21080112140126_Muhammad Faris Ihsan

Desain!

a. Konsep manajemen persampahan 3R dan non-3R:

1. Pewadahan

2. Pengumpulan

3. Pemindahan

4. Pengolahan

b. Kalkulasi 3R dan non-3R:1. Pewadahan

2. Pengumpulan

3. Pemindahan

4. Pengolahan

5. Material Balance

c. Gambar 3R dan non-3R:

1. Wadah sampah

2. Bak pengangkut sampah

3. TD/TPS

4. Alur pengumpulan/pemindahan

d. SOP berdasarkan konsep dan kalkulasi

a. Konsep manajemen sampah dengan 3R1. Pewadahan

Dilakukan pemisahan wadah sampah organik, anorganik, dan B3. Oleh karena itu dibutuhkan 3 wadah sampah di setiap rumah. Sampah organik dapat diubah menjadi kompos dengan komposter skala rumah tangga.2. PengumpulanSampah dikumpulkan secara tidak langsung. Sampah dari sumber sampah dikumpulkan terlebih dahulu di TPS sebelum masuk ke TPA. Sampah dikumpulkan berdasarkan jenisnya, dilakukan pemrosesan, dan trasformasi sampah sehingga volume sampah berkurang.

3. Pemindahan Sampah yang dipindahkan ke TPA merupakan sampah yang tidak bisa didaur ulang. Sampah yang dipindahkan dipisahkan berdasarkan jenisnya. Alat pemindah sampah harus dapat menjaga sampah tidak jatuh ke jalan selama pemindahan.4. Pengolahan

Sampah yang tidak dapat didaur ulang di tahap sebelumnya diolah di TPA dengan cara dipadatkan, dipotong, dimanfaatkan sebagai sumber biogas, dibuat kompos, dan dibakar di insenerator untuk dimanfaatkan energi panasnya.

Konsep manajemen sampah tanpa 3R1. PewadahanSampah yang dihasilkan dikumpulkan di wadah yang sama dan tidak dilakukan proses pengolahan sampah skala rumah tangga. Hanya ada 1 wadah di setiap rumah.

2. PengumpulanSampah dikumpulkan secara tidak langsung. Sampah dari sumber sampah dikumpulkan terlebih dahulu di TPS sebelum masuk ke TPA. Sampah dikumpulkan tanpa dilakukan pemisahan berdasarkan jenisnya dan tidak dilakukan pengolahan sampah dan transformasi sampah sehingga volume sampah tidak berkurang.

3. Konsep Pemindahan sampah tanpa 3R

Sampah dari TPS dipindahkan ke TPA dengan menggunakan truk pengangkut. Sampah dengan jenis yang berbeda diangkut dengan truk yang sama tanpa dipisahkan terlebih dulu.

4. Konsep pengolahan sampah tanpa 3R

Sampah yang dibawa ke TPA tidak diolah hanya ditimbun.b. Kalkulasi 3RJumlah rumah di zona pelayanan

= 365

Jumlah penduduk yang dilayani

= 365 x 5 = 1825 orang

Volume sampah per kapita

= 2,5 liter/orang/hari

Volume sampah per hari

= 1825 orang x 2,5 liter/orang/hari = 4562,5 liter/hari

Volume sampah organik

= 70% x 4562,5 liter/hari = 3193,75 liter/hari

Volume sampah non organik

= 30% x 4562,5 liter/hari =1368,75 liter/hari

Volume sampah organik yang diubah jadi kompos = 20% x 3193,75 liter/hari = 638,75 liter/hariVolume sampah non organik yang didaur ulang = 20% x 1368,75 liter/hari = 273,75 liter/hari

Frekuensi pengambilan sampah organik

= 1 hari sekali

Frekuensi pengambilan sampah anorganik= 3 hari sekali

Volume sampah organik yang dikumpulkan= (3193,75 - 638,75) liter/hari x 1 hari = 2555 literVolume sampah non organik yang dikumpulkan= (1368,75 273,75) liter/hari x 3 hari = 3285 literJarak antar rumah

= 10 meter

Jarak TPS ke zona pelayanan

= 2 km

Jangkauan pelayanan terjauh

= (365 x 10 m) + 2 km = 5,65 km

Slope

= < 5%

Jarak TPS ke TPA

= 30 km

PEWADAHAN

Karena dilakukan pemisahan sampah organik dengan non organik maka dibutuhkan 2 wadah di setiap rumah.

Jumlah wadah

= 365 x 2 = 730

Volume wadah sampah organik

= (1 hari x 5 orang x 2,5 liter/orang/hari) x 70% = 8,75 liter ~ 10 liter

Volume wadah sampah anorganik

= (3 hari x 5 orang x 2,5 liter/orang/hari) x 0,3% = 11,25 liter ~ 15 liter

PENGUMPULAN

Sampah organik

Karena jarak tempuh jauh maka digunakan motor roda tiga meskipun slope < 5%

Volume motor roda tiga

= 1,25 m3 = 1250 liter

Kecepatan rata-rata motor roda tiga

= 20 km/jam

Kapasitas pelayanan

= 1250 liter/ 8,75 liter x 1 kk = 142 kk

Waktu muat

= 2 menit x 142 = 248 menit

Waktu bongkar

= 6 menit

Waktu tempuh

= 5,65 km : 20 km/jam = 17 menit

Waktu istirahat

= 15 menit

Waktu total

= 286 menit

Ritasi

= 8 x 60 menit / 286 menit = 1,68 ~ 1 ritasi

Kapasitas pengambilan sampah organik per hari = 1 x 1250 liter = 1250 liter

Total motor roda tiga yang dibutuhkan

= 2555 liter/ (1250 liter x 1,2) = 1,7 ~ 2

Jadi motor roda tiga yang diperlukan adalah 2 buah dan total pekerja yang dibutuhkan adalah 2 orang

Sampah non organik



= 1,25 m3 = 1250 liter


= 20 km/jam

Kapasitas pelayanan

= 1250 liter/ 11,25 liter x 1 kk = 111 kk

Waktu muat


Waktu bongkar

= 6 menit

Waktu tempuh

= 5,65 km : 20 km/jam = 17 menit

Waktu istirahat

= 15 menit

Waktu total

= 260 menit

Ritasi


Kapasitas pengambilan sampah organik per hari = 1 x 1250 liter = 1250 liter


= 3285 liter/ (1250 liter x 1,2) = 2,19 ~ 3


Kalkulasi non 3R

Jumlah rumah di zona pelayanan

= 365Jumlah penduduk yang dilayani

= 365 x 5 = 1825 orangVolume sampah per kapita

= 2,5 liter/orang/hari

Volume sampah per hari

= 1825 orang x 2,5 liter/orang/hari = 4562,5 liter/hariFrekuensi pengambilan

= 2 hari sekali

Volume sampah yang dikumpulkan

= 2 hari x 4562,5 liter/hari = 9125 liter

Jarak antar rumah

= 10 meter

Jarak TPS ke zona pelayanan

= 2 km

Jangkauan pelayanan terjauh

= (365 x 10 m) + 2 km = 5,65 kmSlope

= < 5%

Jarak TPS ke TPA

= 30 kmPEWADAHAN

Jumlah wadah

= 365

Volume wadah

= 2 hari x 5 orang x 2,5 liter/orang/hari= 25 liter ~ 30 liter

PENGUMPULAN



= 1,25 m3 = 1250 liter


= 20 km/jam

Kapasitas pelayanan

= 1250 liter/ 25 liter x 1 kk = 50 kk

Waktu muat


Waktu bongkar

= 6 menit

Waktu tempuh

= 5,65 km : 20 km/jam = 17 menit

Waktu istirahat

= 15 menit

Waktu total

= 138 menit

Ritasi


Kapasitas pengambilan sampah per hari

= 3 x 1250 liter = 3750 liter


= 9125 liter/ (3750 liter x 1,2) = 2,02 ~ 3


PEMINDAHAN

Sampah yang dibawa motor roda tiga dari sumber sampah dikumpulkan di TPS dengan wadah kontainer dan dibawa ke TPA dengan menggunakan armroll truck. Waktu muat kontainer

= 20 menit

Waktu menurunkan kontainer

= 5 menit

Kecepatan rata-rata armroll truck

= 30 km/jam

Waktu tempuh

= 30 km / (30 km/ jam) = 1 jam

Waktu istirahat

= 15 menit

Waktu total

= 100 menitRitasi

= 8 x 60 menit/ 100 menit = 4,8 ~ 4

Volume kontainer

= 6 m3 = 6000 liter

Kebutuhan kontainer

= 9125 / (6000 x 1,2) = 1,3 ~ 2

Kontainer yang dibutuhkan berdasarkan perhitungan 2, namun digunakan 3 kontainer karena digunakan pola pengangkutan dengan cara membawa 1 kontainer kosong dan membawa kontainer yang berisi sampah

Kebutuhan armroll truck

= 3/4 = 0,75 ~ 1Jadi armroll truck yang dibutuhkan adalah 1 buah. Karena 1 armroll truck membutuhkan 2 orang pekerja maka dibutukan 2 orang pekerja.PENGOLAHAN

Jumlah sampah yang harus diolah sebesar 9,125 m3/hari. Jam kerja untuk 1 shift dihitung 8 jam dengan perincian 5,5 jam operasi, 1,5 jam perawatan dan 1 jam istirahat.

Sampah yang tertangani oleh buldoser (Qs) =

Produksi buldoser setiap jam dihitung atas dasar :

dimana :E = Efisiensi alat

= 70 %A = (L x H x a) m3L = panjang blade

: 3,22 m

H = Tingi blade

: 0,9 m

a = faktor blade

: 1

jadi (A = 3,22 x 2 x 1 = 8,29 m2

t = waktu yang dibutuhkan oleh buldoser untuk mendorong, meratakan dll (untuk

operasi)

Dimana : D = jarak dorong maksimum = 40 m

F = kecepatan maju = 2,8 km/jam = 47 m/menit

R = kecepatan mundur 7 km/jam = 117 m/mnit

Z = waktu yang dibutuhkan pergantian gigi = 0,5 menit (diabaikan)

jadi produksi sampah perjam

kebutuhan buldoser (perata tanah)

Maka dibutuhkan buldozer sebanyak 1 buah.

5.material balance

GAMBAR 3RGAMBAR NON 3R

1.WADAH SAMPAH1.WADAH SAMPAH

2.BAK PENGANGKUT SAMPAH2.BAK PENGANGKUT SAMPAH

3.TPS3.TPS

4.ALUR PENGUMPULAN4.ALUR PENGUMPULAN

SOP berdasarkan konsep dan kalkulasi

1.pewadahanJenis wadah yang digunakan adalah bin plastik berukuran 80 liter. Pemisahan sampah dimulai dari sumbernya dengan membagi bin plastik menjadi empat jenis yaitu :

Warba hijau

: organik

Warna kuning: plastik

Warna biru

: kertas

Warna orange: sampah lain

Khusus bin sampah organik didalamnya akan dilapisi kantung plastik, sedangkan bin sampah kertas, plastik dan sampah lain tidak. Hal ini karena, akan menyebabkan pemborosan penggunaan kantung plastik bila ketiga bin tersebut dilapisi plastik. Oleh karena itu yang dilapisi kantung plastik hanya sampah organik, mengingat sampah organik bersifat basah, bau, dan mudah mengotori bin. Jumlah bin yang diperlukan adalah 365 buah. Masa pakai bin tiga tahun sehingga selama perencanaan terdapat lima kali penggantian.

2. pengumpulan

Sistem pengumpulan adalah pengumpulan sampah dari titik-titik rumah warga langsung diangkut menuju Tempat Pengolahan Sampah (TPS) dengan alat angkut berupa kendaraan roda tiga.Jumlah TPS = 1 (kapasitas 3750 liter)

Bentuk = pasangan batu bata plesteran

Jumlah kendaraan roda tiga = 3 buah

( kapasitas 1250 liter)

Ritasi maks. = 3 rit/kendaraan/hari

Waktu ritasi maks.= 1,2 jam

Jumlah petugas pengangkut = 1 x 3= 3 orang

Umur pakai kendaaraan = 5 tahun3. pengolahan

Konsep pengolahan sampah yang direncanakan dengan open dumping dan pengomposan. Rencana lokasi Tempat Pengolahan Sampah berada pada jarak 10 meter dibelakang rumah nomer 1 dengan volume 3750 liter per hariAlur pengelolaan sampah di Tempat Pengolahan Sampah yaitu:

a. Unit Penerimaan

Pada unit ini juga dilakukan pendataan berat sampah untuk diketahui berat sampah yang masuk ke tempat pengolahan sampah.

b. Pengomposan

Sampah organik dimasukkan ke conveyor 1 sebagai umpan ke mesin pencacah agar proses pencacahan berjalan cepat. Pengomposan dilakukan selama 14 hari dengan penambahan bioaktivator yaitu EM-4 dengan dosis 30ml/kg sampah, penyusutan kompos sebesar 50% (Yuwono, 2009). Jumlah gundukan 2 gundukan/hari. Kompos yang telah matang lalu diayak, dan dikemas serta siap dijual.Total timbulan perhari 3750 liter

Anorganik 1250 liter

Organic 2500 liter

Logam 150 liter

Kaca 100 liter

Kertas 500 liter

Plastic 500 liter

Reject 1250 liter

Composting 1250 liter

Market 1250 liter

Masih bias dijual

500 liter

Tidak bias dijual 750 liter

TPS 2000 liter

Market 500 liter

_1092463788.unknown

_1092463930.unknown

_1493057893.unknown

_1493058333.unknown

_1092463879.unknown

_1092463734.unknown

Documents

21080112140126_Muhammad Faris Ihsan