Author
gunawantriwibowo
View
51
Download
1
Embed Size (px)
DESCRIPTION
SILABUS
Silabus penjaskes
Silabus penjaskes
Silabus Penjaskes
Nama Guru :
NIP:
Kelas :X
Program:SEMUA JURUSAN
Semester :1 & 2
Tahun Pelajaran:2015 / 2016
SMK NU BANDARKECAMATAN BANDAR KABUPATEN BATANGSILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester: X/1
Standar Kompetensi
: Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kode Kompetensi
: 1.
Alokasi Waktu
: 14 X 45 menit
Kompetensi DasarIndikator Pencapaian KompetensiMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
1.1Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**) Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam dengan teknik yang benar.
Sepak Bola
Teknik menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar secara berpasangan.
Tugas individu
Tes perbuatan 14Buku sumber Latihan Sepak Bola Metode Baru (Pertahanan) ,Eric C. Batty, Pionir Jaya, Bandung
Menendang bola menggunakan punggung kaki dengan teknik yang benar
Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar secara berkelompok.
Lapangan sepak bola, bola, pluit, corong, stop watch, tembok pantulan.
Menendang bola menggunakan kaki bagian luar dengan teknik yang benar
Menendang bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar melalui permainan kucing-kucingan (1 : 3 =satu kucing dan tiga pemainan dengan satu kali menyentuh bola)
Mengontrol atau menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam dengan teknik yang benar
Teknik mengontrol/ menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar mengontrol/menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar secara berpasangan.
339999 Mengontrol atau menghentikan bola menggunakan punggung kaki dengan teknik yang benar
Mengontrol/menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar secara berkelompok.
Mengontrol/ menghentikan bola menggunakan kaki bagian luar dengan teknik yang benar
Mengontrol/menghentikan bola menggunakan kaki bagian dalam, punggung kaki dan kaki bagian luar dengan teknik yang benar melalui permainan kucing-kucingan (1 : 3 =satu kucing dan tiga pemainan dengan dua kali menyentuh bola)
Melakukan pasising bawah dengan teknik yang benar.
Bol Voli
Passing bawah
Passing atas
Servis bawah Melakukan latihan teknik passing bawah tanpa bola secara klasikal
Melakukan teknik passing bawah secara berpasangan.
Melakukan teknik passing bawah secara berkelompokTugas individu
Tes perbuatanAmung Mamun dan Toto Subroto, (2001), Penedekatan keterampilan taktits dalam Pembelajaran Bola Voli, Jakarta
Melakukan passing atas dengan teknik yang benar Melakukan teknik passing atas ke tembok secara individu
Melakukan teknik passing atas dari sikap jongkok secara berpasangan.
Melakukan teknik passing atas secara berkelompok
Dirjen. DIKDASMEN, Dirjen. OLAHRAGA.
Melakukan servis bawah dengan teknik yang baik
Melakukan gerakan servis bawah tanpa bola secara klasikal
Melakukan gerakan servis bawah menggunakan bola secara berpasangan.
Melakukan servis bawah melewati net.
Lapangan bola voli, bola, pluit, stop watch, net
Melakukan teknik operan bola setinggi dada dengan benar.
Bola Basket
Operan dada
Operan pantul
Operan atas
Operan samping Melakukan teknik operan dada berpasangan ditempat dan sambil bergerak
Melakukan teknik operan dada berkelompok dengan pola segi tiga dan segi empat ditempat dan sambil bergerak.
Tugas Individu
Tes perbuatanBuku sumber Neumann, Hannes, (1985), Bola basket Pendidikan Dasar dan Latihan, Jakarta, PT. Gramedia.
Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMA Kelas X
Melakukan teknik operan bola pantul dengan benar Melakukan teknik operan pantul berpasangan ditempat dan sambil bergerak
Melakukan teknik operan pantul berkelompok dengan pola segi tiga dan segi empat ditempat dan sambil bergerak.
Alat : bola basket, puit, lapangan bola basket, stop watch.
Melakukan teknik operan melalui atas kepala dengan benar Melakukan teknik operan atas berpasangan ditempat dan sambil bergerak
Melakukan teknik operan atas berkelompok dengan pola segi tiga dan segi empat ditempat dan sambil bergerak.
Melakukan teknik operan dari samping dengan benar Melakukan teknik operan samping berpasangan dan sambil bergerak
Melakukan teknik operan samping berkelompok dengan pola segi tiga dan segi empat dan sambil bergerak.
Melakukan teknik menggiring bola menggunakan tangan kanan dan kiri Melakukan teknik memantul bola dengan tangan kiri dan kanan ditempat secara individu.
Melakukan teknik menggiring bola bergerak maju dan mundur menggunggunakan tangan dan atau tangan kiri.
Melakukan teknik menggiring bola bergerak ke kiri dan ke kanan menggunggunakan tangan dan atau tangan kiri.
Bermain bola basket dengan peraturan dimodifikasi Melakukan permainan bola basket hanya menggunakan passing secara berkelompok..
1.2 Mempraktikkan keterampilan salah satu permainan olahraga beregu bola kecil dengan menggunakan alat dan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri**)
Melakukan teknik melambungkan bolaPermainan Softball/baseball
Teknik melempar
Teknik menangkap
Teknik memukul bola
Melambungkan bola menggunakan satu tangan ke sasaran yang ditempelkan
Melambungkan bola menggunakan satu tangan ke pasangan
Tugas Individu
Tes perbuatanBuku sumber petunjuk permainan Soft ball, Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1996
Lapangan softball/baseball bola, pemukul, tiang penyangga bola, sarung tangan, stop watch, pluit, pelontar bola
Melakukan teknik melempar bola dengan benar.
Setelah pemanasan siswa secara berpasangan melakukan latihan memegang bola dilanjutkan melempar (atas, samping dan bawah) dan menangkap bola dari arah gulir tanah, melambung dan datar lurus.
Melakukan teknik menangkap bola dengan benar
Melakukan teknik memukul bola dengan benar.
Memukul bola yang dilambungkan sendiri dengan tongkat ke berbagai arah
Memukul bola yang dilambungkan teman dengan tongkat ke berbagai arah
Bermain softball/baseball dengan peraturan dimodifikasi Menerapakan teknik dasar dalam permainan dengan peraturan dimodifikasi
1.3 Mempraktikkan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, dan percaya diri**)
Melakukan teknik start jongkok dengan benar
Lari Jarak Pendek
Teknik dasar start jongkok
Teknik berlari
Teknik memasuki garis finish
Melakukan latihan start jongkok pendek (short start)
Melakukan latihan start jongkok menengah (medium start)
Melakukan latihan start jongkok panjang (long start)
Menerapkan aba-aba : bersedia, siap, yaa dalam melakukan latihan startTugas Individu
Tes perbuatanBuku sumber
Petunjuk Atletik, Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1996
Stop watch, start block, pluit
Melakukan teknik berlari Berlari dengan langkah pendek dengan frekuensi lambat dan cepat.
Berlari dengan langkah panjang dengan frekuensi lambat dan cepat
Berlari dengan memeperhatikan ayunan lengan dan koordinasi langkah kaki.
Melakukan teknik memasuki garis finish Berlari melewati garis finish tanpa merubah kecepatan dan posisi tubuh
Memasuki garis finish dengan membusungkan dada.
Memasuki garis finish dengan menundukkan kepala ke depan.
1.4 Mempraktikkan keterampilan salah satu cabang olahraga bela diri serta nilai kejujuran, menghargai orang lain, kerja keras dan percaya diri**)
Melakukan sikap pasang dengan benar
Melakukan berbagai teknik pukulan dengan baik dalam bela diri
Melakukan berbagai teknik tendangan dalam bela diri
Bela diri (Pencak Silat)
Sikap pasang tertutup
Sikap pasang terbuka.
Sikap pasang dengan kombinasi kuda-kuda depan sejajar
Kuda-kuda badan berputar
Kuda-kuda serong depan
Kuda-kuda tengah menghadap dilajutkan latihan teknik pukulan dan tendangan
Setelah melakukan pemanasan siswa melakukanlatihan berbagai macam sikap pasang tertutup dan sikap pasang terbuka secara kalsikal.
Secara klasikal melakukan latihan kuda-kuda dilanjutkan dengan latihan pukulan bayangan
Secara klasikal melakukan latihan kuda-kuda dilanjutkan dengan latihan pukulan dan tendangan menggunakan target.Tes perbuatanBuku sumber:
Petunjuk Olahraga Pencak Silat Kategori Tanding Dinas Pemuda dan Olahraga, DKI Jakarta, 1996
Pluit, stop watch, target pukulan dan tendangan
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/1
Standar Kompetensi
: Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kode Kompetensi
: 2
Alokasi Waktu
: 6 X 45 menit
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
2.1Mempraktikkan latihan kekuatan, kecepatan, daya tahan dan kelentukan untuk kebugaran jasmani dalam bentuk sederhana serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
Melakukan berbagai bentuk latihan kekuatan untuk mengembangkan kebugaran jasmani
Latihan Kebugaran Jasmani
Latihan kekuatan
Melakukan berbagai bentuk latihan: dari: push up, sit up, pull up.
Tes perbuatan
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI) 6 Buku sumber: Pendidikan Jasmani dan Kesehatan kelas 2, Muhajir, Jakarta, Erlangga, 1997
Melakukan berbagai bentuk latihan kelenturan untuk mengembangkan kebugaran jasmani
Latihan kelenturan Melakukan berbagai bentuk latihan kelenturan secara bergantian dalam kelompoknya: gerakan cium lutut dengan posisi duduk maupun berdiri, sikap kayang, mengangkat badan dalam posisi telungkup kedua tangan berada pada leher belakang dan berbagai macam latihan peregangan mulai dari leher sampai dengan pergelangan kaki
Stop watch, pluit, matras senam, tiang pull up, meteran, penggaris
Melakukan berbagai bentuk latihan keseimbangan untuk mengembangkan kebugaran jasmani
Latihan keseimbangan
Melakukan berbagai bentuk latihan keseimbangan secara bergantian dalam kelompoknya antara lain terdiri dari: sikap kapal terbang, sikap berdiri tegak mata dipejamkan kaki posisi jinjit dan kedua lengan dijulurkan ke depan pertahankan posisi tersebut dalam beberapa menit.
2.2 Mempraktikkan tes kebugaran jasmani serta nilai tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri Melakukan tes pengukuran kebugaran jasmani
Menerapkan ketelitian, kesabaran, keuletan dan kecermatan dalam pengolahan data.
Tes kebugaran jasmani
Secara berkelompok mengadakan tes pengukuran komponen kebugaran jasmani yaitu: aspek kecepatan, kekuatan otot perut, kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu. Dilakukan secara bergantian ada yang menjadi tester dan testi.
Lari 60 meter untuk mengukur kecepatan dengan membandingkan hasil waktu waktu yang ada di tabel
Sit up 60 detik untuk mengukur kekuatan otot perut
Gantung sikut tekuk (wanita) untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu, yang diukur berapa lama mempertahankan posisi tersebut
Gantung angkat tubuh (pria) untuk mengukur kekuatan dan daya tahan otot lengan dan bahu, lakukan 60 detik dihitung jumlah angkat dagunya.
Mencatat hasil pengukuran kebugaran pada lembar pengamatan
Tes perbuatan
Tes Kesegaran Jasmani Indonesia (TKJI)Buku sumber Pendidikan Jasmani, Kelas 1 SMA, Agus Mukholid, Surakarta, Yudhistira, 2004
Stop watch, pluit, matras senam
2.3 Mempraktikkan perawatan tubuh agar tetap segar
Membiasakan melakukan aktivitas jasmani secara rutin untuk memelihara kebugaran
Menunjukkan perilaku sehat dalam kehidupan sehari-hari
Perawatan tubuh agar tetap bugar
Secara perorangan siswa diberikan tugas untuk membuat rencana aktivitas jasmani yang memungkin dilakukan secara mandiri di rumah Tes perbuatanBuku sumber Pendidikan Jasmani, Kelas 1 SMA, Agus Mukholid, Surakarta, Yudhistira, 2004
Gambar jenis makanan dan minuman yang sehat serta bergizi
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran : Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester : X/1
Standar Kompetensi
: Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kode Kompetensi
: 3
Alokasi Waktu
: 6 X 45 Menit
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
3.1Mempraktikkan rangkaian senam lantai dengan menggunakan bantuan serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
Melakukan rangkaian gerak senam menggunakan bantuan alat
Didasari dengan nilai percaya diri dan saling menghargai melakukan rangkaian gerak senam menggunakan alat.
Senam Lantai
Berguling ke depan menggunakan bantuan peti lompat Setelah melakukan peregangan secara klasikal siswa berlatih gerakan senam lantai tanpa alat seperti berguling ke depan dan belakang sebagai pemanasan.
Secara bergantian siswa melakukan awalan dengan keatas peti lompat.
Lakukan berguling ke depan diatas peti lompat dibantu dengan awalan lompat.
Secara perorangan melakukan gerakan berguling ke depan diatas peti dilanjutkan dengan latihan lecutan kedua kaki untuk mendarat di matras, dengan cara berdiri di depan peti, naik ke atas peti dengan tolakan kedua tangan saat posisi condong depan, masukkan kepala diantara kedua lengan untuk berguling ke depan, saat kaki akan menyentuh matras tolakan kedua kaki, lalu lemparkan kedua kaki ke depan untuk mendarat.
Tes perbuatan6 Buku sumber Pendidikan Jasmani, Agus Mukholid, untuk kelas 1, Surakarta, Yudhistira, 2004
Matras senam lantai, peti lompat
3.2 Mempraktikkan rangkaian senam lantai tanpa alat serta nilai percaya diri, kerjasama dan tanggung jawab
Melakukan gerakan guling lenting
Melakukan gerakan kayang
Melakukan sikap lilin
Melakukan gerakan guling lenting (neckspring) Melakukan sikap berdiri dengan kepala
Melakukan sikap berdiri dengan kedua telapak tangan
Senam lantai
Berguling ke depan diawali sikap berdiri kaki rapat, dilanjutkan kedua telapak tangan menyentuh matras, kepala ditekuk ke dalam, lalu lakukan berguling ke depan dengan tumpuan pada tengkuk kedua kaki rapat dan di akhiri dengan kembali berdiri tegak.
Setelah melakukan pemanasan dan peregangan, siswa melakukan latihan berguling ke depan dan belakang secara bergantian di atas matras. Di antara siswa ada yang membantu mendorong punggung teman sebagai latihan awal agar gerakan lebih ringan dilakukan.
Setelah berlatih berguling dilanjutkan guling
Secara berpasangan siswa berlatih berdiri dengan kepala dan berdiri dengan kedua tangan, satu siswa melakukan gerakan temannya membantu.Tes perbuatanBuku paket Pendidikan Jasmani, Agus Mukholid, untuk kelas X, Surakarta, Yudhistira, 2004
Matras senam lantai
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDAR Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/1
Standar Kompetensi
: Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kode Kompetensi
: 4
Alokasi Waktu
: 6 X 45 Menit
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktutSumber Belajar
TMPSPI
4.1 Mempraktikkan keterampilan gerak dasar langkah dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat serta nilai kedisiplinan, konsentrasi dan keluwesan
Melakukan gerak dasar langkah pada aktivitas ritmik tanpa alat
Melakukan gerak dasar lompat pada aktivitas ritmik tanpa alat
Melakukan rangkaian gerak dasar langkah dan lompat pada aktivitas ritmik tanpa alatGerak Ritmik
Rangkaian gerak dasar langkah
Rangkaian gerak dasar melompat Secara klasikal berlatih gerak dasar langkah di tempat, melangkah kanan ke kiri, maju mundur, melangkah silang depan pada senam irama dengan mengikuti contoh yang diberikan.
Secara berkelompok siswa memodifikasi hasil latihan gerak dasar lompat untuk menghasilkan rangkaian langkah senam irama
Secara klasikal berlatih gerak dasar melompat pada senam irama dengan mengikuti contoh yang diberikan.
Secara berkelompok siswa memodifikasi hasil latihan gerak dasar lompat untuk menghasilkan rangkaian langkah senam irama
Tes perbuatan6 Buku petunjuk senam kesegaran jasmani 2000, Dinas Pemuda dan Olahraga, DKI Jakarta, 2000
4.2 Mempraktikkan keterampilan dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi gerak yang benar serta nilai disiplin, toleransi dan estetika
Melakukan gerak dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat
Melakukan rangkaian gerak dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik tanpa alat
Gerak Ritmik
Rangkaian gerak dasar ayunan lengan pada senam ritmik menggunakan pita atau tali
Secara klasikal berlatih gerak dasar ayunan lengan pada aktivitas ritmik dengan menggunakan tali atau pita, diawali dengan cara memegang tali, ayunan dimulai dari bahu kemudian ke pergelangan, kedua kaki lurus melompat ke atas, gerakan harus ringan, tanpa suara saat mendarat (mengeper). Lompatan jangan terlalu tinggi agar tidak mudah terganggu oleh tali atau pita.
Secara berkelompok siswa memodifikasi hasil latihan gerak dasar ayunan lengan untuk menghasilkan rangkaian langkah senam irama
Tes perbuatanBuku paket Pendidikan Jasmani, Agus Mukholid, untuk kelas X, Surakarta, Yudhistira, 2004
Tali atau pita
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/1
Standar Kompetens
: Mempraktikkan salah satu gaya renang dan loncat indah sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya*)
Kode Kompetensi
: 5
Alokasi Waktu
: 2 X 45 Menit
\
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
Mempraktikkan keterampilan teknik dasar salah satu gaya renang serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras
Melakukan teknik bernapas renang gaya bebas
Melakukan teknik meluncur
Melakukan teknik gerakan tungkai renang gaya bebas
Renang gaya bebas
Teknik bernafas
Teknik dasar meluncur
Teknik dasar gerakan kaki
Mengapung sambil berpegangan di pinggir kolam melakukan latihan bernafas secara perorangan.
Secara klasikal masuk ke kolam berlatih teknik pernafasan dalam renang.
Melakukan gerakan meluncur dengan menumpukan kaki ke pinggir kolam renang.
Melakukan gerakan meluncur dengan menggerak ke dua tungkai.
Melakukan gerakan tungkai secara bergantian renang gaya bebas sambil berpegangan dipinggir kolam.
Tes perbuatan2 (8)Buku paket Pendidikan Jasmani untuk kelas X
Stop watch, pluit, pelampung, kaca matar renang
Melakukan renang gaya bebasRenang gaya bebas
Teknik dasar gerakan lengan
Gerakan kombinasi tangan dan kedua kaki
Gerakan kombinasi lengan, kaki dan bernafas
Menarik dan mengeluarkan napas samping kiri/kanan sambil berpegangan di kolam renang.
Melakukan latihan pernafasan secara berpasangan. Satu orang memegangi kedua tangan temannya yang sedang dalam posisi telungkup, kedua kakinya melakukan gerakan renang gaya bebas, sesekali mengambil nafas ketika posisi kepala diputar ke samping dan mengeluarkan udara di atas air dan di dalam air.
Tes perbuatanBuku paket Pendidikan Jasmani untuk kelas X
Stop watch, pluit, pelampung, kaca matar renang
5.2 Mempraktikkan keterampilan teknik dasar loncat indah dari samping kolam dengan teknik serta nilai disiplin, keberanian, tanggung jawab, dan kerja keras
Melakukan teknik dasar loncat indah dari posisi jongkok dipinggir kolam
Melakukan teknik dasar loncat indah dari posisi berdiri dipinggir kolam
Loncah Indah
Teknik dasar loncat indah
Secara bergantian berlatih loncat dari pinggir kolam dengan posisi jongkok, dilanjutkan loncat ke dalam air
Untuk tahap berikutnya secara bergantian berlatih loncat dari pinggir kolam dari posisi berdiri dengan badan agak dibungkukkan, dilanjutkan loncat ke dalam kolam dengan kepala terlebih dahulu.Tes perbuatanBuku sumber Belajar Renang (you can swim), David Haller, Bandung, Pionir Jaya, 1982
Kolam renang, Stop watch, pluit, pelampung, kaca matar renang
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDAR.
Mata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/1
Standar Kompetensi
: Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
Kode Kompetensi
: 6
Alokasi Waktu
: 2 X 45 menit
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
6.1Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, melaksanakan keputusan kelompok
Memilih lokasi yang aman dan nyaman
Menggunakan peralatan/perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan
Menelusuri pantai
Menerapkan prinsip dasar menjelajah di pantai
Penjelajahan pantai Keterampilan dasar penjelajahan pantai
Prinsip-prinsip penjelajahan pantai: menarik dan menantang, aman, sehat
Siswa dibagi dalam beberapa kelompok yang setiap kelompok 4 5 orang, sepekan sebelumnya mereka diberikan tugas untuk melakukan pengamatan terhadap pantai yang akan dijelajah.
Mengidentifikasikan kebutuhan peralatan selama melakukan penjelajahan pantai, dilanjutkan latihan packing perlengkapan.
Dengan dipandu guru pembimbing atau volunter siswa melakukan penjelajahan pantai selama dua hari dengan menerapkan prinsip-prinsip yang benar.Tes perbuatan2 (8)Buku Sumber: Pendidikan Jasmani, Kelas 1 SMA, Agus Mukholid, Bandung, Yudhistira, 2004
Stop watch, pluit, ransel, tenda, bambu, perlengkapan makan dan masak
6.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan kegiatan penjelajahan di pantai serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, keputusan dalam kelompok
Melakukan langkah -langkah awal penyelamatan
Mematuhi prinsip dan peraturan penyelamatan
Menerapkan pengetahuan tentang penyelamatan kecelakaan di pantai
Memperagakan keterampilan penyelamatan kecelakaan di pantai Keterampilan dasar penyelamatan pada jelajah pantai:
Prosedur: menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mempertahankan daya tahan korban
Prinsip-prinsip: bersikap tenang, perhatikan pernafasan korban, hentikan pendarahan, perhatikan tanda-tanda shock, jangan memindahkan korban dengan terburu-buru.
Setelah dibagi dalam beberapa kelompok, siswa berlatih penyelamatan di pantai dengan pembagian tugas ada yang menjadi SRU , dan ada yang korban dengan langkah langkah penyelamatan kecelakaan di pantai terdiri dari .
Briefing pencarian.
Pemberangkatan SRU (Search and rescue unit) menuju area pencarian.
Pelaksanaan pencarian.
Saat menemukan sasaran.
Saat pergantian SRU.
Penarikan SRU ke pangkalan
Briefing SRU.Tes perbuatanBuku Sumber: Pendidikan Jasmani, Kelas 1 SMA, Agus Mukholid, Bandung, Yudhistira, 2004
Stop watch, pluit, ransel, tenda, bambu, perlengkapan makan dan masak
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/1
Standar Kompetensi
: Menerapkan budaya hidup sehat
Kode Kompetensi
: 7
Alokasi Waktu
: 4 X 45 menitKompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
7.1 Menganalisis bahaya penyalah - gunaan Narkoba
Mengklasifikasikan jenis-jenis Narkoba yang sering disalahgunakan
Mengidentifikasikan perilaku yang mudah terpengaruh untuk melakukan tindakan penyalahgunaan Narkoba
Narkoba
Bahaya penyalahgunaan Narkoba
Jenis-jenis Narkoba
Secara kelompok siswa mencari informasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba melalui majalah, koran, televisi, internet
Membuat laporan hasil kerja mereka yang terdiri klasifikasi jenis Narkoba, misalnya ganja, morphin, opium, kokain. Jenis-jenis obat terlarang; obat perangsang syaraf; LSD, mekalin, peyete, obat depresan (penekan syaraf) madarax, rohipnol, BK, antivan, valium mudah terpengaruh dan bahaya yang diakibatkan dari penyalahgunaan Narkoba
Laporan kegiatan4VCD presentasi Narkoba dari BNN
Mengidentifikasikan bahaya-bahaya dari penyalahgunaan Narkoba Dampak penyalahgunaan Narkoba
Mempresentasikan hasil kerja kelompok
Menyimak klarifikasi informasi tentang bahaya penyalahgunaan Narkoba,misalnya ketagihan, berteriak-teriak, merintih, kerusakan pada organ tubuh, jiwa tertekan, sakit jiwa, kebingungan, dan pada akhirnya kematian.
7.2 Memahami berbagai peraturan perundangan tentang Narkoba
Mengkategorisasikan peraturan perundangan tentang Narkoba
Membuat laporan hasil diskusi kelompok tentang perundangan Narkoba.Narkoba
Perundangan Narkoba
Penyalahgunaan NARKOBA bertentangan dengan UU RI No. 9 Tahun 1976 tentang pemanfaatan Narkoba untuk pengobatan dan ilmu pengetahuan namun sebaliknya jika disalahgunakan akan mengakibatkan ketagihan dan sangsi hukum yang tegas. Secara kelompok siswa mencari informasi tentang perundangan Narkoba melalui majalah, koran, televisi, internet
Secara berkelompok mendiskusikan hsail temuan tentang perundangan Narkoba.
Membuat laporan hasil kerja mereka tentang perundangan NarkobaLaporan kegiatanVCD presentasi Narkoba dari BNN
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/2
Standar Kompetensi
: Mempraktikkan berbagai keterampilan permainan olahraga dalam bentuk sederhana dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya
Kode Kompetensi
: 8
Alokasi Waktu
: 12X 45 menit
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
8.1. Mempraktikkan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga beregu bola besar dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat, percaya diri **)
Melakukan teknik meyundul
Bermain sepakbola dengan peraturan yang dimodifikasi yang dilandasi nilai kerjasama, kejujuran, semangat dan percaya diri
Permainan Sepak Bola
Teknik Menyundul
Bermain sepak bola dengan pola penyerangan sederhana berdasarkan prinsip gerakan yang tersusun, operan langsung, dan mencari ruang kosong. Setelah pemanasan siswa bagi dalam kelompok, salah satu anggota kelompok tugasnya melambungkan bola, anggota lainnya melakukan gerakan menyundul (cara menyundul badan diayunkan ke belakang, tumit agak diangkat, leher ditegangkan sambil digerakkan ke depan, perkenaannya di dahi) setelah itu berlari kebelakang kelompoknya.
Bermain sepak bola dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi berdasarkan nilai kerja sama, kejujuran dan semangat.
Tes perbuatan12 Buku sumber Petunjuk permainan sepak bola, Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1995
Stop watch, pluit, bola, lapangan sepak bola, corong
Melakukan teknik smash dan block
Bermain bola voli dengan peraturan yang dimodifikasi yang dilandasi nilai kerjasama, kejujuran, semangat dan percaya diriPermainan bola voli Gerakan teknik smash Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi
Setelah melakukan pemanasan, secara klasikal melakukan latihan gerakan smash tanpa bola
Secara bergantian berlatih melakukan smash dengan bola diumpan semi. Caranya dengan awalan 3- 5 langkah lari/jalan dengan irama yang teratur pada langkah ketiga ayunkan kedua lengan dengan siku lurus, dua langkah terakhir lebih lebar dan langkah terakhir merapatkan kaki belakang disamping kaki depan. Tolakan; jarak tolakan dengan bola sejangkauan tangan. Memukul bola ayunkan tangan pukul belakang bola, bungkukkan togok, tangan terbuka, suki lurus
Bermain bola voli dengan peraturan yang dimodifikasi berdasarkan nilai kerja sama, kejujuran, semangat dan percaya diri
Tes perbuatanBuku sumber Pendidikan jasmani dan kesehatan untuk SMA, Erlangga, Jakarta, 1997
Lapangan Bola Voli, pluit, bola, net, kapur, stop watch.
Melakukan keterampilan Lay-up kanan Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi yang dilandasi nilai kerjasama, kejujuran, semangat dan percaya diriPermainan bola basket
Teknik lay up shot.
Bermain dengan peraturan yang dimodifikasi. Secara klasikal berlatih langkah kaki lay up kanan dari sikap diam, jalan dan berlari
Secara bergantian dalam kelompoknya siswa berlatih langkah lay up kanan dengan menggunakan bola mulai dari dribble di tempat dilanjutkan dengan dribble berjalan, caranya adalah melangkah melayang untuk mendekati basket. Ada dua macam lay up shot yaitu: lay up kanan dan kiri. Mekanisme geraknya pemain bergerak menangkap bola dalam keadaan melayang, selanjutnya langkahkan kaki ke depan, langkah pertama lebar kedua pendek, lompat setinggi mungkin, letakkan atau lempar bola mendekati basket, pandangan selalu ke depan
Secara bergantian siswa berlatih langkah lay up kanan tanpa awalan ke arah ring
Secara bergantian siswa berlatih langkah lay up kanan, diawali drible di tempat dilanjutkan lay up ke arah ring
Secara bergantian siswa berlatih drible sambil berlari dilanjutkan lay up kanan ke arah ring
Bermain bola basket 5 on 5 dengan peraturan yang dimodifikasi
Tes perbuatanBuku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X SMA, Agus Mukholid, Surakarta, Yudhistira, 2004
Stop watch, pluit, lapangan bola basket, bola, corong
Melakukan teknik menembak (shooting) bebas (free throw)
Teknik free throw Secara perorangan berlatih menembak di daerah free throw adalah keterampilan tertutup karena menuntut kematangan respon yang disebabkan stimulus tetap. Diawali sikap kaki sejajar lutut agak ditekuk, bola dipegang di depan atas kanan/kiri kepala tangan kiri untuk penyeimbang, lepaskan bola dengan dibantu lecutan pergelangan hingga telapak tangan menghadap kebawah, siku lurus, jalannya bola parabola menuju ring
Bermain bola basket dengan peraturan yang dimodifikasi, setelah bermain dselingi dengan latihan free throw sehingga
Tes perbuatanBuku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X SMA, Agus Mukholid, Surakarta, Yudhistira, 2004
Stop watch, pluit, lapangan bola basket, bola,
8.2. Mempraktikan keterampilan bermain salah satu permainan dan olahraga bola kecil dengan menggunakan dengan menggunakan peraturan dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai dan percaya diri **) Memukul bola dengan teknik yang benar
Bermain Softball/ Baseball
Teknik memukul bola
Secara bersama-sama melakukan latihan memukul bola bayangan dengan menggunakan pemukul yang dimodifikasi, caranya yaitu memukul bola dengan ayunan penuh dan tanpa ayunan (bunting). Ada dua zone pukulan yaitu zone strike (antara lutut dan bahu pemukul) harus dipukul, zone ball (diluar zone strike) tidak perlu dipukul.
Secara bergantian berlatih memukul dengan bantun penyangga bola yang dimodifikasi.
Siswa dibagi beberapa kelompok, salah satu anggota kelompok bertugas melempar bola, dan yang lain memukul, pemukul lari berlari untuk ambil bola, kemudian berbaris dibelakang kelompoknya.
Tes perbuatanBuku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X, SMA, Agus Mukholid, Surakarta, Yudhistira, 2004
Petunjuk permainan Soft ball, Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1996
Stop watch, pluit, pemukul, bola, penyangga bola, lapangan soft ball/base ball, pelontar bola
Melakukan beberapa taktik mematikan lawan
Menerapkan dasar-dasar taktik dan strategi pertandingan
Menerapkan nilai kompetisi, pantang menyerah dan fair play dalam permainan
Cara mematikan lawan
Taktik pertahanan soft ball Secara berkelompok siswa melakukan latihan beberapa taktik mematikan lawan melalui pitcher, caranya ada tiga yaitu melalui pitcher (pelempar bola), penjaga base pertama dan short stop (pemain lapangan tengah, kiri dan kanan)
Berlatih menerapkan dasar dan taktik pertandingan terutama pertahanan dalam permainan soft ball. Caranya penjaga selalu ingat out, strike, dan ball, mengetahui tipe permainan lawan serta selalu siap dalam posisi yang tepat penuh konsentrasi.
Bermain softball/baseball dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi
Tes perbuatanBuku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X, SMA, Agus Mukholid, Surakarta, Yudhistira, 2004
Petunjuk permainan Soft ball, Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1996
Stop watch, pluit, pemukul, bola, penyangga bola, lapangan soft ball/base ball
8.3. Mempraktikan keterampilan atletik dengan menggunakan peraturan yang dimodifikasi serta nilai kerjasama, kejujuran, menghargai, semangat dan percaya diri **) Melakukan teknik dalam nomor lari jarak menengah
Ateltik
Nomor lari jarak menengah 800 meter dan 1500 meter
Setelah pemanasan secara berkelompok berlatih lari jarak menengah dengan interval training 5-8 kali untuk jarak 100M
Secara bergantian siswa berlatih lari jarak menengah dengan fartlek training (lari perlahan diselingi sprint, lari naik turun tangga)
Tes perbuatanBuku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X, SMA, Agus Mukholid, Surakarta, Yudhistira, 2004
Petunjuk olahraga Atletik nomor lari, Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1996
Stop watch, pluit
Melakukan teknik nomor lompat jauh gaya menggantung (Hang Style)
Lompat jauh gaya menggantung (Hang Style) Siswa dibagi dalam beberapa kelompok kemudian secara bergantian melakukan gerakan lari A,B dan C yaitu lari pembentukan yang terdiri dari: Lari mengangkat paha setinggi panggul, dari lari di tempat dilanjutkan bergerak ke depan kemudian gerakan lari dengan menyentuhkan tumit ke pantat dari di tempat dilanjutkan bergerak ke depan dan gerakan menendang posisi lutut lurus, dari ditempat dilanjutkan bergerak ke depan.
Secara bergantian siswa melakukan latihan tolakan tanpa awalan, 1, 3, 5, 7, 9 dan 11 langkah awalan.
Secara bergantian siswa berlatih sikap badan diudara dengan melompat dibantu papan tolak agak tinggi permukaan, caranya: sikap badan atas pasif dan melenting kebelakang, kedua lengan diayunkan dari belakang ke depan bersamaan dengan ayunan kaki ke depan persiapan mendarat. Kaki ayun diangkat bersamaan dengan diturunkan panggul dibawah ke depan.
Buku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X, SMA, Agus Mukholid, Surakarta, Yudhistira, 2004
Petunjuk olahraga atletik nomor lompat jauh, Dinas Olahraga DKI Jakarta, 1996
Stop watch, pluit, bak pasir, meteran, bendera
8.4 Mempraktikkan keterampilan gerak olahraga bela diri serta nilai kejujuran, toleransi, kerja keras dan percaya diri**)
Melakukan berbagai teknik elakan/tangkisan dalam bela diri
Menerapkan peraturan yang berlaku
Bela diri pencak silat
Gerakan pukulan ada tiga unsur; tangan/ lengan untuk memukul, kuda-kuda, dan sikap tubuh. Setelah melakukan pemanasan siswa melakukan latihan berbagai macam elakan atau tangkisan secara perorangan baik bayangan
Berlatih secara berpasangan melakukan pukulan dan elakan/tangkisan
Tes perbuatanBuku sumber Pendidikan Jasmani untuk kelas X, SMA, Agus Mukholid, Surakarta, Yudhistira, 2004
Petunjuk olahraga pencak silat kategori tanding, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, 1996
Stop watch, pluit, target, pelindung badan
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/2
Standar Kompetensi
: Mempraktikkan latihan kebugaran jasmani dan cara mengukurnya sesuai dengan kebutuhan dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kode Kompetensi
: 9
Alokasi Waktu
: 6 X 45 menit
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
9.1Mempraktikkan berbagai bentuk kebugaran jasmani sesuai dengan kebutuhan serta nilai kejujuran, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
Melakukan latihan untuk meningkatkan daya tahan kerja jantung
Melakukan latihan untuk meningkatkan daya tahan kerja jantung didasari nilai tanggung jawab, kejujuran, disiplin.
Latihan Kebugaran
Latihan daya tahan kerja jantung
Secara klasikal siswa berlatih lari dengan jarak menengah atau lari 10 menit
Secara berkelompok siswa berlatih lari mengggunakan metode interval training dengan jarak diatas 2400 meter
Secara berpasangan siswa berlatih skiping dengan waktu antara 5 10 menit
Tes perbuatan
Tes cooper atau tes balke, atau Blep Test4 Buku sumber Erobika kegiatan sehari-hari, Pusat Kesegaran jasmani dan Rekreasi DEPDIKNAS, Jakarta, Balai Pustaka, 1987
9.2 Mempraktikkan tes kebugaran dan interpretasi hasil tes dalam menentukan derajat kebugaran serta nilai kejujuran, semangat, tanggungjawab, disiplin, dan percaya diri
Mengklasifikasikan hasil tes kebugaran untuk menentukan derajat kebugaran
Membuat laporan hasil tes kebugaran jasmani Klasifikasi hasil tes daya tahan kerja jantung berdasarkan tes cooper lari 12 menit
Hasil KM 12Menit
TK
PA
KS
< 1.61
K
1.61 2.00
SD
2.01 2.40
B
2.41 2.80
BS
> 2.82
Hasil KM 12Menit
TK
PI
KS
< 1.53
K
1.53 1.83
SD
1.85 2.16
B
2.17 2.64
BS
> 2.65
Secara berkelompok melakukan tes cooper / lari 12 menit yang dilakukan bergantian
Membuat laporan kelompok tentang hasil tes kerja jantung berdasarkan tabel yang berlaku.
Tes perbuatan
Tes cooper atau tes balke, atau Blep Test2 Stop watch, pluit, skiping
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/1
Standar Kompetensi
: Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kode Kompetensi
: 10.
Alokasi Waktu
: 6 X 45 menit
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
10.1 Mempraktikkan keterampilan rangkaian senam lantai dengan menggunakan alat serta nilai percaya diri, kerjasama, tanggungjawab dan menghargai teman
Melakukan keterampilan lompat kangkang diatas peti lompat
Senam Lantai
Rangkaian senam lantai dengan alat : lompat kangkang
Melakukan peregangan secara klasikal
Secara bergantian siswa berlatih tolakan kaki dilanjutkan tumpuan tangan, caranya: angkat panggul tinggi-tinggi, pada saat tangan menyentuh peti lompat panggul ditekuku kaki dibuka lebar, tolakan tangan angkat dada dan tangan keatas, setelah kaki melewati peti luruskan badan rapatkan kaki sebelum mendarat.
Secara bergantian siswa berlatih melewati peti lompat dilanjutkan gerakan mendarat dengan kedua kaki rapat.
Secara bergantian melakukan lompat kangkang di atas peti lompat dari awalan sampai dengan mendarat.
Tes perbuatan6 Buku sumber Pendidikan Jasmanidan Kesehatan untuk SMU kelas 1, Muhajir, Erlangga, Bandung, 1996
Stop watch, pluit, matras, peti lompat
Memperagakan senam lantai tanpa alat berguling ke belakang (back extention) atau stut
Rangkaian senam lantai tanpa alat: back extention Melakukan peregangan secara klasikal
Berlatih lompat harimau dengan rintangan rendah
Berlatih lompat harimau dengan rintangan peti lompat dilanjutkan gerakan berguling kedepan
Melakukan gerakan back extention, caranya: jongkok sikut dibengkokkan, kedua telapak tangan menghadap keatas, gulingkan badan ke belakang hingga telapak tangan ke matras, dorong kaki keatas dengan meluruskan tungkai rapat, sehingga membuat sikap handstand
Tes perbuatanBuku sumber Pendidikan Jasmanidan Kesehatan untuk SMU kelas 1, Muhajir, Erlangga, Bandung, 1996
Stop watch, pluit, matras,
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/2
Standar Kompetensi
: Mempraktikkan aktivitas ritmik tanpa alat dengan koordinasi yang baik dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya
Kode Kompetensi
: 11
Alokasi Waktu
: 6 X 45 menit
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
11.1 Mempraktikkan kombinasi keterampilan langkah kaki dan ayunan lengan pada aktivitas ritmik berirama tanpa alat serta nilai disiplin, toleransi, keluwesan dan estetika Melakukan rangkaian ayunan lengan dengan kombinasi gerak langkah kaki dan anggota tubuh lainnya
Melakukan rangkaian ayunan lengan dengan kombinasi gerak lompat dan anggota tubuh lainnya.
Mematuhi prosedur dan prinsip-prinsip dalam senam iramaAktivitas ritmik
Rangkaian gerakan ayunan lengan Setelah melakukan pemanasan siswa secara klasikal melakukan latihan gerakan tangan dilanjutkan koordinasi kaki senam alat yang tanpa menggunakan alat.
Melakukan rangkaian ayunan lengan dengan kombinasi gerak lompat dan anggota tubuh lainnya, caranya: ayunan lengan kanan dan kiri ke arah dagu secara bergantian, kedua lengan lurus di depan paha setengah kepal kemudian putar ke arah dalam, langkah kaki jalan di temapt, maju mundur, samping kanan dan kiri, silang kanan dan kiri, lompat kanan kiri bergantian, dengan dua kaki.
Tes perbuatan6Buku sumber Petunjuk pelaksanaan Senam Kesegaran Jasmani 2000, Dinas Pemuda dan Olahraga DKI Jakarta, 2000
Stop watch, pluit, kaset senam iram
Melakukan rangkaian senam irama tanpa dengan koordinasi antara ayunan lengan, langkah kaki dan lompat Koordinasi gerak senam irama antara ayunan lengan dengan langkah kaki, ayunan lengan dengan lompat, langkah dengan lompat.
Setelah melakukan pemanasan siswa secara klasikal melakukan latihan gerakan tangan dilanjutkan koordinasi kaki senam alat yang menggunakan pitaTes perbuatan
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/2
Standar Kompetensi : Mempraktikkan keterampilan beberapa gaya renang dan pertolongan kecelakaan di air dan nilai nilai yang terkandung di dalamnya*)
Kode Kompetens
: 12
Alokasi Waktu
: 2 X 45 menit
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
12.1 Mempraktikkan kombinasi teknik renang gaya dada, gaya bebas dan salah satu gaya lain serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
Melakukan teknik meluncur renang gaya dada
Melakukan gerakan kaki, renang gaya dada dan dikombinasikan dengan kedua lengan lurus kedepan
Renang gaya dada
Teknik meluncur
Koordinasi gerak tangan dan kaki
Setelah melakukan pemanasan siswa dibagi dalam beberapa
Kelompok, untuk melakukan gerakan meluncur secara bergantian
Berenang lurus gaya dada jarak 25 meter.
Tes perbuatan1 (4)Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMU kelas 2, Muhajir, Erlangga, Bandung, 1997
Stop watch, pluit, kolam renang, pelampung, kaca mata renang
Melakukan gerakan kedua lengan renang gaya dada kombinasi gerakan kaki renang gaya bebas
Melakukan renang gaya dada kombinasi lengan, kaki dan pernafasan
Teknik pernapasan renang gaya dada Melakukan latihan pernafasan secara berpasangan. Satu orang memegangi kedua tangan temannya yang sedang dalam posisi telungkup, kedua kakinya melakukan gerakan renang gaya dada, sesekali mengambil nafas diatas permukaan air dan mengeluarkan udara di dalam air.
Tes perbuatan
12.2 Mempraktikkan keterampilan dasar pertolongan kecelakaan di air dengan sistim Resusitasi Jantung dan Paru (RJP) serta nilai disiplin, kerja keras keberanian dan tanggung jawab
Melakukan penyelamatan kecelakaan di air
Melakukan teknik P3K di air dengan sistem RJP sesuai prosedur yang benar. Penyelamatan kecelakaan di air.
Setelah melakukan pemanasan dengan berenang gaya dada sejauh 400 meter, dilanjutkan berlatih membawa korban dengan satu tangan sejauh 10 meter. Cara memegang korban dapat dilakukan dengan satu tangan atau dua tangan, berusaha dari belakang korban dan yang paling penting harus menghindar dari cengkeraman korban yang panik dan meronta-ronta karena ketakutan.
Berlatih secara kelompok tentang teknik pertolongan pada kecelakaan di air dengan sistem RJP
Tes perbuatan1 (4)Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan untuk SMU kelas 2, Muhajir, Erlangga, Bandung, 1997
Stop watch, pluit, kolam renang, pelampung, kaca mata renang
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/2
Standar Kompetensi
: Mempraktikkan perencanaan penjelajahan dan penyelamatan aktivitas di alam bebas dan nilai-nilai yang terkandung di dalamnya***)
Kode Kompetensi
: 13
Alokasi Waktu
: 2 X 45 menit
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
13.1 Mempraktikkan keterampilan dasar-dasar kegiatan menjelajah gunung serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong-menolong, dan melaksanakan keputusan dalam kelompok
Memilih lokasi yang aman dan nyaman
Menggunakan peralatan / perlengkapan yang sesuai dengan kebutuhan
Beberapa latihan fisik untuk mendukung pendakian
Pendakian gunung
Sebulan sebelum pendakian secara kelompok sudah diberikan tugas untuk memilih lokasi yang aman untuk pendakian gunung: dengan memahami perjalanan dengan pertanyaan 5W + 1H, (who= dengan siapa kita pergi, what= tujuannya apa, why= alasan untuk pergi, when= kapan pergi, where= dimana lokasinya, how= bagaimana perlengkapan) kedua : perlengkapan (pribadi, kelompok, teknis) dan packing,
Mengiventarisasi kebutuhan perlengkapan yang dibutuhkan dalam pendakian gunung
Berlatih fisik terutama otot tungkai dan bahu untuk persiapan pendakian
Melakukan simulasi pendakian gunung dengan berlatih naik turun tangga tanpa beban atau dengan beban
Laporan perjalanan 2 (8)Panduan pendakian gunung, peta gunung, ransel, perlengkapan makan dan minum, logistik, tali, matras, sleeping bag,
13.2 Mempraktikkan keterampilan dasar penyelamatan penjelajahan di pegunungan serta nilai tanggung jawab, kerjasama, toleransi, tolong menolong, dan melaksanakan keputusan kelompok
Melakukan langkah-langkah awal penyelamatan
Mematuhi prinsip dan peraturan penyelamatan Menerapkan pengetahuan tentang penyelamatan kecelakaan di pegunungan
Memperagakan keterampilan penyelamatan kecelakaan di pegunungan
Penyelamatan kecelakaan di gunung
Keterampilan penyelamatan kecelakaan di gunung
Prinsip-prinsip penyelamatan kecelakaan di gunung
Secara berkelompok mencari informasi tentang kecelakaan yang sering terjadi melalui media cetak, internet atau media elektronik
Membuat laporan hasil pencarian informasi.
Berlatih teknik identifikasi korban, dilanjutkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk evakuasi korban.
Berlatih tindakan evakuasi korban dengan menggunakan peralatan dan bersikap tenang, perhatikan pernafasan korban, hentikan pendarahan, perhatikan tanda-tanda shock, jangan memindahkan korban dengan terburu-buru.
Menyebutkan prosedur: menyelamatkan korban, meringankan penderitaan korban, mempertahankan daya tahan korban
Laporan perjalanan Panduan pendakian gunung, peta gunung, ransel, perlengkapan makan dan minum, logistik, tali, matras, sleeping bag, kain bidai, bambu/tongkat.
13.3 Mempraktikkan keterampilan penjagaan lingkungan yang sehat
Menciptakan model sanitasi / pemeliharaan lingkungan secara sederhana
Menjelaskan faktor yang dapat menyebabkan timbulnya suatu penyakit sebagai akibat sanitasi lingkungan yang tidak sehat. Sanitasi lingkungan sehat yang sederhana
Secara berkala melakukan kerja bakti membersihkan kelas, lingkungan sekolah
Secara berkala mengadakan penanaman pohon yang dilakukan secara berkelompok
Mengidentifikasi faktor-faktor yang mempengaruhi kesehatan : penyebab penyakit, manusia sebagai tuan rumah, lingkungan hidup. Ruang lingkungan terdiri dari biologik, fisik, ekonomi dan mental sosial. Untuk program sanitasi lingkungan yang memungkinkan dilakukan siswa adalah sanitasi lingkungan sekolah umumnya dan khususnya ruang kelas yang digunakan untuk belajar setiap hari.Lembar pengamatan Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, untuk SMU Kelas 1, Muhajir, Erlangga, Bandung, 1996
Alat-alat kebersihan, tanaman buah dan non buah
SILABUS
Nama Sekolah
: SMK NU BANDARMata Pelajaran
: Pendidikan Jasmani, Olahraga dan Kesehatan
Kelas/Semester
: X/2
Standar Kompetensi
: Menerapkan budaya hidup sehat
Kode Kompetensi
: 14
Alokasi Waktu
: 2 X 45 menit
Kompetensi DasarINDIKATOR PENCAPAIAN KOMPETENSIMateri PembelajaranKegiatan PembelajaranPenilaianAlokasi WaktuSumber Belajar
TMPSPI
14.1 Menganalisis dampak seks bebas
Mengidentifikasikan penyakit yang sering ditimbulkan akibat perilaku seks bebas
Mengklasifikasikan perilaku seks bebas
Mengkategorisasikan faktor-faktor penyebab seks bebas
Dampak seks bebas menimbulkan PHS (penyakit hubungan kelamin)
Mencari informasi tentang penyakit yang sering ditimbulkan akibat seks bebas melalui media cetak, internet dan media elektronik
Membuat laporan tentang penyakit dari seks bebas
Secara berkelompok mendiskusikan perilaku seks bebas dan faktor penyebab terjadinya seks bebas.
Mendiskusikan akibat perilaku seks bebas, misalnya: Syphilis dengan gejala ruam-ruam dikulit, tumor / pembengkakan hebat, sakit kepala, hilang ingatan, nyeri pada punggung, borok besar sekitar kaki. Gonore atau kencing nanah, gejalanya kencing terasa panas, warna kekuning kuningan, pengeluaran getah dari lubang kelamin menahun, radang di persendian.
Tes Tertulis 2Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, untuk SMU Kelas 1, Muhajir, Erlangga, Bandung, 1996
Majalah atau buku yang relevan dengan seks bebas
14.2 Memahami cara menghindari seks bebas
Mengidentifikasikan perilaku yang dapat menghindari seks bebas dari sudut pandang pribadi
Mengidentifikasikan perilaku yang dapat menghindari seks bebas dari sudut pandang keluarga
Mengidentifikasikan perilaku yang dapat menghindari seks bebas dari sudut pandang masyarakat.
Cara menghindari seks bebas ditinjau dari sudut pandang pribadi, keluarga, dan pemerintah. Secara berkelompok mendiskusikan perilaku yang dapat menghindari dari seks bebas ditinjau sudut pandang pribadi; taat beragama, memilih teman yang tidak mengajak kearah seks bebas, tidak mendekati perbuatan zinah, jauhi nonton film atau membaca majalah porno.
Secara berkelompok mendiskusikan perilaku yang dapat menghindari dari seks bebas ditinjau sudut pandang keluarga : mengawasi putra-putri dalam bergaul, mengawasi peredaran film dan majalah porno.
Secara berkelompok mendiskusikan perilaku yang dapat menghindari dari seks bebas ditinjau sudut pandang pemerintah: menetapkan RUU APP, tindak tegas yang mengumbar pornografi, basmi pelacuran, serius dalam membina remaja.Lembar pengamatan Buku sumber Pendidikan Jasmani dan Kesehatan, untuk SMU Kelas 1, Muhajir, Erlangga, Bandung, 1996
Majalah atau buku yang relevan dengan seks bebas
penjaskesPage 7