Author
mila-damayanti
View
230
Download
0
Embed Size (px)
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
1/34
Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi
Ringan-sedangDisusun oleh :
Bayu Residewanto Putro2004730014
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
2/34
IDENTITAS PASIEN Nama : An. V Umur : 40 Hari Tempat/tanggal lahir : Jakarta, 29 januari 2011 Jenis kelamin : Perempuan Nama Ibu : Ny. N Pekerjaan/pangkat : IRT Alamat Rumah : Cilandak Agama : Islam Suku/Bangsa : Jawa Masuk Rumah Sakit Tanggal: 8-3-2011 Datang sendiri/dikirim oleh: diantar oleh orang tuanya
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
3/34
ANAMNESISAlloanamnesa (ibu pasien)
Keluhan Utama : BAB mencret sejak 2 hari SMRS >4 x sehari Keluhan Tambahan : Demam
Riwayat Penyakit Sekarang :
Pasien datang ke Puskesmas Jagakarsa dengan diantarorangtuanya dengan keluhan BAB mencret sejak 2 hariSMRS.Keluhan mencret ini kurang lebih >4 kali/hari. Dengan BABkonsistensi cair lebih banyak dari ampas, volume BAB @ gelasaqua, warna kuning, menyemprot, lendir (-) ,darah (-), bau busuk (-). Mencret juga disertai oleh demam, turun dengan pemberian
obat. Selama sakit pasien sering merasa haus.Volume BAK sedikitberkurang dari biasanya.Pasien
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
4/34
Riwayat Penyakit Dahulu :-
Riwayat Penyakit Keluarga :-
Riwayat Pengobatan yang diperoleh :-
Keluhan lain yang tidak berubungan denganpenyakit sekarang :-
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
5/34
Riwayat Kehamilan
Riwayat Kehamilan : P 1 A0 Perawatan antenatal : tidak teratur Tempat Lahir : Puskesmas Ditolong oleh : Bidan Cara persalinan : Spontan Berat badan lahir : 2600 gram Usia gestasi : 38-39 minggu
Kelainan bawaan : tidak ada Keadaan bayi saat lahir : langsung menangis, anggotatubuh lengkap
Anak Pertama
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
6/34
PEMERIKSAAN FISIK
Frekuensi nadi : 124 x / menit, reguler, isicukup
Frekuansi nafas: 49 x / menit Suhu tubuh : 37,7 0 C Turgor : kembali lambat
Dispneu : -
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
7/34
Keadaan Umum Keadaan sakit : agak rewel
Kesadaran : CM Gizi : kurang
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
8/34
Kepala Bentuk kepala : normocephal Rambut : hitam, lurus, distribusi merata, tidak mudah dicabut Ubun-ubun besar : belum menutup sempurna (Cekung) Mata Konjungtiva : tidak anemis Sklera : tidak ikterik Cekung : cekung Air mata : +/+ Telinga Perdarahan : tidak ada Serumen : tidak ada Lubang : lapang Gendang : intak Hidung Septum : deviasi -/- Sekret : sekret -/-
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
9/34
Mulut Bibir : mukosa bibir tampak kering Lidah : coated tongue (-) Tonsil : T1-T1 tenang Faring : tidak hiperemis Sekret tenggorok : tidak ada
Leher Kelenjar getah bening : pembesaran kelenjargetah bening (-)
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
10/34
Thorax Paru : Inspeksi : pergerakan dada simetris dalam keadaan statis dan dinamis,
retraksi (-)Palpasi : vokal fremitus kanan = kiriPerkusi : sonor pada kedua lapang paru, kanan = kiriAuskultasi : suara nafas vesikuler
Jantung : Inpeksi : ictus cordis tidak tampak
Palpasi : ictus cordis tak terabaPerkusi : batas jantung dalam batas normalAuskultasi : BJ I-II reguler, murmur (-), gallop (-)
AbomenInspeksi : cembung, defans muskuler (-)Palpasi : supel, turgor kembali lambat
Hepar : tidak teraba
Lien : tidak terabaPerkusi : timpani pada seluruh lapang abdomen, NK (-)Auskultasi : Bising usus (+) meningkat
Ekstrimitas : akral hangat, edem dan cyanosis (-) Genitalia : laki-laki, tidak ada kelainan
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
11/34
PEMERIKSAAN PENUNJANG
Tidak dilakukan
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
12/34
Diagnosis Kerja
Diare Akut dengan Dehidrasi ringan-sedang
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
13/34
Penatalaksanaan
Rujuk ke rumah sakit setempat
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
14/34
Prognosa
Quo ad Vitam : Dubia ad bonam Quo ad Functionam : Dubia ad bonam
Quo ad Sanationam : Dubia ad bonam
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
15/34
ANALISA KASUS
Pada pasien ini diagnosis ditegakkan diare akut berdasarkan atas : Anamnesa :
BAB cair >4x Berasa ingin minum terus Demam
Pemeriksaan fisik :
KU/KS : baik / CM Abdomen : Inspeksi : perut cembung Palpasi : turgor kembali lambat, ascites (-) Perkusi : hipertimpani Bising usus meningkat
Pemeriksaan laboratorium :
- Penatalaksanaan :
Terapi B PP I 3x1
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
16/34
Tinjauan Pustaka
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
17/34
Masalah kesehatan masyarakat morbiditas &mortalitasnya
Batasan : Keluarnya tinja yg lunak atau cair Frekuensi lebih dari 3-4 kali sehari
Jenis : Diare akut : < 7 hr Diare persisten/kronis : > 14 hr Disentri : disertai darah dlm tinja
DIARE
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
18/34
Faktor risiko penyakit diare
Perilaku yg menyebabkan penyebaran kuman Tidak memberikan ASI secara penuh utk 4-6 bulan
pertama Menggunakan botol susu Menyimpan makanan masak pada suhu kamar Menggunakan air minum yg tercemar o/ bakteri yg
berasal dr tinja Tidak mencuci tangan sesudah bab, sesudah
membuang tinja atau sebelum masak Tidak membuang tinja dengan benar
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
19/34
Faktor risiko penyakit diare
Faktor pejamu yg kerentanan thdp diare Kurang gizi/malnutrisi Campak Imunodefisiensi/imunosupresi Umur 2 thn pertama rentan (>> 6-11 bln) Variasi musiman Infeksi asimtomatik
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
20/34
Etiologi penyebab diare
Virus rotavirus
Bakteri E. coli, V. cholerae,
Shigella Salmonella,Campylobacter jejuni
Protozoa Cryptosporidium
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
21/34
Kategori dehidrasi
Tanpa dehidrasiKehilangan cairan kurang dari 3 %
Dehidrasi ringan sedangKehilangan cairan 3 5 %
Dehidrasi beratKehilangan cairan sama atau lebih dari 10 %
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
22/34
Menilai status hidrasi
penilaian A B CKeadaanumum
Baik, sadar *Gelisah, rewel *Lesu, tdksadar
Mata Normal Cekung Sangat cekung
Air mata Ada Tidak ada Tidak ada
Mulut / Lidah Basah Kering Sangat keringRasa haus Minum biasa
tidak haus*Haus, inginminum banyak
*Malas minum/ tdk bisa minum
Turgor kulit Kembali cepat *Kembalilambat
*Sangat lambat
Hasilpemeriksaan
TANPADEHIDRASI
DEH. RINGAN-SEDANG1* + 1 td lain
DEHIDRASIBERAT1* + 1 td lain
Terapi Rencana th/ A Rencana th/ B Rencana th/ C
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
23/34
Tanda klinis dehidrasi
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
24/34
TERAPI A (tanpa dehidrasi)
Pengobatan diare di rumah
Berikan cairan lebih banyak dari biasanya Oralit, cairan RT (air tajin, sup, yogurt, air)
Berikan makanan cegah kurang gizi ASI, susu formula yg biasa diberikan Sari buah segar (pisang : kalium)
Makanan tambahan selama & setelah diare (2 mg) Oralit : 10 cc/kgBB/diare cair
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
25/34
Rujuk ke Petugas Kesehatan
BAB cair & sering sekali Muntah berulang-ulang
Sangat haus sekali Makan atau minum sedikit Diare tidak membaik dalam 3 hari Demam Tinja berdarah
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
26/34
TERAPI B
Diare dehidrasi ringan-sedang
Ruang Upaya Rehidrasi Oral (URO)
Larutan oralit : 75 ml/kgBB dalam 3-4 jam Susu formula ASI, air putih (100-200 cc) pada bayi < 6 bulan Evaluasi klinis setelah 3-4 jam th/ A/B/C Oral (sendok,gelas), pipa nasogastrik
Overhidrasi oralit stop, beri ASI/air matang th/ A
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
27/34
Komposisi elektrolit tinja
komposisi rata-rata elektrolit (mmol/L)
Na K Cl HCO 3
KoleraDewasa 140 13 104 44Balita 101 27 92 32
D.Non-kolera
Balita56 25 55 14
Larutan oralit(WHO)
90 20 80 30
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
28/34
TERAPI C
Dehidrasi berat cairan parenteral
* dapat diulangi bila nadi masih lemah Berikan oralit setelah 3-4 jam (bayi), 1-2 jam (anak) Evaluasi klinis terapi A/B/C
Umur Pemberian I30 ml/kgBB dalam
Selanjutnya70 ml/kgBB dalam
Bayi < 12 bulan 1 jam* 5 jam
Anak > 12 bulan 0,5 1 jam 2,5 3 jam
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
29/34
TERAPI C
Yang perlu diperhatikan Sarana Kesehatan pemberian cairan parenteral Penggunaan pipa nasogastrik
Rehidrasi dengan pipa nasogastrik Oralit 20 ml/kgBB/jam selama 6 jam, pelan-pelan/drip Evaluasi penderita setiap 1-2 jam
Muntah, kembung, tidak perbaikan dalam 3 jam IV
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
30/34
Kadar elektrolit cairan parenteral
Larutan Kadar elektrolit
Na K Cl Laktat
Ringer laktat 130 4 109 28
Garam faal (NaCl) 154 0 154 0
DG-aa 61 18 52 27
Dextrosa 0 0 0 0
Kolera 101 27 92 32
Non-kolera 56 25 55 14
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
31/34
Diare dengan penyakit penyerta
Bronkopneumonia Ensefalitis/meningitis Malnutrisi energi protein (MEP) Kelainan jantung bawaan, gagal jantung Terapi C
Cairan Dgaa (Na ), jumlah cairan 4/5 kebutuhan Pemberian : 4 jam I kebutuhan cairan
20 jam II kebutuhan cairan
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
32/34
Komplikasi
Hiponatremia (140-Na) x BB x 0,6 = A Kebutuhan rumatan Na 2-4 meq/kgBB/hr (B)
Penambahan Na = A+B
Hipokalemia (4-K) x BB x 0,6 = A
Kebutuhan rumatan K 1-2 meq/kgBB/hr (B) Penambahan K = A+B
Asidosis metabolik
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
33/34
Tatalaksana diare
Terapi rehidrasi : oral/parenteral
Terapi nutrisi
Terapi antibiotik : atas indikasi
Tersangka kolera (tetrasiklin) Tersangka disentri (kotrimoksazol,ampisilin) Terbukti amebiasis (metronidazol) Terbukti giardiasis (metronidazol)
Edukasi orangtua
8/2/2019 54370726 Diare Cair Akut Dengan Dehidrasi Ringan Sedang
34/34
Penutup
Diare merupakan salah satu kasus terbanyakyang menyerang bayi dan balita
Rehidrasi oral dan rehidrasi parenteralterbukti menurunkan angka kejadian kematianakibat dehidrasi