175

2012 ABBA ABBA Annual Report 2012

Embed Size (px)

DESCRIPTION

asd

Citation preview

  • Analisa Arus KasCash Flow Analysis

  • Sekretaris Perusahaan

  • PT MAHAKA MEDIA TBK.DAN ENTITAS ANAK

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIANUNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADATANGGAL 31 DESEMBER 2012

    (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang BerakhirPada Tanggal 31 Desember 2011)

    DANLAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

  • PT MAHAKA MEDIA TBK. DAN ENTITAS ANAK DAFTAR ISI

    Halaman

    LAPORAN AUDITOR INDEPENDEN

    LAPORAN KEUANGAN KONSOLIDASIAN

    1. Laporan Posisi Keuangan Konsolidasian 1

    2. Laporan Laba Rugi Komprehensif Konsolidasian 4

    3. Laporan Perubahan Ekuitas Konsolidasian 6

    4. Laporan Arus Kas Konsolidasian 7

    5. Catatan Atas Laporan Keuangan Konsolidasian 8

  • Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    1

    PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    Catatan 2012 2011

    ASET

    ASET LANCAR Kas dan setara kas 2c,2f,2p,4,37 13.071.138.171 14.204.740.887 Piutang usaha Pihak ketiga - setelah dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu sebesar Rp 1.924.741.349 pada tahun 2012 dan Rp 2.287.709.440

    pada tahun 2011 2d,2f,5,20,37 109.067.075.345 86.903.692.244 Pihak berelasi 2e,5,32 4.374.270.003 3.652.876.543 Piutang lain-lain 2f,6,34,37 15.291.314.931 5.518.764.503Persediaan 2g,7,20 14.532.752.189 16.552.605.478 Uang muka 8 35.098.128.315 32.197.647.873Biaya dibayar di muka 2h,9 7.704.101.278 5.925.536.355

    Jumlah Aset Lancar 199.138.780.232 164.955.863.883

    ASET TIDAK LANCAR Penyertaan saham 2i,10 74.006.627.728 64.400.943.550 Piutang pihak berelasi 2e,32 22.721.026.788 12.796.490.597 Aset pajak tangguhan 2q,31 10.572.085.035 10.190.430.016 Aset tetap - setelah dikurangi akumulasi penyusutan sebesar Rp 130.053.494.360 pada tahun

    2012 dan Rp 117.493.652.806 pada tahun 2011 2j,2m,11,14,20 95.118.562.270 98.229.695.697 Goodwill - bersih 2k,12 32.708.132.514 64.125.520.834 Aset lain-lain 2l,13 7.289.282.511 11.164.617.763

    Jumlah Aset Tidak Lancar 242.415.716.846 260.907.698.457

    JUMLAH ASET 441.554.497.078 425.863.562.340

  • Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    2

    PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    Catatan 2012 2011

    LIABILITAS DAN EKUITAS

    LIABILITAS JANGKA PENDEK Utang bank jangka pendek 2f,14,20,37 19.889.403.129 18.448.248.039 Utang usaha Pihak ketiga 2f,2p,15,37 27.090.502.526 25.549.836.282 Pihak berelasi 2e,15,32,37 460.645.622 665.297.622 Utang lain-lain 2f,2p,16,34,37 18.041.884.912 17.146.379.011 Biaya masih harus dibayar 2p,2t,17,37 27.525.106.140 21.283.653.346 Utang pajak 2q,18,31 49.406.236.668 45.811.415.641 Pendapatan diterima di muka 2o,19 3.157.034.420 265.596.666 Bagian utang bank jangka panjang yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2f,20 9.930.909.595 9.605.561.243Bagian obligasi yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2f,2p,21,37 87.030.000.000 63.476.000.000

    Jumlah Liabilitas Jangka Pendek 242.531.723.012 202.251.987.850

    LIABILITAS JANGKA PANJANG Utang pihak berelasi 2e,32 24.909.879.141 30.222.093.911 Liabilitas imbalan pasca masa kerja 2n,30 23.040.046.968 19.461.345.270 Utang bank jangka panjang - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2f,20 15.287.231.426 24.134.641.021 Obligasi - setelah dikurangi bagian yang jatuh tempo dalam waktu satu tahun 2f,2p,21,37 - 18.136.000.000

    Jumlah Liabilitas Jangka Panjang 63.237.157.535 91.954.080.202

    Jumlah Liabilitas 305.768.880.547 294.206.068.052

  • Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    3

    PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN POSISI KEUANGAN KONSOLIDASIAN 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    Catatan 2012 2011

    EKUITAS Modal saham - nilai nominal Rp 100 per saham Modal dasar - 5.000.000.000 saham pada tahun 2012 dan 2011 Modal ditempatkan dan disetor penuh - 2.755.125.000 saham pada tahun 2012 dan 2011 23 275.512.500.000 275.512.500.000 Tambahan modal disetor - bersih 24 49.189.822.293 49.189.822.293 Selisih nilai transaksi restrukturisasi entitas sepengendali 2b,25 (181.286.191.489 ) (181.286.191.489 ) Selisih transaksi perubahan ekuitas entitas anak 2b,26 (1.023.151.538 ) (1.023.151.538 ) Saldo laba (defisit) Ditentukan penggunaannya 23 438.712.505 438.712.505 Belum ditentukan penggunaannya (23.932.411.683 ) (27.412.608.495 )

    Jumlah ekuitas yang dapat diatribusikan kepada Pemilik Entitas Induk 118.899.280.088 115.419.083.276 Kepentingan Nonpengendali 2b,22 16.886.336.443 16.238.411.012

    JUMLAH EKUITAS 135.785.616.531 131.657.494.288

    JUMLAH LIABILITAS DAN EKUITAS 441.554.497.078 425.863.562.340

  • Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    4

    PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    Catatan 2012 2011

    PENJUALAN BERSIH 2e,2o,27 264.525.408.474 248.135.253.137 BEBAN POKOK PENJUALAN 2o,28 129.094.815.594 131.596.955.605

    LABA KOTOR 135.430.592.880 116.538.297.532

    2j,2l,2n,2o,BEBAN OPERASI 11,13,29,30Penjualan 23.177.866.192 19.414.578.900 Umum dan administrasi 98.335.147.256 93.911.555.244

    Jumlah Beban Operasi 121.513.013.448 113.326.134.144

    LABA OPERASI 13.917.579.432 3.212.163.388

    PENGHASILAN (BEBAN) LAIN-LAIN Keuntungan pelepasan entitas

    anak dan perusahaan asosiasi 3b 4.511.197.270 9.553.787.770 Bagian laba bersih perusahaan asosiasi 2b,10 3.500.384.630 5.431.842.849 Keuntungan penjualan dan pelepasan aset tetap 2j,11 129.666.788 314.833.265 Pendapatan keuangan 180.334.387 159.225.897 Beban keuangan 14,16,20 (13.490.984.819 ) (13.373.306.280 ) Lain-lain - bersih (2.954.209.866 ) (481.476.617 )

    Jumlah Penghasilan(Beban) Lain-lain - Bersih (8.123.611.610 ) 1.604.906.884

    LABA SEBELUM BEBAN (MANFAAT) PAJAK 5.793.967.822 4.817.070.272

    BEBAN (MANFAAT) PAJAK 2q,31Pajak kini 4.379.982.106 2.371.310.500 Pajak tangguhan - bersih (2.628.280.662 ) (381.123.606 )

    Jumlah Beban Pajak - Bersih 1.751.701.444 1.990.186.894

    LABA TAHUN BERJALAN 4.042.266.378 2.826.883.378

    PENDAPATAN KOMPREHENSIF LAIN - -

    JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 4.042.266.378 2.826.883.378

  • Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    5

    PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN LABA RUGI KOMPREHENSIF KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    Catatan 2012 2011

    Laba tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk 3.480.196.812 4.046.417.925 Kepentingan nonpengendali 2b 562.069.566 (1.219.534.547 )

    LABA TAHUN BERJALAN 4.042.266.378 2.826.883.378

    Laba komprehensif tahun berjalan yang dapat diatribusikan kepada Pemilik entitas induk 3.480.196.812 4.046.417.925 Kepentingan nonpengendali 2b 562.069.566 (1.219.534.547 )

    JUMLAH LABA KOMPREHENSIF TAHUN BERJALAN 4.042.266.378 2.826.883.378

    LABA PER SAHAM 2r 1,26 1,47

  • Liha

    t Cat

    atan

    ata

    s La

    pora

    n K

    euan

    gan

    Kon

    solid

    asia

    n ya

    ng m

    erup

    akan

    bag

    ian

    yang

    tida

    k te

    rpis

    ahka

    n da

    ri la

    pora

    n ke

    uang

    an k

    onso

    lidas

    ian

    seca

    ra k

    esel

    uruh

    an.

    6

    PT M

    AHA

    KA

    MED

    IA T

    bk. D

    AN

    EN

    TITA

    S A

    NA

    K

    LAPO

    RA

    N P

    ERU

    BA

    HA

    N E

    KU

    ITA

    S K

    ON

    SOLI

    DA

    SIA

    N

    UN

    TUK

    TAH

    UN

    YA

    NG

    BER

    AK

    HIR

    PA

    DA

    TA

    NG

    GA

    L 31

    DES

    EMB

    ER 2

    012

    (Den

    gan

    Ang

    ka P

    erba

    ndin

    gan

    Unt

    uk T

    ahun

    Yan

    g B

    erak

    hir P

    ada

    Tang

    gal 3

    1 D

    esem

    ber 2

    011)

    (A

    ngka

    dal

    am ta

    bel d

    isaj

    ikan

    dal

    am R

    upia

    h, k

    ecua

    li di

    nyat

    akan

    lain

    )

    Se

    lisih

    Se

    lisih

    Sa

    ldo

    Laba

    (Def

    isit)

    Ju

    mla

    h Ek

    uita

    s

    Tran

    saks

    i

    N

    ilai T

    rans

    aksi

    Ya

    ng D

    apat

    Tam

    baha

    n

    Pe

    ruba

    han

    R

    estr

    uktu

    risas

    i

    B

    elum

    Dia

    trib

    usik

    an

    M

    odal

    Ek

    uita

    s En

    titas

    Entit

    asD

    itent

    ukan

    Dite

    ntuk

    anK

    epad

    a Pe

    mili

    k K

    epen

    tinga

    nJu

    mla

    h

    Mod

    al S

    aham

    Dis

    etor

    -B

    ersi

    hA

    nak

    Sepe

    ngen

    dali

    Peng

    guna

    anny

    aPe

    nggu

    naan

    nya

    Entit

    as In

    duk

    Non

    peng

    enda

    liEk

    uita

    s

    Sal

    do,1

    Janu

    ari

    2011

    275.

    512.

    500.

    000

    49.1

    89.8

    22.2

    93(1

    .023

    .151

    .538

    )(1

    81.2

    86.1

    91.4

    89)

    438.

    712.

    505

    (32.

    050.

    128.

    353

    )11

    0.78

    1.56

    3.41

    817

    .929

    .219

    .756

    128.

    710.

    783.

    174

    Pen

    yesu

    aian

    goo

    dwill

    Neg

    atif

    sehu

    bung

    an

    D

    enga

    n P

    SA

    K N

    o.22

    (Cat

    atan

    2k)

    -

    -

    -

    -

    -

    591.

    101.

    933

    59

    1.10

    1.93

    3

    -

    59

    1.10

    1.93

    3

    Jum

    lah

    laba

    kom

    preh

    ensi

    f ta

    hun

    berja

    lan

    -

    -

    -

    -

    -

    4.04

    6.41

    7.92

    5

    4.04

    6.41

    7.92

    5

    (1

    .219

    .534

    .547

    )2.

    826.

    883.

    378

    Pel

    epas

    an e

    ntita

    s an

    ak

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    (471

    .274

    .197

    )

    (471

    .274

    .197

    )

    Sal

    do, 3

    1 D

    esem

    ber

    2011

    275.

    512.

    500.

    000

    49.1

    89.8

    22.2

    93(1

    .023

    .151

    .538

    )(1

    81.2

    86.1

    91.4

    89)

    438.

    712.

    505

    (27.

    412.

    608.

    495

    )11

    5.41

    9.08

    3.27

    616

    .238

    .411

    .012

    131.

    657.

    494.

    288

    Jum

    lah

    laba

    kom

    preh

    ensi

    f ta

    hun

    berja

    lan

    -

    -

    -

    -

    -

    3.48

    0.19

    6.81

    2

    3.48

    0.19

    6.81

    2

    56

    2.06

    9.56

    6

    4.

    042.

    266.

    378

    Pel

    epas

    an e

    ntita

    s an

    ak

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    -

    85.8

    55.8

    65

    85

    .855

    .865

    Sald

    o, 3

    1 D

    esem

    ber

    20

    1227

    5.51

    2.50

    0.00

    049

    .189

    .822

    .293

    (1.0

    23.1

    51.5

    38)

    (181

    .286

    .191

    .489

    )43

    8.71

    2.50

    5(2

    3.93

    2.41

    1.68

    3)

    118.

    899.

    280.

    088

    16.8

    86.3

    36.4

    4313

    5.78

    5.61

    6.53

    1

  • Lihat Catatan atas Laporan Keuangan Konsolidasian yang merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari laporan keuangan konsolidasian secara keseluruhan.

    7

    PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK LAPORAN ARUS KAS KONSOLIDASIAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    2012 2011

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS OPERASI Penerimaan kas dari pelanggan 246.236.454.449 236.820.622.932 Pembayaran kas kepada: Pemasok (173.756.827.290 ) (183.300.906.155 ) Direksi (7.221.082.651 ) (6.900.909.610 ) Karyawan (42.446.529.032 ) (37.122.724.634 )

    Kas yang dihasilkan dari operasi 22.812.015.476 9.496.082.533Pembayaran beban keuangan (9.313.783.726 ) (9.795.844.303 ) Kegiatan operasional lainnya 1.449.588.832 (1.327.948.993 )

    Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Operasi 14.947.820.582 (1.627.710.763 )

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS INVESTASI Hasil pelepasan entitas anak dan perusahaan asosiasi - setelah dikurangi kas milik entitas anak yang dilepas 10.941.541.046 11.221.388.642 Hasil penjualan aset tetap 174.858.000 457.189.978 Pembelian aset tetap (12.404.585.347 ) (14.626.050.604 ) Penambahan penyertaan saham (1.000.000.000 ) -

    Kas Bersih yang Digunakan untuk Aktivitas Investasi (2.288.186.301 ) (2.947.471.984 )

    ARUS KAS DARI AKTIVITAS PENDANAAN Penambahan utang pihak berelasi 10.384.989.699 11.131.797.581 Pembayaran pinjaman bank - bersih (7.080.906.153 ) (6.719.641.885 ) Penambahan piutang pihak berelasi (17.097.320.543 ) (3.391.359.765 )

    Kas Bersih yang Diperoleh dari (Digunakan untuk) Aktivitas Pendanaan (13.793.236.997 ) 1.020.795.931

    PENURUNAN BERSIH KAS DAN SETARA KAS (1.133.602.716 ) (3.554.386.816 )

    KAS DAN SETARA KAS AWAL TAHUN 14.204.740.887 17.759.127.703

    KAS DAN SETARA KAS AKHIR TAHUN 13.071.138.171 14.204.740.887

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    8

    1. U M U M

    a. Pendirian dan Informasi Umum

    PT Mahaka Media Tbk. (Perusahaan) didirikan dengan nama PT Abdi Bangsa Tbk. berdasarkan Akta Notaris No. 229 tanggal 28 November 1992 oleh Ny. Siti Pertiwi Henny Shidki, S.H.. Akta Pendirian ini telah disahkan oleh Menteri Kehakiman Republik Indonesia tanggal 19 Desember 1992 dalam Surat Keputusan No. C2-10310.HT.01.01.TH.92 dan telah diumumkan dalam Berita Negara Republik Indonesia No. 9 Tambahan No. 564 tanggal 29 Januari 1993. Anggaran Dasar Perusahaan telah mengalami beberapa kali perubahan dan perubahan terakhir dengan AktaNotaris No. 6 tanggal 15 September 2011 oleh Zulkifli Harahap, S.H. dan telah dilaporkan dan diterima oleh Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia dengan Surat Keputusan No. AHU-0077580.AH.01.09.Tahun 2011 tanggal 27 September 2011 sehubungan dengan peningkatan modal ditempatkan dan disetor Perusahaan. Sesuai dengan pasal 3 Anggaran Dasar Perusahaan, Perusahaan menjalankan usahanya dalam bidang penerbitan dan percetakan pers dan non pers, termasuk perfilman, periklanan dan informasi multimedia.

    Kantor Perusahaan terletak di Plaza ASIA (dahulu Plaza ABDA) Lantai 26, Jalan Jenderal Sudirman Kavling 59, Jakarta Selatan.

    Perusahaan mulai beroperasi komersial pada tahun 1993.

    b. Penawaran Umum Efek Perusahaan

    Penawaran Umum Perdana

    Sesuai dengan Surat Keputusan Badan Pengawas Pasar Modal (BAPEPAM)No. S-153/PM/1993 tanggal 5 Februari 1993, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melakukan penawaran umum perdana kepada masyarakat sebanyak 2.899.951 saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham. Saham yang ditawarkan ini tidak dicatatkan di Bursa Efek Indonesia.

    Penawaran Umum Terbatas I

    Sesuai dengan Surat Keputusan Bapepam No. S-1562/PM/2000 tanggal 29 Juni 2000, Perusahaan memperoleh pernyataan efektif untuk melaksanakan Penawaran Umum Terbatas I sebanyak 15 juta saham dengan nilai nominal Rp 1.000 per saham dimana setiap pemegang saham yang memiliki 2 saham berhak atas 3 Hak Memesan Efek Terlebih Dahulu (HMETD) untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 1.500 per saham.

    Pencatatan Saham di Bursa

    Pada tanggal 3 April 2002, Perusahaan melakukan pencatatan saham di Bursa Efek Jakarta sebanyak 400 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 40 miliar yang merupakan seluruh modal dasar ditempatkan dan disetor penuh Perusahaan.

    Penawaran Umum Terbatas II

    Pada bulan Juli 2002, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas II dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 240 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 25,2 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki5 saham berhak atas 3 HMETD untuk membeli 3 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    9

    1. UMUM (Lanjutan)

    Penawaran Umum Terbatas III

    Pada bulan Oktober 2004, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas III dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 512 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 64 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 5 saham berhak atas 4 HMETD untuk membeli 4 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 125 per saham.

    Penawaran Umum Terbatas IV

    Pada bulan Juli 2008, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas IV dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 270 juta saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 67,5 miliar dimana setiap pemegang saham yang memiliki 500 saham berhak atas 117 HMETD untuk membeli 117 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 250 per saham.

    Penawaran Umum Terbatas V

    Pada bulan Juli 2010, Perusahaan melaksanakan Penawaran Umum Terbatas V dalam rangka penerbitan HMETD sebanyak 1.333.125.000 saham dengan nilai nominal Rp 100 per saham dengan jumlah keseluruhan sebesar Rp 133.312.500.000 dimana setiap pemegang saham yang memiliki 16 saham berhak atas 15 HMETD untuk membeli 15 saham baru yang ditawarkan dengan harga Rp 105 per saham.

    Perusahaan telah mencatatkan seluruh sahamnya pada Bursa Efek Indonesia. c. Entitas anak

    Laporan keuangan konsolidasian tahun 2012 dan 2011 meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak dan dimiliki lebih dari 50% dengan rincian sebagai berikut:

    Persentase Kepemilikan Jumlah Aset Tahun Kegiatan Operasi 2012 2011 2012 2011 Pokok Domisili Komersial % % Rp Rp

    PT Republika Media Mandiri Penerbitan pers Jakarta 2004 91,91 91,91 140.105.304.957 135.911.129.433 PT Repubika Media Visual ***) Penyiaran televisi Jakarta 2010 73,53 73,53 31.105.155.640 34.432.866.958 PT Pustaka Abdi Percetakan dan Bangsa ***) perdagangan buku Jakarta 2003 46,87 46,87 15.447.664.399 15.015.502.421 PT Republika Percetakan Grafika ***) dan perdangan umum Jakarta **) 82,72 82,72 230.700.000 231.300.000 PT Cahaya Percetakan dan Republika ***) perdagangan umum Jakarta **) 82,72 82,72 213.200.000 213.800.000 PT Avabanindo Perdagangan Perkasa umum dan media luar ruang Jakarta 1994 95,94 95,94 61.900.003.007 53.535.472.904 PT Media Golfindo Penerbitan pers Jakarta 2000 61,57 61,57 6.856.915.217 5.939.038.875 PT Adhara Dhanapa Mahardhika Penerbitan pers Jakarta 2008 80,06 80,06 4.346.936.071 3.331.397.801 PT Metromakmur Sejahtera ****) Penerbitan pers Jakarta 2007 79,26 79,26 2.945.209.931 2.294.452.885

    PT Artika Kreasi Mediatama ****) Penerbitan pers Jakarta 2000*) 64,05 64,05 43.837.918 73.950.763 PT Danapati Abinaya Investama Penyiaran televisi Jakarta 2005 50,00 50,00 71.577.202.864 60.444.394.544 PT Mahaka Visual Perfilman dan Indonesia perekaman video Jakarta 2003 - 60,00 - 7.542.974.013 PT Emas Indonesia Duaribu Penerbitan pers Jakarta 2000 - 80,83 - 5.546.541.043 *) Tidak beroperasi secara komersial sejak tanggal 1 Februari 2010 **) Belum beroperasi secara komersial

    ***) Pemilikan tidak langsung melalui PT Republika Media Mandiri ****) Pemilikan tidak langsung melalui PT Adhara Dhanapa Mahardhika

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    10

    1. UMUM (Lanjutan)

    d. Komisaris, Direksi, Komite Audit dan Karyawan

    Berdasarkan Akta Notaris No. 28 oleh Zulkifli Harahap, S.H., tanggal 31 Mei 2012, susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 adalah sebagai berikut:

    Komisaris Direksi

    Komisaris Utama - Drs. Abdulgani, MA Direktur Utama - Adrian Syarkawi Komisaris - Erick Thohir Direktur - Rudi Setia Laksmana Komisaris - Harry Zulnardy Direktur - Susie Kurniasih Komisaris - Rosan Perkasa Roeslani Komisaris Independen- Pradjoto

    Berdasarkan Akta Notaris No. 18 oleh Zulkifli Harahap, S.H., tanggal 25 Oktober 2011, susunan komisaris dan direksi Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2011 adalah sebagai berikut:

    Komisaris Direksi

    Komisaris Utama - Drs. Abdulgani, MA Direktur Utama - Adrian Syarkawi Komisaris - Gavin OReilly Direktur - Rudi Setia Laksmana Komisaris - Rosan Perkasa Roeslani Direktur - Susie Kurniasih Komisaris - Pradjoto Komisaris - Harry Zulnardy Komisaris - Erick Thohir Komisaris Independen- Drs. Abdulgani, MA

    Susunan komite audit dan Sekretaris Perusahaan pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

    2012 2011 Ketua Pradjoto Pradjoto Anggota Palgunadi Tatit Setyawan Palgunadi Tatit Setyawan Anggota Krisna Wijaya Krisna Wijaya

    Sekretaris Perusahaan Susie Kurniasih Susie Kurniasih

    Pembentukan komite audit Perusahaan telah dilakukan sesuai dengan Peraturan BAPEPAM-LK No. IX.I.5.

    Jumlah gaji dan tunjangan lainnya yang diberikan kepada komisaris dan direksi Perusahaan dan entitas anak pada tahun 2012 dan 2011 adalah sebagai berikut:

    2012 2011

    Komisaris 1.668.938.600 999.600.000 Direksi 5.552.144.051 5.901.309.610 Jumlah 7.221.082.651 6.900.909.610

    Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, Perusahaan dan entitas anak mempunyai masing-masing 748 dan 628 orang karyawan tetap (tidak diaudit).

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    11

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI

    a. Dasar Penyusunan Laporan Keuangan Konsolidasian

    Laporan keuangan konsolidasian telah disusun sesuai dengan Standar Akuntansi Keuangan di Indonesia (SAK) yang mencakup Pernyataan Standar Akuntansi Keuangan (PSAK) dan Interpretasi Standar Akuntansi Keuangan (ISAK) yang dikeluarkan oleh Dewan Standar Akuntansi Keuangan Ikatan Akuntan Indonesia dan Peraturan No. VIII G.7 mengenai Peraturan Penyajian dan Pengungkapan Laporan Keuangan Emiten atau Perusahaan Publik yang diterbitkan oleh Badan Pengawas Pasar Modal dan Lembaga Keuangan (BAPEPAM-LK). Seperti diungkapkan dalam catatan-catatan terkait dibawah ini, beberapa standar akuntansi telah direvisi dan diterbitkan ditetapkan efektif tanggal 1 Januari 2012.

    Dasar penyusunan laporan keuangan konsolidasian, kecuali untuk laporan arus kas konsolidasian, adalah dasar akrual. Pengukurannya disusun berdasarkan harga perolehan, kecuali beberapa akun tertentu yang disusun berdasarkan pengukuran sebagaimana diuraikan dalam kebijakan akuntansi masing-masing akun tersebut.

    Laporan arus kas konsolidasian disusun dengan menggunakan metode langsung dengan mengelompokkan arus kas dalam aktivitas operasi, investasi dan pendanaan.

    Mata uang pelaporan yang digunakan dalam penyusunan laporan keuangan konsolidasian adalah mata uang Rupiah.

    Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak mengadopsi PSAK No. 1 (Revisi 2009) yang mengatur penyajian laporan keuangan, yaitu antara lain, tujuan pelaporan, komponen laporan keuangan, penyajian secara wajar, materialitas dan agregasi, saling hapus, perbedaan antara aset lancar dan tidak lancar dan liabilitas jangka pendek dan jangka panjang, informasi komparatif, konsistensi penyajian dan memperkenalkan pengungkapan baru, antara lain, ketidakpastian sumber estimasi dan pertimbangan, pengelolaan permodalan, pendapatan komprehensif lainnya, penyimpangan dari standar akuntansi keuangan dan pernyataan kepatuhan.

    b. Prinsip Konsolidasian

    Laporan keuangan konsolidasian meliputi laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak yang dimiliki oleh Perusahaan (secara langsung atau tidak langsung) dengan kepemilikan saham lebih dari 50% dan dikendalikan oleh Perusahaan.

    Seluruh transaksi dan saldo akun antar perusahaan yang signifikan (termasuk laba atau rugi yang belum direalisasi) telah dieliminasi untuk mencerminkan posisi keuangan dan hasil operasi Perusahaan dan entitas anak sebagai satu kesatuan usaha.

    Entitas-entitas anak dikonsolidasi secara penuh sejak tanggal akuisisi, yaitu tanggal Perusahaan memperoleh pengendalian, sampai dengan tanggal entitas induk kehilangan pengendalian. Pengendalian dianggap ada ketika Perusahaan memiliki secara langsung atau tidak langsung melalui entitas-entitas anak, lebih dari setengah kekuasaan suara entitas.

    Rugi entitas anak yang tidak dimiliki secara penuh diatribusikan pada KNP bahkan jika hal ini mengakibatkan KNP mempunyai saldo defisit.

    Jika kehilangan pengendalian atas suatu entitas anak, maka Perusahaan: x menghentikan pengakuan aset (termasuk setiap goodwill) dan liabilitas entitas anak; x menghentikan pengakuan jumlah tercatat setiap KNP; x menghentikan pengakuan akumulasi selisih penjabaran, yang dicatat di ekuitas, bila ada;

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    12

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    x mengakui nilai wajar pembayaran yang diterima; x mengakui setiap sisa investasi pada nilai wajarnya; x mengakui setiap perbedaan yang dihasilkan sebagai keuntungan atau kerugian sebagai

    laba rugi; dan x mereklasifikasi bagian induk atas komponen yang sebelumnya diakui sebagai pendapatan

    komprehensif sebagai laba rugi, atau mengalihkan secara langsung ke saldo laba.

    KNP mencerminkan bagian atas laba atau rugi dan aset neto dari entitas-entitas anak yang tidak dapat diatribusikan secara langsung maupun tidak langsung oleh Perusahaan, yang masing-masing disajikan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian dan dalam ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian, terpisah dari bagian yang dapat diatribusikan kepada pemilik entitas induk.

    Kombinasi Bisnis

    Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan secara prospektif PSAK No. 22 (Revisi 2010), Kombinasi Bisnis, yang berlaku bagi kombinasi bisnis yang terjadi pada atau setelah awal tahun/periode buku yang dimulai pada atau setelah tanggal 1 Januari 2011.

    PSAK No. 22 (Revisi 2010) menjelaskan transaksi atau peristiwa lain yang memenuhi definisi kombinasi bisnis guna meningkatkan relevansi, keandalan dan daya banding informasi yang disampaikan entitas pelapor dalam laporan keuangannya tentang kombinasi bisnis dan dampaknya.

    Sesuai dengan ketentuan transisi dari PSAK No. 22 (Revisi 2010), sejak tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan: x menghentikan amortisasi goodwill; x mengeliminasi jumlah tercatat yang terkait dengan akumulasi amortisasi sehubungan

    penurunan goodwill; x melakukan uji penurunan nilai atas goodwill sesuai dengan PSAK No. 48 (Revisi 2009),

    Penurunan Nilai Aset (Catatan 2m); danx menghentikan pengakuan goodwill negatif dan menyesuaikannya terhadap saldo laba.

    Penerapan PSAK No. 22 (Revisi 2010) tersebut tidak menimbulkan pengaruh signifikan terhadap pelaporan keuangan berikut pengungkapan terkait dalam laporan keuangan konsolidasian kecuali pengaruh terhadap goodwill yang ada dimana Perusahaan dan entitas anak telah menghentikan amortisasi goodwill sejak tanggal 1 Januari 2011.

    Kombinasi Bisnis antara Entitas Sepengendali

    Untuk akuisisi atau pengalihan saham antara entitas sepengendali, diterapkan PSAK No. 38 (Revisi 2004) mengenai Akuntansi Restrukturisasi Entitas Sepengendali. Sesuai dengan PSAK tersebut, pengalihan aset, liabilitas, saham dan instrumen kepemilikan lainnya di antara entitas sepengendali tidak menimbulkan laba atau rugi bagi seluruh kelompok perusahaan maupun entitas individual dalam kelompok perusahaan tersebut. Karena transaksi restrukturisasi entitas sepengendali tidak mengakibatkan perubahan substansi ekonomi pemilikan atas aset, liabilitas, saham atau instrumen kepemilikan lainnya yang dipertukarkan, maka aset maupun liabilitas yang pemilikannya dialihkan harus dicatat sesuai nilai buku seperti penggabungan usaha berdasarkan metode penyatuan kepemilikan (pooling of interest).

    Selisih antara nilai perolehan investasi dengan proporsi nilai buku aset bersih entitas anak yang diakuisisi dicatat dalam akun Selisih nilai transaksi restrukturisasi antar entitas sepengendali dalam bagian ekuitas pada laporan posisi keuangan konsolidasian.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    13

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    Perubahan nilai investasi yang disebabkan terjadinya perubahan nilai ekuitas entitas anak yang bukan merupakan transaksi antara Perusahaan dengan entitas anak diakui sebagai bagian dari ekuitas dengan akun Selisih Transaksi Perubahan Ekuitas Entitas Anak dan akan diakui sebagai pendapatan atau beban pada saat pelepasan investasi yang bersangkutan.

    c. Kas dan Setara Kas

    Kas dan setara kas terdiri dari saldo kas dan bank, serta deposito jangka pendek yang jatuh tempo dalam waktu tiga bulan atau kurang dan tidak dijaminkan.

    d. Penyisihan Piutang Ragu-ragu

    Piutang dinyatakan sebesar jumlah nominal setelah dikurangi dengan cadangan kerugian penurunan nilai yang ditentukan berdasarkan kebijakan yang dijabarkan di Catatan 2f mengenai penurunan nilai aset keuangan.

    e. Transaksi dengan Pihak-pihak Berelasi

    Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 7 (Revisi 2010), Pengungkapan Pihak-pihak Berelasi. PSAK revisi ini mensyaratkan pengungkapan hubungan, transaksi dan saldo pihak-pihak berelasi, termasuk komitmen, dalam laporan keuangan konsolidasian dan juga diterapkan terhadap laporan keuangan secara individual. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

    Suatu pihak dianggap berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak jika:

    a) langsung atau tidak langsung melalui satu atau lebih perantara, suatu pihak (i) mengendalikan atau dikendalikan oleh, atau berada di bawah pengendalian bersama dengan Perusahaan dan entitas anak; (ii) memiliki kepentingan dalam Perusahaan dan entitas anak yang memberikan pengaruh signifikan atas Perusahaan dan entitas anak; atau (iii) memiliki pengendalian bersama atas Perusahaan dan entitas anak;

    b) suatu pihak yang berelasi dengan Perusahaan dan entitas anak; c) suatu pihak adalah ventura bersama dimana Perusahaan dan entitas anak sebagai ventura; d) suatu pihak adalah anggota dari personil manajemen kunci Perusahaan dan entitas anak

    atau induk; e) suatu pihak adalah anggota keluarga dekat dengan individu yang diuraikan dalam butir (a)

    atau (d); f) suatu pihak adalah entitas yang dikendalikan, dikendalikan bersama atau dipengaruhi

    signifikan oleh atau untuk dimana hak suara signifikan pada beberapa entitas, langsung maupun tidak langsung, individu seperti diuraikan dalam butir (d) atau (e); atau

    g) suatu pihak adalah suatu program imbalan pasca kerja untuk imbalan kerja dari Perusahaan dan entitas anak atau entitas lain yang terkait dengan Perusahaan dan entitas anak.

    Seluruh transaksi dan saldo yang material dengan pihak-pihak berelasi telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak.

    f. Instrumen Keuangan

    Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 50 (Revisi 2010), Instrumen Keuangan: Penyajian, PSAK No. 55 (Revisi 2011), Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran dan PSAK No. 60, Instrumen Keuangan: Pengungkapan.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    14

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    PSAK No. 50 (Revisi 2010) berisi persyaratan penyajian dari instrumen keuangan dan mengidentifikasi informasi yang harus diungkapkan. Persyaratan pengungkapan berlaku terhadap klasifikasi instrumen keuangan, dari perspektif penerbit, dalam aset keuangan, liabilitas keuangan dan instrumen ekuitas; pengklasifikasian yang terkait dengan suku bunga, dividen, kerugian dan keuntungan; dan keadaan dimana aset keuangan dan liabilitas keuangan akan saling hapus.

    PSAK No. 55 (Revisi 2011) mengatur prinsip-prinsip pengakuan dan pengukuran aset keuangan, liabilitas keuangan dan beberapa kontrak pembelian atau penjualan item non-keuangan. PSAK ini, antara lain, menyediakan definisi dan karateristik derivatif, kategori instrumen keuangan, pengakuan dan pengukuran, akuntansi lindung nilai dan penetapan hubungan lindung nilai.

    PSAK No. 60 mensyaratkan pengungkapan signifikan instrumen keuangan untuk posisi keuangan dan kinerja; besrta sifat dan tingkat yang timbul dari resiko keuangan Perusahaandan entitas anak yang terekspos selama periode berjalan dan pada akhir periode pelaporan dan bagaimana entitas mengelola risiko mereka.

    Penerapan PSAK No. 50 dan PSAK No. 55 tidak memiliki dampak yang signifikan terhadap laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak.

    Penerapan PSAK No. 60 memiliki dampak pada pengungkapan dalam laporan keuangan Perusahaan dan entitas anak.

    Aset Keuangan

    Aset keuangan diklasifikasikan sebagai aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, pinjaman yang diberikan dan piutang, investasi dimiliki hingga jatuh tempo atau aset keuangan tersedia untuk dijual, jika sesuai. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi atas aset keuangan pada saat pengakuan awal.

    Pengakuan dan pengukuran

    Pada saat pengakuan awal, aset keuangan diukur pada nilai wajarnya, ditambah, dalam hal aset keuangan tidak diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, ditambah biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung dengan perolehan atau penerbitan aset keuangan tersebut. Pengukuran aset keuangan setelah pengakuan awal tergantung pada klasifikasi aset.

    Aset keuangan Perusahaan dan entitas anak terdiri dari kas dan setara kas, piutang diklasifikasikan sebagai pinjaman yang diberikan dan piutang.

    Seluruh pembelian entitas dan penjualan yang lazim pada aset keuangan diakui atau dihentikan pengakuannya pada tanggal perdagangan seperti contohnya tanggal pada saat Perusahaan dan entitas anak berkomitmen untuk membeli atau menjual aset. Pembelian atau penjualan yang lazim adalah pembelian atau penjualan aset keuangan yang mensyaratkan penyerahan aset dalam kurun waktu umumnya ditetapkan dengan peraturan atau kebiasaan yang berlaku di pasar.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    15

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    Pinjaman yang diberikan dan piutang

    Pinjaman yang diberikan dan piutang adalah aset keuangan non-derivatif dengan pembayaran tetap atau telah ditentukan dan tidak mempunyai kuotasi di pasar aktif. Setelah pengakuan awal, aset keuangan tersebut dicatat pada biaya perolehan diamortisasi menggunakan metode suku bunga efektif, kecuali jika dampak diskonto tidak material maka dinyatakan pada biaya perolehan. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika aset keuangan tersebut dihentikan pengakuannya atau mengalami penurunan nilai dan melalui proses amortisasi.

    Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensi konsolidasian

    Aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian termasuk aset keuangan untuk diperdagangkan dan aset keuangan yang ditetapkan pada saat pengakuan awal untuk diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

    Aset keuangan diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan jika mereka diperoleh untuk tujuan dijual atau dibeli kembali dalam waktu dekat. Aset derivatif juga diklasifikasikan sebagai kelompok diperdagangkan kecuali mereka ditetapkan sebagai instrumen lindung nilai efektif.

    Setelah pengakuan awal, aset keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ditetapkan pada nilai wajar dalam laporan posisi keuangan konsolidasian. Keuntungan atau kerugian yang timbul dari perubahan nilai wajar aset keuangan diakui melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

    Liabilitas Keuangan

    Liabilitas keuangan diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang diukur pada nilai wajar melalui laporan laba rugi komprehensif konsolidasian, liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi. Perusahaan dan entitas anak menentukan klasifikasi atas liabilitas keuangan konsolidasian pada saat pengakuan awal.

    Liabilitas keuangan diakui pada awalnya sebesar nilai wajar dan dalam hal pinjaman dan utang, termasuk biaya transaksi yang dapat diatribusikan secara langsung.

    Liabilitas keuangan Perusahaan dan entitas anak terdiri dari utang bank, utang, biaya masih harus dibayar dan obligasi yang diklasifikasikan sebagai liabilitas keuangan yang dicatat berdasarkan biaya perolehan diamortisasi.

    Liabilitas keuangan yang diukur pada biaya perolehan diamortisasi, pada awalnya diakui pada nilai wajar dikurangi dengan biaya transaksi yang bisa diatribusikan secara langsung dan selanjutnya diukur pada biaya perolehan diamortisasi, menggunakan suku bunga efektif kecualijika dampak diskonto tidak material, maka dinyatakan pada biaya perolehan. Beban bunga diakui dalam Beban keuangan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian. Keuntungan atau kerugian diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian ketika liabilitas keuangan tersebut dihentikan pengakuannya dan melalui proses amortisasi.

    Saling Hapus dari Instrumen Keuangan

    Aset keuangan dan liabilitas keuangan saling hapus dan nilai bersihnya dilaporkan dalam laporan posisi keuangan konsolidasian jika, dan hanya jika, saat ini memiliki hak yang berkekuatan hukum untuk melakukan saling hapus atas jumlah yang telah diakui dan terdapat maksud untuk menyelesaikan secara neto, atau untuk merealisasikan aset dan menyelesaikan liabilitas secara bersamaan.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    16

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    Nilai Wajar dari Instrumen Keuangan Nilai wajar instrumen keuangan yang diperdagangkan secara aktif di pasar keuangan yang

    terorganisasi, jika ada, ditentukan dengan mengacu pada kuotasi harga di pasar aktif padapenutupan bisnis pada akhir periode pelaporan. Untuk instrumen keuangan yang tidak memiliki pasar aktif, nilai wajar ditentukan dengan menggunakan teknik penilaian. Teknik penilaian tersebut mencakup penggunaan transaksi-transaksi pasar yang wajar antara pihak-pihak yang mengerti dan berkeinginan (arms length market transactions); referensi atas nilai wajar terkini dari instrumen lain yang secara substansial sama; analisa arus kas yang didiskonto; atau model penilaian lain.

    Biaya Perolehan Diamortisasi dari Instrumen Keuangan

    Biaya perolehan diamortisasi dihitung dengan menggunakan metode suku bunga efektif dikurangi dengan penyisihan atas penurunan nilai dan pembayaran pokok atau nilai yang tidak dapat ditagih. Perhitungan tersebut mempertimbangkan premium atau diskonto pada saat perolehan dan termasuk biaya transaksi dan biaya yang merupakan bagian yang tak terpisahkan dari suku bunga efektif.

    Penurunan Nilai Aset Keuangan Setiap tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, Perusahaan dan entitas anak

    mengevaluasi apakah terdapat bukti yang obyektif bahwa aset keuangan atau kelompok aset keuangan mengalami penurunan nilai. Aset keuangan atau kelompok aset keuangan diturunkan nilainya dan kerugian penurunan nilai telah terjadi jika dan hanya jika terdapat bukti yang obyektif mengenai penurunan nilai tersebut sebagai akibat dari satu atau lebih peristiwa yang terjadi setelah pengakuan awal aset tersebut (peristiwa yang merugikan) dan peristiwa yang merugikan tersebut berdampak pada estimasi arus kas masa depan atas aset keuangan atau kelompok aset keuangan yang dapat diestimasi secara andal.

    Untuk aset keuangan yang dicatat pada biaya perolehan diamortisasi, Perusahaan dan entitas anak pertama kali menentukan apakah terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai secara individual atas aset keuangan yang signifikan secara individual dan untuk aset keuangan yang tidak signifikan secara individual terdapat bukti penurunan nilai secara kolektif. Jika Perusahaan dan entitas anak menentukan tidak terdapat bukti obyektif mengenai penurunan nilai atas aset keuangan yang dinilai secara individual, terlepas aset keuangan tersebut signifikan atau tidak, maka Perusahaan dan entitas anak memasukkan aset tersebut ke dalam kelompok aset keuangan yang memiliki karakteristik risiko kredit yang sejenis dan menilai penurunan nilai kelompok tersebut secara kolektif.

    Aset yang penurunan nilainya dinilai secara individual dan untuk itu kerugian penurunan nilai diakui atau tetap diakui, tidak termasuk dalam penilaian penurunan nilai secara kolektif.

    Jika terdapat bukti obyektif bahwa kerugian penurunan nilai telah terjadi, jumlah kerugian tersebut diukur sebagai selisih antara nilai tercatat aset dengan nilai kini estimasi arus kas masa datang (tidak termasuk ekspektasi kerugian kredit masa datang yang belum terjadi) yang didiskonto menggunakan suku bunga efektif awal dari aset keuangan tersebut.

    Nilai tercatat aset keuangan tersebut berkurang melalui penggunaan akun penyisihan dan jumlah kerugian diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

    Ketika aset tidak tertagih, nilai tercatat atas aset keuangan yang telah diturunkan nilainya dikurangi secara langsung atau jika ada suatu jumlah telah dibebankan ke akun penyisihan jumlah tersebut dihapusbukukan terhadap nilai tercatat aset keuangan tersebut.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    17

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    Jika, pada periode berikutnya, jumlah kerugian penurunan nilai berkurang maka kerugian penurunan nilai yang sebelumnya diakui dipulihkan, sepanjang pemulihan tersebut tidak mengakibatkan nilai tercatat aset keuangan melebihi biaya perolehan diamortisasi pada tanggal pemulihan dilakukan, dengan menyesuaikan akun penyisihan. Jumlah pemulihan aset keuangan diakui pada laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

    Penerimaan kemudian atas piutang yang telah dihapusbukukan sebelumnya, jika pada periode berjalan dikreditkan dengan menyesuaikan pada akun penyisihan, sedangkan jika setelah tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian dikreditkan sebagai pendapatan operasional lainnya.

    Penghentian Pengakuan

    Aset keuangan

    Perusahaan dan entitas anak menghentikan pengakuan aset keuangan, jika dan hanya jika, hak kontraktual untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan tersebut berakhir; atau Perusahaan dan entitas anak mentransfer hak untuk menerima arus kas yang berasal dari aset keuangan atau menanggung kewajiban untuk membayarkan arus kas yang diterima tersebut secara penuh tanpa penundaan berarti kepada pihak ketiga dibawah kesepakatan pelepasan (pass through arrangement); dan (a) Perusahaan dan entitas anak telah mentransfer secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset, atau (b) Perusahaan dan entitas anak tidak mentransfer maupun tidak memiliki secara substansial seluruh risiko dan manfaat atas aset,namun telah mentransfer pengendalian atas aset.

    Liabilitas Keuangan

    Liabilitas keuangan dihentikan pengakuannya ketika liabilitas yang ditetapkan dalam kontrak dihentikan atau dibatalkan atau kadaluwarsa.

    Ketika liabilitas keuangan saat ini digantikan dengan yang lain dari pemberi pinjaman yang sama dengan persyaratan yang berbeda secara substansial, atau modifikasi secara substansial atas ketentuan liabilitas keuangan yang saat ini ada, maka pertukaran atau modifikasi tersebut dicatat sebagai penghapusan liabilitas keuangan awal dan pengakuan liabilitas keuangan baru dan selisih antara nilai tercatat liabilitas keuangan tersebut diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

    g. Persediaan

    Persediaan diakui sebesar nilai yang lebih rendah antara harga perolehan dan nilai realisasi bersih. Biaya perolehan ditentukan dengan menggunakan metode Masuk Pertama, Keluar Pertama (First in first out - FIFO). Harga perolehan barang jadi terdiri dari biaya bahan baku, tenaga kerja langsung, biaya-biaya langsung lainnya dan biaya overhead yang dinyatakan sebesar nilai yang terkait dengan produksi. Nilai realisasi bersih adalah taksiran harga jual dalam kegiatan usaha normal dikurangi taksiran biaya penyelesaian dan taksiran biaya yang diperlukan untuk melakukan penjualan.

    h. Biaya Dibayar Di Muka

    Biaya dibayar di muka dibebankan selama masa manfaatnya dengan metode garis lurus.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    18

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    i. Investasi pada Entitas Asosiasi

    Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan menerapkan PSAK No. 15 (Revisi 2009), Investasi pada Entitas Asosiasi. PSAK revisi ini diterapkan secara retrospektif dan mengatur akuntansi investasi dalam entitas asosiasi dalam hal penentuan pengaruh signifikan, metode akuntansi yang harus diterapkan, penurunan nilai investasi dan laporan keuangan tersendiri. Tidak terdapat dampak signifikan dari penerapan PSAK yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

    Investasi Perusahaan pada entitas asosiasi diukur dengan menggunakan metode ekuitas. Entitas asosiasi adalah suatu entitas di mana Perusahaan mempunyai pengaruh signifikan.

    Investasi pada entitas asosiasi dicatat dengan menggunakan metode ekuitas, dimana jumlah tercatat investasi tersebut ditambah atau dikurang untuk mengakui bagian Perusahaan atas laba atau rugi dan penerimaan dividen dari entitas asosiasi sejak tanggal perolehan.

    Laporan laba rugi komprehensif konsolidasian mencerminkan bagian atas hasil operasi dari entitas asosiasi. Bila terdapat perubahan yang diakui langsung pada ekuitas dari entitas asosiasi, Perusahaan mengakui bagiannya atas perubahan tersebut dan mengungkapkan hal ini, jika dapat dipakai, dalam laporan perubahan ekuitas konsolidasian. Laba atau rugi yang belum direalisasi sebagai hasil dari transaksi-transaksi antara Perusahaan dengan entitas asosiasi dieliminasi pada jumlah sesuai dengan kepentingan dalam entitas asosiasi.

    Setelah menerapkan metode ekuitas, Perusahaan menentukan apakah diperlukan untuk

    mengakui tambahan rugi penurunan nilai atas investasi Perusahaan dalam entitas asosiasi. Perusahaan menentukan pada setiap tanggal pelaporan apakah terdapat bukti yang objektif yang mengindikasikan bahwa investasi dalam entitas asosiasi mengalami penurunan nilai. Dalam hal ini, Perusahaan menghitung jumlah penurunan nilai berdasarkan selisih antara jumlah terpulihkan dan nilai tercatatnya dan mengakuinya dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian.

    j. Aset Tetap

    Mulai tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 16 (revisi 2011) Aset Tetap dan ISAK No. 25 Hak Atas Tanah. PSAK No. 16 (Revisi 2011) mengatur pengakuan aset, penentuan jumlah tercatat dan biaya penyusutan dan kerugian atas penurunan nilai harus diakui dalam kinerja dengan aset tersebut.

    Aset tetap, setelah pengakuan awal, dipertanggungjawabkan dengan menggunakan model biaya. Aset tetap kecuali tanah yang tidak disusutkan, dinyatakan sebesar biaya perolehan dikurangi dengan akumulasi penyusutan dan rugi penurunan nilai. Biaya perolehan termasuk biaya penggantian bagian aset tetap saat biaya tersebut terjadi, jika memenuhi kriteria pengakuan. Selanjutnya, pada saat inspeksi yang signifikan dilakukan, biaya inspeksi itu diakui ke dalam jumlah tercatat (carrying amount) aset tetap sebagai suatu penggantian jika memenuhi kriteria pengakuan. Semua biaya pemeliharaan dan perbaikan yang tidak memenuhi kriteria pengakuan diakui dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada saat terjadinya.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    19

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    Penyusutan dihitung dengan menggunakan metode garis lurus berdasarkan taksiran masa manfaat ekonomis aset tetap sebagai berikut:

    Tahun

    Bangunan dan prasarana 10 - 20 Peralatan dan perabot kantor 4 - 8 Kendaraan 4 - 7 Mesin cetak 8

    Jumlah tercatat aset tetap dihentikan pengakuannya pada saat dilepaskan atau saat tidak ada manfaat ekonomis masa depan yang diharapkan dari penggunaan atau pelepasannya. Laba atau rugi yang timbul dari penghentian pengakuan aset (dihitung sebagai perbedaan antara jumlah neto hasil pelepasan dan jumlah tercatat dari aset) dimasukkan dalam laporan laba rugi komprehensif konsolidasian pada tahun aset tersebut dihentikan pengakuannya.

    Pada setiap akhir tahun buku, nilai residu, umur manfaat dan metode penyusutan di-reviu dan jika sesuai keadaan disesuaikan secara prospektif.

    Aset tetap yang tidak digunakan dinyatakan sebesar jumlah terendah antara jumlah tercatat atau nilai wajar setelah dikurangi biaya penjualan aset tersebut dan disajikan pada aset lain-lain dalam laporan posisi keuangan konsolidasian, kecuali untuk aset yang diharapkan akan dijual dalam masa satu tahun disajikan sebagai aset lancar lainnya.

    Aset dalam penyelesaian dinyatakan sebesar biaya perolehan dan disajikan sebagai bagian dari aset tetap. Akumulasi biaya perolehan akan dipindahkan ke akun aset tetap yang bersangkutan pada saat aset telah selesai dan siap untuk digunakan.

    k. Goodwill

    Selisih lebih yang tidak teridentifikasi antara biaya perolehan dengan nilai wajar aset bersih entitas anak/entitas asosiasi yang diakuisisi dibukukan sebagai Goodwill dan diamortisasi dengan menggunakan metode garis lurus selama 20 tahun karena berdasarkan pertimbangan manajemen Perusahaan, akusisi entitas anak bersifat jangka panjang yang akan meningkatkan nilai Perusahaan sebagai entitas induk dengan bisnis media terintegrasi. Goodwill atas akuisisi entitas asosiasi disajikan di dalam investasi pada entitas asosiasi. Jika biaya perolehan (cost of the acquisition) lebih rendah dari bagian (interest) Perusahaan atas nilai wajar aset dan liabilitas yang dapat diidentifikasi saat tanggal akuisisi, maka nilai wajar aset non moneter sudah diturunkan secara proporsional, sampai seluruh selisih tersebut dieliminasi. Apabila setelah nilai wajar aset non moneter sudah diturunkan seluruhnya, dan ternyata masih terdapat sisa selisih yang belum dieliminasi, maka sisa selisih tersebut diakui sebagai Goodwill Negatif dan diperlakukan sebagai pendapatan ditangguhkan (deferred income) dan diakui sebagai pendapatan secara sistematis selama 20 (dua puluh) tahun.

    Berdasarkan PSAK No. 22 (Revisi 2010) Kombinasi Bisnis, sejak 1 Januari 2011 Perusahaan menghentikan amortisasi goodwill dan akumulasi amortisasinya sebesar Rp 9.338.945.075, setelah dikurangi akumulasi amortisasi entitas anak yang dilepas sebesar Rp 289.542.160, dieliminasi dengan harga perolehan goodwill, serta menghentikan pengakuan goodwill negatif dan menyesuaikannya terhadap saldo laba 1 Januari 2011 sebesar Rp 591.101.933.

    l. Beban Ditangguhkan

    Beban ditangguhkan merupakan biaya-biaya pengembangan program yang akan diproses untuk memperoleh hak intelektual. Beban ditangguhkan akan diamortisasi selama 4 (empat) tahun dengan menggunakan metode garis lurus.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    20

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    m. Penurunan Nilai Aset

    Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan secara prospektif PSAK No. 48 (Revisi 2009), Penurunan Nilai Aset, termasuk goodwill dan aset yang berasal dari kombinasi bisnis sebelum tanggal 1 Januari 2011.

    PSAK No. 48 (Revisi 2009) menetapkan prosedur-prosedur yang diterapkan entitas agar aset dicatat tidak melebihi jumlah terpulihkannya. Suatu aset dicatat melebihi jumlah terpulihkannya jika jumlah tersebut melebihi jumlah yang akan dipulihkan melalui penggunaan atau penjualan aset. Pada kasus demikian, aset mengalami penurunan nilai dan pernyataan ini mensyaratkan entitas mengakui rugi penurunan nilai. PSAK yang direvisi ini juga menentukan kapan entitas membalik suatu rugi penurunan nilai dan pengungkapan yang diperlukan.

    Pada setiap akhir periode pelaporan, Perusahaan dan entitas anak menilai apakah terdapat indikasi suatu aset mengalami penurunan nilai. Jika terdapat indikasi tersebut atau pada saat pengujian penurunan nilai aset diperlukan, maka Perusahaan dan entitas anak membuat estimasi formal jumlah terpulihkan aset tersebut.

    Penerapan PSAK No. 48 (Revisi 2009) tidak memberikan pengaruh yang signifikan pada pelaporan keuangan.

    n. Liabilitas Imbalan Pasca Masa Kerja

    Perusahaan dan entitas anak mengakui liabilitas diestimasi atas imbalan kerja karyawan berdasarkan peraturan Perusahaan dan sesuai dengan Undang-undang No. 13/2003 tanggal 25 Maret 2003. Dalam PSAK ini, nilai kini kewajiban imbalan pasti, beban jasa kini dan beban jasa lalu ditentukan dengan menggunakan metode penilaian Projected Unit Credit.

    Keuntungan dan kerugian aktuarial diakui sebagai pendapatan atau beban jika akumulasi neto keuntungan dan kerugian aktuarial yang belum diakui pada saat akhir periode pelaporan sebelumnya melebihi 10% dari nilai kini kewajiban imbalan pasti atau nilai wajar aset program pada tanggal aset tersebut. Keuntungan dan kerugian aktuarial yang melebihi 10% koridor diakui dengan metode garis lurus berdasarkan perkiraan rata-rata sisa masa kerja karyawan. Biaya jasa lalu yang timbul pada saat program imbalan pasti diperkenalkan pertama kali atau perubahan-perubahan dalam liabilitas imbalan kerja program yang sudah ada diamortisasi sampai imbalan tersebut telah menjadi hak karyawan.

    Efektif 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 24 (Revisi 2010). Imbalan Kerja, yang menggantikan PSAK No.24 (Revisi 2004), Imbalan Kerja. Kelompok usaha memilih 10% corridor method untuk mengakui keuntungan dan kerugian aktuaria. Adopsi PSAK revisi baru ini tidak berdampak besar terhadap laporan keuangan konsolidasian Perusahaan dan entitas anak.

    o. Pengakuan Pendapatan dan Beban

    Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 23 (Revisi 2010), Pendapatan. PSAK revisi ini mengidentifikasi terpenuhinya kriteria pengakuan pendapatan, sehingga pendapatan dapat diakui, dan mengatur perlakuan akuntansi atas pendapatan yang timbul dari transaksi dan kejadian tertentu, serta memberikan panduan praktis dalam penerapan kriteria mengenai pengakuan pendapatan. Penerapan PSAK yang direvisi tersebut tidak memberikan pengaruh yang signifikan terhadap laporan keuangan konsolidasian.

    Pendapatan dari transaksi penjualan diakui pada saat barang diserahkan dan pendapatan dari transaksi penjualan jasa diakui pada saat jasa dilaksanakan sesuai prestasi. Pembayaran kontrak dan iklan yang diterima di muka dicatat dalam akun Pendapatan Diterima di Muka. Beban diakui pada saat terjadinya (accrual basis).

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    21

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    p. Transaksi dan Saldo dalam Mata Uang Asing

    Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No.10 (Revisi 2010), Pengaruh Perubahan Kurs Valuta Asing, yang mengatur bagaimana memasukkan transaksi mata uang asing dan kegiatan usaha luar negeri dalam laporan keuangan entitas dan menjabarkan laporan keuangan ke dalam mata uang penyajian. Perusahaan dan entitas anakmempertimbangkan indikator utama dan indikator lainnya dalam menentukan mata uang fungsionalnya, jika ada indikator yang tercampur dan mata uang fungsional tidak jelas, manajemen menggunakan penilaian untuk menentukan mata uang fungsional yang paling tepat menggambarkan pengaruh ekonomi dari transaksi, kejadian dan kondisi yang mendasarinya.

    Transaksi dalam mata uang asing dicatat berdasarkan kurs yang berlaku pada saat transaksi dilakukan. Pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian, aset dan liabilitas moneter dalam mata uang asing dijabarkan ke dalam Rupiah untuk mencerminkan kurs tengah Bank Indonesia. Laba atau rugi kurs yang terjadi dikreditkan atau dibebankan pada operasi tahun berjalan.

    Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011, kurs yang digunakan dihitung berdasarkan kurs tengah jual-beli uang kertas asing dan/atau kurs tengah transaksi terakhir yang dipublikasikan oleh Bank Indonesia adalah sebagai berikut:

    2012 2011

    $AS 1 9.670,00 9.068,00 MYR 1 3.159,63 2.852,93

    q. Perpajakan

    Beban pajak kini ditentukan berdasarkan laba kena pajak dalam tahun yang bersangkutan yang dihitung berdasarkan tarif pajak yang berlaku.

    Aset dan liabilitas pajak tangguhan diakui atas konsekuensi pajak tahun mendatang yang timbul dari perbedaan jumlah tercatat aset dan liabilitas menurut laporan keuangan konsolidasian dengan dasar pengenaan pajak aset dan liabilitas. Liabilitas pajak tangguhan diakui untuk semua perbedaan temporer kena pajak. Aset pajak tangguhan diakui untuk perbedaan temporer yang boleh dikurangkan dan rugi fiskal apabila terdapat kemungkinan besar bahwa jumlah laba kena pajak pada masa mendatang akan memadai untuk mengkompensasi perbedaan temporer dan rugi fiskal. Efek pajak tangguhan yang timbul dari akuisisi disajikan sebagai bagian dari akun Aset atau Liabilitas Pajak Tangguhan.

    Aset dan liabilitas pajak tangguhan disajikan di laporan posisi keuangan konsolidasian atas dasar saling hapus (offset), kecuali aset dan liabilitas pajak tangguhan untuk entitas yang berbeda, sesuai penyajian aset dan liabilitas pajak kini masing-masing entitas tersebut.

    Pajak tangguhan dihitung dengan menggunakan tarif pajak yang berlaku atau secara substansial telah berlaku pada tanggal laporan posisi keuangan konsolidasian. Perubahan nilai tercatat aset dan liabilitas pajak tangguhan yang disebabkan oleh perubahan tarif pajak dibebankan pada tahun berjalan, kecuali untuk transaksi-transaksi yang sebelumnya telah langsung dibebankan atau dikreditkan ke ekuitas.

    Perubahan terhadap liabilitas perpajakan diakui pada saat diterimanya surat ketetapan pajak atau, jika Perusahaan dan entitas anak mengajukan keberatan, pada saat keputusan atas keberatan tersebut ditetapkan.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    22

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    r. Laba Per Saham

    Efektif tanggal 1 Januari 2012, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 56 (Revisi 2011), Laba Per Saham, yang mengharuskan adanya perbandingan kinerja antara entitas yang berbeda dalam periode yang sama dan antara periode pelaporan yang berbeda untuk Perusahaan dan entitas anak.

    Laba per saham dasar dihitung dengan membagi laba bersih tahun berjalan dengan jumlah rata-rata tertimbang jumlah saham biasa yang ditempatkan dan disetor penuh, yang beredar selama tahun yang bersangkutan. Jumlah rata-rata tertimbang saham beredar adalah sejumlah 2.755.125.000 saham pada tahun 2012 dan 2011.

    s. Informasi Segmen

    Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 5 (Revisi 2009), Segmen Operasi. PSAK revisi ini mengatur pengungkapan yang memungkinkan pengguna laporan keuangan untuk mengevaluasi sifat dan dampak keuangan dari aktivitas bisnis yang mana entitas beroperasi.

    Segmen adalah bagian khusus dari Perusahaan dan entitas anak yang terlibat baik dalam menyediakan produk dan jasa (segmen usaha), maupun dalam menyediakan produk dan jasa dalam lingkungan ekonomi tertentu (segmen geografis), yang memiliki risiko dan imbalan yang berbeda dari segmen lainnya.

    Pendapatan, beban, hasil, aset dan liabilitas segmen termasuk item-item yang dapat diatribusikan langsung kepada suatu segmen serta hal-hal yang dapat dialokasikan dengan dasar yang sesuai kepada segmen tersebut. Segmen ditentukan sebelum saldo dan transaksi antar Perusahaan dan entitas anak, dieliminasi sebagai bagian dari proses konsolidasi.

    t. Provisi

    Efektif tanggal 1 Januari 2011, Perusahaan dan entitas anak menerapkan PSAK No. 57 (Revisi 2009), Provisi, Liabilitas Kontinjensi, dan Aset Kontinjensi. PSAK revisi ini diterapkan secara prospektif dan menetapkan pengakuan dan pengukuran liabilitas diestimasi, liabilitas kontinjensi dan aset kontinjensi serta memastikan informasi memadai telah diungkapkan dalam catatan atas laporan keuangan konsolidasian untuk memungkinkan para pengguna memahami sifat, waktu dan jumlah yang terkait dengan informasi tersebut. Tidak terdapat dampak signifikan atas penerapan standar akuntansi yang direvisi tersebut terhadap laporan keuangan konsolidasian.

    Provisi diakui jika Perusahaan dan entitas anak memiliki kewajiban kini (baik bersifat hukum maupun bersifat konstruktif) yang akibat peristiwa masa lalu besar kemungkinannya penyelesaian kewajiban tersebut mengakibatkan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi dan estimasi yang andal mengenai jumlah kewajiban tersebut dibuat.

    Provisi ditelaah pada setiap akhir periode pelaporan dan disesuaikan untuk mencerminkan estimasi kini terbaik. Jika tidak terdapat kemungkinan arus keluar sumber daya yang mengandung manfaat ekonomi untuk menyelesaikan kewajiban tersebut, provisi dibatalkan.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    23

    2. IKHTISAR KEBIJAKAN AKUNTANSI (Lanjutan)

    u. Penerapan Standar Akuntansi Revisi Lain Dan Interpretasi

    Berikut ini standar akuntansi baru dan revisi serta interpretasi yang diterapkan dalam laporan keuangan. Penerapan ini tidak memiliki pengaruh yang signifikan atas jumlah yang dilaporkan dalam laporan keuangan tetapi mempengaruhi akuntansi untuk transaksi masa depan:i) PSAK No. 24 (Revisi 2010): Imbalan Kerja.ii) PSAK No. 26 (Revisi 2011): Biaya Pinjaman.iii) PSAK No. 30 (Revisi 2011): Sewa.iv) PSAK No. 46 (Revisi 2010): Pajak Penghasilan.v) PSAK No. 50 (Revisi 2010): Instrumen Keuangan: Penyajian.vi) PSAK No. 55 (Revisi 2011): Instrumen Keuangan: Pengakuan dan Pengukuran.vii) PSAK No. 56 (Revisi 2011) Laba Per Saham.viii) PSAK No. 60: Instrumen Keuangan: Pengungkapan.ix) ISAK No. 20: Pajak Penghasilan - Penghasilan Perubahan dalam Status Pajak Entitas atau

    Para Pemegang Sahamnya.x) ISAK No. 23: Sewa Operasi - Insentif. xi) ISAK No. 24: "Evaluasi Substansi Beberapa Transaksi yang Melibatkan Suatu Bentuk Legal

    Sewa Telah Terbit.xii) ISAK No. 25: Hak Atas Tanah.

    3. AKUISISI DAN DIVESTASI ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN ASOSIASI

    a. Penambahan Investasi Entitas Anak

    PT Emas Indonesia Duaribu (EID)

    Pada tahun 2012, Perusahaan melakukan penambahan penyertaan saham di EID sebesar Rp 2.875.000.000 atau sebanyak 5.750 saham sehingga kepemilikan Perusahaan di EID naik menjadi 100,00% dari 80,83%.

    b. Pengalihan Saham di Entitas Anak dan Perusahaan Asosiasi

    Tahun 2012

    PT Mahaka Visual Indonesia (MVI)

    Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 28 Desember 2012, Perusahaan menjual seluruh kepemilikannya di PT Mahaka Visual Indonesia, entitas anak, atau sejumlah 7.176lembar saham kepada PT Avisa Sejahtera, pihak ketiga, dengan harga Rp 6.500.000.000. Laba atas pelepasan investasi ini sejumlah Rp 2.753.745.180 disajikan sebagai bagian dari Pendapatan (Beban) Lain-lain di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012.

    PT Emas Indonesia Duaribu (EID)

    Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 13 Agustus 2012, Perusahaan menjual sebagian kepemilikannya di PT Emas Indonesia Duaribu, entitas anak, atau sejumlah 1.710lembar saham kepada Abdul Alek Soelystio, pihak ketiga, dengan harga $AS 100.000 atau senilai dengan Rp 947.900.000.

    Berdasarkan akta tanggal 30 Agustus 2012, Perusahaan menjual sebagian kepemilikannyadi PT Emas Indonesia Duaribu, entitas anak, atau sejumlah 19.500 lembar saham kepadaPT Cipta Media Selaras, pihak ketiga, dengan harga Rp 10.898.313.075.

    Laba atas pelepasan investasi ini sejumlah Rp 1.757.452.090 disajikan sebagai bagian dari Pendapatan (Beban) Lain-lain di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2012.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    24

    3. AKUISISI DAN RESTRUKTURISASI ENTITAS ANAK DAN PERUSAHAAN ASOSIASI (Lanjutan)

    Tahun 2011

    PT Sprint Media

    Berdasarkan Akta No. 19 tanggal 21 Desember 2011 oleh Notaris Zulkifli Harahap, S.H.,Perusahaan mengalihkan dan menyerahkan seluruh saham dalam PT Sprint Media sebanyak 150 lembar saham atau 30% dari seluruh saham yang telah ditempatkan dan disetor penuh PT Sprint Media dengan nilai Rp 150.000.000 kepada Dirk Tuapattinaya dan Syamsudin Hadi Sutarto dengan harga Rp 100.000.000. Rugi atas pelepasan investasi ini sejumlah Rp 10.364.566 disajikan sebagai bagian dari Pendapatan (Beban) Lain-lain di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.

    PT Praisindo Teknologi

    Berdasarkan Perjanjian Jual Beli Saham tanggal 15 Juli 2011, Perusahaan menjual seluruh kepemilikannya di PT Praisindo Teknologi, entitas anak, atau sejumlah 3.480 lembar saham kepada Century Software Holdings Berhad, pihak ketiga, dengan harga Rp 11.250.000.000. Laba atas pelepasan investasi ini sejumlah Rp 9.564.152.336 disajikan sebagai bagian dari Pendapatan (Beban) Lain-lain di laporan laba rugi komprehensif konsolidasian tahun 2011.

    4. KAS DAN SETARA KAS

    Akun ini terdiri dari: 2012 2011

    Kas 447.485.372 641.650.974

    Bank Rekening Rupiah PT Bank Mandiri (Persero) Tbk. 4.394.791.664 1.901.622.855 PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 4.027.854.633 514.520.642 PT Bank Central Asia Tbk. 2.408.856.758 5.237.082.224 PT Bank CIMB Niaga Tbk. 381.594.152 438.528.634 PT Bank Syariah Mandiri 339.767.972 411.200.373 PT Bank Panin Tbk. 289.911.171 3.631.621.276 The Hongkong and Shanghai Banking Corporation 139.787.919 2.321.501 PT Bank Bukopin Tbk. 73.365.238 25.906.810 PT Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten 35.858.690 -

    PT Bank BNI Syariah 34.224.024 255.701.843 PT Bank DKI - Unit Syariah 20.426.920 51.226.272 PT Bank Negara Indonesia (Persero) Tbk. 4.738.112 3.767.523 PT Bank Muamalat Indonesia 4.522.408 1.224.408 PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. 4.240.603 703.996.998 PT ANZ Panin Bank 3.066.402 1.034.000 PT Bank Internasional Indonesia Tbk. 3.027.204 1.812.151 PT Bank Sinar Mas Tbk. 2.643.337 - PT Bank Permata Tbk. 430.000 1.109.000

    PT Bank Danamon Indonesia Tbk. 65.623 1.323.623

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    25

    4. KAS DAN SETARA KAS (Lanjutan) 2012 2011 PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. 9.406 542.906 PT Bank Pembangunan Daerah Lampung - 972.603 PT Bank Bumiputera Indonesia Tbk. - 489.723

    Rekening Dolar Amerika Serikat PT Bank Panin Tbk. ($AS 46.055,97 dan $AS 25.403,96 pada tahun 2012 dan 2011) 445.361.230 230.363.109 PT Bank Central Asia Tbk. ($AS 942,02 pada tahun 2012) 9.109.333 -

    Jumlah bank 12.623.652.799 13.416.368.474

    Deposito berjangka PT Bank Syariah Mandiri - 146.721.439

    Jumlah 13.071.138.171 14.204.740.887

    Deposito berjangka ini memperoleh bunga sebesar 5,5% pada tahun 2011.

    Tidak ada kas dan setara kas yang ditempatkan pada pihak berelasi dan dijadikan jaminan.

    5. PIUTANG USAHA

    Akun ini merupakan piutang usaha yang terdiri dari: 2012 2011

    `

    Pihak ketiga: Sirkulasi dan iklan surat kabar 57.691.475.363 53.265.683.743 Penyiaran televisi 20.512.964.555 9.173.945.364 Media luar ruang 21.082.887.870 15.871.059.123 Penerbitan 5.602.670.332 2.503.655.949 Majalah 4.758.629.645 3.770.258.801 Program - 1.311.010.991 Lain-lain 1.343.188.929 3.295.787.713

    `

    Jumlah pihak ketiga 110.991.816.694 89.191.401.684 Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu (1.924.741.349 ) (2.287.709.440 )

    `

    Jumlah pihak ketiga - bersih 109.067.075.345 86.903.692.244 `

    Pihak berelasi: Sirkulasi dan iklan surat kabar 1.164.045.458 1.965.797.804 Penyiaran televisi 45.100.000 127.945.444 Media luar ruang 3.138.834.545 1.457.581.295 Majalah 26.290.000 46.035.000 Program - 55.517.000

    `

    Jumlah pihak berelasi 4.374.270.003 3.652.876.543 `

    Jumlah piutang usaha - bersih 113.441.345.348 90.556.568.787

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    26

    5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

    Rincian piutang berdasarkan nama pelanggan adalah sebagai berikut:

    2012 2011`

    Pihak ketiga: PT Wira Pamungkas Pariwara 2.622.769.139 1.480.747.438 PT Cursor Media 2.439.060.626 2.301.871.700 PT Optima Kaswall 2.329.192.729 - PT Inter Pariwara Global 1.948.330.400 393.087.200 PT Lestari Cipta Mandiri 1.773.225.000 -

    PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk. 1.534.156.924 1.563.818.213 PT Motor Image Indonesia 1.436.022.000 1.680.000.000 PT Dentsu Indonesia Inter Admark 1.318.754.739 2.077.051.040 Stars Reachers Indonesia 1.310.102.465 - PT Fortune Indonesia Tbk. 1.119.653.730 - PT Telekomunikasi Indonesia Tbk. 1.023.242.387 - PT Erha Clinic Indonesia 936.810.000 - PT Wanakusuma Production 880.000.000 - PT Lejel Home Shopping 876.477.555 - The Hongkong and Shanghai Banking Corporation 826.780.515 - PT XL Axiata Tbk. 799.753.000 - PT Indonesia Media Exchange 459.616.441 516.714.240 PT Telekomunikasi Selular Tbk. 445.528.324 566.929.877 PT Metrotech Jaya Komunika Indonesia 346.299.200 517.688.000

    PT Pertamina (Persero) 277.200.000 270.320.000 PT Indofood 227.810.856 5.110.424 PT Mida Jaya 101.856.950 1.130.694.042 PT Jakarta Setiabudi International Tbk. 19.050.000 1.100.000.000 PT Flapkomindo Mitra Integrasi - 990.000.000 PT Sugitek Indo Tama - 880.000.000 PT Buana Media Teknologi - 715.870.431

    Lutfi Agency - 506.321.507 I-Media Singapore - 160.304.506 Lain-lain 85.940.123.714 72.334.873.066

    Jumlah pihak ketiga 110.991.816.694 89.191.401.684 Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu (1.924.741.349 ) (2.287.709.440 )

    Jumlah pihak ketiga - bersih 109.067.075.345 86.903.692.244

    Pihak berelasi (lihat Catatan 32): PT Beyond Media 4.223.021.203 2.766.237.099

    PT Mahaka Sport Entertainment (d/h PT Ekatana Intrasurya Persada) 53.148.800 12.000.000 PT Radio Attahiriyah 49.500.000 274.050.000 PT Suara Irama Indah 33.000.000 328.860.000 PT Kalyanamitra Adhara Mahardhika 15.600.000 132.400.000 PT Electronic City Indonesia - 83.378.775 PT Portrait Ciptakarya Talenta - 29.166.669 PT Entertainment Live Indonesia - 26.784.000`

    Jumlah pihak berelasi 4.374.270.003 3.652.876.543

    Jumlah piutang usaha - bersih 113.441.345.348 90.556.568.787

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    27

    5. PIUTANG USAHA (Lanjutan)

    Rincian umur piutang usaha dihitung sejak tanggal faktur adalah sebagai berikut:

    2012 2011

    Pihak ketiga: Sampai dengan 30 hari 30.306.990.607 24.174.016.778 31 hari sampai 60 hari 10.042.654.184 14.235.004.094 61 hari sampai 90 hari 9.585.679.566 9.112.212.556 Lebih dari 90 hari 61.056.492.337 41.670.168.256

    Jumlah pihak ketiga 110.991.816.694 89.191.401.684 Dikurangi penyisihan piutang ragu-ragu (1.924.741.349 ) (2.287.709.440 )

    Jumlah pihak ketiga - bersih 109.067.075.345 86.903.692.244

    Pihak berelasi: Sampai dengan 30 hari 213.130.850 580.874.425 31 hari sampai 60 hari 2.376.270.000 319.329.085 61 hari sampai 90 hari 229.288.000 114.711.300 Lebih dari 90 hari 1.555.581.153 2.637.961.733

    Jumlah pihak berelasi 4.374.270.003 3.652.876.543

    Jumlah piutang usaha - bersih 113.441.345.348 90.556.568.787

    Piutang usaha PT Republika Media Mandiri, entitas anak, sejumlah Rp 1.585.000.000 dijadikan jaminan atas utang bank jangka panjang yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (lihat Catatan 20).

    Piutang usaha PT Danapati Abinaya Investama, entitas anak, sejumlah Rp 16.167.496.555 dijadikan jaminan atas utang bank jangka pendek yang diperoleh dari PT Bank Artha Graha Internasional Tbk. (lihat Catatan 20).

    Mutasi penyisihan piutang ragu-ragu adalah sebagai berikut: 2012 2011

    Saldo awal tahun 2.287.709.440 1.975.734.179 Perubahan selama tahun berjalan Penambahan penyisihan 415.852.651 733.246.091 Penghapusan piutang (778.820.742 ) (421.270.830 )

    Saldo akhir tahun 1.924.741.349 2.287.709.440

    Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun piutang masing-masing pelanggan pada akhir tahun 2012 dan 2011, manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa penyisihan piutang ragu-ragu adalah cukup untuk menutup kemungkinan tidak tertagihnya piutang di kemudian hari.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    28

    6. PIUTANG LAIN-LAIN Akun ini terdiri dari: 2012 2011

    PT Mahaka Visual Indonesia 6.682.784.352 - PT Avisa Sejahtera 6.500.000.000 - Piutang karyawan 1.436.526.089 985.372.527 PT B. Edutainment 510.300.000 510.300.000

    PT Hardja Moekti Consultant - 2.000.000.000 PT Praisindo Teknologi - 893.632.500 Lain-lain 161.704.490 1.129.459.476

    Jumlah 15.291.314.931 5.518.764.503

    Piutang kepada PT Avisa Sejahtera merupakan piutang atas penjualan PT Mahaka Visual Indonesia, entitas anak (lihat Catatan 3b).

    Piutang kepada PT Hardja Moekti Consultant merupakan piutang atas perjanjian kerjasama

    optimalisasi kinerja website realmadrid.co.id dengan Perusahaan (lihat Catatan 34d).

    Piutang kepada karyawan tidak dibebani bunga dan akan dilunasi secara cicilan melalui pemotongan langsung dari gaji karyawan yang bersangkutan.

    Berdasarkan hasil penelaahan terhadap keadaan akun masing-masing piutang pada akhir tahun

    2012 dan 2011, manajemen Perusahaan dan entitas anak berkeyakinan bahwa semua piutang dapat ditagih. Oleh sebab itu, Perusahaan dan entitas anak tidak melakukan pencadangan piutang ragu-ragu.

    7. PERSEDIAAN Rincian persediaan adalah sebagai berikut: 2012 2011

    Program 8.777.789.386 12.518.415.569 Buku 4.261.068.936 3.409.309.667 Kertas koran 732.052.508 422.826.340 Barang pra-cetak 623.088.959 136.570.902 Lain-lain 138.752.400 65.483.000

    Jumlah 14.532.752.189 16.552.605.478

    Pada tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 persediaan atas program milik PT Danapati Abinaya Investama (DAI), entitas anak, diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul dengan nilai pertanggungan sebesar Rp 1.019.373.300.

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    29

    7. PERSEDIAAN (Lanjutan)

    Persediaan milik PT Republika Media Mandiri (RMM), entitas anak, tidak diasuransikan terhadap setiap risiko kerugian yang mungkin timbul, karena menurut pendapat manajemen, persediaan kertas koran dan buku sebagian besar berada pada gudang percetakan sehingga menjadi tanggung jawab pemilik percetakan. Manajemen berkeyakinan bahwa seluruh persediaan buku yang diterbitkan laku terjual sehingga RMM tidak melakukan penyisihan persediaan usang atau rusak.

    Persediaan RMM senilai maksimum Rp 2.165.000.000 dijadikan jaminan atas utang bank yang diperoleh dari PT Bank Syariah Mandiri (lihat Catatan 20).

    8. UANG MUKA

    Akun ini terdiri dari: 2012 2011

    Lampu billboard 13.880.958.510 16.309.217.868 Uang muka program 11.781.614.710 7.889.389.308 Teater dan animasi - 13.521.750 Lain-lain 9.435.555.095 7.985.518.947

    Jumlah 35.098.128.315 32.197.647.873

    9. BIAYA DIBAYAR DI MUKA

    Akun ini terdiri dari: 2012 2011

    Sewa 1.833.071.751 2.932.296.051 Asuransi 509.720.355 539.987.096 Perlengkapan kantor 137.467.405 89.600.735 Lain-lain 5.223.841.767 2.363.652.473

    Jumlah 7.704.101.278 5.925.536.355

    10. PENYERTAAN SAHAM

    Rincian penyertaan saham adalah sebagai berikut:

    2012 Akumulasi Kepemilikan atas Persentase Biaya Laba (Rugi) Bersih Kepemilikan Perolehan Perusahaan Asosiasi Nilai Tercatat

    PT Radionet Cipta Karya 20,80% 30.000.000.000 (2.585.711.873 ) 27.414.288.127 PT Radio Attahiriyah 20,03% 19.000.000.000 7.189.244.967 26.189.244.967 PT Suara Irama Indah 20,00% 11.278.125.000 3.586.542.833 14.864.667.833 PT Emas Indonesia Duaribu 29,30% 4.185.242.245 1.353.184.556 5.538.426.801 Jumlah 64.463.367.245 9.543.260.483 74.006.627.728

  • PT MAHAKA MEDIA Tbk. DAN ENTITAS ANAK CATATAN ATAS LAPORAN KEUANGAN UNTUK TAHUN YANG BERAKHIR PADA TANGGAL 31 DESEMBER 2012 (Dengan Angka Perbandingan Untuk Tahun Yang Berakhir Pada Tanggal 31 Desember 2011) (Angka dalam tabel disajikan dalam Rupiah, kecuali dinyatakan lain)

    30

    10. PENYERTAAN SAHAM (Lanjutan) 2011 Akumulasi Kepemilikan atas Persentase Biaya Laba (Rugi) Bersih Kepemilikan Perolehan Perusahaan Asosiasi Nilai Tercatat

    PT Radionet Cipta Karya 20,80% 30.000.000.000 (1.761.013.519 ) 28.238.986.481 PT Radio Attahiriyah 20,03% 19.000.000.000 4.028.071.708 23.028.071.708 PT Suara Irama Indah 20,00% 11.278.125.000 1.855.760.361 13.133.885.361 Jumlah 60.278.125.000 4.122.818.550 64.400.943.550

    Ringkasan informasi keuangan dari entitas asosiasi di atas adalah sebagai berikut

    2012 2011 Jumlah aset 259.402.103.981 224.023.589.679Jumlah liabilitas 170.003.397.213 148.927.943.456

    Aset bersih 89.398.706.768 75.095.646.223

    Jumlah pendapatan tahun berjalan 182.318.300.379 154.874.555.600

    Laba bersih tahun berjalan 25.289.640.279 38.022.310.492 Bagian Perusahaan atas laba bersih untuk tahun yang berakhir pada tanggal-tanggal 31 Desember 2012 dan 2011 masing-masing sebesar Rp 3.500.384.630 dan Rp 5.431.842.849 (yang dihitung sejak tanggal Perusahaan melakukan akuisisi saham).

    11. ASET TETAP

    Mutasi aset tetap Perusahaan dan entitas anak adalah sebagai berikut:

    2012

    Saldo Awal Penambahan Pengurangan Reklasifikasi Saldo Akhir

    Nilai Tercatat Pemilikan langsung

    Tanah 7.139.012.500 - - - 7.139.012.500 Bangunan dan prasarana 42.552.658.691 150.081.600 130.478.760 - 42.572.261.531 Peralatan dan perabot kantor 135.650.573.556 11.196.154.296 6.039.374.199 28.313.600 140.835.667.253 Kendaraan 11.795.810.354 5.858.681.545 918.329.400 - 16.736.162.499 Mesin cetak 18.556.979.802 381.973.045 1.050.000.000 - 17.888.952.847 Aset dalam penyelesaian 28.313.600 - - (28.313.600 ) - Jumlah 215.723.348.503 17.586.890.486 8.138.182.359 - 225.172.056.630

    Akumulasi Penyusutan

    Pemilikan langsung Bangunan dan prasarana 16.884.104.116 2.612.98