4. Tingkatan Kompetensi Dalamkurikulum 2013 & Taksonomi

Embed Size (px)

Citation preview

Penilaian Autentik

Tingkatan Kompetensi dalam Kurikulum 2013Tingkatan kompetensi dlm kurikulum 2013Tingkat kompetensi menunjukkan tahapan yang harus dilalui untuk mencapai kompetensi lulusan yang telah ditetapkan dalam Standar Kompetensi Lulusan.Tingkat Kompetensi merupakan kriteria capaian Kompetensi yang bersifat generik yang harus dipenuhi oleh peserta didik pada setiap tingkat kelas dalam rangka pencapaian Standar Kompetensi Lulusan. Tingkat Kompetensi dikembangkan berdasarkan kriteria:1) Tingkat perkembangan peserta didik, 2) Kualifikasi kompetensi Indonesia, 3) Penguasaan kompetensi yang berjenjang. Selain itu Tingkat Kompetensi juga memperhatikan:tingkat kerumitan/kompleksitas kompetensi, fungsi satuanpendidikan, dan keterpaduan antar jenjang yang relevan.

Berdasarkan kriteria tsb dikembangkan 8 tingkat kompetensiRumusan KI dalam Kurikulum 2013 ini diilhami oleh rumusan Benyamin bloom dkkranah kognitif : bloom, 1956ranah afektif: Krathwohl, bloom, Masia, 1973ranah psikomotor: Simpson, 1972Taksonomi yang disusun oleh benyamin bloom dkk ini lebih cocok digunakan sebagai panduan dalam melaksanakan pembelajaran daripada untuk evaluasi hasil belajar

Tingkat Kompetensi disusun berdasarkan taksonomi struktur capaian belajar terobservasi (Structure of The Observed Learning Outcomes (SOLO) Taxonomy).

NoTingkat kompetensiTaksonomi SOLOKelas1Tingkat 0Pre-structuralTK/RA2Tingkat 1Uni-StructuralKelas 1-2 SD/MI/SDLB/Paket A3Tingkat 2Multi-StructuralKelas 3-4 SD/MI/SDLB/Paket A4Tingkat 3RelationalKelas 5-6 SD/MI/SDLB/Paket A5Tingkat 4Extended-AbstractKelas 7-8 SMP/MTs/SMPLB/Paket B6Tingkat 4AKelas 9 SMP/MTs/SMPLB/Paket B7Tingkat 5Kelas 10-11 SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C/ Paket C kejuruan8Tingkat 6Above Extended AbstractKelas 12 SMA/MA/SMK/MAK/SMALB/Paket C/ Paket C kejuruanDi atas kategori Extended-Abstract secara teoritis ada tiga tingkat yang lebih kompleks yakni Psychodelia, Illumination, dan Creativity (Gowan and Erikson: 1981) yang kesemua itu merupakan capaian belajar yang lebih abstrak.

Kompetensi lulusan dlm Kurikulum 2013Kompetensi inti (KI) terdiri atas empat kelompok aspeksikap keagamaan, sikap sosial, pengetahuan, penerapan pengetahuanKompetensi Dasar (KD): kompetensi setiap mata pelajaran untuk setiap kelas yg diturunkan dari KIKI diturunkan darirumusan tujuan pendidikan nasional yang tercatum pada Undang undang Sistem Pendidikan Nasional (2003):

Pendidikan nasional bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri, dan menjadi warga negara yang demokratis serta bertanggung jawabTaksonomi Bloom & taksonomi soloPada saat sekarang, penggunaan model taksonomi Bloom memang masih ada yang relevan. Namun, taksonomi Bloom belum mampu menampung evaluasi pembelajaran yang menuntut siswa berpikir kritis dan pemecahan masalah.1982: Biggs dan Collis mengembangkan sebuah taksonomi hasil belajar yang diberi nama Structure of Observed Learning Outcomes (SOLO)taksonomi SOLO mendeskripsikan hasil belajar sebagai pemahaman seseorang tentang sesuatu yang berkembang dari struktur yang sederhana hingga yang rumit

Yang menarik dr Taksonomi SOLOmenuntut kemampuan siswa memberikan beberapa alternatif jawaban atau penyelesaianMenuntut kemampuan siswa mengaitkan beberapa jawaban atau penyelesaian tersebut.memberikan peluang pada siswa untuk selalu :berpikir alternatif (kemampuan pada level multi-struktural),membandingkan antara suatu alternatif dengan alternatif yang lain (kemampuan pada level relasional), memberikan peluang pada siswa untuk mampu memberikan suatu yang baru dan berbeda dari biasanya (kemampuan pada level extended abstractmenuntut siswa pada kemampuan kognitif tingkat tinggi.Taksonomi Bloomtaksonomi Bloom mempunyai kategorisasi tingkat tujuan pembelajaran pada asfek kognitif (cognitive domain). Bloom membagi pencapaian hasil belajar peserta didik pada domain kognitif menjadi enam level:pengetahuan (knowledge), pemahaman (comprehension), Penerapan (aplication), analisis (analysis), sintesis (synthesis), dan evaluasi (evaluation).(Bloom 1979).Ranah Kognitif

Ratih Rizqi Nirwana, S.Si., M.Pd - Micro teachingRanah Afektif

Ratih Rizqi Nirwana, S.Si., M.Pd - Micro teachingRanah Psikomotorik

Ratih Rizqi Nirwana, S.Si., M.Pd - Micro teachingRevisi Taksonomi BloomTaksonomi Bloom direvisi oleh Lorin W Anderson dan David R. Krathwohl menjadi Taksonomi Bloom Dua Diemnsi. taksonomi ini memandang tujuan pembelajaran dari dua dimensi, yaitu dimensi proses kognitif (cognitive process) , yg merupakan hasil revisi dari taksonomi Bloom ranah kognitif. Kategorinya:ingatan (remember), pemahaman (understand), aplikasi (apply), analisis(analyze), evaluasi (evaluate), kreatifitas (create). dimensi pengetahuan (types of knowledge), kategorinya:pengetahuan faktual (factual knowlwdge), pengetahuan konseptual (conceptual knowledge), Pengetahuan prosedural (procedural knowledge), dan pengetahuan metakognif (metacognitive knowledge) (Anderson 2001).Tingakatan dlm Taksonomi SOLOPre-structuralsaya tidak tahu Siswa tidak tahu sama sekali ttg apa yg seharusnya dipelajariSiswa tidak tahu bagaimana cara mengumpulkan informasi atau cara menarik hubungan antara satu konsep dg konsep lainnya atau siswatidak tahu konsep sama sekaliUni-structuralSiswa mengetahui konsep yang telah mereka pelajari tapi belum jelas ttg maknanyaTanda: MendefinisikanMenghitungMemberi namaMengutipMemparafrasaMengaturMenemukanMenunjukkanMengambilkanMengikuti petunjukPertanyaan unistruktural (U) : Pertanyaan dengan kriteria menggunakan sebuah informasi yang jelas dan langsung dari stem (teks soal).Pada soal unistruktural terdapat dua informasi yang termuat dalam stem, namun dalam mencari penyelesaian akhir hanya menggunakan sebuah informasi. Informasi tersebut bisa langsung digunakan untuk mencari penyelesaian akhirPertanyaan Uni-StructuralMulti-strukturalSiswa memahami konsep secara keseluruhanSiswa dapat membuat hubungan antar-konsep tapi gagasan utuh dari materi belum diketahui dg jelasTanda:MenggabungkanMengelompokkanMendeskripsikanMelakukan algoritmaMembuktikanMengilustrasikanMemformulasikanMenerapkan metodePertanyaan Multi-strukturalPertanyaan dengan kriteria menggunakan dua informasi atau lebih dan terpisah yang termuat dalam stem, yang bisa langsung digunakan untuk mendapatkan penyelesaianmungkin memerlukan rumus secara implisit. RelationalSiswa dapat mengintegrasikan seluruh konsep sehingga menghasilkan gambaran menyeluruh dari apa yang dipelajariTanda: MenganalisisMembandingkanMengintegrasikanMengintepretasikanMenyimpulkanmengadaptasikanPertanyaan RelasionalPertanyaan dengan kriteria menggunakan suatu pemahaman dari dua informasi atau lebih yang termuat dalam stem. Semua informasi diberikan, namun belum bisa segera digunakan untuk mendapatkan penyelesaian soal. informasi-informasi yang tersedia harus dihubungkan terlebih dahulu dengan menggunakan prinsip umum atau rumus untuk mendapatkan informasi baru untuk penyelesaian akhir

Extended AbstractSiswa dapat mempergunakan pengetahuan yg dipelajari untuk keperluan memecahkan masalah di dunia nyataTanda:MengevaluasiMembuat perkiraanMembuat hipotesisMelakukan refleksi kritisMentransfer teori untuk kejadian atau disiplin ilmu lainPertanyaan Extended Abstractpertanyaan dengan kriteria menggunakan prinsip umum yang abstrak atau hipotesis yang diturunkan dari informasi dalam stem. Semua informasi atau data diberikan tetapi belum bisa segera digunakan untuk mendapatkan penyelesaian akhir. Dari data atau informasi yang diberikan itu, masih diperlukan prinsip umum yang abstrak atau hipotesis untuk dikaitkan sehingga mendapatkan informasi atau data baru disintesa shg dapat penyelesaian Kelebihan Taksonomi SOLOTaksonomi SOLO merupakan alat yang mudah dan sederhana untuk:menentukan level respon siswa terhadap suatu pertanyaanpengkategorian kesalahan dalam menyelesaikan soal atau pertanyaanmenyusun dan menentukan tingkat kesulitan atau kompleksitas suatu soal atau pertanyaan