9
2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku Pengukuran waktu kerja (work measurement) suatu pekerjaan berhubimgan dengan usaha untuk menetapkan waktu baku (standard time) yang dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu baku ini diperiukan untuk: Perencanaan kebutuhan tenaga kerja (man power planning) Estimasi biaya iintuk upah karyawan Penjadwalan produksi dan peaganggarannya Perencanaan sistem pemberian bonus dan insentif bagi karyawan yang berprestasi Indikasi keluaran {outpui) yang mampu dihasilkan oleli seorang pekerja "Waktu baku merupakan waktu yang dibutvhkan oleh seorang pekerja yang memiliki tingkat kemampuan rata-rata imtuk menyelesaikan suatu pekerjaari dimana melipviti kelonggaran waktii yang diberikan dengan memperliatikan situasi dan kondisi pekerjaan yang hanis diselesaikaii. Dengan demikian maka waktu baku yang dihasilkan dalam aktivitas pengiikuran kerja ini dapat digunakan sebagai alat untiik membuat rencana penjadwalan kerja yang menyatakan berapa lama suatu kegiatan hams beriangsung, berapa ontpui yang akan dihasilkan, berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untiik menyelesaikan pekerjaan, dan berapa upah ataupun insentif yang harus dibayar sesuai dengan perf'ormance yang ditampilkan oleh pekerja. Pengukuran waktu kerja dibagi menjadi 2 metode yaitu pengukuran waktu kerja secara langsung dan pengukuran waktii kerja secara tidak langsung. Salah satu metode pengukuran waktu kerja secaratidak langsung adalah dengan metode standar data atau formula. Penetapan waktu baku dengan metode standar data adalah metode yang sederhana, cepat, dan lebih mudah dilaksanakan karena dengan menggunakan metode standar data dapat mengurangi aktivitas pengukuran kerja tertentu, dapat mempercepat proses yang diperlukan untuk menetapkan

2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku - dewey.petra.ac.id · TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku Pengukuran waktu kerja (work measurement) ... Pengendalian Persediaan Persediaan didefinisikan

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku - dewey.petra.ac.id · TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku Pengukuran waktu kerja (work measurement) ... Pengendalian Persediaan Persediaan didefinisikan

2. TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Waktu baku

Pengukuran waktu kerja (work measurement) suatu pekerjaan

berhubimgan dengan usaha untuk menetapkan waktu baku (standard time) yang

dibutuhkan untuk menyelesaikan suatu pekerjaan. Waktu baku ini diperiukan

untuk:

• Perencanaan kebutuhan tenaga kerja (man power planning)

• Estimasi biaya iintuk upah karyawan

• Penjadwalan produksi dan peaganggarannya

• Perencanaan sistem pemberian bonus dan insentif bagi karyawan yang

berprestasi

• Indikasi keluaran {outpui) yang mampu dihasilkan oleli seorang pekerja

"Waktu baku merupakan waktu yang dibutvhkan oleh seorang pekerja yang

memiliki tingkat kemampuan rata-rata imtuk menyelesaikan suatu pekerjaari

dimana melipviti kelonggaran waktii yang diberikan dengan memperliatikan situasi

dan kondisi pekerjaan yang hanis diselesaikaii. Dengan demikian maka waktu

baku yang dihasilkan dalam aktivitas pengiikuran kerja ini dapat digunakan

sebagai alat untiik membuat rencana penjadwalan kerja yang menyatakan berapa

lama suatu kegiatan hams beriangsung, berapa ontpui yang akan dihasilkan,

berapa jumlah tenaga kerja yang dibutuhkan untiik menyelesaikan pekerjaan, dan

berapa upah ataupun insentif yang harus dibayar sesuai dengan perf'ormance yang

ditampilkan oleh pekerja.

Pengukuran waktu kerja dibagi menjadi 2 metode yaitu pengukuran waktu

kerja secara langsung dan pengukuran waktii kerja secara tidak langsung. Salah

satu metode pengukuran waktu kerja secaratidak langsung adalah dengan metode

standar data atau formula. Penetapan waktu baku dengan metode standar data

adalah metode yang sederhana, cepat, dan lebih mudah dilaksanakan karena

dengan menggunakan metode standar data dapat mengurangi aktivitas pengukuran

kerja tertentu, dapat mempercepat proses yang diperlukan untuk menetapkan

Page 2: 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku - dewey.petra.ac.id · TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku Pengukuran waktu kerja (work measurement) ... Pengendalian Persediaan Persediaan didefinisikan

waktu baku, dan cenderung memberikan ketelitian dan konsistensi terhadap waktu

bakii yang dibutuhkan untuk penyelesaian suatu pekerjaan. Problematika

penentuan waktu baku dengan menggunakan metode standar data umumnya

diaplikasikan untuk elemen-elemen kegiatan yang bersifat konstan seperti

kegiatan permesinan, kegiatan set-up, dan lain-lain.

2.2. Penjadwalan

Penjadwalan merupakan suatu sistem yang digunakan untiik menugaskan

pesanan aktual pada sumber daya tertentu (fasilitas, pekerja, dan peralatan) yang

kemudian dilakukan pengurutan kerja pada tiap-tiap pusat pemrosesan sehingga

dapat dicapai utilitas kapasitas yang optimal.

Bedworth (1987) mengidentifikasi beberapa tujuan dari aktivitas

penjadwalan yaitu :

• Meningkatkan penggunaan sumber daya atau mengurangi waktu tunggunya,

sehingga total waktu proses dapat berkurang dan produktivitasnya dapat

meningkat.

• Mengurangi persediaan barang setengah jadi atau mengurangi sejumlah

pekerjaan yang menunggu dalam antrian ketika sumber daya yang ada masih

meugerjakan tiigas yang lain. Teori Baker mengatakan, jika aliran kerja suatu

jadwal konstan, maka antrian yang mengurangi rata-rata waktu alir akan

mengurangi rata-rata persediaan barang setengah jadi.

• Mengurangi beberapa keterlambatan pada pekerjaan yang mempunyai batas

waktu penyelesaian sehingga akan lneminimasi biaya keterlambatan

• Membantu pengambilan ktputusan mengenai perencanaan kapasitas pabrik

dan jenis kapasitas yang dibutuhkan sehingga penambahan biaya yang mahal

dapat dihindarkan.

Pada saat merencanakan suatu jadwal produksi. yang harus

dipertimbangkan adalah ketersediaan sumber daya yang dimiliki. baik berupa

tenaga kerja, peralatan, maupun bahan baku Dengan borjatannya waktu inaka

ketersediaan sumber daya dapat berubah-ubah (terutama opcrator dan bahan baku)

sehingga pada saat tersebut diperlukan penjadwaian ulang. Oenuan demikian pada

hakikatnya penjadwaan merupakan suatu proses yang dinamis.

Page 3: 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku - dewey.petra.ac.id · TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku Pengukuran waktu kerja (work measurement) ... Pengendalian Persediaan Persediaan didefinisikan

Jenis dari penjadwalan produksi akan sangat bergantung pada jumlah

pesanan yang akan dijadwalkan, jumlah mesin yang dapat digunakan, ukuran dari

keberhasilan pelaksanaan penjadwalan, cara pesanan datang, dan jenis aliran

proses produksi. Jenis dari aliran proses produksi yang digunakan sangat

mempengaruhi permasalahan yang akan terjadi pada saat tahap penjadwalan

produksi karena penjadwalan digunakan untuk mengatur aliran kerja yang melalui

suatii sistem, maka faktor kunci yang mendominasi strategi penjadwalan adalah

jenis aliran dari desain prosesnya. Oleh karena itu, pemilihan metode penjadwalan

tergantung pada tipe aliran proses produksi yang ada pada perusahaan.

Tipe aliran proses prodaksi sendiri ada. dua yaitu/Zow shop dan job shop.

Aliran proses produksi dikatakan mempunyai tipe flow shop apabila pola aliran

proses produksinya tetap dan berjalan secara tenis menerus (kontinu). Sedangkan

aliran proses produksi dikatakan mempunyai tipe job shop apabila pola aliran

proses produksinya berbeda-beda disesuaikan dengan variasi produk yaiig ada.

Pada PT. Alam Dian Raya (Adira) menggimakan tipe aliran proses

produksi flow shop namun mempunyai variasi produk yang bersifat joh order.

Oleh karena itu digunakan metode penjadwalan FCFS (First Come h'irsi Serve)

dimana pesanan yang datang diproses sesuai dengan pesanan maiia yang datang

terlebih dahulu dan daiam menentukan urutan pengerjaan inesin digimakan

konsep jirst available disertai dengan katsgcri dan prioritas customer yeng

disesuaikan dengan kondisi perusahaan.

2.3. Basis Data

Sebelum mengetahui istilah basis data akan lebih baik jika istilah data dan

informasi dibahas terlebih dahuto.

Data adalah fakta mengenai objek, orang, dan lain-lain yang dinvatakan

dengan nilai (angka, deretan karakter. atau simbol). Sedangkan memirut

Encyclopedia of computer scu'ence and cn^inci'rin^, intbrmasi didetmisikan

sebagai data yang digunakan dalam pengambilan koputusan yang mcmpunyai sifat

relatif artinya relatif terhadap situasi, relatif terhadap waktu saat koputusan

diambil, jugarelatif terhadap pembuat keputusan, dan bahkan juga terhadap latar

belakang pengarabil keputusan. Hal senada dmngkapkan jnga oleh McDonougli

Page 4: 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku - dewey.petra.ac.id · TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku Pengukuran waktu kerja (work measurement) ... Pengendalian Persediaan Persediaan didefinisikan

dan Everest karena segala sesuatu yang dianggap penting pada suatu waktu bisa

saja tidak berguna pada waktu yang lain. Ada kemungkinan pula bahwa sesuatu

yang dianggap oleb. seseorang pengambil keputusan tidak dianggap penting bagi

orang lain. Seperti halnya saat orang menerima kabar bahwa kurs dolar terhadap

rupiah menguat. Bagi seseorang yang bergerak dalam bidang bisnis, infonnasi

tersebut sangat penting namun bagi orang di pelosok desa yang tidak mengenal

dolar, kabar tersebut tidak ada artinya apa-apa (bukan merupakan informasi).

Dalatn era informasi, informasi menjadi sumber penting untuk melakukan

pengambilan keputusan karena dapat mengurangi ketidakpastian dan

niempermudah pengambilan keputusan. Selain itu, informasi merupakan salah

satu jenis sumber daya utaina yang ada di perusahaan yang dapat dikelola seperti

sumber daya yang lain (manusia, material, mesin, dan uang). Pengelolaan

informasi disebabkan karena pada saat ini bisnis yang terjadi sudah semakin

kompleks dan sistem komputerisasi telah mencapai kemampuan yang semakin

baik.

Menurut Raymond McLeod, Jr. yang dimaksud dengan kompleksitas

kegiatan bisnis yang msningkat adalah :

• Penganih ekonomi intemasional

Semua perusahaaii baik perusahaan besar maupun kecil akau terpcngaruh

ekonomi yang dapat bersumber dari bagian ditnia manapun. Penganih tersebut

dapat terlihat pada nilai relatif mata uang dari setiap negara. Para pcmbeli

melakukan pembelian di negara-negara dimana mata uang mereka memiliki

nilai paling besar. Sebagai contoh, saat mexico mendevaluasikan peso pada

akhii tahun 1980-an, baiiyak turis Amerika Serikat yang memutuskan untuk

'oerlibur di mexico danpada di tempat lain, seperti di Havvai.

• Persaingan diinia

Perusahaan tidak lagi bersaing dalain wilayah geografisnya sendin.

Sebaliknya persaingan terjadi pada skala dunia. Dampak dari persamgan 1111

dapat terlihat pada impor dari luar negeri.

• Kompleksitas teknologi yang meningkat

Page 5: 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku - dewey.petra.ac.id · TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku Pengukuran waktu kerja (work measurement) ... Pengendalian Persediaan Persediaan didefinisikan

Setiap hari terlihat adanya teknologi barvi yang ada dalam bisnis di masyarakat

seperti bar code scanners di swalayan, sistem pemesanan penerbangan yang

berbasis komputer, dan lain-lain.

• Batas waktu yang singkat

Setnua tahap operasi bisnis sekarang ini dilaksanakan secara lebih cepat

daripada sebelumnya. Dalam menghubungi pelanggannya, pihak marketing

melakukan pemasarannya melalui telepon (telemarketing) hanya dalam

beberapa detik, perintah penjualan dikirim secara elektronik dari satu

komputer ke komputer lainnya dan pabrik raembuat jadwal pengiriman kepada

konsumen dan jadwal pengiriman material menggimakan sislem

komputerisasi sehingga lebih tepat waktunya (just in time).

• Kendala-kendala sosial

Keputusan dalam bisnis harus dvdasarkan pada faktor-faktor ekonotnis, namun

keuntungan dan biaya sosialnya juga harus dipertimbangkan. Perluasan

pabrik, produk baru, tempat penjualan produk baru, dan tindakan-tindakan

serupa semaanya harus dipertimbangkan dampaknya terhadap lingkungan.

Jadi dengan adanya kegiatan bisnis yang semakin kompleks dan sistem

komputerisasi yang semakin baik, maka dalani suatu perusahaan diperlukan

adanya suatu pengelolaan informasi yang baik. Salah satu cara pengelolaan

informasi yang baik adalah melalui pembuatan datubase di perusahaan.

Dalam buku 'Konsep dan Tuntutan Praktis Basis Data' terdapat beberapa

ahli yang mengemukakan pendapatnya mengenai definisi dan basis data. Menurut

Chou, basis data adalah kumpulan informasi bermanfaat yang diorganisasikan ke

dalam tatacara yang khusus. Menurut Fabbri dan Schwab, basis data adalah sistem

berkas terpadu yang dirancang temtama untiik meniinimalkan pengulangan data.

Sedangkan menurut Date, basis daia dapat dianggap sebagai tempat untiik

sekumpulan berkas data terkomputerisasi diuiana sistem basis data pada dasarnya

adalah sistem terkomputerisasi yang tujuan utamanya adalah memelihara

informasi dan membuat informasi lersebut terscdia pada saat dibutuhkan.

Dibandingkan dengan sistem yang berbasis kertas, sistem basis data memiliki

keunggulan, antara lain :

Page 6: 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku - dewey.petra.ac.id · TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku Pengukuran waktu kerja (work measurement) ... Pengendalian Persediaan Persediaan didefinisikan

10

• Lebih praktis karena sistem yang berbasis kertas akan menggunakan kertas

yang sangat banyak untuk menyimpan informasi sedangkan sistem basis data

menggunakan media penyimpan sekunder yang berukuran kecil namun padat

informasi

• Lebih cepat karena mesin dapat mengambil atau mengubah data jauli lebih

cepat daripada manusia

• Dapat mengurangi kebosanan karena orang cenderung menjadi bosan apabila

melakukan tindakan yang berulang-ulang dengan menggunakan tangan

(misalnya harus mengganti suatu informasi)

• lnformasi pada sistem basis data lebih up to date dan akurat setiap saat

• Dapat mengiirangi atau bahkan menghilangkan data-data yang tidak

diperlukan lagi

• Sekuritas data lebih terjamin

• Penggunaan data lebiti mudah

Dengan adanya beberapa keunggulan dari sistem basis data tersebut dan semakm

ketatnya persaingan bisnis saat ini, sitfem basis data perlu dipertim'oangkan dan

diterapkan dalam suatu perusahaan.

2.4. Pengendalian Persediaan

Persediaan didefinisikan sebagai sumber daya menganggur (idle

resowces) yang menimggu proses lebih lanjiit. Yang dimaksud dengan proses

lebih lanjut adalah benipa kegiatan prodviksi pada sistem manufaktur, kegiatan

pemasaran pada sistem distribusi, maupun kegiatan penjualan pada periode

mendatang. Persediaan dapat berbentuk bahan baku yang disimpan unUik

diproses, komponen yang diproses, barang dalam proses pada proses manufaktiir,

dan barang jadi yang disimpan untuk dijual. Persediaan memegang peranan

penting agar perusahaan dapat berjalan dengan lancar dalam menjalankan proses

produksinya.

Menunit Annan Hakim Nasution, bentiik dari persediaan dalam sistem

manufaktur terdiri dari 3 bentuk yaitu:

• Bahan baku

Yaitii inen.ipak.an input awal dari proses transformasi menjadi produk jadi

Page 7: 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku - dewey.petra.ac.id · TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku Pengukuran waktu kerja (work measurement) ... Pengendalian Persediaan Persediaan didefinisikan

II

Barang setengah jadi

Yaitu merupakan bentuk peralihan antara bahan baku dengan produk setengah

jadi

Barangjadi

Yaitu hasil akhir proses transtbrmasi yang siap dipasarkan ke konsumen

•-

1 IUSC5

Barangsetengah

jadi

— Produksi —

i!Ii!!

Gambar2.l Proses Transformasi Prodiiksi(Sumber : Amian Hakim Nasution, 1999)

Pada sistem manufaktur, terdapat hubungan langsung antara tingkat

persediaan, penjadwalan produksi, dan permintaan konsumen. Apabila di daiam

suatu pemsahaan mempunyai tingkat persediaar yang tinggi maka jadwal

produksi juga akan berjalan dengan lancar dan dapat memenuhi permintaan

konsumen. Nainun apabila suatu peiv.sahaan mempunyai tingkat persediaaii yang

rendah maka terdapat kemungkinan bahwa pada saat akan menjalankan

produksinya, tidak ada bahan baku yang tersedia sehingga dapat mengganggu

jadwal produksi yang ada. Hal ini dapat mengakibatkan penisahaan tidak dapat

memenuhi permintaan konsumen untiik inengirim produk akhirnya dcngan tcpat

waktu. Oleh karena itu, persediaan hanis direncanakan dan dikendalikan dengan

sebaik-baiknya.

Perencanaan dan pengendalian persediaan berguna untuk menjadikan

proses produksi dan pcmasaran stabil. Persediaan balian baku bcrtuiuan nntuk

mengurangi ketidakpastiaii produksi akibat lluktuasi pasukan bahan baku.

Sementara itu persediaan produk bcruuna untuk mcmcnulu Huktuasi permintaan

yaiig tidak dapat dengaii segera dipenulii ololi produksi mcugingat uiituk piuduksi

dibutuhkan bahan baku.

Page 8: 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku - dewey.petra.ac.id · TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku Pengukuran waktu kerja (work measurement) ... Pengendalian Persediaan Persediaan didefinisikan

12

Kebutuhan akan persediaan muncul karena adanya waktu ancang (lead

time) antara operasi yang bemmtan, waktu ancang pembelian bahan baku, atau

waktu ancang pendistribusian barang dari titik produksi ke titik pemasaran.

Apabila waktu ancang telah diketahui maka tidak akan menimbulkan masalah.

Misalnya, diketahui waktu ancang pembelian bahan baku adaiah dua minggu,

maka pemesanan bahan baku akan selalu dilakukan dalam jangka waktu dua

mmggu sebelum bahan itu dibumhkan untuk proses produksi. Di lain pihak,

apabila waktii pengadaan bervariasi secara acak dari satu minggu ke tiga minggu,

maka setiap pemesanan hanis dilakukan dalam jangka waktu lebih dari dua

minggu. Apabila perusahaan raengabaikan roasalah persediaan ini maka besar

kemungkinannya perusahaan akan tidak berproduksi akibat tidak adanya bahan

baku.

2.5. Simulasi

Model merupakan suatu perwakilan dari suatu sistem yang dibuat untuk

tujuan tertentu. Terdapat dua jenis model yaitu :

• Model fisik, contohnya miniatur, prototype suatu produk

• Model matematis, raodel ini dibagi menjadi dua jenis yaita solusi analitik dan

solusi numenk dengan cara simulasi. Model simulasi pada umumnya lebili

mendekati sistem nyata dibandingkan dcngan model analitik. Menurut

Shannon, simulasi adalah proses perancangan modol dari suatu sistem nyata

(riil) dan pelaksanaan eksperimen-ekspenmen dengan model uniuk tujuan

memahami tingkah laku sistem atau untuk menyusun strategi (dalam suatu

batas atau limit yang ditentukan olch »atu atau bebcrapa kriteria) selnibungaii

dengan operasi sistem tersebut.

Keimggulan dan simulasi antara lain :

• Pada umumnya sistem yang ada di dunm uyata bcrsitat kompleks, nainun

simulasi memungkinkan seseoransz memperkirakan [>rrtornhincc sistem di

bawah beberapa kondisi operasi

• Simulasi memungkinkan untuk mempdajari sistom yanu berjanuka panjang

dalam waktu yaiig relatif singkat

Page 9: 2. TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku - dewey.petra.ac.id · TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Waktu baku Pengukuran waktu kerja (work measurement) ... Pengendalian Persediaan Persediaan didefinisikan

13

• Kendali terhadap kondisi eksperimen bisa lebih dijaga dibandingkan jika

eksperimen pada sistem nyata

Kelemahan dan simulasi antara lain :

• Model simulasi hanya menghasilkan perkiraan output untuk sekumpulan

parameter input saja

• Model simulasi memerlukan waktii yang cukup lama untuk membuatnya

2.6. Validasi

Validasi adalah keseluruhan proses perbandingan antara suatii model

dengan keadaan sistem sebenamya (riil). Perbandingan model tsrnadap keadaan

nyata tersebut dapat dilakukan dengan beranekaragam pengujian yang kadang

bersifat subjektif maupun objektif. Menurut Jerry Banks, John S. Carson, dan

Barry L.Nelson, pengiijian secara subjektif biasanya dilakukan dengan melibatkan

seseorang yang triemnunyai pengetahuan tentang satu ataa lebih aspek dari sistem

tersebut, kemudian membuat keputusan mengenai kelayakan dari ouiput model

tersebut. Sedangkan pengivjian secara objektif selalu memerlukan data dari sistem

tersebut, yang kemudian dilakukan pengujian satu atau lebih pengujian statistik

untuk membandingkan model yang dibuat dengan keadaan yang diinginkan.

Apabila belum dapat memenuhi tujuannya, maka model tersebut akan direvisi

untuk mendapatkan model yang sesuai dengan tiijuannya dan Tnemberikan hasil

yang telah dapat dikatakan akurat.