2
1 PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA Indonesia adalah Negara yang dianugerahi kekayaan alam yang sangat besar. Salah satu kekayaan alam tersebut adalah hewan dan tumbuhan langka. Hewan dan tumbuhan langka ini hanya dapat ditemui di Negara kita dan sulit untuk dilihat di Negara lain. Berikut ini adalah contoh hewan langka yang dilindungi di Indonesia: harimau sumatera, badak bercula dua, gajah sumatra, badak bercula satu, banteng, orang utan, merak, anoa, babi rusa, burung gosong, buaya muara, cendrawasih, komodo, jalak bali, elang jawa dan lain-lain. Adapun beberapa jenis tumbuhan langka yang kita miliki adalah bunga bangkai, kantung semar, anggrek hutan Kalimantan, kayu cendana dan lain sebagainya. Sayangnya karena kebutuhan industri kayu banyak hutan tempat mereka hidup terpaksa ditebang. Akibatnya hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggalnya. Keadaan tersebut semakin bertambah parah dengan adanya aktifitas perburuan. Dengan demikian kehidupan hewan dan tumbuhan langka Indonesia semakin terancam. Menyadari hal tersebut pemerintah Indonesia kemudian mengambil kebijakan untuk melindungi mereka dengan melakukan berbagai langkah terpadu, diantaranya adalah mendirikan tempat untuk melindungi mereka. Tempat perlindungan tersebut diantaranya adalah suaka margasatwa, cagar alam dan taman nasional. Bangsa Indonesia dianugerahi Tuhan yang Maha Esa sumber daya alam yang berlimpah. Sumber daya alam tersebut harus dilestarikan untuk kesejahteraan manusia. Pelestarian alam berarti pengaturan terhadap alam dan lingkungan untuk melindungi hewan dan tumbuhan yang terancam punah. Jika hal itu terjadi manusia akan mengalami kerugian. Hewan dan tumbuhan yang punah tidak akan muncul lagi.

2_7 Pelestarian Hewan Dan Tumbuhan Langka

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2_7 Pelestarian Hewan Dan Tumbuhan Langka

1

PELESTARIAN HEWAN DAN TUMBUHAN LANGKA

Indonesia adalah Negara yang dianugerahi kekayaan alam yang sangat besar. Salah satu kekayaan alam tersebut adalah hewan dan tumbuhan langka. Hewan dan tumbuhan langka ini hanya dapat ditemui di Negara kita dan sulit untuk dilihat di Negara lain. Berikut ini adalah contoh hewan langka yang dilindungi di Indonesia: harimau sumatera, badak bercula dua, gajah sumatra, badak bercula satu, banteng, orang utan, merak, anoa, babi rusa, burung gosong, buaya muara, cendrawasih, komodo, jalak bali, elang jawa dan lain-lain. Adapun beberapa jenis tumbuhan langka yang kita miliki adalah bunga bangkai, kantung semar, anggrek hutan Kalimantan, kayu cendana dan lain sebagainya. Sayangnya karena kebutuhan industri kayu banyak hutan tempat mereka hidup terpaksa ditebang. Akibatnya hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggalnya. Keadaan tersebut semakin bertambah parah dengan adanya aktifitas perburuan. Dengan demikian kehidupan hewan dan tumbuhan langka Indonesia semakin terancam. Menyadari hal tersebut pemerintah Indonesia kemudian mengambil kebijakan untuk melindungi mereka dengan melakukan berbagai langkah terpadu, diantaranya adalah mendirikan tempat untuk melindungi mereka. Tempat perlindungan tersebut diantaranya adalah suaka margasatwa, cagar alam dan taman nasional. Bangsa Indonesia dianugerahi Tuhan yang Maha Esa sumber daya alam yang berlimpah. Sumber daya alam tersebut harus dilestarikan untuk kesejahteraan manusia. Pelestarian alam berarti pengaturan terhadap alam dan lingkungan untuk melindungi hewan dan tumbuhan yang terancam punah. Jika hal itu terjadi manusia akan mengalami kerugian. Hewan dan tumbuhan yang punah tidak akan muncul lagi.

Page 2: 2_7 Pelestarian Hewan Dan Tumbuhan Langka

2

Keberadaan hewan dan tumbuhan sangat penting bagi manusia. Mempelajari hewan dan tumbuhan menambah pengetahuan berharga tentang kehidupan. Obat-obatan dapat diperoleh dari hewan dan tumbuhan. Setiap jenis hewan dan tumbuhan memiliki peran dalam menjaga keseimbangan lingkungan. Hilangnya beberapa jenis hewan dan tumbuhan dapat memengaruhi kehidupan. Berbagai hewan dan tumbuhan pun dapat dijadikan sumber pendapatan. Selain itu, hewan dan tumbuhan memberikan keindahan terhadap alam ini. Cara yang dilakukan untuk melestarikan hewan dan tumbuhan umumnya dengan menyediakan segala kebutuhannya. Di antaranya dengan menyediakan makanan, air, dan tempat tinggal yang memadai. Usaha pelestarian hewan dan tumbuhan dapat dilakukan melalui pelestarian in situ dan pelestarian ex situ. Pelestarian in situ adalah pelestarian yang dilakukan pada tempat asli hewan atau tumbuhan tersebut berada. Contoh pelestarian in situ adalah suaka margasatwa, hutan lindung, dan taman nasional. Suaka margasatwa merupakan kawasan yang melindungi hewan. Hutan lindung merupakan kawasan yang melindungi tumbuhan. Adapun taman nasional merupakan kawasan yang melindungi hewan dan tumbuhan. Pelestarian ex situ adalah pelestarian yang dilakukan di luar tempat tinggal aslinya. Hal itu dilakukan karena hewan dan tumbuhan kehilangan tempat tinggal aslinya. Selain itu, pelestarian ex situ dilakukan sebagai upaya rehabilitasi, penangkaran, dan pembiakan hewan maupun tumbuhan langka. Contoh pelestarian ex situ antara lain kebun botani, seperti Taman Safari, kebun binatang, dan penangkaran. Suaka Margasatwa Suaka Margasatwa terdiri dari tiga kata; suaka = perlindungan, marga = keluarga, satwa = binatang. Jadi yang dimaksud dengan suaka margasatwa adalah tempat perlindungan keluarga hewan. Contoh dari suaka margasatwa adalah Kebun Binatang Ragunan, Kebun Binatang Bandung dan Taman Safari. Cagar Alam Cagar alam adalah wilayah yang memiliki ciri khusus yang dilindungi oleh Pemerintah. Tujuan didirikannya cagar alam adalah untuk melindungi flora (tumbuhan) dan fauna (hewan) yang ada di dalamnya. Contoh cagar alam diantaranya adalah Cagar Alam Gunung Tangkoko, Cagar Alam Pananjung Pangandaran dan Cagar Alam Tangkuban Perahu. Taman Nasional Taman nasional adalah kawasan pelestarian alam yang mempunyai ekosistem asli untuk tujuan penelitian, ilmu pengetahuan, pendidikan, menunjang budidaya, pariwisata, dan rekreasi. Contoh Taman Nasional diantaranya adalah TN Gunung Leuseur (Aceh), TN Way Kambas (Lampung), TN Ujung Kulon (Banten), TN Gunung Gede Pangrango (Jawa Barat), TN Merubetiri (Jawa Timur), TN Pulau Komodo dan Taman Nasional Bunaken.