5 Ppt Kanker Payudara

Embed Size (px)

DESCRIPTION

patofisiologi

Citation preview

  • Definisi Kanker payudara adalah keganasan sel-sel yang terdapat pada jaringan payudara, bisa berasal dari komponen kelenjarnya (epitel saluran maupun lobulusnya) maupun komponen selain kelenjar seperti jaringan lemak, pembuluh darah dan persarafan jaringan payudara.

  • Kanker payudara tidak menyerang kulit payudara yang berfungsi sebagai pembungkus. Kanker payudara menyebabkan sel dan jaringan payudara berubah bentuk menjadi abnormal dan bertambah banyak secara tidak terkendali

  • Duktal Karsinoma In Situ (DCIS) : Sel-sel kanker berada didalam duktus dan belum menyebar keluar dinding duktus kejaringan payudara disekitarnya.Lobular Karsinoma In Situ (LCIS) : Digolongkan sebagai tipe kanker payudara non invasif. Bermula dari kelenjar yang memproduksi air susu, tetapi tidak berkembang melewati dinding lobulus.Invasif atau infiltrating Duktal Karsinoma (IDC) : Timbulnya sel kanker payudara bermula dari duktus, menerobos dinding duktus dan berkembang ke dalam jaringan lemak payudara.

  • Invasif atau infiltrating Lobular Karsinoma ( ILC) : Kanker jenis ini dimulai dari lobulus, seperti IDC, ILC dapat menyebar atau bermetastasis ke bagian lain didalam tubuh.

    Kanker payudara Terinflamasi (IBC)IBC merupakan jenis kanker payudara invasif yang jarang terjadi. Hanya sekitar 1-3% dari semua kasus kanker payudara adalah enis IBC

  • Ada beberapa gejala kanker payudara yang dapat dilihat yaitu :Adanya benjolan pada payudara yang dapat dirabaPerubahan bentuk dan ukuran payudaraAdanya luka disekitar putting susu dan sekitarnya yang sukar sembuhAdanya cairan(darah atau nanah berwarna kuning sampai kehijauan) yang keluar dari putting susuPerubahan pada putting susu seperti gatal, terasa terbakarPada stadium lanjut bisa timbul nyeri tulang, penurunan berat badan, pembengkakan lengan atau ulserasi kulit

  • Usia lebih dari 40 tahunHaid pertama kurang dari usia 12 tahunBerhenti haid (menopause) pada usia lebih dari 50 tahunTidak menyusuiTidak mempunyai anakKehamilan pertama pada usia lebih dari 35 tahunRiwayat tumor jinak sebelumnyaRiwayat keluarga

  • Berikut beberapa langkah pencegahan yang dapat dilakukan agar terhindar dari kanker payudara :Lakukan deteksi dini(pemeriksaan sendiri) setiap bulan setelah masa haid dan pemeriksaan klinis(mammografi dan biopsi)Hindari mengonsumsi makanan yang berlemak tinggiPenggunaan obat atau alat kontrasepsi yang mengandung hormon harus atas petunjuk dokterMenyusui bayi selama mungkin(sekitar 2 tahun)Banyak mengonsumsi buah dan sayur serta kedelai termasuk produk olahannya.

  • Inisiasi : Agen penyebab kanker merusak materi genetis sebuah sel. Perubahan dalam bahan genetik sel ini disebabkan oleh suatu agen yang disebut karsinogen, yang bisa berupa bahan kimia, virus, radiasi (Penyinaran) atau sinar matahari.Promosi : Sel-sel yang rusak terpajan pada bahan kimia yang mempercepat proses pembelahan sel.Progresi : Sel-sel menjadi sangat ganas dan mampu bermetasis (menyebar) ke bagian-bagian tubuh lain.

  • Pengobatan kanker payudara dapat dilakukan secara medis atau secara alami.

    Pengobatan medis terdiri dari :PembedahanTerapi penyinaran Kemoterapi Obat penghambat hormon

    Terapi penyinaran digunakan untuk membunuh sel-sel kanker pada daerah yang terkena.

  • Salah satu obat kanker alami yang dapat anda yakini khasiatnya adalah sarang semut (Myrmecodia pendas) yang berasal dari belantara hutan Papua. Kemampuan sarang semut secara empiris sebagai obat kanker payudara tersebut diduga kuat berkaitan dengan kandungan flavonoidnya.

  • DETEKSI DINI KANKER PAYUDARASADARIPEMERIKSAAN KLINIS PAYUDARAULTRASONOGRAFIMAMOGRAFI

  • SADARI (pemeriksaan payudara sendiri)Pemeriksaan klinis Payudara yang dilakukan oleh tenaga kesehatan yang terlatih (Bidan/perawat/dokter)Pemeriksaan dengan alat ultrasonografi atau mamografi

  • Kita mengamati dengan teliti kedua payudara kita di muka cermin tanpa berpakaian dengan kedua tangan diangkat ke atas, pindahkan tangan ke pinggang dan kemudian condongkan badan ke depan, lihat apakah sama bentuk antara payudara kiri dan kananRapatkan dan tekanlah telapak tangan dengan kuat sehingga payudara menonjol ke depan sambil terus mengamati apakah ada benjolan, kulit mengerut seperti kulit jeruk, atau cekungan seperti lesung pipi dan puting susu yang tertarik ke dalam.Pencet dan urutlah pelan-pelan daerah sekitar puting sampai ujung puting dan amati apakah keluar cairan yang tidak normal, seperti kekuning-kuningan yang terkadang bercampur darah seperti nanah. Harus dibedakan dengan ASI pada perempuan yang menyusui.Pada posisi berbaring letakkan bantal dibelakang punggung, tangan kanan diletakkan di belakang kepala, dan gunakan tangan kiri untuk memeriksa payudara sebelah kanan.Rabalah dengan ujung dari tiga jari tengah yang dirapatkan, lakukan gerakan memutar dengan tekanan lembut tapi mantap dimulai dari pinggir menuju ke puting searah putaran jarum jam. Lakukan hal yang sama pada payudara kiri seperti pada payudara kananBeri perhatian khusus pada daerah kuadran atas luar dekat ketiak karena sebagian besar kanker ditemukan pada daerah tersebut.

  • Pemeriksaan klinis oleh tenaga kesehatan dimulai dengan inspeksi atau pengamatan.Pengamatan dilakukan untuk melihat apakah ada ada perbedaan antara payudara kiri dan kanan, adanya benjolan, perubahan kulit dan lain-lain.Dilanjutkan Palpasi atau perabaan payudara dilakukan untuk mencari kemungkinan adanya benjolan yang belum tampak.Apabila ditemukan benjolan, harus diperiksa apakah ada kemungkinan keganasan dll

  • Setelah pemeriksaan payudara juga akan dilakukan pemeriksaan kelenjar getah bening di daerah sekitar tulang belikat dan sekitar ketiak.

  • PEMERIKSAAN LANJUTANULTRASONOGRAFIMAMOGRAFI

  • Deteksi dini lebih lanjut dapat dilakukan dengan pemeriksaan:Ultrasonografi (USG)Dianjurkan terutama bagi perempuan usia kurang dari 35 tahunMamografiDianjurkan terutama bagi perempuan usia lebih dari 35 tahun

  • NormalBenigna (jinak)Dicurigai benigna periksa ulang 6 bln kemudianDicurigai kanker biopsi di RS

  • TERIMA KASIH