3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

Embed Size (px)

Citation preview

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    1/29

    MK. OSEANOGRAFI

    (Modul 3 )

    Lautan dan Daratan (2)

    Proses Pembentukan

    Kasim Mansyur, ST., [email protected]

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    2/29

    Continental

    Drift

    http://h/Bahan%20Kuliah%20S2%20TKL/kuliah/Semester%20I/ITK/tecall1_4[1].gif
  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    3/29

    Continental Drift

    Continental drift salah satu gagasan tentangtektonik yang diusulkan akhir abad 19 dan awalabad 20.

    Alfred Wegener (1915): benua satu daratanPangea

    Akibat rotasi bumi Pangea terpisah Lurasia

    (bagian utara) dan Gondwanaland

    (bagianselatan)

    Teori ini masih menjadi catatan dalam bidanggeologi

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    4/29

    Covenction Cells

    Teori baru ttg gaya penyebab Continental Drift:

    o Gerakan memutar di mantel bumi, akibat

    pemanasan material oleh radioaktive bumi.

    o Gerakan menghasilkan gunung, palung laut

    (trench), perluasan dasar laut, pusat-pusat

    sebaran, dan zona subduksi (subduction zones)

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    5/29

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    6/29

    Teori

    Pemanasan material dalam bumi yang lebur

    menimbulkan suatu aliran. Jika aliran lapisan

    bergerak ke atas mencapai litosfir, aliranmembelok di bawah lapisan tersebut dan

    selanjutnya mengalami pendinginan. Material

    dingin menjadi pekat dan menurun ke arah pusat

    bumi. Selanjutnya material terangkat kembali ke

    atas karena proses pemanasan

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    7/29

    Gerakan Convection Cell

    Terbentuk gunung api (menembus

    litosfir) Terbentuk gerakan lateral (bergerak di

    bawah litosfir)

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    8/29

    Awalnya dipercaya bahwa bentuk kerak bumi adalah

    tetap dan tidak berubah-ubah Tapi sudah terbukti

    bahwa Kerak Bumi telah dan masih terus mengalami

    perubahan

    Terjadinya aktivitas-aktivitas kerak bumi, exp.

    Pembentukan dan Meledaknya Gunung Berapi dan

    Gempa bumi

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    9/29

    Bukti Gerakan Kerak Bumi

    Adanya gradien panas dari parit laut (mid-oceanridge)

    Dasar laut di bawah lapisan sediment: bukanberupa granite seperti umumnya di daratan

    Ketebalan sedimen di kerak muda dekat parit lautlebih tipis dibandingkan sedimen di kerak tua

    Hasil interpretasi medan magnetik bumi(misalnya pola sama dengan bentuk parit bumi)

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    10/29

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    11/29

    Aktivitas Gunung Berapi dan Gempa Bumi

    secara luas menyebar tidak merata pada

    beberapa tempat di permukaan bumi

    Mid Oceanic Ridge

    Ridge

    Trench

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    12/29

    Sebaran Gunung Berapi Dunia Trench

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    13/29

    Daerah-daerah aktif ini mewakili tempat-tempat dimana

    sering terjadi retakan-retakan besar di kerak/permukaan

    Bumi

    Retakan-retakan besar ini mencakup seluruh permukaan

    bumi

    Bumi terbagi menjadi beberapa bagian lempeng besar

    (Tectonic Plates)

    Setiap Lempeng cenderung untuk membentuk suatu

    batas dengan sistem mid oceanic ridge, yaitu satu sisi

    dengan massa benua dan sisi lain dengan bataslempengan tektonik

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    14/29

    Plate Tectonic

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    15/29

    Pengertian Plate Tectonic

    Teori geologi dikembangkan untuk menerangkan

    kejadian gerakan kerak bumi berskala luas.

    Teori ini mencakup dan menggantikan teori lamaContinental Drift(pertengahan awal abad 20) dan

    konsep Seafloor Spreading selama dekade 1960.

    Continental Drift(keberadaan satu daratan

    benua). Seafloor Spreading (pergerakan lateral).

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    16/29

    Permulaan Plate Tektonik

    Continental driftbergerak lambat tapi pasti dalam skala

    waktu 10-100 million years.

    Kerak bumi tipis (tebal 10 km di daratan, < 10 km di laut).Kerak dan mantel jadi bagian lithosphere (tebal 50-100 km

    dan terpisah sebagai lempeng besar di atasAesthenosphere.

    Aesthenosphere relatif lembek karena panas dari peluruhan

    radioaktif (khususnya, isotop radioaktif unsur ringan, Al danMg. Sumber panas ini kecil (1/6000 energy matahari di

    permukaan bumi), namun cukup membuat kondisinya

    lembek karena sifat batuan bumi.

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    17/29

    Struktur 100-200 km Interior Bumi

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    18/29

    Plate Tectonic

    Ada 7 lempeng utama:

    Lempeng Pasifik, Lempeng Eurasia, Lempeng

    Afrika, Lempeng Australia, lempeng Amerika Utara,

    Lempeng Amerika Selatan dan Lempeng

    Antartika).

    Sejumlah lempeng kecil:

    lepas Amerika Selatan dan Tengah, Laut Tengah,Hindia Timur(East Indies), sepanjang Amerika

    barat laut, Filipina.

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    19/29

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    20/29

    Batas Lempeng

    Lempeng bagian litosfir berupa kerak benua/laut atau kepingan-

    kepingan. Batas lempeng trenches, ridges danfaults.

    Arah gerakan: menjauh (ridges); menyatu (trenches); sejajar berlawanan(sesar/faults)

    Wilayah mid-ocean ridges dan rise bergerak lateral pada sesar/faults

    yang dikenal dengan transform faults

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    21/29

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    22/29

    Rift Zone

    Gerakan tektonik dari dua lempeng bergerak memisah,

    lelehan batu naik ke permukaan, mendingin dan

    membeku (padat).

    Rift Zone, lokasi batuan terbentuk dari pembekuan batuan

    magma. Apabila batuan muda dari lava muncul, batuan ini

    akan mengeras akan dideposit pada batuan magma yang

    sudah mengeras sebelumnya. Rift zone utama: mid-oceanic ridges dan rise

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    23/29

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    24/29

    Zona Subduksi, dimana dua lempeng kerak berbeturan, yang

    menimbulkan satu lempeng turun di bawah lempeng lainnya

    Dapat meningkatkan aktivitas gunung api:

    o Karena pemanasan di dalam mantel, terjadi pengeluaran air dan

    menyebabkan batuan di atasnya meleleh.

    o Lelehan magma menjadi lebih ringan dari batuan sekitarnya dan

    bergerak ke permukaan jika berada di ruang magma.

    o Letusan terjadi jika magma ke permukaan berulang kali

    tertumpuk di atas lempeng.

    Subduction Zone

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    25/29

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    26/29

    Hot Spot

    Akibat pergeseran kerak bumi dapat

    terbentuk island arch (gugusan/rakaian

    pulau gunung).

    Gugusan pulau gunung berasal dari satu

    sumber magma, secara berulang-ulang

    akibat pergeseran bagian lapisan litosfer,

    dimana endapan berada.

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    27/29

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    28/29

  • 7/30/2019 3. Daratan Dan Lautan II (Proses Pembentukan)

    29/29

    [email protected]

    achim_dive9yahoo.com