24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat

Embed Size (px)

Citation preview

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011

    II.24BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    SURVEY GEOKIMIA MINERAL LOGAM DI PROVINSI SUMATERA BARAT

    Ernowo, Kisman, Armin T, Eko Yoan T, Syahya S

    SARI

    Kegiatan survey ini dilaksanakan dalam rangka kerjasama antara China Geological Survey denganBadan Geologi mengenai kerjasama teknik dan keilmuan di bidang Kebumian yang dilaksanakan oleh

    Pusat Sumber Daya Geologi melalui DIPA 2011 bersama dengan Wuhan Center of China Geological

    Survey. Oleh karena kerjasama ini berlangsung selama 3 (tiga) tahun (2011 2013), maka dalam periode

    pertama ini dipilih Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.

    Maksud kegiatan penyelidikan geokimia ini adalah untuk melakukan pengambilan conto sedimen sungai

    aktif, sari dulang dan batuan termineralisasi di daerah penyelidikan.Adapun tujuannya adalah untuk

    mengetahui penyebaran unsurunsur kimia logam dari conto yang diambil dan zona-zona anomali unsur

    logam serta daerah prospek sebagai data penunjang untuk penetapan Wilayah Izin Usaha Pertambangan

    (WIUP).

    Sebanyak 354 conto yang terdiri dari conto sedimen sungai aktif, konsentrat dulang, batuan dan apun-

    gan diambil dari lokasi Sangir Batanghari, Kabupaten Solok Selatan dan Surian Ulu Suliti yang masuk

    wilayah administrative Kabupaten Solok dan Solok Selatan, Provinsi Sumatera Barat. Analisis kimiadilakukan untuk conto sedimen sungai aktif dan beberapa batuan termineralisasi meliputi unsur-unsur

    Cu, Pb, Zn, Fe, Au, Ag, As, Sb, Fe, K, Li, Mn dan Mo, sementara untuk beberapa conto batuan mengandung

    bijih besi dilakukan analisis terhadap kandungan SiO2, Al

    2O

    3, Fe

    2O

    3, Fe

    3O

    4, Fe.Total, CaO, MgO, TiO

    2,

    P.Total, S.Total, H2O. Analisis Fisika dilakukan terhadap conto konsentrat dulang, batuan dan apungan

    meliputi mineral butir, mineragrafi dan petrografi.

    Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis terhadap data-data geokimia yang ada di lokasi penyelidikan

    dapat diketahui adanya mineralisasi logam mulia di daerah penyelidikan ditunjukkan dengan hadirnya

    butiran emas pada konsentrat dulang dalam beberapa lokasi baik di daerah Sangir Batanghari maupun,anomali logam dasar (Cu.Pb, Zn) dan logam mulia (Au,Ag) diketemukan di beberapa lokasi baik di Sangir

    Batanghari maupun di Surian Ulu Suliti, terutama anomali Au di daerah Sungai Abu dan mineralisasi

    besi dan tembaga di daerah penyelidikan adalah kontak metasomatis jenis skarn. Untuk mengetahui dae-

    rah prospek dan tipe mineralisasi yang ada di daerah penyelidikan atas dasar data anomali tersebut, perlu

    ditindaklanjuti dengan pemetaan geologi yang lebih rinci di daerah Sungai Abu.

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011II.24

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    PENDAHULUAN

    Survey geokimia merupakan salah satu tahapan

    kegiatan awal eksplorasi mineral logam. Data

    dan informasi hasil kegiatan ini sangat diper-

    lukan sebagai bahan pertimbangan untuk

    mendeliniasi zona-zona anomali unsur logam

    mulia dan logam dasar untuk menindaklanjuti

    dengan tahapan kegiatan selanjutnya.

    Pulau Sumatera merupakan salah satu wilayah

    yang telah dilakukan penyelidikan geokimia

    regional sistematik sekala 1: 250.000 dan

    telah menghasilkan data dan informasi yang

    bermanfaat untuk pelaku kegiatan eksplorasi

    mineral logam. Secara sistematik, kegiatan

    survey geokimia ini masih perlu dilanjutkan

    dengan sekala yang lebih rinci. Dalam rangka

    kerjasama antaraChina Geological Surveyden-

    gan Badan Geologi mengenai kerjasama teknik

    dan keilmuan di bidang Kebumian, salah satuimplementasi yang akan dilakukan adalah sur-

    vey geokimia mineral logam di wilayah Provinsi

    Sumatera Barat. Kegiatan ini dilaksanakan

    oleh Pusat Sumber Daya Geologi melalui DIPA

    2011 bersama dengan Wuhan Center of China

    Geological Survey.Oleh karena kerjasama ini

    berlangsung selama 3 (tiga) tahun (2011

    2013), maka dalam periode pertama ini dipilih

    Kabupaten Solok dan Kabupaten Solok Selatan.

    Maksud kegiatan penyelidikan geokimia ini

    adalah untuk melakukan pengambilan conto

    sedimen sungai aktif, sari dulang dan batuan

    termineralisasi di daerah penyelidikan. Adapun

    tujuannya adalah untuk mengetahui penye-

    baran unsurunsur kimia logam dari conto yang

    diambil dan zona-zona anomali unsur logam

    serta daerah prospek sebagai data penunjang

    untuk penetapan Wilayah Izin Usaha Pertam-

    bangan (WIUP).

    Berdasarkan hasil pendataan sekunder lokasi

    kegiatan penyelidikan pada tahun 2011 ini

    dilaksanakan di dua daerah yaitu Daerah San-

    gir Batang Hari,Kabupaten Solok Selatan dan

    Daerah Surian Ulu Suliti yang masuk dalam

    wilayah administratif Kabupaten Solok dan

    Kabupaten Solok Selatan (Gambar 1).

    METODOLOGI

    Metoda penyelidikan berupa pengumpulan data

    yang dilakukan dalam pekerjaan ini meliputi

    pengumpulan data sekunder dan pengumpulan

    data primer.

    Pengumpulan data sekunder dilakukan dengan

    mempelajari literatur-literatur hasil pemetaan

    dan survei mineral di daerah penelitian dengan

    cara :

    mengumpulkan data-data laporan hasil

    inventarisasi dan eksplorasi yang dilakukan

    oleh Direktorat Sumber Daya Geologi atau

    Pusat Sumber daya Geologi.

    mempelajari Peta Geologi Skala 1 : 250.000

    yang diterbitkan oleh Pusat Penelitian dan

    Pengembangan Geologi (P3G).

    mengumpulkan data-data laporan hasil

    penelitian dari pemerintah daerah setem-

    pat.

    Pengumpulan data primer merupakan peker-

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 II.24

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    jaan yang langsung dilakukan di lapangan

    yang meliputi pengambilan conto sedimen

    sungai, sari dulang, batuan dan pengama-tan geologi, alterasi serta mineralisasi pada

    lintasan sungai dan di lokasi yang memiliki

    indikasi keterdapatan maupun secara konsep

    geologi memungkinkan terbentuknya endapan

    mineral logam berdasarkan hasil evaluasi data

    sekunder.

    Pemercontoan geokimia dengan dilakukan cara

    pengambilan conto endapan sungai aktif meng-gunakan saringan lolos 60 mesh atau 80 mesh,

    disertai pemercontoan konsentrat mineral

    berat dengan melakukan pendulangan pada

    lokasi yang sama. Bila ditemukan indikasi pem-

    ineralan, dilakukan pengambilan conto batuan

    ubahan dan termineralisasi dengan metoda

    grab sampling.

    HASIL PENYELIDIKAN

    Sebanyak 354 conto diambil dari lapangan

    didalam kegiatan penyelidikan ini (Tabel 1)

    untuk dilakukan analisis di laboratorium baik

    analisis kimia maupun fisika. Analisis kimia

    untuk conto sedimen sungai aktif dan beberapa

    batuan termineralisasi meliputi unsure-unsur

    Cu, Pb, Zn, Fe, Au, Ag, As, Sb, Fe, K, Li, Mn dan

    Mo, sementara untuk beberapa conto batuan

    mengandung bijih besi dilakukan analisis ter-

    hadap kandungan SiO2, Al

    2O

    3, Fe

    2O

    3, Fe

    3O

    4,

    Fe.Total, CaO, MgO, TiO2, P.Total, S.Total, H

    2O.

    Daerah Sangir Batang Hari

    Morfologi daerah penyelidikan di Sangir

    Batanghari dan sekitarnya terbagi menjadi dua

    satuan yaitu satuan dataran, perbukitan (Gam-

    bar 2). Satuan morfologi dataran memiliki pola

    pengaliran dendritik dimana menempati dae-

    rah disekitar lembah sungai Sangir dan bagian

    timur daerah penyelidikan berada pada keting-

    gian antara 13 300 meter diatas permukaan

    air laut yang dimanfaatkan sebagai daerah

    pemukiman, persawahan dan perkebunan.

    Morfologi perbukitan berada di sebelah barat

    aliran Sungai Sangir menempati daerah pada

    ketinggian antara 300 852 meter diatas per-

    mukaan air laut, dengan lereng-lereng terjal

    dan memiliki pola pengaliran trellis.

    Batuan penyusun daerah penyelidikan Sangir

    Batanghari terdiri dari berbagai macam jenis

    meliputi batuan sedimen, metamorf, gunungapimaupun batuan terobosan dan endapan permu-

    kaan (Gambar 3). Batuan paling tua merupakan

    Formasi Barisan (Pb) yang tersusun oleh filit,

    batusabak, batugamping dan grewake meta.

    Batugamping anggota Formasi Barisan (Pbl) ini

    merupakan batugamping kristalin dengan sifat

    hablur dan pejal memiliki komposisi karbonat

    sekitar 80% dan mineral opak 2 %). Batuan

    gunungapi Formasi Palepat (Pp) juga diendap-kan pada jaman Perm, tersusun oleh lava, tuff

    sela hablur dan tuf sela berkomposisi andesi-

    tan. Jaman Jura Awal terjadi terobosan batuan

    granit (Jgr) berupa granit biotit hornblende

    sampai granodiorit. Selanjutnya pada jaman

    Kapur terjadi lagi terobosan batuan granitan

    (Kgr) yang berupa batuan granodiorit sampai

    granit dan terobosan diorit (Dio).

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011II.24

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    Pada jaman Tersier kala Oligosen diendap-

    kan batuan sedimen Formasi Sinamar (Tos).

    Formasi Sinamar disusun oleh litologi berupakonglomerat, batupasir kuarsa berbutir kasar,

    batupasir mika, batupasir arkosan, batulem-

    pung, napal, batulempung pasiran. Kala Pliosen

    juga terbentuk batuan terobosan andesit berupa

    retas-retas yang tersebar di beberapa tempat.

    Batuan gunungapi Kuarter (Qvu) merupakan

    batuan gunungapi yang tak terpisahkan ter-

    susun oleh breksi gunungapi, lahar, breksituff dengan komposisi basalt sampai andesit.

    Terakhir adalah endapan permukaan (Qa) yang

    merupakan endapan-endapan pada dataran

    banjir sepanjang aliran Sungai Batanghari dan

    sungai Sangir.

    Struktur geologi yang berkembang di daerah

    Sangir Batanghari adalah sesar normal dan

    sesar mendatar. Sesar mendatar merupakan

    sesar yang membentuk aliran Sungai San-

    gir dengan arah umum timurlaut baratdaya.

    Kelurusuan struktur dengan arah dominan

    baratlaut tenggara yang membentuk lereng-

    lerang terjal (gawir) pada Formasi Barisan,

    terutama anggota batugamping, serta rekahan

    rekahan yang intensif sehingga membentuk

    pola pengaliran trellis.

    Daerah Surian Ulu Suliti

    Morfologi daerah penyelidikan di Surian Ulu

    Suliti didominasi oleh satuan perbukitan den-

    gan pola pengaliran dendritik trellis dan

    lereng yang bergelombang sampai terjal (Gam-

    bar 4). Daerah dataran hanya menempati

    sebagian kecil daerah penyelidikan yang berada

    pada dataran banjir dari hulu sungai Batang-

    hari pada ketinggian antara 224 400 meter

    diatas permukaan air laut yang dimanfaatkan

    sebagai lahan pertanian dan perkebunan olehmasyarakat

    Litologi daerah Surian Ulu Suliti tersusun oleh

    bermacam batuan terdiri dari batuan sedimen,

    gunungapi, metamorf, batuan beku, batuan

    ultrabasa dan endapan permukaan (Gambar

    5). Batuan tertua adalah Formasi Barisan (Pb)

    dan anggota batugamping Formasi Barisan

    (Pbl) sama dengan di daerah penyelidikan San-gir Batanghari yang diendapkan jaman Perm.

    Selanjutnya pada jaman Jura Kapur diendap-

    kan Formasi Siguntur (Ps) yang tersusun oleh

    kuarsit pejal sedikit terubah, serpih, batulanau

    dan Anggota Batugamping Formasi Siguntur

    (Jsl). Pada jaman Kapur terbentuk batuan ultra-

    basa (Kub) yang diikuti terobosan-terobosan

    batuan granit (Kgr) dan diorit (Dio).

    Jaman Tersier kala Miosen diendapkan batuan

    sedimen Formasi Ombilin (Tmo) yang tersusun

    oleh batulempung pasiran, batupasir tufan,

    batupasir kuarsa, batupasir glokonitan, bat-

    ulempung napalan dan konglomerat dengan

    komposisi andesitan yang diikuti terobosan

    batuan granodiorit (Tgdr).

    Batuan gunungapi kuarter terdiri dari Batuan

    gunungapi asam yang tak terpisahkan (Qou),

    Batuan gunungapi yang tak terpisahkan (Qyu),

    Lava (Qol) dan Batuan gunungapi andesit-

    basal(Qv). Selanjutnya terbentuk endapan

    permukaan hasil erosi pada dataran banjir sun-

    gai (Qa).

    Struktur geologi yang berkembang di daerah

    Surian Ulu Suliti adalah sesar normal dan

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 II.24

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    sesar mendatar. Sesar mendatar merupakan

    sesar yang membentuk hulu aliran Sungai

    Batanghari dngan arah umum baratdaya teng-gara. Sesar normal membentuk lereng-lereng

    terjal (gawir) pada daerah sekitarnya. Daerah

    ini mengalami control struktur yang sangat kuat

    dengan ditunjukkan adanya pola aliran trellis

    mengikuti sesar utama hulu Sungai Batanghari.

    ANALISIS GEOKIMIA

    Data hasil analisis geokimia dari sedimen

    sungai aktif diolah menggunakan software

    Microsoft Excell untuk mendapatkandescriptive

    statistics.Anomali masing-masing unsur dan

    penentuan kelas didalam peta sebaran unsur

    dihitung dari Mean+2SDEV. Pengeplotan nilai

    dan pembuatan peta sebaran unsur dilakukan

    menggunakan bantuan software MapInfo.

    Daerah Sangir Batanghari

    Analisis statistik terhadap nilai unsur dari

    62 conto sedimen sungai aktif berupa mean,

    standar deviasi, jumlah dianalisis, nilai minimal,

    nilai maksimal dan batas bawah hasil penguku-

    ran laboratorium untuk masing masing unsur

    dari daerah survey di Sangir Batanghari dan

    sekitarnya ditampilkan dalam Tabel 2.

    Emas ( Au)

    Sebanyak 57 data hasil analisis geokimia unsur

    Au dengan kisaran antara 2 ppb sampai dengan

    28603 ppb dianalisis statistik sehingga didapat

    nilai rata-rata 1546,47 ppb dan standar deviasi

    4691,78 ppb. Perhitungan berdasar interval

    kelas dan kumulatif frekuensi didapatkan nilai

    background 3196,84 ppb threshold 14656 ppb

    erratic 27217 ppb. Di dalam Peta Sebaran danAnomali Unsur Au (Gambar 6), anomali kuat Au

    (lebih dari rata-rata + 2 standar deviasi) pada

    conto SEL_136 (13246 ppb), SEL_25 (14674

    ppb), SEL_27 (28603 ppb serta data out of con-

    trol SEL_11 (100320 ppb).

    Tembaga (Cu)

    Sebanyak 61 data dianalisis untuk unsur tem-baga, dengan kisaran nilai antara 8 ppm sampai

    dengan 236 ppm, dengan rata-rata 39,82 ppm

    dan standar deviasi 44,78 ppm Perhitungan

    berdasar interval kelas dan kumulatif frekuensi

    didapatkan nilai background 43,45 ppm, thresh-

    old 194,5 ppm, erratic 226,5 ppm.

    Didalam Peta Sebaran dan Anomali Unsur Cu

    (Gambar 7), diketahui adanya anomali kuat Cu

    (lebih dari rata-rata + 2 standar deviasi) pada

    conto SEL_02 (157 ppm), SEL_25 (229 ppm),

    serta data out of control SEL_27 (498 ppm) dan

    SEL_136 (236 ppm).

    Timah hitam (Pb)

    Sebanyak 61 data hasil analisis geokimia unsur

    Pb dengan kisaran antara 6 ppm sampai dengan

    150 ppm dianalisis statistik sehingga didapat

    nilai rata-rata 26,44 ppm dan standar deviasi

    32,04 ppm. Perhitungan berdasar interval kelas

    dan kumulatif frekuensi didapatkan nilai back-

    ground 28,04 ppm, threshold 126,5 ppm, erratic

    148,5 ppm.

    Didalam Peta Sebaran dan Anomali Unsur Pb

    (Gambar 8), diketahui adanya anomali kuat Pb

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011II.24

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    (lebih dari rata-rata + 2 standar deviasi) pada

    conto SEL_11 (126 ppm), SEL_12 (131 ppm),

    SEL_25 (150 ppm), SEL_27 (135 ppm) serta dataout of control SEL_136 (222 ppm).

    Seng (Zn)

    Sebanyak 61 data hasil analisis geokimia unsur

    Zn dengan kisaran antara 30 ppm sampai

    dengan 648 ppm dianalisis statistik sehingga

    didapat nilai rata-rata 157,80 ppm dan standar

    deviasi 32,04 ppm. Perhitungan berdasar inter-val kelas dan kumulatif frekuensi didapatkan

    nilai background 158,60 ppm, threshold 614,5

    ppm, erratic 614,5 ppm.

    Didalam Peta Sebaran dan Anomali Unsur Zn

    (Gambar 9), diketahui adanya anomali kuat Zn

    ( lebih dari rata-rata + 2 standar deviasi) pada

    conto SEL_14 (466 ppm), SEL_25 (648 ppm),

    SEL_27 (461 ppm), SEL_136 (598 ppm) serta

    data out of control SEL_117 (1315 ppm).

    Daerah Surian Ulu Suliti

    Analisis statistik terhadap nilai unsur terhadap

    101 conto sedimen sungai aktif berupa mean,

    standar deviasi, jumlah dianalisis, nilai minimal,

    nilai maksimal dan batas bawah hasil penguku-

    ran laboratorium untuk masing masing unsur

    dari daerah survey di Sangir Batanghari dan

    sekitarnya ditampilkan dalam Tabel 3.

    Sebaran unsur Cu (Gambar 10), diketa-

    hui adanya nilai yang lebih dari rata-rata + 2

    standar deviasi pada conto L082C1 (68 ppm),

    SEL_119 (68 ppm), SEL_120 (84 ppm), SEL_102

    (86 ppm), SEL_106 (91 ppm), SEL_01 (95 ppm),

    serta data out of control SEL_122 (136 ppm),

    SEL_131 (177 ppm) dan SEL_132 (190 ppm).

    Nilai unsur tersebut tersebar mengikuti jalur

    sesar yang merupakan hulu Sungai Batangharidari daerah Surian sampai Cubadak, Kecama-

    tan Pantai Cermin, namun daerah tersebut

    dianggap sudah bukan merupakan anomali,

    dengan adanya aktivitas penambangan tem-

    baga dan besi.

    Emas (Au)

    Sebanyak 91 data dianalisis untuk Au, den-gan kisaran nilai antara 2 ppb sampai dengan

    1150 ppb, nilai rata-rata 48,85 ppb dan standar

    deviasi 164,43 ppb. Dari perhitungan berdasar

    kumulatif frekuensi didapatkan nilai back-

    ground 110,65 ppb, threshold 694,5 ppb, erratic

    1156,5 ppb.

    Dari Peta Sebaran dan Anomali Unsur Au

    (Gambar 11) diketahui adanya anomali tinggi

    (lebih dari rata-rata + 2 standar deviasi) di dae-

    rah Ulu Suliti pada conto SEL_43 (642 ppb) dan

    nilai out of control pada conto SEL_39 (2440

    ppb). Anomali lain di daerah Sungai Abu pada

    conto SOL_134 (863 ppb), SOL_36 (1150 ppb)

    serta nilai out of control SOL_138 (1519 ppb)

    dan SOL_34 (2309 ppb).

    Timah hitam (Pb)

    Sebanyak 99 data dianalisis untuk Pb, dengan

    kisaran nilai antara 8 ppm sampai dengan 315

    ppm, nilai rata-rata 26 ppm dan standar deviasi

    30,95 ppm. Dari perhitungan berdasar kumu-

    latif frekuensi didapatkan nilai background

    32,14 ppm, threshold 274 ppm, erratic 315 ppm.

    Dari Peta Sebaran dan Anomali Unsur Pb

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 II.24

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    (Gambar 12) diketahui adanya anomali tinggi

    (lebih dari rata-rata + 2 standar deviasi) di dae-

    rah Sungai Abu pada conto SOL_20 (315 ppm)serta data out of control SOL_135 (1041 ppm)

    dan SEL_42 (1682 ppm).

    Seng (Zn)

    Sebanyak 98 data dianalisis untuk Zn, dengan

    kisaran nilai antara 8 ppm sampai dengan 252

    ppm, nilai rata-rata 87,86 ppm dan standar

    deviasi 41,04 ppm. Dari perhitungan berdasarkumulatif frekuensi didapatkan nilai back-

    ground 88,65 ppm, threshold 189 ppm, erratic

    255 ppm.

    Dari Peta Sebaran dan Anomali Unsur Zn (Gam-

    bar 13) diketahui adanya anomali tinggi (lebih

    dari rata-rata + 2 standar deviasi) di daerah

    Sungai Abu pada conto SOL_133 (182 ppm),

    SOL_132 (241 ppm) serta data out of control

    SOL_134 (268 ppm), SOL_131 (271 ppm) dan

    SOL_19 (272 ppm). Sementara itu nilai diatas

    mean + 2 standar deviasi lainnya diketemukan

    di daerah Bulangadang yang merupakan dae-

    rah tambang.

    PEMBAHASAN

    Berdasarkan perhitungan angka antar unsur

    yang dianalisis (Tabel 4) dari daerah Sangir

    Batanghari diketahui beberapa unsur yang

    relatif berkaitan (angka hubungan > 0,5). Unsur

    Cu relatif berkaitan dengan Pb, Zn, Au dan As.

    Selain itu Zn juga dengan Mn. Mn berhubun-

    gan relatif erat dengan Fe. Perhitungan juga

    menunjukkan hubungan antara Au dengan As.

    Sementara itu di daerah Surian Ulu Suliti

    (Tabel 5) diketahui hanya Zn yang relatif ber-

    hubungan dengan Mn, sementara unsur laintidak menunjukkan hubungan.

    KESIMPULAN DAN SARAN

    Berdasarkan hasil pengamatan dan analisis

    terhadap data-data geokimia yang ada di lokasi

    penyelidikan dapat ditarik kesimpulan sebagai

    berikut:

    1. Petunjuk adanya mineralisasi logam mulia

    di daerah penyelidikan ditunjukkan dengan

    hadirnya butiran emas pada konsentrat

    dulang dalam beberapa lokasi baik di dae-

    rah Sangir Batanghari maupun Surian Ulu

    Suliti

    2. Di luar area penambangan yang sudah aktif,

    Anomali logam dasar (Cu.Pb, Zn) dan logam

    mulia (Au) diketemukan di beberapa lokasi

    baik di Sangir Batanghari maupun di Surian

    Ulu Suliti, terutama anomali Au di daerah

    Sungai Abu.

    3. Mineralisasi besi dan tembaga di daerah

    penyelidikan adalah kontak metasomatis

    jenis skarn

    Untuk mengetahui daerah prospek dan tipe

    mineralisasi yang ada di daerah penyelidikan

    atas dasar data anomali tersebut, perlu ditin-

    daklanjuti dengan pemetaan geologi yang lebih

    rinci di daerah Sungai Abu.

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011II.24

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    DAFTAR PUSTAKA

    Crow, M.J., Johnson, C.C., McCourt, W.J. dan

    Harmanto, 1993, Geokimia Regional Lembar

    Painan dan Muara Siberut, Direktorat Sumber-

    daya Mineral, Bandung.

    Gafoer, S. dan Suharsono, 1996, Peta Geologi

    Lembar Painan, Sumatera skala 1 : 250.000.

    PPPG, Bandung.

    Suganda, E dan Johnson, C.C., 1993, Geokimia

    Regional Lembar Sungai Penuh dan Ketaun,

    Direktorat Sumberdaya Mineral, Bandung

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 II.24

    Gambar 1. Peta lokasi blok penyelidikan Surian-Ulu Suliti dan Sangir Batang Hari

    Gambar 2. Peta morfologi daerah Sangir Batanghari

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    BUKU 2: BIDANG MINERAL

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011II.24

    Gambar 3. Peta geologi daerah Sangir Batanghari

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 II.24

    Gambar 4. Peta morfologi daerah Surian Ulu Suliti

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    BUKU 2: BIDANG MINERAL

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011II.24

    Gambar 5. Peta geologi daerah Surian Ulu Suliti

    Gambar 6. Peta Sebaran dan anomali unsur Au daerah Sangir Batanghari

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 II.24

    Gambar 7. Peta Sebaran dan anomali unsur Cu daerah Sangir Batanghari

    Gambar 8. Peta Sebaran dan anomali unsur Pb daerah Sangir Batanghari

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    BUKU 2: BIDANG MINERAL

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011II.24

    Gambar 9. Peta Sebaran dan anomali unsur Zn daerah Sangir Batanghari

    Gambar 10. Peta Sebaran dan anomali unsur Au daerah Surian Ulu Suliti

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 II.24

    Gambar 12. Peta Sebaran dan anomali unsur Pb daerah Surian Ulu Suliti

    Gambar 11. Peta Sebaran dan anomali unsur Cu daerah Surian Ulu Suliti

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    BUKU 2: BIDANG MINERAL

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011II.24

    Gambar 13. Peta Sebaran dan anomali unsur Zn daerah Surian Ulu Suliti

    Tabel 1. Jumlah conto dan analisis laboratorium

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    BUKU 2 : BIDANG MINERAL

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011 II.24

    Tabel 2. Rangkuman statistik daerah Sangir Batanghari

    Analisis mineral logam yang dominan ditunjukkan oleh unsur Au, Cu, Pb dan Zn.

    Tabel 3. Rangkuman statistik daerah Surian Ulu Suliti

    Keterangan : Cu, Pb, Zn, Mn, Ag, Li, K, As, Mo dan Sb (ppm), Au (ppb), Fe (%)Tembaga (Cu)

    BatangTabel 4. Angka hubungan antar unsur daerah Sangir Batanghari

  • 5/21/2018 24. Proseding Survey Geokimia Mineral Logam Di Provinsi Sumatera Barat - slidep...

    http:///reader/full/24-proseding-survey-geokimia-mineral-logam-di-provinsi-sum

    BUKU 2: BIDANG MINERAL

    PROSIDING HASIL KEGIATAN PUSAT SUMBER DAYA GEOLOGI TAHUN 2011II.24

    Tabel 5. Angka hubungan antar unsur daerah Surian Ulu Suliti