4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl

Mdel Pembelajaran Langsung

1

LKS 2

Membuat Prosedur Perakitan Kuda-Kuda Kayu

Nama Sekolah : SMK Negeri 2 Samarinda Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa Program Studi Keahlian : Teknik Bangunan Kompetensi Keahlian : Teknik Konstruksi Kayu Mata Pelajaran : Kompetensi Kejuruan Kelas / semester : XI / 3 Pertemuan : 1, 2 Jumlah Jam : 12 x 45 menit Standar Kompetensi : Membuat Kuda-Kuda Kayu Kompetensi Dasar : Menjelaskan Prosedur Perakitan Kuda-Kuda Kayu

I. Indikator : 4. Prosedur perakitan kuda-kuda kayu dijelaskan

II. Tujuan Pembelajaran :

Diperlihatkan gambar konstruksi kuda-kuda :

4. Siswa dapat menjelaskan prosedur perakitan kuda-kuda kayu

III. Uraian Materi :


2


1. Pendahuluan

Kuda-kuda merupakan suatu rangka batang yang berfungsi untuk mendukung

beban atap dan sekaligus memberikan bentuk atapnya. Pada dasarnya, konstruksi

kuda-kuda terdiri dari rangkaian batang yang senantiasa membentuk segitiga. Jarak

kuda-kuda satu dengan yang lain biasanya direncanakan antara 3 sampai 4 meter dari

sumbu ke sumbu. Pada dasarnya ukuran untuk konstruksi kuda-kuda bergantung pada

:

a. .Lebar Bentang (l), yaitu jarak dari sumbu tembok ke sumbu tembok yang lain.

b. Besarnya beban dan tegangan yang akan dipikul.

c. Jenis (kelas kuat) kayu yang digunakan.

d. Jenis sambungan yang sering digunakan dalam pembuatan kuda-kuda antara lain,

adalah:

e. Sambungan bibir miring berkait, yang biasanya digunakan untuk menyambung

balok tarik,

f. Sambungan sudut kuda-kuda, yaitu sambungan antara balok tarik dengan kaki

kuda-kuda,

g. Sambungan kaki kuda-kuda dengan tiang gantung dan nok, serta

h. Sambungan antara balok sokong dengan kaki kuda-kuda. Untuk mendapatkan

kuda-kuda yang kuat, diperlukan sambungan dengan alat sambung dan perkuatan

yang tepat. Jenis alat sambung yang sering digunakan antara lain, adalah: baut,

paku, dan pasak. Untuk menahan beban gempa, setiap titik buhul perlu diperkuat

dengan plat beugel, yang berukuran tebal plat minimal 4 mm dan lebarnya 40

mm. Alat sambung yang digunakan berupa mur dan baut.

2. Komponen kuda-kuda dan ukurannya

Komponen kuda-kuda secara lengkap dapat dilihat pada gambar 1, yang

terdiri dari: balok tarik, balok kunci, kaki kuda-kuda,balok sokong, tiang gantung,

sekor dan balok gapit. Balok gapit ini dipasang jika kuda-kuda bentangnya minimal 6


3

meter. Sedangkan komponen yang menempel pada kuda-kuda antara lain: Klos,

gording , balok bubungan, papan bubungan, usuk dan reng.

3. Pembuatan kuda-kuda

Hal-hal yang harus dikuasai dalam pembuatan kuda-kuda, antara lain, adalah:

a. Menghitung kebutuhan bahan

b. Melukis gambar kerja dari bermacam-macam sambungan kuda-kuda yang

digunakan

c. Membuat bermacam-macam sambungan kayu

d. Mengenali setiap komponen kuda-kuda

e. Menggunakan peralatan kayu sesuai dengan jenis dan fungsinya.

Pada pembuatan kuda-kuda, hubungan kaki kuda-kuda dengan balok tarik,

atau kaki kuda-kuda dengan tiang penggantung, menggunakan sambungan lubang dan

pen yang dilengkapi dengan gigi. Ukuran pen dan lubang ditentukan 1/3 tebal kayu,

sedangkan dalamnya gigi adalah 1/6 - 1/8 lebar kayu.

Pada bagian tiang penggantung dimasukkan ke dalam takikan yang terdapat

pada balok bubungan sedalam 1/6 - 1/8 dari tebal kayu. Sedangkan tebal takikan

adalah setebal tiang penggantung tersebut dan dibuat lubang terbuka sesuai dengan

dalamnya takikan (dimaal). Sisi atas dari tiang penggantung dimiringkan juga ke kiri

dan ke kanan sesuai dengan kemiringan atapnya.

4. Langkah kerja membuat sambungan kaki kuda-kuda

dengan tiang penggantung

a. Menyiapkan alat-alat yang diperlukan hingga siap pakai (tajam dan tidak dalam

kondisi rusak)

b. Menyiapkan bahan yang diperlukan.

c. Mengetam keempat sisi kayu (muka I, II, III, dan IV) hingga rata, halus, lurus,

dan siku antara muka yang satu dengan lainnya.

d. Memotong kayu menjadi tiga bagian dengan panjang masing-masing sesuai

gambar kerja.

e. Melukis bentuk sambungan kaki kuda-kuda dengan tiang penggantung sesuai

gambar kerja.


4

f. Memberi tanda dengan jelas (misalnya dengan cara diarsir) bagian-bagian kayu

yang akan dihilangkan.

g. Membuat pen sesuai dengan gambar kerja menggunakan gergaji potong, gergaji

belah, dan pahat tusuk sampai hasilnya baik (rata, siku, dan tegak lurus

mengikuti bentuk lukisan).

h. Membuat lubangnya dengan menggunakan pahat lubang mengikuti garis kerja

dengan kedalaman masing-masing setengah tinggi kayu.

i. Membuat takikan pada kaki kuda-kuda dengan menggunakan gergaji potong,

gergaji belah, dan merapikan dengan pahat tusuk dan pahat lubang.

j. Mencoba memasang sambungan kaki kuda-kuda dengan tiang penggantung, dan

memperhatikan secara seksama bagian-bagian mana saja yang masih perlu

dibenahi agar bentuk sambungannya rata (tidak baling) dan rapat.

k. Membenahi kekurangan-kekurangan yang ada sehingga sambungannya benar-

benar rata (tidak baling) dan rapat.

l. .Memasang kembali sambungan antara kaki kuda-kuda dengan tiang

penggantung tersebut.

m. Meratakan sambungan menggunakan ketam halus.


dengan balok tarik


kondisi rusak)


c. Mengetam keempat sisi kayu (muka I, II, III, dan IV) hingga rata, halus, lurus,


d. Memotong kayu sesuai gambar kerja.

e. Melukis bentuk sambungan kaki kuda-kuda dengan balok tarik sesuai gambar

kerja.

f. .Memberi tanda dengan jelas (misalnya dengan cara diarsir) bagian-bagian kayu



5

g. .Membuat pen sesuai dengan gambar kerja dengan menggunakan gergaji potong,

gergaji belah, dan pahat tusuk sampai hasilnya baik (rata, siku, dan tegak lurus



dengan kedalaman masing-masing setengah tinggi kayu.

i. .Membuat takikan pada kaki kuda-kuda dengan menggunakan gergaji potong,

gergaji belah, dan merapikan memakai pahat tusuk dan pahat lubang.

j. Mencoba memasang konstruksi sambungan kaki kuda-kuda dengan tiang

penggantung, dan perhatikan secara seksama bagian-bagian mana saja yang

masih perlu dibenahi agar menjadi bentuk sambungan yang rata (tidak baling)

dan rapat.

k. .Membenahi kekurangan-kekurangan yang ada hingga sambungannya benar-


l. .Memasang kembali sambungan antara kaki kuda-kuda dengan tiang

penggantung tersebut.



dengan penyokong (sekur)


kondisi rusak)


c. .Mengetam keempat sisi kayu (muka I, II, III, dan IV) hingga rata, halus, lurus,


d. Memotong kayu menjadi dua bagian dengan panjang masing-masing sesuai

gambar kerja.

e. Melukis bentuk sambungan kaki kuda-kuda dengan sekur sesuai gambar kerja.

f. Memberi tanda dengan jelas (misalnya dengan cara diarsir) bagian-bagian kayu


g. Membuat pen sesuai dengan gambar kerja dengan menggunakan gergaji potong,

gergaji belah, dan pahat tusuk sampai hasilnya baik (rata, siku, dan tegak lurus



6


dengan kedalaman setengah tinggi kayu.

i. Membuat takikan pada kaki kuda-kuda menggunakan gergaji potong, gergaji

belah, dan dirapikan memakai pahat tusuk dan pahat lubang.

j. Mencoba memasang konstruksi sambungan kaki kuda-kuda dengan sekur, dan

perhatikan secara seksama bagian-bagian mana saja yang masih perlu dibenahi

agar menjadi bentuk sambungan yang rata (tidak baling) dan rapat.

k. Membenahi kekurangan-kekurangan yang ada hingga sambungannya benar-


l. Memasang kembali sambungan antara kaki kuda-kuda dengan sekur tersebut.


IV. Jawabalah pertanyaan-pertanyaan berikut ini !

Ukuran pen dan lubang ditentukan 1/3 tebal kayu, sedangkan dalamnya gigi adalah

1/6 – 1/8 lebar kayu. Balok kuda-kuda ukuran 6/12 cm.

1. Petunjuk

a. Siapkan perangkat menggambar dengan menggunakan computer

b. Gambar kerja kuda-kuda dibuat dengan skala 1 : 50

c. Buatlah gambar kerja pada detail sambungan yang telah ditentukan A dan B

d. Buatlah langkah kerja untuk hubungan kayu pada gambar detail tersebut

500 cm

20

0

cm

AB


7

2. Format penilaian kinerja

Format penilaian kinerja membuat langkah kerja

Perakitan Kuda-Kuda Kayu

No Rincian Tugas Kerja

Penilaian Siswa

Penilaian Guru

Dapat Tidak Hasil Maks

1 Membuat gambar kerja : a. Gambar kerja dibuat sesuai

dengan bentuk dan ukurannya b. Gambar kerja dilengkapi dengan

keterangan dimensi dan keterangan nama

c. Gambar kerja kuda-kuda dibuat dengan skala 1 : 50

d. Gambar detail A dan B dibuat dengan skala 1 : 10

10

10

10

10

2 Membuat Langkah kerja : a. Memilih alat b. Memilih bahan c. Memperhatikan surface

preparation d. Urutan tahapan e. Rencana finishing

10 10 10

15 15

Total Skor

100


8

Kunci LKS 2


Ukuran pen dan lubang ditentukan 1/3 tebal kayu, sedangkan dalamnya gigi

adalah 1/6 – 1/8 lebar kayu. Balok kuda-kuda ukuran 6/12 cm.

1. Petunjuk

a. Siapkan perangkat menggambar dengan menggunakan computer

b. Gambar kerja kuda-kuda dibuat dengan skala 1 : 50

c. Buatlah gambar kerja pada detail sambungan yang telah ditentukan A dan B

d. Buatlah langkah kerja untuk hubungan kayu pada gambar detail tersebut

500 cm

20

0

cm

AB

2. Format penilaian kinerja


9

Format penilaian kinerja membuat langkah kerja

Perakitan Kuda-Kuda Kayu

No Rincian Tugas Kerja

Penilaian Siswa

Penilaian Guru

Dapat Tidak Hasil Maks

1 Membuat gambar kerja : a. Gambar kerja dibuat sesuai

dengan bentuk dan ukurannya b. Gambar kerja dilengkapi dengan

keterangan dimensi dan keterangan nama



10

10

10

10

2 Membuat Langkah kerja :L a. Memilih alat b. Memilih bahan c. Memperhatikan surface

preparation d. Urutan tahapan e. Rencana finishing

10 10 10

15 15

Total Skor

100

1. Membuat gambar kerja a. Gambar kerja dibuat sesuai dengan bentuk dan ukurannya

b. Gambar kerja dilengkapi dengan keterangan dimensi dan keterangan nama




10

500 cm

20

0

cm

G AM BAR KUDA-KUDA

Skala 1 : 50

312 cm

90 cm

131 cm

2

cm

2

cm

1

cm

DETAIL A

Skala 1 : 10

15 cm

30 cm

90 cm

Balok tiang ander 6/12

Balok penyokong 6/12

Balok pengunci 6/12

M ur boaut d 10

15

c

m

15 cm

2

cm

4

cm

39° cm

12

c

m

6 cm

Kaki kuda-kuda 6/12

Balok tarik 6/12

DETAIL B

Skala 1 : 10


11

2. Membuat langkah kerja :

a. Memilih alat

b. Memilih bahan

c. Memperhatikan surface preparation

d. Urutan tahapan

e. Rencana finishing

I. Langkah kerja detail sambungan A : Langkah kerja membuat sambungan hubungan balok tarik, tiang kuda-kuda dan balok penyokong A. Menyiapkan alat-alat

Yang diperlukan hingga siap pakai (tajam dan tidak dalam kondisi rusak)

1. Pahat tusuk 1”

2. Pahat tusuk ¾ “

3. Pahat tusuk ½ “

4. Gergaji potong

5. Gergaji belah

6. Palu kayu

7. Palu besi

8. Mesin ketam manual

9. Meteran

10. Pensil tukang

11. Siku-siku

12. Kunci pas d 10 mm

13. Paku 1 ½”

B. Menyiapkan bahan yang diperlukan :

1. Kayu lebih lurus

2. Kayu tidak memiliki cacat berlebihan

3. Kayu tidak busuk (rusak)

4. Kayu tidak baling

5. Memiliki ukuran yang rata

6. Sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan


12

C. Membuat balok pengunci :

1. Siapkan balok kayu 6/12 cm panjang 90 cm, Lukislah dan buatlah

coakan sedalam 2 cm sepanjang 60 cm

2. Buatlah lubang pen (purus) pada balok pengunci kedudukan di as untuk

dudukan balok tiang (ander), lebar lubang 2 cm, lebar lubang sama

dengan lebar kayu = 12 cm, dalam lubang 3 cm

D. Membuat sambungan balok tarik :

1. Siapkan balok kayu 6/12 cm panjang 280 cm sebanyak 2 batang

2. Sambunglah balok kayu tersebut dengan sambungan bibir miring

berkait

3. Pasaniatas sambungan yang suda glah balok pengunci disisi atas balok

tarik (dicoak) untuk memperkuat sambungan pasanglah mur bout d 10

dan rapatkan hingga kencang

4. Buatlah lubang pen dengan lebar 2 cm panjang 12 cm kedalaman 3 cm

di as pada balok pengunci bagian atas

5. Tandailah kebutuhan lebar efektif balok tarik sesuai dengan lebar

bangunan sisi dalam yaitu 500 cm diambil dari as.

E. Membuat tiang kuda-kuda (ander/maklar)

1. Siapkan balok tiang kuda-kuda 6/12 cm panjang 220 cm

2. Lukislah tiang tersebut dan buat pen dengan kedalamn 3 cm pada

bagian bawah.

3. Masukan pen balok tiang kedalam lubang pen balok pengunci

4. Setel ander pada dengan balok tarik hinggga posisi saling tegak lurus

5. Tetapkan agar tidak bergerak dengan suaian

F. Membuat balok sekor (balok penyokong)

1. Siapkan balok 6/12 cm panjang 220 cm

2. Malkan balok tersebut dengan sudut sesuai gambar kerja, ujung atas

berhubungan dengan balok tekan kaki kuda-kuda dan bagian bawah

berhubungan dengan balok tiang kuda-kuda .


13

3. Buatlah lubang pen pada sisi balok tiang sesuai gambar dengan

kedalam 2 cm coakan dan 2 cm lubang pen mengikuti bentuk dari

gambar mal.

4. Buatlah pen pada bagian bawah balok penyokong sesuai gambar

dengan kedalaman 4 cm sesuai dengan gambar mal.

5. Dengan cara yang sama buat lubang dan purus (pen) pada bagaian atas

dan kaki kuda-kuda

6. Rangkai balok penyokong dengan ander (tiang kuda-kuda)

7. Setel hingga sehingga sambungan hubungan mennjadi rapat dan benar.

II. Langkah kerja detail sambungan B :

Langkah kerja membuat sambungan hubungan kaki kuda-kuda, dengan balok tarik A. Menyiapkan alat-alat

Yang diperlukan hingga siap pakai (tajam dan tidak dalam kondisi rusak)

1. Pahat tusuk 1”

2. Pahat tusuk ¾ “

3. Pahat tusuk ½ “

4. Gergaji potong

5. Gergaji belah

6. Palu kayu

7. Palu besi

8. Mesin ketam manual

9. Meteran

10. Pensil tukang

11. Siku-siku

12. Kunci pas d 10 mm

13. Paku 1 ½”


14

B. Menyiapkan bahan yang diperlukan :

1. Kayu lebih lurus

2. Kayu tidak memiliki cacat berlebihan

3. Kayu tidak busuk (rusak)

4. Kayu tidak baling

5. Memiliki ukuran yang rata

6. Sesuai dengan jumlah yang dibutuhkan

C. Membuat kaki kuda-kuda

1. Siapkan balok tekan kaki kuda-kuda 6/12 cm panjang 330 cm sebanyak

2 batang

2. Malkan balok tekan tersebut, ujung bawah dengan balok tarik pada

tempat yang sudah diberitanda 250 cm dari as, buatlah dan lukis

garisnya.

3. Malkan balok tekan bagian atas dengan balok tiang pada tempat yang

sudah diberi tanda 200 cm, buat dan lukis garis malnya.

4. Buat lubang coakan dengan kedalaman 2 cm dan lubang pen lebar 2 cm

dalam 2 cm pada balok tarik sesuai dengan kemiringan kaki kuda-kuda

5. Buat pen pada bagian kaki kuda-kuda mengikuti bentuk lubangnya

6. Dengan cara yang sama buat juga pada bagian atas kaki kuda-kuda

7. Rakit dan setel balok tekan dengan balok tarik dan balok tekan dengan

balok tiang sehingga membentuk segi tiga siku-siku.

8. Dengan cara yang sama buatlah untuk sisi yang lainnya.


15

Daftar Pustaka Mohammad Nur, 2011, Model Pengajaran Langsung, Surabaya, edisi 2, Pusat Studi Pengembangan Sains dan Matematika Judariswanto, dkk, 2005, Mendirikan Rangka Atap Sistem Kuda-Kuda, Depdiknas, Jakarta Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1977, , Ilmu Bangunan Gedung 1, Depdikbud, Dikmenjur, Jakarta. Soegihardjo, BAE, Pr. Soedibyo, 1978, , Ilmu Bangunan Gedung 2, Depdikbud, Dikmenjur, Jakarta. Budi Martono, Teknik Perkayuan Jilid 1 dan 2, Depdikbud, Dikmenjur, Jakarta.

Documents

4. lks 2 membuat prosedur perakitan kuda kuda kayu mpl