4.Fisiologi Janin

7/28/2019 4.Fisiologi Janin

1/21


2/21

FISIOLOGI JANIN

Hb yang dibuat janin : Hb F (fetal) dan Hb A

Hb F mempunyai daya penarik O2 lebihtinggi

Hb normal fetus 15,5 g/ml, eritrosit

makrositik hiperkromik

Volume darah ibu bertambah mulai hamil 16

minggu, puncaknya 32 minggu


3/21

PERNAFASAN

Apakah janin bernafas dalam kandungan ?

Gerakan nafas (+) Pusat nafas dipengaruhi oleh konsentrasi O2

& CO2

Saturasi O2

naik > 50% apneu

Saturasi O2 turun, pusat pernafasan sensitif

terhadap CO2


4/21

PERNAFASAN

Surfactant : lipoprotein pada permukaan

alveoli untuk mengurangi tahananpermukaan dibentuk di Pneumosit II

Lesitin : bagian utama surfactant

Saat partus,badan melalui jalan lahir, paru

diperas, cairan di saluran nafas dikeluarkan.

Saat tali pusat dipotong, aliran menurun

hipoksia bernafas


5/21

PERNAFASAN


6/21

PERNAFASAN

PNEUMOSIT II ( mikroskop elektron)


7/21

PERNAFASAN


8/21

SIRKULASI

Pada janin masih berfungsi :

- Foramen Ovale (RA - LA)- Ductus Arteriosus Botalli (a pulmonalisaorta)

- Arteri Umbilikalis lateralis

- Ductus Venosus Arantii (v. umbilikalis-Vena Cava

Inferior )


9/21

Sebelum

Lahir

a. Umbilikalis lateralis

Foramen ovale

Ductus arteriosus Botalli

Ductus venosus arantii


10/21

SIRKULASI

Darah dari plasenta (O2+ nutrisi) v. umbilikalis

ductus venosus Arantii VCI atrium kaforamen ovale atrium ki ventrikel ki aorta

Sebagian kecil darah atrium kanan ventrikel ka

a. pulmonalis

ductus arteriosus Botalli

aorta,sebagian kecil ke paru v pulmonalis atrium ki

ventrikel kiaorta

Aorta seluruh tubuha umbilikalis plasenta


11/21

Setelah

Lahir


12/21

SIRKULASI

Saat lahir, bayi menangisparu-paru

berkembang, seolah-olah darah terhisap keparu, ductus Botalli tidak berfungsi.

Tekanan atrium ki meningkat, foramen ovale

tertutup.

Karena tali pusat dipotong, a umbilikalis danductus venosus Arantii obliterasi.


13/21

SIRKULASI

FHR NORMAL : 120-160 dpm

160 : takikardia

< 100 : hipoksia janin

Hitung selama 15 detik : (5pertama, ketiga,kelima )X 4


14/21

TRAKTUS DIGESTIVUS

Hamil 4 bulan : sistem pencernaan sudah terbentuk

Janin menelan air ketuban (450cc/hari), absorbsi di

usus.

Warna hijau tua mekoneum karena penghancuran

bilirubin Hipoksia beratperistaltik meningkat mekoneum

keluar dari anuslikuor amnii kehijauan


15/21

TRAKTUS DIGESTIFUS

Hamil 4 bulan : hepar berperan dalam

hemopoesis, metabolisme karbohidrat Tempat disimpan glikogen, vitamin A, D

Insulin mulai ditemukan pada hamil 13minggu, meningkat pada tuanya kehamilan.

Ibu DM, glukosa darah ibu tinggi glukosadarah janin tinggi insulin janin tinggi. Hati-hati saat lahir, cek gula darah bayi!


16/21

TRAKTUS URINARIUS

Ginjal berfungsi mulai kehamilan 3 bulan

Urin dikeluarkan ke likuor amni Produksi urin 0,05-0,1 ml/menit

Agenesis ginjal : oligohidramnion


17/21

KELENJAR ENDOKRIN

Hamil 10 minggu : kortikotropin diproduksi di

hipofise janin ( untuk mempertahankankelenjar supra renal ), juga TSH (Thyroid

Stimulating Hormone )

Hormon somatotropin dibentuk di plasenta

dan hipofise janin. Testis janin dapat mengadakan sintesis

androgen.


18/21

SISTEM SARAF

4 bulan : gerakan menelan

6 bulan : gerakan menghisap

Triwulan kedua : terbentuk bagian luar,

tengah, dalam telinga

Hamil 7 bulan : mata janin amat sensitifterhadap cahaya.


19/21

IMUNOLOGI

Benda-benda penangkis humoral yang

dibentuk sel-sel limfoid dalam bentukImunoglobulin.

Macam : Ig A, IgG, Ig M

Ig G : mulai dibentuk hamil 5 bulan, dari ibu

dengan cara Pinocitosis.

Ig A : dibentuk hamil 2 bulan, stlh lahir pada :

sekret traktus digestivus, tr respiratorius, tr

urogenital, kelenjar liur, pankreas


20/21

IMUNOLOGI

Ig M : meningkat segera setelah lahir

Kekebalan pasif dari ibu sampai usia 6 bl ASI I /kolostrum mengandung ig A

Ig G yang melintasi janin pada Rh

isoimunisasi merusak sel darah merah :

erythtroblastosis foetalis

Inplantasi plasenta?


21/21

Documents

4.Fisiologi Janin