6
18|Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No.2355-9292 Volume 2, No. 3, September 2016 http://www.untb.ac.id PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, VARIETY SEEKING DAN KETIDAKPUASAN KONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK SMARTPHONE DI MATARAM oleh : Ira Dianti Dosen Tetap pada Fakultas Ekonomi UNTB Abstrak Tujuan penelitian ini menganalisis pengaruh atribut produk, harga, variety seeking dan ketidakpuasan terhadap keputusan perpindahan merek Smartphone di Mataram. Populasi dari penelitian ini adalah konsumen pengguna smartphone dengan sampel sebanyak 100 responden dengan kriteria seorang yang pernah melakukan perpindahan merek smartphone. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresi berganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk, harga, variety seeking dan ketidakpuasan konsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan merek smartphone di Mataram. Hasil penelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel ketidakpuasan konsumen memiliki pengaruh yang dominan terhadap perpindahan merek smartphone di Mataram. Kata kunci: Atribut produk, Harga, Variety Seeking, Ketidakpuasan dan Perpindahan merek. PENDAHULUAN Sejalan dengan perkembangan teknologi fungsi komunikasi sederhana yang dimiliki oleh handphone tersebut semakin berkembang guna mengakomodasi kebutuhan manusia yang semakin meningkat terutama dalam mengakses teknologi, informasi dan komunikasi. Atas dasar tersebut maka muncul sebuah konsep telepon seluler pintar atau smartphone. Perkembangan smartphone di Indonesia pun semakin pesat, beberapa produsen smartphone mampu membuat ponsel yang dapat menjawab kebutuhan masyarakat. Walaupun belum ke seluruh bagian Indonesia, namun kemajuan teknologi smartphone tersebut telah tersebar ke hampir seluruh lapisan masyarakat Indonesia tidak terkecuali di Kota Mataram. Banyaknya produsen telepon genggam berbondong-bondong menciptakan smartphone yang memiliki fitur canggih yang diinginkan dan dapat memenuhi kebutuhan komunikasi masyarakat, tidak terkecuali bagi masyarakat kota Mataram yang tertarik pada produk smartphone dari berbagai segi merek, kualitas dan harga yang ditawarkan. Berikut merek-merek smartphone yang disukai masyarakat di kota Mataram Produsen yang tidak mampu memenuhi kebutuhan dan keinginan konsumen akan berdampak pada menurunnya tingkat loyalitas konsumen yang menyebabkan adanya perilaku perpindahan merek yang dilakukan konsumen. Perilaku perpindahan merek pada pelanggan merupakan suatu fenomena yang komplek yang dipengaruhi faktor-faktor keprilakuan, persaingan, dan waktu (Srinivasan dalam Swastha, 2002). Menurut Peter dan Olson (2002), Perpindahan merek (brand switching) adalah pola pembelian yang dikarakteristikkan dengan perubahan atau pergantian dari satu merek ke merek yang lain. Terjadinya perpindahan merek dapat dikarenakan oleh beberapa hal yaitu dilihat dari atribut produk, harga, kebutuhan mencari variasi dan ketidakpuasan Konsumen, hal ini didukung oleh teori beberapa ahli sebagai berikut: Menurut Mowen dan Minor, (2001 : 109) “Suatu merek tertentu dapat dibeli karena kenyamanan, ketersediaan, atau harga. Bila salah satu dari factor ini berubah, maka para konsumen dengan cepat mungkin beralih ke merek lainnya”. Kebutuhan mencari variasi produk adalah sebuah komitmen kognitif untuk membeli merek yang berbeda karena berbagai alasan yang berbeda, keinginan baru atau timbulnya rasa bosan pada sesuatu yang telah lama dikonsumsi (Peter dan Olson, 2002). Feiberg, et al. (1992) (Dharmmesta, 2002) menyatakan bahwa seseorang konsumen yang mengalami ketidakpuasan mempunyai kemungkinan akan merubah perilaku keputusan belinya dengan mencari alternatif merek lain pada konsumsi berikutnya untuk meningkatkan kepuasannya.

18 PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, KONSUMEN …

  • Upload
    others

  • View
    14

  • Download
    0

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 18 PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, KONSUMEN …

18|Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No.2355-9292

Volume 2, No. 3, September 2016 http://www.untb.ac.id

PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, VARIETY SEEKING DAN KETIDAKPUASANKONSUMEN TERHADAP KEPUTUSAN PERPINDAHAN MEREK SMARTPHONE

DI MATARAM

oleh :

Ira DiantiDosen Tetap pada Fakultas Ekonomi UNTB

AbstrakTujuan penelitian ini menganalisis pengaruh atribut produk, harga, variety seeking dan ketidakpuasanterhadap keputusan perpindahan merek Smartphone di Mataram. Populasi dari penelitian ini adalahkonsumen pengguna smartphone dengan sampel sebanyak 100 responden dengan kriteria seorang yangpernah melakukan perpindahan merek smartphone. Analisis data dalam penelitian ini menggunakan regresiberganda. Hasil penelitian menunjukkan bahwa atribut produk, harga, variety seeking dan ketidakpuasankonsumen berpengaruh positif dan signifikan terhadap perpindahan merek smartphone di Mataram. Hasilpenelitian ini juga menunjukkan bahwa variabel ketidakpuasan konsumen memiliki pengaruh yang dominanterhadap perpindahan merek smartphone di Mataram.

Kata kunci: Atribut produk, Harga, Variety Seeking, Ketidakpuasan dan Perpindahan merek.

PENDAHULUAN

Sejalan dengan perkembangan teknologifungsi komunikasi sederhana yang dimiliki olehhandphone tersebut semakin berkembang gunamengakomodasi kebutuhan manusia yang semakinmeningkat terutama dalam mengakses teknologi,informasi dan komunikasi. Atas dasar tersebutmaka muncul sebuah konsep telepon seluler pintaratau smartphone.

Perkembangan smartphone di Indonesia punsemakin pesat, beberapa produsen smartphonemampu membuat ponsel yang dapat menjawabkebutuhan masyarakat. Walaupun belum ke seluruhbagian Indonesia, namun kemajuan teknologismartphone tersebut telah tersebar ke hampir seluruhlapisan masyarakat Indonesia tidak terkecuali diKota Mataram. Banyaknya produsen telepongenggam berbondong-bondong menciptakansmartphone yang memiliki fitur canggih yangdiinginkan dan dapat memenuhi kebutuhankomunikasi masyarakat, tidak terkecuali bagimasyarakat kota Mataram yang tertarik pada produksmartphone dari berbagai segi merek, kualitas danharga yang ditawarkan. Berikut merek-mereksmartphone yang disukai masyarakat di kotaMataram

Produsen yang tidak mampu memenuhikebutuhan dan keinginan konsumen akan berdampakpada menurunnya tingkat loyalitas konsumen yangmenyebabkan adanya perilaku perpindahan merek

yang dilakukan konsumen. Perilaku perpindahanmerek pada pelanggan merupakan suatu fenomenayang komplek yang dipengaruhi faktor-faktorkeprilakuan, persaingan, dan waktu (Srinivasandalam Swastha, 2002). Menurut Peter dan Olson(2002), Perpindahan merek (brand switching) adalahpola pembelian yang dikarakteristikkan denganperubahan atau pergantian dari satu merek ke merekyang lain.

Terjadinya perpindahan merek dapatdikarenakan oleh beberapa hal yaitu dilihat dariatribut produk, harga, kebutuhan mencari variasi danketidakpuasan Konsumen, hal ini didukung olehteori beberapa ahli sebagai berikut: Menurut Mowendan Minor, (2001 : 109) “Suatu merek tertentu dapatdibeli karena kenyamanan, ketersediaan, atau harga.Bila salah satu dari factor ini berubah, maka parakonsumen dengan cepat mungkin beralih ke mereklainnya”. Kebutuhan mencari variasi produk adalahsebuah komitmen kognitif untuk membeli merekyang berbeda karena berbagai alasan yang berbeda,keinginan baru atau timbulnya rasa bosan padasesuatu yang telah lama dikonsumsi (Peter danOlson, 2002). Feiberg, et al. (1992) (Dharmmesta,2002) menyatakan bahwa seseorang konsumen yangmengalami ketidakpuasan mempunyai kemungkinanakan merubah perilaku keputusan belinya denganmencari alternatif merek lain pada konsumsiberikutnya untuk meningkatkan kepuasannya.

Page 2: 18 PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, KONSUMEN …

ISSN No.2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram|19

http://www.untb.ac.id Volume 2, No. 3, September 2016

Pilihan masyarakat kota Mataram padabeberapa smartphone beragam diantaranya jikamasyarakat yang perekonomiannya tergolongmenengah kebawah alasan pembelian smartphonebiasanya melihat dari segi harga yang lebih murah,sebaliknya masyarakat yang memiliki perekonomianmenengah keatas tidak memperhitungkan hargamelainkan melihat smartphone dari segi atributproduk, mencari variasi, serta ketidakpuasanterhadap smartphone sebelumnya.

Banyaknya merek smartphone yang ditawarkanmemberikan kesempatan bagi maasyarakat memilihberbagai smartphone dengan variasi yang baru,dimana masing-masing smartphone memiliki cirikhas dan variasi yang berbeda dengan smartphonelainnya dan selalu melakukan inovasi sesuai dengankebutuhan pasar, perkembangan zaman, dankeinginan konsumen. Khususnya masyarakat kotaMataram yang selalu mengikuti trend terbaru darismartphone, dimana bila ada merek smartphone baruyang menawarkan aplikasi terbaru dan sedangmembooming, masyarakat kota mataram relamenjual smartphone lama dan menggantinya dengansmarphone terbaru.

Perpindahan merek masyarakat kota Mataramselain disebabkan atribut produk, harga dankebutuhan mencari variasi, juga disebabkan karenaketidakpuasan yang dialami setelah pemakaiansmartphone. Ketidakpuasan masyarakat dapatdisebabkan karena kualitas dan manfaat yangdirasakan tidak sesuai keinginan seperti : kualitashasil gambar yang buruk, apikasi yang tersediaterbatas, dan jaringan seluler yang lemah.

Berdasarkan uraian pada latar belakang diatas,maka dikemukakan perumusan masalah sebagaiberikut : Apakah variabel atribut produk, harga,variety seeking dan ketidakpuasan konsumenmempunyai pengaruh terhadap keputusanperpindahan merek pada smartphone di KotaMataram. Variabel manakah antara atribut produk,harga, variety seeking dan ketidakpuasan konsumenyang paling dominan mempengaruhi perpindahanmerek Smartphone di Kota Mataram.

TINJAUAN PUSTAKA

a. Keputusan Perpindahan Merek (BrandSwitching)

Perpindahan merek (brand switching)merupakan fenomena yang sering terjadi padaberbagai pasar, terutama pasar persaingan sempurnadimana terdapat berbagai macam produk sejenisdengan harga yang bersaing. Perpindahan merekmerupakan gambaran beralihnya pengkonsumsian

konsumen atas suatu merek produk ke merek produklain. Sebagaimana diketahui bersama bahwa banyaksekali produk dengan berbagai merek yangditawarkan oleh perusahaan dalam rangkameningkatkan keinginan konsumen untuk mencobaproduk dan merek tersebut. Beragamnya produkmengakibatkan konsumen sedikit banyakmempunyai keinginan untuk berpindah ke mereklain. Sedangkan menurut Ganes, Arnold, Reynold(dalam Chatrin dan Karlina, 2006) Brand switchingadalah perilaku konsumen yang mencerminkanpergantian dari merek produk yang biasa dikonsumsidengan produk merek lain.

Menurut Ganes, Arnold dan Reynold (dalamChatrin dan Karlina, 2006:45) brand switchingadalah saat dimana seorang pelanggan atausekelompok pelanggan berpindah kesetiaan dari satumerek sebuah produk tertentu ke merek produklainnya. Dimensi-dimensi yang membangun variabelperpindahan berdasar pada faktor-faktorkeperilakuan yang terdiri dari: keinginan berpindahke penyedia jasa lainnya, ketidakbersediaanmenggunakan ulang layanan dan keinginan untukmempercepat penghentian hubungan.

b. Atribut Produk dan Pengaruhnya terhadapPerpindahan MerekAtribut produk mempunyai pengaruh besar

terhadap persepsi pembeli terhadap produk. Tjiptono(2008) mengungkapkan bahwa atribut produk adalahunsur-unsur produk yang dipandang penting olehkonsumen dan dijadikan dasar pengambilankeputusan pembelian. Atribut produk meliputimerek, kemasan, jaminan atau mutu, pelayanan dansebagainya. Sedangkan menurut Assauri (2007)atribut produk merupakan ’bungkusan’ yang lebihbesar dari produk inti, dan mempunyai ciri ataukarakteristik seperti, merek dagang, kemasan,penampilan, gaya (style) dan mutu (kualitas). Kotler(2009) mengungkapkan bahwa pengembanganproduk dan jasa memerlukan pendefinisian manfaat-manfaat yang ditawarkan. Manfaat-manfaat tersebutkemudian dikomunikasikan dan disampaikanmelalui indikator atribut produk seperti: kualitasproduk (product quality),Fitur Produk (productfeaturs) dan Desain produk (product design).

Atribut produk dapat dijadikan sebagai dayatarik tersendiri bagi pengguna. Kotler dan Amstrong(2006) mengelompokan atribut produk kedalam tigaunsur penting, yaitu kualitas produk (produktquality), fitur produk (produkt features), dan desainproduk (produkt design). Devaraj, et al. (2001)menemukan bukti bahwa kualitas produk adalahvariabel dominan yang mendorong pelanggan untuk

Page 3: 18 PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, KONSUMEN …

20|Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No.2355-9292

Volume 2, No. 3, September 2016 http://www.untb.ac.id

loyal. Gwin (2007) menemukan bukti bahwa adanyahubungan antara kepercayaan dan kualitas merekdan akan berdampak pada nilai yang dirasakan sertakesetiaan terhadap merek tersebut. Dharmmesta(2002), menyatakan bahwa karakteristik produk danatribut produk mempunyai keterkaitan dengan brandswitching. Tiap variabel yang diajukan inimempunyai kontribusi terhadap perpindahan sebuahmerek, sehingga setiap bentuk perpindahan ini bisadiidentifikasikan dari kontribusi variabel atributproduk. Cornelisz (2009) menunjukan bahwa atributproduk berkaitan erat dengan manfaat yang dapatdirasakan konsumen, sehingga semakin tinggiatribut produk memungkinkan konsumen semakintertarik untuk tidak meninggalkan produk PepsodentHerbal. Lim, et al.(2009) menemukan bukti bahwaperilaku perpindahan lebih sering terjadi dalamhubungannya dengan atribut produk itu sendiri

c. Harga dan Pengaruhnya terhadapPerpindahan MerekHarga menurut Umar (2003:71) adalah

sejumlah nilai yang ditukarkan konsumen denganmanfaat dari memiliki atau menggunakan produkatau jasa yang nilainya ditetapkan oleh pembeli danpenjual melalui tawar memnawar atau di tetapkanoleh penjual untuk satu harga yang sama terhadapsemua pembeli.

Menurut Kotler (2009), harga adalah nilai suatubarang atau jasa yang diukur dengan sejumlah uangberdasarkan nilai tersebut seseorang atau perusahaanbersedia melepas barang atau jasa yang dimilikikepada pihak lain. Pelanggan yang loyal juga akanmemperhatikan harga yang ditetapkan atas produkyang digunakannya. Alma (2003) mengungkapkanbahwa produsen harus pandai menetapkankebijaksanaan harga, tinggi atau rendahnya hargayang ditetapkan harus berpedoman pada (a)keadaan/kualitas barang, (b) konsumen yang dituju,berpenghasilan tinggi, sedang, atau rendah,konsumen perkotaan atau pedesaan, (c) suasanapasar, apakah produknya baru dikenalkan ke pasaratau produk menguasai pasar, produk sudah melekatdihati konsumen atau banyak saingan.

Harga juga berpengaruh pada perpindahanmerek. Dalam penepatan harga umum perusahaanmendasarkan harganya terutama pada harga pesaing,perusahaan akan mengenakan harga yang sama,lebih tinggi, atau lebih rendah dari pada pesaingutamanya (Kotler dan Keller, 2009 :98).

.

d. Variety Seeking (Kebutuhan MencariVariasi) Pengaruhnya terhadapPerpindahan MerekKebutuhan mencari variasi adalah sebuah

komitmen kognitif untuk membeli merek yangberbeda karena berbagai alasan yang berbeda,keinginan baru atau timbulnya rasa bosan padasesuatu yang telah lama dikonsumsi. (Peter danOlson, 2002). Pencarian variasi dapat terjadi padapengambilan keputusan yang terbatas. Perilakukebutuhan mencari variasi terjadi jika resiko kecildan sedikit atau tidak ada komitmen terhadap suatumerek (Dharmnesta, 2002).

Kebutuhan mencari variasi pada suatu kategoriproduk oleh konsumen merupakan suatu sikapkonsumen yang ingin mencoba merek lain danmemuaskan rasa penasarannya terhadap merek lainserta diasosiasikan sebagai keinginan untuk bergantikebiasaan (Van Trijp, 1996).

e. Ketidakpuasan Konsumen dan Pengaruhnyaterhadap Perpindahan MerekKetidakpuasan konsumen merupakan salah satu

faktor penyebab terjadinya perpindahan merekkarena pelanggan yang tidak puas akan mencariinformasi pilihan produk lain dan mereka mungkinakan berhenti membeli produk atau mempengaruhiorang lain untuk tidak membeli (Kotler dan Keller,2008: 177).

Kepuasan pelanggan merupakan kunci untukmembuat hubungan jangka panjang denganpelanggan. Pelanggan yang puas akan kembalimembeli produk, bicara yang menyenangkanmengenai produk tersebut, lebih sedikitmemperhatikan merek dan iklan pesaing, serta tidakakan beralih kepada merek lain (Kotler danAmstrong, 2004).

Ketidakpuasan konsumen dapat timbul karenaadanya proses informasi dalam evaluasi terhadapsuatu merek. Konsumen akan menggunakaninformasi masa lalu dan masa sekarang untukmelihat merek-merek yang memberikan manfaatyang mereka harapkan (Junaidi dan Dharmmesta,2002).

f. Kerangka konseptual :Untuk mempermudah pemahaman mengenai

konsep dasar dan alur pikir dalam penelitian ini,maka disusun kerangka konseptual, sebagai berikut :

Page 4: 18 PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, KONSUMEN …

ISSN No.2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram|21

http://www.untb.ac.id Volume 2, No. 3, September 2016

g. HipotesisH1 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikan

antara variabel atribut produk terhadapperpindahan merek pada produk smartphonedi Kota Mataram.

H2 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikanantara variabel harga terhadap perpindahanmerek pada produk smartphone di KotaMataram.

H3 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikanantara variabel kebutuhan mencari variasiterhadap perpindahan merek pada produksmartphone di Kota Mataram.

H4 : Diduga terdapat pengaruh yang signifikanantara variabel ketidakpuasan terhadapperpindahan merek pada produk smartphonedi Kota Mataram

METODE PENELITIAN

Data yang digunakan dalam penelitian iniadalah data primer. Jumlah populasi dalampenelitian ini tidak diketahui, sehingga untukmenentukan sampel, peneliti berpedoman padapendapat yang dikemukakan oleh Roscoe danSugiyono (2008 : 129) yang mengusulkan ukutanpengambilan sampel lebih dari 30 dan kurang dari500 dan dalam penelitian multivariat (termasukanalisis regresi linear berganda), ukuran sampelsebaiknya 10 kali atau lebih besar dari variabeldalam studi.Pada penelitian ini terdapat 5variabelyang terdisi dari 4 variabel bebas (X) yaitu Produk,harga, tempat dan promosi serta terdapat 1 variabelterikat (Y) yaitu keputusan pembeliaan. Oleh karenaitu karena itu, peneliti mengambil 60sampel dimanaangka 60 lebih dari 30 dan kurang dari 500.

Teknik pengambilan sampel dalam penelitianini menggunakan metode non probability samplingdengan teknik accidental sampling. Teknik analisisdata yang digunakan adalah Analisis deskriptif, sertaanalisis Regresi Linier Berganda denganmenggunakan uji t dan uji F.

Jenis penelitian yang digunakan adalahpenelitian asosiatif kausalitas yang merupakan

penelitian yang bertujuan mengetahui hubungan ataubentuk keterkaitan lainnya (pengaruh) antara satuatau lebih variabel (Sugiyono, 2003). Populasi daripenelitian ini adalah konsumen penggunasmartphone. Pengambilan sampel yang digunakandengan metode non propobality sampling, denganmemilih beberapa alternatif didalamnya, yaitupurposive sampling. Pengambilan sample sesuaidengan tujuan penelitian (Malhotra, 1993).

Makna purposive sampling dalam penelitian iniadalah sebagai responden yang telah melakukanperpindahan merek smartphone. Besarnya sampeldalam penelitian ini ditentukan dengan mengkalikan25 dengan variabel independen, hal ini mengacupendapat yang dikemukakan oleh Ferdinand (2006)yaitu penelitian multivariate (termasuk yangmenggunakan anal isis regresi multivariate)besarnya sampel ditentukan sebanyak 25 kalivariabel independen. Berdasarkan ketentuan tersebutmaka besarnya sampel yang digunakan adalah 4 X25 = 100 responden. Setelah ditentukan jumlahsampel sebanyak 100 responden.

Alat pengumpulan data dalam penelitian iniadalah angket atau quesioner yaitu kumpulanpertanyaan yang disusun oleh peneliti gunamenghimpun informasi mengenai apa yangmempengaruhi konsumen dalam melakukanperpindahan merek smartphone dilihat dari hasileveluasi sikap konsumen setelah melakukanperpindahan merek smartphone.

HASIL DAN PEMBAHASAN

a. Analisis Regresi Linear Berganda

Menurut Ridwan (2010) analisis regresi linearberganda adalah suatu alat analisis peramalan nilaipengaruh dua variabel bebas atau lebih terhadapvariabel terikat untuk membuktikan ada atautidaknya hubungan fungsi atau hubungan kausalantara dua atau lebih variabel bebas dengan satuvariabel terikat. Analisis ini digunakan untukmengetahui besarnya pengaruh variabel bebas(atribut produk, harga, kebutuhan mencari variasi(variety seeking) dan ketidakpuasan konsumen)terhadap variabel terikat (perpindahan merek).Selain itu analisis ini juga digunakan untukmengetahui variabel yang berpengaruh dominan.Dalam melakukan analisis ini peneliti menggunakanalat bantu program pengolahan data SPSS versi 16.0for windows. Hasil analisi dinyatakan dalam bentukpersamaan garis regresi linier berganda (J. Supranto,2004:60) adalah sebagai berikut:

Y = a + + + + + e

Page 5: 18 PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, KONSUMEN …

22|Jurnal Sangkareang Mataram ISSN No.2355-9292

Volume 2, No. 3, September 2016 http://www.untb.ac.id

Dari hasil analisis regresi linear bergandadiperolah kesimpulan variabel atribut produk, harga,variety seeking, ketidakpuasan berpengaruh terhadapkeputusan perpindahan merek.

b. Hasil Uji signifikansi parsial (Uji Statistik t)

Jika nilai signifikansi t <α 0,05 maka hipotesisyang menyatakan bahwa variabel bebas secaraparsial berpengaruh signifikan terhadap variabelditerima. Hasil dalam penelitian 4 variabelindependen yaitu atribut produk, harga, varietyseeking (pencarian variasi), dan ketidakpuasanmemiliki nilai t hitung yang lebih besar jikadibanding t tabel. Maka dapat disimpulkan bahwasemua variabel independen memiliki pengaruhsecara parsial atau terpisah terhadap perpindahanmerek.

Terdapat pengaruh yang signifikan antaravariabel atribut produk, harga, variety seeking(pencarian variasi), dan ketidakpuasan terhadapKeputusan Perpindahan Merek secara bersama-sama.

c. Hasil Uji Koefisien Determinasi Parsial (r2 )

Koefisien determinan (R2) digunakan untukmengetahui seberapa baik sampel menggunakan data(Gujarati, 1997). R2 mengukur besarnya jumlahreduksi dalam variabel dependen yang diperoleh daripenggunaan variabel bebas. R2 mempunyai nilaiantara 0 sampai 1, dengan nilai R2 yang tinggiberkisar antar 0,7 sampai 1.

Nilai R2 berkisar antara 0 sampai 1 (0 ≤ R2≤ 1).Apabila R2 mendekati 1 (satu) berarti pengaruhatribut produk, harga, kebutuhan mencari variasi,dan ketidakpuasan konsumen terhadap keputusanperpindahan merek tergolong kuat dan sebaliknya.Jika R2 mendekati 0 (nol), maka pengaruhnyasemakin lemah. Semakin besar nilai R2 makasemakin tepat model regresi yang dipakai, karenatotal variasi dapat menjelaskan variabel terikat.

Hasil uji r2 untuk koefisien determinasimenunjukkan bahwa variabel ketidakpuasankonsumen memiliki pengaruh yang dominanterhadap perpindahan merek.

PENUTUP

a. Simpulan

Menurut hasil penelitian diketahui bahwaAtribut produk, harga, Variety Seeking danketidakpuasan konsumen berpengaruh positif dansignifikan terhadap perpindahan merek. Bahkan

melalui uji determinasi parsial (uji r2) diketahuibahwa variabel ketidakpuasan konsumen memilikipengaruh yang dominan terhadap perpindahanmerek.

b. Saran

1. Perusahaan Smartphone harus terusmeningkatkan dan mempertahankan volumepenjualan dengan cara menarik konsumenuntuk melakukan perpindahan merek darimerek lain dengan cara melengkapi danmemperbaharui atribut produk, harga bersaingdan dapat terjangkau oleh konsumen.

2. Sebaiknya perusahaan smartphone selalumelakukan perubahan disesuaikan dengankeluhan atau ketidakpuasan konsumensebelumnya. Dengan mengetahui alasankonsumen merasa tidak puas maka perusahaandapat memperbaiki manfaat dan kualitas produkmenjadi lebih baik dan diminati konsumen.

DAFTAR PUSTAKA

Alma, B. 2003. Manajemen Pemasaran danPemasaran Jasa. Edisi 2. Bandung:ALFABETA.

Assauri, S. 2007. Manajemen Pemasaran. Dasar,Konsep dan Strategi. Jakarta: PTRajagrafinda Persada.

Atmaja, Lukas Setia, Ph.D. 2009. Statistika untukBisnis dan Ekonomi. Jakarta : ANDIYogyakarta.

Dharmmesta, B. 1999. Loyalitas Pelanggan: SebuahKajian Konseptual Sebagai Panduan BagiPeneliti. Jurnal Ekonomi dan BisnisIndonesia. 14 (3):73-88.

Dharmmesta, B.S. 2002. Perilaku Beralih MerekKonsumen dalam Pembelian ProdukOtomotif. Jurnal Ekonomi dan BisnisIndonesia Vol. 17, No. 3, 288-303.

Feinberg, Fred, M., Barbara, E.K., and LeighMcAlister. 1992. Market Share ResponseWhen Consumers Seek Variety, Journal ofMarketing Research, May, pp. 227–37.

Ferdinand, A. 2000. Structural Equation Modellingdalam Penelitian Manajemen, BadanPenerbit Diponegoro. Ferdinand, A. 2006.

Page 6: 18 PENGARUH ATRIBUT PRODUK, HARGA, KONSUMEN …

ISSN No.2355-9292 Jurnal Sangkareang Mataram|23

http://www.untb.ac.id Volume 2, No. 3, September 2016

Metode Penelitian Manajemen. EdisiKedua, Universitas Diponegoro,Semarang.

Keaveney, Susan, M. 1996. Customer SwitchingBehaviour In Service Industries: AnExplanatory Study. Journal Of Marketing.Vol 59. April. 72-82.

Knight, Gary, A. 1999. Consumers Preferences forForeign and Domestic Product, Journal ofConsumer Marketing, vol 16. No, 2. pp.151-162.

Kotler, P. 2009. Marketing Management, TwelfthEdition. Pearson Prentice Hall. USA.

Kotler, P., dan Gary, A. 2006. Prinsip-PrinsipPemasaran, Edisi, Terjemahan: DamosSihombing. Jakarta: Erlangga.

Mowen, C.J., & Minor, M. 2002. PerilakuKonsumen, Jilid 2. Jakarta: Erlangga.

Peter, dan Olson, J.C. 2002. Consumer Behavior andMarketing Strategy, EdisiKeempat,Boston:McGraw-Hill.

Rangkuti, F. 2003. Measuring CustomerSatisfaction. Cetakan kedua, Edisipertama. Jakarta: PT Gramedia PustakaUtama.

Schiffman, Leon, G., dan Leslie, L.K. 2007.Perilaku Konsumen. Jakarta: Indeks.

Sugiyono. 2006. Metode Penelitian Administrasi.CV Bandung: Alfabeta.

Swastha, B. 2002. Asas-asas Marketing. EdisiKetiga. Cetakan Kedua. Yogyakarta.Liberty.

Tjiptono, F. 2008. Strategi Pemasaran. Yogyakarta:Andi Offset. Van Trip, Hans, C.M.,Wayne, D., Hoyer, & J. Jeffrey, I. 1996.Why Switch? Product Category- LevelExplanations for True Variety-SeekingBehavior. Research, August, pp. 281-292.

Umar, Husein. 2003. Riset Pemasaran dan PerilakuKonsumen, Penerbit PT. Gramedia PustakaUtama, Jakarta.

Kotler, Philip dan Kevin L Keller. 2009. ManajemenPemasaran Edisi Ketigabelas. Jakarta:Erlangga