12
PERJANJIAN KERJASAMA Nom o r: 1 40/U N 261 8 I KS t 201 6 Nomor: MOU/l 8/tV/201 6/RSB DENGAN RUMAH SAKIT BHAYANGKARA TENTANG PELAKSANAAN PENDIOIKAN KEDOKTERAN Pada Hari Senin Tanggal Enam Bulan Juni Tahun Dua Ribu Enam Belas, bertempat di Bandar Lampung, Kami yang bertanOatanlin di bawah ini: 1. Dr. dr. Muhartono, S.Ked, M.Kes, Sp.pA, Dekan Fakultas Kedokteran Universita_s Lampung yang berkeduduian di Jalan Sumantri Brojonegoro !o.m9r 1 Bandar Lampung, dalam hal ini bertindak untuk dan atas nama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung, yang selanjutnya aisebui PIHAK PERTAMA. 2. Kompol. dr. Antoni Miftah, Sp.KK, Kepala Rumah Sakit Bhayangkara yang berkedudukan dr Bandar Lampung, daram har ini oertinoir intui dan atas nama Rumah Sakit Bhayang-iara, yang selanjutnya disebut sebagai PTHAK KEDUA. PIHAK PERTAMA dan ptHAK KEDUA setuju untuk mengadakan perjanjian Kerjasama dibidang pendidikan sar.lana kedoiilran, ' penaioiran profesi Dokter, Penelitian pengembangan, dan eengaOOian ' masyarakat dengan ketentuan sebagai berikut: ANTARA FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

2. Antoni oertinoir

  • Upload
    others

  • View
    1

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

PERJANJIAN KERJASAMA

Nom o r: 1 40/U N 261 8 I KS t 201 6Nomor: MOU/l 8/tV/201 6/RSB

DENGANRUMAH SAKIT BHAYANGKARA

TENTANGPELAKSANAAN PENDIOIKAN KEDOKTERAN

Pada Hari Senin Tanggal Enam Bulan Juni Tahun Dua Ribu Enam Belas,bertempat di Bandar Lampung, Kami yang bertanOatanlin di bawah ini:

1. Dr. dr. Muhartono, S.Ked, M.Kes, Sp.pA, Dekan Fakultas KedokteranUniversita_s Lampung yang berkeduduian di Jalan Sumantri Brojonegoro

!o.m9r 1 Bandar Lampung, dalam hal ini bertindak untuk dan atas namaFakultas Kedokteran Universitas Lampung, yang selanjutnya aisebuiPIHAK PERTAMA.

2. Kompol. dr. Antoni Miftah, Sp.KK, Kepala Rumah Sakit Bhayangkarayang berkedudukan dr Bandar Lampung, daram har ini oertinoir intuidan atas nama Rumah Sakit Bhayang-iara, yang selanjutnya disebutsebagai PTHAK KEDUA.

PIHAK PERTAMA dan ptHAK KEDUA setuju untuk mengadakan perjanjianKerjasama dibidang pendidikan sar.lana kedoiilran,

' penaioiran profesi

Dokter, Penelitian pengembangan, dan eengaOOian ' masyarakat dengan

ketentuan sebagai berikut:

ANTARAFAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS LAMPUNG

1. Fakultas Kedokteran Universitas Lampung adalah penyelenggara

program Tri Dharma Perguruan Tinggi pada Universitas Lampung

2. Kepala adalah Kepala Utama Rumah Sakit Bhayangkara

3. Dekan adalah Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

4. Pendidikan adalah Program Sarjana Kedokteran dan Program Profesi

Dokter pada Fakultas Kedokteran Universitas Lampung yang

menggunakan seluruh Staf Medik Fungsional Rumah Sakit

Bhayangkara

6. Penelitian adalah program penelitian kesehatan dan kedokteran yang

dilakukan bersama antara Rumah Sakit Bhayangkara dan FakultasKedokteran Universitas Lampung yang diselenggarakan di lingkungan

Rumah Sakit Bhayangkara dan Fakultas Kedokteran UniversitasLampung yang telah mendapat persetujuan lebih dahulu dari kedua

belah pihak;

7. Pelayanan kesehatan kepada masyarakat adalah pelayanan medis

dan non medis yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara

8. Staf Medik Fungsional (SMF) atau lnstalasi adalah Staf MedikFungsional/ lnstalasi di Rumah Sakit Bhayangkara, yang membantumerencanakan dan melaksanakan pendidikan mahasiswa FakultasKedokteran Universitas Lampung.

9. Kepala Staf Medik Fungsional atau Kepala lnstalasi adalah seorangyang ditetapkan untuk memimpin Staf Medik Fungsional atau

lnstalasi sesuai dengan disiplin ilmu;

10. Tenaga pendidiU pembimbing/ penguji adalah dosen dari FakultasKedokteran Universitas Lampung dan tenaga dari Rumah Sakit yang

ditugaskan untuk melaksanakan pendidikan, pelatihan danpengembangan dan melaksanakan tridharma perguruan tinggi.

2

BAB I

KETENTUAN UMUM

Pasal 1

Dalam Perjanjian Kerjasama ini yang dimaksud dengan:

5. Kepaniteraan Klinik adalah Pelaksanaan Program Profesi Dokter

Universitas Lampung di Rumah Sakit Bhayangkara

13. Tenaga Medis adalah tenaga Dokter Umum, Dokter Spesialis,

ataupun Subspesialis yang bertugas di Rumah Sakit;

14. Koordinator Kepaniteraan Klinik (Korpanit) adalah seorang tenagamedik yang ditunjuk untuk mengkoordinasikan kegiatan KepaniteraanKlinik pada masing-masing Staf Medik Fungsional.

15. Badan koordinasi adalah suatu badan yang terdiri atas unsur Rumah

Sakit Bhayangkara dan Fakultas Kedokteran Universitas Lampungyang memliki uraian tugas dan fungsi yang jelas untuk kelancaranproses mana.jemen dan administrasi pendidikan.

BAB II

MAKSUD DAN TUJUAN

Pasal 2

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju bahwa Perjanjian Kerjasamaini dibuat atas dasar saling membantu dan menguntungkan dalam bidangPendidikan Sarjana Kedokteran, Profesi Dokter, Penelitian dan

Pengembangan serta Pelayanan Kesehatan dan Pengabdian kepada

masyarakat.

PIHAK PERTAMA dan PIHAK KEDUA setuju bahwa Perjanjian Kerjasamaini dibuat untuk mencapai tujuan meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatankepada masyarakat, penyelenggaraan Pendidikan Program SarjanaKedokteran dan Profesi Dokter serta Penelitian dan Pengembangan dalamlingkungan Rumah Sakit Bhayangkara dan Fakultas Kedokteran UniversitasLampung.

I

"l 1. Mahasiswa peserta Program Profesi Dokter (Dokter Muda) adalah

Sarjana Kedokteran dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampungyang telah mengucapkan janji Dokter Muda (Co-Assisten) dan

ditugaskan untuk mengikuti Kepaniteraan Klinik di Rumah Sakit;

'12.Badan Pelaksana adalah Tenaga Penunjang yang diangkat danditunjuk oleh Kepala dan Dekan untuk kegiatan administrasikepaniteraan klinik di Rumah Sakit Bhayangkara;

Pasal 3

BAB III

ORGANISASI OAN TATA LAKSANA PENDIDIKAN DAN PENELITIAN

Pasal 4

(1) Untuk kelancaran proses manajemen dan administrasi pendidikan

maka dibentuk Badan Koordinasi Pendidikan, yang terdiri atas unsur

Rumah Sakit Bhayangkara dan Fakultas Kedokteran Universitas

Lampung yang memiliki uraian tugas dan fungsi yang jelas.

(2) Badan ini akan diwakili oleh suatu Sekretariat Bersama yang

berkedudukan di Rumah Sakit Bhayangkara.

(3) Uraian tugas, tanggung ,iawab, hak, wewenang dan masa tugas

Badan Koordinasi ditetapkan melalui keputusan bersama antara

Kepala Rumah Sakit Bhayangkara dan Fakultas Kedokteran

Universitas LamPung

(4) Ruang lingkup kerjasama:

a. Bidang pendidikan Sarjana Kedokteran

b. Bidang pendidikan Profesi Dokter

c. Bidang penelitian dan pengembangan

d. Bidang pelayanan kesehatan dan

masyarakat.

pengabdian kepada

(5) Kegiatan pendidikan dan penelitian di Rumah Sakit Bhayangkara dan

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung diselaraskan dengan

fungsi utama masing-masing Pihak;

(6) Penyelenggaraan Pendidikan di Rumah Sakit Bhayangkara diatur

berdasarkan persetujuan antara Kepala dan Dekan;

(7) Penyelenggaraan Pendidikan Program Profesi Dokter di masing-

masing Staf Medik Fungsional dikelola oleh masing-masing Korpanit;

(8) Penugasan mahasiswa di Rumah Sakit Bhayangkara diajukan oleh

Dekan untuk mendapat persetujuan Kepala, setelah mahasiswa yang

bersangkutan mengucapkan janji Dokter Muda;

(9) Selama di Rumah Sakit Bhayangkara semua mahasiswa dan tenaga

pendidik harus taat pada peraturan Rumah Sakit;

(10)Semua Mahasiswa dan tenaga pendidik yang di tugaskan di Rumah

Sakit Bhayangkara diwajibkan ikut serta dalam pelayanan kesehatan

termasuk tugas jaga di Rumah Sakit di bawah pengawasan Ketua Staf

Medik Fungsional. Pelaksanaan kewajiban ini bagi mahasiswa

4

berpengaruh pada evaluasi hasil pendidikan dan bagi tenaga pendidik

berpengaruh pada Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan,

(11) Evaluasi hasil pendidikan dibuat berdasarkan hasil rapat yudisium

yang diikuti oleh Staf Medik Fungsional melalui Badan Koordinasi..

Hasil evaluasi ini dilaporkan oleh Ketua Staf Medik Fungsional kepada

Kepala melalui Bapel untuk diteruskan kepada Kepala dan Dekan;

("12) Kegiatan pendidikan dan latihan tenaga kesehatan lainya jika

diperlukan oleh Kepala diusulkan kepada Dekan untuk mengikuti

kegiatan dimaksud;

(13) Kegiatan penelitian yang dilaksanakan di Rumah Sakit Bhayangkara

dan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dengan menggunakan

fasilitas Rumah Sakit dan Fakultas Kedokteran Universitas Lampung,

perlu mendapatkan izin Kepala dan Dekan serta wajib melaporkan,

mempertanggung-jawabkannya kepada Kepala dan Dekan;

(14) Kepala bersama Dekan berwenang memberikan sanksi atas setiap

pelanggaran yang dilakukan oleh mahasiswa dan tenaga pendidik

sesuai dengan peraturan yang berlaku;

(15) Untuk kelancaran jalannya kerjasama, kegiatan di koordinasikan

melalui Badan Koordinasi;

(16) Kegiatan koordinasi meliputi :

a. Pengumpulan data untuk menyusun tujuan program dan kebijakan

bersama.

b. Pemantauan pelaksanaan program kerjasama.

c. Pelaporan hasil kinerja secara berkala kepada Kepala dan Ketua

dalam pertemuan berkala.

)

BAB IV

TUGAS DAN KEWAJIBAN

Pasal 5

(1)Tugas Utama Rumah Sakit Bhayangkara adalah menyelenggarakanpelayanan kesehatan kepada masyarakat sedangkan tugas lain

adalah melaksanakan pendidikan, penelitian dan pengembangan;

(2) Tugas Utama Fakultas Kedokteran Universitas Lampung adalahmenyelenggarakan pendidikan, penelitian, dan pengabdian kepada

masyarakat.

Pasal 6

(1) Fakultas Kedokteran Universitas Lampung membantu menyediakan

tenaga medik yang diperlukan atas permintaan dan persetujuan

Kepala dengan meminta masukan dari Panitia Kredensial Rumah

Sakit dan Ketua SMF agar pelayanan kesehatan kepada masyarakatdapat terlaksana dengan baik, dan dapat dimanfaatkan pula untukpendidikan dan penelitian;

(2) Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dan Rumah SakitBhayangkara secara bersama-sama menyelenggarakan upayapengembangan dalam bidang pendidikan, penelitian dan pelayanan

kesehatan kepada masyarakat, termasuk pengembangan tenagamedik dan tenaga kesehatan lainnya;

(3) Semua sarana dan prasarana yang diperoleh oleh siapapun(Universitas Lampung, Rumah Sakit Bhayangkara, FakultasKedokteran Universitas Lampung, lnstalasi, SMF, perorangan) dan

dengan cara apapun (pembelian, hibah, donasi, dll) dicatat dalam

inventaris Rumah Sakit Bhayangkara, sepanjang sarana danprasarana ini berada dan digunakan di lingkungan Rumah Sakit. Biayapemeliharaan sarana dan prasarana tersebut di bebankan kepada

Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dan Rumah SakitBhayangkara;

(4) Peralatan dan perlengkapan yang digunakan di Rumah SakitBhayangkara harus sepengetahuan dan persetujuan Kepala;

(5) Fakultas Kedokteran Universitas Lampung dan Rumah SakitBhayangkara berkewajiban melengkapi sarana dan prasarana yang

diperlukan untuk proses pendidikan, pembelajaran dan penelitian;

6

(6) Kebijakan mengenai ketenagaan dan formasi tenaga pendidikan

direncanakan bersama antara Kepala dan Dekan;

(7) Fakultas KedokteranUniversitas Lampung berkewajiban menetapkan

Surat Keputusan (SK) mengajar, dosen luar biasa tetap (LBT) dan

perseptor secara tertulis untuk dokter atau dokter spesialis atau

subspesialis dan tenaga lain Rumah Sakit Bhayangkara yang

ditugaskan pada Fakultas Kedokteran setelah mendapat persetujuan

Kepala disamping tugas pokoknya dalam bidang pelayanan

kesehatan kepada masyarakat.

(8) Kepala berkewajiban menetapkan secara tertulis dokter, dokter

spesialis, dokter subspesialis, dokter gigi dan tenaga lain dari Unila

yang di tugaskan untuk pelayanan kesehatan di Rumah Sakit setelah

mendapat persetujuan Dekan disamping tugas pokoknya dalam

bidang pendidikan dan penelitian dan juga menetapkan honor yang

diterima oleh tenaga medis Rumah Sakit Bhayangkara yang

diikutsertakan dalam program kerjasama ini;

(9) Kepala dan Dekan secara bersama-sama menetapkan atau

melaksanakan ketentuan tentang disiplin kerja beserta sistem

penghargaan dan sanksi bagi tenaga Rumah Sakit dan Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung

(10)Kepala menetapkan prosedur kerja standar pelayanan dan

pengobatan setelah menerima usulan dari Staf Medik Fungsional

melalui Komite Medik

(11)Dalam bidang pelayanan kesehatan di Rumah Sakit Bhayangkara,

seluruh tenaga termasuk yang berasal dari Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung wajib mematuhi peraturan Rumah Sakit

Bhayangkara;

(12)Dibidang pendidikan yang dilakukan di Rumah Sakit Bhayangkara

seluruh tenaga pendidik wajib mematuhi peraturan Akademik

Universitas Lampung;

(1 3)Dalam hal meninggalkan tugas pelayanan kesehatan seperti seminar,

kongres, izinl tugas belajar, penelitian dan cuti, tenaga medik tetapFakultas Kedokteran Universitas Lampung dan tenaga medik tetapRumah Sakit Bhayangkara harus mendapat izin dari kedua belahpihak.

1

BAB V.KEWENANGAN DAN TANGGUNG JAWAB

(2) Wewenang Fakultas Kedokteran Universitas Lampung adalah

a. Menetapkan persyaratan, cara dan metode evaluasi hasilpendidikan;

b. Membuat draft daftar penilaian pelaksanaan tugas/ pekerjaan daritenaga medik Fakultas Kedokteran Universitas Lampungberdasarkan masukan penilaian dari Kepala.

(3) Kepala berwenang memberi sanksi atas setiap pelanggaran terhadapperaturan yang berlaku di Rumah Sakit yang dilakukan oleh tenagaFakultas Kedokteran Universitas Lampung yang bekerja di RumahSakit sesuai dengan ketentuan atau peraturan yang berlaku diRumah Sakit setelah berkonsultasi dengan Dekan;

(4) Dekan berwenang memberi sanksi atas setiap pelanggaran terhadapperaturan yang berlaku di Fakultas Kedokteran Universitas Lampungyang dilakukan oleh tenaga medik Rumah Sakit sesuai denganketentuan atau peraturan yang berlaku di Fakultas KedokteranUniversitas Lampung setelah berkonsultasi dengan Kepala;

(5) Tenaga Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung danRumah Sakit Bhayangkara bersama-sama melaksanakan danmenetapkan evaluasi hasil pendidikan.

Pasal 8

(1) Rumah Sakit Bhayangkara bertanggung jawab atas:a. Pengelolaan administrasi dan keuangan yang berhubungan dengan

Pendidikan Dokter di Rumah Sakit Bhayangkara;b. Kegiatan dan tindakan oleh tenaga pendidik dari Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung di Rumah Sakit Bhayangkarayang menyangkut pelayanan kesehatan.

8

Pasal 7

(1) Wewenang Rumah Sakit Bhayangkara adalah menetapkan:a. Pengelolaan semua jenis penerimaan yang diperoleh sebagai

akibat penggunaan Sumber Daya Manusia, fasilitas dan saranaRumah Sakit dalam pelayanan kesehatan dan pendidikan;

b. Pengaturan tenaga medik Fakultas Kedokteran Universitas danpara Dokter Muda dalam tugas pelayanan kesehatan di RumahSakit.

(2) Fakultas Kedokteran Universitas Lampung bertanggung jawab atas:

a. Pengelolaan tenaga pendidik, administrasi, dan keuangan yang

berhubungan dengan pendidikan Dokter;

b. Kebijakan akademik yang ditetapkan untuk pendidikan;

c. Pelaksanaan pendidikan dan penelitian yang dilaksanakan di

Rumah Sakit Bhayangkara dengan ketentuan dalam hal-hal khusus

yang membutuhkan sarana dan tenaga yang mempunyai dampak

terhadap pelayanan dan anggaran Rumah Sakit Bhayangkara

harus mendapat izin dari Kepala dan wajib dilaporkan.

(3) Bila ter.iadi masalah hukum pada Dosen Luar Biasa Tetap yang

ditugaskan di Rumah Sakit Bhayangkara menjadi tanggung jawab

kedua belah pihak secara proporsional.

(4) Seluruh biaya yang ditimbulkan dari perjanjian kerjasama ini akan

menjadi beban Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

sepenuhnya

BAB VI

KETENAGAAN

Pasal 9

(1) Tenaga dari Fakultas Kedokteran Universitas Lampung yang di

tempatkan di Rumah Sakit Bhayangkara diatur dengan status

ditugaskan oleh Kepala, dengan ketentuan penggajian, formasi' dan

pengaturan kepegawaiannya tetap di lnstansi lnduk dengan

memperhatikan/ mengindahkan saran dan penilaian dari instansi

tempat ditugaskan;

(2) Atas permintaan Kepala, Dekan dapat menugaskan tenaga lain yang

tidak tercakup dalam Pasal (9) ayat (1)yang disetujui bersama untuk

melaksanakan pelayanan kesehatan pada unit atau instalasi di

Rumah Sakit Bhayangkara;

(3) Tenaga Rumah Sakit yang bukan pegawai Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung dapat ditugaskan oleh Dekan sebagai tenaga

edukatif tidak tetap dengan persetujuan Kepala;

(4) Kepala Staf Medik Fungsional atau Kepala lnstalasi Rumah Sakit

Bhayangkara melaksanakan tugas pelayanan kesehatan bertanggungjawab kepada Kepala dan dalam hal pendidikan bertanggung jawab

kepada ketua melalui Kepala;

9

(5) Koroanit diangkat oleh Dekan berdasarkan usulan dari Ketua SMF

'-' ai[o"ttrnggJng iawab kepada Ketua melalui Bapel;

(6) Penarikan kembali atau pencabutan. p-enugasan tenaga Fakultas

" K"dokt.rrn Universitas Lampung di Rumah Sakit Bhayangkara

dilrkrk;; atas persetujuan' keiua belah pihak dengan tidak

ii"ng"O"if,"n kepentingan pelayanan kesehatan dan pendidikan;

(7) Tenaga-tenaga pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung

' ' urno"dir.ul[an Dekan untuk ditugaskan di Rumah sakit' atas

i,li.Ltrjrr" i;pala, dan mendapatkan surat tugas dari Kepala'

BAB VII

FASILITAS

Pasal 10

(1) Rumah Sakit Bhayangkara dan Fakultas Kedokteran Universitas

''';;;;d;"nv"aih,rn tenaga medik dan atau non-medik serta

sarana dan prasarana,gat pel-"y'nan kesehatan.kepada masyarakat'

iriirr. p"fioioikan dan-penelitian dalam ruang lingkup Rumah Sakit

dapat terlaksana dengan baik;

(2) Rumah Sakit Bhayangkara menyediakan sarana dan prasarana yang

'-' ,"-nJrrrng manasistia untuk kegiatan kepaniteraan klinik;

13,1 FakUltaS Kedokteran Universitas Lampung berkewajiban memberi

'-' tlnirln ,ntri keperluan pembelian bahan-bahan serta alalalat yang

O[unafrn dan diperlukan di Rumah Sakit sesuai dengan anggaran

yang telah direncanakan.

BAB VIII

BANTUAN UNTUK PELAYANAN KESEHATAN

DAN PENDIDIKAN DI LUAR RUMAH SAKIT

Pasal 11

t1) Tenaoa Pendidik Fakultas Kedokteran Universitas Lampung yang

' ''

iitugi.Lrn di Rumah Sakit Bhayangkara dapat memberikan bantuan

ueiripa penOioir<an kepada temoagi atau masyarakat atau swasta di

tuar ituman Sakit dengan seizin Dekan dan Kepala;

(2) Bantuan berupa pelayanan kesehatan bersama kepada lembaga atau*'

,livrri[rl ltau swlsta di luar Rumah Sakit Bhayangkara harus

10

mendapat persetujuan Kepala dan Dekan sesuai dengan peraturan

yang berlaku;

(3) Untuk kegiatan di atas, pembiayaan direncanakan dan ditanggung

bersama antara Rumah Sakit Bhayangkara dan Fakultas Kedokteran

Universitas Lampung.

BAB IX

KERUGIAN

Pasal 1 1

Semua kerugian yang ditimbulkan oleh mahasiswa misalnya rusaknya alat

atau hilangnya alat kesehatan dan lain-lain menjadi beban Fakultas

Kedokteran Universitas Lampung.

BAB X

PENUTUP

Pasal 12

(1) Dalam rangka evaluasi pelaksanaan Perjanjian Kerjasama ini,

kedua belah pihak mengadakan rapat sekurang-kurangnya 6

(enam) bulan sekali;

(2) Perjanjian Kerjasama ini berlaku selama 5 (lima) tahun, terhitung

sejak tanggal ditetapkan dan dapat diperpanjang atas persetujuan

kedua belah pihak dengan memperhatikan saran dan pendapat dari

Dinas Kesehatan Provinsi Lampung, Pemda Provinsi Lampung,

Pemda Kota Bandar Lampung, serta Pihak-pihak terkait lainnya;

(3) Apabila ternyata tidak terdapat perubahan,setelah jangka waktu

seperti ayat (2) pasal ini, maka Perjanjian Kerjasama ini dapat

diperpanjang kembali sekurang-kurang nya 3 bulan sebelum

Kesepakatan Kerjasama berakhir;

(4) Perubahan atas Perjanjian Kerjasama ini dilakukan secara

musyawarah antara PIHAK PERTAMA dengan PIHAK KEDUA;

(5) Pemutusan hubungan kerjasama dapat dilakukan denganpemberitahuan tertulis sekurang-kurangnya 6 (enam) bulan

sebelumnya;

11

(6) Apabila timbul atau terjadi perselisihan atau salah satu pihak tidakmentaati Perjanjian Kerjasama ini, maka penyelesaiannya dilakukansecara musyawarah antara kedua belah pihak;

(7) Apabila tidak tercapai kata sepakat, maka kedua belah pihak setujuuntuk menyelesaikan melalui badan arbitrase;

(8) Apabila tidak tercapai kata sepakat, maka kedua belah pihak setujuuntuk menyelesaikan melalui Pengadilan Negeri Provinsi Lampung

(9) Sebagai tindak lanjut untuk memperlancar pelaksanaanKesepakatan Kerja Sama ini disusun dan diterbitkan petunjukpelaksanaan

(10) Hal-hal yang belum diatur dalam Perjanjian Kerjasama ini

diselesaikan secara musyawarah oleh kedua belah pihak.

Ditetapkan di : Bandar Lampung

Pada tanggal : 6 Juni 2016

PIHAK KEDUA PIHAK PERTAMA

RUMAH SAKIT BHAYANGKARAA.N. KEPALA KEPOLISIAN

DAERAH LAMPUNG KARUMKITBHAYANGKARA

dr. Antoni Miftah, Sp.KKKomisaris Polisi NRP. 73060634

FAKULTAS KEDOKTERANUNIVERSITAS LAMPUNG

DEKAN FAKULTAS KEDOKTERANUNI LAMPUNG

Dr. dr. Muhartono, S.Ked, M.Kes, Sp.PANtP. 19701208 200112 1 001

t2