Upload
dhia
View
269
Download
1
Embed Size (px)
Citation preview
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
1/113
LUWIHARSIH
KOMISI AKREDITASI RS dr Luwi - PMKP 14 Jan 1
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
2/113
I. KELOMPOK STANDAR
PELAYANAN BERFOKUS
PADA PASIEN
II. KELOMPOK STANDAR
MANAJEMEN RS
IV. SASARAN PROGRAM
MDG’S
III. SASARAN
KESELAMATAN PASIEN
STANDAR
AKREDITASIVERSI 2012
JCI
EDISIIV
TH
2011
dr Luwi - PMKP 14 Jan 2
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
3/113
No BAB
I Peningkatan Mutu & Keselamatan
Pasien
PMKP
II Pencegahan dan PengendalianInfeksi
PPI
III Tata Kelola, Kepemimpinan dan
Pengarahan
TKP
IV Manajemen Fasilitas dan Keselamatan MFK
V Kualifikasi dan Pendidikan Staf KPS
VI Manajemen Komunikasi dan Informasi MKI
dr Luwi - PMKP 14 Jan 3
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
4/113
STD &ElemenPenilaian BUKTI
IMPLEMENTASI:1. Wawancara
pasien2. Wawancara staf3. Observasi4. Dokumen
Pelaksanaan
REGULASI :
• Kebijakan/SK
• Pedoman
• SPO
• Program
dr Luwi - PMKP 14 Jan 4
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
5/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 5
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
6/113
Mutu bersifat persepsi dan
dipahami berbeda oleh orang
yang berbeda namun
berimplikasi pada superioritassesuatu hal.
Penilaian indikator dapat
digunakan untuk menilai mutuberbagai kondisi.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 6
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
7/113
Apa itu Peningkatan Mutu?
Dalam kamus manual Standard JCI:
Pendekatan pendidikan (edukasi)
berkelanjutan dan perbaikan proses-
proses pemberian pelayanan
kesehatan sesuai kebutuhan pasien
dan pihak2 yang berkepentingan
lainnya.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 7
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
8/113
Keselamatan pasien RS adalah suatu sistem
dimana RS membuat asuhan pasien lebih aman
yang meliputi asesmen risiko, identifikasi dan
pengelolaan hal yang berhubungan dengan
risiko pasien, pelaporan dan analisis insiden,kemampuan belajar dari insiden dan tindak
lanjutnya serta implementasi solusi untuk
meminimalkan timbulnya risiko dan mencegah
terjadinya cedera yang disebabkan oleh
kesalahan akibat melaksanakan suatu tindakan
atau tidak mengambil tindakan yang
seharusnya diambil.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 8
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
9/113
APA ITU INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Insiden keselamatan pasien (IKP) adalah
setiap kejadian yg tidak disengaja & kondisi
yg mengakibatkan atau berpotensi
mengakibatkan cedera yg dapat dicegahpada pasien,terdiri dari Kejadian Tidak
Diharapkan (KTD), Kejadian Nyaris Cedera
(KNC), Kejadian Tidak Cedera (KTC) danKejadian Potensial Cedera (KPC).
dr Luwi - PMKP 14 Jan 9
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
10/113
INSIDEN KESELAMATAN PASIEN
Kejadian Tidak Diharapkan (KTD) adalah insidenyang mengakibatkan cedera pada pasien.
Kejadian Nyaris Cedera (KNC) adalah terjadinyainsiden yang belum sampai terpapar ke pasien.
Kejadian Tidak Cedera (KTC) adalah insiden yangsudah terpapar ke pasien, tetapi tidak timbulcedera.
Kondisi Potensial Cedera (KPC) adalah kondisiyang sangat berpotensi untuk menimbulkan
cedera, tetapi belum terjadi insiden. Kejadian sentinel adalah suatu KTD yang
mengakibatkan kematian atau cedera yang serius.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 10
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
11/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 11
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
12/113
RISK MANAJEMEN & QUALITY
IMPROVEMENTDAHULU
o Fungsi risk manajemen &quality improvement di
rumah sakit sering kalidilaksanakan secaraterpisah dan adapenanggung jawabnyadi masing-masing fungsi
o Mempunyai jalur
pelaporan yang berbedao Struktur risk manajemen
dan quality improvementterpisah
SEKARANGUpaya risk manajemendan quality improvementdi RS adalah untuk
mendukung keselamatanpasien dan mencari jalanuntuk bekerja sama lebihefektif dan efisien, untuk menjamin asuhan pasienyg diberikanan aman danbermutu tinggi.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 12
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
13/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 13
RISK MANAGEMENT
Risk identification (e.g., near-
miss and adverse event
reporting)
Risk control (e.g., loss
Prevention and loss
reduction)Risk financing
Claims management
Contract/policy review
Patient relations and
disclosure
Safety and security
Corporate and regulatory
compliance
Accreditation compliance
QUALITYIMPROVEMENT
Quality methodology
Quality Measures/i ndicators/
Dashboards/ core measures,
etc.
Benchmarking
Best practices/clinical
guidelines
Provider performance and
competency
Accreditation coordination
Patient satisfaction
Peer reviewQuality-of-care reviews
Improvement projects
Utilization/resource/case
management
OVERLAPPING
FUNCTIONS
Analysis of adverse and
sentinel events and trends
Root-cause analysisProactive risk assessments
Patient complaint handling
Public reporting of quality data
Patient education
Patient safety initiatives
Board reports
Feedback to providers and staff
Provider credentialing
Accreditation issues
Staff education and training
Strategic planning
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
14/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 14
Function or Process
Objective
Improvement/Innovation
Internal Database
ComparativeInformation
Design
Redesign Design
Improve
Assess
Measure
ImprovementPriorities
SIKLUS MUTU JCR
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
15/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 15
• Carry out plan
• Docomentproblems andobservations
• Begin analysis
• Compareanalysis of data
• Compare data toprediction
• Summarise whatwass learned
• Obyective
• Questions/Predictions
• Plan to carry out
cycle (Who, what,where and when)
• What changesare to be made
• Next cycle
ACT PLAN
DOSTUDY
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
16/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 16
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
17/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 17
RISK MANAJEMEN
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
18/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 18
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
19/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 19
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
20/113
FOKUS AREA STANDAR PMKP
Kepemimpinan dan perencanaan 1; 1.1; 1.2; 1.3;
1.4; 1.5
Rancangan proses klinik &
manajemen
2; 2.1
Pemilihan indikator &
pengumpulan data
3; 3.1; 3.2; 3.3)
Validasi dan analisis dari indikator
penilaian
4; 4.1; 4.2; 5; 5.1;
6; 7; 8)
Mencapai dan mempertahankan
peningkatan
9; 10;11
dr Luwi - PMKP 14 Jan 20
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
21/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 21
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
22/113
Standar PMKP.1Mereka yang bertanggung jawab memimpin & menjalankan
RS (Pemilik & Dir RS) berpartisipasi dlm perencanaan &
evaluasi keberhasilan program PMKP.
Elemen Penilaian PMKP.11. Pimp. RS berpartisipasi dalam pelaksanaan monitoring
program PMKP
2. Pimpinan RS berpartisipasi dalam perencanaan
3. Pimpinan RS menetapkan proses atau mekanisme
pengawasan program PMKP.
4. Program PMKP dilaporkan oleh pimpinan RS kepada badan
pengelola (governance)
dr Luwi - PMKP 14 Jan 22
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
23/113
Standar PMKP.1.1.
Pimpinan RS berkolaborasi dalam melaksanakan program PMKP.
KOMITE /PANITIA/TIM MUTU & KP
Elemen Penilaian PMKP.1.1.
1. Pimpinan RS berpartisipasi dalam melaksanakan program PMKP, lihat juga TKP.3.4, EP 2; KPS.11, EP 1; KPS.14, EP 1, dan KPS.17, EP 1).
2. Program PMKP berlaku di seluruh RS Program Mutu/Quality Plan
3. Program menangani sistem dari RS, peranan rancangan sistem, rancang
ulang dari PMKP
4. Program menangani koordinasi semua komponen dari kegiatan
pengukuran mutu dan kegiatan pengendalian (lihat juga TKP.3.4, EP 2, dan
PPI.10, EP 1)
5. Program ini menerapkan pendekatan sistematik dalam PMKP
dr Luwi - PMKP 14 Jan 23
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
24/113
Standar PMKP.1.2
Pimpinan menetapkan proses yang dijadikan prioritas untuk
dilakukan evaluasi dan kegiatan PMKP yang harus
dilaksanakan.
Elemen Penilaian PMKP.1.2.
1. Pimpinan menetapkan prioritas rumah sakit dalam kegiatan
evaluasi kritikal, risiko tinggi, cenderung bermasalah
2. Pimpinan menetapkan prioritas rumah sakit dalam kegiatan
peningkatan dan keselamatan pasien
3. Penerapan Sasaran Keselamatan Pasien di tetapkan sebagai
salah satu prioritas
dr Luwi - PMKP 14 Jan 24
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
25/113
Standar PMKP.1.3.
Pimpinan memberikan bantuan teknologi dan dukungan
lainnya untuk mendukung program PMKP.
Elemen Penilaian PMKP.1.3.1. Pimpinan memahami teknologi dan unsur bantuan lain
yang dibutuhkan untuk menelusuri dan membandingkan
hasil dari evaluasi
2. Untuk menelusuri dan membandingkan hasil dari evaluasi
ini, pimpinan menyediakan teknologi dan dukungan sesuai
dengan sumber daya yang ada di RS
dr Luwi - PMKP 14 Jan 25
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
26/113
Standar PMKP.1.4.
PMKP di informasikan ke staf buletin, papan pengumuman,
rapat staf, kegiatan unit SDM
Elemen Penilaian PMKP.1.4.
1. Informasi tentang program PMKP di sampaikan kepada staf
2. Komunikasi dilakukan secara reguler melalui saluran yang
efektif (lihat juga TKP.1.6, EP 2).3. Komunikasi termasuk kemajuan dalam hal penerapan sasaran
keselamatan pasien
dr Luwi - PMKP 14 Jan 26
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
27/113
Standar PMKP.1.5.
Staf diberi pelatihan untuk ikut serta dalam program.
Elemen Penilaian PMKP.1.5.
1. Ada program pelatihan bagi staf sesuai dengan perananmereka dalam program peningkatan mutu dan keselamatanpasien
2. Seorang individu yang berpengetahuan luas memberikanpelatihan
3. Staf berpartisipasi dalam pelatihan sebagai bagian dari
pekerjaan rutin mereka
dr Luwi - PMKP 14 Jan 27
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
28/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 28
PEMILIK RS
DIREKTUR
UTAMA RS MONEV PENGAWASAN
PMKP 1
PELAKSANAANPMKP 1
PERENCANAANPMKP 1
PELAPORANPMKP 1
SUSUN
REGULASINYA
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
29/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 29
PELAKSANAANPMKP 1.1
PANDUAN PMKP & ProgramPMKP/Quality Plan
BENTUKKOMITE/TIM MUTU
PENETAPAN PRIORITAS
PMKP 1.2
SETIAP UNIT ADAPROGRAM MUTU & KP
HASIL KEG DI INFO KAN KESTAF
PMKP 1.4
PERLU BANTUAN
TEKNOLOGI (PMKP 1.3) DIKLAT MUTU Direksi,
para pimp RS, KomiteMutu, PJ pengumpuldata (PMKP 1.5)
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
30/113
1. Ketentuan tentang perencanaan,pelaksanaan, monitoring PMKP Dirut
RS terlibat.
2. Form monitoring
3. Program PMKP
4. Pedoman/Panduan PMKP
dr Luwi - PMKP 14 Jan 30
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
31/113
I. Pendahuluan agar di uraikan/dijelaskan keterkaitan PMKPdengan renstra RS, Visi RS , Misi RS dan Prinsip Moto, nilai, dll
II. Latar belakang : agar dijelaskan berdasarkan data-data bahwaprogram PMKP adalah penting dan harus dilaksanakan oleh RS
III. Tujuan PMKP : menggambarkan apa yg ingin dicapai RSIV. Sasaran klinis, manajerial dan sasaran keselamatan pasien
V. Definisi (pengertian) dari Mutu, PMKP, Keselamatan pasien, dll
VI. Pengorganisasian : agar dijelaskan organisasi/unit ygmenangani PMKP (Tim/Komite), uraian tugas organisasi tsb, tata
hubungan kerja dengan unit kerja lainnya dan dengan komitemedis. Jelaskan juga bila ada staf pendukung program ( mis PICpengumpul data), & agar dilengkapi dng uraian tugasnya. Bilaada tim peningkatan mutu spesifik di Departemen/Instalasi/Unit(bila ada) : uraikan fungsi, peran dan dan tanggung jawabnya.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 31
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
32/113
VII. Kebijakan PMKP
perencanaan, pelaksanaan, monitoring dan pelaporan
penetapan prioritas.
ruang lingkup program
Strategi komunikasi : bgmn program peningkatan mutu
dikomunikasikan/publikasi ke Dir RS, governance/pemilik juga ke frontline staff harus ada strategi komunikasi yang jelas.
Quality improvement exposition/rewards etc. penghargaandepartemen, yang telah melaksanakan kegiatan sangatbagus
Dukungan sistem informasi
Confidentiality (data rekam medis sangat rahasia, harusmemiliki wewenang dengan baik) pengumpulan data
dr Luwi - PMKP 14 Jan 32
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
33/113
• Kebijakan Alokasi sumberdaya untuk program
sumberdaya manusia dan alat teknologi support.
• Kebijakan review dokumen tahuan
• Kebijakan persetujuan program PMKP .
dr Luwi - PMKP 14 Jan 33
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
34/113
VIII. Kegiatan PMKP : Monitoring Indikator Klinis, manajerial, Sasaran
Keselamatan Pasien.
Laporan & analisa KTD, Sentinel dan KNC
Penyusunan rancangan mutu
Penilaian kinerja individu & unit
Proses redesign (proses perubahan yang lebih baik)
Kegiatan yg mendukung peningkatan mutu medis :
Proses Pedoman Klinik – Clinical Pathway
Evaluasi tenaga medis Kegiatan spesifik yg mendukung peningkatan mutu
di departemen/unit/Instalasi
Risk manajemen FMEA
dr Luwi - PMKP 14 Jan 34
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
35/113
IX. Model/Metode yang digunakan untuk melaksanakan PMKP
buat diagram siklus
mutu dan dijelaskan untuk setiap
komponen, bisa menggunakan siklus mutu
dari JCI atau yg lainnya (PDSA) qualityimprovement tool yang dipergunakan
dr Luwi - PMKP 14 Jan 35
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
36/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 36
Function or Process
Objective
Improvement/Innovation
Internal Database
ComparativeInformation
Design
Redesign Design
Improve
Assess
Measure
ImprovementPriorities
SIKLUS MUTU JCR
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
37/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 37
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
38/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 38
• Carry out plan
• Docomentproblems andobservations
• Begin analysis
• Compareanalysis of data
• Compare data toprediction
• Summarise whatwass learned
• Obyective
• Questions/Predictions
• Plan to carry out
cycle (Who, what,where and when)
• What changesare to be made
• Next cycle
ACT PLAN
DOSTUDY
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
39/113
X. MONITORING DAN PELAPORAN
XI PENUTUP
dr Luwi - PMKP 14 Jan 39
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
40/113
RANCANGAN PROSES KLINISDAN MANAJERIAL
dr Luwi - PMKP 14 Jan 40
PANDUAN MUTU & KP
5 CLINICAL PATHWAY
Dx/penyakit atau prosedurtindakan
DESIGN MUTU 5 SIKLUS
CLINICAL PATHWAY
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
41/113
Standar PMKP.2.
RS membuat rancangan baru dan melakukan modifikasi dari sistem dan
proses sesuai prinsip peningkatan mutu.
Elemen Penilaian PMKP.2.
1. Prinsip peningkatan mutu dan alat ukur dari program diterapkan
pada rancangan proses baru atau yang dimodifikasi
2. Elemen dalam Maksud dan Tujuan dari huruf a s/d i digunakan
apabila relevan dengan proses yang dirancang atau yang dimodifikasi
3. Dipilih indikator untuk mengevaluasi apakah pelaksanaan rancanganproses baru atau rancangan ulang proses telah berjalan baik.
4. Data sebagai indikator digunakan untuk mengukur proses yang
sedang berjalan
dr Luwi - PMKP 14 Jan 41
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
42/113
Rancangan proses yang baik adalah :a. konsisten dengan misi dan rencana rumah sakit;
b. memenuhi kebutuhan pasien, keluarga, staf dan lainnya;
c. menggunakan ped. praktek terkini, standar yan klinis, kepustakaan ilmiah &
berbagai informasi berbasis bukti yg relevan dlm hal rancangan praktek klinis;
d. sesuai dengan praktek business yang sehat;
e. mempertimbangkan informasi dari manajemen risiko yang relevan;
f. dibangun pengetahuan dan keterampilan yang ada di rumah sakit;
g. dibangun praktek klinis yang baik/lebih baik/sangat baik dari RS lain;
h. menggunakan informasi dari kegiatan peningkatan terkait;
i. mengintegrasikan dan menggabungkan berbagai proses dengan sistem.
Bila sebuah RS merancang proses baru, akan dipilih indikator yg sesuai dr proses
baru tersebut. Pd wkt sebuah RS melaksanakan proses baru, maka data akan
dikumpulkan utk mengetahui apakah proses berjalan sesuai yg diharapkan.dr Luwi - PMKP 14 Jan 42
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
43/113
Standar PMKP.2.1.
Pedoman praktek klinis dan clinical pathway dan atau protokol klinis
digunakan sebagai pedoman dalam memberikan asuhan klinis
Elemen Penilaian PMKP.2.1.
1. Setiap tahun pimpinan menentukan paling sedikit lima area prioritas
dengan fokus penggunaan pedoman klinis, clinical pathways dan/atau
protokol klinis 5 clinical pathway, bagaimana pedoman klinisnya,
bagaimana protokol/SPOnya cek apa sdh sesuai dng maksud & tujuan
2. RS dlm melaksanakan pedoman praktek klinis, clinical pathways dan/atau
protokol klinis melaksanakan proses a) sp h) dalam Maksud dan Tujuan
3. RS melaksanakan pedoman klinis dan clinical pathways atau protokol klinis
di setiap area prioritas yang ditetapkan Implementasi di Rekam Medis
4. Pimpinan klinis dapat menunjukkan bagaimana penggunaan pedoman
klinis, clinical pathways dan atau protokol klinis telah mengurangi adanya
variasi dari proses dan hasil (outcomes) AUDIT CLINICAL PATHWAY
dr Luwi - PMKP 14 Jan 43
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
44/113
Sasaran dari rumah sakit meliputi :
standardisasi dari proses asuhan klinis;
mengurangi risiko di dalam proses asuhan klinis, terutama hal-hal yang
terkait dengan langkah pengambilan keputusan yang kritis;
memberikan asuhan klinis tepat waktu, cara yang efektif dengan
menggunakan sumber daya secara efisien;
secara konsisten menghasilkan mutu pelayanan yang tinggi melalui cara-
cara berbasis bukti (evidence-based).
Berbagai rumah sakit menggunakan berbagai alat untuk mencapai sasaran ini
maupun sasaran lainnya. Sebagai contoh, para praktisi pelayanan kesehatan
mengembangkan proses asuhan klinis dan membuat keputusan asuhan klinis
berdasarkan bukti ilmiah terbaik yang ada. Pedoman praktek klinis merupakan
alat yang berguna dalam upaya memahami dan menerapkan ilmu pengetahuan
terbaik pada waktu menegakkan diagnosis atau kondisi.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 44
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
45/113
Alur asuhan klinis (clinical care pathways) adalah alat yg bermanfaat dlm upaya
ini utk memastikan adanya integrasi & koordinasi yg efektif dr yan dng
mengunakan secara efisien SD yg tersedia secara efisien. Pedoman praktek
klinis, alur asuhan klinis & protokol klinis adalah relevan dgn populasi dari
pasien RS
a. dipilih dari yg dianggap cocok dgn yan & pasien RS (bila ada, pedoman
nasional yang wajib dimasukkan dalam proses ini);b. dievaluasi berdasarkan relevansinya untuk mengidentifikasi populasi pasien
c. jika perlu disesuaikan dgn teknologi, obat-obatan, & sumber daya lain di RS
atau dengan norma profesional yang diterima secara nasional
d. dinilai untuk bukti ilmiah mereka;
e. diakui secara remsi atau digunakan oleh rumah sakit;f. diterapkan dan di monitor agar digunakan secara konsisten dan efektif;
g. didukung oleh staf terlatih melaksanakan pedoman atau pathways;
h. diperbaharui secara berkala berdasarkan perub. dlm bukti & hasil evaluasi
dari proses dan hasil (outcomes)
dr Luwi - PMKP 14 Jan 45
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
46/113
Rumah sakit diharapkan dapat melaksanakan kegiatan dibawah
ini setiap tahun :
1. Pimpinan klinis memilih paling sedikit 5 lima area prioritas
sebagai fokus, seperti diagnosis pasien, prosedur, populasi
atau penyakit, dimana panduan (guidelines), pathways danprotokol dapat mempengaruhi mutu dan keselamatan dari
asuhan pasien serta memperkecil variasi dari hasil yang tidak
diharapkan.
2. Melengkapi proses yang diuraikan pada a s/d h untuk
mengidentifikasi area prioritas yang difokuskan.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 46
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
47/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 47
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
48/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 48
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
49/113
Acuan : PMK 1438 tahun 2010 tentang standar
pelayanan kedokteran
Standar pelayanan kedokteran adalah pedoman yang
harus diikuti bagi dokter dan dokter gigi dalam
menyelenggarakan praktik kedokteran terdiri dariPedoman Nasional Praktik Kedokteran (PNPK) dan
SPO
PNPK sebagai acuan penyusunan SPO di RS
SPO disusun dalam bentuk panduan praktik klinis(clinical practice guidelines), yg dpt dilengkapi alur klinis
(clinical pathway), algoritma, protokol, prosedur,
standing order
dr Luwi - PMKP 14 Jan 49
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
50/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 50
PEDOMAN NASIONAL
PELAYANAN KEDOKTERAN
PANDUAN PRAKTIK KLINIS
CLINICAL PATHWAY
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
51/113
Standar PMKP.3.
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci dalam struktur
rumah sakit, proses-proses, dan hasil (outcome) untuk diterapkan di
seluruh rumah sakit dalam rangka peningkatan mutu dan rencana
keselamatan pasien.Elemen Penilaian PMKP.3. Lihat panduan/manual mutunya
1. Pimpinan rumah sakit menetapkan area sasaran untuk penilaian dan
peningkatan klinis, manajerial, sasaran keselamatan pasein
2. Penilaian merupakan bagian dari program peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
ADA INDIKATOR3. Hasil penilaian disampaikan kepada pihak terkait dalam mekanisme
pengawasan dan secara berkala kepada pimpinan dan pemilik rumah
sakit sesuai struktur rumah sakit yang berlaku. Laporan
dr Luwi - PMKP 14 Jan 51
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
52/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 52
INDIKATORKLINIS
11 AREA
KLINISPMKP 3.1
EP 1
INDIKATORINTERNATIO
NAL
LIBRARY/JCI
PMKP 3.1EP 2
INDIKATORS.K.P
PMKP 3.3
INDIKATORMANAJERIAL
9 AREAMANAJERIAL
PMKP 3.2
DATA DIKUMPULKAN DAN DI ANALISA
AKRED PERTAMADATA BELUM
DIKUMPULKAN
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
53/113
Standar PMKP.3.1
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci untuk masing-masing struktur, proses dan hasil (outcome) setiap upaya klinis.
Elemen Penilaian PMKP.3.1.
Siapkan indikator yg dipilih, justifikasi
pemilihan, metode pencatatan, pengumpulan, analisa, validasi
1. Pimpinan klinis menetapkan indikator kunci untuk setiap di area klinis
(pelayanan) yang disebut di 1) sampai 11) di Maksud dan Tujuan.2. Paling sedikit 5 dari 11 indikator klinis harus dipilih (Sesuai dng
internatioanl library)
3. Pimpinan rumah sakit memperhatikan muatan ”ilmu” (science) dan
‘bukti’ (evidence) untuk mendukung setiap indikator yang dipilih.
4. Penilaian mencakup struktur, proses dan hasil (outcome)5. Cakupan, metodologi dan frekuensi ditetapkan untuk setiap indikator
6.Data penilaian klinis dikumpulkan dan digunakan untuk melakukan
evaluasi terhadap efektivitas dari peningkatan
dr Luwi - PMKP 14 Jan 53
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
54/113
Pemilihan indikator yang terkait dengan area klinis yang penting meliputi :
1. asesmen pasien;
2. pelayanan laboratoriummis : Waktu tunggu
3. pelayanan radiologi dan diagnostic imaging;
4. prosedur bedah;
5. penggunaan antibiotika dan obat lainnya;
6. kesalahan medikasi (medication error) dan Kejadian Nyaris Cedera (KNC);
7. penggunaan anestesi dan sedasi; Mis : komplikasi anestesi
8. penggunaan darah dan produk darah;
9. ketersediaan, isi dan penggunaan rekam medis pasien; Mis : KLPCM
10. pencegahan dan pengendalian infeksi, surveilans dan pelaporan; ILO,
ILI, Phlebitis, dll PPI 6
11. riset klinis;
dr Luwi - PMKP 14 Jan 54
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
55/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 55
No. AREA KLINIS INDIKATOR AREA KLINIS
1. Asesmen Pasien Pengkajian awal keperawatan dalam 24 jam
Pengkajian awal medis dalam 24 jam
2. Pelayanan Laboratorium Waktu tunggu pemerikaan Lab cito
3. Pelayanan Radiologi Waktu tunggu pemeriksaan Radiologi cito
4. Prosedur bedah Operasi bersih tanpa pemberian profilaxis
antibiotik
5. kesalahan medikasi
(medication error) dan
Kejadian Nyaris Cedera (KNC);
Kejadian Nyaris Cedera Peresepan Obat
Pencegahan adverse drug event
6. penggunaan anestesi dan
sedasi
Desaturasi Oksigen Intra Anestesia Atau
Sedasi
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
56/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 56
No AREA KLINIS INDIKATOR
7. penggunaan darah dan produk
darah;
Analisis reaksi transfusi
8. Prosedur operasi Ketidaksesuaian diagnosis pra dan pasca bedah
9. Kelengkapan RM Kelengkapan rekam medis
10 pencegahan dan pengendalian
infeksi, surveilans dan pelaporan;
Ventilator Associated Pnemonia (VAP)
Infeksi Aliran Darah (IAD)
Infeksi Saluran Kemih (ISK)
Infeksi Daerah Operasi (IDO)
Hospital Acquired Pneumonia (HAP)
11. Riset klinis Penelitian dengan ethical clearance
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
57/113
International Library of Measures-
Measure Sets
1) Acute Myocardial Infarction (AMI) aspirin on arrival
2) Heart Failure (HF)
3) Stroke (STK)
4) Children’s Asthma Care (CAC)
5) Hospital-Based Inpatient Psychiatric Service (HBIPS)
6) Nursing-Sensitive Care (NSC)
7) Perinatal Care (PC)
8) Pneumonia (PN)
9) Surgical Care Improvement Project (SCIP)
10)Venous Thromboembolism (VTE)
dr Luwi - PMKP 14 Jan
57
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
58/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 58
1. asesmen pasien;
2. pelayanan laboratorium
3. pelayanan radiologi dan
diagnostic imaging;
4. prosedur bedah;
5. penggunaan antib & obat lain
6. kesalahan medikasi
(medication error) & KNC;7. penggunaan anestesi & sedasi;
8. penggunaan darah & produk
darah;
9. ketersediaan, isi &
penggunaan RM pasien;
10. pencegahan dan pengendalianinfeksi, surveilans dan
pelaporan;
ILO, ILI,
Phlebitis, dll
11. riset klinis;
1. Masing-2 area klinis
minimal ada 1 indikator
minimal ada 11
indikator klinis
2. Dari 11 indikator klinis 5
indikator menggunakan
indikator klinis dari
International Library3. Bila dari 11 indikator
klinis tsb tdk ada yg
menggunakan indikator
klinis dari international
library maka RS harus
mengumpulkan Indikatorsebanyak 16 yi 11
indikator klinis + 5
indikator international
library
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
59/113
Pilih dari buku International library
Jumlah 5 indikator klinis
Untuk akreditasi tahap pertama hanya
dibuatkan profil indikator
tidak perlu
dilakukan pengumpulan data dan analisis
data
dr Luwi - PMKP 14 Jan 59
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
60/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 60
PEMILIHAN INDIKATOR
PENGUMPULAN DATA
ANALISIS DATA
VALIDASI DATA
• METODE STATISTIK
Tetapkanfrekuensinya
DIBANDINGKAN
• Didlm RS/tren• Dng rs lain
• Dng standar
• Dng praktik terbaik
INFORMASI
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
61/113
Pimpinan RS membuat pilihan final kegiatan penilaian
yang ditargetkan. Untuk masing-2 area ini pimpinan
menetapkan :
proses, prosedur dan hasil (outcome) yang akan dinilai;
ketersediaan “ilmu pengetahuan” (science) dan
“bukti” (evidence) untuk mendukung penilaian;
bagaimana penilaian dilakukan;
bagaimana penilaian diserasikan dengan rencana
menyeluruh dari penilaian mutu dan keselamatan
pasien;
frekuensi dari penilaian.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 61
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
62/113
• Identifikasi prosedur, proses & hasil darikegaiatan yang akan dinilai.
• Penilaian harus terfokus pada, misalnya risiko yang
ada di proses, prosedur yang sering menimbulkan
banyak masalah atau dilakukan dengan volumetinggi, dan hasil yang dapat dengan jelas dikenali
dan yang dalam kendali rumah sakit.
• Sebagai contoh, rumah sakit dapat memilih untuk menilai prosedur bedah tertentu (contohnya,
perbaikan bibir sumbing) atau suatu kelompok (aclass) tindakan bedah tertentu (contoh, bedahortopedi).
dr Luwi - PMKP 14 Jan 62
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
63/113
• Penilaian atas proses yang digunakan dalam memilih prosedurbedah untuk bibir sumbing & dpt juga melakukan penilaian atasproses dalam pemasangan (alignment) prostesis pada bedahpinggul (hip surgery).
• Frek. pengumpulan data dikaitkan dengan berapa sering
proses/prosedur tertentu dijalankan. Data semua kasus atausample dari kasus yang dibutuhkan untuk menunjangkesimpulan dan rekomendasi dikumpulkan dalam jumlah yangcukup.
• Indikator baru dipilih jika indikator yang sudah ada tidak lagibermanfaat untuk melakukan analisis terhadap proses, prosedur
atau hasil (outcome).
• Jadi, RS harus mempunyai rekam jejak (track of record) darikontinuitas penilaian di area-area yang di identifikasi; tetapi,penilaian yang sebenarnya bisa berubah.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 63
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
64/113
Standar PMKP.3.2.
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci untuk masing-masing
struktur, proses-proses dan hasil manajerial.
Elemen Penilaian PMKP.3.2. Penetapan indikator
1. Pimpinan manajemen menetapkan indikator kunci untuk setiap area
manajerial yang diuraikan di a) sampai i) dari Maksud dan Tujuan.
2. Pimpinan menggunakan landasan ”ilmu” dan ”bukti” (evidence) untuk
mendukung masing-masing indicator yang dipilih
3. Penilaian meliputi struktur, proses dan hasil (outcome)
4. Cakupan, metodologi dan frekuensi ditetapkan untuk setiap penilaian
5. Data penilaian manajerial dikumpulkan dan digunakan untuk
mengevaluasi efektivitas dari peningkatan Laporan
dr Luwi - PMKP 14 Jan 64
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
65/113
Indikator yg dipilih terkait dengan upaya manajemen meliputi :
a. pengadaan rutin peralatan kesehatan dan obat penting untuk
memenuhi kebutuhan pasien;
b. pelaporan aktivitas yang diwajibkan oleh peraturan perundang-
undangan;
c. manajemen risiko;
d. manejemen penggunaan sumber daya;
e. harapan dan kepuasan pasien dan keluarga;
f. harapan dan kepuasan staf ;
g. demografi pasien dan diagnosis klinis;h. manajemen keuangan;
i. pencegahan dan pengendalian dari kejadian yang dapat menimbulkan
masalah bagi keselamatan pasien, keluarga pasien dan staf.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 65
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
66/113
Standar PMKP.3.3.
Pimpinan rumah sakit menetapkan indikator kunci untuk
masing-masing sasaran keselamatan pasien (lihat Kelompok
III)
Elemen Penilaian PMKP. 3.3.
1. Pimpinan manajerial dan klinis menetapkan indikator kunci
untuk menilai setiap Sasaran Keselamatan Pasien.
2. Penilaian Sasaran Keselamatan Pasien termasuk area-area
yang ditetapkan di Sasaran Keselamatan Pasien I sampai VI
3. Data penilaian digunakan untuk menilai efektivitas dari
peningkatan
dr Luwi - PMKP 14 Jan 66
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
67/113
I. Ketetapan identifikasi pasien
II. Peningkatan Komunikasi yang efektif
III. Peningkatan Keamanan Obat yang perlu
diwaspadaiIV. Kepastian tepat lokasi, tepat prosedur, tepat
pasien operasi
V. Pengurangan risiko infeksi terkait pelayanankesehatan
VI. Pengurangan risiko jatuh
dr Luwi - PMKP 14 Jan 67
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
68/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 68
INDIKATOR AREA KLINIS
PMKP 3.1 EP 1
INTERNATIONAL LIBRARY
PMKP 3.1 EP 2SKP
SKP
PMKP 3.3
1. Asesmen Pasien
2. Pelayanan Lab3. Pelayanan Radiologi
4. Prosedur Bedah
5. Penggunaan antibiotika
6. Kesalahan medikasi &
KNC
7. Penggunaan anestesi &
sedasi
9. Penggunaan darah &
produk darah
10. PPI, surveilance, lap
11. Riset klinis
1. Acute Myocardial
Infarction (AMI)2. Heart Failure (HF)
3. Stroke (STK)
4. Children’s Asthma Care
(CAC)
5. Hospital-Based Inpatient
Psychiatric Service (HBIPS)
6. Nursing-Sensitive Care
(NSC)
7. Perinatal Care (PC)
8. Pneumonia (PN)
9. Surgical Care Improve
ment Project (SCIP)
10. Venous Thromboem
bolism (VTE)
1. Ketetapan
identifikasi pasien2. Peningkatan komu
nikasi yang efektif
3. Peningkatan Ke
aman Obat yang
perlu diwaspadai
4. Kepastian tepat
lokasi, tepat prose
dur, tepat pasien
operasi
5. Pengurangan risiko
infeksi terkait
pelayanan
kesehatan
6. Pengurangan risiko
jatuh
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
69/113
INDIKATOR
KUNCI
INDIKATOR
AREA
KLINIS
(PELAYANA
N)
INDIKATOR
KLINIS
(library)
SASARAN
KESELAMA
TAN
PASIEN
Assesment pasien Identifikasi pasien Identifikasi pasien
Assessment pasien Aspirin on arival
dr Luwi - PMKP 14 Jan 69
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
70/113
DIMENSI
MUTU
PMKP INDIKATOR
KLINIS
SKP
•Appropriateness
•Availability
•Continuity
•Effectiveness
•Prevention/ Early
Detection
PMKP .3.1 –
Prosedur op
PMKP 3.1 –
antibiotik &
penggunaan obat
lainPMKP 3.1 –
infection,
prevention
and control,
surveillance and
reporting
Joint
Replacement
SKP 1
SKP 4
SKP 5
dr Luwi - PMKP 14 Jan 70
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
71/113
1. Indikator di area klinis 11 indikator
2. Lima dari 11 indikator dari JCI (Penyakit)
3. Indikator manajerial
9 indikator4. Indikator Keselamatan Pasien 6 indikator
Nomer : 1, 2 dan 4 bisa di integrasikan
dr Luwi - PMKP 14 Jan 71
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
72/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 72
JUDUL
DIMENSI MUTU
TUJUAN
DEFINISI OPERASIONAL
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA
PERIODE ANALISA
NUMERATOR
DENOMINATOR
SUMBER DATA (inklusi & eksklusi)
STANDAR
PJ PENGUMPUL DATA/PIC
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
73/113
JUDUL Tidak adanya kesalahan
pemberian obat
DIMENSI MUTU Keselamatan & kenyamanan
TUJUAN Tergambarnya kejadian kesalahan
dalam pemberian obat
DEFINISI OPERASIONAL Kesalahan memberikan obat
meliputi :1. Salah dalam memberikan jenis
obat
2. Salah dalam memberikan dosis
3. Salah orang
4. Salah jumlah
FREKUENSI PENGUMPULAN DATA 1 bulan
PERIODE ANALISA 3 bulan
dr Luwi - PMKP 14 Jan 73
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
74/113
NUMERATOR Jml seluruh pasien IFRS yg di
survei dikurangi jumlah pasien yg
mengalami kesalahan pemberianobat
DENOMINATOR Jumlah seluruhn pasien IFRS yg di
survey
SUMBER DATA Survey
STANDAR 100 %
PJ PENGUMPUL
DATA/PIC
Kepala Instalasi Famasi
dr Luwi - PMKP 14 Jan 74
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
75/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 75
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
76/113
Standar PMKP.4.
Petugas dengan pengalaman, pengetahuan dan keterampilan cukup
mengumpulkan dan menganalisis data secara sistematik.
Elemen Penilaian PMKP.4. Telusur data
1. Data dikumpulkan, dianalisis dan diubah menjadi informasi
2. Orang yang mempunyai pengalaman klinis atau manajerial,
pengetahuan dan keterampilan terlibat dalam proses
3. Metoda dan tehnik-tehnik statistik digunakan dalammelakukan analisis dari proses, bila sesuai.
4. Hasil analisis dilaporkan kepada mereka yang bertanggung jawab
untuk melakukan tindak lanjut (lihat jugaTKP.3.4, EP 2)
dr Luwi - PMKP 14 Jan 76
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
77/113
Standar PMKP.4.1
Frekuensi dari analisis data disesuaikan dengan prosesyang sedang dikaji dan sesuai dengan ketentuan rumah
sakit.
Elemen Penilaian PMKP.4.1. Telusur data
1. Frekuensi melakukan analisis data disesuaikan denganproses yang sedang dikaji
2. Frekuensi dari analisis data sesuai dengan ketentuanrumah sakit
dr Luwi - PMKP 14 Jan 77
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
78/113
Standar PMKP.4.2.
Proses analisis dilakukan dengan membandingkan secara internal,membandingkan dengan rumah sakit lain bila tersedia, danmembandingkan dengan standar keilmuan serta membandingkandengan praktek yang baik.
Elemen Penilaian PMKP.4.2. telusur data
1. Perbandingan dilakukan dari waktu ke waktu didalam rumahsakit
2. Perbandingan dilakukan dengan rumah sakit lain yang sejenis,bila ada kesempatan
3. Perbandingan dilakukan dengan standar , bila memungkinkan
4. Perbandingan dilakukan dengan praktek yang baik
dr Luwi - PMKP 14 Jan 78
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
79/113
Sasaran dari analisis data adalah agar dapat dilakukan perbandingan bagi rumah
sakit melalui empat cara :
1. Dengan diri sendiri dalam waktu tertentu, seperti dari bulan ke bulan
atau satu tahun ke tahun berikutnya.
2. Dengan rumah sakit lain yang sama seperti menggunakan data basereferensi (lihat juga MKI.20.2, EP 3)
3. Dengan standar, seperti ditetapkan oleh badan akreditasi, ikatan
profesional atau menggunakan ketentuan yang ditetapkan dalam
undang-undang atau peraturan.
4. Dengan praktek-praktek yang diakui di kepustakaan sebagai
pedoman praktek yang lebih baik atau paling baik
Perbandingan ini membantu rumah sakit memahami sumber dan sifat
perubahan yang tidak dikehendaki serta membantu fokus pada upaya
perbaikan.dr Luwi - PMKP 14 Jan 79
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
80/113
Standar PMKP.5.
Rumah sakit menggunakan proses internal untuk melakukan
validasi dataElemen Penilaian PMKP.5. Telusur data
1. Rumah sakit mengintegrasikan kegiatan validasi data
kedalam proses manajemen mutu dan proses peningkatan.
2. Rumah sakit punya proses validasi data secara internal
yang memasukkan hal-hal yang dimuat di huruf a) sampai f)
dari Maksud dan tujuan.
3. Proses validasi data memuat paling sedikit indikator yang
dipilih seperti yang diharuskan di PMKP.3.1.dr Luwi - PMKP 14 Jan 80
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
81/113
Validasi data menjadi sangat penting dalam hal :
a. Indikator baru diterapkan khususnya, indikator klinis yang dimaksudkan
untuk membantu RS melakukan evaluasi & meningkatkan proses atau hasil
klinis yang penting)
b. Agar diketahui publik,data dimuat di web site RS atau dengan cara lain
c. Suatu perub. telah dilakukan terhadap indikator yg ada, seperti cara
pengumpulan data diubah atau proses abstraksi data, atau abstraktor diganti
d. Data yang berasal dari indikator yang ada telah diubah tanpa ada penjelasan
e. Sumber data telah diubah, seperti kalau sebagian dari rekam medis pasien
digantikan dengan format elektronik sehingga sumber data sekarang berupa
kertas maupun elektronik
f. Subyek dari pengumpulan data telah diubah, seperti perubahan umur
rata-rata pasien, komorbiditas, perubahan protokol riset, penerapan
pedoman praktek yang baru, atau teknologi baru dan metodologi baru
pengobatan diperkenalkan/dilaksanakan.dr Luwi - PMKP 14 Jan 81
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
82/113
Elemen penting dari validasi data yang terpercaya mencakup sebagai
berikut :
a). Mengumpulkan ulang data oleh orang kedua yang tidak terlibat dalam
pengumpulan data sebelumnya
b). Menggunakan sample statistik sahih dari catatan, kasus dan data lain. Sample100 % dibutuhkan hanya jika jumlah pencatatan, kasus atau data lainnya
sangat kecil jumlahnya.
c). Membandingkan data asli dengan data yang dikumpulkan ulang
d). Kalkulasi akurasi dng membagi jml elemen data yg ditemukan dng total jml
data elemen dikalikan dng 100.Tk akurasi 90 % adalah patokan yang baik.
e). Jika elemen data yg diketemukan ternyata tidak sama, dng catatan alasan
nya (misalnya data tidak jelas definisinya) & dilakukan tindakan koreksi
f). Koleksi sample baru setelah semua tindakan koreksi dilakukan untuk
memastikan tindakan menghasilkan tingkat akurasi yang diharapkan (lihat
juga KPS.11, EP 4)dr Luwi - PMKP 14 Jan 82
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
83/113
Standar PMKP.5.1.
Bila rumah sakit mempublikasikan data atau
menempatkan data di web site publik, pimpinan rumah
sakit menjamin reliabilitas data
Elemen Penilaian PMKP.5.1.
1. Pimpinan rumah sakit bertanggung jawab bahwa data
yang disampaikan ke publik dapat di
pertanggungjawabkan dari segi mutu dan hasilnya(outcome).
2. Data yang disampaikan kepada publik telah dievaluasi
dari segi validitas dan reliabilitasnya.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 83
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
84/113
Standar PMKP.6.
RS menggunakan proses yang ditetapkan untuk melakukan
identifikasi dan pengelolaan kejadian sentinel.
Elemen Penilaian PMKP. 6.1. Pimpinan RS menetapkan definisi kejadian sentinel yang
meliputi paling sedikit a) sampai d) yang dimuat di
Maksud danTujuan Definisi
2. RS melakukan analisis akar masalah ‘RCA’ terhadap
semua kejadian sentinel yang terjadi dalam batas waktutertentu yang ditetapkan pimpinan rumah sakit
3. Kejadian dianalisis bila terjadi
4. Pimpinan RS mengambil tindakan berdasarkan hasil RCAdr Luwi - PMKP 14 Jan 84
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
85/113
Setiap rumah sakit menetapkan definisi operasional dari kejadian
sentinel yang meliputi sekurang-kurangnya :
a. kematian tidak terduga dan tidak terkait dengan perjalanan
alamiah penyakit pasien atau kondisi yang mendasari
penyakitnya (contoh, bunuh diri)
b. kehilangan fungsi utama (major) secara permanen yang tidak
terkait dengan perjalanan alamiah penyakit pasien atau kondisi
yang mendasari penyakitnya
c. salah-lokasi, salah-prosedur, salah-pasien operasi; dand. penculikan bayi atau bayi yang dipulangkan bersama orang yang
bukan orang tuanya
dr Luwi - PMKP 14 Jan 85
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
86/113
Definisi kejadian sentinel yang ditetapkan rumah sakit meliputi a)
sampai d) tersebut diatas dan dapat juga meliputi kejadian lain
sebagaimana diharuskan oleh peraturan per-undang-undangan atau
kejadian yang dipandang oleh rumah sakit pantas dimasukkan kedalam
daftar kejadian sentinel. Semua kejadian yang memenuhi definisi
tersebut dilakukan asesmen dengan melakukan analisis akar masalah(root cause analysis = RCA). Jika RCA mengungkap bahwa perbaikan
sistem atau tindakan lain yang dapat mencegah atau mengurangi risiko
agar kejadian sentinel tidak terulang kembali, maka rumah sakit
merancang kembali proses serta mengambil berbagai tindakan yang
seharusnya.
Penting untuk memperhatikan bahwa istilah ”kejadian sentinel” tidak
selalu mengarah kepada kekeliruan (error) atau kesalahan (mistake)
maupun memberi kesan pertanggung jawaban (liability) legal tertentu.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 86
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
87/113
Standar PMKP.7.
Data dianalisis bila ternyata ada kecenderungan yang tidak diinginkan maupun variasi
dari data tersebut
Elemen Penilaian PMKP.7.
telusur data
1. Analisis secara intensif terhadap data dilakukan jika terjadi penyimpangan
tingkatan, pola atau kecenderungan dari KTD
2. Semua reaksi transfusi, jika terjadi di rumah sakit, dianalisis
3. Semua reaksi obat tidak diharapkan yang serius, jika terjadi sesuai definisi yang
ditetapkan rumah sakit, dianalisis (lihat juga MPO.7, EP 3)
4. Semua kesalahan medis (medical error ) yang signifikan dianalisis (lihat juga
MPO.7.1, EP 1)5. Semua ketidakcocokan (discrepancy) antara diagnosis pra dan pasca operasi
dianalisis
6. KTD atau pola KTD selama sedasi moderat atau dalam dan anestesi dianalisis
7. Kejadian lainnya yang ditetapkan oleh rumah sakit dianalisis
dr Luwi - PMKP 14 Jan 87
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
88/113
Standar PMKP.8.
Rumah sakit menggunakan proses yang ditetapkan untuk melakukan
identifikasi dan analisis kejadian nyaris cedera / KNC (near-miss events)
Elemen Penilaian PMKP.8. telusur data
1. Rumah sakit menetapkan definisi KNC
2. Rumah sakit menetapkan jenis kejadian yang harus dilaporkan
sebagai KNC (lihat juga MPO.7.1, untuk KNC obat/medikasi)
3. Rumah sakit menetapkan proses untuk melakukan pelaporan
KNC. (lihat juga MPO.7.1, untuk KNC obat/medikasi)
4. Data dianalisis dan tindakan diambil untuk mengurangi KNC (lihat
juga MPO.7.1, EP 3)
5.dr Luwi - PMKP 14 Jan 88
C i
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
89/113
Root Cause Analysis :
A Root Cause Analysis seeks to determine the root
cause of an error, failure, or
accident.
Metode evaluasi terstuktur untuk identifikasi akar masalah darikejadian yang tidak diharapkankan dan tindakan adekuat untuk
mencegah kejadian yang sama
berulang kembali.
Metode proses analisis yang dapat digunakan secara retrospektif
untuk mengidentifikasi faktor2 yang menyebabkan kejadian tidak
diharapkan (KTD)
dr Luwi - PMKP 14 Jan 89
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
90/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 90
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
91/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 91
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
92/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 92
TK RIKS Deskripsi Dampak
1 Tdk significant Tidak ada cedera
2 Minor • Cedera ringan , mis luka lecet
• Dapat diatasi dng P3K
3 Moderat • Cedera sedang, mis : luka robek
• Berkurangnya fungsimotorik/sensorik/psikologis atau intelektual(reversibel. Tdk berhubungan dng penyakit
• Setiap kasus yg meperpanjang perawatan
4 Mayor • Cedera luas/berat, mis : cacat, lumpuh
• Kehilangan fungsi motorik/sensorik/psikologis atau intelektual (ireversibel), tdk berhubungan dng penyakit
5 Katatropik Kematian yg tdk berhubungan dng perjalananpenyakit
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
93/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 93
TINGKAT
RISIKO
DESKRIPSI
1 Sangat jarang/ rare (> 5 tahun/kali)
2 Jarang/unlikey (> 2 – 5 tahun/kali)
3 Mungkin/ Posible (1 -2 tahun/kali)
4 Sering/Likely (beberapa kali/tahun)
5 Sangat sering/ almost certain (tiap minggu/bulan)
SKOR RISIKO = DAMPAK X PROBABILITY
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
94/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 94
Probabilitas Tak Significant1
MINOR
2
Moderat
3
Mayor
4
Katatrospik
5
Sangat sering terjadi
(Tiap minggu/bulan)
5
Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
Sering terjadi
(bbrp kali/tahun)
4
Moderat Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
Mungkin terjadi
(1 - < 2 tahun/kali)
3
Rendah Moderat Tinggi Ekstrim Ekstrim
Jarang terjadi
(> 2 - < 5 th/kali)2
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
Sangat jarang terjadi
( > 5 thn/Kali)
1
Rendah Rendah Moderat Tinggi Ekstrim
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
95/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 95
LEVEL/BANDS TINDAKANEKSTREM(SANGAT TINGGI)
Risiko ekstrem, dilakukan RCA paling lama 45hari, membutuhkan tindakan segera,perhatian sampai ke Direktur RS
HIGH
(TINGGI)
Risiko tinggi, dilakukan RCA paling lama 45
hari, kaji dng detail & perlu tindakan segera,serta membutuhkan tindakan top manajemen
MODERATE(SEDANG)
Risiko sedang dilakukan investigasi sederhanapaling lama 2 minggu. Manajer/pimpinanklinis sebaiknnya menilai dampak terhadap
bahaya & kelola risikoLOW(RENDAH)
Risiko rendah dilakukan investigasisederhana paling lama 1 minggu diselesaikandng prosedur rutin
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
96/113
Di RS X pasien jatuh dari tempat tidur dan meninggal,
kejadian seperti ini pernah terjadi kurang dari 2 tahun
yang lalu
Nilai dampak : 5 (katastropik), karena pasien meninggal
Nilai probabilitas : 3 (mungkin terjadi) karena pernah
terjadi kurang 2 tahun yang lalu
Skoring risiko : 5 X 3 = 15Warna Bands : Merah (ekstrim)
dr Luwi - PMKP 14 Jan 96
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
97/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 97
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
98/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 98
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
99/113
Standar PMKP.9.
Peningkatan mutu dan keselamatan pasien tercapai dan dipertahankan.
Elemen Penilaian PMKP. 9. perbaikan-2 yang telah dilakukan rs
PDSA1. Rumah sakit membuat rencana dan melaksanakan peningkatan mutu dan
keselamatan pasien
2. Rumah sakit menggunakan proses yang konsisten untuk melakukan
identifikasi area prioritas untuk perbaikan sebagaimana yang ditetapkan
pimpinan3. Rumah sakit mendokumentasikan perbaikan yang dicapai dan
mempertahankannya.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 99
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
100/113
Standar PMKP.10.
Kegiatan perbaikan mutu dan keselamatan pasien dilakukan
untuk area prioritas sebagaimana yang ditetapkan pimpinan
rumah sakit.
Elemen Penilaian PMKP.10. lihat perbaikan-perbaikan
1. Area yang ditetapkan pimpinan rumah sakit dimasukkan
kedalam kegiatan peningkatan (lihat juga PMKP.3, EP 1)
2. SDM atau lainnya yg dibutuhkan utk melaksanakan
peningkatan disediakan atau diberikan.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 100
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
101/113
Elemen Penilaian PMKP.10.
3. Perubahan-perubahan direncanakan dan diuji
4. Dilaksanakan perubahan yang menghasilkan peningkatan
5. Tersedia data yang menunjukkan bahwa peningkatan tercapai
secara efektif dan langgeng
6. Dibuat perubahan kebijakan yang diperlukan untuk
merencanakan, untuk melaksanakan pelaksanaan yang sudah
dicapai, dan mempertahankannya
7. Perubahan yang berhasil dilakukan, didokumentasikan
dr Luwi - PMKP 14 Jan 101
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
102/113
Standar PMKP.11.
Program manajemen risiko berkelanjutan digunakan untuk melakukan identifikasi
dan mengurangi KTD dan mengurangi risiko lain terhadap keselamatan pasien dan
staf.
Elemen Penilaian PMKP.11.
1. Pimpinan rumah sakit menerapkan kerangka acuan manajemen risiko yang
meliputi a) sampai f) yang dimuat di Maksud dan Tujuan.
2. Paling sedikit setiap tahun rumah sakit melaksanakan dan mendokumentasikan
penggunaan alat pengurangan-proaktif-terhadap-risiko dalam salah satu prioritas
proses risiko FMEA
3. Berdasarkan analisis, pimpinan rumah sakit membuat rancang ulang dari proses
yang mengandung risiko tinggi. Rencana tindak lanjut
dr Luwi - PMKP 14 Jan 102
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
103/113
FMEA
1. Select a high-risk process.
2. Assemble a team.
3. Diagram the process and brainstormpotential failure modes and their effects.
4. Prioritize failure modes.
5. Identify root causes of failure modes.
6. Redesign the process.
7. Analyze and test the new process.8. Implement and monitor the redesigned
process.
dr Luwi - PMKP 14 Jan 103
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
104/113
PERBEDAAN FMEA & RCA
FMEA
Proaktif
– Proses spesifik
Diagram alur proses
“Apa yang bisa terjadi?”
Fokus pada potensi
kegagalan proses suatu
sistem
Mencegah kegagalan
sebelum
terjadi
RCA
Reaktif
– Kejadian spesifik
Diagram kronologis
“Apa yang telahterjadi?”
Fokus pada kegagalansistem
Mencegah kegagalanmuncul
kembali
dr Luwi - PMKP 14 Jan 104
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
105/113
Rumah sakit perlu menggunakan pendekatan proaktif dalam
melaksanakan manajemen risiko. Salah satu cara
melakukannya adalah program manajemen risiko yang
diresmikan meliputi komponen :
identifikasi risiko;
menetapkan prioritas risiko;
pelaporan tentang risiko;
manajemen risiko;
investigasi KTD; dan
Manajemen klaim-klaim yang terkait
dr Luwi - PMKP 14 Jan 105
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
106/113
• manajemen risiko adalah analisis dari risiko, seperti sebuah proses untuk
melakukan evaluasi terhadap KNC dan proses risiko tinggi lainnya, yang
kegagalannya dapat berakibat terjadinya kejadian sentinel.
• Satu alat yang dapat digunakan secara proaktif melakukan analisis terhadap
konsekuensi suatu kejadian yang berujung pada proses yang kritis dan risiko
tinggi adalah FMEA (failure mode and effect analysis).
• RS dapat juga melakukan identifikasi dan menggunakan alat serupa untuk
melakukan identifikasi dan mengurangi risiko, seperti analisis terhadapkelemahan yang mengandung bahaya
• .Untuk menggunakan alat ini atau perlu mempelajari dan mengadop dan
mempelajari cara pendekatannya, dengan menggunakan proses-proses risiko
tinggi, demi keselamatan pasien dan staf, dan kemudian memakai alat ini pada
proses risiko yang diprioritaskan.
• Dengan mengikuti analisis dari hasilnya, para pemimpin rumah sakit mengambil
tindakan untuk merancang ulang (redesign) proses atau tindakan-tindakan yang
sama guna mengurangi risiko dalam proses tersebut. Proses mengurangi risiko
dilakukan paling sedikit satu kali dalam satu tahun dan didokumentasikan.ang
sejenis secara efektif, pimpinan rumah sakitdr Luwi - PMKP 14 Jan 106
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
107/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 107
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
108/113
PROSES MANAJEMEN RISIKO
1. Identifikasi risiko
2. Pelaporan risiko (Laporan Insiden)
3. Prioritas risiko (Risk Grading Matrix)
4. Investigasi kejadian tidak diharapkan:
a. Investigasi Sederhana
b. Investigasi Komprehensif (Root Cause
Analysis/ RCA)5. Manajemen risiko
dr Luwi - PMKP 14 Jan 108
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
109/113
PERSIAPAN RUMAH SAKIT
1. Bentuk Tim/Komite/Panitia
mutu, KPRS, risk manajemen
2. Susun panduan PMKP/Rencana mutu/Quality plan
3. Susun kebijakan prosedur
perencanaan,
pelaksanaan, monev, pelaporan PMKP4. Panduan pencatatan & pelaporan IKP Buku
pencatatan & pelaporan IKP Persi
5. Kebijakan & prosedur pencatatan, pelaporan,analisa, validasi dan tindak lanjut untuk indikator
mutu6. Definisi Sentinel, KTD, KNC
7. Susun 5 clinical pathway
dr Luwi - PMKP 14 Jan 109
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
110/113
1. Pertemuan Peningkatan Mutu & Keselamatan
Pasien
Dirut Presentasi tentang Program PMKP,
Kebijakan PMKP
2. Pertemuan dng Komite Mutu/Tim KPRS clinicalpathway, FMEA, RCA
Telusur Sistem Manajemen
Data pemilihan, pengumpulan, analisa, validasi
& rencana tindak lanjut indikator klinis, indikator
manajerial, indikator keselamatan pasien, datasentinel, KTD, KNC
dr Luwi - PMKP 14 Jan 110
Hari Pertama
W kt S i S i S i
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
111/113
dr Luwi - PMKP 14 Jan 111
Waktu Surveior
Manajemen
Surveior
Medis
Surveior
Keperawatan
08.00 –08.30 Pembukaan pertemuan
- Perkenalan
- Penjelasan jadwal acara survei (Ketua Tim Surveior)
08.30 – 09.30 Petemuan Peningkatan Mutu dan keselamatan Pasien & MDGs
(Presentasi Direktur RS tentang Program PMKP & MDGs)
Semua surveior
09.30 - 09.45 REHAT KOPI
Surveior meminta
1. Daftar pasien pulang 2 bulan terakhir dan memilihnya,
disiapkan utk telaah RM Tertutup
1. Daftar pasien rawat inap dan rencana operasi dan tndakan hari inidan memilihnya, disiapkan utk Telusur pasien
09.45 – 12.00 Telaah dokumen
MPO, PMKP, MFK,
TKP, KPS , MKI*
Telaah dokumen
APK, AP, PP, PAB,
MKI, KPS*
Telaah dokumen
HPK, SKP, PPI, PPK, MDGs.KPS*,
MKI*
H iK d
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
112/113
Hari Kedua
08.00-08.45 Klarifikasi dan masukan
(Pertemuan surveior dengan para pimpinan RS untuk klarifikasi)
08.45- 09.00 REHAT KOPI
09.00- 12.00 Telusur MFK Telusur Individu
APK, AP, PP,
PAB
Telusur HPK, PPK, SKP, PPI
12.00- 13.00 ISHOMA
13.00- 14.30 Telusur
MFK
Telusur APK, AP,
PP, PAB
Telusur
HPK, PPK, SKP, PPI
14.30-15.30 RumahSakit mempresentasikan tentang:
• FMEA, Panduan Praktik Klinis, Alur Klinis/Clinical Pathway,
ManajemenRisiko, InsidenKeselamatan Pasien, dll
• Dihadiri olehseluruhSurveior 15.30 Surveior memintadaftar pegawai, dan mengambil secarasampling masing2
sejumlah5 (total 20 file) utkTelusur KPS
15.30 -16.00 Pertemuan Tim Surveior
dr Luwi - PMKP 14 Jan 112
8/20/2019 3. Peningkatan Mutu & Keselamatan Pasien (PMKP)
113/113