15
MEMBUAT FILM ANIMASI MEMBUAT FILM ANIMASI dengan ADOBE FLASH dengan ADOBE FLASH

2. Membuat Film Animasi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 2. Membuat Film Animasi

MEMBUAT FILM ANIMASIMEMBUAT FILM ANIMASI dengan ADOBE FLASHdengan ADOBE FLASH

Page 2: 2. Membuat Film Animasi

Langkah-langkah Membuat Film Langkah-langkah Membuat Film Animasi dengan Adobe Flash Animasi dengan Adobe Flash

1. Membuat konsep dan Ide cerita1. Membuat konsep dan Ide cerita • Tentukan tema cerita (bisa didapat dari kehidupan

keseharian, cerita animasi yang sudah ada, komik, dsb)• Contoh konsep cerita: hiburan, lingkungan hidup

Misal: Seekor nyamuk/lalat terbang dari tempat sampah yang kumuh yang tergenang, kemudian nyamuk terbang dan menuju sebuah rumah mewah yang semua dindingnya terbuat dari kaca. Nyamuk sial karena tidak bisa masuk menembus dinding kaca tersebut.Pesan: Jagalah kebersihan di lingkunganmu karena bahaya demam berdarah mengancam tanpa memandang status sosial.

• Cara mencari ide ceritaImajinasi Positif Andai aku bisa terbang seperti burungAndai aku jadi presiden Dll.Imajinasi Negatif Andai aku bisa menghancurkan duniaAndai aku bisa merampok bank Dll.

Page 3: 2. Membuat Film Animasi

2. Membuat Story Board2. Membuat Story Board

-- Mengapa perlu Storyboard?Mengapa perlu Storyboard?

a. jika film dikerjakan 1 tim, agar alur cerita bisa a. jika film dikerjakan 1 tim, agar alur cerita bisa dipahami oleh anggota tim.dipahami oleh anggota tim.

b. Agar kita tidak lupa dengan alur cerita yang b. Agar kita tidak lupa dengan alur cerita yang sudah kita rencanakan (sebagai pedoman atau sudah kita rencanakan (sebagai pedoman atau pengingat)pengingat)

c. Untuk mempermudah pembacaan isi cerita c. Untuk mempermudah pembacaan isi cerita secara visual (seperti komik)secara visual (seperti komik)

• • Seperti komik, storyboard umumnya terdiri dari Seperti komik, storyboard umumnya terdiri dari beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya beberapa adegan yang tersusun dan didalamnya terdapat:terdapat:a. bentuk (alur cerita)a. bentuk (alur cerita)b. bentuk adeganb. bentuk adegan

Page 4: 2. Membuat Film Animasi

c. bentuk klimaks (adegan yang paling memuncak dalam isi cerita)c. bentuk klimaks (adegan yang paling memuncak dalam isi cerita)d. bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter d. bentuk dramatisasi (adegan yang berisi tentang adegan karakter

tertentu yang berisi romantisme, lucu, teror, dan takut)tertentu yang berisi romantisme, lucu, teror, dan takut)

Dalam pembuatan storyboard terdapat beberapa istilah khusus, Dalam pembuatan storyboard terdapat beberapa istilah khusus, seperti:seperti:

a. Kamera (pengambilan kamera untuk pembuatan film biasa atau a. Kamera (pengambilan kamera untuk pembuatan film biasa atau animasi)animasi)

b. Bahasa-bahasa teks berita (menerangkan dialog yang harus b. Bahasa-bahasa teks berita (menerangkan dialog yang harus diucapkan)diucapkan)

c. Bahasa Audio dan Special Effect (bahasa yang menerangkan c. Bahasa Audio dan Special Effect (bahasa yang menerangkan letak suara yang harus ada dalam adegan tersebut dan efek letak suara yang harus ada dalam adegan tersebut dan efek khusus yang harus digunakan).khusus yang harus digunakan).

Storyboard dapat dibuat dengan 2 cara:Storyboard dapat dibuat dengan 2 cara:a. Penggambaran cerita dalam bentuk strip (potongan-potongan a. Penggambaran cerita dalam bentuk strip (potongan-potongan gambar) sesuai perkiraan tampilan yang diharapkan di layar gambar) sesuai perkiraan tampilan yang diharapkan di layar (seperti komik), disertai penjelasan lengkap mengenai cerita.(seperti komik), disertai penjelasan lengkap mengenai cerita.

Page 5: 2. Membuat Film Animasi

Contoh StoryBoardContoh StoryBoard

Strip StoryBoard

Page 6: 2. Membuat Film Animasi

b. Membuat storyboard dengan simbol, b. Membuat storyboard dengan simbol, (ditujukan bagi yang tidak bisa (ditujukan bagi yang tidak bisa menggambar). Jadi bentuk storyboard bisa menggambar). Jadi bentuk storyboard bisa dibuat dengan simbol-simbol yang bisa dibuat dengan simbol-simbol yang bisa dimengerti oleh orang lain. Contoh: dimengerti oleh orang lain. Contoh: penggambaran manusia dibuat dengan penggambaran manusia dibuat dengan bentuk garis dan kepala bulat, atau bentuk bentuk garis dan kepala bulat, atau bentuk simbol bahwa gambar dimaksud adalah simbol bahwa gambar dimaksud adalah manusia. Storyboard model ini harus diberi manusia. Storyboard model ini harus diberi penjelasan maksud simbol tersebut.penjelasan maksud simbol tersebut.

INTINYA storyboard tersebut bisa INTINYA storyboard tersebut bisa dimengerti oleh kita dan orang lain yang dimengerti oleh kita dan orang lain yang membacanya.membacanya.

Page 7: 2. Membuat Film Animasi

3. Menggambar Karakter3. Menggambar Karakter

Proses pembuatan karakter dimulai Proses pembuatan karakter dimulai dengan:dengan:

a. a. Pengamatan secara langsung ke obyekPengamatan secara langsung ke obyekb. b. sketsa tangan dengan pensil/spidol/tintasketsa tangan dengan pensil/spidol/tintac. c. gambar discangambar discand. d. file gambar diimpor ke Adobe Flash.file gambar diimpor ke Adobe Flash.e. e. gambar tersebut dijadikan panduan untuk gambar tersebut dijadikan panduan untuk

digambar ulang menggunakan tools yang digambar ulang menggunakan tools yang ada pada Flash (seperti: pencil tool)ada pada Flash (seperti: pencil tool)

Page 8: 2. Membuat Film Animasi

• • Pengeditan gambar karakter di Flash Pengeditan gambar karakter di Flash hendaknya dipisah-pisah perbagian yang hendaknya dipisah-pisah perbagian yang akan digerakkan (misal: kepala, tangan, akan digerakkan (misal: kepala, tangan, kaki, dsb)kaki, dsb)

• • Gabungkan objek-objek yang terpisah tadiGabungkan objek-objek yang terpisah tadi• • Karena dalam animasi diperlukan beberapa Karena dalam animasi diperlukan beberapa

posisi, maka karakter yang dibuat posisi, maka karakter yang dibuat hendaknya dibuat dalam beberapa posisi , hendaknya dibuat dalam beberapa posisi , seperti posisi tampak samping, tampak seperti posisi tampak samping, tampak depan, tampak belakang, dsb.depan, tampak belakang, dsb.

• • Untuk menggambar pada posisi berbeda, Untuk menggambar pada posisi berbeda, pecahkan kembali karakter yang telah dibuat pecahkan kembali karakter yang telah dibuat sebelumnya, klik Modify > Break Apart sebelumnya, klik Modify > Break Apart (Ctrl+B). Lalu putar & geser sedikit objek (Ctrl+B). Lalu putar & geser sedikit objek dengan logika penampakan yg diinginkan. dengan logika penampakan yg diinginkan.

Page 9: 2. Membuat Film Animasi

4. 4. Menggambar Latar belakang dan objek lainMenggambar Latar belakang dan objek lain • • Sebuah animasi tidak akan bagus jika tidak Sebuah animasi tidak akan bagus jika tidak

diberi lingkungan. Lingkungan inilah yang diberi lingkungan. Lingkungan inilah yang memberi kesan animasi menjadi hidup.memberi kesan animasi menjadi hidup.

• • Menggambar latar belakang harus sesuai Menggambar latar belakang harus sesuai dengan jalan cerita yang sudah ditentukan dengan jalan cerita yang sudah ditentukan sebelumnya dalam story board.sebelumnya dalam story board.

• • Agar gerak tidak terlalu monoton. Gunakan Agar gerak tidak terlalu monoton. Gunakan imajinasi untuk menggambar background imajinasi untuk menggambar background dalam berbagai sudut pandang.dalam berbagai sudut pandang.

• • Untuk membuat background 3D kita bisa Untuk membuat background 3D kita bisa menggunakan bantuan 3dsmax, namun menggunakan bantuan 3dsmax, namun yang lebih mudah adalah Swift3D, karena yang lebih mudah adalah Swift3D, karena lebih simple dan hasilnya dapat langsung lebih simple dan hasilnya dapat langsung diekspor dalam formaf shockwave flash diekspor dalam formaf shockwave flash (swf). (swf).

Page 10: 2. Membuat Film Animasi

5. Pewarnaan5. Pewarnaan Dengan penguasaan teori warna yang baik maka kita bisa untuk Dengan penguasaan teori warna yang baik maka kita bisa untuk

mewarna objek kita bisa memadukan beberapa warna yang mewarna objek kita bisa memadukan beberapa warna yang serasi.serasi.

• • Pewarnaan juga akan lebih optimal jika memperhatikan teknik Pewarnaan juga akan lebih optimal jika memperhatikan teknik pencahayaan (gelap-terang) sehingga warna objek lebih pencahayaan (gelap-terang) sehingga warna objek lebih menarik.menarik.

• • Untuk memudahkan pewarnaan karakter di Adobe Flash, maka Untuk memudahkan pewarnaan karakter di Adobe Flash, maka tahapannya sbb:tahapannya sbb:a. a. Objek karakter harus dipecah terlebih dahulu menjadi Objek karakter harus dipecah terlebih dahulu menjadi beberapa bagian, klik Modify > Break Apart (Ctrl+B)beberapa bagian, klik Modify > Break Apart (Ctrl+B)b. b. Objek dijadikan symbol, Modify > Convert to Symbol Objek dijadikan symbol, Modify > Convert to Symbol (F8) > beri nama (misal: kepala) > pilih type symbol (F8) > beri nama (misal: kepala) > pilih type symbol graphic > graphic > klik OK.klik OK.c. c. Beri warna pada objek. Objek dapat dilihat pada library Beri warna pada objek. Objek dapat dilihat pada library (F11), untuk memudahkan pencarian masukkan (F11), untuk memudahkan pencarian masukkan kelompok objek dalam folder library.kelompok objek dalam folder library.d. d. Untuk menggabungkan kembali. Insert > New Untuk menggabungkan kembali. Insert > New Symbol > Symbol > beri nama objek gabungan (misal: nyamuk beri nama objek gabungan (misal: nyamuk terbang) > pilih terbang) > pilih type movie clip > klik OK.type movie clip > klik OK.e. Seret objek yang sudah diwarnai (dari library ke stage). e. Seret objek yang sudah diwarnai (dari library ke stage). Sebaiknya tiap bagian objek/karakter diletakkan dalam Sebaiknya tiap bagian objek/karakter diletakkan dalam layer yang berbeda) layer yang berbeda)

Page 11: 2. Membuat Film Animasi

6. Proses animasi6. Proses animasi

• • Untuk melakukan animasi, kuasai dulu teknik Untuk melakukan animasi, kuasai dulu teknik penganimasian di Flash:penganimasian di Flash:a. animasi gerak, posisi,a. animasi gerak, posisi,Tween Motion & rotasi Tween Motion & rotasi objekobjekb. animasi modifikasi/perubahan bentukb. animasi modifikasi/perubahan bentuk objekobjekTween Shape Tween Shape

• • Animasi dilakukan per karakter, per objek, dan latar Animasi dilakukan per karakter, per objek, dan latar belakang sesuai dengan jalan cerita.belakang sesuai dengan jalan cerita.

• • Untuk memudahkan, sebaiknya semua objek kita Untuk memudahkan, sebaiknya semua objek kita satukan terlebih dahulu.satukan terlebih dahulu.

• • Agar lebih mudah animasi sebaiknya dilakukan per Agar lebih mudah animasi sebaiknya dilakukan per objek, bukan per karakter langsung. Misal untuk objek, bukan per karakter langsung. Misal untuk objek burung/nyamuk lakukan animasi perbagian objek burung/nyamuk lakukan animasi perbagian (animasi sayap saja, animasi kepala saja, dsb) lalu (animasi sayap saja, animasi kepala saja, dsb) lalu disatukan dalam movie clip.disatukan dalam movie clip.

• • Flash memungkinkan membuat movie clip yang Flash memungkinkan membuat movie clip yang mengandung banyak movie clip untuk memudahkan mengandung banyak movie clip untuk memudahkan manajemen animasi menjadi lebih sederhana.manajemen animasi menjadi lebih sederhana.

Page 12: 2. Membuat Film Animasi

7. Penggabungan animasi 7. Penggabungan animasi • • Penggabungan animasi berarti:Penggabungan animasi berarti:

Menggabungkan beberapa animasi yang terdapat pada Menggabungkan beberapa animasi yang terdapat pada beberapa movie clip, yang di dalam movie clip tersebut beberapa movie clip, yang di dalam movie clip tersebut juga terdapat beberapa movie clip. Setiap movie clip juga terdapat beberapa movie clip. Setiap movie clip berisi adegan atau cutscene yang kemudian berisi adegan atau cutscene yang kemudian digabungkan dengan adegan lain sehingga menjadi digabungkan dengan adegan lain sehingga menjadi sebuah animasi (cerita/film).sebuah animasi (cerita/film).

• • Adegan-adegan yang terdiri dari beberapa movie clip Adegan-adegan yang terdiri dari beberapa movie clip dapat diletakkan dalam 1 scene saja (timeline utama) dapat diletakkan dalam 1 scene saja (timeline utama) atau setiap pergantian adegan dimasukkan dalam atau setiap pergantian adegan dimasukkan dalam scene baru. Caranya klik Insert > Scene.scene baru. Caranya klik Insert > Scene.

• • Secara default film akan memainkan animasi berurutan Secara default film akan memainkan animasi berurutan Scene 1 > Scene 2 > Scene 3 > dan seterusnya. Untuk Scene 1 > Scene 2 > Scene 3 > dan seterusnya. Untuk mengubah urutan tersebut. Kita bisa mengaturnya mengubah urutan tersebut. Kita bisa mengaturnya dengan cara klik Window > Other Panels > Scene dengan cara klik Window > Other Panels > Scene (Shift+F2). (Shift+F2). Pada jendela Scene kita bisa menggeser-Pada jendela Scene kita bisa menggeser-geser urutan scene dari atas ke bawah atau sebaliknya.geser urutan scene dari atas ke bawah atau sebaliknya.

• • Kita juga bisa mengganti nama scene sesuai dengan Kita juga bisa mengganti nama scene sesuai dengan keinginan kita dalam jendela Scene.keinginan kita dalam jendela Scene.

Page 13: 2. Membuat Film Animasi

8. Pengisian suara 8. Pengisian suara • • Animasi akan lebih hidup jika ada suara yang mengiringi jalan Animasi akan lebih hidup jika ada suara yang mengiringi jalan

cerita animasi tersebut.cerita animasi tersebut.• • Suara untuk animasi dapat diperoleh dengan merekam sendiri Suara untuk animasi dapat diperoleh dengan merekam sendiri

atau mengedit file suara dengan software pengedit suara (audio atau mengedit file suara dengan software pengedit suara (audio editor).editor).

• • Kita juga bisa mendownload file suara yang kita inginkan dari Kita juga bisa mendownload file suara yang kita inginkan dari internet seperti situs resource flash internet seperti situs resource flash www.flashkit.comwww.flashkit.com..

• • Untuk mengedit suara software tambahan yang dapat Untuk mengedit suara software tambahan yang dapat digunakan antara lain: FruityLoops, Sound Forge, Cool Edit Pro, digunakan antara lain: FruityLoops, Sound Forge, Cool Edit Pro, dsb.dsb.

• • Format suara yang dapat dimasukkan ke dalam Flash antara Format suara yang dapat dimasukkan ke dalam Flash antara lain wav dan mp3.lain wav dan mp3.

• • Untuk memasukkan suara ke dalam Flash: klik Import > to Untuk memasukkan suara ke dalam Flash: klik Import > to Library. Pada file type aktifkan All Sound Formats (untuk Library. Pada file type aktifkan All Sound Formats (untuk menyeleksi yang tampil hanya semua file suara yang didukung menyeleksi yang tampil hanya semua file suara yang didukung flash). > klik OKflash). > klik OK

• • Untuk memasukkan ke dalam timeline, cukup drag file suara ke Untuk memasukkan ke dalam timeline, cukup drag file suara ke dalam frame yang diinginkan.dalam frame yang diinginkan.

• • File suara tidak harus diletakkan di timeline utama, tapi cukup di File suara tidak harus diletakkan di timeline utama, tapi cukup di movie clip yang ada di dalamnya. Suara akan ditampilkan pada movie clip yang ada di dalamnya. Suara akan ditampilkan pada saat dimainkannya movie clip tersebut. saat dimainkannya movie clip tersebut.

Page 14: 2. Membuat Film Animasi

9. 9. Konversi Animasi Flash (SWF) ke VCDKonversi Animasi Flash (SWF) ke VCD

• • Agar film animasi bisa ditampilkan di Agar film animasi bisa ditampilkan di televisi, maka harus dikonversi ke dalam televisi, maka harus dikonversi ke dalam format VCD. Tahapannya file Flash harus format VCD. Tahapannya file Flash harus dipublish menjadi SWF > dikonversi ke AVI dipublish menjadi SWF > dikonversi ke AVI > dikonversi menjuadi VCD (.DAT) agar > dikonversi menjuadi VCD (.DAT) agar bisa dimainkan di VCD Player.bisa dimainkan di VCD Player.

• • Untuk konversi SWF ke AVI Sudah Untuk konversi SWF ke AVI Sudah dilengkapi dengan fasilitas konverter dilengkapi dengan fasilitas konverter Windows AVI. Namun file ini hanya bisa Windows AVI. Namun file ini hanya bisa dimainkan oleh program VCD Player pada dimainkan oleh program VCD Player pada Windows, bukan pada VCD Player yang Windows, bukan pada VCD Player yang sesungguhnya. File AVI ini nantinya akan sesungguhnya. File AVI ini nantinya akan diolah lagi dengan program QuickTime dan diolah lagi dengan program QuickTime dan TMPGe sehingga dapat dihasilkan file TMPGe sehingga dapat dihasilkan file dengan format AVI sesungguhnya. dengan format AVI sesungguhnya.

Page 15: 2. Membuat Film Animasi

Selesai ….Selesai ….