5.1 Perdarahan Ante Partum

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bbbbbbb

Citation preview

  • PERDARAHAN ANTEPARTUMpDR.munawar Sp.OG

  • Perdarahan pada kehamilan dapat disebabkan oleh dua golongan besar, yaitu : obstetrik dan non-obstetrik

    Perdarahan antepartum adalah perdarahan dari jalan lahir setelah usia kehamilan 22 mgg

    Perdarahan antepartum yg berbahaya terutama berasal dari plasenta

  • Klasifikasi klinis perdarahan antepartum (yg bersumber pd plasenta:Plasenta previa Solusio plasentaVasa previa

    Perdarahan yg bersumber pd kelainan serviks & vagina a.l :Erosio porsionis, karsinoma porsionis, polip serviks, varises vulva, trauma

  • Plasenta yg letaknya abnormal, y.i pada SBR shg menutupi sebagian/seluruh jalan lahirPP total: seluruhnya menutupi OUIPP parsial: sebagian menutupi OUIPP marginal: cukup dekat dng OUI shg dpt me risiko perdarahan pd dilatasi & penipisan serviks.

    Bila letak plasenta abnormal pd SBR ttp blm menutupi pembukaan jln lahir plasenta letak rendah

  • Plasenta yg terletak dekat OUI, ttp tdk menutupi, pd TM II atau awal TM III, jarang yg ttp previa saat atermKeadaan berpindah dr plasenta ltk rendah scr relatif thd OUI kmgk akb perbedaan pertumbuhan segmen atas & bwh miometrium slm pertumbuhan kehamilanUsia ibu tuaMultiparitasRiwayat SCMerokok

  • Perdarahan tanpa sebab, tanpa rasa nyeriPerdarahan ulangan umumnya lebih banyak dari perdarahan awalDarah berwarna merah segarMakin rendah letak plasenta, perdarahan tjd makin diniBag terbawah janin tidak dpt msk rongga panggul; mgk disertai kelainan letak

  • AnamnesisPerdarahan jalan lahir pada kehamilan setelah 22 mgg, tanpa sebab, tanpa nyeriPemeriksaan luarBagian terbawah janin tdk dpt msk panggul; mgk dijumpai pula kelainan letakPemeriksaan in spekuloDilakukan utk mengetahui apakah sumber perdarahan dr OUE atau kelainan serviks & vagina. Bila berasal dari OUE dicurigai tdpt plasenta previa

  • UltrasonografiMrpk pemeriksaan penunjang paling baik dan paling akurat. Hasil positif palsu dapat disebabkan distensi vesika ulangi pmx stlh VU dikosongkanPemeriksaan dalamHanya dilakukan di atas meja operasi (PDMO), biasanya dilakukan pada saat akan terminasi

  • Pada Usia Kehamilan < 36 mg Perdarahan sedikit : - Dirawat sampai 36 mg ( Ekspektatif ), syarat :Hamil preterm, perdarahan sedikit dan berhentiBelum ada tanda-tanda inpartuKU ibu cukup baik ( Hb normal )Janin masih hidup- Antibiotika profilaksis- Betametason 24 mgIV dosis tunggal pematangan paru- Mobilisasi bertahap Perdarahan banyak- Resusitasi cairan- Atasi anemia (transfusi darah)- PDMO : PP SC

  • Usia Kehamilan > 37 mg ( TBJ > 2500 gr )PDMO : PP SC (elektif)

    Plasenta Letak Rendah dng perdarahan sangat sedikit, persalinan pervaginam masih mungkin, jk tdk SC.

    Persalinan pervaginam :Perdarahan akan berhenti jk tdpt penekanan pd plsnta, dpt dng cara:Amniotomi dan akselerasi :Pada plasenta previa lateralis/ marginalPembukaan > 3 cmPresentasi kepalaPecah ketuban plasenta mengikuti SBR, ditekan oleh kepala bayi. Jika kontraksi uterus belum ada/lemah, akselerasi dengan infus oksitosin.Versi Braxton Hicks :Tamponade plasenta dengan bokong (dan kaki) janinTidak dilakukan pada janin masih hidup.

  • Terlepasnya plasenta yg letaknya normal pd korpus uteri sblm janin lahir.Biasanya tjd pada TM IIIRinganSedangBerat

  • Perdarahan dr pembuluh plasenta/uterus hematoma pd desidua plasenta terdesak terlepasBila perdarahan >> hematoma retroplasenta >> ekstravasasi pd miometrium uterus CouvelaireKerusakan jar miomtrium & pembekuan retroplasenta tromboplastin dlm sirkulasi ibi pembekuan intravaskuler hipofibrinogenemia ggn ginjalLepasnya plasenta anoksia janin kematian janinUsia ibu tuaMultiparitasHipertensi menahunPre-eklamsiTraumaTali pusat pendekTekanan pd vena cava inferiorDefisiensi asam folat

  • Ringan : perdarahan < 100-200 cc, uterus tidak tegang, belum ada tanda syok, janin hidup, pelepasan plasenta < 1/6 bagian permukaan , kadar fibrinogen plasma > 250 mg%

    Sedang : Perdarahan > 200 cc, uterus tegang, tanda pre syok (+), gawat janin atau janin telah mati, pelepasan plasenta - 2/3 bagian permukaan, kadar fibrinogen plasma 120-150 mg%.

    Berat : Uterus tegang, kontraksi tetanik, tanda syok (+), janin mati, pelepasan plasenta > 2/3 permukaan atau keseluruhan bagian permukaan

  • Usia Kehamilan < 36 mgRingan : Ekspektatif bila perbaikan + (perdarahan berhenti, his (-), janin hidup ) - Tirah baring - Atasi anemia - USG dan KTG serial kl memungkinkan - Tunggu persalinan spontan

    Aktif, bila memburuk (perdarahan terus, his terus, mengancam ibu/janin) - Partus pervaginam (amniotomi/oksitosin infus) - Perdarahan & Bishop skor < 5 atau persalinan masih lama > 6jam SC

  • Sedang/ Berat : - Resusitasi cairan - Atasi anemia (transfusi darah) - Partus pervaginam bila diperkirakan dlm 6 jam (amniotomi & infus oksitosin) - SC dipertimbangkan bila pervaginam tidak dapat berlangsung 6 jam.Usia Kehamilan > 37 mg ( TBJ > 2500 gr )Ringan/sedang/berat SC bila persalinan pervaginam lama ( > 6 jam )

  • Mrpk kelainan tali pusat akb dari insersi velamentosa, dimana pembuluh2 umbilikalis memisah di dlm selaput agak jauh dr tepi plasenta

    Pembuluh darah janin melintasi OUI dan berada di bag dpn presentasi janin

    Mortalitas janin tinggi akb kehilangan darah >> saat pembuluh robek atau akb sumbatan vaskular oleh bag presentasi janin

  • Perdarahan per vaginam : merah segar, tidak nyeriDJJ : dapat lambat & irreguler gawat janin. DJJ dapat (-) bila tjd kehilangan darah yg hebatDpt terlihat vasa previa mell spekulum/amnioskopiPembuluh janin dpt terpalpasi pd VT

  • Usia Kehamilan < 36 mg

    - Dpt diraba pemb drh janin mll pembukaan serviks- Dpt terlihat vasa previa mll spekulum/ amnioskopi- Janin mati : partus pervaginam- Janin hidup : pertimbangkan SCUsia Kehamilan > 37 mg ( TBJ > 2500 gr )- Janin mati : partus pervaginam- Janin hidup : SC