20
Disajikan oleh : Siti Muslihah, S.E, M.Sc.

4. PIUTANG WESEL

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 4. PIUTANG WESEL

Disajikan oleh :

Siti Muslihah, S.E, M.Sc.

Page 2: 4. PIUTANG WESEL
Page 3: 4. PIUTANG WESEL

Piutang Wesel merupakan janji tertulis kepada pelanggan untuk membayar sejumlah transaksi usaha pada tanggal yang telah ditentukan.

Klasifikasi Piutang wesel

Piutang wesel diklasifikasikan menjadi dua, yaitu:

1.Untuk wesel jangka pendek dicatat sebesar nilai nominal, jatuh temponya satu tahun sejak tanggal neraca

2.Untuk wesel jangka panjang dicatat sebesar nilai sekarang dari kas yang diharapkan akan tertagih

Page 4: 4. PIUTANG WESEL

Wesel berbunga (Interest Bearing Notes) ini menyatakan dengan jelas bunga yang akan dibayar oleh pihak yang berhutang. Bunga biasanya dinyatakan dalam prosentase terhadap nilai nominal wesel.Wesel tanpa bunga (Zero Interest Bearing Notes) yaitu tidak berarti tidak ada bunga yang dibayar oleh pihak yang berhutang. Namun, bunga yang akan dibayar oleh pihak yang berhutang tidak dinyatakan secara jelas dalam wesel. Bunga wesel yang harus dibayar adalah merupakan selisih antara nilai nominal wesel dengan nilai barang / kas yang dipinjamkan.

Page 5: 4. PIUTANG WESEL

*Atas permintaan, saya berjanji akan membayar piutang wesel.......

*Pada tanggal tertentu, pada tanggal...... saya berjanji akan membayar piutang wesel tersebut

*Pada akhir periode tertentu, setahun setelah tanggal........ saya berjanji akan membayar pitang wesel tersebut

Page 6: 4. PIUTANG WESEL
Page 7: 4. PIUTANG WESEL
Page 8: 4. PIUTANG WESEL
Page 9: 4. PIUTANG WESEL

*Mendiskotokan wesel menarik pinjaman dengan jaminan weseldilakukan oleh pemegang wesel sebelum jatuh tempo, dikarena untuk mendapatkan uang tunai segera

*Mengitung Biaya Bunga ( diskonto )

Diskonto = Nilai jatuh tempo x Suku bunga diskonto setahun x periode diskonto

 

Page 10: 4. PIUTANG WESEL

*Nilai waktu uang menunjukkan adanya hubungan antara waktu dengan uang. Seperti misalnya uang seribu rupiah saat ini berbeda dengan nilai seribu rupiah dimasa yang akan datang.

Page 11: 4. PIUTANG WESEL

*Bunga Tunggal adalah bunga yang besarnya tetap pada tiap periodenya. Rumus yang digunakan:

I = PV.n.i

Dimana:

I = Besarnya keseluruhan bunga

PV = Besarnya pinjaman (nilai saat ini)

n = Jumlah tahun/bulan

i = Tingkat bunga

Page 12: 4. PIUTANG WESEL

Bunga Majemuk (future value) adalah penjumlahan dari uang pada permulaan periode atau jumlah modal pokok dengan jumlah bunga yang diperoleh selama periode tersebut.Rumusan umum:

FVn = PV(1 + i )n

Di mana :FVn = Nilai masa depan investasi n tahunPV = Jumlah investasi awaln = Jumlah tahunI = Tingkat suku bunga

Page 13: 4. PIUTANG WESEL

Bunga Majemuk dengan Periode Non-TahunanUntuk mencari nilai masa depan suatu investasi

yang dimajemukan dalam periode non-tahunan rumus yang digunakan adalah :

FVn = PV(1 + i/m )nm

Di mana:

FVn = Nilai masa depan investasi n tahun

PV = Jumlah investasi awal

N = Jumlah tahun

i = Tingkat suku bunga (diskonto)

m = Jumlah berapa kali pemajemukan terjadi

Page 14: 4. PIUTANG WESEL

*Nilai Sekarang (Present Value) adalah nilai sekarang atas pembayaran di masa depan. Rumus yang digunakan:

Dimana

PV = Nilai sekarang jumlah uang dimasa depan

FVn = Nilai masa depan investasi di akhir th ke n

n = Jumlah tahun hingga pembayaran diterima

i = Tingkat diskonto tahunan (bunga)

Page 15: 4. PIUTANG WESEL

Anuitas adalah serangkaian pembayaran yang sama untuk jumlah tahun tertentu. Anuitas terbagi atas anuitas biasa dan anuitas jatuh tempo. Anuitas biasa adalah anuitas dengan pembayaran di akhir perioda. Sedangkan anuitas jatuh tempo adalah anuitas dengan pembayaran di awal perioda.

a. Anuitas majemuk dengan menyimpan uang/berinvestasi di akhir tahun yang memungkinkan untuk bertambah. Dengan persamaan:

Keterangan : FVn = Nilai masa depan dengan anuitas di akhir ke nPMT = pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima di akhir tiap tahunn = Jumlah tahun berlangsungnya anuitasi = Tingkat diskonto tahunan (bunga)

b. Nilai Sekarang Anuitas (Present Value of Anuity)

PV = Nilai sekarang anuitas masa depanPMT = Pembayaran anuitas yang disimpan atau diterima di akhir tahunn = Jumlah tahun berlangsungnya anuitasi = Tingkat diskonto tahunan (bunga)

Page 16: 4. PIUTANG WESEL

1. Tanggal 17 Juli 2011, PT ABC menjual barang dagangan secara kredit ke PT XYZ senilai Rp 2.000.000. PT XYZ mengeluarkan wesel untuk transaksi tersebut. Wesel itu bernilai nominal Rp 2.000.000, berbunga 10% dan akan jatuh tempo dalam 8 bulan dan pada tanggal 10 November PT ABC mendiskontokan wesel kepada Bank BTN dengan diskonto 14%. Buat seluruh jurnal untuk PT ABC dan PT XYZ

2. PT Sejahtera mendiskotokan wesel-wesel berikut pada bulan Oktober 2011

Nominal Rp 3.500.000, 12 %, 8 bulan, tertanggal 30 April. Wesel ini diterima pada tanggal 30 April dan didiskontokan pada 30 Oktober, dengan suku bunga diskonto 15%

Nilai nominal Rp 1.500.000, 0%, 10 bulan, tertanggal 31 juli. Wesel diterima pada tanggal 31 Juli dan didiskontokan pada 30 Oktober, dengan suku bunga diskonto 4%Diminta:

1. Hitunglah jumlah diskonto pada setiap tanggal pendiskontoan2. Hitunglah jumlah kas bersih yang diterima oleh PT Sejahtera

pada setiap tanggal pendiskotoan3. Dengan anggapan bahwa wesel-wesel diatas diterima oleh PT

Sejahtera dari transaksi penjualan, buatlah jurnalnya!

Page 17: 4. PIUTANG WESEL

1. Pada tanggal 1 November 2011 PT LE menjual barang dagangan kepada PT BAY harga 50 juta diterima wesel 90 hari, bunga 10% per tahun. Tanggal jatuh tempo 30 Januari 2012.

Diminta:Jumlah transaksi penjualan barang, penyesuaian pada tanggal neraca ( 31 Desember 2011 ) pelunasan pada tanggal jatuh tempoJika pelunasan pada tanggal jatuh tempo tidak dilunasi, jumlahnya?Pada tanggal 1 Desember 2011, perusahaan X melakukan diskonto 12 %

Page 18: 4. PIUTANG WESEL

Jurnal (1 Nopember 2011)

Piutang wesel 50.000.000

Penjualan 50.000.000

Jika wesel tanpa bunga, tgl jatuh tempo dilunasi

30 Jan 12 Kas 50.000.000

Piutang wesel 50.000.000

Jika wesel dengan bunga 10%/thn, pelunasan pada tanggal jatuh tempo

30 jan 2012 Kas 51.250.000

Piutang wesel 50.000.000

Pendapatan bunga 1.250.000

Page 19: 4. PIUTANG WESEL

Akhir tahun 31 Desember 2011 disusun laporan keu, untu wesel dengan bunga

Bunga => 60/360 x 10% x 50.000.000 = 833.333

Jurnal Penyesuaian

Piutang bunga 833.333

Pendapatan bunga 833.333

Jika dilunasi (wesel dengan bunga)

30 Jan 2012 Kas 51.250.000

Piutang bunga 833.333

Piutang wesel 50.000.000

Pendapatan bunga 416.667

Jika dilunasi ( wesel tanpa bunga )

30 jan 2012 Kas 50.000.000

Piutang wesel 50.000.000

 

Jika PT Z tidak melunasi ( Wesel dengan bunga )

30 jan 2012 Piutang dagang 51.250.000

Piutang bunga 833.333

Piutang wesel 50.000.000

Pendapatan bunga 416.667

Page 20: 4. PIUTANG WESEL

Diskonto

Pada tanggal 1 Desmber 2011 PT X melakukan diskonto dengan menjual ke Bank, dengan diskonto sebesar 12%

Perhitungan => 12% x Nilai jatuh tempo x sisa jatuh tempo

12% x 51.250.000 x 60/360

= 1.025.000

Kas 50.333.333

Wesel didiskotokan 50.000.000

Pendapatan bunga 833.333(60/360x10%x50 jt)

Nilai jatuh tempo = 50 jt + ( 10% x 50 jt x 90/360 ) = 51.250.000

Diskonto = 12% x 51.250.000 x 60/360 = (1.025.000)

50.225.000

Jika PT Z melunasi, perusahaan mencatat :

30 jan 12 Wesel didiskonto 50.000.000

Piutang wesel 50.000.000  

Jika PT Z tidak melunasi, perusahaan melunasi ke Bank & mencatat

30 jan 12 Wesel didiskontokan 50.000.000

Piutang wesel 50.000.000

Piutang dagang 51.250.000

Kas 51.250.000