Unit 2.3
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
BHakikat Sosialisasi
A G A N
Sosialisasi menurut Berger adalah proses belajar seorang anak
untuk menjadi angota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Yang
dipelajari dalam proses sosialisasi adalah peran, nilai dan norma
sosial
Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Warisan Biologis Sosialisasi dan Pembentukan Kepribadian
Lingkungan Fisik Kebudayaan Pengalaman Kelompok Agen Sosialisasi
Agen-Agen, Bentuk, Tipe dan Pola Sosialisasi Bentuk Sosialisasi
Tipe Sosialisasi Pola Sosialisasi Sosialisasi Represif Sosialisasi
Partisipatoris Sosialisasi Formal Sosialisasi Informal Keluarga
Kelompok sepermainan Sekolah Media masa
Sosialisasi Primer Sosialisasi Sekunder
DEFINISISosialisasi adalah proses belajar seorang anak untuk
menjadi anggota yang berpartisipasi dalam masyarakat. Yang
dipelajari dalam proses sosialisasi adalah peran, nilai, dan norma
sosial (Berger)
SOSIALISASI DAN PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN
Warisan Biologis Lingkungan Fisik Kebudayaan Pengalaman
Kelompok
AGEN SOSIALISASI Keluarga Peer Group (Teman Sepermainan) Sekolah
Media
Peran orang tua dalam proses sosialisasi anak sangat menentukan
perilaku si anak di kemudian hari
BENTUK SOSIALISASISOSIALISASI PRIMER - Terjadi dalam lingkungan
keluarga - Sosialisasi pertama yang diterima individu SOSIALISASI
SEKUNDER Terjadi proses resosialisasi dan desosialisasi
TIPE SOSIALISASISOSIALISASI FORMAL SOSIALISASI INFORMAL
Tipe sosialisasi apa yang digunakan dalam gambar di samping?
POLA SOSIALISASI SOSIALISASI REPRESIF Penggunaan hukuman atau
dengan kekerasan SOSIALISASI PARTISIPATORIS Menekankan pada
keinginan individu untuk melakukan, biasanya dengan memberikan
hadiah atau reward dan tidak ada kekerasan
ANALISA GAMBAR BERIKUT 1. Apakah terjadi proses sosialisasi? 2.
Jenis sosialisasi apa yang dilakukan?
Pengertian SosialisasiYaitu belajar menyesuaikan diri ( adaptasi
)dengan lingkungannya serta pengalaman mental.
PENGERTIAN SOSIALISASIAdalah proses mempelajari, menghayati, dan
menanamkan suatu nilai, norma, peran, pola perilaku yang diperlukan
individuindividu untuk dapat berpartisipasi yang efektif dalam
kehidupan masyarakat.
MEDIA SOSIALISASI1. 2. 3. 4. 5. 6. Keluarga Teman sepermainan
Sekolah Tempat pekerjaan Masyarakat umum Media massa
PEMBENTUKAN KEPRIBADIANPengertian kepribadian : Kepribadian pada
hakikatnya merupakan gambaran sikap dan perilaku manusia secara
umum yang tercermin dari ucapan dan perbuatannya.
PROSES PEMBENTUKAN KEPRIBADIAN1. Aliran Konvergensi, kepribadian
merupakan hasil perpaduan antara pembawaan (faktor internal) dengan
pengalaman (faktor eksternal). 2. Aliran nativisme, kepribadian
ditentukan oleh faktor pembawaan. 3. Aliran empirisme (tabularasa),
kepribadian ditentukan oleh pengalaman dan lingkungannya
MENURUT JUNG, KEPRIBADIAN MENURUT FUNGSINYA ADA 4 :
1. Kepribadian rasional, yaitu kepribadian yang dipengaruhi oleh
akal pikiran sehat. 2. Kepribadian intuitif, yaitu kepribadian yang
dipengaruhi oleh firasat atau perasaan kira-kira. 3. Kepribadian
emosional, kepribadian yang dipengaruhi oleh perasaan. 4.
Kepribadian sensitif, kepribadian yang dipengaruhi oleh panca
indera sehinggacepat bereaksi.
1. Kepribadian ekstrovert, yaitu kepribadian yang terbuka,
berorientasi keluar. 2. Kepribadian introvert, yaitu kepribadian
yang tertutup dan berorientasi pada diri sendiri. 3. Kepribadian
ambivert, yaitu kepribadian campuran.
MENURUT JUNG KEPRIBADIAN BERDASARKAN REAKSINYA TERHADAP
LINGKUNGAN
FAKTOR YANG MEMPENGARUHI KEPRIBADIAN1. 2. 3. 4. 5.
Warisan biologis (pembawaan) Lingkungan fisik Lingkungan budaya
Pengalaman kelompok Pengalaman pribadi yang unik
EVALUASI1. 2. 3. 4. 5. 6. 7. 8. 9. 10. Jelaskan pengertian
sosialisasi ! Mengapa keluarga disebut sebagai media sosialisasi
yang pertama dan utama ? Proses sosialisasi yang berjalan tidak
sempurna dapat membentuk kepribadian menyimpang. Jelaskan mengapa
demikian ! Jelaskan pengaruh kebudayaan terhadap pembentuk
kepribadian ! Sebutkan macam-macam media sosialisasi ! Sebutkan
contoh pengaruh teman sepermainan terhadap pembentukan kepribadian
! Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi kepribadian ! Apa
sebabnya kepribadian setiap orang tidak sama ? Jelaskan perbedaan
teori empirisme dan nativisme ! Berikan contoh cara mengembangkan
kepribadian !
Alasan manusia perlu bersosialisasiManusia sebagai makhluk
sosial ( homo socius) tidak dapat hidup sendiri. Mencegah
terjadinya pertentangan dalam masyarakat.
Jenis sosialisasi Sosialisasi primer Peter L. Berger dan
Luckmann mendefinisikan sosialisasi primer sebagai sosialisasi
pertama yang dijalani individu semasa kecil dengan belajar menjadi
anggota masyarakat (keluarga) Sosialisasi sekunder Sosialisasi
sekunder adalah suatu proses sosialisasi lanjutan setelah
sosialisasi primer yang memperkenalkan individu ke dalam kelompok
tertentu dalam masyarakat.
Agen sosialisasi
1.Keluarga (kinship) Bagi keluarga inti (nuclear family) agen
sosialisasi meliputi ayah, ibu, saudara kandung, dan saudara angkat
yang belum menikah dan tinggal secara bersamasama dalam suatu rumah
2 Teman pergaulan Teman pergaulan (sering juga disebut teman
bermain) pertama kali didapatkan manusia ketika ia mampu berpergian
ke luar rumah 3 Lembaga pendidikan formal (sekolah) Menurut
Dreeben, dalam lembaga pendidikan formal seseorang belajar membaca,
menulis, dan berhitung. Aspek lain yang juga dipelajari adalah
aturan-aturan mengenai kemandirian (independence), prestasi
(achievement), universalisme, dan kekhasan (specificity)
Agen sosialisasi4 Media massa Yang termasuk kelompok media massa
di sini adalah media cetak (surat kabar, majalah, tabloid), media
elektronik ( radio, televisi, video, film).
NORMA DAN NILAI SOSIALNorma sosial adalah patokan perilaku dalam
suatu kelompok masyarakat tertentu. Norma sering juga disebut
dengan peraturan sosial Nilai sosial adalah nilai yang dianut oleh
suatu masyarakat, mengenai apa yang dianggap baik dan apa yang
dianggap buruk oleh masyarakat
Tujuan sosialisasiProses panjang individu untuk memperoleh
identitas diri Mengembangkan potensi diri serta cara belajar
berpikir, berbicara dan bertintak. Memenuhi kebutuhan untuk
berkembang dan bertahan Mendukung struktur sosial yang sudah ada.
Memungkinkan masyarakat untuk meniru ke budayaan lain
Norma Berdasarkan tingkatannya 1 Cara (usage) Cara adalah suatu
bentuk perbuatan tertentu yang dilakukan individu dalam suatu
masyarakat tetapi tidak secara terus-menerus. Contoh: cara makan
yang wajar dan baik apabila tidak mengeluarkan suara seperti hewan.
2 Kebiasaan (Folkways) Kebiasaan merupakan suatu bentuk perbuatan
berulang-ulang dengan bentuk yang sama yang dilakukan secara sadar
dan mempunyai tujuantujuan jelas dan dianggap baik dan benar.
Contoh: Memberi hadiah kepada orang-orang yang berprestasi dalam
suatu kegiatan atau kedudukan, memakai baju yang bagus pada waktu
pesta.
Norma Berdasarkan tingkatannya 3 Tata kelakuan (Mores) Tata
kelakuan adalah sekumpulan perbuatan yang mencerminkan sifat-sifat
hidup dari sekelompok manusia yang dilakukan secara sadar guna
melaksanakan pengawasan oleh sekelompok masyarakat terhadap
anggotaanggotanya. Dalam tata kelakuan terdapat unsur memaksa atau
melarang suatu perbuatan. Fungsi mores adalah sebagai alat agar
para anggota masyarakat menyesuaikan perbuatan-perbuatannya dengan
tata kelakuan tersebut. Contoh: Melarang pembunuhan, pemerkosaan,
atau menikahi saudara kandung.
Norma Berdasarkan tingkatannya
4 Adat istiadat (Custom) Adat istiadat adalah kumpulan tata
kelakuan yang paling tinggi kedudukannya karena bersifat kekal dan
terintegrasi sangat kuat terhadap masyarakat yang memilikinya.
Koentjaraningrat menyebut adat istiadat sebagai kebudayaan abstrak
atau sistem nilai. Pelanggaran terhadap adat istiadat akan menerima
sanksi yang keras baik langsung maupun tidak langsung. Misalnya
orang yang melanggar hukum adat akan dibuang dan diasingkan ke
daerah lain.,upacara adat ( misalnya di Bali )
Menurut aspek-aspek tertentu
1 Norma Hukum ( laws ) Norma hukum adalah norma yang mengatur
kehidupan sosial kemasyarakatan yang berasal dari kitab
undang-undang hukum yang berlaku di negara kesatuan republik
indonesia untuk menciptakan kondisi negara yang damai, tertib,
aman, sejahtera, makmur 2 Norma Agama Norma agama berasal dari
Tuhan, pelanggarannya disebut dosa. Norma agama adalah peraturan
sosial yang sifatnya mutlak dan tidak dapat ditawar-tawar atau
diubah ukurannya karena berasal dari Tuhan. Biasanya norma agama
tersebut berasal dari ajaran agama dan kepercayaan-kepercayaan
lainnya (religi). Pelanggaran terhadap norma ini dinamakan dosa.
akmur dan sebagainya.
Menurut aspek-aspek tertentu 3 Norma Kesusilaan Norma kesusilaan
adalah peraturan sosial yang berasal dari hati nurani yang
menghasilkan akhlak, sehingga seseorang dapat membedakan apa yang
dianggap baik dan apa pula yang dianggap buruk. Pelanggaran
terhadap norma ini berakibat sanksi pengucilan secara fisik
(dipenjara, diusir) ataupun batin (dijauhi).
Menurut aspek-aspek tertentu4 Norma Kesopanan Norma kesopanan
adalah peraturan sosial yang mengarah pada hal-hal yang berkenaan
dengan bagaimana seseorang harus bertingkah laku yang wajar dalam
kehidupan bermasyarakat. Pelanggaran terhadap norma ini akan
mendapatkan celaan, kritik, dan lain-lain tergantung pada tingkat
pelanggaran
Menurut aspek-aspek tertentu 5 Norma Kebiasaan Norma kebiasaan
adalah sekumpulan peraturan sosial yang berisi petunjuk atau
peraturan yang dibuat secara sadar atau tidak tentang perilaku yang
diulang-ulang sehingga perilaku tersebut menjadi kebiasaan
individu. Pelanggaran terhadap norma ini berakibat celaan, kritik,
sampai pengucilan secara batin. Contoh: Membawa oleh-oleh apabila
pulang dari suatu tempat, bersalaman ketika bertemu.
Menurut aspek-aspek tertentu6 Kode Etik Kode etik adalah tatanan
etika yang disepakati oleh suatu kelompok masyarakat tertentu.
Contoh: kode etik jurnalistik, kode etik perwira, kode etik
kedokteran.. Kode etik umumnya termasuk dalam norma sosial, namun
bila ada kode etik yang memiliki sangsi yang agak berat, maka masuk
dalam kategori norma hukum.
Hasrat Proses SosialisasiKeinginan untuk menjadi satu dengan
manusia. Keinginan untuk menjadi satu dengan dilingkungannya.
Cara bersosialsiasiTrial and error yaitu proses uji coba
Conditioning memberikan reaksi sesuai harapan dari proses
belajar.
Pembagian usia dalam Sosialisasi1. Masa Anak-anak ( Child Time )
menekankan proses bimbingan anak 2. Masa Remaja ( Adult Time)
perentara antara masa anak-anak dengan dewasa. 3. Masa Dewasa (
Adolesence Time )masa pemilihan derajat kebebasan.( karir,komitmen
terusmenerus, tanggung jawab, antisipatori).
Media Sosialisasi1. Keluarga merupakan agen sosialisasi yang
pertama dan utama. 2. Sekolah merupakan tempat mengajarkan
ketrampilan khusus serta membentuk kepribadian secara formal 3.
Grup merupakan kumpulan kelompok sosial.dg syarat-syarat tertentu.
Media Massa yang berfungsi untuk memberikan informasi melaui media
cetak dan elektronik.
Pengertian NilaiPerasaan-perasaan mengenai apa yang dinginkan
yang mempengaruhi perilaku seseorang. Menurut Khluckhon Nilai
adalah tidak hanya yang diharapkan tetapi harus diusahakan sebagai
sesuatu yang pantas dan benar baik bagi dirinya maupun bagi
lingkungannya
Klasifikasi NilaiNilai Material yaitu : segala sesuatu yang
berguna bagi manusia Nilai Vital : segala sesuatu yang berguna bagi
manusia untuk melakukan aktivitas Nilai Kerohanian : segala sesuatu
yang berguna bagi rohani manusia ( nilai kebenaran,keindahan,moral,
religius)
Ciri-ciri nilai1. nilai yang terencanakan dijadikan kepribadian
bawah sadar 2. nilai yang dominan dianggap lebih penting dari yang
lainnya.
Sepuluh nilai yang dianggap penting
1.Individualism ( individualisme) 2. Achievement and Success (
Prestasi dan sukses ) 3. Activity and work (aktivitas dan kerja )
4. Science and technology ( Ilmu Pengetahuan dan Teknologi ) 5.
Progress and material comfort (kemajuan dan kenyamanan materi) 6.
Efficiency and Practically ( efisisensi dan praktis) 7. Equality
(persamaan) 8. Morality and Humanitarianism (moralitas dan
kemanusiaan ) 9. Freedom and Liberty (kebebasan dan kemerdekaan 10.
Racism and Group Superiority (Kesukuan dan Keunggulan kelompok
Norma : Aturan yang dijadikan pedoman dalam berperilaku oleh
individu dalam masyarakat. Norma yang berlaku dalam Masyarakat Cara
( Usage ) Kebiasaan (Folksways ) Tata Kelakuan ( mores ) Adat
istiadat ( custom ) Jenis-jenis NormaNorma Agama Norma Kesusilaan
Norma Kesopanan Norma Kebiasaan Norma Hukum
