24
GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI INDONESIA INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

7-8. Geopolitik Dan Geostrategi

Embed Size (px)

DESCRIPTION

kwn

Citation preview

GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI INDONESIA

INSTITUT TEKNOLOGI BANDUNG

GEOPOLITIK DAN GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI INDONESIAGEOSTRATEGI INDONESIA

o NEGARA:NEGARA: adalah asosisasi untuk memenuhi kebutuhan adalah asosisasi untuk memenuhi kebutuhan manusia akan pengaturan dan mempunyai kekuasaan tertinggi.manusia akan pengaturan dan mempunyai kekuasaan tertinggi.

o Tujuan: menciptakan kebahagiaan.Tujuan: menciptakan kebahagiaan.

o Sifat: memaksa; agar undang-undang ditaatiSifat: memaksa; agar undang-undang ditaati

monopoli; dalam menetapkan tujuan bersamamonopoli; dalam menetapkan tujuan bersama

mencakup semua; perundangan berlaku tanpa kecuali.mencakup semua; perundangan berlaku tanpa kecuali.

o Unsur-unsur: wilayahUnsur-unsur: wilayah

PendudukPenduduk

PemerintahPemerintah

KedaulatanKedaulatan

PENGERTIAN GEOPOLITIK DAN PENGERTIAN GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI (1)GEOSTRATEGI (1)

Pengertian: Pengertian: o Geo berarti bumi. Politik: kekuasaan dan kebijaksanaan. Geo berarti bumi. Politik: kekuasaan dan kebijaksanaan. o GeopolitikGeopolitik adalah penggunaan unsur bumi untuk adalah penggunaan unsur bumi untuk

memperoleh kekuasaan, atau pemanfaatan letak memperoleh kekuasaan, atau pemanfaatan letak geografi untuk menentukan kebijaksanaan.geografi untuk menentukan kebijaksanaan.

o Cara yang digunakan untuk tujuan di atas disebut Cara yang digunakan untuk tujuan di atas disebut GeostrategiGeostrategi

Beberapa Teori Geopolitik:Beberapa Teori Geopolitik:1. F. Ratzel: Bahwa negara itu ibarat organisme yang 1. F. Ratzel: Bahwa negara itu ibarat organisme yang

menentukan ruang hidup yang semakin lama menentukan ruang hidup yang semakin lama semakin meningkat. Karena itu supaya dapat semakin meningkat. Karena itu supaya dapat survivesurvive, maka boleh ekspansi, kalau perlu adu , maka boleh ekspansi, kalau perlu adu kekuatan dengan cara agresi.kekuatan dengan cara agresi.

PENGERTIAN GEOPOLITIK DAN PENGERTIAN GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI (2)GEOSTRATEGI (2)

2. 2. R. Kjellen: Bahwa batas wilayah negara itu tidak tetap, dapat R. Kjellen: Bahwa batas wilayah negara itu tidak tetap, dapat digeser. Negara yang kuat boleh ekspansi ke negara yang digeser. Negara yang kuat boleh ekspansi ke negara yang lemah. Contoh: “lemah. Contoh: “Britain rules the waves”Britain rules the waves”

3. K. Haushofer: Bahwa kekayaan alam itu pembagiannya 3. K. Haushofer: Bahwa kekayaan alam itu pembagiannya harus diatur. Negara yang kuat mendapat banyak, sedang harus diatur. Negara yang kuat mendapat banyak, sedang negara yang lemah harus rela menerima seadanya.negara yang lemah harus rela menerima seadanya.

Kesimpulan: Teori geopolitik pada awalnya bersifat Kesimpulan: Teori geopolitik pada awalnya bersifat ekspansif, agresif dan mengundang perang.ekspansif, agresif dan mengundang perang.

4. Bagi Indonesia geopolitik berdasarkan wasantara sehingga 4. Bagi Indonesia geopolitik berdasarkan wasantara sehingga dinamakan Geopolitik Sarwa Nusantara. Sifatnya berbeda, dinamakan Geopolitik Sarwa Nusantara. Sifatnya berbeda, yaitu:yaitu:

a.a. Kedalam (inward); untuk menciptakan persatuan dan Kedalam (inward); untuk menciptakan persatuan dan kesatuankesatuan

b.b. Keluar (outward); untuk menciptakan perdamaian dunia.Keluar (outward); untuk menciptakan perdamaian dunia.c.c. tidak bersifat agresif, tidak ekspansif.tidak bersifat agresif, tidak ekspansif.

PENGERTIAN GEOPOLITIK DAN PENGERTIAN GEOPOLITIK DAN GEOSTRATEGI (3)GEOSTRATEGI (3)

o GeopolitikGeopolitik Indonesia dituangkan dalam salah satu Indonesia dituangkan dalam salah satu doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan doktrin nasional yang disebut Wawasan Nusantara dan politik luar negeri bebas aktif.politik luar negeri bebas aktif.

o GeostrategiGeostrategi Indonesia diwujudkan melalui konsep Indonesia diwujudkan melalui konsep Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan Ketahanan Nasional yang bertumbuh pada perwujudan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan kesatuan ideologi, politik, ekonomi, sosial budaya dan pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi pertahanan keamanan. Dengan mengacu pada kondisi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi geografi bercirikan maritim, maka diperlukan strategi besar (besar (grand strategygrand strategy) maritim sejalan dengan doktrin ) maritim sejalan dengan doktrin pertahanan difensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar pertahanan difensif aktif dan fakta bahwa bagian terluar wilayah yang harus dipertahankan adalah laut. wilayah yang harus dipertahankan adalah laut. Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan Implementasi dari strategi maritim adalah mewujudkan kekuatan maritim (kekuatan maritim (maritime powermaritime power) yang dapat menjamin ) yang dapat menjamin kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai kedaulatan dan integritas wilayah dari berbagai ancaman. ancaman.

KETAHANAN NASIONAL (1)KETAHANAN NASIONAL (1)

Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik Ketahanan Nasional merupakan kondisi dinamik suatu bangsa yang berisi keuletan dan suatu bangsa yang berisi keuletan dan ketangguhan yang mengandung kemampuan ketangguhan yang mengandung kemampuan mengembangkan kekuatan nasional, di dalam mengembangkan kekuatan nasional, di dalam menghadapi dan mengatasi segala ancaman menghadapi dan mengatasi segala ancaman dan tantangan baik yang datang dari luar dan tantangan baik yang datang dari luar maupun dari dalam, yang langsung maupun maupun dari dalam, yang langsung maupun tidak langsung membahayakan integritas, tidak langsung membahayakan integritas, identitas, kelangsungan hidup bangsa dan identitas, kelangsungan hidup bangsa dan negara serta perjuangan mengejar tujuan negara serta perjuangan mengejar tujuan nasional.nasional.

KETAHANAN NASIONAL (2)KETAHANAN NASIONAL (2)

o Ketahanan Nasional atau Tannas diperlukan Ketahanan Nasional atau Tannas diperlukan bukan hanya untuk konsepsi politik saja bukan hanya untuk konsepsi politik saja melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang melainkan sebagai kebutuhan dalam menunjang keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti keberhasilan tugas pokok pemerintah, seperti Law and order, Welfare and prosperity, Defense Law and order, Welfare and prosperity, Defense and security, Juridical justice and social justice, and security, Juridical justice and social justice, freedom of the people.freedom of the people.

SEJARAH GEOPOLITIK INDONESIA (1)SEJARAH GEOPOLITIK INDONESIA (1)

o Teori Geopolitik dan geostrategiTeori Geopolitik dan geostrategio Teori Kekuatan GeografiTeori Kekuatan Geografio Teori archipelago IndonesiaTeori archipelago Indonesiao Paradigma Kekuasaan Politik dan Paradigma Kekuasaan Politik dan

Pemerintahan IndonesiaPemerintahan Indonesia

SEJARAH GEOPOLITIK INDONESIA (2)SEJARAH GEOPOLITIK INDONESIA (2)

o Soekarno dengan RI-nya menjalankan Soekarno dengan RI-nya menjalankan taktik dan strategi penyatuan semua taktik dan strategi penyatuan semua daerah yang masih dianggap berada daerah yang masih dianggap berada diluar kekuasaan de-facto dan de-jure RI. diluar kekuasaan de-facto dan de-jure RI. Terutama wilayah Acheh dibawah NII-Terutama wilayah Acheh dibawah NII-Teungku Muhammad Daud Beureueh, Teungku Muhammad Daud Beureueh, wilayah NII-SM Kartosoewirjo, wilayah wilayah NII-SM Kartosoewirjo, wilayah Republik Maluku Selatan-nya- CH. R. Republik Maluku Selatan-nya- CH. R. Soumokil dan wilayah Papua Barat (Irian Soumokil dan wilayah Papua Barat (Irian Barat). Barat).

SEJARAH GEOPOLITIK INDONESIA (3)SEJARAH GEOPOLITIK INDONESIA (3)

o Untuk menjalankan strategi geopolitik RI Untuk menjalankan strategi geopolitik RI model Soekarno ini, pihak Soekarno model Soekarno ini, pihak Soekarno menjalankan konsepsi geostrategi menjalankan konsepsi geostrategi Indonesia, yaitu suatu konsep pertahanan Indonesia, yaitu suatu konsep pertahanan batas perairan dalam wilayah geografi RI batas perairan dalam wilayah geografi RI yang merupakan suatu negara kepulauan yang merupakan suatu negara kepulauan

KONSEPSI GEOSTRATEGI INDONESIAKONSEPSI GEOSTRATEGI INDONESIA

o Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara Suatu strategi memanfaatkan kondisi geografi Negara dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk dalam menentukan kebijakan, tujuan, sarana untuk mencapai tujuan nasional (pemanfaatan kondisi mencapai tujuan nasional (pemanfaatan kondisi lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).lingkungan dalam mewujudkan tujuan politik).

o Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode Geostrategi Indonesia diartikan pula sebagai metode untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana untuk mewujudkan cita-cita proklamasi sebagaimana yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.yang diamanatkan dalam pembukaan dan UUD 1945.

o Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan Ini diperlukan untuk mewujudkan dan mempertahankan integrasi bangsa dalam masyarakst majemuk dan integrasi bangsa dalam masyarakst majemuk dan heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.heterogen berdasarkan Pembukaan dan UUD 1945.

LATAR BELAKANG WAWASAN LATAR BELAKANG WAWASAN NUSANTARANUSANTARA

o Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki Salah satu persyaratan mutlak harus dimiliki oleh sebuah oleh sebuah negara adalah adalah wilayah kedaulatan, kedaulatan, di samping di samping rakyat dan dan pemerintahan yang yang diakui. Konsep dasar wilayah negara diakui. Konsep dasar wilayah negara kepulauan telah diletakkan melalui telah diletakkan melalui Deklarasi Djuanda 13 Desember 1957. Deklarasi tersebut memiliki . Deklarasi tersebut memiliki nilai sangat strategis bagi nilai sangat strategis bagi bangsa Indonesia, , karena telah melahirkan konsep Wawasan karena telah melahirkan konsep Wawasan Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia. Nusantara yang menyatukan wilayah Indonesia. Laut Nusantara bukan lagi sebagai pemisah, bukan lagi sebagai pemisah, akan tetapi sebagai pemersatu bangsa akan tetapi sebagai pemersatu bangsa Indonesia yang disikapi sebagai wilayah Indonesia yang disikapi sebagai wilayah kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik kedaulatan mutlak Negara Kesatuan Republik Indonesia. Indonesia.

DEKLARASI DJUANDA (1)DEKLARASI DJUANDA (1)

o Deklarasi DjuandaDeklarasi Djuanda yang dicetuskan pada yang dicetuskan pada tanggal tanggal 13 Desember 1957 oleh Perdana oleh Perdana Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Menteri Indonesia pada saat itu, Djuanda Kartawidjaja, adalah deklarasi yang Kartawidjaja, adalah deklarasi yang menyatakan kepada dunia bahwa laut menyatakan kepada dunia bahwa laut Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di Indonesia adalah termasuk laut sekitar, di antara dan di dalam kepulauan Indonesia antara dan di dalam kepulauan Indonesia menjadi satu kesatuan wilayah NKRI. menjadi satu kesatuan wilayah NKRI.

DEKLARASI DJUANDA (2)DEKLARASI DJUANDA (2)

o Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Deklarasi Djuanda menyatakan bahwa Indonesia menganut prinsip-prinsip negara Indonesia menganut prinsip-prinsip negara kepulauan (kepulauan (Archipelagic StateArchipelagic State) yang pada saat ) yang pada saat itu mendapat pertentangan besar dari beberapa itu mendapat pertentangan besar dari beberapa negara, sehingga laut-laut antarpulau pun negara, sehingga laut-laut antarpulau pun merupakan wilayah Republik Indonesia dan merupakan wilayah Republik Indonesia dan bukan kawasan bebas. Deklarasi Djuanda bukan kawasan bebas. Deklarasi Djuanda selanjutnya diresmikan menjadi UU selanjutnya diresmikan menjadi UU No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. No.4/PRP/1960 tentang Perairan Indonesia. Akibatnya luas wilayah Republik Indonesia Akibatnya luas wilayah Republik Indonesia bertambah 2,5 kali lipat dari 2.027.087 km² bertambah 2,5 kali lipat dari 2.027.087 km² menjadi 5.193.250 km² dengan pengecualian menjadi 5.193.250 km² dengan pengecualian Irian Jaya yang walaupun wilayah Indonesia tapi Irian Jaya yang walaupun wilayah Indonesia tapi waktu itu belum diakui secara internasional. waktu itu belum diakui secara internasional.

DEKLARASI DJUANDA (3)DEKLARASI DJUANDA (3)

o Setelah melalui perjuangan yang panjang, Setelah melalui perjuangan yang panjang, deklarasi ini pada tahun 1982 akhirnya dapat deklarasi ini pada tahun 1982 akhirnya dapat diterima dan ditetapkan dalam konvensi diterima dan ditetapkan dalam konvensi hukum laut PBB ke-III Tahun 1982 (hukum laut PBB ke-III Tahun 1982 (United United Nations Convention On The Law of The Nations Convention On The Law of The Sea/UNCLOS 1982Sea/UNCLOS 1982). Selanjutnya deklarasi ). Selanjutnya deklarasi ini dipertegas kembali dengan UU Nomor 17 ini dipertegas kembali dengan UU Nomor 17 Tahun 1985 tentang pengesahan UNCLOS Tahun 1985 tentang pengesahan UNCLOS 1982 bahwa Indonesia adalah negara 1982 bahwa Indonesia adalah negara kepulauan.kepulauan.

WAWASAN NUSANTARA (1)WAWASAN NUSANTARA (1)o Wawasan nusantara ialah cara pandang bangsa Wawasan nusantara ialah cara pandang bangsa

Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Indonesia berdasarkan Pancasila dan Undang-Undang Dasar 1945 tentang diri dan Undang Dasar 1945 tentang diri dan lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa lingkungannya dalam eksistensinya yang sarwa nusantara dan penekanannya dalam nusantara dan penekanannya dalam mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia mengekspresikan diri sebagai bangsa Indonesia di tengah-tengah lingkungannya yang sarwa di tengah-tengah lingkungannya yang sarwa nusantara itu. Unsur-unsur dasar wasantara itu nusantara itu. Unsur-unsur dasar wasantara itu ialah: wadah (contour atau organisasi), isi, dan ialah: wadah (contour atau organisasi), isi, dan tata laku. Dari wadah dan isi wasantara itu, tata laku. Dari wadah dan isi wasantara itu, tampak adanya bidang-bidang usaha untuk tampak adanya bidang-bidang usaha untuk mencapai kesatuan dan keserasian dalam mencapai kesatuan dan keserasian dalam bidang-bidang: bidang-bidang:

WAWASAN NUSANTARA (2)WAWASAN NUSANTARA (2)

o Satu kesatuan wilayah Satu kesatuan wilayah o Satu kesatuan bangsa Satu kesatuan bangsa o Satu kesatuan budaya Satu kesatuan budaya o Satu kesatuan ekonomi Satu kesatuan ekonomi o Satu kesatuan hankam.Satu kesatuan hankam.

WAWASAN NUSANTARA (3)WAWASAN NUSANTARA (3)o Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-unsur Wawasan Nusantara tidak mengandung unsur-unsur

ekspansionisme maupun kekerasan. Cara pandang ekspansionisme maupun kekerasan. Cara pandang bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya bangsa Indonesia tentang diri dan lingkungannya berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi Pancasila berdasarkan ide nasionalnya yang dilandasi Pancasila dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa dan UUD 1945, yang merupakan aspirasi bangsa Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat Indonesia yang merdeka, berdaulat dan bermartabat serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya serta menjiwai tata hidup dan tindak kebijaksanaannya dalam mencapai tujuan nasional.dalam mencapai tujuan nasional.

o Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara Wawasan nusantara juga sering dimaknai sebagai cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara pandang, cara memahami, cara menghayati, cara bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa bertindak, berfikir dan bertingkah laku bagi bangsa Indonesia sebagai hasil interaksi proses psikologis, Indonesia sebagai hasil interaksi proses psikologis, sosiokultural dengan aspek-aspek ASTAGATRAsosiokultural dengan aspek-aspek ASTAGATRAdan heterogen berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.dan heterogen berdasarkan Pancasila dan UUD 1945.

WAWASAN NUSANTARA (4)WAWASAN NUSANTARA (4)o Model Astagatra merupakan perangkat Model Astagatra merupakan perangkat

hubungan bidang kehidupan manusia dan hubungan bidang kehidupan manusia dan budaya yang berlangsung diatas bumi budaya yang berlangsung diatas bumi dengan memanfaatkan segala kekayaan dengan memanfaatkan segala kekayaan alam. Terdiri dari 8 aspek kehidupan alam. Terdiri dari 8 aspek kehidupan nasional nasional

o Terdapat hubungan korelatif dan Terdapat hubungan korelatif dan iinterdependency nterdependency diantara ke-8 gatra diantara ke-8 gatra secara komprehensif dan integral.secara komprehensif dan integral.

WAWASAN NUSANTARA (5)WAWASAN NUSANTARA (5)Geografi:Geografi: o Posisi silang terbukaPosisi silang terbukao Rawan bencanaRawan bencanao Luas wilayahLuas wilayaho Bentuk geografiBentuk geografio IklimIklim

Kependudukan:Kependudukan:o KuantitasKuantitaso KualitasKualitas

Sumber Kekayaan Alam (SKASumber Kekayaan Alam (SKA):):o Kekayaan di lautKekayaan di lauto Kekayaan di daratKekayaan di darato Kekayaan di udaraKekayaan di udara

WAWASAN NUSANTARA (6)WAWASAN NUSANTARA (6)

Ideologi dan Agama:Ideologi dan Agama: o Penghayatan agama dan kepercayaanPenghayatan agama dan kepercayaano Kesadaran berbangsa dan bernegaraKesadaran berbangsa dan bernegarao DemokratisasiDemokratisasi yang mengutamakan NKRI yang mengutamakan NKRIPolitik:Politik: o Manajemen negara, Manajemen negara, o Aktivitas politik, Aktivitas politik, o Otonomi daerah, Otonomi daerah, o Dukungan internasionalDukungan internasional

Ekonomi:Ekonomi: Pendayagunaan potensiPendayagunaan potensi dan keproaktifan ekonomi dan keproaktifan ekonomi

WAWASAN NUSANTARA (7)WAWASAN NUSANTARA (7)Sosial Budaya:Sosial Budaya: o Kerukunan dan toleransiKerukunan dan toleransio Persatuan bangsaPersatuan bangsao Pendidikan NasionalPendidikan Nasionalo KesehatanKesehatano Kesadaran hukumKesadaran hukumo Penguasaan dan pengembangan IptekPenguasaan dan pengembangan Ipteko Generasi muda dan peranan perempuan dalam pembangunanGenerasi muda dan peranan perempuan dalam pembangunano Disiplin nasionalDisiplin nasional

Pertahanan Keamanan:Pertahanan Keamanan: o Kesadaran global paradoksKesadaran global paradokso KepemimpinanKepemimpinano Sistem pertahanan negaraSistem pertahanan negarao Keamanan lingkunganKeamanan lingkungano Industri dan prasarana pendukung pertahananIndustri dan prasarana pendukung pertahanan

KONDISI WILAYAH PERBATASAN DARAT DAN LAUT

Pulau Terluar Batas Wilayah Darat

12/24

Terima kasih