21
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESI DOSEN JURUSAN TEKNIK OTOMASI DAN MEKATRONIKA POLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNG PENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III Nama Peserta : Afaf Fadhil Rifa’i, ST. MT. Angkatan/ Kelompok : 7 / 2 Jabatan : Dosen Unit Kerja : Teknik Otomasi dan Mekatronika Sumber Kegiatan : SKP/Penugasan Atasan Langsung/Inisiatif Sendiri I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang Kondisi ideal ASN/PNS yang diharapkan dan kondisi riil PNS saat ini. UU ASN No.5 th 2014, Diklat Prajabatan Pola Baru (Kesenjangan kondisi) Dengan Jumlah lebih dari 4,5 juta PNS yang tersebar di seluruh Indonesia tentu membutuhkan keselarasan, kesamaan gerak dan langkah dalam membangun bangsa. Kritik, saran, masukan bahkan kecaman terhadap kinerja birokrasi masih sangat terasa dan nyata hingga saat ini. Menyadari hal ini, pemerintah terus melakukan upaya untuk perbaikan melalui berbagai hal, baik dalam bidang kelembagaan dengan melakukan reformasi kelembagaan, pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesejahteraan hingga menetapkan regulasi yang mengatur manajemen 1

2. Bagian Isi RA

  • Upload
    riry

  • View
    42

  • Download
    3

Embed Size (px)

DESCRIPTION

LAPORAN AKTUALISASI

Citation preview

RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PROFESIDOSEN JURUSAN TEKNIK OTOMASI DAN MEKATRONIKAPOLITEKNIK MANUFAKTUR NEGERI BANDUNGPENDIDIKAN DAN PELATIHAN PRAJABATAN GOLONGAN III

Nama Peserta:Afaf Fadhil Rifai, ST. MT.

Angkatan/Kelompok:7 / 2

Jabatan:Dosen

Unit Kerja:Teknik Otomasi dan Mekatronika

Sumber Kegiatan:SKP/Penugasan Atasan Langsung/Inisiatif Sendiri

I. PENDAHULUANA. Latar BelakangKondisi ideal ASN/PNS yang diharapkan dan kondisi riil PNS saat ini. UU ASN No.5 th 2014, Diklat Prajabatan Pola Baru (Kesenjangan kondisi)Dengan Jumlah lebih dari 4,5 juta PNS yang tersebar di seluruh Indonesia tentu membutuhkan keselarasan, kesamaan gerak dan langkah dalam membangun bangsa. Kritik, saran, masukan bahkan kecaman terhadap kinerja birokrasi masih sangat terasa dan nyata hingga saat ini. Menyadari hal ini, pemerintah terus melakukan upaya untuk perbaikan melalui berbagai hal, baik dalam bidang kelembagaan dengan melakukan reformasi kelembagaan, pendidikan dan pelatihan, peningkatan kesejahteraan hingga menetapkan regulasi yang mengatur manajemen kepegawaian secara keseluruhan mulai dari rekrutmen, pendidikan dan pelatihan, pembinaan dan jenjang karir hingga kesejahteraan dan masa pensiun. (Simpul Bappenas, 2014).Sebagai respon atas kritik tentang kinerja dan kondisi birokrasi atau aparatur negara dan menjawab tantangan bangsa ke depan di era global, maka pemerintah bersama DPR RI mengesahkan Undang - Undang No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara (UU ASN). Undang-undang ini secara substansi banyak memberikan perubahan yang signifikan dan jauh berbeda dari undang-undang tentang kepegawaian sebelumnya. Dengan semangat untuk menciptakan aparatur sipil negara yang kompeten dan professional, undang-undang ASN ini akan memaksa setiap aparatur sipil negara melakukan transformasi diri dari comfort zone ke dalam competitive zone. Dengan penerapan UU ASN, perubahan dan reformasi birokrasi akan terjadi sejak dari proses rekrutmen,pendidikan dan pelatihan bagi aparatur sipil yang menjadi hak mereka, pembinaan dan pengembangan karir jelas tertata.Keberhasilan pelaksanaan UU ASN initergantung oleh beberapa faktor. Beberapa faktor pentingyang mempengaruhi keberhasilan pelaksanaan UU ASN iniantara lain: pertama, peraturan pemerintah sebagai turunanUU ASN dan panduan pelaksanaan dan penerapannya.Kedua, kesiapan dan kesediaan serta kecepatan parabirokrat dalam melakukan reformasi dan transformasimind setdanculture setselama ini. Ketiga, kesiapan danketersediaan infrastruktur bagi pelaksanaan UU ASN iniseperti ketersediaan lembaga diklat khususnya bagi instansiMasyarakat memandang PNS identik dengan birokrasi yang berbelit-belit, lamban dalam menyelesaikan pekerjaan, menggunakan fasilitas negara untuk kepentingan pribadi dan datang ke kantor paling akhir tapi pulang paling awal. Untuk mengubah pandangan tersebut maka PNS harus mengubah pola pikir dan meningkatkan kinerja. Peningkatan kinerja PNS dirasa makin penting karena tuntutan pekerjaan dan jabatan sebagai akibat dari perubahan situasi dan kondisi kerja karena. Agar kinerja PNS dapat sesuai standar minimal pelayanan maka diperlukan nilai nilai dasar. Nilai nilai dasar PNS mempunyai lima nilai dasar yaitu Akuntabilitas, Nasionalisme, Etika publik, Komitmen mutu dan Anti korupsi yang diakronimkan menjadi ANEKA . PNS wajib mengaktualisasikan lima nilai dasar tersebut dalam kegiatan pekerjaan sehingga pelayanan ke masyarakat yang professional dan tentu saja, lebih jauh dari itu,kelima nilai dasar tersebut akan membantu pencapaian tujuan berbangsa dan bernegara. Dengan kelima nilai dasar tersebut, tujuan tujuan pembangunan dapat dicapai dengan mudah. Menguraikan keadaan organisasi tempat akan dilakukannya aktualisasiPoliteknik Manufaktur Negeri Bandung (POLMAN-Bandung) adalah politeknik pertama di Indonesia yang dahulu bernama Politeknik Mekanik Swiss (PMS-ITB).Pendirian POLMAN Bandung merupakan hasil kerja sama bilateral antara pemerintahan Republik Indonesia dan pemerintahan konfederasi Swiss. Perjanjian kerja sama kedua Negara ditandatangani pada tanggal 6 Desember 1973 oleh Menteri Luar Negeri RI Bapak Adam Malik dan Duta Besar Konfederasi Swiss Mr. Dr. Max Feller, yang mana salah satu hasil perjanjian tersebut adalah pendirian politeknik mekanik PMS-ITB. Secara garis besar pihak Swiss penyediakan bahan pengajaran dan peralatan praktik, membangun bengkel dan menyediakan tenaga ahli. Sedangkan pihak Indonesia membangun gedung kuliah, administrasi, fasilitas penunjang lainnya dan menyediakan biaya operasional pendidikan. Kemudian untuk pelaksananya, pemerintah konfederasi Swiss menunjuk Swiss Contact (yayasan bantuan teknis Swiss) sebagai pelaksna proyek dari pihak Swiss dan pemerintah Indonesia menunjuk Institut Teknologi Bandung ITB sebagai pelaksanaan dari pihak Indonesia.Pada tahun 1975 pembangunan kampus Politeknik Mekanik Swiss-ITB (disingkat PMS-ITB) dimulai, bertempat di komplek kanayakan, dago Bandung. Perkuliahan pertama dimulai pada bulan Januari 1976 dengan 3 program studi, yaitu Teknik Pembuatan Perkakas Presisi, Teknik Pemeliharaan Mesin, dan Teknik Gambar dan Perancangan. Penerimaan mahasiswa pada tingkat diploma 3 saat itu masih terbatas, yaitu 52 mahasiswa per angkatan. Tanggal 24 maret 1977, PMS-ITB secara formal diresmikan oleh Mentri Pendidikan dan Kebudayaan-Kebudayaan RI, Bpk. Sjarif Thajeb. Tanggal tersebut akhirnya di tetapkan sebagai tanggal Dies Natalis PMS-ITB. POLMAN menerapkan metode pembelajaran yang dikenal sebagai Production Based Education (PBE). Melalui metode PBE mahasiswa akan terlibat langsung dalam kegiatan pengembangan dan pembuatan produk, baik standar maupun customized, untuk keperluan industri yang terintegrasi dalam kurikulum pendidikan. Melalui pendekatan ini mahasiswa akan mendapatkan keuntungan berupa pengalaman untuk melatih keterampilan yang secara nyata diperlukan oleh industri. Di lain pihak dengan adanya industri ini, POLMAN akan dapat mengevaluasi program pendidikannya agar menghasilkan lulusan dengan kompetensi yang sesuai dengan kebutuhan industri terkini.Pada tahun 1987 POLMAN Bandung membuka program studi sekolah pengecoran logam. Dan pada tahun berikutnya , 1988, diselenggarakan program studi Teknik Pengecoran Logam. Pada tahun 1995, POLMAN Bandung membuka program studi Teknik Otomasi Manufaktur dan Mekatronika. Dan pada tahun yang sama, kerjasama bilateral antara pemerintah RI dan pemerintah konpederasi Swiss berakhir. Untuk selanjutnya program pendidikan POLMAN Bandung di bantu melalui perbedaan dari program-program pembangunan DIKTI seperti DUE Like, TPSDP, IMHERE-IGI. Sejak tahun 2002, seluruh program studi yang di selenggarakan POLMAN Bandung memperoleh nilai akreditasi A dari badan akreditasi nasional pendidikan tinggi (BAN-PT) departemen pendidikan nasional. Oleh karena itu penulis sebagai salah satu dosen pada Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung akan mengaktualisasikan kelima nilai dasar ANEKA dalam melaksanakan kegiatan pekerjaan, berdasarkan panduan rancangan aktualisasi yang telah dibuat sebelumnya

1.2 Visi dan MisiDalam melaksanakan operasionalnya , POLMAN dituntut untuk berperan proaktif dalam mengantisipasi adanya perubahan lingkungan strategis yang sangat dinamis dewasa ini, baik dalam ruang lingkup regional dan nasional serta tantangan dan peluang yang di hadapi. Agar tantangan dan peluang dapat diatasi maka diperlukan visi dan misi yang kuat dan baik , oleh karena itu POLMAN mempunyai visi dan misi yaitu:1.2.1VisiMenjadi institusi pendidikan dan penerapan teknologi manufaktur terdepan di Indonesia dan diakui secara Internasional.

1.2.2MisiMenyiapkan lulusan yang kompeten dalam bidang teknologi manufaktur dan mampu bersaing dalam pasar global, dengan membangun dan mengembangkan pendidikan, rekayasa dan produksi.

1.3Struktur OrganisasiStruktur organisasi dibawah ini menunjukkan bagaimana departemen-departemen di dalam organisasi dikoordinasikan bersama-sama melalui wewenang dan tanggung jawab di Politeknik Manufaktur Negeri Bandung.

Gambar 1.1 Struktur Organisasi1.4 Tugas dan Fungsi Unit

1.5 Uraian Tugas Berdasarkan Jabatan Dosen2. Tugas dan Fungsi Unit berdasarkan OTK dst3. Uraian Tugas berdasarkan SKP/ Uraian jabatan/ dstPP 37 2009 Tugas dan Fungsi DosenB. Tujuan AktualisasiPeserta Diklat Prajabatan Golongan III diharapkan mampu mengaktualisasikan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur Politeknik Manufaktur Negeri Bandung serta mampu menganalisis dampak apabila kelima nilai dasar tersebut tidak diimplementasikan.Peserta Diklat Prajabatan Golongan III diharapkan mampu mengaktualisasikan Nilai-nilai Dasar Profesi PNS di Jurusan Teknik Perancangan Manufaktur Politeknik Manufaktur Negeri Bandung.

II. NILAI-NILAI DASAR PROFESI PNSA. Identifikasi Nilai-nilai DasarNilai-nilai dasar merupakan pedoman sikap, tingkah laku dan perbuatan yang berlaku bagi seluruh PNS tanpa membedakan di mana yang bersangkutan bekerja. Nilai-nilai dasar ini wajib dijunjung tinggi karena nilai-nilai yang terkandung di dalamnya merupakan nilai-nilai yang hidup dan berkembang dalam kehidupan masyarakat, bangsa, negara dan Pemerintah.Sebelum tabel ada narasi pengantar.

1

Tabel 1Identifikasi Nilai-nilai dasar profesi dosen .

NoIndikator Nilai DasarInformasi yang Relevan dengan Nilai DasarDaftar Kegiatan

Kebutuhan StakeholderTugas OrganisasiTugas UnitTugas Pegawai

1234567

1Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung Jawab, Konsisten)Nasionalisme (Demokratis, Menghargai pendapat, Mengutamakan kepentingan umum, Cinta tanah air)Etika Publik (.)Komitmen Mutu (.)Anti Korupsi (.)DstMasukkan semua ND ANEKA dan indikator yang disasarPeserta diklat membutuhkanTeman sejawat membutuhkan.Pimpinan, masyarakat dst membutuhkanSesuaikan dg TUSI OrganisasiSesuaikan dg Tugas UnitSesuaikan dengan Target SKP1. Menyiapkan draft bahan ajar praktek Gambar Teknik Mesin (GTM)2. Menyiapkan draft bahan evaluasi praktek Gambar Teknik Mesin (GTM)

2Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung Jawab, Konsisten)Nasionalisme (Demokratis, Menghargai pendapat, Mengutamakan kepentingan umum, Cinta tanah air)Etika Publik (.)Komitmen Mutu (.)Anti Korupsi (.)DstMasukkan semua ND ANEKA dan indikator yang disasarPeserta membutuhkan dstMembuat dan evaluasi revisi proposal penelitian rancang bangun prototipe mesin rapid prototyping sebagai alat bantu pengajaran

3Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung Jawab, Konsisten)Nasionalisme (Demokratis, Menghargai pendapat, Mengutamakan kepentingan umum, Cinta tanah air)Etika Publik (.)Komitmen Mutu (.)Anti Korupsi (.)DstMasukkan semua ND ANEKA dan indikator yang disasarMembimbing laporan akhir studi tugas akhir sebagai pembimbing ke-2 (2 judul laporan)

4Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung Jawab, Konsisten)Nasionalisme (Demokratis, Menghargai pendapat, Mengutamakan kepentingan umum, Cinta tanah air)Etika Publik (.)Komitmen Mutu (.)Anti Korupsi (.)DstMasukkan semua ND ANEKA dan indikator yang disasarLaporan evaluasi produksi redrawing assembly pump (PT.KSB)

5Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung Jawab, Konsisten)Nasionalisme (Demokratis, Menghargai pendapat, Mengutamakan kepentingan umum, Cinta tanah air)Etika Publik (.)Komitmen Mutu (.)Anti Korupsi (.)DstMasukkan semua ND ANEKA dan indikator yang disasarPersiapan pengujian laporan studi tugas akhir mahasiswa D3 Teknik Perancangan Manufaktur

6Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung Jawab, Konsisten)Nasionalisme (Demokratis, Menghargai pendapat, Mengutamakan kepentingan umum, Cinta tanah air)Etika Publik (.)Komitmen Mutu (.)Anti Korupsi (.)DstMasukkan semua ND ANEKA dan indikator yang disasarMembuat draft modul praktek untuk software Catia dasar

7Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung Jawab, Konsisten)Nasionalisme (Demokratis, Menghargai pendapat, Mengutamakan kepentingan umum, Cinta tanah air)Etika Publik (.)Komitmen Mutu (.)Anti Korupsi (.)DstMasukkan semua ND ANEKA dan indikator yang disasarIkut dalam perkuliahan (sit in) untuk mata kuliah .

8Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung Jawab, Konsisten)Nasionalisme (Demokratis, Menghargai pendapat, Mengutamakan kepentingan umum, Cinta tanah air)Etika Publik (.)Komitmen Mutu (.)Anti Korupsi (.)DstMasukkan semua ND ANEKA dan indikator yang disasarMelakukan pendampingan atau bimbingan mahasiswa Program Praktik Industri (PPI)

9Akuntabilitas (Kejelasan, Tanggung Jawab, Konsisten)Nasionalisme (Demokratis, Menghargai pendapat, Mengutamakan kepentingan umum, Cinta tanah air)Etika Publik (.)Komitmen Mutu (.)Anti Korupsi (.)DstMasukkan semua ND ANEKA dan indikator yang disasarMembimbing seminar mahasiswa

B. Keterkaitan Nilai Dasar dengan KegiatanAgar aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS Dosen dapat dilaksanakan dengan baik, perlu dilakukan penjabaran uraian pelaksanaan tugas berdasarkan keterkaitan nilai dasar dengan kegiatan seperti pada tabel dibawah.Tabel 2Keterkaitan Nilai Dasar dengan KegiatanNoKegiatanNilai DasarUraian Pelaksanaan Kegiatan

11.Menyiapkan draft bahan ajar praktek Gambar Teknik Mesin (GTM)2.Menyiapkan draft bahan evaluasi praktek Gambar Teknik Mesin (GTM)

Akuntabilitas Uraikan bagaimana pelaksanaan kegiatan tersebut nantinya jika dikaitkan dengan Nilai Dasar.

Misalnya: Dalam menyusun draf bahan ajar aktualisasi, penulis menggunakan beberapa referensi, sehingga dapat memberikan kejelasan. Bahan ajar ini nantinya sebagai acuan peserta diklat dalam menyusun Rancangan Aktualisasi dan Laporan Aktualisasi, sehingga penulis mengerjakannya dengan penuh tanggung jawab dan konsisten supaya menghasilkan bahan ajar yang keterbacaannya mudah

Nasionalisme Misalnya:Dalam menyusun bahan ajar aktualisasi ini penulis perlu meminta masukan dari teman sejawat untuk kesempurnaannya (Demokratis), Penulis akan berusaha untuk menghargai setiap pendapat yang masuk.Jika nantinya peserta diklat berhasil dalam penulisan rancangan aktualisasinya dan dalam penerapannya nanti, maka hal tersebut akan memberikan impact pada ketercapaian visi dan misi lembaga. Hal tersebut tentunya demi menuju Indonesia yang lebih baik. (cinta tanah air).Dalam menyusun bahan ajar ini penulis juga mengutamakan kepentingan umum meski seandainya ada pihak-pihak lain yang berencana untuk memberikan masukan yang ternyata lebih mementingkan kepentingan pribadi atau golongan

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

2Membuat dan evaluasi revisi proposal penelitian rancang bangun prototipe mesin rapid prototyping sebagai alat bantu pengajaranAkuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

3Membimbing laporan akhir studi tugas akhir sebagai pembimbing ke-2 (2 judul laporan)Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

4Laporan evaluasi produksi redrawing assembly pump (PT.KSB)Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

5Persiapan pengujian laporan studi tugas akhir mahasiswa D3 Teknik Perancangan ManufakturAkuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

6Membuat draft modul praktek untuk software Catia dasarAkuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

7Ikut dalam perkuliahan (sit in) untuk mata kuliah .Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

8Melakukan pendampingan atau bimbingan mahasiswa Program Praktik Industri (PPI)

Akuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

9Membimbing seminar mahasiswaAkuntabilitas

Nasionalisme

Etika Publik

Komitmen Mutu

Anti Korupsi

C. Teknik Aktualisasi Nilai DasarNarasi pengantarTabel 3.Teknik Aktualisasi Nilai DasarNoNilai dasar dan teknik aktualisasiUraian penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar dan manfaatnya bagi pihak lain dan perwujudan visi organisasi

1Menyusun draf bahan ajar Mata Diklat AktualisasiAkuntabilitas dengan Teknik Peningkatan IntegritasNasionalisme dengan Teknik Berpikir KreatifDst

Diisi dengan uraian penggunaan teknik aktualisasi nilai dasar dan manfaatnya bagi pihak lain dan perwujudan visi organisasi. Misalnya: Dalam menyusun bahan ajar ini penulis menggunakan teknik peningkatan integritas. Teknik ini sangat penting sekali dalam melaksanakan setiap kegiatan, khususnya kegiatan menyusun draf bahan ajar ini. Sehingga apa yang ada dalam pikiran, perkataan, dan kegiatan yang penulis lakukan senantiasa selaras untuk menghasilkan draf bahan ajar aktualisasi yang baik dan mudah difahami.dengan menggunakan teknik berpikir kreatif, maka langkah-langkah penyempurnaan draf bahan ajar ini..(dijelaskan langkah-langkah penerapan berpikir kreatif). Uraikan kondisi saat ini, kondisi selanjutnya.Manfaat: uraikan manfaat dan kaitannya dengan pencapaian visi misi organisasiDampak jika ND tidak diaktualisasikan: Peserta diklat tidak mampu mengaktualisasikan ND dengan baik dan akan menjadi ASN/PNS yang tidak memiliki ND

2Keg. 2 dst

3

4

5

III. RENCANA AKSIA. Jadwal ImplementasiNarasi pengantarTabel 4Jadwal ImplementasiNama Peserta : Afaf Fadhil Rifai

Instansi : Politeknik Manufaktur Negeri Bandung

Tempat Aktualisasi : Jurusan Teknik Otomasi dan Mekatronika Polman Bandung

NoKegiatan Nilai DasarTanggal Pelaksanaan Output

1Menyusun draf bahan ajarCopas dr atasTersusunnya draf bahan ajar. Dibuktikan dengan:Draft bahan ajar yg sudah di acc, ST, bukti input saran, foto, dst.

2

3

4

5

6

7

8

B. Jadwal Konsultasi Dengan CoachNarasi pengantarTabel 5Jadwal Konsultasi dengan coachNama Peserta : Afaf Fadhil Rifai

Instansi : Politeknik Manufaktur Negeri Bandung

Tempat Aktualisasi : Jurusan Teknik Otomasi dan Mekatronika Polman Bandung

NoTanggalKegiatanOutputMedia komunikasi yang digunakan (telepon/ SMS/email/fax/dll.

1

2

3

4

5

6

7

8

C. Jadwal Konsultasi Dengan MentorNarasi pengantarTabel 6Jadwal Konsultasi dengan MentorNama Peserta : Afaf Fadhil Rifai

Instansi : Politeknik Manufaktur Negeri Bandung

Tempat Aktualisasi : Jurusan Teknik Otomasi dan Mekatronika Polman Bandung

NoTanggalKegiatanOutputParaf Mentor

1

IV. PENUTUPA. Simpulan menguraikan kesimpulan dari RA yg dibuat

B. Rencana Antisipasi KendalaNo Kendala yang mungkin terjadiStrategi mengatasi kendala

1

2

3

Dst