8. ikterus Neonatorum

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    1/26

    Dr. H. Prambudi Rukmono, SpAPerinatologi RSAM/FK Unila Lampung

    IKTERUS NEONATORUM

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    2/26

    Ikterus neonatorum

    -Pewarnaan kuning pada sklera dan kulit yang

    disebabkan oleh penumpukan bilirubin

    -Terlihat pada kulit bila kadar >5 mg/dl-Terlihat pada >50% neonatus

    - Pada bayi prematur > bayi cukup bulan

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    3/26

    Metabolisme bilirubin

    HemoglobinGlobinHemeBilirubin indirek

    1 gram HB 34 mg bilirubin

    Bil.ind terikat Albumin diangkut ke hati Diambil oleh ligandin masuk kehati

    Dikonyugasi oleh enzim glucoronil transferase

    bilirubin direk

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    4/26

    Metabolisme bilirubin

    Bilirubin direk (empedu) disalurkan melalui duktus

    biliaris ke usus

    Di dalam usus oleh bakteriasterkobilindikeluarkan dengan sisa makanan sebagai feses

    Sebagian diuraikan oleh enzim B-glucoronidase

    Bilirubin indirek diserap kembali ke darah

    terikat albumin hati (sirkulasi enterohepatik)

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    5/26

    Sifat dan bahaya hiperbilirubinemia

    Bilirubin indirek mudah larut dalam lemak bilakadar tinggi, tidak terikat albumin, sawar darahotak rusak melalui sawar darah otakterikat sel otak kernikterus

    Bilirubin direk larut dalam air.

    Bila ada atresia atau obstruksi duktus biliaris

    ber tumpuk di dalam hatimerusak sel hatisirosis hepatis

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    6/26

    Penilaian klinis ikterus

    Daerah tubuh Kadar bilirubin mg/dl

    Muka 4 - 8

    Dada/punggung 5 -12

    Perut dan paha 8 -16

    Tangan dan kaki 11-18

    Telapak tangan/kaki >15

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    7/26

    Mengapa terjadi ikterus pada

    neonatus

    Peningkatan bilirubun karena hemolisis

    Tidak cukup albumin sebagai pengangkut

    Kurang ligandin untuk mengambil ke hati

    Kurang konyugasi di dalam hati

    Ekskresi yang tidak cukup

    Meningkat sirkulasi entero-hepatik

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    8/26

    Ikterus fisiologik

    Timbul setelah 24 jam

    Kadar tertinggi pada hari ke 5 pada BCB;

    pada hari ke 7 pada BKB

    Kadar bilirubin < 15 mg/dl

    Hilang dalam 14 hari

    Hilang tanpa perlu pengobatan

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    9/26

    Ikterus patologik

    Timbul dalam 24 jam pertama

    Kenaikan kadar bilirubin > 5 mg / dl / hari

    Bilirubin serum >15 mg / dl

    Ikterus berlangsung lebih dari 14 hari

    Warna feses dempul dan urin kuning tua

    Bilirubin direk > 2 mg / dl

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    10/26

    Penyebab ikterus

    Timbul dalam 24 jam pertama

    * Penyakit hemolitik pada BBL:Inkompatibilitas Rh,ABO

    * Infeksi ; TORCH, malaria, bakteri

    * Defisiensi enzim G6PD

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    11/26

    Penyebab ikterus

    Timbul antara 24-72 jam

    * Fisiologik

    * Sepsis* Polisitemia

    * Perdarahan tertutup

    * Perdarahan intraventrikular* Peningkatan sirkulasi entero-hepatik

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    12/26

    Penyebab ikterus

    Timbul setelah 72 jam

    * Sepsis

    * Hematoma sefal* Hepatitis neonatal

    * Atresia biliaris

    * Breastmilk jaundice*Kelainan metabolik

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    13/26

    Pendekatan bayi dengan ikterus

    Perlu diketahui

    * Berat lahir

    * Masa gestasi* Usia dalam jam

    * Apakah ikterus fisiologik atau patologik

    * Bila ikterus adalah fisiologik dan keadaan bayi

    baik hanya perlu diobservasi* Bila ikterus berat periksa kemungkinan telah

    terjadi kernikterus

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    14/26

    Pemeriksaan untuk ikterus patologik

    Riwayat kehamilan dan persalinan* Riwayat keluarga adanya penyakit hati* Adanya riwayat inkompatilitas darah

    * Penyakit ibu selama hamil* Trauma lahir, asfiksia,* Penundaan pengikatan tali pusat

    * Penundaan makanan per os, pengeluaran

    mekoneum

    * Pemberian ASI

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    15/26

    Pemeriksaan untuk ikterus patologik

    Pemeriksaan fisik

    * Prematuritas

    * KMK : polisitemia* Trauma lahir

    * Pucat : hemolisis

    * Petekhie

    * Hepatosplenomegali Iso-imunisasi, sepsis

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    16/26

    Pemeriksaan untuk ikterus patologik

    Pemeriksaan laboratorium

    * Bilirubin serum total dan direk

    * Golongan darah dan Rhesus ibu dan bayi* Uji Coombs

    * Hematokrit

    * Hapusan darah tepi

    * Skrining sepsis* Fungsi hati dan tiroid untuk ikterus lanjut

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    17/26

    Tatalaksana ikterus neonatorum

    Tujuan :Mencegah keracunan oleh bilirubin

    Cara

    1. Pencegahan hiperbilirubinemia- Pemberian makan dini

    - Hidrasi adekwat

    2. Penurunan kadar bilirubin- Terapi sinar

    - Transfusi tukar

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    18/26

    Terapi Sinar

    Prinsip :Bilirubin oleh cahaya dengan gelombang

    450-460 nanometer

    photoisomeryang larut dalam air

    Perlengkapan

    lampu neon 6-8 buah

    tempat tidur atau inkubatoralat penutup mata

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    19/26

    Indikasi terapi sinar

    Kadar bil mg/dl Berat lahir Usia

    5-9 bila hemolisis semua < 24 jam

    10-14 < 2500 g >24 jam

    > 2500 g (observasi)

    15-19 > 2500 g >48 jam

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    20/26

    Terapi sinar

    Letakkan bayi dalam keadaan telanjangdibawah lampu dengan jarak 45 cm

    Tutup mata

    Setiap 2 jam bayi disusui

    Ubah posisi bayi setiap selesai menyusui

    Ukur suhu setiap 4 jam

    Timbang bayi setiap hari Periksa kadar bilirubin setiap 12 jam

    Hentikan terapi sinar bila kadar < 10 mg/dl

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    21/26

    Efek samping terapi sinar

    Meningkatkan kehilangan cairan insensibel

    Defekasi encer Warna kemerahan pada kulit

    Bronze baby syndrome

    Hipertermia

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    22/26

    Transfusi tukar

    Indikasi :

    kadar bil Berat lahir Usia

    10-14 mg/dl

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    23/26

    Transfusi tukar

    Pilihan darah untuk transfusi tukar

    Inkompatilitas ABO

    darah golongan O +ve dalam plasma ABIsoimunisasi Rhesus

    darah gol O ve atau

    darah golongan bayi yang Rhesus negatif

    Untuk lain

    darah golongan bayi

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    24/26

    Hiperbilirubinemia indirek yang

    memanjang

    Sindrom Crigler Najjar

    Breastmilk jaundice

    Hipothyroidism

    Stenosis pilorus

    Hemolisis yang berlangsung terus

    Malaria

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    25/26

    Hiperbilirubinemia direk yang memanjang

    Hepatitis neonatal idiopatik

    Inspissated bile syndrome

    Infeksi Malformasi- atresia biliaris, kista kholedokus

    Penyakit metabolisme- galaktosemia

    Nutrisi parenteral total yang lama

  • 7/29/2019 8. ikterus Neonatorum

    26/26