23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    1/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    MODUL 1

     BENGKAK PADA WAJAH DAN PERUT

    Modul Bengkak pada Waja dan Pe!"#  ini diberikan pada mahasiswa yang

    mengambil mata kuliah sistim Urogenitalia di semester IV. TIU dan TIK pada sistim ini

    disajikan pada permulaan buku modul agar dapat dimengerti secara menyeluruh tentang

    konsep dasar penyakit-penyakit Sistem Urogenitalia yang memberikan gejala bengkak 

     pada wajah dan perut. Mahasiswa diharapkan mampu menjelaskan semua aspek tentang

    ssstem Urogenitalia dan patomekanisme terjadinya penyakit kelainan jaringan dan

     pemeriksaan lain yang dibutuhkan pada penyakit yang memberikan gejala bengkak pada

    wajah dan perut.

    Sebelum menggunakan modul ini mahasiswa diharapkan membaca TIU dan TIK 

    sehingga tidak terjadi penyimpangan pada diskusi dan tujuan serta dapat dicapai

    kompetensi minimal yang diharapkan. !ahan untuk diskusi dapat diperoleh dari bacaan

    yang tercatum di akhir modul. Kuliah pakar akan diberikan atas permintaan mahasiswa

    yang berkaitan dengan penyakit ataupun penjelasan dalam pertemuan konsultasi antara

     peserta kelompok diskusi mahasiswa dengan tutor atau ahli yang bersangkutan.

    "enyusun mengharapkan modul ini dapat membantu mahasiwa dalam

    memecahkan masalah penyakit Urogenitalia yang disajikan.

    #e$isi%

    Makassar & Maret &''(

    Pen$"%"n

    &K'UNHAS See%#e! Ak! *++,-*++.

    PENDAHULUAN

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    2/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    MODUL 1

     BENGKAK PADA WAJAH DAN PERUT

    T"j"an In%#!"k%/na0 U" (TIU)

    Setelah pembelajaran modul ini selesai mahasiswa diharapkan dapat me

    nyebutkan penyakit-penyakit yang menyebabkan pembengkakan pada muka dan perut

    menjelaskan gejala-gejala klinis penyebab patomekanisme cara-cara diagnosis

     penatalaksanaan)terapi komplikasi dan aspek epidemiologi penyakit-penyakit yang

    menyebabkan pembengkakan pada muka dan perut .

    T"j"an In%#!"k%/na0 K"%"% (TIK)

    Setelah pembelajaran dengan modul ini mahasiswa diharapkan dapat%

    *. Menyebut penyakit-penyakit yang menyebabkan muka dan

     perut bengkak+

    &. Menjelaskan tentang patomekanisme terjadinya penyakit-penyakit yang

    menyebabkan pembengkakan pada muka dan perut%

    &.*. Menguraikan struktur anatomi histologi dan histo,isologi dari sistim

    uropoetika

    &.&. Menyebutkan ,ungsi masing-masing bagian dari ne,ron ,ungsi sel-sel

    / dalam renin angiotensin system

    &.0. Menjelaskan ,aktor-,aktor yang mempengaruhi 1# prinsip hukum

    Starling pada ,iltrasi ginjal dan dapat menghitung 1#

    &.2. Menjelaskan mekanisme dan proses reabsorbsi dan sekresi di tubulus

    mengapa ada 3at yang mempunyai Tma4 peranan hormon aldosteron dan /56

     pada reabsorbsi pengaturan reabsorbsi dan sekresi di tubulus counter current

    mechanism proses reabsorbsi dan sekresi pada keadaan tertentu seperti dehidrasi

    dan o$erhidrasi

    &.7. Menjelaskan biokimia urine dan kompensasi ginjal dalam keseimbangan

    asam basa

    &K'UNHAS See%#e! Ak! *++,-*++.

    TUJUAN PEMBELAJARAN

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    3/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    &.8. Menjelaskan tentang penyebab penyakit-penyakit yang menyebabkan

     pembengkakan muka dan perut.

    &.9. Menjelaskan hubungan antara penyebab respon dan perubahan jaringan

     pada patogenesis terjadinya penyakit yang menyebabkan pembengkakan muka

    dan perut

    &.(. Menyebut penyebab dari penyakit yang menyebabkan pembengkakan

    muka dan perut.

    0. Menjelaskan tentang gejala-gejala klinik dari penyakit-penyakit

    yang menyebabkan pembengkakan muka dan perut

    2. Menjelaskan tentang cara-cara diagnosis dari penyakit-

     penyakit yang menyebabkan pembengkakan muka dan perut%

    2.*. Menjelaskan tentang cara anamnesis terarah pada penderita penyakit-

     penyakit yang menyebabkan pembengkakan muka dan perut

    2.&. Menjelaskan tentang cara pemeriksaan ,isik penderita penyakit-penyakit

    yang menyebabkan pembengkakan muka dan perut

    2.0. Menggambarkan perubahan histopatologi penyakit-penyakit di atas

    2.2. Menjelaskan ,ase pre-analitik analitik : post analitik dari prosedur 

    tes);ab pada penyakit-penyakit di atas

    2.7. Menganalisa hasil laboratorium pada penderita penyakit-penyakit di

    atasm

    2.8. Menjelaskan gambaran #ontgen dari saluran kemih yang normal

    kelainan kongenital dan kelainan karena in,eksi

    7. Menjelaskan tentang penatalaksanaan dari penyakit-penyakit

    yang menyebabkan pembengkakan muka dan perut%

    7.*. Menyebutkan obat-obatan yang dipakai

    7.&. Menjelaskan ,armakodinamik dan ,armakokinetik obat-obat yang

    digunakan

    7.0. Menjelaskan protokol)macam-macam cara yang dipakai pada S< yang

    sensiti, terhadap kortikosteroid =sesuai ISK5> *?89@

    7.2. Menjelaskan paling kurang ( istilah yang berhubungan dengan pengobatan pada

    S

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    4/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    7.7. Menjelaskan asuhan nitri3i penderita dengan gejala pembengkakan pada

    wajah dan perut.

    8. Menjelaskan tentang prognosis dari penyakit-pebyakit tersebut.

    9. Menjelaskan tentang aspek epidemiologi penyakit-penyakit yang tersebut

    &K'UNHAS See%#e! Ak! *++,-*++.

    PEM PENUNJANG

     Pa#/0/g Knk 

      Urinalisis

      Tes ,ungsi ginjal  "rotein darah#adiologis % !ongesti$e

    Abesity"rotein-;osing Bnteropathy

    "roteinuria

    ANAMNESIS %

     #iwajat penyakit sekarang#iwayat penyakit terdahulu

    Kebiasaan makan

    PEMERIKSAAN

    In%pek%2 edema

    anemia)ikterusSkelera% Status i3i

    "alpasi% edema asites

    "erkusi% asites

    /uskultasi% bunyi jantung

    BENGKAK PADA

    WAJAH 3 PERUT

    /natomi

    6istologi1isiologi

    !iokimia

    "atologi/natomi

    1armakologi

    Beda

     

    PENATALAKSANAANPENGENDALIAN

    P!e4en#5 P!//#5  N/n Beda

     

    DIAGNOSIS

    KOMPLIKASI

    PROBLEM TREE

    PROGNOSIS

    KLINIK 

    http://www.emedicine.com/PED/topic27.htmhttp://www.emedicine.com/PED/topic2636.htmhttp://www.emedicine.com/PED/topic1699.htmhttp://www.emedicine.com/PED/topic1909.htmhttp://www.emedicine.com/PED/topic1911.htmhttp://www.emedicine.com/PED/topic27.htmhttp://www.emedicine.com/PED/topic101.htmhttp://www.emedicine.com/PED/topic2636.htmhttp://www.emedicine.com/PED/topic1699.htmhttp://www.emedicine.com/PED/topic1909.htmhttp://www.emedicine.com/PED/topic1911.htm

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    5/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    &K'UNHAS See%#e! Ak! *++,-*++.

    Medkaen#/%a N/n Medkaen#/%a

    N"#!%

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    6/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    *. Setelah membaca dengan teliti skenario di atas anda harus mendiskusikan kasus

    tersebut pada satu kelompok diskusi terdiri dari *& C *7 orang dipimpin oleh

    seorang ketua dan seorang penulis yang dipilih oleh anda sendiri. Ketua dan

    sekretaris ini sebaiknya berganti-ganti pada setiap kali diskusi. 5iskusi kelompok 

    ini bisa dipimpin oleh seorang tutor atau dilakukan secara mandiri oleh

    kelompok.

    &. Melakukan akti$itas pembelajaran indi$idual di perpustakaan dengan

    menggunakan buku ajar majalah slide tape atau $ideo dan internet untuk 

    mencari in,ormasi tambahan.

    0. Melakukan diskusi kelompok mandiri =tanpa tutor@ melakukan curah pendapat

     bebas antar anggota kelompok untuk menganalisa dan atau mensintese in,ormasi

    dalam menyelesaikan masalah.

    2. !erkonsultasi pada nara sumber yang ahli pada permasalahan dimaksud untuk 

    memperoleh pengertian yang lebih mendalam =tanpa pakar@.

    7. Mengikut kuliah khusus =kuliah pakar@ dalam kelas untuk masalah yang belum

     jelas atau tidak ditemukan jawabannya.

    8. Melakukan latihan dilaboratorium keterampilan klinik dan praktikum di

    laboratorium.

    &K'UNHAS See%#e! Ak! *++,-*++.

    Skena!/2 Bengkak pada 6aja dan pe!"#

    Seorang anak laki-laki *& thn dibawa oleh ibunya ke "uskesmas dengan wajah dan

     perut bengkak pembengkakan terajdi sejak 0 minggu yang lalu yang makin lama

    semakin bertambah. Tidak ada demam dan tanda-tanda in,eksi lain.

    TUGAS MAHASISWA

    KASUS

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    7/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    5alam diskusi kelompok dengan menggunakan metode curah pendapat

    mahasiswa diharapkan memecahkan problem yang terdapat dalam skenario ini yaitu

    dengan mengikuti 9 langkah penyelesaian masalah di bawah ini%

    *. Klari,ikasi istilah yang tidak jelas dalam scenario di atas dan tentukan kata) kalimat

    kunci skenario diatas.

    &. Identi,ikasi problem dasar scenario diatas dengan dengan membuat beberapa

     pertanyaan penting.

    0. /nalisa problem-problem tersebut dengan menjawab pertanyaan-pertanyaan diatas.

    2. Klasi,ikasikan jawaban atas pertanyaan-pertanyaan tersebut di atas.

    7. Tentukan tujuan pembelajaran yang ingindi capai oleh mahasiswa atas kasus

    tersebut diatas.

    8. >ari in,ormasi tambahan tentang kasus diatas dari luar kelompok tatap muka.

    ;angkah 8 dilakukan dengan belajar mandiri.

    9. ;aporkan hasil diskusi dan sistesis in,ormasi-in,ormasi yang baru ditemukan.

      ;angkah 9 dilakukan dalm kelompok diskusi dengan tutor.

    Penje0a%an 2

      !ila dari hasil e$aluasi laporan kelompok ternyata masih ada in,ormasi

    yang diperlukan untuk sampai pada kesimpulan akhir maka proses 8 bisa diulangi dan

    selanjutnya dilakukan lagi langkah 9.

      Kedua langkah diatas bisa diulang-ulang di luar tutorial dan setelah

    in,ormasi dirasa cukup maka pelaporan dilakukan dalam diskusi akhir yang biasanya

    dilakukan dalam bentuk diskusi panel dimana semua pakar duduk bersama untuk 

    memberikan penjelasan atas hal-hal yang belum jelas.

    &K'UNHAS See%#e! Ak! *++,-*++.

    PROSES PEME7AHAN MASALAH

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    8/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    Sebelum dilakukan pertemuan antara kelompok mahasiswa dan tutor

    mahasiswa dibagi menjadi kelompok-kelompok diskusi yang terdiri dari *7-*9 orang

    tiap kelompok.

    *. "ertemuan pertama dalam kelas besar dengan tatap muka satu arah untuk penje0a%an

    dan tanya jawab. T"j"an  % menjelaskan tentang modul dan cara menyelesaikan

    modul dan membagi kelompok diskusi. "ada pertemuan pertama buku modul

    dibagikan.

    &. "ertemuan kedua % d%k"% #"#/!a0 1 dipimpin oleh mahasiswa yang terpilih menjadi

    ketua dan penulis kelompok serta di,asilitasi oleh tutor T"j"an %

    * Memilih ketua dan sekretaris kelompok

    * !rain-storming untuk proses * C 7

    * "embagian tugas

    0. "ertemuan ketiga% d%k"% #"#/!a0 *  seperti pada tutorial *. T"j"an% untuk 

    melaporkan in,ormasi baru yang diperoleh dari pembelajaran mandiri dan melakukan

    klassi,ikasi analisa dan sintese dari semua in,ormasi.

    2. /nda 8e0aja! and!  baik sendiri-sendiri. T"j"an% untuk mencari in,ormasi baru

    yang diperlukan

    7. D%k"% and!D dengan proses sama dengan diskusi tutorial. !ila in,ormasi telah

    cukup diskusi mandiri digunakan untuk membuat laporan penyajian dan laporan

    tertulis. 5iskusi mandiri bisa dilakukan berulang-ulang diluar jadwal.

    8. "ertemuan keempat% d%k"% pane0 dan #an$a paka!.  T"j"an% untuk melaporkan

    hasil analisa dan sintese in,ormasi yang ditemukan untuk menyelesaikan masalah

     pada skenario. !ila ada masalah yang belum jelas atau kesalahan persepsi bisa

    diselesaikan oleh para pakar yang hadir pada pertemuan ini. ;aporan penyajian dibuat

    oleh kelompok dalam bentuk sesuai urutan yang tercantum pada buku kerja.

    9. Masing-masing mahasiwa kemudian diberi tugas untuk menuliskan laporan tentang

    salah satu penyakit yang memberikan gambaran seperti pada skenario yang

    &K'UNHAS See%#e! Ak! *++,-*++.

    JADWAL KEGIATAN

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    9/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    didiskusikan pada kelompoknya. Lap/!an d#"0% da0a 8en#"k 0ap/!an pen$ajan

    dan 0ap/!an 0engkap

    (. "ertemuan terakhir% 0ap/!an ka%"% dilakukan dalam kelas besar oleh masing-masing

    mahasiswa.

    7a#a#an 2

    • Lap/!an pen$ajan ke0/p/k dan pe!/!angan %e!#a %e"a 0ap/!an ka%"%

    a%ng'a%ng d%e!akan %a#" !angkap ke %%#e e0a0" ke#"a ke0/p/k

    • Se"a 0ap/!an akan dpe!k%a dan dn0a /0e paka!n$a a%ng'a%ng

    • Se"a aa%%6a 6aj8 en$a0n 0ap/!an da! ke0/p/k dan aa%%6a

    0an "n#"k dpaka %e8aga %a0a %a#" 8aan "jan

      TIME TABLE

    PERTEMUAN

    I II III I9 9 9I 9IIPe!#e"an I

    (Penje0a%an)

    Pe!#e"an

    Mand!

    (B!an

    S#!/ng)

    T"#/!a0 I

    Peng"'p"0an

    n5/!a%

    Ana0%a 3

    %n#e%e

    Mand!

    P!ak#k"

    7SL

    K"0a

    k/%"0#a%

     T"#/!a0 II

    (Lap/!an

    3 D%k"%)

    Pe!#e"an

    Te!ak!

    (Lap/!an)

     

    1 5iskusi kelompok di,asilitasi oleh tutor 

    * 5iskusi kelompok tanpa tutor 

    : >S; % "emeriksaan ,isisk gambaran radiology penderita dengan pembengkakan

     pada muka dan pertut.

    ; "raktikum /natomi 6istologi "/ dan "atologi Klinik 

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    10/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    A B"k" Aja! dan J"!na00 rant !> The perineum and "el$is % a Method o, /natomy

    2 rant 6enry and Mayo oss. The Urogenital System

    *' "rescott ;M et al % Microbiology &nd edition Em.c !rown "ublisher Melbourne *??0

    ** "arker and >ollier % "rinciples o, !acteriology Virology : Immunity (th edition $ol *-7*??'

    *& uyton : 6all % Te4tbook o, Medical "hysiology edisi *' &''*

    *0 / Te4tbook o, #adiology and Imaging % 5a$id Sutton *??0

    *7 Thorpe ell !iology 7th edition >anada ohn Eiley and Son Inc *?(2

    *( Eila Eirya I

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    11/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    2. !oute hanging trends o, histopathology in childhood nephrotic

    syndrome. /m Kidney 5is *??? ActD 02=2@% 828-7'GMedlineH.

    ?. International Study o, Kidney 5isease in >hildren% "rospecti$econtrolled trial o, cyclophosphamide therapy in children with nephrotic syndrome. #eport o, 

    the International Study o, Kidney 5isease in >hildren. ;ancet *?92 /ug &2D &=9(9(@% 2&0-

    9GMedlineH. 

    *'. International Study o, Kidney 5isease in >hildren% "rimary nephrotic syndrome in children%clinical signi,icance o, histopathologic $ariants o, minimal change and o, di,,use mesangial

    hypercellularity. / #eport o, the International Study o, Kidney 5isease in >hildren. Kidney Int

    *?(* 5ecD &'=8@% 987-9*GMedlineH. 

    **. International Study o, Kidney 5isease in >hildren% The primary nephrotic syndrome in

    children. Identi,ication o, patients with minimal change nephrotic syndrome ,rom initialresponse to prednisone. / report o, the International Study o, Kidney 5isease in >hildren.

    "ediatr *?(* /prD ?(=2@% 78*-2GMedlineH. 

    *&. Kaplan M Kim S6

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    12/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    Na!a %"8e! (D/%en Pengap")

    DA&TAR NAMA NARA SUMBER 

    N/ NAMA DOSEN BAGIAN TLPKANTOR 

    HP-&LE?I

    *. "ro,.5r. dr. Syari,uddin #au, 

    Sp."/

    /nak '(**2***'?

    &. "ro,.5r.dr. Syakib !akri

    S p."5

    "enyakit 5alam '(*8&7'8&'

    0. "ro,.dr. /hmad M "alinrungi

    Sp.! Sp.U

    !edah Urologi '(*820(2'2'

    2. "ro,.5r.dr. M.5ali/miruddin Sp.KK 

    Kulit Kelamin '(*?2&&?(7(

    7. dr. Ir,an Idris MS 1isiologi 7(290' '(*02&8?702(

    8. dr. Theopilus !uranda MS /natomi '(*02&2082229. dr. #obby ;ianury 6istologi '(**2**9&0

    (. 5r. /gnes Kwenang MS !iokimia

    ?. 5r. dr. atot ;awrence "atologi /natomi '(*8&770'8

    *'. 5r. dr.

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    13/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    T"#/!a0 #aap 1

    *. Membantu mahasiswa menunjuk ketua dan sekertaris kelompok &. Mem,asilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu %

    • Menyusun kata kunci

    • Membahas TIU dan TIK • Membuat da,tar pertanyaan sebanyak banyaknya yang diarahkan ke TIK 

    • Menjawab pertanyaan-pertanyaan

    • Membuat tabulasi penyakit penyakit yang menyebabkan kencing kurang

    dan menghubungkannya dengan kata kunci

    • Membuat tujuan pembelajaran selanjutnya

    • Membagi tugas pencarian in,ormasi berdasarkan jenis penyakit yang

    menimbulkan kencing kurang

    0. Melakukan penilaian untuk mahasiswa dan menandatanganinya

    2. Mengecek kehadiran mahasiswa dan menandatangani da,tar hadirnya

    7. Mengingatkan mahasiswa agar pertemuan selanjutnya masing masing sudahmengisi lembaran kerja

    T"#/!a0 #aap *

    *. Mengecek apakah mahasiswa datang dengan membawa lembaran kerjanya

    &. Mem,asilitasi diskusi agar berjalan sesuai urutannya yaitu %

    • Melaporkan in,ormasi tambahan yang baru diperolehnya

    • Mahasiswa mendiskusikan satu persatu penyakit yang bergejala utama

     produksi kencing kurang etiologinya patomekanismenya cara

    mendiagnosis =anamnesis inspeksi palpasi perkusi dan auskultasi

     pemeriksaan penunjang dan penatalaksanaannya.

    •Mahasiswa menganalisa kembali tabulasi yang dibuat berdasarkan setiap penyakit dan kata kunci.

    • Mengurutkan penyakit mulai dengan diagnosis terdekat sampai diagnosis

    yang terjauh

    • Tutor menanyakan beberapa pertannyaan mendasar yang perlu diketahui

    mahasiswa dan mendiskusikannya

    • Mahasiswa membuat tujuan pembelajaran selanjutnya dengan mencatat

     pertanyaan yang belum terjawab untuk dicari pada perpustakaanditanyakan langsung kepada dosen pengampu atau ditanyakan dalam

    diskusi panel.

    0. Membuat penilaian terutama saat mahasiswa melaporkan in,ormasi yang

    diperoleh.2. Mengecek kehadiran mahasiswa dan menandatangani da,tar hadirnya

    Saa# Pane0 D%k"%

    *. Eajib mengikuti diskus panel

    &. Membuat penilaian pada penampilan cara menjawab isi jawaban dan lain-lain

     pada mahasiswa yang melapor atau menjawab pertanyaan.

    &K'UNHAS See%#e! Ak! *++,-*++.

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    14/38

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    15/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

     perangsangan pada /56 sehingga terjadi penahanan air dan garam hal

    inilah yang menyebabkan udem.

    &. Udema yang makin bertammbah % meskipun belum jelas tetapi beratnyaudem diperparah oleh akti,nya renin-angiotensin-aldosteron sistem

    sehingga ginjal menahan air dan garam.

    •Sebutkan beberapa penyakit yang dapat di di,,erential diagnosis

    dengan tanda dan gejala pada skenario

    *. /cute "oststreptococcal lomerulonephritis

    &. /ngioedema0. 6eart 1ailure >ongesti$e

    2.  

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    16/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    Nep!/# S$nd!/e

    Bakg!/"nd2 The word nephrosis or what o,ten is called primary nephrotic syndrome ="

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    17/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    conseNuence o, glomerular hyper,iltration in patients with re,lu4 nephropathy and in some patients with a

    single kidney.

    M"< may present as a

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    18/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    stimulation o, the renin-angiotensin system. This hormonal e,,ect coupled with an increase in the synthesis

    and secretion o, antidiuretic hormone =related to the decrease in e,,ecti$e "V@ a,,ects the renal tubular 

    reabsorption o, sodium and water. The results o, these disturbances are a reduction in renal per,usion =eg

    glomerular ,iltration rate G1#H@ and an increased hormonal acti$ity that leads to a$id reabsorption o, bothsodium and water.

    Ehile the hypothesis described abo$e is attracti$e some e4perimental data ,ail to support it. 1irst the "Vis not always decreased and in most adults "V appears to be increased. Anly in young children with

    M>

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    19/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    Age2 /ppro4imately 97L o, the patients who de$eloped

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    20/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    o The persistence o, microscopic hematuria beyond the ,irst month which is common in

     persons with 1SS but seldom obser$ed in indi$iduals with M>ommon symptoms% #egardless o, the type o,

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    21/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    o /scites is common and anasarca may be present. In children with marked ascites

    mechanical restriction o, breathing may be present and the child may ha$e

    compensatory tachypnea.

    o 5ue to the skin edema the child usually appears paler than laboratory e$idence o, 

    anemia suggests.

    • 6ypertension may be present in persons with any ,orm o, studies re$ealed that appro4imately 0'L o, patients with M>

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    22/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    o ;ater the edema becomes generali3ed.

    • The etiology o, the hypertension probably is multi,actorial.

    o In some patients with ele$ated blood pressure =!"@ particularly in small children with

    M>ongesti$e "rotein-;osing Bnteropathy

     

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    23/38

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    24/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    o 6owe$er some patients with M>

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    25/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    • In M>

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    26/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    glucocorticoid drugs are eliminated =ie acti$e in,ection@ oral prednisone or 

     prednisolone is started in a dose o, & mg)kg)d =8' mg)m&)d@.

    The total daily dose is usually di$ided into &-0 doses and administered daily ,or 

    2-8 weeks. /ppro4imately ?'L o, patients with M>

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    27/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    added e,,ect when combined with ,urosemide. Metola3one =with or without

    spironolactone@ may be bene,icial in combination with ,urosemide ,or resistant edema.

    >are,ully monitor patients on this regimen because o, the high risk o, $olume depletion.

    o /ntihypertensi$e therapy% 6ypertension rarely is obser$ed in patients with M>#1 is obser$ed

    with increasing ,reNuency in persons with M

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    28/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    o The low serum protein concentrations are not solely due to albuminuria. B$en in patients

    with selecti$e proteinuria other small molecular weight anionic proteins are lost in the

    urine and serum le$els are depleted. Some o, these proteins =eg trans,errin@ are

    important ,or transport o, other substances =eg iron@ and conseNuences may ensue. Theloss o, opsonins appears responsible ,or the increased propensity ,or peritonitis. / loss

    o, some o, the anticoagulant proteins may be responsible at least in part ,or the

    increased tendency ,or thrombosis either $enous or arterial.

    • 5rug therapy

    o The primary treatment medication prednisone or prednisolone has a $ery broad range

    o, signi,icant ad$erse e,,ects. The rate o, complications obser$ed with these steroids

    depends on the dosages used the ,reNuency o, dosing and the duration o, such

    treatment.

    o Mild-to-moderate symptoms =eg beha$ioral changes increased appetite@ and

    cushingoidlike signs =eg moon ,acies truncal obesity hirsutism@ are common during the

    ,irst 8 weeks o, daily therapy but usually begin to subside during the maintenance

    therapy period and i, steroids are discontinued success,ully usually disappear 

    completely within 0-8 months.

    o I, longer periods o, steroid therapy are reNuired the risk o, complications increases. In

    addition to an e4aggeration o, those mentioned abo$e the complications are more

    serious neurobeha$ioral changes =including mild psychoses@ obesity growth arrestosteopenia osteoporosis cataracts hypertension hyperglycemia nephrolithiasis

    hyperlipidemia and others. Incidence o, these complications increases greatly with

    repeated episodes o, daily steroid administration.

    o I, steroids must be used ,or long periods o, time limit the periods o, daily steroid

    administration.

    o Ehile the administration o, alternate morning steroids does not remo$e the risk o, such

    complications it does lower the risk.

    o /ll o, the other drugs used ,or the treatment o, are,ully assess their bene,it-to-risk 

    ratios.

    P!/gn/%%2

    • The prognosis ,or

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    29/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    constitute a di,,erent subgroup. Some o, these children also may ha$e unrecogni3ed

    1SS.

    o The ,ew patients with M>ontrolled studies by the ISK5> demonstrated that cyclophosphamide

    signi,icantly reduces morbidity by shortening the inter$al between beginningtherapy and time o, response when compared to continued alternate-day

     prednisone alone.

    Ather studies by the same group ha$e demonstrated the ine,,ecti$eness o, 

    a3athioprine in shortening this response inter$al.

    /necdotal reports ha$e documented a response to other alkylating agents as

    well as to cyclosporine /.

    #enal biopsy usually is indicated in such patients.

    • Steroid responders% /ppro4imately ?&L o, children with M>

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    30/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    ,reNuently occurs within the ,irst ,ew weeksD the relapses may or be associated with a

    respiratory illness and they may occur at a ,reNuency o, more than 0 per year.

    Symptoms o, some such indi$iduals subseNuently ,ail to respond to steroids. In this

    authorPs e4perience mesangial deposits o, IgM are more likely to be ,ound in thesechildren than in the other groups. "atients who ,reNuently relapse ha$e been reported to

    account ,or &7-7'L o, children with M>yclophosphamide chlorambucil nitrogen mustard and cyclosporine /

    sometimes are e,,ecti$e in the treatment o, these children. Ehen

    cyclophosphamide was used in a controlled trial in children who relapsed

    ,reNuently more than 7'L were still in remission =and recei$ing no therapy@ &-0 years later. B$en in children who do not achie$e long-term remission such

    therapy tends to increase the inter$als between e4acerbations and increase

    sensiti$ity to prednisone therapy. Un,ortunately as many as &'L o, children

    deri$e little or no bene,it ,rom this therapy. The potential ,or long-term conseNuences ,rom cytoto4ic therapy =eg sterility

    teratogenesis@ is real and must be weighed against the desirable e,,ects. /number o, recent reports proclaim the ad$antages o, cyclosporine in this group

    o, children.

    >urrently cyclosporine may be the second-most common speci,ic agent used in

    the treatment o, persons with

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    31/38

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    32/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    Age2 "ostin,ectious < can occur at any age but usually de$elops in children. Autbreaks o, "S< are

    common in children aged 8-*' years.

    H%#/!$2 Taking a proper history is important and help,ul.

    • 5etermine onset o, disease% /sk the patient about onset and duration o, illness.

    • Identi,y a possible etiologic agent =eg streptococcal throat in,ection GpharyngitisH skin in,ection

    GpyodermaH@% #ecent ,e$er sore throat joint pains hepatitis tra$el $al$e replacement and)or

    intra$enous drug use may be causati$e ,actors. #heumatic ,e$er rarely coe4ists with acute "Srackles =ie i, pulmonary edema@

    o Ble$ated jugular $enous pressure

    o /scites and pleural e,,usion =possible@

    • #ash =ie $asculitis 6enoch-SchRnlein purpura@

    • "allor 

    •#enal angle =ie costo$ertebral@ ,ullness or tenderness joint swelling or tenderness

    7a"%e%2 The causal ,actors that underlie this syndrome can be broadly di$ided into in,ectious and

    nonin,ectious groups.

    • In,ectious

    o Streptococcal% "oststreptococcal < usually de$elops *-0 weeks ,ollowing acute

    in,ection with speci,ic nephritogenic strains o, group / beta-hemolytic streptococcus.

    &K'UNHAS See%#e! Ak! *++,-*++.

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    33/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    The incidence o, < is appro4imately 7-*'L in persons with pharyngitis and &7L in

    those with skin in,ections.

    o  

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    34/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    La8 S#"de%2

    • Urinalysis and sediment e4amination

    o These tests are crucial in the e$aluation o, patients with acute nephritic syndrome.

    o ;ook ,or protein blood #!>s and E!>s dysmorphic red cells acanthocytes cellular

    =ie #!> E!>@ casts granular casts and o$al ,at bodies. In some instances marked

    sterile pyuria is present.

    o 1inding #!> casts is an almost pathognomonic sign o, 0 >2 >67'@

    o ;ow >0 le$els are ,ound in almost all patients with acute poststreptococcal nephritisD >2

    le$els may be slightly low.

    o Type III cryoglobulinemia may be present.

    Twenty-,ourChour urine test ,or total protein and creatinine clearance% #emember that creatinineclearance is a steady-state measurement. The creatinine clearance may not re$eal the true

     picture because o, rapidly changing renal ,unctionD there,ore it is better to wait until renal,unction has stabili3ed be,ore per,orming creatinine clearance.

    • /ntistreptolysin-A titer =/SAT@ or strepto3yme titer% Increasing titer le$els con,irm recent

    in,ection. In patients with skin in,ection anti-5

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    35/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    Iagng S#"de%2

    • /bdominal ultrasound

    o /ssesses renal si3e

    o /ssesses echogenicity o, renal corte4

    o B4cludes obstruction

    P!/ed"!e%2

    • enerally a renal biopsy is not necessary ,or diagnosis o, acute "S

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    36/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    A#4#$2 #ecommend bed rest until signs o, glomerular in,lammation and circulatory congestion subside.

    "rolonged inacti$ity does not bene,it in the patient reco$ery process.

    T!ea#en#

    5rug >ategory% Antimicrobials (antibiotics) -- In streptococcal in,ections early antibiotic therapy may

     pre$ent antibody response to e4oen3ymes and render throat cultures negati$e but may not pre$ent thede$elopment o, "S<

    "enicillin V ="en VBB K V->illin K@ -- More resistant than penicillin to hydrolysis by acidic gastric

    secretions and is absorbed rapidly a,ter oral administration. &7' mg o, penicillin V W 2''''' U o, penicillin

    5rug >ategory% Loop diuretics -- 5ecrease plasma $olume and edema by causing diuresis. The reduction

    in plasma $olume and stroke $olume associated with diuresis decreases cardiac output and conseNuently

    !"5rug >ategory% Vasodilators -- #educe SV# which in turn may allow ,orward ,low impro$ing cardiac

    output

    5rug >ategory% Calcium channel blockers -- In speciali3ed conducting and automatic cells in the heart

    calcium is in$ol$ed in the generation o, the action potential. The calcium channel blockers inhibitmo$ement o, calcium ions across the cell membrane depressing both impulse ,ormation =automaticity@

    and conduction $elocity

    De#e!!ene-P!e4en#/n2

    • Barly antibiotic therapy o, streptococcal in,ection =ie within 08 h o, onset@ may pre$ent

    de$elopment o, "S

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    37/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA

    • "roteinuria may persist ,or 8 months and microscopic hematuria ,or up to * year a,ter onset o,

    nephritis.

    • B$entually all urinary abnormalities should disappear hypertension should subside and renal

    ,unction should return to normal.

    • /dults with "S

  • 8/19/2019 23. BENGKAK PD WAJAH PERUT.doc

    38/38

    PROBLEM BASED LEARNING (PBL) SISTEM UROGENITALIA