1.Anatomi Dan Fisiologi Kulit Efloresensi

Sabtu 22 April 2023Sabtu 22 April 2023 1

ANATOMI DAN FISIOLOGI KULITANATOMI DAN FISIOLOGI KULIT

Sabtu 22 April 2023 2

PENAMPANG KULITPENAMPANG KULIT


Anatomi KulitAnatomi Kulit

3 lapisan : Epidermis (kutikel) Dermis (korium) jaringan subkutis (hipodermis)

3 lapisan : Epidermis (kutikel) Dermis (korium) jaringan subkutis (hipodermis)


Lapisan epidermis (dari dalam ke luar)Lapisan epidermis (dari dalam ke luar)

1 Stratum basalis / germinativum2 Stratum malphigi / spinosum3 Stratum granulosum4 Stratum lusidum5 Stratum corneum (tanduk)

1 Stratum basalis / germinativum2 Stratum malphigi / spinosum3 Stratum granulosum4 Stratum lusidum5 Stratum corneum (tanduk)


Stratum basalisStratum basalis

Terdiri dari sel berbentuk kubus(kolumnar), tersusun vertikal pada dermoepidermal junction.

Mengalami mitosis dan berfungsi reproduktif Terdiri 2 sel: - Sel berbentuk kolumnar (keratinosit), dihubungkan satu dengan yang lain dengan jembatan antar sel - Sel pembentuk melanin(melanosit)

Terdiri dari sel berbentuk kubus(kolumnar), tersusun vertikal pada dermoepidermal junction.

Mengalami mitosis dan berfungsi reproduktif Terdiri 2 sel: - Sel berbentuk kolumnar (keratinosit), dihubungkan satu dengan yang lain dengan jembatan antar sel - Sel pembentuk melanin(melanosit)


Stratum spinosum(malphigi)

Stratum spinosum(malphigi)

Nama lain : prickle cell layer Terdiri atas beberapa lapis sel poligonal yang

besarnya berbeda beda karena proses mitosis

Makin ke permukaan makin pipih Mengandung banyak glikogen Didapatkan jembatan antar sel(intercellular

bridges) Terdapat sel langerhans

Nama lain : prickle cell layer Terdiri atas beberapa lapis sel poligonal yang

besarnya berbeda beda karena proses mitosis

Makin ke permukaan makin pipih Mengandung banyak glikogen Didapatkan jembatan antar sel(intercellular

bridges) Terdapat sel langerhans


Stratum granulosumStratum granulosum

lapisan keratohyalin Terdiri dari 2-3 lapis sel gepeng dengan

sitoplasma berbutir kasar Tampak jelas di telapak tangan dan kaki

lapisan keratohyalin Terdiri dari 2-3 lapis sel gepeng dengan

sitoplasma berbutir kasar Tampak jelas di telapak tangan dan kaki


Stratum lusidumStratum lusidum

Lapisan sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma protein(eleidin)

Tampak lebih jelas di telapak tangan dan kaki

Lapisan sel gepeng tanpa inti dengan protoplasma protein(eleidin)

Tampak lebih jelas di telapak tangan dan kaki


Stratum korneumStratum korneum

Disebut lapisan tanduk Terdiri atas beberapa sel gepeng yang mati,

tidak berinti. Protoplasma berubah menjadi keratin(zat

tanduk)

Disebut lapisan tanduk Terdiri atas beberapa sel gepeng yang mati,

tidak berinti. Protoplasma berubah menjadi keratin(zat

tanduk)


Epidermis dewasaEpidermis dewasa

Terdiri dari 3 sel dasar yaitu :1. Keratinosit2. Melanosit3. Sel langerhans

2 tipe sel tambahan1. Sel dendrit intermediet2. Sel Merchel

Terdiri dari 3 sel dasar yaitu :1. Keratinosit2. Melanosit3. Sel langerhans

2 tipe sel tambahan1. Sel dendrit intermediet2. Sel Merchel


SEL KERATINOSITSEL KERATINOSIT

= sel skuamous

sel prinsipal dari epidermis yang berasal dari ektodermal berfungsi membentuk keratin

membentuk kulit, rambut dan kuku

= sel skuamous

sel prinsipal dari epidermis yang berasal dari ektodermal berfungsi membentuk keratin

membentuk kulit, rambut dan kuku


Ketebalan lapisan kulit berbeda

Epidermis paling tebal pada telapak tangan dan kaki +/- 1,5 mm.

Paling tipis pada kelopak mata +/- 0,1 mm Dermis paling tebal pada punggung 30-40 x dari

normal epidermis Jaringan subkutan paling tebal pada abdomen

& pantat dibandingkan dari hidung & strenum

Ketebalan lapisan kulit berbeda

Epidermis paling tebal pada telapak tangan dan kaki +/- 1,5 mm.

Paling tipis pada kelopak mata +/- 0,1 mm Dermis paling tebal pada punggung 30-40 x dari

normal epidermis Jaringan subkutan paling tebal pada abdomen

& pantat dibandingkan dari hidung & strenum


Disamping ada variasi ketebalan epidermis, dermis & subkutis juga ada variasi zona deferensiasi dari epidermis menurut lokasi kulit.

Lapisan tanduk & lapisan granuler :- Paling tebal telapak tangan dan kaki- Paling tipis fleksor lengan, abdomen

Disamping ada variasi ketebalan epidermis, dermis & subkutis juga ada variasi zona deferensiasi dari epidermis menurut lokasi kulit.

Lapisan tanduk & lapisan granuler :- Paling tebal telapak tangan dan kaki- Paling tipis fleksor lengan, abdomen


MelanositMelanosit Berasal dari neural crest Setiap 10 sel basal terdapat 1 sel melanosit Menghasilkan melanosum Jumlah melanosit sama setiap ras atau warna kulit. Warna kulit tergantung jumlah / ukuran melanosom UV / kulit hitam, jumlah melanosom > banyak & ukuran

> kecil Pada vitiligo terjadinya destruksi melanosit

melanosom berkurang produksi pigmen kurang Pada Albino jumlah melanosit normal tidak mampu

memproduksi melanosom Nevi / nevus merupakan proliferasi jinak dari melanosit Melanoma merupakan proliferasi ganas dari melanosit

Berasal dari neural crest Setiap 10 sel basal terdapat 1 sel melanosit Menghasilkan melanosum Jumlah melanosit sama setiap ras atau warna kulit. Warna kulit tergantung jumlah / ukuran melanosom UV / kulit hitam, jumlah melanosom > banyak & ukuran

> kecil Pada vitiligo terjadinya destruksi melanosit

melanosom berkurang produksi pigmen kurang Pada Albino jumlah melanosit normal tidak mampu

memproduksi melanosom Nevi / nevus merupakan proliferasi jinak dari melanosit Melanoma merupakan proliferasi ganas dari melanosit



Sel LangerhansSel Langerhans Berasal dari bone marrow Tersebar di stratum spinosum Di deteksi dengan “gold impregnated

peroxydase” Fungsi :

1. sebagai monosit makrofag lineage berperan dalam menginduksi graft rejection

2. kontak sensitisasi3. immunosurvailancce

Berasal dari bone marrow Tersebar di stratum spinosum Di deteksi dengan “gold impregnated

peroxydase” Fungsi :

1. sebagai monosit makrofag lineage berperan dalam menginduksi graft rejection

2. kontak sensitisasi3. immunosurvailancce


DERMISDERMIS Lebih tebal dari epidermis Terdiri atas lapisan elastik dan fibrosa padat

dengan elemen selular dan folikel rambut Terdapat 2 lapisan : reticulare & papilare Pars papilare : bagian yang menonjol ke epidermis berisi ujung serabut syaraf dan pembuluh darah Pars retikulare : Menonjol ke subkutan Terdiri serabut kolagen, elastin, retikulin

Lebih tebal dari epidermis Terdiri atas lapisan elastik dan fibrosa padat

dengan elemen selular dan folikel rambut Terdapat 2 lapisan : reticulare & papilare Pars papilare : bagian yang menonjol ke epidermis berisi ujung serabut syaraf dan pembuluh darah Pars retikulare : Menonjol ke subkutan Terdiri serabut kolagen, elastin, retikulin


ADNEKSA KULITADNEKSA KULIT

Unit kelenjar peluh ekrin Kelenjar apokrin Unit pilosebaseous

Reepitelisasi setelah luka pada permukaan kulit, prinsipnya terjadi karena migrasi keratinosit dari epitel adneksa kulit ini ke sepanjang permukaan kulit.

Unit kelenjar peluh ekrin Kelenjar apokrin Unit pilosebaseous

Reepitelisasi setelah luka pada permukaan kulit, prinsipnya terjadi karena migrasi keratinosit dari epitel adneksa kulit ini ke sepanjang permukaan kulit.


UNIT KELENJAR PELUH EKRINUNIT KELENJAR PELUH EKRIN

Hampir seluruh permukaan kulit Terbanyak di telapak tangan dan

kaki Dimediatori oleh inervasi kolinergik Rangsangan utama adalah panas

tetapi juga rangsang fisiologis dan stres emosional

Sekresinya bersifat isotonis

Hampir seluruh permukaan kulit Terbanyak di telapak tangan dan

kaki Dimediatori oleh inervasi kolinergik Rangsangan utama adalah panas

tetapi juga rangsang fisiologis dan stres emosional

Sekresinya bersifat isotonis


KELENJAR APOKRINKELENJAR APOKRIN Tidak bermuara pada permukaan kulit tetapi pada

bagian atas folikel rambut Sekret tidak berbau pada permukaan kulit

dihidrolisa bakteri timbul bau yang khas Sekresinya melalui mediator adrenergik & sirkulasi

katekolamin berasal dari medula adrenal Eksresi periodik, fungsi : tidak jelas (pada manusia),

pada binatang sebagai sarana proteksi / fungsi seksual

Ditemukan pada aksila, areola mama, genital, kelopak mata, kanalis auditori eksterna

Disfungsi kelenjar menimbulkan penyakit Fox Fordyce disease & hidradenitis supurativa

Tidak bermuara pada permukaan kulit tetapi pada bagian atas folikel rambut

Sekret tidak berbau pada permukaan kulit dihidrolisa bakteri timbul bau yang khas

Sekresinya melalui mediator adrenergik & sirkulasi katekolamin berasal dari medula adrenal

Eksresi periodik, fungsi : tidak jelas (pada manusia), pada binatang sebagai sarana proteksi / fungsi seksual

Ditemukan pada aksila, areola mama, genital, kelopak mata, kanalis auditori eksterna

Disfungsi kelenjar menimbulkan penyakit Fox Fordyce disease & hidradenitis supurativa


HIDRADENITAS SUPURATIVAHIDRADENITAS SUPURATIVA


FOLIKEL RAMBUTFOLIKEL RAMBUT Pertumbuhan rambut pada

manusia berupa siklus dengan masing-masing folikel tidak tergantung satu dgn yang lain

Kecepatan pertumbuhan rambut tergantung aktivitas mitotik sel pada matriks bulbus

Penampang lintang rambut tergantung pada susunan sel dalam matriks bulbus ini

Bentuk rambut tergantung penampang lintangnya

Warna tergantung melanosum Melanosom besar & banyak

hitam Melanosom sedikit rambut

abu-abu

Pertumbuhan rambut pada manusia berupa siklus dengan masing-masing folikel tidak tergantung satu dgn yang lain

Kecepatan pertumbuhan rambut tergantung aktivitas mitotik sel pada matriks bulbus

Penampang lintang rambut tergantung pada susunan sel dalam matriks bulbus ini

Bentuk rambut tergantung penampang lintangnya

Warna tergantung melanosum Melanosom besar & banyak

hitam Melanosom sedikit rambut

abu-abu


PERTUMBUHAN RAMBUTPERTUMBUHAN RAMBUT

Terbagi 3 fase : 1. Fase anagen / pertumbuhan2. Fase katagen / transsisional3. Telogen / istirahat Siklus pertumbuhan rambut

tergantung regionya Rambut kepala 3-4 tahun,

diikuti istirahat 3 bulan 85 -90% anagen memendek

tergantung umur & male pattern baldness

Pertumbuhannya dipengaruhi : - faktor endogen ibu hamil

- eksogen kemoterapi

Terbagi 3 fase : 1. Fase anagen / pertumbuhan2. Fase katagen / transsisional3. Telogen / istirahat Siklus pertumbuhan rambut

tergantung regionya Rambut kepala 3-4 tahun,

diikuti istirahat 3 bulan 85 -90% anagen memendek

tergantung umur & male pattern baldness

Pertumbuhannya dipengaruhi : - faktor endogen ibu hamil

- eksogen kemoterapi


KUKUKUKU

Fungsi melindungi ujung jari terhadap luka.

Pertumbuhan kuku jari 0,1 mm/hari dan menutup seluruh nail plate dalam 4-5 bulan

Kuku jari kaki lebih lambat 12-18 bulan

Fungsi melindungi ujung jari terhadap luka.

Pertumbuhan kuku jari 0,1 mm/hari dan menutup seluruh nail plate dalam 4-5 bulan

Kuku jari kaki lebih lambat 12-18 bulan


SEBASEUS /KELENJAR MINYAK

SEBASEUS /KELENJAR MINYAK

Pada hampir seluruh tubuh kecuali telapak tangan / kaki, tebanyak di muka & skalp

Selalu bersamaan dengan folikel rambut kecuali pada kelopak mata, mukosa bukal, vermillion border dari bibir, preputium, areola mama.

Pada hampir seluruh tubuh kecuali telapak tangan / kaki, tebanyak di muka & skalp

Selalu bersamaan dengan folikel rambut kecuali pada kelopak mata, mukosa bukal, vermillion border dari bibir, preputium, areola mama.


effloresensieffloresensi


MAKULA (SPOTS)MAKULA (SPOTS) Perubahan warna kulit ysng tegas dg ukuran & bentuk bervariasi tanpa

disertai peninggian ( elevation) atau cekungan (depresion) Dipengaruhi oleh:

1. kelainan vaskuler eritema, purpura teleangiektasi, petekhie, ekhimose

2. kelainan pigmen hipo / hiper / depigmentasi

PLAQUEPeninggian yang relatif terjadi pada daerah yang > luas dibanding dengan tingginya dengan permukaan kulit

Perubahan warna kulit ysng tegas dg ukuran & bentuk bervariasi tanpa disertai peninggian ( elevation) atau cekungan (depresion)

Dipengaruhi oleh: 1. kelainan vaskuler eritema, purpura teleangiektasi, petekhie,

ekhimose 2. kelainan pigmen hipo / hiper / depigmentasi

PLAQUEPeninggian yang relatif terjadi pada daerah yang > luas dibanding dengan tingginya dengan permukaan kulit


GAMBAR MAKULAGAMBAR MAKULA


GAMBAR MAKULAGAMBAR MAKULA

Drug erruption oleh karena phenoplphtalein


PAPULAPAPULA

Peninggian kulit yang solid dengan diameter dengan diameter < 0,5 cm & bagian terbesarnya berada diatas permukaan kulit

Terjadi karena deposit metabolit, hiperplasi lokal dari dermis / epidermis, infiltrat lokal dari dermis

Peninggian kulit yang solid dengan diameter dengan diameter < 0,5 cm & bagian terbesarnya berada diatas permukaan kulit

Terjadi karena deposit metabolit, hiperplasi lokal dari dermis / epidermis, infiltrat lokal dari dermis


PAPULAPAPULA

A : Dermal celluler infiltrat

B : Hiperplasi cellulerC:Papulosquamous

pada psoriasis

A : Dermal celluler infiltrat

B : Hiperplasi cellulerC:Papulosquamous

pada psoriasis


GAMBAR PAPULAGAMBAR PAPULA

Lichen planus

Dermal melanositic nevi

Lichen planus

Dermal melanositic nevi


PAPULAPAPULA

Condiloma akuminata Condiloma akuminata


NODULANODULA

Seperti papula tetapi ukuran lebih besar dan lebih dalam & umumnya persisten

Tubercula, phyma sinonim dari nodula Tumor istilah umum untuk menunjukkan

adanya suatu mass baik jinak / ganas yang ukurannya > dari nodul

Seperti papula tetapi ukuran lebih besar dan lebih dalam & umumnya persisten

Tubercula, phyma sinonim dari nodula Tumor istilah umum untuk menunjukkan

adanya suatu mass baik jinak / ganas yang ukurannya > dari nodul


NODULANODULA


GAMBAR NODUL

GAMBAR NODUL

Melanoma metastases

Nodul pecah Basal sel Karsinoma

Melanoma metastases

Nodul pecah Basal sel Karsinoma


VESIKULAVESIKULA

Peninggian kulit berbatas tegas berisi cairan dengan ukuran 1-10 mm

Sifatnya unilokuler atau multilokuler Dapat pecah / bergabung menjadi bula

Peninggian kulit berbatas tegas berisi cairan dengan ukuran 1-10 mm

Sifatnya unilokuler atau multilokuler Dapat pecah / bergabung menjadi bula


GAMBAR VESIKULAGAMBAR VESIKULA


GAMBAR VESIKELGAMBAR VESIKEL

Herpes zoster Herpes zoster


BULABULA

Dibedakan dengan vesikula atas dasar ukurannya yang lebih besar dengan diameter > 1cm

Lokasi bula : subkorneal, intraepidermal, subepidermal

Dibedakan dengan vesikula atas dasar ukurannya yang lebih besar dengan diameter > 1cm

Lokasi bula : subkorneal, intraepidermal, subepidermal


GAMBAR BULAGAMBAR BULA



Impetigo bula subkorneal Impetigo bula subkorneal



Bullous Pemphigoid bula subepidermal

Bullous Pemphigoid bula subepidermal


PUSTULAPUSTULA

Seperti halnya vesikula tetapi isinya pus & berada diatas kulit yang beradang

Seperti halnya vesikula tetapi isinya pus & berada diatas kulit yang beradang


PUSTULAPUSTULA

Pustular Psoriasis Pustular Psoriasis


URTIKARIAURTIKARIA

Peninggian kulit yang datar oleh karena edema pada dermis bagian atas

Sifat : Gatal, timbulnya cepat, hilangnya cepat, pori-pori melebar, warna pucat

Peninggian kulit yang datar oleh karena edema pada dermis bagian atas

Sifat : Gatal, timbulnya cepat, hilangnya cepat, pori-pori melebar, warna pucat


GAMBAR URTIKARIAGAMBAR URTIKARIA



Kolinergik urtikaria Kolinergik urtikaria



Urtikaria oleh karena Penicillin Urtikaria oleh karena Penicillin


SekunderSekunder

Skuama Erosi Ekskoriasi Krusta Sikatrik Ulkus Kista

Skuama Erosi Ekskoriasi Krusta Sikatrik Ulkus Kista


SKUAMASKUAMA

Partikel epidermal kering/berminyak, tipis & dilapisi masa keratin.

Warnanya bervariasi putih keabu-abuan kuning / coklat

Ditimbulkan oleh penyakit keradangan dari kulit yang disertai parakeratosis

Partikel epidermal kering/berminyak, tipis & dilapisi masa keratin.

Warnanya bervariasi putih keabu-abuan kuning / coklat

Ditimbulkan oleh penyakit keradangan dari kulit yang disertai parakeratosis


GAMBAR SKUAMAGAMBAR SKUAMA


GAMBAR SKUAMAGAMBAR SKUAMA

Psoriasis Vulgaris Psoriasis Vulgaris


SIKATRIKS (SCARS)SIKATRIKS (SCARS)

Pembentukan jaringan baru yang sifatnya lebih banyak mengandung jaringan ikat untuk mengganti jaringan yang rusak akibat penyakit atau trauma pada dermis yang lebih dalam

Bisa mengecil / hilang sikatriks atropy Membesar sikatriks hipertrofi

Pembentukan jaringan baru yang sifatnya lebih banyak mengandung jaringan ikat untuk mengganti jaringan yang rusak akibat penyakit atau trauma pada dermis yang lebih dalam

Bisa mengecil / hilang sikatriks atropy Membesar sikatriks hipertrofi


GAMBAR SIKATRIKGAMBAR SIKATRIK


GAMBAR SIKATRIKGAMBAR SIKATRIK

Hipertrofik Scars Hipertrofik Scars


GAMBAR ATROFIGAMBAR ATROFI

Sikatriks atrotikan Sikatriks atrotikan


KISTAKISTA

Kantong yang berisi cairan atau material semisolid (cairan, sel, & produk sel)

Bentuknya bisa spheris / oval / papula

Kantong yang berisi cairan atau material semisolid (cairan, sel, & produk sel)

Bentuknya bisa spheris / oval / papula


GAMBAR KISTAGAMBAR KISTA


GAMBAR KISTAGAMBAR KISTA

Cystic hidradenoma Cystic hidradenoma


KRUSTAKRUSTA

Pengeringan cairan tubuh bercampur epitel debris bakteri

Warna, ketebalan, ukuran tergantung komposisi asal & jumlah cairan tubuh

Warna : - kuning serum- Hijau pus- Hitam darah

Pengeringan cairan tubuh bercampur epitel debris bakteri

Warna, ketebalan, ukuran tergantung komposisi asal & jumlah cairan tubuh

Warna : - kuning serum- Hijau pus- Hitam darah


GAMBAR KRUSTAGAMBAR KRUSTA


GAMBAR KRUSTAGAMBAR KRUSTA

Impetigo Impetigo


EROSIEROSI

Hilangnya lapisan kulit sebatas epidermis & sembuh tanpa meninggalkan jaringan parut

Hilangnya lapisan kulit sebatas epidermis & sembuh tanpa meninggalkan jaringan parut


GAMBAR EROSIGAMBAR EROSI


GAMBAR EROSIGAMBAR EROSI Toxik Epidermal Nekrolisis Toxik Epidermal Nekrolisis


ULKUSULKUS

Hilangnya kontinuitas jaringan pada dermis atau lebih dalam

Ukuran dapat dari kecil besar Sembuh dengan meninggalkan

jaringan parut

Hilangnya kontinuitas jaringan pada dermis atau lebih dalam

Ukuran dapat dari kecil besar Sembuh dengan meninggalkan

jaringan parut


GAMBAR ULKUSGAMBAR ULKUS


GAMBAR ULKUSGAMBAR ULKUS



GANGRENEGANGRENE

Proses nekrosis yang berat akibat penutupan atau oklusi dari arteri yang berwarna biru kehitaman

Proses nekrosis yang berat akibat penutupan atau oklusi dari arteri yang berwarna biru kehitaman


POIKILODERMAPOIKILODERMA

Suatu terminologi mengenai terjadinya kombinasi antara atrofi, teleangiektasi dan perubahan pigmen ( hipo / hiper )

Suatu terminologi mengenai terjadinya kombinasi antara atrofi, teleangiektasi dan perubahan pigmen ( hipo / hiper )


PEMERIKSAAN & DIAGNOSIS PENYAKIT KULIT


Pemeriksaan penyakit kulit idealnya dilakukan :- pada ruangan khusus- cahaya cukup terang- sedapat mungkin dengan sinar matahari

Pada penyakit tertentu digunakan lampu flouresen seperti wood’s light seperti untuk penyakit vitiligo, melasma, tinea, eritrasma

Kaca pembesar atau loop Kerokan Palpasi

Pemeriksaan penyakit kulit idealnya dilakukan :- pada ruangan khusus- cahaya cukup terang- sedapat mungkin dengan sinar matahari

Pada penyakit tertentu digunakan lampu flouresen seperti wood’s light seperti untuk penyakit vitiligo, melasma, tinea, eritrasma

Kaca pembesar atau loop Kerokan Palpasi


Disamping hal tersebut juga diperhatikan : - distribusi lesi - evolusi lesi - involusi lesi - grouping / menggerombol - konfigurasi lesi - warna lesi

Disamping hal tersebut juga diperhatikan : - distribusi lesi - evolusi lesi - involusi lesi - grouping / menggerombol - konfigurasi lesi - warna lesi




KELAINAN KULIT YANG DIJUMPAI PADA PENYAKIT SISTEMIK

KELAINAN KULIT YANG DIJUMPAI PADA PENYAKIT SISTEMIK

Pruritus Hirsutisme Alopesia Dan lain-lain

Pruritus Hirsutisme Alopesia Dan lain-lain


DIAGNOSIS PENYAKIT KULIT

DIAGNOSIS PENYAKIT KULIT Diagnosis penyakit kulit berdasar pemeriksaan klinis

saja, kadang2 menemui kesukaran oleh karena : pada gejala klinis yang sama dapat disebabkan oleh penyebab yang berbeda, sebaliknya pada gejala klinis yang berbeda dapat disebabkan oleh penyebab yang sama

Dalam hal ini perlu bantuan berupa: - hapusan atau biakan - biopsi untuk HistoPA Riwayat penyakit. Perlu diketahui mengenai umur, kesehatan,

pekerjaan, hobi, keadaan tempat tinggal, onset, jangka waktu, perjalanan & riwayat pengobatan penyakit terdahulu

Diagnosis penyakit kulit berdasar pemeriksaan klinis saja, kadang2 menemui kesukaran oleh karena : pada gejala klinis yang sama dapat disebabkan oleh penyebab yang berbeda, sebaliknya pada gejala klinis yang berbeda dapat disebabkan oleh penyebab yang sama

Dalam hal ini perlu bantuan berupa: - hapusan atau biakan - biopsi untuk HistoPA Riwayat penyakit. Perlu diketahui mengenai umur, kesehatan,

pekerjaan, hobi, keadaan tempat tinggal, onset, jangka waktu, perjalanan & riwayat pengobatan penyakit terdahulu


Penyebab sama, tetapi gejala klinis berbeda

Penyebab sama, tetapi gejala klinis berbeda


Gejala klinis sama, tetapi penyebab berbeda

Gejala klinis sama, tetapi penyebab berbeda


SEKIANSEKIAN

Documents

1.Anatomi Dan Fisiologi Kulit Efloresensi