Upload
helda-septivany
View
239
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
1/27
BAB I
PENDAHULUAN
Gagal jantung adalah keadaan patofisiologik dimana jantung sebagai
pompa tidak mampu memenuhi kebutuhan darah untuk metabolisme jaringan.
Definisi gagal yaitu relatif terhadap kebutuhan metabolik tubuh, penekanan arti
gagal ditujukan pada fungsi pompa jantung secara keseluruhan. Istilah gagal
miokardium ditujukan spesifik pada fungsi miokardium, gagal miokardium
umumnya mengakibatkan gagal jantung, tetapi mekanisme kompensatorik
sirkulasi dapat menunda atau bahkan mencegah perkembangan menjadi gagal
jantung dalam fungsi pompanya.1
Angka kejadian CH semakin meningkat dari tahun ke tahun, tercatat
1,!" sampai #" orang de$asa di Amerika %erikat menderita CH dan &''.'''
diantaranya harus dira$at di rumah sakit per tahun. aktor risiko terjadinya gagal
jantung yang paling sering adalah usia lanjut, &! " pasien yang dira$at dengan
CH berusia antara (! dan &! tahun. )erdapat # juta kunjungan pasien ra$at jalan
per tahun yang menderita CH, biaya yang dikeluarkan diperkirakan 1' miliar
dollar per tahun. aktor risiko terpenting untuk CH adalah penyakit arteri
koroner dengan penyakit jantung iskemik. Hipertensi adalah faktor risiko
terpenting kedua untuk CH. aktor risiko lain terdiri dari kardiomiopati, aritmia,
gagal ginjal, dan penyakit katup jantung.#
Dengan data perkembangan seperti ini, penyakit jantung kongestif oleh
kelainan katup akan menyebabkan permasalahan yang signifikan bagi masyarakat
global dan bukan tidak mungkin dalam kurun beberapa tahun kedepan angka
statistik ini akan bergerak naik jika para praktisi medis khususnya tidak segera
memperhatikan faktor risiko utama yang menjadi a$al mula penyakit ini. Dengan
demikian perlu adanya penanganan dari segala aspek baik secara biomedik
maupun biopsikososial. Dan untuk itu kasus ini diangkat sebagai salah satu bentuk
tanggung ja$ab sebagai praktisi medis agar dapat mengenal penyakit ini lebih
rinci sebelum benar*benar mengaplikasikan teori pengobatan yang rasional.
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
2/27
BAB II
LAPORAN KASUS
IDENTIFIKASI
+ama +y. -
enis kelamin /erempuan
0sia # tahun
Alamat 2eranjat, 3I.
/ekerjaan Ibu 4umah )angga
%tatus perka$inan 5a$inAgama Islam
24% # Agustus #''6
ANAMNESIS
5eluhan 0tama
%esak napas yang semakin berat 7 # hari %24%
4i$ayat /erjalanan /enyakit
%ejak 7 1 minggu %24% os mengeluh sesak napas. %esak muncul pertama
kali saat os habis mengangkat air dalam jarak 1''m. %ebelumnya os tidak ada
keluhan saat melakukan akti8itas yang sama. %esak napas juga muncul saat os
berbaring sehingga harus menggunakan 9 bantal saat tidur. Di malam hari os
sering terbangun tiba*tiba karena sesak napas. %esak tidak dipangaruhi cuaca debu
dan emosi. 2engi :*;. +yeri dada :*;.
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
3/27
berdarah. %embab pergelangan kaki dan kaki :*;. Demam :*;.
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
4/27
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
5/27
2ulut
%aria$an :*;, pembesaran tonsil :*;, gusi berdarah:*;, lidah pucat:*;, lidah kotor:*;,
tepi lidah hiperemis :*;, lidah tremor :*;, atrofi papil :*;, stomatitis :*;, rhagaden
:*;, bau pernapasan khas :*;.
-eher
/embesaran kelenjar getah bening :*;, pembesaran kelenjar thyroid :*;, / :!=#;
cmH#3, hipertrofi musculus sternocleidomastoideus :*;, kaku kuduk :*;.
Dada
tra, batas kiri
linea a>ilaris anterior sinistra
Auskultasi H4 ( > menit
2urmur :=; katup aorta grade III
katup pulmonal grade III
katup trikuspid grade III
katup mitral grade I
Gallop :*;
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
6/27
Abdomen
Inspeksi datar
/alpasi lemas, nyeri tekan daerah epigastrium :*;, hepar teraba # jari
diba$ah arcus costae. -ien tidak teraba.
/erkusi thympani, ascites :*;
Auskultasi bising usus :=; normal
Genital :)idak diperiksa;
?kstremitas
?kstremitas atas gerakan bebas, edema :*;, jaringan parut :*;, pigmentasi
normal, telapak tangan pucat :*;, jari tabuh :*;, turgor
kembali lambat :*;
?kstremitas ba$ah gerakan bebas, jaringan parut :*;, pigmentasi normal,
telapak kaki pucat :*;, jari tabuh :*;, turgor kembali lambat
:*;, edema pretibia dan pergelangan kaki :*;.
PEMERIKSAAN PENUNAN
T"ggl 2* Ag#$t#$ 2009
Hasil /emeriksaan Hematologi
+o /emeriksaan Hasil
1 Hemoglobin 11,B gdl# ?ritrosit B.#&'.'''
9 Hematokrit 9! 8ol"
B -eukosit 1!1''mm9
! -aju ?ndap Darah 1! mmjam
& Hitung jenis 'B(!B9#B"
Hasil /emeriksaan 5imia 5linik
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
7/27
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
8/27
5imia 5linik
+o /emeriksaan Hasil
1 Cholesterol total && mgdl
# HD- 6 mgdl
9 -D- BB mgdl
B )rigliserida 1#B mgdl
! -DH (6& mgdl
( 0reum !9 mgdl
& 5reatinin ',6 mgdl
+atrium 19' mmoll
6 5alsium B,1 mmoll
%eroimunologi
C4/ =
oto )horaks
)erlampir
5esan
Cor Cardiomegali
/ulmo Congesti8e pulmonum
/leural effusion bilateral
5ultur 0rine
Hasil 2ikroskopis Gram :*; basil :=;
-eukosit *1'lpb
?ritrosit '*1lpb
Hasil
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
9/27
Pe"tl'$"" ,
+on armakologis
* Istirahat
* 3ksigen #*9 liter
* Diet jantung II
armakologis
* ID D! gtt >m. 2ikro.
* 31 sdt
* urosemid injeksi 1>1 ampul
* Captopril #>(,#! mg
* -a>adin syr 9>1c
4encana /emeriksaan
* Hb, eritrosit, Ht, -eukosit, -?D, Hitung jenis
*
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
10/27
RESUME
IDENTIFIKASI +ama +y. -
enis kelamin /erempuan
0sia # tahun
Alamat 2eranjat, 3I.
/ekerjaan Ibu 4umah )angga
%tatus perka$inan 5a$in
Agama Islam
24% # Agustus #''6
ANAMNESIS
5eluhan 0tama
%esak napas yang semakin berat 7 # hari %24%
4i$ayat /erjalanan /enyakit
%ejak 7 1 minggu %24% os mengeluh sesak napas. %esak muncul pertama
kali saat os habis mengangkat air dalam jarak 1''m. %ebelumnya os tidak ada
keluhan saat melakukan akti8itas yang sama. %esak napas juga muncul saat os
berbaring sehingga harus menggunakan 9 bantal saat tidur. Di malam hari os
sering terbangun tiba*tiba karena sesak napas. %esak tidak dipangaruhi cuaca debu
dan emosi. 2engi :*;. +yeri dada :*;.
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
11/27
PEMERIKSAAN FISIK (tgl 9 September 2009)
Ke!" Um#m
5eadaan umum tampak sakit
5eadaan sakit sakit sedang
5esadaran compos mentis
Gi@i kurang
Dehidrasi :*;
)ekanan Darah 6'&' mmHg
+adi ( kali per menit, reguler, isi dan tegangan cukup
/ernafasan #B kali per menit, thoracoabdominal
%uhu 9(,&o C
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
12/27
Ab!-me"
Datar, lemas, 8enektasi :*;, nyeri tekan :=;, batas paru hepar di IC% I, hepar
teraba #
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
13/27
T"ggl + September 2009
Hemt-l-g%, hemoglobin 1# gdl, leukosit 69''mm9, laju endap darah
mmjam, hitung jenis '''(9'#".
K%m% Kl%"%', Cholesterol total && mgdl, HD- 6 mgdl, -D- BB mgdl,
)rigliserida 1#B mgdl, -DH (6& mgdl, 0reum !9 mgdl, 5reatinin ',6 mgdl,
+atrium 19' mmoll, 5alsium B,1 mmoll.
Ser-%m#"-l-g%, C4/ :=;
F-t- T.-r'$ )erlampir
5esan Cor Cardiomegali
/ulmo Congesti8e pulmonum
/leural effusion bilateral
K#lt#r Ur%"e,
Hasil 2ikroskopis Gram :*; basil :=;
-eukosit *1'lpb
?ritrosit '*1lpb
Hasil m. 2ikro.
* 31 sdt
* urosemid injeksi 1>1 ampul
* Captopril #>(,#! mg
* -a>adin syr 9>1c
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
14/27
4encana /emeriksaan
* Hb, eritrosit, Ht, -eukosit, -?D, Hitung jenis
*
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
15/27
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
16/27
)anggal 91 Agustus #''6
% hr, demam.
3 5eadaan umum5esadaran
)ekanan darah
+adi
/ernapasan
)emperatur
5eadaan spesifik
5epala
-eher
)hora>antung
/aru
Abdomen
Genitalia
?kstremitas
)ampak sakit sedangCompos mentis
6'(' mmHg
11# >menit
# > menit
9,9 'C
Conjungti8a palpebra pucat :*;
%klera ikterik:*;
/ :!=#; cmH#3
/embesaran 5G< :*;
I ictus cordis tidak terlihat
/ ictus cordis tidak teraba
/ batas atas IC% II, batas kanan -inea %ternalis de>tra,
batas kiri -2C sinistra
A H4 11# > menit, reguler, murmur :=; sistolik grade III
di katup mitral, trikuspid, dan aorta dan pulmonal, gallop
:*;
8esikuler normal, ronkhi basah sedang :=; di basal paru
kanan dan kiri, $hee@ing :*;
I datar
/ lemas, hepar teraba # jari di ba$ah arcus coatae, lien
tidak teraba.
/ thympani, ascites :*;
A bising usus :=; normal
)idak diperiksa
?dema :*;, Clubing finger :=;, %ianosis :*;
1c
* Ciproflo>asim #>1 flash
* Ambro>ol 9>1c
* -a>adin syr 9>1c
* !'' mg :kp;
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
17/27
)anggal 1 %eptember #''6
%
antung
/aru
Abdomen
Genitalia
?kstremitas
)ampak sakit sedangCompos mentis
6'(' mmHg
1#' >menit
# > menit
9,# 'C
Conjungti8a palpebra pucat :*;
%klera ikterik:*;
/ :!=#; cmH#3
/embesaran 5G< :*;
I ictus cordis tidak terlihat
/ ictus cordis tidak teraba
/ batas atas IC% II, batas kanan -inea %ternalis de>tra,
batas kiri -2C sinistra
A H4 1#' > menit, reguler, murmur :=;sistolik grade III
di katup mitral, trikuspid, dan aorta dan pulmonal, gallop
:*;
8esikuler normal, ronkhi basah sedang :=; di basal paru
kanan dan kiri, $hee@ing :*;
I datar
/ lemas, hepar teraba # jari di ba$ah arcus coatae, lien
tidak teraba, nyeri tekan epgastrium :=;, nyeri tekan
supra pubic :=;.
/ thympani, ascites :*;
A bising usus :=; normal
)idak diperiksa
?dema :*;
Clubing finger :=;
%ianosis :*;
1c
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
18/27
* 4anitidin #>1!' mg
* Ciproflo>asim #>1 flash
* Ambro>ol 9>1c* -a>adin syr 9>1c
* 1 kp
4encana * ?chocardiografi
)anggal # %eptember #''6
%
antung
/aru
Abdomen
Genitalia
?kstremitas
)ampak sakit sedang
Compos mentis
1''' mmHg11' >menit
#( > menit
9&,( 'C
Conjungti8a palpebra pucat :*;
%klera ikterik:*;
/ :!*#; cmH#3
/embesaran 5G< :*;
I ictus cordis tidak terlihat
/ ictus cordis tidak teraba/ batas atas IC% II, batas kanan -inea %ternalis de>tra,
batas kiri -2C sinistra
A H4 11' > menit, murmur :=; sistolik grade III di
katup mitral, trikuspid, dan aorta dan pulmonal, gallop :*;
8esikuler normal, ronkhi basah sedang :=; di basal paru
kanan dan kiri, $hee@ing :*;
I datar
/ lemas, hepar teraba # jari di ba$ah arcus coatae, lien
tidak teraba, nyeri tekan epgastrium :=;, nyeri tekan
supra pubic :=;./ thympani, ascites :*;
A bising usus :=; normal
)idak diperiksa
?dema :*;
Clubing finger :=;
%ianosis :*;
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
19/27
/ * Istirahat
* 3# B liter
* Diet jantung II* ID D! = 1 amp dobuject gtt IIImnt. 2ikro.
* urosemid amp 1>1 i.8.
* Digoksin 1>1# tab.
* Aspilat 1>'mg
* %piranolakton 1> 1#,! mg
* 5Cl 1>1
* Ciproflo>asim #>1 flash
* 31c
* Antasid syr 9>1c
* 4anitidin #>1' mg
* -a>adin syr 9>1c *
* menit
#( > menit
9&,( 'C
Conjungti8a palpebra pucat :*;
%klera ikterik:*;
/ :!=#; cmH#3
/embesaran 5G< :*;
I ictus cordis tidak terlihat
/ ictus cordis tidak teraba
/ batas atas IC% II, batas kanan -inea %ternalis de>tra,
batas kiri -2C sinistra
A H4 11' > menit, murmur :=;sistolik grade III di katup
mitral, trikuspid, dan aorta dan pulmonal, gallop :*;
8esikuler normal, ronkhi basah sedang :=; di basal paru
kanan dan kiri, $hee@ing :*;
I datar
/ lemas, hepar teraba # jari di ba$ah arcus coatae, lien
tidak teraba, nyeri tekan epgastrium :=;, nyeri tekan
supra pubic :=;.
/ thympani, ascites :*;
A bising usus :=; normal
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
20/27
Genitalia
?kstremitas
)idak diperiksa
?dema :*;
Clubing finger :=;%ianosis :*;
1#,! mg* 5Cl 1>1
* Ciproflo>asim #>1 flash
* 31c
* Antasid syr 9>1c
* 4anitidin #>1' mg
* -a>adin syr 9>1c *
* menit
9!,! 'C
Conjungti8a palpebra pucat :*;
%klera ikterik:*;
/ :!='; cmH#3
/embesaran 5G< :*;
I ictus cordis tidak terlihat
/ ictus cordis tidak teraba
/ batas atas IC% II, batas kanan -inea %ternalis de>tra,
batas kiri -2C sinistra
A H4 6# > menit, murmur :=;sistolik grade III di katup
mitral, trikuspid, dan aorta dan pulmonal, gallop :*;
8esikuler normal, ronkhi basah sedang :=; di basal paru
kanan dan kiri, $hee@ing :*;
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
21/27
Abdomen
Genitalia
?kstremitas
I datar
/ lemas, hepar teraba # jari di ba$ah arcus coatae, lientidak teraba, nyeri tekan epgastrium :=;, nyeri tekan
supra pubic :=;.
/ thympani, ascites :*;
A bising usus :=; normal
)idak diperiksa
?dema :*;
Clubing finger :=;
%ianosis :*;
menit#B > menit
9(,1 'C
Conjungti8a palpebra pucat :*;
%klera ikterik:*;
/ :!*#; cmH#3
/embesaran 5G< :*;
I ictus cordis tidak terlihat
/ ictus cordis tidak teraba
/ batas atas IC% II, batas kanan -inea %ternalis de>tra,
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
22/27
/aru
Abdomen
Genitalia
?kstremitas
batas kiri -2C sinistra
A H4 1'' > menit, murmur :=;sistolik grade III di katup
mitral, trikuspid, dan aorta dan pulmonal, gallop :*;
8esikuler normal, ronkhi basah sedang :=; di basal paru
kanan dan kiri, $hee@ing :*;
I datar
/ lemas, hepar teraba # jari di ba$ah arcus coatae, lien
tidak teraba, nyeri tekan epigastrium :=;, nyeri tekan
supra pubic :=;.
/ thympani, ascites :*;
A bising usus :=; normal
)idak diperiksa
?dema :*;
Clubing finger :=;
%ianosis :*;
1#,! mg
* Ceftria>on #>1 gr
* 5Cl 1>1
* Digoksin 1> tab
* 31c
* 3mepra@ole 1>#'mg
* -a>adin syr 9>1c
*
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
23/27
-eher
)hora>
antung
/aru
Abdomen
Genitalia
?kstremitas
%klera ikterik:*;
/ :!='; cmH#3
/embesaran 5G< :*;
I ictus cordis tidak terlihat
/ ictus cordis tidak teraba
/ batas atas IC% II, batas kanan -inea %ternalis de>tra,
batas kiri -2C sinistra
A H4 11' > menit, murmur :=;sistolik grade III di katup
mitral, trikuspid, dan aorta dan pulmonal, gallop :*;
8esikuler normal, ronkhi basah sedang :=; di basal paru
kanan dan kiri, $hee@ing :*;
I datar / lemas, hepar teraba # jari di ba$ah arcus coatae, lien
tidak teraba, nyeri tekan epigastrium :=;, nyeri supra
pubik :*;.
/ thympani, ascites :*;
A bising usus :=; normal
)idak diperiksa
?dema :*;
Clubing finger :=;
%ianosis :*;
on #>1 gr
* Digoksin 1>1# tab.
* 5Cl 1>1
* 31c* 3mepra@ole 1>#' mg
* -a>adin syr 9>1c
*
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
24/27
)emperatur
5eadaan spesifik
5epala
-eher
)hora>
antung
/aru
Abdomen
Genitalia
?kstremitas
9(,1 'C
Conjungti8a palpebra pucat :*;%klera ikterik:*;
/ :!*#; cmH#3
/embesaran 5G< :*;
I ictus cordis tidak terlihat
/ ictus cordis tidak teraba
/ batas atas IC% II, batas kanan -inea %ternalis de>tra,
batas kiri -2C sinistra
A H4 11' > menit, murmur :=;sistolik grade III di katup
mitral, trikuspid, dan aorta dan pulmonal, gallop :*;
8esikuler normal, ronkhi basah sedang :=; di basal parukanan dan kiri, $hee@ing :*;
I datar
/ lemas, hepar teraba # jari di ba$ah arcus coatae, lien
tidak teraba, nyeri tekan epigastrium :=;
/ thympani, ascites :*;
A bising usus :=; normal
)idak diperiksa
?dema :*;, Clubing finger :=;, %ianosis :*;
on #>1 gr
* Digoksin 1>1# tab.
* 5Cl 1>1
* 31c* 3mepra@ole 1>#' mg
* -a>adin syr 9>1c
*
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
25/27
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
26/27
hasil rontgen yang menyatakan bah$a pada pasien terdapat kardiomegali. 5etiga
terdapat peninggian tekanan 8ena jugularis yaitu :!='; cmH#3.1,B,&,
%edangkan untuk kriteria minor didapatkan batuk malam hari. 5edua
terdapatnya dispnea dKeffort yang didapatkan dari hasil anamnesis pasien
mengeluh sesak saat berjalan ke sumur :7 !' m;. ketiga didapatkan hepatomegali
dari pemeriksaan fisik yaitu # didapatkan pleural effusion. 3leh karena itu pada pasien ini kami
simpulkan diagnosis fungsionalnya adalah CH.&
Diagnosis anatomi ditegakkan berdasarkan pemeriksaan fisik di mana
pada auskultasi jantung terdengar murmur pada keempat katup jantung. Hal ini
bersesuaian dengan hasil ekokardiografi yang menyatakan bah$a pada pasien ini
terjadi 2D :multi 8al8e disease;.&
Diagnosis etiologi yaitu 4HD :4heumatic Heart Disease;. Diagnosis ini
ditegakkan berdasarkan kriteria ones yang dimodifkasi oleh AHA, yaitu9,!,6
• 5riteria mayor
1. poliartritis
#. karditis
9. korea
B. nodul subkutaneus
!. eritema marginatum
• 5riteria minor
1. klinis suhu tinggi
#. sakit sendi atralgia
9. ri$ayat pernah menderita D4/4
Dari kriteria di atas, ditemukan 1 kriteria mayor yaitu carditis dimana
ditemukannya bising sistolik pada keempat katup jantung dan os mengeluh
dadanya berdebar*debar. 0ntuk kriteria minor ditemukan adanya nyeri pada
persendian yang berpindah*pindah. 2ulai dari persendian pada lutut, bahu dan
siku. 5riteria minor kedua yaitu pasien sering mengalami demam tinggi yang
8/20/2019 50991794 Laporan Kasus CHF
27/27
hilang timbul, flu, dan batuk yang berulang*ulang sejak kecil. Dari gejala di atas
dapat ditegakkan diagnosis bah$a pasien menderita 4HD.
5emudian dari anamnesa ditemukan pula bah$a pasien pernah mendapat
suntikan penisilin satu ampul tiap bulan selama 1' tahun yang sebenarnya
dianjurkan selama 1! tahun hingga usia pasien #! tahun. Hal ini sesuai dengan
protokol tetap yang dilaksanakan sejak tahun 16& bah$a pada pasien dengan
penyakit demam rematik usia L #' tahun, mendapat suntikan