Upload
ryx-permana
View
276
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
3b. Unsur (Komponen) Epidemiologi
Menurut Azrul (2005) dan Notoatmodjo (2007) komponen dalam epidemiologi
adalah sebagai berikut:
1) Frekuensi penyebaran penyakit
2) Penyebaran (distribusi) masalah kesehatan
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi (determinan) terjadinya masalah kesehatan
1) Frekuensi penyebaran penyakit
Frekuensi masalah kesehatan menunjuk kepada masalah kesehatan yang
terdapat pada sekelompok manusia atau masyarakat atau menunjukkan
banyaknya kelompok masyarakat yang terkena penyakit.
langkah-langkah mengetahui frekuensi masalah kesehatan:
a) Menemukan masalah kesehatan, melalui cara:
penderita yang berobat ke puskesmas, terutama penyakit menular yang
berbahaya dan dapat menimbulkan wabah penyakit
laporan dari masyarakat yang datang ke puskesmas
kunjungan rumah dalam rangka perawatan keluarga
b) Penelitian / survey kesehatan
c) Studi kasus
2) Penyebaran (distribusi) masalah kesehatan
Menunjuk pada pengelompokan masalah menurut waktu (time variable), menurut
keadaan tempat (place variable), dan menurut keadaan orang (men/person
variable). Mempelajari penyebaran penyakit berarti mencari jawaban atas
pertanyaan sebagai berikut:
a) Siapa yang menyerang?
keadaan orang, orang tua, anak-anak, wanita, pria dsb.
b) Dimanakah serangan itu terjadi?
keadaan tempat, daerah perkotaan, pedesaan, pantai, gunung, dsb.
c) Kapan/bilamana serangan itu terjadi?
keadaan waktu apakah pada waktu musim hujan, musim panas, atau periode
waktu tertentu.
a) Variabel Orang
1. Umur
Angka kesakitan dan kematian dalam hampir semua keadaan menunjukkan
hubungan dengan umur, keadaan ini berkaitan dengan:
fungsi dari proses umur, perkembangan, imunitas, dan keadaan
fisiologis
peruabhan kebiasaan makan dari tiap-tiap golongan umur atau
dengan perjalanan waktu
peruabhan daya tahan tubuh
penyakit-penyakit tertentu yang menyerang umu-umur tertentu
2. Jenis kelamin
dari berbagai penelitian menunjukkan adanya penyakit-penyakit yang
menyerang jenis kelamin tertentu. Misalnya, penyakit kanker payudara
pada wanita dan kanker prostat pada pria diepengaruhi oleh faktor dari
dalam dan luar oarang yang bersangkutan. faktor dari dalam di antaranya
keturunan dan perbedaan hormonal. Faktor dari luar di antaranya perokok,
peminum alcohol, pekerja berat, pekerjaan yang berbahaya.
3. Jenis pekerjaan
Pekerjaan tertentu akan berakibat terhadappenyakit-penyakit tertentu
diantaranya:
faktor lingkungan yang berhubungan dengan penyakit, contoh kimia,
gas beracun, radiasi, benda-benda fisik yang menimbulkan
kecelakaan.
situasi pekerjaan yang penuh dengan stress, contoh ulkus peptikum
dan hipertensi
penyakit cacing tambang yang bekerja di pertambangan
4. Penghasilan
Erat kaitannya dengan kemapuan orang untuk memenuhi kebutuhan gizi,
perumahan yang sehat, pakaian, dan kebutuhan lain yang berkaitan
dengan pemeliharaan kesehatan.
5. Golongan etnik
Golongan etnik tertentu akan menderita penyakit tertentu dan keadaan
tersebut berkaitan dengan kebiasaan makan, susunan genetik, dan gaya
hidup.
6. Status perkawinan
Terdapat hubungan antara angka kesakitan dan angak kematian antara
status perkawinan, kematian bagiyang tidak kawin lebih tinggi daripada
yang kawin disebabkan karena:
orang-orang yang tidak kawin kebanyakan kurang sehat
orang-orang yang tidak kawin lebih banyak berhubungan dengan
penyebab penyakit
perbedaan dalam gaya hidup
b) Variabel Tempat
Lebih menekankan kepada kondisi geografis karena variasi geografis tertentu
akan erat kaitannya dengan penyakit tertentu, ada beberapa faktor sebagai
berikut:
Lingkungan fisik, kimiawi, biologis, sosial, ekonomi yang berbeda-beda
dari suatu tempat
Karakteristik penduduk
Kebudayaan yang terlihat dari kebiasaan, pekerjaan, keluarga,
pemeliharaan kesehatan seseorang
Higiene sanitasi lingkungan
Tersedianya unit-unit pelayanan medis
c) Variabel Waktu
Perubahan-perubahan penyakit menurut waktu menunjukkan adanya
perubahan dari faktor etiologis, yang dapat dibeedakan menjadi:
1. Fluktuasi jangka pendek, dimana perubahan angka kesakitan
berlangsung beberapa jam, hari, minggu, bulan, orang yang terserang
bersamaan dengan waktu inkubasi rata-rata pendek.
2. Perubahan-peruabahan secara siklus
Perubahan-perubahan angka kesakitan terjadi secara berulang-ulang
dengan antara beberapa hari, beberapa bulan (musiman,), tahunan /
beberapa tahun. Contoh: kasus penyakit DHF di Jakarta akan
meningkat selama lima tahun.
3. Perubahan-peruabahan angka kesakitan yang berlangsung dalam
waktu periode panjang
Biasanya berkaitan dengan perubahan demografi (kependudukan),
untuk masalah ini erat kaitannya dengan program KB dan program
kesehatan lainnya.
3) Faktor-faktor yang mempengaruhi (determinan) terjadinya masalah kesehatan
Menunjukkan pada faktor penyebab dari suatu masalah kesehatan, baik yang
menerangkan frekuensi, penyebaran/yang menerangkan penyabab dari suatu
masalah kesehatan itu sendiri.
Langkah-langkah yang dilakukan untuk mengetahui faktor-faktor yang
mempengaruhi masalah kesehatan:
a) Memperbaiki hubungan antara timbulnya penyakit padamasing-masing
kelompok penduduk terhadap faktor resiko yang ada
b) Menyusun hipotesa
c) Menguji hipotesa untuk membuktikannya
d) Menarik kesimpulan
3c. Jenis Epidemiologi
Dalam Rajab (2008), menurut sejarah perkembangan epidemiologi dibedakan
atas:
1) Epidemiologi klasik: terutama mempelajari tentang penyakit menular wabah serta
terjadinya penyakit menurut konsep epidemiologi klasik
2) Epidemiologi modern: merupakan sekumpulan konsep yang digunakan dalam studi
epidemiologi yang terutama bersifat analitik, selain untuk penyakit menular wabah
dapat diterapkan juga untuk penyakit menular bukan wabah, penyakit tidak
menular, serta masalah-masalah kesehatan lainnya. Menurut bidang
penerapannya, epidemiologi modern dibagi atas:
a) Epidemiologi lapangan
b) Epidemiologi komunitas
c) Epidemiologi klinik
Menurut metode investigasi yang digunakan epidemiologi dibedakan atas:
1) Epidemiologi deskriptif: mempelajari peristiwa dan distribusi penyakit
2) Epidemiologi analitik: mempelajari faktor-faktor yang mempengaruhi distribusi
penyakit (determinannya)
Daftar Pustaka:
Azwar, Azrul. 2005. Keperawatan Kesehatan Komunitas. Jakarta: Salemba Medika.
Effendy, Hasrul. 1998. Dasar-Dasar Keperawatan Kesehatan Masyarakat. Jakarta: EGC.
Notoatmojo, Soekidjo. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Jakarta: Rineka Cipta.
Rajab, Wahyudin. 2008. Buku Ajar Epidemiologi untuk Mahasiswa Kebidanan. Jakarta:
EGC.