3 Pajak Internasional edit.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    1/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Kata Pengantar 

    Kepala Pusat Pendidikan Dan Latihan Pajak

    Dunia tidak atau belum mempunyai UU Pajak Internasional yang berlaku sebagai

    Hukum Positif dan hal itu sulit untuk diwujudkan karena tiap Negara mempunyai

    system dan cara yang berbeda untuk mensejahterakan rakyat.

    Dibidang Perpajakan tiap Negara mempunyai hak menentukan sendiri UU Pajaknya

    sesuai dengan kondisi masing-masing Negara. emang telah ada Perjanjian

    Perpajakan antara Indonesia dengan berbagai Negara yang mengatur pada

    umumnya mengenai Pajak Penghasilan! tetapi masih banyak yang tidak diatur 

    disana. Disamping itu Perjanjian Perpajakan belum meliputi semua Negara.

    "ebutuhan Pajak Internasional untuk keperluan peserta Diklat #eknis $ubstantif 

    $pesialisasi %D#$$& PPh #ingkat enengah dan #ingkat #inggi adalah aplikasi UU

    Pajak Indonesia terhadap Penghasilan 'ajib Pajak Dalam Negeri yang berasal dari

    (uar Negeri dan Penghasilan 'ajib Pajak (uar Negeri yang diterima dari Indonesia.

    odul ini sudah mencakup hal tsb diatas! disamping itu juga odul ini berisi

    pengetahuan yang berkaitan dengan #ransfer Pricing! "urs )aluta *sing! $tandar 

    Pengajian "arya asing! (oan dan +rant serta ,entuk Usaha oin peration. leh

    karena itu tentu saja bukan Pajak Internasional #eori yang diajarkan di Perguruan

    #inggi.

    udah-mudahan odul ini dapat bermanfaat bagi peserta Diklat yang dilapangan

    apabila menemui hal-hal yang berkaitan dengan isi modul ini! untuk dapat

    menerapkan sesuai dengan UU Pajak Indonesia dengan tepat.

    akarta! ei /010"epala Pusdiklat Pajak!

    Dr Chaizi NasuchaNIP 123/0102124105100/

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH i

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    2/76

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    3/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    DA"TAR II

    "ata Pengantar dari "epala Pusdiklat Perpajakan 88888888888888

    i

    "ata Pengantar dari Penulis 8888888888888888888888..

    ii

    Daftar isi 888888888888888888888888888888

    iii

    Pendahuluan 8888888888888888888888888888..

    1

    "egiatan ,elajar 1 Pajak Internasional 888888888888888888.

    9

    "egiatan ,elajar / Perjanjian Perpajakan 88888888888888888.

    4

    "egiatan ,elajar 5 #ransfer Princing 8888888888888888888

    1/

    "egiatan ,elajar 9 "urs )aluta *sing 888888888888888888..

    /0

    "egiatan ,elajar 3 $tandar +aji "aryawan *sing 88888888888888

    /3

    "egiatan ,elajar 6 Pemajakan 'ajib Pajak Dalam Negeri yang mendapatkan

      Penghasilan dari (uar Negeri 88888888888888.

    /7

    "egiatan ,elajar 7 Pemajakan 'ajib Pajak (uar Negeri atas penghasilan dari

      Indonesia 8888888888888888888888.

    54

    "egiatan ,elajar 4 Pemajakan 'P ,entuk Usaha #etap %,U#& 88888888...91

    "egiatan ,elajar 2 Pemajakan atas 'P Penanaman odal *sing %P# P*&88...

    35

    "egiatan ,elajar 10 Pemajakan atas ,entuk Usaha "erjasama %oint peration&

    32

    "egiatan ,elajar 11Pemajakan Perusahaan Proyek Pemerintah dengan Dana

      ,antuan (uar Negeri 88888888888888888..

    6/

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH iii

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    4/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    #est :ormatif 8888888888888888888888888888..

    63

    Umpan ,alik #indak (anjut .......................................................................................

    62

    Daftar Pustaka 8888888888888888888888888888

    70

    (ampiran 1 Pedoman $tandar gaji "aryawan *sing 8888888888888.

    71

    (ampiran / #arif PPH Pasal /6 atas ,unga! ;oyati! Di

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    5/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    PENDA#ULUAN

    $% Deskripsi ingkat%

    udul modul ini adalah Pajak Internasional. leh karena itu! kita akan berpikir 

    bahwa modul ini akan membahas aturan-aturan pajak yang berlaku secara

    internasional! atau bagaimana cara pemungutan pajak oleh suatu negara yang

    ada kaitannya dengan transaksi internasional atau wajib pajak suatu negara

    melakukan suatu kegiatan usaha di negara lain.

    "ita mengetahui bahwa tidak ada atau belum ada hukum positif di bidang

    perpajakan yang berlaku umum di semua negara. "alau demikian! bagaimana

    cara pemungutan pajak oleh suatu negara apabila menyangkut transaksi

    internasional yang tentu saja sangat tergantung pada Undang-Undang Pajak

    suatu negara dengan memperhatikan ketentuan-ketentuan internasional yang

    telah ada dan memperhatikan perjanjian perpajakan antar negara.

    &% Rele'ansi Diklat

    odul ini dipakai pada diklat yang pesertanya berasal dari Direktur enderal

    Pajak dan kegunaannya supaya peserta diklat menguasai mata pelajaran ini

    dan bagaimana cara pemungutan pajak berdasarkan Undang-Undang Pajak

    Indonesia termasuk wajib pajak yang memiliki transaksi internasional.

    $eperti kita ketahui dalam rangka menetapkan pajak terhutang diwilayah

    ;epublik Indonesia! Undang-Undang Pajak Indonesia berlaku sepenuhnya.

    "husus bagi negara-negara yang telah mengadakan perjanjian perpajakan

    dengan Indonesia! maka kedudukan perjanjian perpajakan lebih tinggi dari

    Undang-Undang Pajak Indonesia.

    Undang-Undang Pajak Indonesia yang dimulai dari reformasi perpajakan %1249&dan secara terus menerus diadakan perubahan sesuai dengan perkembangan

     jaman. $ampai dengan saat ini UU Pajak terdiri dari=

    1. "etentuan Undang-Undang Pajak :ormal!

    a. Undang-Undang Nomor 6 #ahun 1245 tentang "etentuan Umum dan

    #atacara Perpajakan! yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 2

    #ahun 1229 dan Undang-Undang Nomor 16 #ahun /000! terakhir dengan

    UU No. /4 #ahun /007.

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 1

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    6/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    b. Undang-Undang Nomor 12 #ahun 1227 tentang Panagihan Pajak dengan

    $urat Paksa yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 12 #ahun

    /000.

    c. Undang-Undang nomor 17 #ahun 1227 tentang ,adan Penyelesaian

    $engketa Pajak yang telah dicabut diganti dengan! Undang-Undang Nomor 

    19 #ahun /00/ tentang Pengadilan Pajak.

    /. "etentuan Undang-Undang Pajak ateriel!

    a. Undang-Undang Nomor 7 #ahun 1245 tentang Pajak Penghasilan! yang

    telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 7 #ahun 1221! Undang-

    Undang Nomor 7 #ahun 1221! Undang-Undang Nomor 10 #ahun 1229 dan

    Undang-Undang Nomor 17 #ahun /000. #erakhir dgn UU Nomor 56 #ahun

    /004

    b. Undang-Undang Nomor 4 #ahun 1245 tentang pajak Pertambahan Nilai

    yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 11 tahun 1229 dan

    Undang-Undang Nomor 14 #ahun /000! UU No. /4 tahun /007 dan terakhir 

    dengan UU No. 9/ #ahun /002.

    c. Undang-Undang Nomor 1/ #ahun 1243 tentang Pajak ,umi dan ,angunan!

    yang telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 1/ #ahun 1229.d. Undang-Undang Nomor 15 #ahun 1243 tentang ,ea eterai.

    e. Undang-Undang Nomor /1 #ahun 1227 tentang ,ea Perolehan Hak atas

    #anah dan ,angunan! yang telah diubah dengan undang-Undang Nomor /0

    #ahun /000.

    f. Undang-Undang Nomor 14 tahun 1227 tentang Pajak Daerah dan ;etribusi

    Daerah! yang telah diubah terakhir dengan Undang-Undang Nomor /4

    #ahun /002.

    (% Tujuan Instruksi)nal U*u*

    $etelah peserta Diklat mengikuti mata pelajaran ini! diharapkan dapatmengetahui dan menjelaskan bagaimana pemungutan pajak apabila

    menyangkut transaksi internasional menurut UU Pajak Indonesia.

    +% Tujuan Instruksi)nal Khusus%

    $etelah peserta Diklat mengikuti mata pelajaran ini. Diharapkan dapat

    menghitung pajak yang terutang dengan benar apabila 'ajib Pajak

    mendapatkan penghasilan lintas negara dengan memperhatikan Perjanjian

    Perpajakan.

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 2

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    7/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    KEGIATAN ,ELA-AR $

    PA-AK INTERNAI.NAL

    $% U/U/

    Pajak Internasional adalah suatu pengetahuan yang mempelajari penerapan

    peraturan perpajakan secara internasional pada orang pribadi atau badan usaha

    yang terutang pajak dalam lalu lintas internasional %lintas negara&.

    Dalam era globalisasi! perdagangan internasional atau perdagangan lintas

    negara sudah menjadi hal yang umum! dimana penduduk suatu negara

    melakukan kegiatan usaha di negara lain atau sebaliknya menerima

    penghasilan dari Negara lain sudah merupakan hal yang umum.

     *pabila dua otoritas negara saling berhadapan dimana masing-masing negara

    berdaulat %sou&! maka tidak dapat disangkal akibatnya

    terjadi pergesekan %konflik& yang pada umumnya berdampak menjadi pajak

    berganda %double ta>ation&.

    Ga*0ar $

      INDN?$I* *?;I"*

    $?;I"*#

    "onflik %pajak berganda&

    #iap negara akan mempertahankan prinsip atas a@as pengenaan pajak masing-

    masing! tetapi juga tidak dapat dilupakan bahwa setiap negara ingin berbuat

    baik kepada negara lain %bermasyarakat&.$ampai dengan saat ini dunia belum mempunyai Hukum Pajak Internasional

    %hukum yang berlaku secara internasional& yang mengatur pengenaan pajak

    apabila terjadi transaksi antar negara %Internasional&.

    &% ,agai*ana Negara /engurangi Da*pak Pajak ,erganda%

     *da tiga cara yang dipakai oleh negara-negara untuk menghindari atau

    mengurangi dampak pajak berganda untuk melindungi penduduk suatu negara =

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 3

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    8/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Pertama, ikut serta dalam pertemuan internasional %kon

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    9/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    d. Pasal 3 = bjek Pajak ,emtuk Usaha #etap

    e. Pasal /1 ayat / = Pengecualian $ebagai Pemotong Pajak.

    f. Pasal /9 = Pengkreditan #erbatas %ordinary ta> credit&

    g. Pasal /6 ayat 1!/ = Pemotong Pajak atas Penghasilan yang diterima

    oleh $ubjek Pajak (uar Negeri

    h. Pasal /6 ayat 9 = (aba setelah pajak dari ,entuk Usaha #etap

    i. Pasal 5/ * = Pemerintah berwenang melakukan perjanjian

    perpajakan dengan negara lain

    /. ,idang Pajak Pertambahan Nilai %Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai&

    a. Pasal 9 ayat 1 huruf d = Pemanfaatan ,arang "ena Pajak tidak

    berwujud dari luar pabean di dalam daerah

    pabean

    b. Pasal 9 ayat 1 huruf e = Pemanfaatan asa "ena pajak dari luar 

    daerah pabean di dalam daerah pabean

    c. Pasal 9 ayat 1 huruf f = ?kspor barang kena pajak berwujud oleh

    Pengusaha "ena Pajak

      d. Pasal 9 huruf 1 huruf g = ?kspor barang kena pajak tidak berwujud oleh

    Pengusaha "ena Pajak

      e. Pasal 9 ayat 1 huruf h = ?kspor jasa kena pajak oleh Pengusaha "ena

    Pajak

    Ketiga, antar negara mengadakan perjanjian perpajakan %ta> treaty& yang kita

    sebut dengan Perjanjian Penghindaran Pajak ,erganda dan Pencegahan

    Pengelakan Pajak %P5,&. dengan maksud untuk melindungi penduduk suatu

    negara supaya jangan menanggung pajak dari dua atau lebih otoritas pajak

    %dalam negeri dan luar negeri& yang disebut pajak berganda. Dalam hal telahada perjanjian perpajakan maka pemungutan pajak berdasarkan perjanjian

    perpajakan %kedudukan perjanjian perpajakan lebih tinggi& dari Undang-Undang

    Pajak Nasional suatu Negara! Indonesia sampai saat ini telah mengadakan

    persetujuan penghindaran Pajak ,erganda %P5,& dengan 34 Negara.

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 5

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    10/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    (% Latihan

    1. *pa sebabnya diperlukan Hukum Pajak Internasional padahal kita

    mengetahui tiap Negara mempunyai kedaulatan sendiri-sendiri dalam

    menjalankan pemerintahannya.

    /. ,agaimana cara negara melindungi penduduknya apabila mengalami

    pengenaan pajak berganda atas transaksi internasional.

    5. *pakah kon

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    11/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    KEGIATAN ,ELA-AR &

    PER-AN-IAN PERPA-AKAN

    $% U/U/

    Pada umumnya diadakan perjanjian perpajakan antar negara %bilateral atau

    multilateral& untuk menghindari A mengurangi dampak pajak berganda yang

    dialami oleh penduduk suatu negara yang melakukan transaksi internasional

    %antar negara&.

    Pajak berganda yuridis %yuridical double ta>ation& adalah pengenaan pajak oleh

    dua atau lebih administrasi pajak terhadap subjek pajak yang sama! atas objek

    pajak yang sama mengenai jenis pajak yang sama dan dalam priode yang

    identik.

    Pajak berganda ekonomis %economic double ta>ation& adalah pengenaan pajak

    oleh dua atau lebih administrasi pajak terhadap subjek pajak yang berlainan!

    atas objek pajak yang sama mengenai jenis pajak yang sama dalam periode

    yang identik.

    #imbulnya pajak berganda disebabkan perbedaanA persamaan penerapan a@as

    pengenaan pajak yang dilakukan oleh tiap negara berdaulat %souation on income and capital dari

    rgani@ation :or ?conomic Cooperation and Deation con

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    12/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    diharapkan dapat menguntungkan baik pihak de

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    13/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Pasal 11 ,unga.

    Pasal 1/ ;oyalty.

    Pasal 15 "euntungan karena pemindahan tanganan harta.

    Pasal 19 Pekerjaan bebas.

    Pasal 13 Hubungan pekerjaan.

    Pasal 16 Pembayaran penghasilan direktur.

    Pasal 17 Para artis dan olahragawan.

    Pasal 14 Pensiun.

    Pasal 12 abatan Pemerintah.

    Pasal /0 ahasiswa dan pelajar.

    Pasal /1 Penghasilan lain-lain.

    ,a0 I3 PA-AK ATA KEKA4AAN%

    Pasal // "ekayaan.

    ,a0 3 /ET.DE PENG#INDARAN PA-AK ,ERGANDA%

    Pasal /5* etode pembebasan %e>emption method&

    Pasal /5, etode pengkreditan pajak %credit method&.

    ,a0 3I KETENTUAN K#UU%

    Pasal /9 Non diskriminasi.

    Pasal /3 Prosedur kesepakatan bersama.

    Pasal /6 Pertukaran informasi.

    Pasal /7 Para Diplomat dan Pejabat "onsular.

    Pasal /4 Perluasan wilayah berlaku perjanjian.

    ,a0 3II KETENTUAN PENUTUP%

    Pasal /2 ,erlakunya perjanjian.

    Pasal 50 Penghentian perjanjian.

    Hampir semua perjanjian perpajakan Indonesia dengan Negara partner memakai model ini.

    9. UN /)del

      UDU( D*N P;?*,U(?

      Pasal 1 rang dan badan yang tercakup dalam perjanjian.

      Pasal / Pajak-Pajak yang tercakup dalam persetujuian

      Pasal 5 Definisi- definisi umum

      Pasal 9 Penduduk

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 9

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    14/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

      Pasal 3 ,entuk Usaha #etap

      Pasal 6 Penghasilan deari harta tak gerak

      Pasal 7 (aba Usaha

      Pasal 4 Perkapalan dan pengangkutan udara

      Pasal 2 Perusahaan- perusahaan yang mempunyai hubungan istimewa

      Pasal 10 Di

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    15/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    5. Perjanjian perpajakan tidak mencantumkan saksi pada pasal-pasalnya

    kecuali batasan berlakunya perjanjian perpajakan ini. *pakah berarti boleh

    saja sebuah Negara partner tidak mematuhi perjanjian perpajakan ini.

    5% Rangku*an

     *da / %dua& bentuk perjanjian perpajakan yaitu odel ?CD dan odel United

    Nation! yang dapat dipakai sebagai acuan apabila suatu negara akan

    melakukan perjanjian perpajakan.

    ?CD odel A draf of double ta>ation on income and capital dari rgani@ation

    for ?conomic Cooperation and Deation con

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    16/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    KEGIATAN ,ELA-AR (

    TRAN"ER PRINCING

    $% U/U/

    $ecara umum transfer princing merupakan jumlah harga atas penyerahan

    %transfer& barang atau imbalan atas penyerahan jasa yang telah disepakati oleh

    kedua belah pihak dalam transaksi bisnis maupun finasial +unadi = 1227

    enurut #surumi 1249! transfer princing adalah harga yang diperhitungkan

    untuk pengendalian manajemen %management control& atas transfer barang dan

     jasa dalam satu grup perusahaan. #ransfer princing tersebut bermula dari usaha

    pengendalian yang dilakukan oleh satu pihak pada pihak lainnya melalui

    pemilikan saham! misalnya antara induk dengan anak perusahaan atau antar 

    perusahaan affiliasinya.

    Dalam arti yang lebih luas! transfer princing termasuk penentuan harga antara

    beberapa entitas! yang secara hukum pemiliknya bisa sama ataupun berbeda

    %'isselink! 1272&

    Di lain pihak istilah transfer princing dikaitkan dengan sesuatu rekayasa

    manipulasi harga secara sistematis dengan maksud mengurangi laba artificial!

    mengupayakan agar perusahaan rugi serta menghindari pajak atau bea masuk

    di satu negara.

    Istilah lain dari transfer princing juga disebut intercompany princing!

    intercorporate princing! interdi

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    17/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    7. emperkecil akibat pembatasan! ketidakpastian atas risiko kegiatan usaha

    perusahaan luar negeri.

    Dari uraian diatas terlihat bahwa praktek transfer princing yaitu perbedaan harga

    pasar dengan harga yang disepakati! didorong oleh alasan pajak %ta> moti moti

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    18/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    menumbuhkembangkan pangsa pasar impor dan ekspor untuk memaksimalisasi

    keuntungan.

    $uatu studi yang dilakukan di *merika! Canada! Inggris! erman dan beberapa

    negara ?ropa serta epang menunjukkan bahwa pada tahun 1270-an sekitar 

    73E dari perdagangan internasional %eksporAimpor& negara-negara tersebut

    dilakukan antar perusahaan yang tergabung dalam Perusahaan ulti

    Internasional. #ransfer princing sebagai piranti pengukur hak dan kewajiban

    antar mereka merupakan hal yang penting dan pada hakekatnya perusahaan-

    perusahaan di berbagai negara tersebut berada di bawah kepemilikan atau

    penguasaan yang sama yang kurang lebih di kendalikan oleh perusahaan induk.

    oti

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    19/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    (% Pinja*an antar perusahaan6

    Pinjaman langsung merupakan pinjaman yang diberikan langsung oleh induk

    perusahaan kepada anak perusahaan! antar anak perusahaan atau antar 

    anak perusahaan dengan induk perusahaan. Dengan penyertaan modal

    pada anak perusahaan! induk perusahaan akan menerima di

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    20/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    #ransfer princing yang dapat merugikan pemungutan pajak oleh suatu negara

    dapat terjadi karena disparitas tarif Pajak Penghasilan %Indonesia /4E

    $ingapura /7E! Hongkong 14E dan #aiwan /3E&

    ,eberapa petunjuk telah terjadi rekayasa harga transaksi %transfer princimg&

    yang merugikan.

    Pengalaman perlakuan perusahaan di Indonesia sebagai berikut

    a. 'alapun perusahaan dalam keadaan merugi terus menerus dari tahun ke

    tahun! namun tetap terjadi pembayaran royalty atau imbalan tekhnis dan

     jasa lainnya dari perusahaan di Indonesia ke induk atau ke perusahaan

    lainnya dalam satu group

    b. $truktur modal perusahaan lebih condong kepada pembiayaan dengan

    pinjaman di banding dengan modal sendiri

    c. Pembayaran di ha

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    21/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    wajar %debt to euity ratio&. *pabila perbandingan tersebut sangat besar!

    melebihi batas-batas kewajaran! maka penghitungan penghasilan kena

    pajak dilakukan menurut standar akutansi yaitu meliputi kewajaran atau

    kela@iman usaha menurut adat kebiasaan atau praktik menjalankan usaha

    atau melakukan kegiatan yang sehat dalam dunia usaha.

    5. Penjelasan Pasal 14 ayat / UU PPh menjelaskan sebagai berikut

    Untuk mengurangi kemungkinan penghindaran pajak! maka terhadap

    penanaman modal di luar negeri yang dilakukan oleh 'ajib Pajak dalam

    negeri! selain badan usaha yang menjual sahamnya di bursa efek! enteri

    "euangan berwenang untuk menentukan saat diperolehnya di

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    22/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

     *greement& yaitu kesepakatan antara 'ajib Pajak dengan Direktur enderal

    Pajak mengenai harga jual wajar produk yang dihasilkannya! jumlah royalty

    dan lain-lain kepada pihak-pihak yang mempunyai hubungan istimewa

    %related parties& bersifat Unilateral atau ,ilateral apabila kesepakatan itu

    antara Direktur enderal Pajak dengan otoritas perpajakan negara lain yang

    menyangkut 'ajib Pajak yang berada di wilayah yurisdiksinya.

    (% Latihan

    a. *pa yang dimaksud dengan transfer princing J

    b. *pakah selamanya transfer princing itu dilakukan untuk menghindar atau

    mentgurangi pajak terutang.

    c. ,agaimana UU Pajak Indonesia mengantisipasi apabila ditemukan praktek

    transfer princing yang mengakibatkan pengurangan pajak secara tidak

    sepatutnya.

    +% Rangku*an

    #ransfer princing yang istilah lain disebut intercompany princing! intercorporate

    princing! interdi

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    23/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    KEGIATAN ,ELA-AR +

    KUR 3ALUTA AING

    $% U/U/

    #idak dapat dihindari bahwa transaksi yang terjadi di Indonesia tidak hanya

    dilakukan dengan mata uang ;upiah tetapi dapat juga di lakukan dalam mata

    uang asing! walaupun sebenarnya hanya mata uang ;upiah yang dianggap

    sebagai alat pembayaran yang syah.

    Undang-Undang Pajak Indonesia dalam Pasal /4 ayat 5 Undang-Undang

    "etentuan Umum dan #atacara Perpajakan menyebutkan bahwa Gpembukuan

    atau pencatatan harus diselenggarakan di Indonesia! dengan menggunakan

    huruf latin! angka arab! satuan mata uang rupiah! dan di susun dalam bahasa

    Indonesia atau bahasa asing yang di i@inkan oleh enteri "euangan.

    Dalam perkembangannya mata uang asing pun dapat dipakai dalam

    pembukuan yaitu U$ Dollar dan bahasa asing yaitu ,ahasa Inggris dengan

    terlebih dahulu memohon ijin pada awal tahun bukuA awal pendirian perusahaan!

    dan apabila 'ajib Pajak telah mendapat i@in dari enteri "euangan maka

    pembukuan dapat dibuat dalam ,ahasa Inggris dan mata uang U$ Dollar.

    Dalam hal terjadi transaksi yang menggunakan mata uang asing maka untuk

    dapat membukukan transaksi tersebut diperlukan sarana %kon

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    24/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    $edang "urs tetap ditetapkan setiap tahun pada saat pembuatan (aporan

    "euangan %akhir tahun buku& $ekali perusahaan sudah menetapkan kurs

    yang akan dipakai dalam pembukuan harus tetap konsisten dalam

    pemakaian kurs tersebut.

    Dalam hal perusahaan dii@inkan memakai mata uang asing dalam

    pembukuannya! maka untuk menyusun laporan keuangan dalam bahasa

    Imdonesia dan mata uang rupiah maka terlebih dahulu dikon

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    25/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    4. Kurs Menteri Keuangan.

    Ditetapkan setiap akhir minggu yang berlaku 1 %satu& minggu %senin sAd

    minggu& berikutnya! dipakai sebagai dasar untuk menghitung atau

    pelunasan pajak terutang! seperti transaksi impor %,ea asuk! ,ea asuk

    #ambahan! Pajak Pertambahan Nilai! Pajak Penjualan ,arang ewah! Pajak

    Penghasilan Ps. //& yang tertera dalam Pemberitahuan Impor ,arang %PI,&.

    Disamping itu dipakai juga sebagai dasar untuk menghitung pajak terutang

    apabila transaksi menggunakan mata uang asing seperti

    a. Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan ,arang ewah atas

    penyerahan ,arang kena Pajak A asa "ena Pajak didalam negeri yang

    memakai )aluta asing

    b. Pajak penghasilan Ps. /1A/6! dan Ps. /5A/6 atas transaksi yang

    memakai )aluta asing.

    Contoh Nilai Tukar (Kurs) Menteri keuangan;

    "eputusan enteri "euangan Nomor 10A".11A/010 tanggal 12 *pril /010

    tentang nilai kurs sebagai Dasar Pelunasan ,ea asuk! Pajak Pertambahan

    Nilai ,arang dan asa dan Pajak Penjualan ,arang ewah! Pajak akspor 

    dan Pajak penghasilan yang berlaku untuk tanggal 12 sampai dengan /3

     *pril /010.

    1. ;p 2.014!00 untuk dollar *merika $erikat %U$D& 1!-

    /. ;p 4.900!/7 untuk dollar *ustralia %*UD& 1!-

    5. ;p 7.766!55 untuk dollar Canada %C*D& 1!-

    9. ;p 1.16/!07 untuk dollar Hongkong %H"D& 1!-

    3. ;p /.926!34 untuk ringgit alaysia %L;& 1!-

    6. ;p 6.795!79 untuk dollar selandia ,aru %NMD& 1!-

    7. ;p 15.215!55 untuk poundsterling Inggris %+,P& 1!-4. ;P 3.71/!54 untuk dolar $ingapura %$+D& 1!-

    2. ;p 2.647!4/ untuk Len epang %PL& 100!-

    10. ;p 1/./61!91 untuk ?U; %?U;& 1.-

    Perlu diketahui bahwa pembukuan dalam buku penjualan tetap memakai

    kurs pembukuan sedang sebagai dasar untuk menghitung pajak tetap

    memakai kurs enteri "euangan.

    Contoh Penghitungan :

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 21

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    26/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Dibayar sewa kantor untuk / %dua& tahun sebesar U$ /0.000!- pada hari

    ini! dibukukan sebagai biaya sewa sesuai dengan kurs pembukuan sebesar.

    /0.000 > ;p. 2.053!- O ;p. 140.700.000!- %;p. 2.053!- adalah kurs tengah

    ,ank Indonesia&! sedang PPh Pasal /5 %sewa& yang terutang dan harus

    dipotong adalah sebesar 10E > /0.000!- > ;p. 2.014!- O ;p. 14.056.000!-

    %;p.2.014!- adalak "urs enteri "euangan&.

    (% Latihan

    1. Contoh Penghitungan aba Karena !elisih Kurs.

    Uang hasil penjualan barang beberapa waktu yang lalu sebesar U$D

    100. telah dibukukan berdasarkan kurs pembukuan %kurs tengah ,ank

    Indonesia& pada waktu itu sebesar ;p. 230.000!- dan pada hari ini di

    tukarkan ke P# *yu as menjadi sebesar ;p. 2.0/0.000!- maka terdapat

    rugi karena selisi kurs sebesar ;p. 94.000!-

    ". Contoh Penghitungan #ia$a !e%a &ang 'iba$ar alas.

    Dibayar sewa kantor untuk / %dua& tahun sebesar U$ /0.000!- pada

    hari ini! dibukukan sebagai biaya sewa sesuai dengan kurs pembukuan

    sebesar.

    /0.000 > ;p. 2.053!- O ;p. 140.700.000!- %;p. 2.053!-adalah kurs tengah

    ,ank Indonesia&! sedang PPh Pasal /5 %sewa& yang terutang dan harus

    dipotong adalah sebesar 10E > /0.000!- > ;p. 2.014!- O ;p.

    14.056.000!- %;p.2.470!- adalak "urs enteri "euangan&.

    . Contoh Penghitungan Pa*ak+Pa*ak atas m-or.

    Cost Insurance :reight atas Impor barang dari *merika $erikat sebesar U$ 13.000!- Diketahui , 100E! ,# 30E! PPN Impor 10E! PPh. Ps.

    // Impor sebesar /!3E pada saat itu "urs enteri "euangan sebesar 

    ;p. 2.014!- sedang kurs jual ,ank De ;p. 2.014!- O ;p. 153./70.000!-

    ,ea asuk 100 E > ;p. 153./70.000!- O ;p. 153./70.000!-

    ,ea asuk #ambahan 30 E > ;p. 153./70.000!- O ;p. 67.653.000!-

    Nilai Impor O ;p. 554.173.000!-

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 22

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    27/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    PPN Impor 10 E > ;p. 554.173.000!- O ;p. 55.417.300!-

    PPh Pasal // Impor /!3 E > ;p. 554.173.000!- O ;p. 4.939.573!-

    $edangkan untuk membukukan harga pokok barang impor tersebut

    adalah sebagai berikut

    Harga pokok barang %Cost Insurance and :reight& sebesar 13.000 > ;p.

    2.110!- O ;p. 156.630.000!- ditambah dengan ,ea asuk dan ,ea

    asuk #ambahan sehingga menjadi ;p. /0/.203.000!- %;p. 2.110!-

    adalah kurs jual ,ank De

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    28/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    TANDAR GA-I KAR4A7AN AING

    $% U/U/

    Lang dimaksud dengan standar gaji karyawan asing adalah besaran

    penghasilan bruto 1 %satu& bulan sehubungan dengan pekerjaan berupa gaji dan

    imbalan lain yang diterima atau diperoleh karyawan asing yang bekerja dalam

    bidang-bidang di luar bidang pengeboran minyak dan gas bumi. Pedoman

    standar gaji karyawan asing ini digunakan dalam hal

    a. #erdapat pentunjuk bahwa pembukuan 'ajib Pajak tidak benar sehingga

    tidak dapat dihitung besarnya pajak yang seharusnya terhutang.

    b. Diperoleh bukti yang menunjukan bahwa terdapat pembayaran gaji

    karyawan asing yang tidak seluruhnya dibukukan untuk pelunasan Pajak

    Penghasilan Ps. /1 atau Ps. /6 yang terhutang.

    c. Pemeriksaan tidak mendapatkan data yang digunakan untuk menentukan

     jumlah gaji karyawan asing dalam rangka penetapan jumlah Pajak

    Penghasilan Ps. /1 atau Ps. /6 yang terhutang.

    Penggunaan pedoman standar gaji karyawan asing sebagaimana dimaksud

    diatas harus memperhatikan

    a. "ebangsaan dari karyawan asing yang bersangkutan!

    b. enis usaha dari perusahaan tempat karyawan asing memperoleh

    penghasilan %pemberi kerja&.

    c. "edudukan atau jabatan karyawan asing dalam perusahaan tempat yang

    bersangkutan bekerja.

     *dapun besaran standar gaji karyawan asing yang mulai berlaku sejak tahun

    pajak /00/ perbulannya sesuai dengan "eputusan Direktur enderal Pajak No.

    "ep 175APA/00/ tanggal 5 *pril /00/.

    &% Khusus Perta*0angan /in!ak dan Gas ,u*i%

    "etentuan khusus standar gaji karyawan asing %e>patriate& yang dipakai sebagai

    dasar untuk melunasi Pajak Penghasilan masa bulanan bagi mereka yang

    bekerja pada Perusahaan Pengebaran Min$ak dan as #umi adalah berikut!

    a. +eneral anager sebesar U$ 11./73. per bulan.

    b. anager sebesar U$ 2.530. per bulan.

    c. $uper

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    29/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    d. *ssistence $uper

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    30/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    PE/A-AKAN 7P DALA/ NEGERI

    ATA PENG#AILAN LUAR NEGERI%

    $% U/U/

    +lobalisasi dalam bidang perdagangan disebutkan tanpa batas negara! seiring

    dengan perkembangan teknologi! dimana kebutuhan akan produk dan jasa tidak

    selamanya dapat dipenuhi dalam satu negara.

    Disamping itu negara yang mempunyai produk dan jasa tersebut belum tentu

    dapat mencukupi kebutuhannya sendiri. Hal itu menjadi peluang pada negara

    yang berbeda sehingga perdagangan internasional atau lintas negara tidak

    dapat dihindarkan. "egiatan ini dapat berupa mengimpor atau mengekspor 

    produk dan jasa! tetapi juga berupa penanaman modal di negara lain dengan

    tujuan untuk memaksimalkan laba usaha.

    Ga*0ar &

    #erjadi transaksi impor dan ekspor antar negara.

      Negara * Negara ,

      pr)duk Eksp)r Pr)duk  dan dan   jasa jasa

    I*p)r

    Ga*0ar (#erjadinya penanaman modal antara negara.

      Neghara C Negara DEksp)r

    Pr)duk Pr)duk  Dan dan

      -asa I*p)r jasa

    Ga*0ar +Penerimaan penghasilan dari negara lain

      Negara ? Negara :

      .rang Eksp)r .rang  Pri0adi Penghasilan Pri0adi  dan dan  ,adan I*p)r ,adan

    Penghasilan

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 26

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    31/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Indonesia mempunyai bahanAbarang ekspor! baik itu bahan mentah %hasil

    pertanian! peternakan! perikanan! perkebunan! kehutanan dan pertambangan&maupun produk %hasil kerajinan dan produk lain& serta jasa tenaga kerja

    %#"IA#"'&.

     *da kalanya selain ekspor minyak mentah tetapi juga mengimpor minyak

    %bahan bakar minyak&! hal ini sebagai akibat kemampuan untuk mengolah masih

    kurang dan minyak mentah Indonesia lebih sesuai dipakai di negara-negara

    dingin.

    ,adan usaha Indonesia yang menangkap peluang tersebut tentu saja akan

    mencoba dengan cara

    1. embuka cabang atau perwakilan di luar negeri dengan harapan

    mendapatkan laba yang lebih besar

    /. enanamkan modal berupa saham diluar negeri dengan harapan mendapat

    nilai lebih atau di.

    Indonesia sebagai suatu negara yang berdaulat mempunyai Undang-Undang

    Pajak Nasional yang merupakan hukum positif yang berlaku diwilayah ;epublik

    Indonesia terdiri dari

    c. Undang-Undang "etentuan Umum dan #ata Cara Perpajakan %"UP&

    d. Undang-Undang Pajak Penghasilan %PPh&

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 27

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    32/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    e. Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai dan Pajak Penjualan ,arang

    mewah %PPNAPPn,&

    f. Undang-Undang ,ea aterial %,&

    g. Undang-Undang Pajak ,umi dan ,angunan %P,,&

    h. Undang-Undang ,ea Perolehan Hak atas #anah dan ,angunan %,PH#,&

    i. Undang-Undang Penagihan Pajak dengan $urat Paksa %PP$P&

     j. Undang-Undang Pajak Daerah dan ;etribusi Daerah %PD;D&

    k. Undang-Undang Pengadilan Pajak %PP&

    tidak dapat disangkal bahwa Indonesia juga harus melindungi penduduk dan

    badan usaha yang dimiliki oleh penduduknya yang melakukan kegiatan usaha

    langsung atau tidak langsung di luar negeri.

    Penghasilan penduduk atau badan usaha yang dimiliki oleh penduduk Indonesia

    tersebut di luar negeri akan dikenakan pajak di negara tersebut.

    Penghasilan yang akan dikenakan pajak di Indonesia adalah world wide income

    %Ps 9 ayat 1 Undang-Undang Pajak Penghasilan& menyebut sebagai berikut

    GLang menjadi ojek pajak adalah penghasilan yaitu setiap tambahan kemapuan

    ekonomis yang diterima atau diperoleh 'ajib Pajak! baik yang berasal dari

    Indonesia maupun dari luar Indonesia! yang dapat dipakai untuk konsumsi atau

    untuk menambah kekayaan 'ajib Pajak yang bersangkutan dengan nama dan

    dalam bentuk apapun! dstnya88888

    adi dari manapun penghasilan itu didapat tanpa memperdulikan apakah

    berasal dari dalam negeri maupun dari luar negeri bahkan tidak perlu

    mempersoalkan apakah penghasilan itu didapat dari hasil dengan melanggar 

    undang-undang atau tidak akan di gunggung menjadi penghasilan yang akan

    dikenakan Pajak di Indonesia %world wide income&.

    "husus untuk penghasilan luar negeri akan dikenakan pajak oleh negara

    dimana penghasilan itu diperoleh kemudian penghasilan luar negeri tersebut

    akan dikenakan pajak lagi di Indonesia! maka terjadilah pengenaan pajak diluar 

    negeri dan di dalam negeri %pajak berganda&.

    ,agaimana hal tersebut diantisipasi J

    'alaupun tiap negara berhak memajaki sesuai dengan Undang-Undang

    Perpajakan yang berlaku di negara tersebut! tetapi tiap negara juga tidak

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 28

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    33/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    menginginkan pajak itu menjadi tinggi %besar& karena akan mematikan naluri

    bisnis para pengusaha.

    Untuk mengurangi pajak berganda tersebut Undang-Undang Pajak Indonesia

    mengatur dalam Ps 5/ * Undang-Undang Pajak Penghasilan! wewenang

    pemerintah untuk mengadakan perjanjian perpajakan dengan negara lain dalam

    rangka penghindaran pajak berganda dan pencegahan penyelundupan pajak.

    ,agaimana pemajakan terhadap 'ajib Pajak yang melakukan kegiatan usaha di

    negara yang tidakA belum mengadakan perjanjian perpajakan dengan Indonesia.

    Ps /9 UU PPh kita mencoba menampung hal tersebut untuk menghindariA

    mengurangi dampak pajak berganda dengan cara mengurangkan %boleh

    menjadi kredit pajak& atas pajak yang terutang atau dibayar diluar negeri dari

    penghasilan luar negeri karena penghasilan tersebut akan digunakan dan

    dikenakan pajak di Indonesia.

    $elengkapnya bunyi Ps /9 UU PPH tersebut adalah sebagai berikut =

    1. Pajak yang dibayar atau terutang diluar negeri atas penghasilan dari luar 

    negeri yang diterima atau diperoleh 'ajib Pajak dalam negeri boleh

    dikreditkan terhadap pajak yang terutang berdasarkan undang-undang ini

    dalam tahun pajak yang sama.

    /. ,esarnya kredit pajak sebagaimana dimaksud pada ayat 1 adalah sebesar 

    pajak penghasilan yang dibayar atau terutang diluar negeri! tetapi tidak

    boleh melebihi penghitungan pajak yang terutang berdasarkan Undang-

    Undang ini.

    5. dan seterusnya.

    Untuk lebih memudahkan cara menghitung "redit Pajak (uar Negeri ini! dikutip

    "eputusan enteri "euangan. Nomor 169A "".05 A /00/ tanggal 12 *pril

    /00/ tentang #atacara Pengkreditan Pajak (uar Negeri sebagai berikut

    &% Penghitungan Kredit Pajak Luar Negeri

    1. Pajak penghasilan dikenakan atas Penghasilan "ena Pajak yang dihitung

    berdasarkan seluruh penghasilan yang diterima dan diperoleh oleh 'ajib

    Pajak! baik penghasilan tersebut berasal dari dalam negeri maupun dari luar 

    negeri.

    /. Penggabungan penghasilan yang berasal dari luar negeri dilakukan sebagai

    berikut

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 29

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    34/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    a. Untuk penghasilan dari usaha dilakukan dalam tahun pajak diperolehnya

    penghasilan tersebut.

    b. Untuk penghasilan lainnya dilakukan dalam tahun pajak diperolehnya

    penghasilan tersebut.

    c. Utuk penghsilan berupa di

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    35/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    (% Latihan 9

    Kasus 1;

    Cara menghitung -enghasilan kena -a*ak untuk PT /.

    P# * di akarta dalam tahun pajak /004 menerima dan memperoleh

    penghasilan netto dari sumber luar negeri sebagai berikut

    a. Hasil usaha di $ingapura dalam tahun pajak /004 sebesar ;p.

    400.000.000!-

    b. Di

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    36/76

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    37/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    5. ,atas maksimum kredit pajak luar negeri =

    ;p. 1.000.000.000!-

      ;p. 34/.300.000 O ;p. /21./30.000!-;p. /.000.000.000!-

    leh karena itu batas maksimum kredit pajak luar negeri sebesar ;p.

    /21./30.000!- lebih besar dari pajak luar negeri yang terhutang atau di bayar di

    luar negeri yaitu sebesar ;p. /00.000.000!- maka kredit jumlah pajak luar negeri

    adalah yang dipersamakan adalah sebesar ;p. /00.000.000!-

    Kasus 4;

    P# D di akarta memperoleh penghasilan neto dalam tahun /004 sebagaiberikut =

    Penghasilan dari usaha luar negeri ;p. 1.000.000.000!-

    %Pajak Penghasilan (uar Negeri misalnya 90E O ;p. 900.000.000!-&

    ;ugi Usaha didalam negeri %;p. /00.000.000!-&

     -enghitungan maksimum kredit -a*ak luar negeri serta -a*ak terhutang 

    adalah sebagai berikut :

    1. Penghasilan Usaha (uar Negeri ;p. 1.000.000.000!-

    Penghasilan Usaha Dalam Negeri %;p. /00.000.000!-& %K&umlah Penghasilan Netto ;p. 400.000.000!-

    /. *pabila jumlah penghasilan netto sama dengan Penghasilan "ena Pajak!

    maka sesuai dengan Pasal 17! Pajak Penghasilan yang terutang sebesar 

    ;p.///.300.000!-

    5. ,atas maksimum pajak luar negeri =

    ;p. 1.000.000.000!-

      ;p. ///.3000.000 O;p. /74.1/3.000!-;p. 400.000.000!-

    leh karena itu pajak yang dibayar diluar negeri dan batas maksimum kredit

    pajak yang dapat dikreditkan masih lebih besar dari jumlah pajak yang terutang!

    maka kredit pajak luar negeri yang diperkenankan untuk dikreditkan dalam

    penghitungan Pajak Penghasilan yang terutang yaitu ;p. ///.300.000!-

    Dalam hal penghasilan luar negeri bersumber dari beberapa negara! maka

     jumlah maksimum kredit pajak luar negeri dihitung masing-masing negara

    menerapkan cara penghitungan sebagai berikut =

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 33

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    38/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Kasus :

    P# ? akarta #ahun /004 memperoleh penghasilan netto sebagai berikut =

    Penghasilan dari dalam negeri ;p. /.000.000.000!-

    Penghasilan dari negara

    %dengan tarif pajak 90E& ;p. 1.000.000.000!-

    Penghasilan dari negara L

    %dengan tarif pajak 50E& ;p. /.000.000.000!- %K&

    umlah penghasilan netto ;p. 3.000.000.000!-

     *pabila penghasilan netto sama dengan penghasilan kena pajak! maka Pajak

    Penghasilan terutang menurut tarif Pasal 17 sebesar ;p. 1.94/.300.000!-

    #atas maksimum kredit -a*ak luar negeri setia- negara adalah :

    a. Untuk Negara O

    ;p. 1.000.000.000!-  ;p. 1.94/.300.000!- O;p. /26.300.000!-

    ;p. 3.000.000.000!-

    Pajak terhutang diluar negeri sebesar ;p. 900.000.000!- lebih besar dari batas

    maksimal kredit pajak yang dikreditkan! maka jumlah kredit yang diperkenankan

    hanya sebesar ;p. /26.300.000!-

    b. Untuk negara L O

    ;p. /.000.000.000!-  ;p. 1.94/.300.000!- O;p. 325.000.000!-

    ;p. 3.000.000.000!-

    Pajak terhutang diluar negeri sebesar ;p. 600.000.000!- lebih besar dari

    batas maksimum kredit pajak yang dikreditkan! maka jumlah kredit yang

    diperkenankan hanya sebesar ;p. 325.000.000!-

    Kasus 2 

    Dalam hal 'ajib Pajak memperoleh penghasilan yang dikenakan pajak yang

    bersifat final sebagaimana dimaksud dalam Pasal 9 ayat / Undang-Undang

    Pajak Penghasilan dan atau penghasilan yang dikenakan pajak terdiri

    sebagaimana dimaksud Pasal 4 ayat 1 dan ayat 9 Undang-Undang Pajak

    Penghasilan! maka atas penghasilan tersebut bukan merupakan factor 

    penambahan penghasilan pada saat menghitung Penghasilan "ena Pajak.

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 34

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    39/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    P# : di akarta dalam tahun /004 memperoleh penghasilan sebagai berikut =

    1. Penghasilan dari negara M ;p. /.000.000.000!-

    %dengan tariff pajak 50E&

    /. Penghasilan dalam negeri ;p. 5.300.000.000!-

    %penghasilan dalam negeri ini termasuk penghasilan sebagaimana dimaksud

    dalam pasal 9 ayat / Undang-Undang ajak Penghasilan sebesar 

    ;p.300.000.000!-&

    5. Penghasilan kena Pajak P#D sebesar =

    ;p. /.000.000.000!- K %;p. 5.300.000.000!- - ;p. 300.000.000!-& O

    ;p.3.000.000.000!-

    9. sesuai dengan tarif Pasal 17! pajak penghasilan yang terutang sebesar =

    ;p. 1.94/.300.000.!-

    . #atas maksimum kredit -a*ak luar negeri adalah :

    ;p. /.000.000.000!-  ;p. 1.94/.300.000 O ;p. 325.000.000!-

    ;p. 3.000.000.000!-

    Pajak terhutang di negara M sebesar ;p. 600.000.000!-! namun maksimum

    kredit pajak yang dapat dikreditkan sebesar ;p. 323.000.000!-

    +% Rangku*an

    #idak dapat dihindari perusahaan Indonesia juga akan mengglobal artinya akan

    mengadakan transaksi dengan luar negeri dengan cara mendirikan perusahaan!

    membuka cabang usaha! atau menanamkan modalnya diluar negeri dalam

    bentuk saham atau sekutitas lainnya. "alau Negara tsb mengenakan pajak

    sesuai dengan ketentuan yang berlaku disana! maka hal itu adalah sesuatu

    sesuatu hal yang normal. Dibidang Pajak Penghasilan Indonesia menganut

    world wide income artinya penghasilan yang akan dikenakan pajak adalah

    penghasilan yang didapat didalam negeri maupun dari luar negeri. Untuk

    mengantisipasikan hal tersebut diatas maka kalau penghasilan luar negeri

    digabungkan dengan penghasilan dalam negeri maka pajak yang dibayar diluar 

    negeri dijadikan kredit pajak di Indonesia. #idak demikian halnya kalau di luar 

    negeri perusahaan mengalami kerugian maka kerugian tersebut tidak

    diperhatikan. Hal itu diatur dalam Pasal /9 UU PPh kita! hanya kredit pajak

    tersebut dibatasi maksimal sebesar tarif pajak yang terhutang menurut UU PPh.

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 35

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    40/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    KEGIATAN ,ELA-AR :

    PE/A-AKAN 7P LUAR NEGERI ATA

    PENG#AILAN DARI IND.NEIA

    $% U/U/

    Penduduk luar negeri didalam globalisasi!dimana seolah-olah tidak ada lagi

    batasan antara negara! seiring dengan perkembangan teknologi informasi dan

    terjadi tranasaksi internasional! dapat menerima penghasilan dari Indonesia!

    misalnya dengan in

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    41/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    adalah Ps. / ayat 9 dan Ps. /6 UU PPh. #atacaranya pemajakan penghasilan

    yang mengalir tsb dipotongA dipungut oleh badan yang membayarkannya. Lang

    menjadi pertanyaan adalah bagaimana seandainya penghasilan tsb tidak

    dipotongA dipungut oleh yang membayarnya.

    Adapun .0jek Pajak Penghasilann!a adalah s009

    a. Di

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    42/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Penghasilan terutang setiap bulan adalah /0 E ;p.30 uta O ;p.10 uta

    %sesuai dengan aturan perpajakan pajak penghasilan ditanggung oleh #uan

    ontgomery&

    /. Dalam penerimaan penghasilan sebagai subjek pajak luar negeri menerima

     jumlah netto %pembayaran menanggung pajak yang terutang&! maka

    penghitungan PPh tersebut di gross up dan seluruh biaya termasuk pajak

    yang ditanggung tersebut dapat di bebankan sebagai biaya perusahaan

    kecuali di

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    43/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    KEGIATAN ,ELA-AR =

    PE/A-AKAN 7P ,ENTUK UA#A TETAP >,UT?

    $% U/U/

    ,entuk Usaha #etap %,U#& atau Permanent ?stablishment %P?& adalah suatu

    bentuk usaha yang dilakukan oleh penduduk suatu negara di negara lain.

    &% ,entuk Usaha Tetap *enurut .ECD /)del%

    enurut Grgani@ation for ?conomic and Cooperation %?CD& odal! sebuah

    modelAdraf perjanjian perpajakan antara dua atau lebih negara umum dipakai.

    dikatakan ada sebuah ,entuk Usaha tetap di satu negara apabila.

    a% Ke0eradaan Akti'a%

     *pabila subjek luar negeri mempunyai aktiKeagenan?%

     *pabila subjek pajak luar negeri bertindak sebagai agen yang tidak bebas

    %dependend agent& baik sendiri maupun diwakili oleh perusahaan lain! dapat

    berupa

    a. menandatangani kontrak atas nama perusahaan di luar negeri.

    b. mengurus saham yang penyerahannya dibuat secara regular atau atas

    nama perusahaan subjek pajak luar negeri.

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 39

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    44/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    (% ,entuk Usaha tetap *enurut perjanjian perpajakan Ind)nesia2Prancis

    >c)nt)h?%

    Untuk perbandingan bersama ini di kutip salah satu bentuk usaha tetap yang

    tertulis dalam perjanjian perpajakan Indonesia-Perancis.

    enurut Pasal 6 perjanjian tersebut! dikatakan ada ,entuk Usaha tetap apabila

    ada suatu tempat usaha tertentu di mana seluruh atau sebagian usaha di

     jalankan! seperti

    a. suatu tempat dimana pimpinan dilakukan.

    b. suatu cabang.

    c. suatu kantor.

    d. suatu pabrik.

    e. suatu tempat kerja.

    f. suatu pertanian atau perkebunan

    g. suatu pertambangan! suatu sumber minyak! tempat penggalian! atau tempat

    lainnya untuk pengambilan sumber kekayaan alam.

    h. suatu tempat pembuatan bangunan lebih dari enam bulan.

    +% ,entuk Usaha Tetap *enurut Undang2Undang Pajak Penghasilan%

    Ps./ ayat 3 Undang-Undang Pajak Penghasilan %UU No. 56 #ahun /004&

    menyebut ,entuk Usaha tetap sebagai subjek pajak luar negeri adalah bentuk

    usaha tetap yang dipergunakan oleh orang pribadi yang tidak bertempat tinggal

    di Indonesia atau berada di Indonesia tidak lebih dari 145 hari dalam jangka

    waktu dari 1/ bulan atau badan yang tidak didrikan dan tidak bertempat

    berkedudukan di Indonesia! untuk menjalankan usaha atau melakukan kegiatan

    di Indonesia! yang dapat berupa

    a. tempat kedudukan manajemen.

    b. cabang perusahaan.c. kantor perwakilan.

    d. gedung kantor.

    e. pabrik.

    f. bengkel.

      g. gudang

      h. ruang untuk promosi dan penjualan

    i. pertambangan dan penggalian sumber alam!

     j. wilayah kerja pertambangan minyak dan gas bumi

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 4

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    45/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    k. perikanan! peternakan! pertanian! perkebunan atau kehutanan.

    l. proyek konstruksi! intalasi! atau proyek perakitan.

    m. pemberian jasa dalam bentuk apapun oleh pegawai atau oleh orang lain!

    sepanjang dilakukan lebih dari 60 hari dalam jangka waktu 1/ bulan.

    n. orang atau badan yang bertindak selaku agen yang kedudukannya tidak

    bebas.

    o. agen atau pegawai dari perusahaan asuransi yang tidak didirikan dan tidak

    bertempat kedudukan di Indonesia yang menerima premi asuransi atau

    menanggung resiko di Indonesia dan

      p. komputer! agen elektronik! atau peralatan otomatis yang dimiliki! disewa!

    atau digunakan oleh penyelenggara transaksi elektronik untuk menjalankan

    kegiatan usaha melalui internet

    .

    5% Tidak dianggap se0agai kegiatan usaha ,entuk Usaha Tetap6

    a. penggunaan fasilitas- fasilitas semata-mata dengan maksud untuk

    menyimpan atau memamerkan barang-barang atau barang dagangan milik

    perusahaan.

    b. pengurusan suatu persediaan barang- barang atau barang dagangan milik

    perusahaan semata-mata dengan maksud untuk disimpan atau dipamerkan.

    c. pengurusan suatu persediaan barang- barang atau barang dagangan milikm

    perusahaan semata-mata dengan maksud untuk diolah oleh perusahaan

    lain.

    d. pengurusan suatu tempat tertentyu semata-mata dengan maksud untuk

    pembelian barang- barang atau barang dagangan atau untuk

    mengumpulkan keterangan bagi keperluan perusahaan.

    e. pengurusan suatu tempat tertentu semata-mata dengan maksud untukkegiatan-kegiatan yang bersifat persiapan atau penunjang bagi perusahaan.

    f. pengurusan suatu tempat usaha tertentu semata-mata dengan maksud untuk

    setiap kegiatan-kegiatan gabungan dari yang disebut dalam sub ayat %a&

    sampai %e& asal saja keseluruhan kegiatan di tyempat usaha tertentu itu

    bersifat persiapan atau penunjang.

    g. sebuah perusahaan dari suatu Negara pihak pada persetujuan tidak akan

    dianggap mempunyai suatu ,U# di Negara Pihak pada persetujuan lainnya

    semata-mata karena perusahaan itu menjalankan usaha di Negara lain

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 41

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    46/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    tersebut melalui makelar! komisioner umum atau agen lainnya yang berdiri

    sendiri! sepanjang mereka bertindak dalam rtangka usahanya yang la@im.

    'alaupun demikian! bilamana kegiatan agen seluruhnya atau hampir 

    seluruhnya dilakukan atas nama perusahaan itu! ia tidak akan dianggap

    sebagai agen yang berdiri sendiri dalam pemgertian ayat ini.

    8% .rang Pri0adi se0agai ,entuk Usaha tetap%

    Untuk usaha jasa profesi akuntan! pengacara! notaries! penilai dan sebagainya

    yang biasanya mendapat i@in usaha %licence& secara pribadi apabila melakukan

    usaha atau kegiatan di Indonesia lebih dari 60 %enam puluh& hari tetapi tidak

    lebih dari 145 %seratus delapan puluh tiga& hari dalam jangka waktu 1/ %dua

    belas& bulan sudah memenuhi syarat sebagai bentuk Usaha #etap. Catatan!

    kalau lebih dari 145 hari dalam jangka waktu 1/ bulan maka orang pribadi

    tersebut berubah dari subjek pajak luar negeri menjadi subjek dalam negeri.

    :% ,adan se0agai ,entuk Usaha Tetap%

    Dalam hal bentuk Usaha #etap tersebut berasal dari negara yang mengadakan

    perjanjian perpajakan dengan Indonesia! maka sepenuhnya berlaku ketentuan

    perjanjian perpajakan dengan menunjukan surat keterangan domisili sedang

    bagi ,entuk Usaha #etap lainnya berlaku sepenuhnya Undang-Undang Pajak

    Indonesia.

    a% Dasar #uku*n!a

    $emua ketentuan perpajakan yang berlaku untuk perusahaan atau subjek

    pajak dalam negeri berlaku sepenuhnya untuk ,entuk Usaha #etap!

    disamping itu berlaku juga ketentuan khusus sebagai berikut.1. Ps./ ayat 9 Undang-Undang Pajak Penghasilan %ketentuan mengenai

    subjek pajak luar negeri&.

    /. Ps./ ayat 3 Undang-Undang Pajak Penghasilan %ketentuan mengenai

    ,entuk Usaha tetap&.

    5. Ps.3 Undang-Undang Pajak Penghasilan %penghasilan dan biaya-biaya

    yang diperkenankan&.

    9. Ps.13 Undang-Undang Pajak Penghasilan %norma penghitungan

    khusus&.

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 42

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    47/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    3. Ps./6 ayat 9 Undang-Undang Pajak Penghasilan %penghasilan kena

    pajak sesudah dikurangi pajak dari suatu ,entuk Usaha tetap di

    Indonesia&.

    0% Pe*0ukuan6

    $epenuhya tunduk pada Ps./4 Undang-Undang ketentuan Umum dan

    #atacara Perpajakan! *pabila 'ajib Pajak menginginkan pembukuan dibuat

    dalam bahasa asing %Inggris& dan dalam mata uang asing %U$ Dollar& sesuai

    dengan "eputusan enteri "euangan Nomor "ep.355A"".09A/000! harus

    terlebih dahulu mengajukan permohonan kepada enteri "euangan paling

    lambat 5 %tiga& bulan dari awal tahun bukuA awal pendirian perusahaan.

    Direktur enderal Pajak atas nama enteri "euangan akan memberi

    keputusan dalam waktu 50 %tiga puluh& hari sejak diterimanya permohonan

    'ajib Pajak.

    =% Latihan%

    Penghitungan Pajak Penghasilan9

    1. Penghasilan yang dikenakan pajak yang diatur dalam Ps.3 ayat 1 Undang-

    Undang Pajak Penghasilan sebagai berikut

    a. Penghasilan dari usaha atau kegiatan dan dari harta yang dimiliki atau

    dikuasai.

    b. Penghasilan kantor pusat dari usaha atau kegiatan penjualan barang

    kena pajak pemberian jasa di Indonesia yang sejenis dengan yang

    dijalankan atau yang dilakukan oleh bentuk usaha tetap di Indonesia.

    c. Penghasilan sebagaimana tersebut dalam Pasal /6 yang diterima atau

    diperoleh kantor pusat sepanjang terhadap hubungan efektif antarabentuk usaha tetap dengan harta atau kegiatan yang memberikan

    penghasilan tersebut dan.

    d. Penghasilan yang diatur dalam Ps.9 ayat 1 dan / Undang-Undang Pajak

    Penghasilan.

    /. #idak dianggap sebagai penghasilan yang akan dikenakan pajak seperti apa

    yang diatur dalam Ps.3 ayat 5 huruf c Undang-Undang pajak Penghasilan

    yaitu pembayaran yang diterima atau diperoleh dari kantor pusat berupa

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 43

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    48/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    bunga dan imbalan lain kecuali bunga yang berkenan dengan usaha

    perbankan.

    5. ,iaya-biaya yang diatur dalam Ps.3 ayat /! ayat 5 huruf a Undang-Undang

    Pajak Penghasilan sebagai berikut.

    a. ,iaya-biaya yang berkenan dengan penghasilan sebagaimana dimaksud

    pada ayat %1& huruf b dan huruf c boleh dikurangkan dari penghasilan

    bentuk usaha tetap..

    b. ,iaya administrasi kantor pusat yang berkaitan dengan usaha atau

    kegiatan bentuk usaha tetap! yang bersarnya ditetapkan oleh Direktur 

    enderal Pajak

    c. Pengurangan penghasilan bruto seperti yang diatur dalam Ps.6 ayat 1! /

    dan Ps11!11a Undang-Undang Pajak Penghasilan.

    9. #idak diperbolehkan dibebankan sebagai biaya seperti yang diatur dalam

    Ps.3 ayat 5 huruf b Undang-Undang Pajak Penghasilan sebagai berikut.

    a. royalty atau imbalan lainnya sehubungan dengan penggunaan harta!

    paten atau hak-hak lainnya.

    b. imbalan sehubungan dengan jasa manajemen dan jasa lainnya!

    c. bunga yang dibayar ke kantor pusat! dan

    d. pengurangan yang tidak dapat dikurangkan sebagai pengurang

    penghasilan bruto seperti yang diatur dalam Ps.2 Undang-Undang Pajak

    Penghasilan.

    3. $etelah didapatkan penghasilan netto %penghasilan kena pajak& maka

    diterapkan tarif Ps.17 undang-Undang Pajak Pengahsilan %berlaku juga bagi

    orang pribadi sebagai bentuk usaha tetap& untuk mendapatkan pajak

    penghasilan yang terutang.

    Contoh -erhitungan 9a. Peredaran bruto ,entuk Usaha #etap #ahun /004 ;p. 900.000.000!-

    b. ,iaya untuk mendapatkan menagih dan

    memelihara penghasilan ;p. /73.000.000!-

    ;p. 1/3.000.000!-

    c. Penghasilan bunga ;p. 3.000.000!-

    d. Penjualan langsung barang oleh

    kantor pusat yang sejenis dengan

    barang yang dijual bentuk usaha tetap ;p. /00.000.000!-

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 44

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    49/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    e. biaya untuk mendapatkan! menagih

    dan memelihara penghasilan ;p. 130.000.000!-

    ;p. 30.000.000!-

    f. Di

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    50/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Contoh -enghitungan -a*ak -enghasilan Ps."2 a$at 4 lan*ut diatas;

    Penghasilan "ena Pajak ;p. 173.000.000!-

    Pajak penghasilan terutang ;p. 95.730.000!-

    Dasar Pengenaan Pajak ;p. 151./30.000!-

    Pajak Penghasilan Ps./6 ayat 9 terutang.

    /0E ;p. 151./30.000!- O ;p. /6./30.000!-

    =% Pajak Penghasilan dengan tari< khusus

     *da 5 jenis usaha yang dikenakan pajak dengan tariff khusus yang disebut

    Norma Penghitungan "husus yang diatur dalam Ps.13 Undang-Undang Pajak

    Penghasilan.

    a% Perusahaan pela!anan dan Pener0angan -alur Internasi)nal%

    Pengenaan pajak penghasilannya dengan deem ta> sebesar /!69 E > total

    freight %penerimaan dari angkutan orang! barang dan paket& atau sama

    dengan pajak penghasilan final dan dalam pajak tersebut sudah termasuk

    pajak penghhasilan Ps./6 ayat 9 Undang-Undang Pajak Penghasilan!

    "eputusan enteri "euangan Nomor "ep.917A"".09A1226

    Contoh -enghitungan;

    #otal :reight tahun /004 sebesar ;p. 300.000.000!-

    Pajak Penghasilan terutang /!69 E ;p. 300.000.000!- ;p. 15./00.000!-

    Dalam penghitungan ini sudah termasuk Pajak Penghasilan Ps. /6 ayat 9

    Undang-Undang Pajak Penghasilan.

    0% Perakilan Dagang Asing%

    Pengenaan Pajak Penghasilan dengan deem ta> yaitu Pajak Penghasilanterhutang adalah sebesar 0!99 E total ekspor ke Indonesia %melalui

    ,entuk Usaha #etap dan transaksi langsung dari induk perusahaan& sama

    seperti pajak penghasilan final Dalam pajak ini sudah termasuk Pajak

    Penghasilan Ps./6 ayat 9 Undang-Undang Pajak Penghasilan "eputusan

    enteri keuangan Nomor

    "ep.659A"".09A1229

    Contoh -enghitungan:

    #otal ekspor ke Indonesia tahun /004 sebesar ;p. 730.000.000!-

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 46

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    51/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Pajak Penghasilan terutang 0!99 E ;p. 730.000.000!- O ;p. 5.500.000!-

    %sesudah termasuk Pajak Penghasilan Ps./6 ayat 9 Undang-Undang Pajak

    Penghasilan&.

    C. Perusahaan Pengeboran (drilling) min$ak dan gas bumi 

    Penghasilan neto bentuk usaha tetap dari kegiatan usaha pengeboran

    minyak dan gas bumi ditetapkan sebesar 13E dari penghasilan bruto

    %semua penghasilan yang tercantum dalam kontrak kerja&. $edang besarnya

    Pajak Penghasilan yang harus dilunasi dalam tahun berjalan sebesar 

    penerapan tarif Ps.17 Undang-Undang Pajak Penghasilan terhadap

    penghasilan neto = 1/ %dua belas&. Dalam praktek! besarnya angsuran

    bulanan yang harus dibayar adalah sebesar 9!3E dari peredaran bruto %yaitu

    sebagai hasil penerapan tarif tertinggi %50E& terhadap penghasilan neto %13

    E&.

    B% Pajak Penghasilan Ps%&$;&8 dan Ps%&(;&8 Undang2Undang Pajak

    Penghasilan%

    "ewajiban pajak sebagai pemotong pajak yang diatur sebagai Pajak

    Penghasilan Ps./1A/6 dan Ps./5A/6 undang-Undang Pajak Penghasilan sama

    dengan kewajiban Pajak Perusahaan subjek pajak dalam negeri. Perhitungan

    Pajak Penghasilan karyawan asing %e>patriate& yang bekerja penuh dalam satu

    tahun pajak sehubungan dengan hubungan kerja sama dengan wajib pajak

    dalam negeri.

    "husus untuk penghitungan Pajak Penghasilan Ps./1 Undang-Undang Pajak

    Penghasilan karyawan asing %e>patriate& yang bekerja kurantg dari 1/ bulan

    dalam tahun pajak berbeda dengan wajib pajak dalam negeri. Untuk jelasnyadiberikan contoh penghitungan sebagai berikut

    Contoh -erhitungan PPh Pasal "1 tahun "33 atas -enghasilan kar$a%an

    asing (e5-atriate) sebagai 6a*ib Pa*ak dalam negeri $ang ke%a*iban

     -er-a*akann$a dimulai setelah -ermulaan tahun -a*ak (tahun tak%im).

    +eorge $ r 'arga Negara *merika $erikat %U$*&! mulai bekerja di Indonesia 1

    $eptember /002 dan kontraknya berakhir *gustus /010. +aji perbulannya

    adalah sebesar U$ 10.000. "urs enteri "euangan

    Penghitungan PPh Ps."1 tahun "334 adalah sebagai berikut;

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 47

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    52/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    asa kerja adalah 1 $eptember B 51 Desember /002 atau selama 9 %empat&

    bulan. +aji selama 9 bulan setelah di kurs kan dengan "urs enteri "euangan O

    ;p. 540.000.000!-

    Pengurangan biaya jabatan O 9 3E ;p. 20.000.000!- O

    ;p. 14.000.000!- maksimal O 9 ;p. 300.000!- O ;p. /.000..000!-

    ;p. 574.000.000!-

    Penghasilan disetahunkan O 1/A9 ;p. 574.000.000!- ;p. 1.159.000.000!-

    Penghasilan #idak "ena Pajak %"A5& ;p. /1.1/0.000!-

    Penghasilan "ena Pajak ;p.1.11/.440..000!-

    Pajak Penghasilan #erhutang setahun=

      3 E ;p. 30.000.000!- O ;p. /.300.000!-

    13 E ;p. /00.000.000!- O ;p. 50.000.000!-

    /3 E ;p. /30.000.000!- O ;p. 6/.300.000!-

    50 E ;p. 61/.440.000!- O ;p. 145.469.000!-

    ;p. /74.469.900!-Pajak Penghasilan #ahun /002 %9 bulan& atau9A1/ ;p./74!469.000!- ;p.2/.239.666.-!-

    Dalam hal semula 'ajib Pajak ini dianggap sebagai 'ajib Pajak luar negeri

    karena kurang dari 145 hari dalam 1/ bulan pajaknya telah dipotong sesuai

    sebesar /0E > penerimaan bruto! maka pajak yang telah dipotong tersebut

    menjadi kredit pajak! apabila wajib pajak ini berubah status menjadi wajib pajak

    dalam negeri.

    Contoh!

    "ontrak kerja dengan +eorge $ tersebut diatas semula 1 $eptember sAd 50

    ktober %/ bulan&.

    Dalam kontrak diperpanjang menjadi satu tahun %berakhir *gustus /010&. akauntuk tahun /002 sebagai 'ajib Pajak dalam negeri! penghitungan pajaknya

    lihat penghitungan diatas dan pajak penghasilan semula yang dipotong untuk

    bulan $eptember dan ktober /009 sebesar / > /0E > ;p. 120.000.000!- O ;p.

    76.000.000!-. $ehingga pajak yang masih kurang dibayar dalam tahun /002

    adalah ;p. 2/.239.666!- ;p. 76.000.000!- O ;p. 16.239.666!-

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 48

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    53/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Contoh -erhitungan Pa*ak Penghasilan Ps."1 atas kar$a%an asing 

    (e5-atriate) sebagai 6a*ib Pa*ak dalam negeri $ang ke%a*iban -a*akn$a

    berakhir dalam tahun ber*alan.

    an*utan dari 0ontoh diatas;

    Perhitungan Pajak Penghasilan Ps./1 tahun pajak /010 sebagai berikut

    asa kerja adalah 1 anuari B 51 *gustus /010 atau selama 4 %delapan& bulan.

    +aji selama 4 bulan setelah di kurs dengan "urs enteri "euangan O

    ;p. 400.000.000!-

    Pengurangan biaya jabatan O 4 > 3 E > ;p. 40.000.0000!- O

    ;p. 5/.000.000!- maksimal 4 > ;p. 300.000!- O ;p. 9.000.000!-

    ;p. 726.000.000!-

    Penghasilan disetahunkan 1/A4 > ;p. 726.000.000!- O ;p. 1.129.000.000!-

    Penghasilan #idak "ena Pajak %"A5& ;p. /1.1/0.000!-

    Penghasilan "ena Pajak ;p. 1.17/.440.000!-

    Pajak Penghasilan terutang setahun

      3E > ;p. 30.000.000!- ;p. ./.300.000!-

    13E > ;p. /00.000.000!- ;p. 50.000.000!-

    /3E > ;p. /30.000.000!- ;p. 6/.300.000!-

    50E > ;p. 67/.440.000!- ;p. /01.469..000!-

      ;p. /26.469.000!-

    Pajak Penghasilan #ahun /010 selama 4 %delapan& bulan atau

    4A1/ > ;p. /26.469.000!- ;p. 127.202.555!-

     *pabila pembayaran penghasilan tersebut memakai mata uang asing maka

    dasar perhitungan pajaknya memakai "urs enteri "euangan yang berlaku

    pada saat itu setiap pembayaran penghasilan %gaji& tersebut dilakukan&.

    "husus untuk karyawan asing yang tidak dapat diketahuiAyang tidakdiketemukan data-data yang sebenarnya mengenai penghasilannya %gaji& maka

    perhitungan pemotongan pajak penghasilannya dilakukan berdasarkan standar 

    gaji karyawan asing %lihat penjelsan standar gaji karyawan asing&.

    $%Keaji0an Pajak Perta*0ahan Nilai >PPN? dan Pajak Penjualan ,arang

    /eah >PPn,/?%

    "ewajiban Pajak Pertambahan Nilai %PPN& dan Pajak Penjualan ,arang ewah

    %PPN,& seperti diatur dalam Undang-Undang Pajak Pertambahan Nilai 1249

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 49

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    54/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    untuk bentuk usaha tetap! apabila memenuhi syarat sebagai perusahaan "ena

    Pajak adalah sama dengan perusahaan subjek pajak dalam negeri lainnya.

    Dalam hal transaksi dalam mata uang asing dasar perhitungan pajaknya

    memakai "urs enteri "euangan yang berlaku pada saat itu.

    $$% Rangku*an%

    Pada UU PPH #ahun 1245 ,entuk Usaha #etap %Permanent ?stablishment& ini

    digolongkan sebagai $ubjek Pajak dalam negeri! karena pemajakannya sama

    dengan 'ajib Pajak Dalam Negeri. #etapi dalam UU Pajak 1229 dan /000

    bentuk usaha tetap ini digolongkan sebagai subjek pajak luar negeri! padahal

    kewajiban pajaknya sama dengan 'ajib Pajakm dalam negeri kecuali PPH Ps.

    /6 ayat 9 UU PPH. Hanya tidak dapat disangkal hal-hal yang berhubungan

    denfgan induk peerusahaannya berupa penghasilan dan biaya perlu pengaturan

    khusus yaitu yang diatur dalam Ps.13 UU PPH dan pemajakan disektor migas

    karena adad kaitannya dengan UU igasl. $edangkan penghasilan lainnya

    sama dengan 'ajib Pajak dalam negeri lainnya.

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 5

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    55/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    KEGIATAN ,ELA-AR B

    PE/A-AKAN ATA 7P PENANA/AN

    /.DAL AING >PT P/A?

    $% U/U/

    P#. Penanamana odal *sing didirikan menacupada UU No. 1 #ahun 1267 dan

    UU No. 11 #ahun 1270.

    Pengertian penanaman modal asing=

    a. Penanaman odal *sing bersifatr langsung %direct in

    holiday& tetapi dengan berlakunya Undang-Undang Pajak ;eformasi %Nasional&

    yaitu Undang-Undang Nomor 6 #ahun 1245 tentang "etentuan Umum dan #ata

    Cara Perpajakan yang diperbaharui terakhir dengan Undang-Undang Nomor /4

    #ahun /007 dan Undang-Undang Nomor 4 #ahun 1245 tentang Pajak

    Pertambahan Nilai diperbaharui terakhir dengan Udang-Undang No. 9/ #ahun

    /002! fasilitas ta> holiday telah dicabut oleh Pasal 55 ayat / Undang-Undang

    Pajak Penghasilan.

    &% #al2hal !ang perlu diketahui 9a% Pe*0ukuan1

    $epenuhnya tunduk pada Ps./4 UU "UP. *pabila diinginkan akan membuat

    pembukuan dalam bahasa asing %Inggris& dan mata uang asing %U$ Dollar&

    dapat mengajukan permohonan kepada enteri "euangan dalam waktu 5

    %tiga& bulan awal tahun bukuAawal pendirian perusahaan. Direktur enderal

    Pajak atas nama enteri "euangan memberi keputusan dalam waktu paling

    lambat 50 %tiga puluh& hari sejak diterimanya permohonan 'ajib Pajak.

    0% "asilitas Perpajakan !ang ada untuk P/A;P/DN%

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 51

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    56/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Diatur dala* Pasal ($ a UU PP# 0erarti 0erlaku tidak saja untuk

    P/A;P/DN%

    "epada 'ajib Pajak yang melakukan penanaman modal dibidang-bidang

    usaha tertentu atau didaerah-daerah tertentu dapat diberikan fasilitas

    perpajakan dalam bentuk =

    1. Pengurangan penghasilan netto paling tinggi 50E %tiga puluh persen&

    dari jumlah penanaman yang dilakukan.

    /. Penyusutan dan mortisasi yang di percepat.

    5. "ompensasi kerugian yang lebih lama tetapi tidak lebih dari 10 %sepuluh&

    tahun dan.

    9. Pengenaan pajak penghasilan atas di

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    57/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

     *pabila karyawan asing %e>patriate& bekerja kurang dari 1/ %dua belas& bulan

    dalam 1 %satu& tahun! maka penghitungan pajaknya harus di setahunkan terlebih

    dahulu %lihat contoh penghitungan atas 'ajib Pajak ,entuk Usaha #etap.

    Dalam hal tidak dapat diketahui berapa gaji %penghasilan& sebenarnya dari

    karyawan asing yang bekerja pada perusahaan tersebut! maka untuk

    penghitungan pajak penghasilannya dapat dipakai standar gaji karyawan asing

    %lihat penjelasan standar gaji karyawan asing&.

     *pabila pembayaran penghasilan tersebut memakai mata uang asing maka

    dasar perhitungan pajaknya memakai "urs enteri "euangan yang berlaku saat

    pajak terhutang setap bulannya.

    5% Aturan Khusus !ang 0erlaku untuk 7aji0 Pajak Penana*an /)dal Asing%

    a% 'eem Ta5 7o$alt$;

    Dalam $urat edaran Direktur enderal Pajak Nomor $?-14APA///A1245 tanggal

    19 $eptember 1245 tentang penentuan Qdeem ta> royaltyF penggunaan hak merk

    dagangan dan paten perusahaan farmasi! disebut bahwa khusus untuk royalty

    atas penggunaan hak merk dagang dan paten yang tidak dinyatakan dalam

    perjanjian tertulis yang dibayar oleh perusahaan industri farmasi di Indonesia!

    kepada pemilik merk dan paten %principal& di luar negeri! besarnya adalah 5E

    dari harga penjualan obat-obatan.

    Harga penjualan yang dimaksud disini adalah harga penjualan atau nilai

    penjualan yang menggunakan merk dagang dan paten tersebut. Dengan tarif 

    Pajak Penghasilan Ps. /6 atas deem ta> royalty terasebut adalah %/0E atau tarif 

    sesuai dengan ta> treaty& > 5E > harga penjualan obat.

    Deem ta> royalty tersebut bukan merupakan biaya yang dapat mengurangi laba

    kena pajak perusahaan industri farmasi yang bersangkutan! karena telahdianggap termasuk kedalam harga pembelian bahan baku obat-obatan yang

    dibayar kepada principal luar negeri.

    Dalam pengasaannya! Direktur enderal Pajak melalui suratnya Nomor = $

    79AP.51A/009 tanggal 9 :ebruari /009 tentang penentuan deem ta> royalty

    penggunaan hak merk dan paten perusahaan industri dan farmasi! melengkapi

    $urat ?darannya Nomor $?-14AP.///J1245 tanggal 9 $eptember 1245 hanya

    berlaku dalam kondisi tertentu! yaitu apabila =

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 53

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    58/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    Dalam perjanjian tertulis pembelian bahan baku pihak principal di luar negeri!

    tidak terdapat klausul mengenai kewajiban pembayaran royalty atas

    penggunaan merk dagang dan paten dan.bahan baku tersebut! nyata-nyata

    menggunakan merk dagang dan paten yang dimiliki oleh pihak principal.

    0% Norma Penghitungan Khusus *asa Maklon (Contra0t Manu8a0turing):

    ,erdasarkan "eputusan enteri "euangan Nomor 395A""A.05A/00/ mengenai

    norma penghitungan khusus penghasilan netto dan cara pembayaran pajak

    penghasilan bagi 'ajib Pajak yang melakukan kegiatan usaha jasa maklon

    %Contract anufacturing& Internasional dibidang usaha mainan anak-anak.

    Hal itu dijelaskan oleh Direktur enderal Pajak dalam $urat ?daran Nomor $?

    0/AP.51A/005! menyebut bahwa penghasilan netto berupa imbalan jasa maklon

    internasional di tetapkan berdasarkan norma penghitungan khusus sebesar 7E

    dari jumlah seluruh pembuatan atau perakitan bahan yang tidak termasuk biaya

    pemakaian bahan baku.

     *tas penghasilan tersebut dikenakan Pajak Penghasilan dengan tarif pajak

    tertinggi pasal 17 ayat %1& huruf b Undang-Undang Pajak Penghasilan sebesar 

    50E yang bersifat final.

    adi Pajak Penghasilan :inal yang terhutang atas jasa maklon adalah 50E > 7E

    > biaya pembuatan barang. Perhitungan ini berlaku sepanjang 'ajib Pajak tidak

    mengadakan perjanjian penentuan harga transfer dengan Direktorat jenderal

    Pajak.

    Untuk penghasilan lain selain imbalan jasa maklon yang diterima 'ajib Pajak

    tetap dikenakan Pajak Penghasilan berdasarkan Undang-Undang Pajak

    Penghasilan.

    Pembayaran Pajak Penghasilan :inal terhutang menggunaikan $urat $etoranPajak-Pajak Penghasilan final paling lambat 13 bulan berikut dan pelaporannya

    paling lambat /0 bulan berikutnya.

    8% Pajak Perta*0ahan Nilai >PPN? dan Pajak Penjualan ,arang /eah

    >PPn,/?%

    "ewajiban kedua jenis Pajak ini oleh wajib Pajak Penanaman odal *sing

    adalah sama dengan perusahaan 'ajib Pajak dalam negeri lainnya apabila

    memenuhi syarat sebagai Pengusaha "ena Pajak.

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 54

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    59/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

     *pabila kegiatan usaha berada diluar tempat kedudukan perusahaan! maka

    kewajiban Pajak Pertambahan NilaiA Pajak Penjualan ,arang ewah juga harus

    dilakukan di "antor Pelayanan Pajak (okasiA kantor cabang berada.

    Untuk transaksi yang teerhutang Pajak Pertambahan Nilai dan Penjualan

    ,arang ewah yang memakai mata uang asing! aka dasar perhitungan

    pajaknya memakai "urs enteri keuangan yang berlaku pada saat pajak

    terhutang.

    :% Latihan

    a. *pakah ada perbedaan pemajakan untuk 'ajib Pajak P# P* dengan 'ajib

    Pajak ,adan dalam Negeri lainnya.

    b. elaskan aturan-aturan khusus pemajakan yang ada pada P# P*.

    c. Dalam hal ada transaksi dalam )aluta *sing! kurs pembukuan mana yang

    akan diterapkan dan kurs mana yang dipakai dalam menghitung pajak

    terutang.

    d. Dalam hal ada karyawan asing yang bekerja pada P# P* standar apa

    yang akan dipakai untuk menghitung PPh Ps. /1 dalam hal tidak jelas

     jumlah gaji yang diterima.

    =% Rangku*an

    Perusahaan P# P* didirikan untuk bidang-usaha tertentu atau di daerah

    tertentu dengan mendapat fasilitas tertentu. Dengan hadirnya UU Perpajakan

    baru %reformasi& fasilitas perpajakan itu dihapuskan. Hanya dengan

    pertambangan yang sangat khusus diberikan dengan "eputusan Presiden.

    Pengenaan Pajak untuk seluruh pajak P# P* sama dengan perusahaan badan

    usaha dalam negeri lainnya. Untuk pengenaan pajak atas royalty dan jasa

    maklon yang tidak dapat secara nyata diketahui dari pembukuan perusahaanditentukan Norma Penghitungan nya oleh Dirjen Pajak. Demikian juga apabila

    karyawan asing e>patriate yang tidak ditemukan data besaran gaji dan

    tunjangan yang diterima dari pembukuan perusahaan karena terkait dengan

    induk perusahaannya di luar negeri ditetapkan dengan memakai standar gaji

    "aryawan asing yang ditetapkan Dirjen Pajak.

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 55

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    60/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    KEGIATAN ,ELA-AR $

    PE/A-AKAN ATA ,ENTUK UA#A

    KER-AA/A >-.INT .PERATI.N?

    $% U/U/

    ,entuk usaha ini adalah kerjasama antara badan-badan %baik lokal dengan lokal

    maupun lokal dengan perusahaan asing& untuk mengerjakan suatu proyek

    tertentu atau untuk suatu usaha jangka waktu tertentu. Pembentukan badan ini

    tertuang dalam suatu oin *greement antara pihak-pihak yang mengadakan

    kerjasama dengan menyebutkan E penyertaan anggota-anggotanya serta dapat

    dibentuk dengan akta dibawah tangan atau akta notaris.

     *da beberapa nama yang dipakai antara lain=

    "erjasama perasi! perasi bersama! usaha bersama! oin peration! oin

    )enture! *ssociated 'ith! Conto *menta dsbnya.

    "alau diteliti secara formal bentuk kerjasama ini adalah badan biasa seperti

    peerkongsian dan bukan bentuk badan hukum karena tidak memenuhi syarat Ps

    / Undang-Undang Pajak Penghasilan yang mengatur subjek pajak juga tidak

    ditentukan dengan tegas apakah bentuk kerja sama ini merupakan subjek pajak

    seperti yang tertulis dalam Ps / bentuk badan usaha lainnya. Penegasan

    Direktur enderal Pajak dapat kita lihat dalam $urat ?daran

    No.$.654AP.//A1246 tanggal 15 ei 1246 sebagai berikut

    G"iranya tidak berlebihan ditegaskan di sini! bahwa baik berdasarkan rdonansi

    Pajak Perseroan maupun menurut Undang-Undang Pajak Penghasilan 1249

    Qoint perationF atau Qperasi bersamaF itu tidak dikenal sebagai $ubjek Pajak!

    oleh karena itu Qperasi bersamaF itu tidak dapat menjadi 'ajib Pajak PP$

    maupun 'ajib Pajak PPh. Namun demikian! Qperasi bersamaF itu dapatmenjadi majikan atau pemberi kerja! sehingga kepada Qperasi bersamaF itu

    dapat diberikan NP'P untuk memotong dan menyetorkan kalau dahulu PPd

    Pasal 17a sekarang PPh Pasal /1F.

    &% Keaji0an Pajak Penghasilan ,adan9

    leh karena perlakuan perpajakan sampai dengan saat ini untuk kerjasama

    usaha %oint peration& tidak dianggap sebagai $ubjek Pajak! Pajak

    Penghasilan ,adan! maka laba yang didapat badan ini akan dikenakan pajak di

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 56

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    61/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    masing-masing perusahaan anggota usaha bersama tersebut. Pembagian laba

    biasanya secara proporsional sesuai dengan E pernyataan yang terutang dalam

    oint *greement Demikian juga pembagian laba kerjasama operasi ini tidak

    dikenakan Pajak Penghasilan Di

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    62/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    5% Latihan

    1. oint operation adalah kegiatan usaha berbentuk badan tetapi sampai

    dengan saat ini tidak dianggap sebagai subjek PPh badan! apa sebabnya

    dan bagaimana memajaki penghasilan yang didapat dari kegiatan usahanya.

    /. *pabila atas transaksinya dipotong PPh Ps /5 atau dipungut PPh Ps //

    bagaimana cara mengkreditkan PPh tsb.

    5. *pabila oint peration ini mendapatkan laba dan dibagai kepada anggota

    nya! bagaimana pengenaan pajak nya.

    9. ,agaimana perlakuan perpajakan sebagai pemotong PPh Ps./1A/6! PPh Ps.

    /5A/6 dan PPh Ps. 9!/ UU PPh.

    3. *pakah joint operation ini memenuhi syarat sebagai pengusaha "ena Pajak

    dan bagaimana pelaksanaan perpajakannya.

    8% Rangku*an%

    $ampai dengan saat ini kerjasama usaha %joint operation& belum dianggap

    sebagai subjek pajak! sehingga pemajakan Pajak Penghasilan ,adan dikenakan

    di masing-masing anggota! caranya laba yang didapat berdasarkan laporan

    keuangan oleh joint operation dibagi sesuai dengan penyertaan masing-masing

    anggota. Pembagian laba ini tidak termasuk objek PPh Ps. /5A/6 sehingga tidak

    dipotong PPh nya. Pemberian pemberian NP'P hanya ditujukan untuk

    keperluan PPh Ps /1A/6! PPh Ps! /5A/6! PPh Ps.9/ dan PPh Ps 13 UU PPh

    dan keperluan PPN menurut UU PPN! untuk jenis pajak diluar PPh badan

    kewajiban pajaknya sama dengan 'ajib Pajak lainnya

    MODUL PAJAK INTERNASIONAL @ DTSS PPh TINGKAT MENENGAH 58

  • 8/18/2019 3 Pajak Internasional edit.doc

    63/76

      BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN KEUANGAN

      PUSAT PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PAJAK   RICHARD EDDY TAMPUBOLON 

    KEGIATAN ,ELA-AR $$

    PE/A-AKAN PERUA#AAN 4ANG /ENGER-AKAN PR.4EK PE/ERINTA#

    DANA ,ANTUAN LUAR NEGERI

    $% Dasar #uku* 9

    1. "ep. Pres No./2 #ahun 1246 #anggal 1/ uli 1246 jo "ep.en."eu No.6/0 A

    "".09 A 1246 #anggal 14 uli 1246.

    /. "ep. Pres No. 15 #ahun 1223 #anggal /7 :ebruari 1223.

    5. PP No. 9/ #ahun 1223 #anggal /0 Nopember 1223 jo "ep."eu No./52 A

    "" o1 A 1226 tanggal 9 anuari 1226.

    9. PP No. 65 #ahun 1224 #anggal /5 uni 1224 jo "ep.en."eu No. 965 A ""

    .01 1224 #anggal /1 ktober 1224.

    3. PP No. 95 #ahun /000 #anggal /0 uni /000 jo "ep.en."eu No.

    946A"".09 A /000 #anggal /0 Nopember /000 jo $? Dit.eb.Pajak No.$? B

    03 A P.9/ A /001 #anggal 4 :ebruari /001.

    6. PP No./3 #ahun /001 #anggal 14 ei /001.

    &% Uraian9

    Proyek pemerintah yang dibiayai dengan dana bantuan yang berasal dari (uar 

    Negeri Proyek pemerintah adalah proyek milik pemerinyah pusat maupun

    pemerintah daerah secara langsung atau yang diteruskan ke perusahaan milik

    nagara. Proyek ini bisa disebut dengan Proyek "ep.Pres /2 #ahun 1226. proyek

    ini dapat berupa proyek physik %konstruksi&! pengadaan barang maupun jasa.

    Dana bantuan (uar Negeri %D,(N& adalah dana yang berasal dari luar negeri

    yang dapat berupa Pinjaman (uar negeri %(oan& dan Hibah (uar Negeri %+rant&.

    Perusahaan yang mengerjakan proyek ini dapat berbentuk badan hukumIndon