Informasi Kawasan Konservasi lingkup BBKSDA Jabar, 2016

Ha

l. 33

16. CAGAR ALAM GUNUNG SIMPANG

RESORT KONSERVASI WILAYAH-VII SIMPANG

SEKSI KONSERVASI WILAYAH-II BOGOR

BIDANG KSDA WILAYAH-I BOGOR

Risalah Kawasan :

Kawasan hutan Gunung Simpang ditunjuk sebagai cagar alam berdasarkan Keputusan Menteri Pertanian No. 41/Kpts/Um/1/1979 tanggal 11 Januari 1979 seluas 15.000 Ha.

Berdasarkan Keputusan Menteri Kehutanan No. SK.5756/Menhut-VII/KUH/2014 tanggal 17 September 2014 Kawasan Hutan Gunung Simpang ditetapkan sebagai Cagar Alam dengan luas 14.756,20 Ha.

Informasi Kawasan Konservasi lingkup BBKSDA Jabar, 2016

Ha

l. 34

Informasi Umum :

Secara administrasi pemerintahan termasuk ke dalam 2 wilayah Kabupaten, yaitu Kecamatan Cidaun dan Kecamatan Naringgul Kabupaten Cianjur dan Kecamatan Pasir Jambu dan Ciwidey Kabupaten Bandung. Sedangkan secara geografis terletak pada 107º 25' 15" BT – 107º 26' 12" BT dan 7º 20' 21" LS – 7º21' 13" LS

Kawasan ini merupakan daerah pegunungan tinggi dan berbukit-bukit pada ketinggian 800 – 1.823 m dpl. dengan titik-titik ketinggian berada di puncak Gunung Tipung, Gunung Kuda, Gunung Panyaringan, Gunung Kuning, Gunung Bubut, Gunung Beser dan Gunung Sumbul.

Menurut klasifikasi tipe iklim Schmidt dan Forguson (1951), termasuk dalam klasifikasi iklim tipe B pengaruh dari keadaan iklim tersebut, daerah ini mempunyai suhu rata-rata 15º - 25ºC dan memiliki curah hujan rata-rata tiap tahun berkisar antara 2.000 s/d 3.500 mm dengan kelembaban udara 910 Hg. Bulan basah di daerah ini terjadi antara bulan Oktober s/d Pebruari, sedang bulan kering terjadi pada bulan April s/d September.

Potensi Flora : Pasang (Quercus blumea), Rasamala (Altingia excelsa), Puspa (Schima walichii), Tebe (Slonea sigun), Anggrek bulan (Phalaenopsis amabilis), Kadaka (Drynaria sp.) dan Benalu (Diplazium esculentum).

Potensi Fauna : Mamalia : Kera Ekor Panjang (Macaca fascicularis), Lutung (Trachypitechus auratus), Surili

(Presbytis commate), Owa (Hylobatyhes moloch), Macan Tutul (Panthera pardus), Kijang (Muntiacus muncak), Landak (Hystrix javanica), Trenggiling (Manis Javanicus). Ditemukannya spesies baru, yaitu Lutung yang berbulu Orange kemerah-merahan (Trachypitechus auratus auratus).

Aves : Cakakak (Alcedo manintin), Manintin (Enicurus lechnaultii), Elang Jawa (Spizaitus bartelsii), Alap-alap (Falco sp.), Burung Hantu (Tito alba), Burung Kuda (Garulax rufifon).

Reptili: Ular Sanca (Phyton sp.), Ular Kobra (Naja sputatix) Potensi Hidrologi : Sungai yang mengalir dari kawasan ini antara lain Sungai Cipandak, Cidaun, Ciogong, Cidamar dan Sungai Cimaragang, dengan beberapa air terjun antara lain : Air terjun Cisabuk, Cijeunjing, Curug Perak, Curug Suling, Curug Sawer, Curug Sinden, Datar Pari, Cicadas dan Air Terjun Cisalak. Potensi Wisata : Pemandangan alam dan air terjun Aksesibilitas :

Beberapa alternatif untuk mencapai CA Gunung Simpang antara lain :

Bandung – Soreang - Ciwidey – Londok – Lokasi (± 86 Km) dengan kendaraan roda empat melalui jalan yang sebagian beraspal.

Bandung – Soreang - Ciwidey – Balegede – Naringgul – Lokasi (± 100 Km) melalui jalan yang sebagian beraspal.

Informasi Kawasan Konservasi lingkup BBKSDA Jabar, 2016

Ha

l. 35

Bandung - Ciwidey - Perkebunan Patuha – Rancabali – Lokasi (± 60 Km) melalui jalan dengan kondisi cukup baik.

Bogor – Cianjur – Sindang barang – Cidaun – Bayuning – Neglasari Cidaun – Wangun – Naringgul – Balegede Sarana Prasarana : Pondok Kerja (2 Unit), Kendaraan Roda-2 (5 unit), Komputer, Printer, GPS, Kamera Digital, Teropong, Papan Larangan/Himbauan. Kemitraan : - Pengusaha Pariwisata : -