Upload
lekien
View
226
Download
0
Embed Size (px)
Citation preview
168
SURAT KEPUTUSAN DEKAN FAKULTAS USHULUDDIN
UNIVERSITAS ISLAM NEGERI SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG No. 646/un.05/III.1/PP.00.9/2008
Tentang RENCANA STRATEGIS
FAKULTAS USHULUDDIN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2011-2015
Dekan Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung setelah:
Menimbang: a. Bahwa sesuai dengan Keputusan Menteri Agama RI Nomor 507 Tahun 2003
tentang Petunjuk Pelaksanaan Penyusunan Akuntabilitas Kinerja Satuan
Organisasi/Kerja di Lingkungan Departemen Agama, Rencana Strategis
Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati
Bandung merupakan Rencana Empat Tahunan yang menggambarkan visi,
misi, tujuan, strategi, program, dan kegiatan fakultas Ushuluddin.
b. Bahwa Rencana Strategis sebagaimana dimaksud pada huruf a di atas,
memuat kebijakan guna mengimplementasikan tugas pokok dan fungsi
serta kewenangan dalam penyusunan kebijakan dan program Fakultas
Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung serta
sebagai acuan dalam penyusunan Laporan Pertanggungjawaban Dekan
Fakultas Ushuluddin Periode 2011-2015.
c.Bahwa berdasarkan pertimbangan pada huruf a dan b di atas, dipandang
perlu dilakukan penyusunan Rencana Strategis Fakultas Ushuluddin
Universitas Islam Negeri Sunan Gunung Djati Bandung 2011-2015.
Mengingat: 1. Undang-undang No. 20 Tahun 2003 tentang Sistem Pendidikan Nasional;
2. Undang-undang No. 25Tahun 2004 tentang Sistem Perencanaan
Pembangunan Nasional;
3. Undang-undang No. 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen;
4. Peraturan Presiden No. 57 Tahun 2005 tentang Perubahan IAIN menjadi
UIN Bandung;
5.Peraturan PemerintahNo. 19 Tahun 2005 tentang Standar Nasional
Pendidikan;
6. Peraturan Pemerintah No. 17 Tahun 2010 tentang Pengelolaan dan
Penyelenggaraan Pendidikan Tinggi;
7. Keputusan Menteri Agama RI No. 57 Tahun 2003 tentang Petunjuk
Pelaksanaan Penyusunan Laporan Akuntabilitas Kinerja Satuan
Organisasi/Kerja di Lingkungan Departemen Agama;
169
8. Keputusan Menteri Agama RI No. 6 Tahun 2006 tentang Organisasi dan
Tata Kerja UIN;
9. Keputusan Menteri Agama RI No. 39 Tahun 2010 tentang Statuta UIN;
10. Strategi Pendidikan Tinggi Jangka Panjang Indonesia 2003-2010 atau
Higher Education Long Trem Strategy (HELTS) 2003-2010;
11. Kebijakan Tahun 2004 Direktur Jenderal Kelem-bagaan Agama Islam;
12. Rencana Strategis Direktorat Pendidikan IslamKementerian
Agama Tahun 2011-2014;
15. Rencana Strategis UIN Bandung 2011-2015.
Memperhatikan:Keputusan Pimpinan Fakultas Ushuluddin Universitas Islam Negeri Sunan
Gunung Djati Bandung pada tanggal 1 September 2011.
Menetapkan:1. Rencana StrategisFakultas Universitas IslamNegeri Sunan Gunung Djati
Bandung 2011-2015;
2. Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan;
3.Keputusan ini akan dilakukan perbaikan di kemudian hari apabila terdapat
kekeliruan atau kekurangan.
Ditetapkan di: Bandung Pada Tanggal: 1 September 2011 Dekan, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag. NIP. 196909151995031001
170
RENCANA STRATEGIS FAKULTAS USHULUDDIN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2011-2015
A. Pendahuluan
Perubahan status IAIN Sunan Gunung Djati menjadi UIN (Universitas Islam Negeri)
secara tidak langsung berimplikasi kepada turunnya jumlah peminat mahasiswa ke fakultas-
fakultas agama di lingkungan UIN SGD Bandung, terutama ke Fakultas Ushuluddin.Hal itu
diperparah dengan kurangnya penyerapan tenaga kerja dari lulusan Fakultas Ushuluddin.
Pengurangan jumlah peminat ini setidaknya dirasakan Fakultas Ushuluddin pada tiga tahun
ajaran terakhir, 2005/2006, 2006/2007, dan 2007/2008. Meskipun pengurangan ini
merupakan gejala umum di perguruan tinggi agama lainnya, tetapi bagi Fakultas Ushuluddin
Nandung memiliki konteks tersendiri.
Pengurangan ini pula pada akhirnya nanti akan berimplikasi kepada menurunnya
jumlah peminat terhadap ilmu-ilmu murni keagamaan, sesuatu fenomena yang patut
dikhawatirkan dan dicermati bersama, mengingat ilmu-ilmu ini menjadi core dari bangunan
keilmuan UIN itu sendiri. Jika ilmu-ilmu ini benar-benar termarjinalkan dari UIN, maka
paradigma keilmuan UIN “Wahyu Memandu Ilmu” menjadi sesuatu yang tidak berarti apa-
apa (meaningless). Sebab, seharusnya kajian ilmu agama terapan yang berada di fakultas-
fakultas non-Ushuluddin, terutama fakultas-fakultas umum, dipandu oleh ilmu-ilmu
keushuluddinan. Maka, tak salah jika dikatakan bahwa Fakultas Ushuluddin dikatakan
sebagai mother of faculty di UIN.
Di sisi lain, turunnya peminat ke Fakultas Ushuluddin dipacu oleh lambatnya (jika
tidak dikatakan terhenti) penyerapan lulusan Fakultas Ushuluddin oleh stockholder yang
ada. Untuk yang terakhir ini ada beberapa analisis yang perlu dikemukakan. Pertama,
kurang berpihaknya kebijakan pemerintah, dalam hal ini Departemen Agama Republik
Indonesia, kepada lulusan Fakultas Ushuluddin. Kebijakan bahwa guru-guru di sekolah
dasar dan menengah harus berasal dari lulusan Fakultas Ushuluddin, walaupun untuk mata
pelajaran keushuludinan seperti Quran-Hadits dan Akidah Akhlak, sungguh menyulitkan
lulusan Fakultas Ushuluddin untuk mendapatkan porsi sebagai PNS sebagai guru. Meskipun
ada lulusan Ushuluddin diangkan menjadi PNS sebagai guru, tetapi tetap saja setelah
lulusan yang bersangkutan mengikuti Akta-4 di Fakultas Tarbiyah. Kedua, boleh jadi
rendahnya penyerapan lulusan Fakultas Ushuluddin selama ini dipicu pula oleh faktor
ketidaksiapan lulusan bersangkutan untuk diserap stockholder yang ada. Jadi, tidak terjadi
hubungan mutualistis antara keduanya. Ketiga, belum terjadi kerja sama yang intens antara
171
Fakultas Ushuluddin sebagai pencetak lulusan dengan stockholder yang ada. Indikasinya
adalah banyaknya beberapa stockholder yang belum mengenal Fakultas Ushuluddin.
Berangkat dari paparan di atas, Rencana Strategi Fakultas Ushuluddin 2011-2015
diorientasikan kepada penguatan ke dalam (strength to in) dan penguatan ke luar (strengt to
out). Penguatan yang pertama diorientasikan kepada penggodogan mahasiswa sehingga
benar-benar siap untuk diserap stockholder yang ada. Ini berarti pembenahan terhadap
kurikulum, kinerja dosen, dan kinerja Tata Usaha berbasis pelayanan yang paripurna
terhadap mahasiswa. Pada tataran ini pula, penciptaan iklim akademis yang kondusif mutlak
diperlukan. Maka, sarana-sarana penunjang untuk itu semua tidak boleh diabaikan.
Adapun penguatan kedua diorientasikan kepada penciptaan peluang kerja sama
dengan berbagai pihak. Tujuannya tidak semata-mata mencari jalan pembukan bagi
penyerapan lulusan, tetapi juga sebagai show of identity fakultas Ushuluddin yang terkesan
termarjinalkan di tengah hiruk pikuk kesibukan orang mencari kerja. Kerja sama dipandang
sebagai solusi paling tepat di tengah kegersangan peminat untuk kuliah di Fakultas
Ushuluddin. Dalam konteks lokal maupun nasional, berbagai peluang untuk kerja sama ini
sangat terbuka.
Ada satu jargon yang perlu diusung untuk menjadi gerbong rencana strategis di
atas, yaitu “Fakultas Ushuluddin yang layak bersanding dan laik bertanding”. Jargon ini
memunculkan tekad kuat untuk menjadikan Fakultas Ushuluddin sebagai fakultas yang
dapat disandingkan dengan fakultas-fakultas yang ada, dan pada saat yang bersamaan bisa
bertanding dengan fakultas-fakultas yang ada. Bersanding dan bertanding ada dua hal yang
menjadi platform fakultas Ushuluddin ke depan.
B. Visi
Visi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah: "Menjadi pusat
studi dan informasi keushuluddinan yang unggul, kompetitif, dan layak bersaing."
C. Misi
Misi Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah:
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang ilmu-ilmu keislaman yang berorientasi
pada penguasaan dan pengembangan wawasan bidang ilmu-ilmu pokok agama
dengan kekhususan akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama,
tasawuf dan psikoterapi, serta sosiologi untuk merespon berbagai perubahan sosial
dan keagamaan di masyarakat
172
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang ilmu-ilmu keislaman yang berorientasi pada
penguasaan dan pengembangan wawasan bidang ilmu-ilmu pokok agama dengan
kekhususan akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan
psikoterapi, serta sosiologi untuk merespon berbagai perubahan sosial dan
keagamaan di masyarakat
3. Merumuskan pemikiran-pemikiran Islam baru yang memiliki tingkat relevansi dengan
perubahan dan perkembangan sosial dan keagamaan di era modern
D. Tujuan
Tujuan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung adalah: 1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan profesiaonal dalam bidang ilmu-lmu keislaman berbasiskan ilmu akidah
dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi, serta
sosiologi.
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan ilmu-ilmu keislaman
berbasiskan ilmu akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf
dan psikoterapi, dan sosiologi, serta mengupayakan penerapannya untuk
mewujudkan tatanan sosial dan keagamaan yang harmonis di masyarakat
E. ANALISIS SWOT
1. Kekuatan
a. Sumber Daya Manusia yang terdiri dari:
1) Tenaga dosen tetap sebanyak 96 orang, dengan kualifikasi 5 guru besar, 16
doktor, 58 magister, dan 19 sarjana. Pada saat ini dosen tetap yang sedang
melanjutkan program S-3 berjumlah 12 orang dan program S-2 sebanyak 4
orang;
2) Tenaga dosen luar biasa sebanyak 23 orang dengan kualifikasi semuanya
magister;
3) Tenaga administrasi berjumlah 9 orang;
4) Jumlah mahasiswa reguler sebanyak 430 orang.
b. Tersedianya kelembagaan yang menunjang kegiatan akademik yang terdiri atas:
1) Lima Jurusan (Perbandingan Agama, Tafsir Hadits, Aqidah Filsafat, Sosiologi, dan
Tasawuf Psikoterapi), ditambah Laboratorium;
2) Satu Senat Fakultas;
173
3) Satu Senat Mahasiswa;
4) Lima Himpunan Mahasiswa Jurusan;
5) Satu Forum Ikatan Orang Tua Mahasiswa;
6) Satu Forum Ikatan Alumni Jurusan Perbandingan Agama.
c. Sarana penunjang berupa gedung perkuliahan;
d. Posisi sentral keilmuan di Fakultas Ushuluddin yang menjadi mother of islamic
science;
e. Terjalinnya kerjasama dengan beberapa instansi.
2. Kelemahan
a. Rendahnya minat pendaftar mahasiswa baru terhadap Fakultas Ushuluddin;
b. Tidak didukung oleh anggaran yang memadai;
c. Belum optiomalnya penguasaan dan kemampuan berbahasa asing (terutama Arab
dan Inggris);
d. Belum optimalnya peran dan fungsi jurusan sebagai ujung tombak keilmuan dan
pemberdayaan mahasiswa;
e. Masih ada pencitraan buruk terhadap Fakultas Ushuluddin;
f. Daya tampung penyerapan tenaga kerja dari lulusan Fakultas Ushuluddin masih
rendah;
g. Lemahnya sikap dan mental kepemimpinan dan kewirausahaan mahasiswa;
h. Hasil karya ilmiah dosen Fakultas Ushuluddin belum terpublikasikan secara optimal;
i. Disiplin dosen dalam kegiatan akademik yang perlu ditingkatkan;
j. Disiplin mahasiswa yang rendah.
3. Peluang
a. Semakin meningkatnya minat masyarakat terhadap keilmuan-keilmuan yang berada
dalam rumpun Tafsir Hadits dan Tasawuf;
b. Penyelenggaraan even MTQ setiap tahun secara tidak langsung merupakan peluang
bagi pemberdayaan lembaga untuk menghasilkan calon-calon pesertanya.
4. Tantangan
a. Terus dibukanya fakultas umum di UIN SGD Bandung yang secara langsung
berdampak luas bagi minat calon mahasiswa terhadap fakultas Ushuluddin;
174
b. Belum tuntasnya krisis ekonomi regional yang berdampak pada rendahnya
kemampuan untuk melanjutkan studi ke jenjang perguruan tinggi.
F. Kebijakan
Bertolak dari analisis terhadap kondisi objektif sebagaimana yang diuraikan di atas,
upaya penataan dan pembenahannya dapat ditempuh Inelalui 5 (lima) kebijakan, yaitu:
Pertama, aspek pengembangan kelembagaan baik stuktural maupun nonstruktural melalui
pendekatan pencerahan (enlightment), pemberdayaan (enpower) dan pengembangan
(development) dalam upaya mewujudkan imagebuilding Fakultas Ushuluddin UIN Sunan
Gunung Djati yang kondusif untuk mengembangkan kultur akademik. Kedua, otonomi
dengan semangat kemandirian baik pada bidang akademik kelembagaan dan administrasi
yang tetap dalam bingkai satu kesatuan sistem; Ketiga, peningkatan kualitas yang
berorientasi pada jaminan mutu (quality assurance), pengendalian mutu (quality control) dan
perbaikan mutu (quality improvement).Secara operasional peningkatan kualitas lebih
diarahkan pada program akademik, penelitian, tenaga pengajar, mahasiswa, fasilitas dan
kultur akademik yang kondusif; Keempat, inovasi dengan mengembangkan network
(jaringan) melalui pola kernitraan dan kerjasama dengan berbagai instansi; Kelima,
modernisasi manajemen pendidikan dan pelayanan administrasi melalui penataan dan
profesionalisme institusi yang efesien dan efektif.
H. Program Pengembangan
Program pengembangan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati Bandung
diarahkan pada 9 (sembilan) bidang, yaitu (1) Kelembagaan, (2) Sumber Daya Manusia, (3)
Kurikulum, (4) Akademik, (5) Perpustakaan, (6) Penelitian, (7) Pengabdian kepada
Masyarakat,(8) Kemahasiwaan dan Alumni, (9) Kerjasama.
1. Program Kelembagaan
Program kelembagaan meliputi:
a. Pencitraan lembaga melalui media-media yang ada;
b. Kemudahan pelayanan;
c. Penyeragaman kebijakan administrasi;
d. Evaluasi dan peningkatan pemberdayaan jurusan;
e. Pemberdayaan Laboratorium Fakultas Ushuluddin;
f. Penyusunan Team Khusus Rekrutmen Mahasiswa;
g. Penataan arsip;
175
h. Membuat Sistem Informasi Terpadu Ushuluddin (SITUS).
2. Program Sumber Daya Manusia
Program Sumber Daya Manusia meliputi:
a. Pembinaan dosen dan karyawan;
b. Penyusunan angket penilaian kualitas mengajar dosen;
c. Evaluasi secara rutin terhadap kinerja dosen dan karyawan;
d. Pelatihan peningkatan kinerja bagi dosen dan karyawan;
e. Peningkatan kemampuan berbahasa asing melalui diskusi rutin;
f. Pemberian reward dan punishment bagi dosen dan karyawan;
g. Peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan melalui pem-berdayaan koperasi;
h. Peningkatan kesejahteraan dosen dan karyawan melalui kerjasama.
3. Kurikulum
Program kurikulum meliputi: Evaluasi dan Penataan kurikulum dengan berlandaskan
kebutuhan masyarakat.
4. Akademik
Program akademik meliputi:
a. Akreditasi Jurnal Wawasan;
b. Penerbitan Jurnal Jurusan;
c. Pemberdayaan kembali team teaching dan konsorsium matakuliah;
d. Pelaksanaan Praktek Profesi Mahasiswa Berbasis Kebutuhan stockholder;
e. Menyelenggarakan kuliah-kuliah paket;
f. Diskusi Rutin. 5. Perpustakaan
Program perpustakaan meliputi: Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan.
6. Penelitian
Program penelitian meliputi:
a. Penyununan Pedoman Penelitian bagi Dosen Fakultas Ushuluddin;
b. Workshop Penelitian bagi Dosen.
7. Pengabdian kepada Masyarakat
Program pengabdian kepada masyarakat meliputi:
a. Pengarsivan aktivitas pengabdian masyarakat (dosen dan mahasiswa);
176
b. Pemberdayaan mahasiswa melalui kerjasama dengan DMI (Dewan Mesjid Indonesia)
dan pesantren di lingkungan kampus;
c. Pemberdayaan dosen melalui kerjasama dengan berbagai instansi.
8. Kemahasiwaan dan Alumni
Program kemahasiswaan dan alumni meliputi:
a. Terberdayakannya HMJ (Himpunan Mahasiswa Jurusan) dan Senat Mahasiswa;
b. Pemberdayaan HMJ dan Senat Mahasiswa;
c. Penataan organisasi kemahasiswaan;
d. Pembinaan minat dan bakat;
e. Mencari sumber mahasiswa;
f. Penelusuran lulusan;
g. Optimalisasi ikatan orang tua mahasiswa.
9. Kerjasama
Program kemahasiswaan dan alumni meliputi:
a. Bekerja Sama dengan Iran dalam bentuk Iran Corner;
b. Bekerja Sama dengan Mesir dalam bentuk Mesir Corner;
c. Bekerja Sama dengan Arab Saudi dalam bentuk Arab Saudi Corner;
d. Bekerja Sama dengan Maroko dalam bentuk Maroko Corner;
e. Bekerja Sama dengan TVRI/Media Masa;
f. Bekerja Sama dengan Pesantren dan Madrasah Aliyah;
g. Bekerja Sama dengan LPTQ (Lembaga Pengembangan Tilawatil Qur’an);
h. Bekerja Sama dengan PEMDA JABAR;
i. Bekerja Sama dengan DMI;
j. Bekerjasama dengan Rumah Sakit dan Lembaga Terafi.
I. Penutup
Rencana strategik ini disusun dalarn rangka meletakkan dasar kebijakan dalam
pengernbangan jangka pendek dan panjang Fakultas Ushuluddin UIN Sunan Gunung Djati.
Perencanaan yang baik akan menjadi arah, acuan seluruh dasar kebijakan secara konsisten
dan berkelanjutan. Hal tersebut tentunya tidak terlepas dari potensi dan kelemahan internal,
peluang dan tantangan eksternal. Hasil Rencana Strategik yang mendalam dan obyektif
tersebut ditindaklanjuti dengan perencanaan yang berkaitan dengan tujuan, strategi,
sasaran, dan program. Hasil yang diharapkan adalah rancangan startegis yang dirumuskan
177
dan kondisi obyektif sebagai kebijakan pengembangan Fakultas Ushuluddin UIN Sunan
Gunung Djati Bandung.
Bandung, 1September 2011 Dekan, Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag.
NIP. 196909151995031001
178
PEMETAAN RENSTRA FAKULTAS USHULUDDIN UIN SGD BANDUNG
2008-2011
Visi
“Menjadi penyelenggara proses akademik dan satuan sistem pendidikan tinggi serta pusat
pengembangan ilmu-ilmu keislaman bidang ilmu-ilmu pokok agama dengan kekhususan
akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi, serta
sosiologi untuk merespon berbagai perubahan sosial dan keagamaan di masyarakat”.
Misi
1. Menyelenggarakan pendidikan tinggi di bidang ilmu-ilmu keislaman yang berorientasi
pada penguasaan dan pengembangan wawasan bidang ilmu-ilmu pokok agama dengan
kekhususan akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan
psikoterapi, serta sosiologi untuk merespon berbagai perubahan sosial dan keagamaan
di masyarakat;
2. Menyelenggarakan penelitian di bidang ilmu-ilmu keislaman yang berorientasi pada
penguasaan dan pengembangan wawasan bidang ilmu-ilmu pokok agama dengan
kekhususan akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan
psikoterapi, serta sosiologi untuk merespon berbagai perubahan sosial dan keagamaan
di masyarakat;
3. Merumuskan pemikiran-pemikiran Islam baru yang memiliki tingkat relevansi dengan
perubahan dan perkembangan sosial dan keagamaan di era modern.
Tujuan
1. Menyiapkan peserta didik menjadi anggota masyarakat yang memiliki kemampuan
akademik dan profesiaonal dalam bidang ilmu-lmu keislaman berbasiskan ilmu akidah
dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi, serta
sosiologi.
2. Mengembangkan dan menyebarluaskan pengetahuan ilmu-ilmu keislaman berbasiskan
ilmu akidah dan filsafat, tafsir dan hadits, perbandingan agama, tasawuf dan psikoterapi,
dan sosiologi, serta mengupayakan penerapannya untuk mewujudkan tatanan sosial dan
keagamaan yang harmonis di masyarakat.
Bandung, 1September 2011 Dekan,
Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag. NIP. 196909151995031001
179
RENCANA STRATEGIS FAKULTAS USHULUDDIN UIN SUNAN GUNUNG DJATI BANDUNG
2011-2015
BI-DANG TUJUAN
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN IMPLE- MENTASI PERTAHUN
Uraian Indikator Kebijakan Program I 2 3 4 1 Kelem-bagaan
1. Mewujudkan kebijakan kelembagaan yang berdaya guna dan berhasil guna
2. Menata dan mening-katkan mutu Jurusan
1. Terlaksa-nanya restrukturisasi organisasi fakultas
2. Meningkatnya mutu jurusan yang ada
Output: 1. Tertatanya
struktur kelemba-gaan berdasarkan Organisasi Tata Kerja (ORTA-KER) UIN Sunan Gunung Djati Bandung
2. Terakreditasinya Jurusan dengan nilai A secara periodik
Outcome: 3. Meningkatnya
kualitas pelayan-an terhadap dosen, karyawan, dan mahasis-wa dalam pening-katan kualitas akademik
4. Terserap-nya lulusan pada lapangan kerja sesuai dengan kompetensi masing-masing
5. Meningkatnya peminat yang mendaftar pada tiap-tiap jurusan
1. Penataan dan pengembangan kelemba-gaan dan perang-kat-perang-katnya
2. Mening-katkan kualitas jurusan yang ada
3. Mendiri-kan program unggulan
1. Pencitraan lembaga melalui media-media yang ada
2. Mendirikan Program Double Degree
3. Kemudahan pelayanan
4. Penyeragaman kebijakan administrasi
5. Evaluasi dan peningkatan pemberdayaan jurusan AF, PA, dan TP
6. Pemberdayaan Lab. 7. Pemanfaatan dan
penata-an ruangan 8. Penyusunan Team
Khusus Rekrutmen Mahasiswa
9. Penataan arsip 10. Membuat Sistem
Informasi Terpadu Ushuluddin (SITUS)
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
2 Sumber Daya Manusia
Meningkatnya kualitas kinerja tenaga dosen dan karyawan
Terlaksana-nya peningkatan kualitas tenaga dosen dan karyawan yang profesional dan produktif
Output: Terwujudnya tenaga dosen dan karyawan yang profesional dan produktif Outcome: Meningkat-nya kultur akademik di kalangan civitas akademika
Pembinaan dan pengembangan ketenagaan
1. Pembinaan dosen dan karyawan
2. Penyusunan Angket Penilaian Kualitas Mengajar Dosen
3. Evaluasi secara rutin terhadap kinerja dosen dan karyawan
4. Pelatihan peningkatan kinerja bagi dosen dan karyawan
5. Pening-katan kemampuan berbahasa asing melalui diskusi rutin
6. Pemberian reward dan punishment bagi dosen dan karya-wan
7. Peningkatan kesejahteraan dosen dan karya-wan melalui usaha lain yang tidak mengikat.
8. Pening-katan kesejah-teraan dosen dan karya-wan melalui kerjasama
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
180
BI-DANG TUJUAN
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN IMPLE- MENTASI PERTAHUN
Uraian Indikator Kebijakan Program I 2 3 4 3 Kuriku-lum
Mewujud-kan struktur kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyara-kat berlandas-kan paradigma wahyu memandu ilmu
Terwujudnya struktur kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat berlandas-kan paradigma wahyu memandu ilmu
Output: Tersusunya struktur kurikulum yang relevan dengan kebutuhan masyarakat Outcome: Lahirnya mutu lulusan yang memiliki kualifikasi keteguhan iman, keluasan ilmu, kemuliaan akhlak, dan keunggulan amal
Penyusun-an dan penerapan kurikulum Satuan Pendidikan Tinggi berlandas-kan paradigma wahyu memandu ilmu
Evaluasi dan Penataan kurikulum dengan berlandaskan kebutuhan masyarakat
▓ ▓ ▓ ▓
4 Akade-mik
1. Meningkatnya kultur akademik di kalangan dosen dan karyawan
2. Meningkatnya mutu pembela-jaran dalam upaya menghasil-kan pola berpikir mahasiswa yang kreatif dan inovatif
1. Tercipta-nya peningkatan kultur akademik di kalangan dosen
2. Terseleng-garanya kualitas proses pembela-jaran yang efesien dan efektif
Output: Meningkatnya proses pembelajar-an, baik secara kuatitatif maupun kualitatif Outcome: 1. Meningkatnya
kultur akademik bagi kalangan dosen dan karyawan
2. Kemampu-an akademik maha-siswa
Pengembangan kualitas akademik dan pembelajar-an
1. Peningkatan kualitas perkuliahan dan budaya akademik
2. Penyusunan Petunjuk Teknis Akademik
3. Revisi Buku Pedoman Akademik
4. Penyusunan Pedoman Penulisan Skripsi
5. Akreditasi Jurnal Wawasan
6. Penerbitan Jurnal Baru
7. Pemberdayaan kembali team teaching dan konsorsium matakuliah
8. Evaluasi Silabus dan SAP
9. Pembenahan Pelaksanaan Praktek Mahasiswa
10. Menyelenggarakan kuliah-kuliah paket
11. Diskusi Rutin
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓
5 Perpus-takaan
Mewujud-kan perpustakaan yang berkualitas
Terwujudnya perpustaka-an yang berkualitas
Output: Meningkat-nya jumlah literatur sesuai dengan kebutuhan jurusan Outcome: Meningkat-nya kualitas pelayanan perpustaka-an dalam rangka peningkatan kualitas akademik
Pengembangan perpustaka-an
1. Menata perpusta-kaan
2. Peningkatan kuanti-tas literatur (melalui jalur kerjasama)
3. Peningkatan sarana dan prasarana perpustakaan
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
▓
6 Peneliti-an
Meningkatnya kualitas penelitian di kalangan civitas akademika
Terwujud dan meningkat-nya kemampuan penelitian di kalangan dosen dan mahasiswa
Output: Meningkat-nya kualitas dan kuantitas penelitian di kalangan civitas akademika Outcome: Terpublikasikannya hasil penelitian
Pengembangan penelitian
1. Penyusunan Pedoman Penelitian bagi Dosen Fakultas Ushuluddin
2. Workshop Penelitian bagi Dosen
▓ ▓
▓
7.Peng-abdian kepada Masyarakat
Mengembangkan implemen-tasi ilmu dalam
Terwujudnya implementasi ilmu dalam
Output: Meningkat-nya pengabdian kepada
Peningkat-an kualitas pengabdian kepada masyarakat
1. Pendokumen-tasian aktivitas pengabdian masyarakat (dosen
▓
181
BI-DANG TUJUAN
SASARAN CARA MENCAPAI TUJUAN DAN SASARAN IMPLE- MENTASI PERTAHUN
Uraian Indikator Kebijakan Program I 2 3 4 pemberda-yaan masyara-kat dan pembangunan bangsa
pemberdaya-an masyarakat dan pembangun-an bangsa
masyarakat Outcome: Meningkat-nya citra fakultas Ushuluddin
dan mahasiswa) 2. Pemberdayaan
mahasis-wa melalui kerjasama dengan DMI dan pesantren di lingkungan kampus
3. Pemberdayaan dosen melalui kerjasama dengan berbagai instansi
▓
▓
▓ ▓
▓ ▓
8 Kemahasiwaan dan Alumni
Meningkat-kan pembinaan mahasiswa bidang prestasi akademik serta meningkatkan kualitas lulusan
Meningkat-nya daya intelektual, emosional, akhlak karimah, kedisiplinan, dan kepemimpin-an mahasiswa
Output: Meningkat-nya kualitas akademik, akhlak, kedisiplinan, dan kepemimpin-an mahasiswa Outcome: Terberdayakannya HMJ dan Senat Mahasiswa
1. Peningkat-an strategi pembinaan mahasiswa
2. Pember-dayaan HMJ dan Senat Mahasis-wa
1. Penegakkan Kode Etik
2. Penataan organisasi kemahasiswaan
3. Pembinaan minat dan bakat
4. Mencari sumber mahasiswa
5. Penelusuran lulusan 6. Optimalisasi ikatan
orang tua mahasis-wa
▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
9 Kerjasa-ma
Melaksanakan kerjasama dengan berbagai pihak yang menunjang peningkatan Fakultas Ushuluddin
Meningkat-nya volume kerjasama
Output: Terselenggaranya kemitraan dalam pembinaan mutu akademik Outcome: Terwujudnya jaringan kerjasama
Menjalin kerjasama seluas-luasnya dengan pihak luar
1. Bekerja Sama dengan Iran dalam bentuk Iran Corner
2. Bekerja Sama dengan Arab Saudi dalam bentuk Arab Saudi Corner
3. Bekerja Sama dengan Maroko dalam bentuk Maroko Corner
4. Bekerja Sama dengan TVRI/Media Masa
5. Bekerja Sama dengan Pesantren dan Madra-sah Aliyah
6. Bekerja Sama dengan perguruan tinggi lain dalam Double Degree
7. Bekerja Sama dengan LPTQ
8. Bekerja Sama dengan PEMDA JABAR
9. Bekerja Sama dengan DMI
10. Bekerjasama dengan rumah sakit dan lembaga terapi
▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓ ▓
Bandung, 1September 2011 Dekan,
Prof. Dr. H. Rosihon Anwar, M.Ag.
NIP. 196909151995031001