40
MATERI 5: STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA ANDRI HELMI M, S.E., M.M. - EKONOMI BISNIS -

5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

MATERI 5:STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA

ANDRI HELMI M, S.E., M.M.

- EKONOMI BISNIS -

Page 2: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pendahuluan

� Tujuan perusahaan adalah untukmemaksimalkan laba perusahaan.

� Untuk mencapai tujuan perusahaantersebut, manajemen perusahaan harusterlebih dahulu menganalisis pasar yangakan dimasuki oleh perusahaan.

� Pasar memiliki pengaruh yang pentingdalam kaitannya dengan kemampuanperusahaan untuk menghasilkankeuntungan.

� Perusahaan harus mempertimbangkanpasar mana yang akan dimasuki, karena halini terkait dengan tingkat persaingan bisnisdan hambatan yang dihadapi dalammemasuki pasar.

Page 3: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Struktur Pasar

Struktur pasar merupakan karakteristiktertentu yang melekat pada pasarsehingga dapat mempengaruhi sifatkompetisi dan penentuan harganya.

Karakteristik pasar dapat dilihat dari:

a) ciri khusus produk yang diperjual-belikan di pasar,

b) jumlah pelaku bisnis di pasar,

c) tingkat kesulitan dari pelaku bisnisbaru untukmemasuki pasar,

d) tingkat kekuasaan suatu pelakubisnis di pasar.

Page 4: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Struktur Pasar

Pada ilmu ekonomi, strukturpasar dapat dibedakan menjadiempat bentuk pasar, yaitu:1. Pasar persaingan sempurna2. Pasar monopoli3. Pasar persaingan

monopolistik4. Pasar persaingan oligopoli

Page 5: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar persaingan sempurna

� Pasar persaingan sempurna merupakanpasar yang memiliki karakteristik terdapatbanyak penjual maupun pembeli danpenjual maupun pembeli tidak dapatsaling mempengaruhi harga di pasar.

� Karakteristik utama dari pasar persaingansempurna, antara lain:

1) Perusahaan hanya berperan sebagaipengambil harga (price taker),sehingga perusahaan tersebut tidakdapat menentukan danmempengaruhi harga suatu produk dipasar.

2) Setiap perusahaan dapat denganmudah untuk memasuki atau keluardari suatu industri.

Page 6: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar persaingan sempurna

3) Produk yang ditawarkan di pasar merupakanproduk yang sama atau serupa (homogen),sehingga hal ini menyebabkan perusahaantidak akan menggunakan strategi non-hargauntuk memenangkan persaingan di pasar.

4) Terdapat banyak pelaku bisnis (perusahaan)di dalam pasar, sehingga perusahaan-perusahaan tidak memiliki kekuasaan untukmenentukan atau mempengaruhi harga dipasar.

5) Pembeli memiliki pengetahuan yangsempurna mengenai pasar. Setiap pembelimengetahui harga yang berlaku di pasar danperubahan-perubahan harga yang terjadi,sehingga penjual tidak dapat menawarkanproduknya dengan harga di atas hargaumum yang berlaku di pasar.

Page 7: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar persaingan sempurna

Permintaan dan penawaran di pasar

� Tingkat harga produk di pasar persaingan sempurna ditentukan oleh permintaan dan penawaran di pasar.

� Hal ini dikarenakan perusahaan di pasar persaingan sempurna hanya bertindak sebagai pengambil harga (price taker) dan tidak bertindak sebagai penentu harga (price maker).

Page 8: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar persaingan sempurna

Keseimbangan perusahaan dalam jangka pendek� Terdapat beberapa kondisi tercapai keseimbangan

perusahaan dalam jangka pendek, yaitu:1) Perusahaan hanya mengalami kerugian biaya

tetapKondisi ini terjadi ketika perusahaan mengalami kondisi sebagai berikut:a) Biaya variabel (VC) adalah sama dengan

penerimaan total (TR)b) Biaya variabel rata-rata (AVC) adalah

sama dengan harga (P)Konsekuensi dari kedua kondisi di atas adalah perusahaan hanya menanggung biaya tetap (FC), sehingga perusahaan mengalami kerugian hanya sebatas biaya tetap (FC) yang ditanggung oleh perusahaan.

Page 9: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar persaingan sempurna

2) Perusahaan mendapatkan keuntungan

Terdapat dua pendekatan bagi perusahaan untuk memaksimalkan keuntungannya, yaitu:

à Pendekatan total (total approach)

Pada pendekatan ini, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungannya ketika penerimaan total (TR) perusahaan sama dengan biaya totalnya (TC)

à Pendekatan marginal (marginal approach)

Pada pendekatan ini, perusahaan dapat memaksimalkan keuntungannya ketika penerimaan marginal (MR) perusahaan sama dengan biaya marginalnya (MC), atau ketika MR-MC = positif terkecil.

Page 10: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar persaingan sempurna

3) Perusahaan menutup usahanya

Kondisi ini terjadi ketikaperusahaan mengalami kondisisebagai berikut:a) Pendapatan rata-rata (AR)

atau penerimaan marginal(MR) telah menyinggung garisbiaya variabel rata-rata (AVC)

b) Pendapatan rata-rata (AR)atau penerimaan marginal(MR) di bawah garis biayavariabel rata-rata (AVC)

Page 11: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar persaingan sempurna

Keseimbangan perusahaan dalam jangkapanjang

1. Perusahaan harus berproduksi secara efisienyaitu: penerimaan marginal (MR) = biayamarginalnya (MC).

2. Perusahaan dalam waktu jangka panjang tidakmengalami kerugian, sehingga perusahaandapat mengganti barang modalnya untukmelakukan kegiatan produksi.

3. Tidak adanya insentif bagi perusahaan untukmemasuki atau keluar pasar ketika labamencapai titik nol.

4. Perusahaan tidak dapat lagi untukmeningkatkan labanya dikarenakanperusahaan sudah berproduksi dengan biayaproduksi rata-rata pada titik terendah untukwaktu jangka panjang.

Page 12: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar persaingan sempurna

Kekuatan dan kelemahan� Kekuatan pasar persaingan sempurna, antara

lain:1) memaksimumkan efisiensi,2) adanya kebebasan untuk memilih produk

� Kelemahan dari pasar persaingan sempurna,antara lain:

1. pasar persaingan sempurna tidakmendorong inovasi,

2. pasar persaingan sempurnamenimbulkan biaya sosial yang tinggiatau konflik keadilan,

3. membatasi pilihan konsumen,4. biaya produksi pada pasar persaingan

sempurna akan dimungkinkan tinggi,5. efisiensi penggunaan sumber daya tidak

selalu meratakan distribusi pendapatan.

Page 13: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Contoh

Diketahui:1. Perusahaan beroperasi dalam

pasar persaingan sempurna2. TC = 2Q3 -15Q2 + 50Q + 403. Harga jual per unit adalah 38Hitung:1. Jumlah produk untuk

mencapai keuntungan yangmaksimal

2. Jumlah keuntungan yangmaksimal

Page 14: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

Mencari jumlah produk untuk mencapai keuntungan yang maksimal

TR = P x QTR = 38 x QTR = 38QPenerimaan marginal (MR) dapat dicari melalui turunan pertama dari persamaan fungsi penerimaan total (TR), yaitu:

TR = 38Q, maka turunan pertamanya adalah:

MR = 38

Page 15: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

Biaya marginal (MC) dapat dicari melalui turunan pertama dari persamaan fungsi biaya total (TC), yaitu:

TC = 2Q3 -15Q2 + 50Q + 40,

maka turunan pertamanya adalah:

MC = 6Q2 – 30Q + 50

Page 16: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

MC = MR

6Q2 – 30Q + 50 = 38

6Q2 – 30Q + 50 – 38 = 0

6Q2 – 30Q + 12 = 0

Q2 – 5Q + 2 = 0

Page 17: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

a . c . a . b b- Q

2

1,2 24-±

=

1 . .2 1 . (-5) (-5)- Q

2

1,2 24-±

=

4,12 5 Q1,2 2

±=

55642129

2===

+= ,,

4,12 5 Q1

2202440

2,,

4,12 5 Q2 ==

-=

Page 18: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

Mencari jumlah keuntungan yang maksimal

Laba = TR - TC

Laba = (38Q) – (2Q3 -15Q2 + 50Q + 40)

Laba = (38x5) – (5 [5]3 -15 [5]2 + 50 [5] + 40)

Laba = 190 – 365

Laba = 1.400

Page 19: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar monopoli

�Pasar monopoli merupakan pasaryang memiliki karakteristikterdapat satu penjual saja danperusahaan ini menghasilkanproduk yang tidak memiliki produkpengganti

�Karakteristik utama dari pasarmonopoli, antara lain:1) Pasar monopoli hanya ada

terdapat satu perusahaan saja.2) Produk yang ditawarkan

merupakan produk yang tidakmemiliki produk pengganti.

Page 20: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar monopoli

3) Perusahaan lain untuk memasuki pasar tersebut akan dihadapkan hambatan-hambatan untuk memasuki pasar.

4) Perusahaan dapat mempengaruhu dan menentukan harga produk di pasar.

5) Promosi pada pasar ini kurang diperlukan.

Page 21: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar monopoli

Faktor yang dapat menimbulkanpasar monopoli:

1) Memiliki sumber daya yang unik.

2) Memiliki skala ekonomis.

3) Kepuasan monopoli yangdiperoleh karena adanyaperaturan pemerintah.

Page 22: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar monopoli

Perbandingan antara pasar persaingansempurna dan pasar monopoli, jika dilihatdari biaya produksinya, yaitu:1. Pasar persaingan sempurna lebih

efisien (P=MC) dibandingkan denganpasar monopoli (P > MC). Hal inidikarenakan, jumlah biaya produksiproduk pada pasar monopoli lebihtinggi dibandingkan jumlah biayaproduksi produk pada pasar persaingansempurna.

2. Harga produk di pasar monopoli lebihtinggi dibandingkan harga produk dipasar persaingan sempurna.

3. Jumlah output produk yang dihasilkanpada persaingan sempurna cenderunglebih banyak dibandingkan pasarmonopoli.

Page 23: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar monopoli

Diskriminasi harga dalam pasar monopoli

Kebijakan diksriminasi harga merupakankebijakan perusahaan untuk menjual suatuoutput yang sama dengan menerapkanharga yang berbeda-beda. Terdapatbeberapa persyaratan supaya praktekdiskriminasi harga dapat berjalan baik,antara lain:

1. Perusahaan memiliki kekuasaan untukmelakukan monopoli, sehinggaperusahaan tersebut mempunyaikemampuan untuk melakukan praktekdiskriminasi harga.

2. Perusahaan dapat membagi segmenpasar menjadi beberapa segmen. Hal inidikarenakan setiap segmen pasarmemiliki karakteristik dan elastisitas yangberbeda-beda.

Page 24: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar monopoli

3. Pembagian pasar harus efektif, yakni konsumenyang menikmati harga suatu produk yang rendahtidak akan menjual kembali produk kepadakonsumen lain dengan harga produk yang lebihtinggi. Hal ini mengindikasikan bahwa produkpada suatu pasar tidak dapat kepada pasar yanglainnya.

4. Penerimaan rata-rata (MR) adalah sama dengantujuan supaya diskriminasi harga yang dilakukanperusahaan dapat menghasilkan keuntunganyangmaksimal.

5. Karakteristik produk juga memungkinkan untukdilakukan praktek diskriminasi harga.

6. Penerapan praktek dikriminasi harga akanmemerlukan biaya yang tidak melebihi darikeuntungan yang diperoleh dari penerapanpraktek dikriminasi harga tersebut.

Page 25: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Contoh

Diketahui:

1. Permintaan pasar pertama, Q1 = 8 – 2P1

2. Permintaan pasar kedua, Q2 = 16 – P2

3. Biaya rata-rata sebesar 2

Hitung:

1. Laba maksimum pada diskriminasi harga produk

2. Laba maksimum tanpa praktek diskriminasi harga produk

Page 26: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

Struktur biaya

AC = 2

TC = AC x Q

TC = 2 X Q

TC = 2Q

MC merupakan turunan pertama dari TC, sehingga:

TC = 2Q

MC = 2

Page 27: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

Struktur permintaan dan penawaran perusahaan

1. Pasar pertama

Q1 = 8 – 2P1

2P1 = 8 – Q1

P1 = 4 – 0,5 Q1

TR = P x Q

= (4 – 0,5 Q1) x Q

= 4Q – 0,5 Q21

MR = 4 – Q1

Page 28: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

2. Pasar kedua

Q2 = 16 – P2

P2 = 16 – Q2

TR = P x Q= (16 – Q2) x Q= 16Q – Q2

2

MR = 16 – 2Q2

Page 29: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

Kebijakan diskriminasi1.Laba maksimum pasar pertama

MR1 = MC4 – Q1 = 2

– Q1 = 2 – 4– Q1 = - 2

Q1 = 2

Q1 = 8 – 2P12 = 8 – 2P1

2P1 = 8 – 22P1 = 6P1 = 3

Laba1 = TR – TC= (P x Q) – TC= (3 x 2) – (2 x 2)= 6 – 4= 2

Page 30: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

2. Laba maksimum pasar keduaMR2 = MC

16 – 2Q2 = 2– 2Q2 = 2 – 16– 2Q2 = - 14

Q2 = 7

Q2 = 16 – P27 = 16 – P2P2 = 16 – 7P2 = 9

Laba2 = TR – TC= (P x Q) – TC= (9 x 7) – (2 x 7)= 63 – 14= 49

Page 31: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

3. Laba maksimum pasar total

Laba total = Laba1 + Laba2

= 2 + 49

= 51

Page 32: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

Laba maksimum tanpa praktek diskriminasi harga

MR = MC

24 – 2Q = 2

– 2Q = 2 – 24

– 2Q = - 22

Q = 11

Qt = 24 – P

11 = 24 – P

P = 24 – 11

P = 13

Page 33: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pembahasan

Laba = TR – TC

= (P x Q) – TC= (13 x 11) – (2 x 11)

= 143 – 22= 121

Page 34: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar persaingan monopolistis

� Pasar persaingan monopolitistis merupakan yang memiliki karakteristik terdapat banyak penjual yang menawarkan produk yang berbeda corak.

� Karakteristik utama dari pasar persaingan sempurna, antara lain:

1) Pasar yang terdapat banyak penjual

2) Produk yang ditawarkan oleh penjual merupakan produk yang berbeda corak.

3) Penjual mempunyai sedikit kekuasaan untuk mempengaruhi dan menentukan harga produk di pasar.

4) Pelaku bisnis untuk memasuki pasar tersebut adalah relatif mudah.

5) Promosi yang aktif merupakan strategi yang sangat penting bagi penjual untuk dapat bertahan di pasar.

Page 35: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar persaingan monopolistis

� Keseimbangan pada pasar monopolistis

1) Keseimbangan perusahaan jangka pendek

Keseimbangan perusahaan jangka pendekakan tercapai bila MR=MC. Perusahaan inipada umumnya memiliki daya monopoli,walaupun terbatas, sehingga kondisikeseimbangan pada pasar monopolistis samadengan pasar monopoli.

2) Keseimbangan perusahaan jangka panjang

Pada kondisi keseimbangan jangka panjang,perusahaan yang bergerak pada pasarpersaingan monopolistis akan mengalamikelebihan kapasitas produksi.

Page 36: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar persaingan monopolistis

Persaingan non harga

� Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk lebih menarik minat pembeli terhadap produk yang ditawarkan dengan menggunakan strategi diluar perubahan harga.

� Terdapat dua metode persaingan non harga, yaitu:

a) perusahaan melakukan differensiasi produk, yaitu dengan menciptakan produk yang sejenis akan tetapi berbeda coraknya dengan produk perusahaan lainnya,

b)perusahaan melakukan kegiatan periklanan untuk mempromosikan produk perusahaan.

Page 37: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar oligopoli

� Pasar oligopoli merupakan pasar yang memilikikarakteristik terdapat sedikit penjual, sehinggaperusahaan tersebut memiliki kekuasaan yangcukup besar untuk mempengaruhi danmenentukan harga produk di pasar.

� Karakteristik utama dari pasar oligopoli, antara lain:

1) Pasar yang menawarkan produk yangterstandar

2) Perusahaan terkadang memiliki kekuasaanuntuk mempengaruhi dan menentukan hargapasar, dan terkadang juga perusahaan tidakmemiliki kekuasaan untuk mempengaruhi danmenentukan harga pasar.

3) Strategi promosi produk yang ditawarkanperusahaan, merupakan strategi yang umumdigunakan oleh perusahaan yang berada padapasar oligopoli.

Page 38: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar oligopoli

Jenis-jenis pasar oligopoli

Pasar oligopoli dapat dibedakan menjadidua, yaitu:

1) Pasar oligopoli yang menawarkan produkyang terdiferensiasi, yaitu perusahaanyang berada dalam pasar oligopolimenawarkan produk yang berbeda.

2) Pasar oligopoli yang menawarkan produkyang tidak terdiferensiasi, yaituperusahaan yang berada dalam pasaroligopoli menawarkan produk yangsama.

Page 39: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar oligopoli

Terdapat beberapa keadaan yang dapatmenentukan harga dan produksi di pasar oligopoli,yaitu:

1) Penentuan harga dan produksi tanpapersepakatan

Terdapat dua kondisi penentuan harga danproduksi tanpa persepakatan, yaitu:

a) Penurunan harga produk suatu perusahaanakan menyebabkan perusahaan-perusahaanlain juga akan menurunkan harga produknyadengan tujuan untuk mempertahankanpelanggannya.

b) Jika suatu perusahaan menaikkan hargaproduk yang ditawarkannya akanmenyebabkan timbulnya potensi kehilanganpelanggannya, sedangkan perusahaan yangtidak menaikkan harga produknya akanmenyebabkan meningkatnya jumlahpelanggannya.

Page 40: 5) STRUKTUR PASAR DAN PRAKTIK PENENTUAN HARGA · persaingan monopolistis Persaingan non harga Persaingan non harga merupakan kegiatan atau upaya yang dilakukan oleh perusahaan untuk

Pasar oligopoli

2) Penentuan harga dan produksi berdasarkanpada tingkat diferensiasi produk.

Terdapat dua kondisi penentuan harga danproduksi berdasarkan pada tingkat diferensiasiproduk, yaitu:

a) Semakin tinggi tingkat diferensiasi suatuproduk, maka semakin rendah tingkatketergantungan penentuan harga danproduksi suatu perusahaan terhadapperusahaan lainnya.

b) Semakin rendah tingkat diferensiasi suatuproduk, maka semakin tinggi tingkatketergantungan penentuan harga danproduksi suatu perusahaan terhadapperusahaan lainnya.