30
10 Universitas Kristen Petra 2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA 2.1. Tinjauan Literatur Tentang Buku Concept Art 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art Concept art secara umum memiliki arti sebuah gambaran seni dalam suatu proses pengembangan film, komik atau game yang pada akhirnya akan menentukan tampilan akhir dari suatu produksi industri sebagai panutan sampai produksi akhir nanti (What is concept art?”, par 1). Menurut James Picktkall, seorang Concept Artist yang memiliki pengalaman 15 tahun di industri video games, Concept art adalah sebuah penyampaian Visual yang mempresentasikan sebuah design, Ide dan mood yang digunakan dalam produksi sebuah produk yang berhubungan dengan film, animasi atau game sebelum dijadikan produk akhir (“Just what is concept art?”, par 2) . 2.1.2. Peranan dan Fungsi Concept Art 2.1.2.1. Peranan dan Fungsi Concept Art Dalam Dunia Industri Concept art memiliki peranan dalam fase produksi di sebuah industri, yaitu fase pra- produksi, Fase ini merupakan investasi awal untuk produksi yang berguna untuk memastikan arah dan rencana sebelum memasuki tahap investasi selanjut nya. Penting tidak nya Concept Art dapat terlihat dalam setiap kasus pra-produksi yang tidak menggunakan Concept art kebanyakan dianggap kurang memproyeksikan ke mana proyek tersebut berjalan, yang dapat berakibat proyek dapat dibatalkan atau dievaluasi kembali. Kasus seperti itu sering terjadi karena concept art dianggap tidak penting oleh produsen, direktur atau anggota dewan sehingga budget untuk concept art dihilangkan untuk melindungi anggaran lain nya (“What is concept art?”, par 2). Dari penjelasan diatas concept art merupakan suatu tahapan/ fase yang penting karena memiliki fungsi untuk memberi arahan dan meringan kan proses pra produksi pada proyek industri agar dapat mengurangi resiko meluap nya anggaran dalam suatu proyek karena sering nya diadakan evaluasi, dan pembatalan proyek.

2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

  • Upload
    others

  • View
    69

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

10 Universitas Kristen Petra

2. IDENTIFIKASI DAN ANALISIS DATA

2.1. Tinjauan Literatur Tentang Buku Concept Art

2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

Concept art secara umum memiliki arti sebuah gambaran seni dalam suatu

proses pengembangan film, komik atau game yang pada akhirnya akan menentukan

tampilan akhir dari suatu produksi industri sebagai panutan sampai produksi akhir

nanti (“What is concept art?”, par 1).

Menurut James Picktkall, seorang Concept Artist yang memiliki pengalaman

15 tahun di industri video games, Concept art adalah sebuah penyampaian Visual

yang mempresentasikan sebuah design, Ide dan mood yang digunakan dalam

produksi sebuah produk yang berhubungan dengan film, animasi atau game sebelum

dijadikan produk akhir (“Just what is concept art?”, par 2) .

2.1.2. Peranan dan Fungsi Concept Art

2.1.2.1. Peranan dan Fungsi Concept Art Dalam Dunia Industri

Concept art memiliki peranan dalam fase produksi di sebuah industri, yaitu

fase pra- produksi, Fase ini merupakan investasi awal untuk produksi yang berguna

untuk memastikan arah dan rencana sebelum memasuki tahap investasi selanjut nya.

Penting tidak nya Concept Art dapat terlihat dalam setiap kasus pra-produksi yang

tidak menggunakan Concept art kebanyakan dianggap kurang memproyeksikan ke

mana proyek tersebut berjalan, yang dapat berakibat proyek dapat dibatalkan atau

dievaluasi kembali. Kasus seperti itu sering terjadi karena concept art dianggap tidak

penting oleh produsen, direktur atau anggota dewan sehingga budget untuk concept

art dihilangkan untuk melindungi anggaran lain nya (“What is concept art?”, par 2).

Dari penjelasan diatas concept art merupakan suatu tahapan/ fase yang

penting karena memiliki fungsi untuk memberi arahan dan meringan kan proses pra –

produksi pada proyek industri agar dapat mengurangi resiko meluap nya anggaran

dalam suatu proyek karena sering nya diadakan evaluasi, dan pembatalan proyek.

Page 2: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

11 Universitas Kristen Petra

2.1.2.2. Peranan dan Fungsi Concept Art Dalam Kehidupan Sosial

Peranan dan fungsi utama Concept Art dalam kehidupan sosial adalah untuk

menunjukan potensi dari proyek game atau film (industri) dengan memvisualisasi kan

nya seperti layak nya hasil Film tersebut 2-5 tahun kedepan nanti (“Why Your

Concept Art Portfolio Is Being Ignored (Part 2)”, par 1). Dengan begitu Concept

art dapat menarik minat dari Publik selain itu concept art juga berfungsi untuk

menginspirasi Concept Artist lain nya untuk memproduksi karya – karya concept

art lebih lagi untuk proyek mereka sendiri.

2.1.3. Sejarah Perkembangan Concept Art

Sebelum dikenal dengan nama concept art, ada sebuah istilah Technical

illustration yang memiliki pengertian yang hampir sama yaitu penggunaan

illustrasi yang digunakan untuk memvisualisasi kan informasi. Yang membeda

kan dari concept art, technical illustration lebih cenderung mengkomunikasikan

informasi yang lebih bersifat teknis, Informasi yang berada didalam technical

illustration pun juga harus akurat dan presisi agar dapat dimengerti oleh

publik(“Technical illustration deffinition”, par2). Secara teknis tipe komunikasi

technical illustration dibagi menjadi 3 yaitu :

Komunikasi untuk Publik : digunakan untuk menginformasikan pesan

secara teknis kepada publik umum, contoh nya ; intruksi buku

pentunjuk cara penggunakan alat elektronik yang berisikan gambaran

yang simple(symbol atau gambar dari segi terminologi) dan dapat

dimengerti oleh orang awam. Komunikasi ini juga sering disebut

dengan ilustrasi teknis kreatif/ grafis.

Page 3: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

12 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.1: Instrument Panel overview. (Sumber:

http://i862.photobucket.com/albums/ab184/tatinos/2007YARISHATCHB

ACKOwnersManual.jpg)

Komunikasi khusus teknis dan ilmiah : digunakan para insinyur atau

ilmuwan untuk saling berkomunikasi antar rekan sesama insinyur atau

ilmuwan, contoh nya ; penggunakan dalam pelajaran ilmu teknik atau

ilmiah yang memiliki bentuk visual yang rumit dan kompleks yang

hanya dimengeri oleh mereka sendiri.

Gambar 2.2: Electrode Technical illustration. (sumber:

https://thumbs.dreamstime.com/x/technical-illustration-6009172.jpg)

Page 4: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

13 Universitas Kristen Petra

Komunikasi antar Ahli yang terampil : digunakan untuk

menerjemahkan komunikasi khusu dari para insinyur dan ilmuwan

secara visual kepada orang yang berkeahlian khusus yang memiliki

bidang yang berbeda, contoh nya ; intruksi dan bagaimana cara

pengoprasian sebuah mesin khusus yang rumit akan tetapi diperlukan

banyak orang untuk mengoprasikan nya.

Gambar 2.3: technical illustration toolbox. (Sumber:

https://thumbs.dreamstime.com/x/technical-illustration-6009172.jpg)

Pada tahun 1930-an saat kartun mulai banyak diminati dikalangan

publik dengan Walt Disney (pemilik Disney Studio) merilis kartun pendek populer

seperti “Steamboat Willie” pada tahun 1928, kemudian istilah concept art mulai

muncul dan dibuat pertama kali nya untuk mempopulerkan produksi kartun

selanjut nya yaitu “White Snow and The Seven Dwarves” yang diproduksi pada

tahun 1934 (dirilis pada tahun 1937) dan “Pinocchio” pada tahun 1936 (dirilis pada

tahun 1940) sebagai film kartun dengan suara dan animasi yang panjang pertama

dibuat oleh Walt Disney.

Page 5: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

14 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.4: Snow White Concept Art oleh Gustaf Tenggren. (Sumber:

http://www.ufunk.net/wp-content/uploads/2012/10/Disney-Concept-Art-by-par-

Gustaf-Tenggren-9.jpg)

Untuk penggarapan concept art dari “White Snow” pada tahun 1934

dikerjakan oleh 2 orang yang berkontribusi sebagai concept artist yaitu Albert hurter,

Joe Grant, dan Ferdinand Hovarth yang kemudian disusul oleh Gustaf Tenggren pada

awal tahun 1936 yang dikomisikan oleh Walt Disney sendiri sehingga banyak

memegang peranan penting dalam pembuatan buku concept art dari kartun Pinocchio

untuk menginspirasi concept artist – concept artist lain di kelompok nya.

Page 6: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

15 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.5: Pinocchio Concept Art oleh Gustaf Tenggren. (Sumber:

http://www.ufunk.net/wp-content/uploads/2012/10/Disney-Concept-Art-by-par-

Gustaf-Tenggren-7.jpg)

Kurang lebih seperti itu lah sejarah awal perkembangan concept art, yang

dimulai dari industri perfilm-an animasi, dan seiring perkembangan zaman, concept

art pada zaman sekarang lebih sering digunakan untuk pembuatan video game

ketimbang industri film, dikarenakan pembuatan video game lebih memerlukan

waktu yang lama dan proses yang rumit.

2.1.4. Basis Media Concept Art

Media yang digunakan untuk menggarap buku concept Art dapat

menggunakan media tradisional dengan menggambar diatas kertas dengan

menggunakan pensil, Drawing pen, lalu diwarnai dengan cat air, atau acrylic. Media

yang satu nya dengan menggunakan Media Digital dengan digarap melalui computer

Page 7: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

16 Universitas Kristen Petra

dibantu dengan software untuk menggambar 2D (Adobe Photoshop, SAI, Corel

draw,dll) dan 3D (Zbrush, Maya, Sketch up,dll).

2.1.5. Elemen Buku Concept Art

Dalam Buku Concept Art ini terdiri dari 3 elemen, yaitu;

Book/Buku : Suatu karya tulis atau karya lain nya yang tertera pada

banyak lembaran kertas yang kemudian dikumpulkan dan dijilid dengan

sebuah cover.

Concept/ konsep : Sebuah ide atau rencana yang melatar belakangi suatu

subjek tertentu guna untuk menjual atau mempromosikan subjek tersebut

ke publik.

Art/ seni : Ekspresi dari kemampuan kreatif atau imajinasi manusia yang

diaplikasikan dalam bentuk visual / audio / audio visual.

Dari 3 elemen di atas jika digabung kan dapat mempunyai makna tersendiri yang

berbeda dari setiap kombinasi nya, dari yang mempunyai istilah yang berhubungan

dengan perancangan buku ini ada 2, yaitu;

Artbook : Buku yang berisi kan sebuah karya seni visual yang dicetak.

Concept Art : merupakan sebuah Visualisasi pra- Produksi dari

penggambaran Ide dan mood suatu produksi sebuah produk yang

berhubungan dengan film, animasi atau game, selain itu juga digunakan

untuk menampilkan hasil akhir (Final Product) dari produk tersebut

bahkan jauh sebelum proses berlangsung (“APA ITU CONCEPT ART

?,”par.1).

2.1.6. Kategori Teknik Cara Pembuatan Buku Concept Art

Teknik pembuatan buku concept art , terbagi dalam sebuah spesialisasi -

spesialisasi tugas yang nanti nya disatukan menjadi sebuah artbook (buku concept

Page 8: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

17 Universitas Kristen Petra

art), kenapa dalam pembuatan nya memerlukan sebuah pembagian spesialisasi?, hal

tersebut dikarena kan agar membuat concept artist lebih fokus karena memiliki tugas

masing – masing dalam pengerjaan nya, selai itu juga setiap concept artist memiliki

keunggulan dan kelebihan di setiap bidang nya sehingga dari tugas spesialisasi tadi

dapat dikerjakan secara maksimal(Galiban, Randy Robin, 2012). Spesialisasi tugas

yang diberikan untuk para concept artist antara lain ;

Character / creature Design

Salah satu spesialisasi yang menggambarkan sebuah desain karakter tokoh

atau suatu makhluk secara detail dengan memberikan gambaran anatomi

tubuh nya, fesyen, kepribadian, kebudayaan, ras, kebiasaan, dan gaya hidup

supaya dapat memberikan jiwa pada tokoh tersebut persis seperti bayangan

yang diberikan dari novel. Teknik yang perlu dipunyai oleh concept artist

yang menangani spesialisasi ini harus mengerti bagaimana menggambar

anatomi tubuh dari makhluk hidup, selain itu juga diperlukan menggambar

expresi yang baik agar tokoh – tokoh yang digarap tidak kaku dan monoton.

Page 9: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

18 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.6: “Mortal kombat X” Character and Creature Design by Marco

Nelor . (sumber: http://marconelor.tumblr.com/)

Page 10: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

19 Universitas Kristen Petra

Environment Design

Spesialisasi yang menggambarkan sebuah desain bentuk lokasi dari cerita

yang dapat berupa sebuah landscape pemandangan alam sampai

pengggambaran landscape habitat makhuk hidup (sebuah kota atau tempat

tinggal hewan). Teknik yang harus dimengerti oleh Concept artist nya antara

lain; harus mengerti bagaimana memberikan pencahayaan dari desain gambar,

dan mengerti bagaimana menggambarkan seperti apa macam2 kondisi dari

lokasi yang digambarkan (cuaca, latar belakang kebudayaan, dll), dan juga

harus memahami bagaimana cara menggambar landscape tersebut dengan

perspektif atau sudut pandang yang benar.

Gambar 2.7: Environment design Concept art by John wallin Liberto

(Sumber: http://www.randbin.com/what-is-concept-art/)

Page 11: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

20 Universitas Kristen Petra

Key Art/ frame

Spesialisasi yang digunakan untuk menggambar kan beberapa adegan dari

cerita layak nya sebuah foto yang diambil dari aktivitas tersebut. Teknik yang

diperlukan oleh concept artist yang menggarap spesialisasi ini harus

memahami teknik cinematografi, fotografi, pencahayaan, stagging

(pemanggungan), dan komposisi. concept artist diharapkan dapat bekerja

dengan cepat sehingga memerlukan concept art yang benar – benar ahli dalam

teknik – teknik tersebut.

Gambar 2.8: Key Frame Concept art by Maciej Kuciara

(Sumber: http://www.randbin.com/what-is-concept-art/)

Page 12: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

21 Universitas Kristen Petra

Props / vehicle Design

Spesialisasi yang digunakan untuk menggambarkan alat bantu (properti) dari

alat bantu seperti senjata sampai alat transportasi (kendaraan) yang kompleks

yang digunakan untuk menjelas kan bagaimana menjelaskan bagaimana cara

penggunaan alat bantu tersebut.

Concept artist diharapkan harus mempunyai kemampuan untuk membayang

kan gerakan mekanisme dari desain gambar alat bantu tersebut walaupun

belum tentu bisa diterapkan didalam dunia nyata akan tetapi masih dapat

diterima sebagai sebuah konsep, sehingga teknik yang dibutuh kan dapat

berupa pengetahuan sebuah industrial design agar lebih mengerti paling tidak

sebuah mekanisme – mekanisme dasar dari suatu benda atau kendaraan yang

ada di kehidupan nyata, sehingga dalam konsep desain properti tidak terlalu

menyimpang.

Page 13: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

22 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.9: “Assassin’s Creed Syndicate” Props and Vehicle design by

Fernando Acosta (Sumber: http://www.facosta.com/#/assassins-creed/)

Page 14: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

23 Universitas Kristen Petra

2.1.7. Kriteria Kemampuan Yang Diperlukan Untuk Membuat Concept Art

Yang Baik

Menurut Randy Robin ada 4 kriteria kemampuan yang diperlukan untuk mendukung

pembuatan concept art agar menjadi artbook yang baik (Galiban, Randy Robin,

2012), 4 kriteria tersebut antara lain;

Concept Idea

Mengkomunikasi kan sebuah konsep ide bisa dapat dilakukan secara

lisan maupun visual. Terkadang konsep secara kasar (dasar/awal) dari suatu

proyek biasa diberikan kepada para concept artist untuk diperbaiki dan

dikembangkan lebih lanjut, hal ini membutuh kan suatu pendalaman dalam

pengertian akan suatu subyek tertentu, agar dapat menciptakan sebuah konsep

yang dapat terpercaya dikalangan pembaca/ penonton. Oleh karena itu

seorang concept artist sudah menjadi kewajiban nya memliki pengetahuan

umum yang baik, terutama pada hal sejarah dan ilmiah, dengan begitu si

concept artist dapat memiliki ide yang cemerlang karena dapat memanfaatkan

rasa keingintahuan nya terhadap pengetahuan yang sama dengan publik,

sehingga ide tersebut merupakan sebuah penggambaran sebuah explorasi

lanjut dari elemen – elemen sebuah pengetahuan itu yang dapat membuat

concept art menjadi baik yang tentu nya definisi sebuah concept art yang baik

merupakan concept art yang dengan sesuai tujuan nya yaitu menjadi panduan

untuk sebuah produksi dan menginspirasi banyak orang untuk membuat

sesuatu yang baru.

Page 15: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

24 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.10: “How close are we to a real Iron Man suit?” concept

idea by Quora.

(Sumber: http://gizmodo.com/how-close-are-we-to-a-real-iron-man-

suit-1636424816)

Dari contoh gambar di halaman sebelum nya adalah salah satu contoh

bagaimana suatu concept art dapat sesuai dengan tujuan nya, baju perisai fiksi

dari concept art dan film “Iron Man” menginspirasi militer amerika untuk

mengembangkan pembuatan baju perisai yang memiliki fungsi seperti itu

dengan begitu dapat dikatakan concept art dari film “Iron man” selain

melakukan tugas yang baik dalam mendukung pembuatan dari film nya, juga

Page 16: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

25 Universitas Kristen Petra

menginspirasi kepada orang banyak untuk melakukan sebuah perkembangan

dari suatu Ide, walaupun hanya ide fiksi belaka.

Design

Desain berasal dari kosa kata visual seorang seniman, Desain

merupakan kriteria kemampuan yang digunakan untuk menggambarkan

konten yang sesuai konsep dengan sempurna. Karena garis, bentuk, warna

dan elemen lain dari desain mampu memberikan nuansa tertentu dan mood

penonton, concept artist perlu membawa keluar suasana hati yang tepat

dengan elemen yang tepat dari sebuah desain, dan pada saat yang sama masih

menyampaikan konsep yang mendasarinya . Kadang-kadang tujuan desain

bisa murni estetika, namun desain semacam ini biasanya dapat kurang dari

fungsi dan kepercayaan, maka mungkin sering terlihat keluar dari tujuan atau

jalur nya.

Sketching

Sketching merupakan kemampuan yang digunakan untuk

memvisualisasikan konsep tertentu dengan cepat terutama pada tahap awal

dan tahap eksplorasi, suatu konsep perlu dipadatkan secepat mungkin sebelum

dilanjutkan untuk menyempurnakan desain, hal ini ditujukan untuk mencegah

proses pengerjaan proyek menjadi mundur. Biasanya sketching yang baik

dapat mencegah hal tersebut karena memilik kuantitas eksplorasi konsep yang

kaya sehingga memiliki informasi yang lengkap. Concept artist bisa

memanfaatkan jenis media seperti pensil atau pena gambar, sketsa penanda,

speedpainting digital atau media campuran selama konsep dapat dieksplorasi

dan dikomunikasikan dengan cara yang paling efektif dengan kerangka waktu

sesingkat mungkin.

Page 17: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

26 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.11: “Rough Sketch” sketching by Tyler Scarlet

(Sumber: http://tylerscarletart.blogspot.co.id/2012_09_01_archive.html)

Presentation

Seorang seniman biasa nya tidak mempresentasikan hasil karya nya

seperti orang – orang dalam industri normal nya, karena hasil karya nya harus

Page 18: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

27 Universitas Kristen Petra

dapat menjelas kan dengan sendiri nya karena informasi terpancar dari

visualisasi dari karya nya tersebut.

Akan tetapi untuk seorang Concept artist memilik kasus yang berbeda,

concept artist harus memiliki kemampuan presentasi dan juga memiliki

penjelasan visualisasi pada karya nya layak nya seorang seniman, concept

artist dituntut untuk memiliki kedua kemampuan ini karena seorang concept

artist juga tergolong sebagai seorang designer, sehingga seorang concept artist

dituntut untuk dapat mempresentasikan sebuah desain yang dibuat nya

kepada atasan nya(art director) untuk meyakinkan bahwa karya nya layak

untuk final yang digunakan dalam kebutuhan sebuah produksi seperti

marketing dan percetakan (buku, poster, dll).

Gambar 2.12: “Nathan Fowkes At Comic-Con” Presentation by David

Apatoff

(Sumber: http://illustrationart.blogspot.co.id/2014_08_01_archive.html)

Page 19: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

28 Universitas Kristen Petra

2.1.8. Prosedur Proses Perancangan Concept Art

Sebuah perancangan concept art terbagi dalam 3 tahap yang dijalan kan dengan orang

yang berbeda – beda mengevaluasi, kebutuhan dan job desk nya (Anjin Anhut,2014).

Selebih nya 3 tahapan tersebut akan di jelaskan di tabel berikut;

Gambar 2.13: “Concept Art Tutorial And Myth Busting Stages” Concept Art

Design Procedure by Anjin Anhut.

(Sumber: http://howtonotsuckatgamedesign.com/2014/02/lets-get-real-

concept-art/)

1. Tahap pertama semua anggota dari tim kreatif membuat sebuah desain yang

berhubungan dalam Kebutuhan dalam dari proyek, dalam tahap pertama ini

kecepatan lebih penting dari pada eksekusi. Tujuan dari desain yang

dikerjakan adalah menyamakan semua opini dari semua tim yang terlibat

dalam pengerjaan dan kemudian memproduksi visi – visi yang telah disetujui

dalam volume yang besar yang nanti nya dipilah – pilah menjadi 1 tujuan

yang sama dan dijadikan patokan dari setiap anggota tim.

Page 20: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

29 Universitas Kristen Petra

2. Pada Tahap kedua pekerjaan mulai terbagi menjadi 2, yang pertama bertugas

untuk mengerjakan ide dan isi dari Concept Art, kemudian yang lain bertugas

untuk menjadi editor atau orang yang menyeleksi dan menilai mana yang

patut untuk dimasukan kedalam concept art atau sebalik nya, orang yang

diberi tanggung jawab dalam tugas ini harus merupakan orang yang benar –

benar dapat dipercaya, karena orang yang diberi jobdesk ini dapat membantu

pengerjaan atau malah sebalik nya membebani pengerjaan tersebut, hal ini

mungkin karena setiap orang memilik tuntutan dan selera yang berbeda –

beda sehingga terkadang bisa membantu untuk memoles ide atau malah

memperumit masalah dari orang yang memiliki jobdesk yang pertama. Pada

tahap yang kedua ini kecepatan memiliki kepentingan yang sama dengan

eksekusi.

3. Pada tahap yang terakhir setelah semua tim setuju untuk merilis kepublik.

Beberapa Concept art saja yang akan ditampilkan karena concept art ini

hanya sebagai representatif dari projek tersebut jadi tentu saja concept art

tersebut harus merupakan hasil yang terbaik. Terkadang concept art tersebut

ditunjukan setelah perancangan selesai akan tetapi menampilkan concept art

juga dapat menjadi salah satu alternatif sebagai media marketing dengan

membocorkan sedikit konten dari concept art agar orang – orang tau sedikit

konten dari proyek tersebut, sehingga dapat menyemangati orang – orang

untuk tertarik produk jadi nya nanti.

2.2. Tinjauan Buku Concept Art Yang Akan Dirancang

2.2.1. Tinjauan Dari Segi Ide dan Tema Cerita

Novel Ancient’s realm karya Michael Chandra ini memilik genre atau tema

Medieval Dark Fantasy. Novel ini memiliki tema yang unik dan jarang dimiliki oleh

kalangan novelist lokal, mungkin karena itu juga novel ini dipublish untuk website

umum yang biasa kalangan pembaca nya adalah orang luar negeri, sehingga novel ini

Page 21: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

30 Universitas Kristen Petra

pun bisa dilihat cukup sukses dari banyak nya voted, viewer, dan comment di website

ini.

Oleh karena itu novel Ancient’s Realm ini sangat menarik untuk digarap

menjadi sebuah concept art Karena dari segi tema yang kaya akan penjelasan yang

detail dan menarik akan dunia fantasy tempo dulu yang memiliki keunikan dari setiap

makhluk hidup di cerita tersebut, selain itu kararkter – karakter yang di cerita novel

ini pun juga memiliki karakteristik yang unik dan dijelas kan dengan detail, sehingga

memudahkan pengerjaan dalam pemwujudan tiap karakter di concept art nanti.

Kemudian Cerita dari novel ini juga sangat menarik, cerita yang disuguh kan

memiliki plot – plot yang susah untuk ditebak, jarang menemukan sesuatu yang

cliché di plot cerita novel ini, sehingga membaca novel ini dapat memberikan

pengalaman membaca novel yang baru bagi para pecinta novel baik dari luar negeri

maupun dalam negeri. Novel ini diterbitkan baru 30 januari kemarin, akan tetapi

dapat mencapai peringkat #196 di awal maret kemarin.

Gambar 2.14: Screen Shot dari website wattpad tempat novel Ancient’s Realm

di publish.

(Sumber: https://www.wattpad.com/story/93417895-ancient%27s-realm-the-

royal-the-unfortunates-and-the)

Page 22: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

31 Universitas Kristen Petra

Dari hasil wawancara dengan Michael Chandra, dia menyebut kan novel yang

dipublish ini adalah rangkaian cerita novel buatan nya selama 1 season, yang

perkiraan 1 season dari cerita nya berupa 1 jilid buku novel. Untuk keseluruhan cerita

dari Novel Ancient’s Realm sampai 3 season sehingga total nya dapat mencapai 3

buku, dengan begitu concept art yang dibuat ini hanya mencantumkan 1 season dari

cerita novel Ancient’s Realm karena cerita yang lain belum di publish ke media

online atau cetak.

Cerita dari Novel ancient’s realm ini memiliki referensi tema – tema medieval

fantasy pada umum nya, dimana dunia didalam cerita ini memiliki kebudayaan layak

nya abad pertengahan dimana zaman belum di temukan listrik, alat transportasi masih

menggunakan kuda atau hewan lain, senjata yang digunakan masih berupa pedang,

tombak, dan panah, serta pasukan berupa kesatria berbaju zirah. Unsur tema fantasy

didalam novel ini terletak di penggunakan sihir yang kerap digunakan didalam cerita

ini, selain itu didalam novel ini memiliki beranekaragam ras dan makhluk mythology

jaman dahulu seperti ras peri, kurcaci, dan duyung.

Poin penting yang menjadi keunikan dari ide dan tema Novel Ancient’s Realm

ini adalah plot cerita nya yang memiliki pembagian karakter Protagonis dan

Antagonis yang kurang jelas di keseluruhan cerita, Hal ini karena si penulis ingin

menunjukan setiap sudut pandang dari tiap – tiap karakter yang dimuncul kan

didalam cerita nya. sekilas hal ini mungkin dipandang menjadi sebuah kelemahan,

akan tetapi ternyata hal ini merupakan suatu keunikan tersendiri karena si penulis

mampu membagi tiap sudut pandang karakter tersebut dengan baik padahal cerita

tersebut berada sama pada satu alur cerita tersebut.

Tidak banyak Novelist yang berhasil membuat cerita yang bagus dengan

menghapus pembagian tokoh protagonist dan antagonis, akan tetapi beda dengan

novel Ancient’s Realm, novel ini memiliki susunan cerita dan metode khusus agar

pembaca mampu tertarik dan tahu isi dan makna didalam setiap pembagian cerita

Page 23: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

32 Universitas Kristen Petra

nya. Si penulis membuat sebuah cerita yang urut akan tetapi dibagi menjadi 3 bagian

cerita kecil yang di tiap storyline nya memiliki tokoh atau rangkaian Tokoh utama

didalam cerita nya.

3 Cerita yang dibagi didalam novel Ancient’s Realm ini merupakan sub judul

dari novel tersebut, sehingga novel ini memiliki 3 bab cerita yang masih dalam satu

timeline, cerita yang pertama berjudul The Royal, yang memiliki sudut pandang dari

keluarga Kerajaan pada saat itu jika diteliti Tokoh utama nya dapat dilihat dari Sisi

Raja atau jendral – jendral nya. Yang kedua, memiliki judul The Unfortunates, cerita

tersebut memiliki sudut pandang dari orang – orang yang dihukum oleh sang raja, dan

ingin menggulingkan tahta sang raja. Yang terakhir berjudul The Folks, yang diambil

dari sudut pandang sekelompok pemuda yang tinggal di kerajaan tersebut yang secara

tidak sengaja terlibat masuk ke konflik besar dalam keseluruhan cerita tersebut.

2.2.2. Tinjauan Dari Aspek Dasar Filosofis

Concept art bukan merupakan sesuatu yang biasa digunakan dan di publikasi

kan di Indonesia, akan tetapi harus kita sadari bahwa kualitas industri entertainment

kreatif di Indonesia tidak berkembang secepat industri kreatif lain nya, oleh karena

itu bukan lah sesuatu yang buruk untuk mempelajari cara seperti pembuatan industri

entertainment di luar negeri. Dengan mempelajari cara poduksi industri entertainment

di luar negeri kita menjadi tahu betapa penting nya pembuatan sebuah concept art

dalam proses produki sebuah industri entertainment seperti sebuah film, animasi,

video game atau pun komik, kita hanya harus menyadari nya dan tidak menyepelekan

pembuatan Concept art, karena dizaman sekarang ini penggunaan concept art sudah

merupakan hal wajib dikalangan produser luar, hampir semua produser – produser

industry entertainment kreatif banyak menggunakan concept art terutama industri

game karena sadar betapa penting nya sebuah concept art ini dapat membantu

pengerjaan dari produksi tersebut. Concept art berguna untuk menjaga konsistensi

Page 24: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

33 Universitas Kristen Petra

kualitas dari tahap pengerjaan sampai tahap penyelesaian karena berguna sebagai

panduan dan tolak ukur dari setiap tahap tersebut, sehingga perlu ditekan kan lebih

lagi untuk para produser industri entertainment lokal untuk mulai sekarang

menggunakan concept art pada tahap pra produksi.

2.2.3. Tinjauan Faktor Eksternal atau Faktor Sosial

Industri entertainment di Indonesia memiliki kecenderungan hasil produk nya

seperti film atau animasi memiliki cerita yang kurang bagus, selain itu hasil eksekusi

nya pun kerap kali terlihat buruk karena terkesan belum jadi dikarenakan tidak

konsisten dan kurang merencanakan ide dan konsep yang belum matang. Kemudian

penulis cerita atau novelist lokal pun sebenar nya banyak yang mempunyai konsep

cerita yang bagus akan tetapi karena kurang dikenal dikalangan publik mereka pun

jadi kurang terekspose di publik.

Dengan membuat concept art pada tahap pra produksi dalam pembuatan

sebuah proyek industry entertainment, dapat membantu untuk menjaga kualitas ide

dan konsep yang dipikirkan dari awal pengerjaan sehingga pada tahap eksekusi nya

dapat menjadi suatu produk seperti ekspektasi pada tahap perundingan awal, selain

itu pembuatan concept art pada suatu cerita novel dapat menarik produsen industry

entertainment baik lokal maupun luar negeri dengan begitu jika cerita novel dapat

diangkat menjadi sebuah film atau video game, dapat mendongkrak popularitas dari si

penulis yang merupakan seorang penulis lokal.

2.2.4. Tinjauan Fungsi dan Peranan Buku Concept art Sebagai Media untuk

Menyampaikan Pesan.

Jika dilihat dari fungsi dan peranan nya secara garis besar concept art

merupakan media untuk menyampaikan sebuah pesan secara visual, akan tetapi

penyampaian pesan tersebut dapat memiliki fungsi dan peranan yang berbeda- beda

jika di tujukan ke siapa yang melihat concept art ini. Concept art dimata publik

berfungsi untuk sebuah hiburan atau ilmu pengetahuan semata. Akan tetapi jika

ditangan sebuah produsen industri kreatif concept art dapat menjadi sebuah panutan

Page 25: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

34 Universitas Kristen Petra

dari intruksi sebuah produk entertainment seperti video games atau film. Concept art

juga dapat menjadi inspirasi sebuah industri kreatif juga untuk membuat suatu proyek

, selain itu concept art juga bisa digunakan untuk meyakinkan publik sebagai media

promosi dalam suatu proyek pembuatan game atau film. Yang terakhir concept art

juga dapat menjadi sebuah pesan promosi yang ditujukan kepada produsen industri

entertainment dengan mempromosikan sebuah konten dari adaptasi cerita dari

karangan seorang baik yang profesional atau pun tidak yang ingin cerita nya lanjut ke

jenjang industri entertainment seperti animasi, film, atau video game.

2.3. Tinjauan Buku Concept Art Pesaing

The Hobbit Concept art book

Gambar 2.15: Cover depan buku Concept art Hobbit oleh Warner Brothers

Entertainment inc.

(Sumber: http://conceptartworld.com/books/the-hobbit-the-desolation-of-

smaug-chronicles-art-design/)

Hobbits memiliki concept art yang sukses memberikan gambaran

sebuah dunia medieval fantasy dengan dilihat dari beranekaragam nya Ras

dan makhluk pada proses pra produksi nya dan menjadi sebuah panutan pada

tahap produksi sampai tahap akhir nya. Desain awal nya pun banyak yang

tembus masuk pada pembuatan tahap akhir, dari hal ini dapat disimpulkan

bahwa pembuatan concept art nya benar – benar berhasil menyampaikan visi

cerita yang di ciptakan oleh J.R.R Tolkien. Walaupun bertema kan Fantasy

Page 26: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

35 Universitas Kristen Petra

akan tetapi concept art Hobbits memiliki Eksplorasi Ide Visual yang diambil

dari referensi dari dunia nyata, hal ini biasa nya diterapkan di pembuatan

makhluk – makhluk fantasy di dalam cerita nya.

Gambar 2.16: Salah satu Design Character/creature art dari Concept art

Hobbit oleh Warner Brothers Entertainment inc.

(Sumber: https://www.scribd.com/doc/243517037/The-Hobbit-The-

Desolation-of-Smaug-Chronicles-Art-and-Design-pdf)

Dari gambar diatas dapat kita lihat bagaimana bentuk ide visual dari

seekor makhluk dari dalam cerita Hobbit yang dibuat dengan menggunakan

unsur – unsur referensi dari dunia nyata dengan mengadaptasi dari bentuk

seekor beruang, banyak aspek – aspek visual yang diambil dari karakteristik

seekor beruang yang diterapkan di desain ini, seperti rambut, bentuk

muka,dan cakar nya, yang kemudian di ubah sedemikian sehingga menjadi

makhluk yang bernama Beorn.

Page 27: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

36 Universitas Kristen Petra

The Witcher 3 Concept art book

Gambar 2.17: Cover depan dan Keyframe art dari Concept art The Witcher 3

oleh CD Projekt Red.

(Sumber: The Witcher 3 Wild Hunt Artbook)

“The Witcher 3” merupakan sebuah proyek besar dari CD projekt red

yang Sukses besar menjadi sebuah “AAA game”(“AAA Game,”par 1) dan

mengangkat nama industri game dari polandia menjadi internasional. CD

projekt red berhasil menunjukan perkembangan nya di setiap seri game “the

witcher” yang dibuat dengan software engine buatan mereka sendiri, selain itu

concept art yang dibuat para concept artist dari CD projekt red juga bertambah

bagus, walaupun semua desain dari concept art ini berdasarkan semua novel –

novel dari Andrzej Sapkowski, namun mereka dapat membagi tiap porsi

keunikan dari elemen – elemen buku tersebut saat dijadikan sebuah game

yang menjadi sebuah trilogy yang memiliki keunikan baik cerita dan

keanekaragaman dunia didalam cerita tersebut

Page 28: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

37 Universitas Kristen Petra

Gambar 2.18: perbandingan Visual dari tokoh main protagonis The Witcher,

Geralt of Rivia pada saat The witcher 2 & The witcher 3 CD Projekt Red.

(Sumber: The Witcher 2 assassins of kings artbook dan

The Witcher 3 Wild Hunt Artbook)

Page 29: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

38 Universitas Kristen Petra

Dapat dilihat perkembangan dari desain tokoh utama dari concept art

seri yang kedua dan ketiga, dilihat dari seri yang ketiga memiliki visual

karakteristik yang lebih kompleks dibandingkan yang kedua, akan tetapi tidak

meninggalkan ciri khas dari yang sebelum nya, hal ini dapat dilihat dari

gimmick, kostum dan perlengkapan dari tokoh tersebut(berambut

putih,berkostum ala medieval dan bersenjatakan 2 pedang). Dengan konsisten

tetapi tetap berkembang merupakan sebuah poin plus bagi desain CDaprojekt

red terhadap setiap pembuatan game – game nya sehingga banyak orang yang

kian lama mengikuti seri nya bertambah.

2.4. Analisis Data Lapangan

2.4.1. Analisis Profil Pembaca

Target primer adalah Produsen Industri Entertainment kreatif di Indonesia(studio

animasi, studio game, dll)

Demografis : Usia 14 – 32 tahun.

Jenis Kelamin laki – laki dan perempuan.

SES A, B+, B.

Behavior : Gemar bermain video games dan menonton sebuah film baik

animasi maupun live action, selalu mengikuti perkembangan

film dan video game , selalu mengulas dan mereview dari film

atau video game yang di main kan, senang bertukar pikiran

akan sebuah ide cerita, selalu ikut dalam suatu acara

yang berhubungan dengan industry kreatif, menyukai sebuah

cerita – cerita fiksi. mengkoleksi banyak buku – buku ilustrasi

seperti artbook, komik, dll.

Psikografis : Menghargai sebuah keunikan atau ciri khas, bergabung

dengan sebuah forum – forum illustrator seperti artstation,

deviant art, dll. Suka mengikuti sebuah perkembangan cara

pembuatan / produksi dari industri entertainment seperti film

dan videogames.

Page 30: 2.1.1. Pengertian istilah Concept Art

39 Universitas Kristen Petra

2.4.2. Analisis Prediksi Dampak Positif

Para illustrator dan produsen industry entertainment kreatif baik lokal

maupun luar menjadi termotivasi untuk mencari cerita dari para novelist lokal (dari

indonesia) untuk diadaptasi menjadi proyek pembuatan industri entertainment seperti

film, animasi, video game.

2.5. Simpulan

Kebiasan para produsen industri entertainment yang perlu di rubah adalah

sering nya melupakan pembuatan concept art dalam proses pra produksi padahal

Concept art merupakan elemen penting yang tidak boleh disepelekan didalam sebuah

proses produksi industri entertainment, karena concept art berfungsi menjadi sebuah

panduan kedepan dalam sebuah proyek yang sedang dikerjakan. Melupakan concept

art dalam proses produksi dapat berakibat fatal dalam suatu proyek pengerjaan

produk karena tanpa panduan dalam pengerjaan akan membuat pekerjaan mengalami

banyak trial error dalam mencari sebuah ide padahal dalam pengerjaan suatu proyek

industri entertainment diharapkan untuk secepat mungkin menemukan sebuah ide

didalam produksi nya agar tidak terlalu memakan biaya dan waktu produksi.

2.6. Usulan Pemecahan Masalah

Diharapkan dengan ada nya perancangan ini dapat mendorong para produsen

industri entertainment untuk tau betapa penting nya itu concept art dan yang utama

untuk mendorong para produsen ini agar lebih melihat karya – karya novelist lokal

yang banyak memiliki cerita – cerita yang berpotential untuk diangkat menjadi

sebuah proyek pembuatan produksi, selain itu juga menginspirasi para illustrator –

illustrator untuk bangkit menjadi seorang concept artist untuk membantu

mempopulerkan industry entertainment kreatif di Indonesia ini.