143511324 Lapsus Hordeolum Eks

7/23/2019 143511324 Lapsus Hordeolum Eks

1/28

Oleh :Fajar Ash-Shiddiqi

Laporan kasus pendek

HORDEOLUM EKSTERNA

Pembimbing :dr. Chairunnisa

.F. , Sp.M

dr. SigitWibisono,

Sp.M


2/28

A. APO!A" #AS$S

1. Identitas Pasien :

Nama : An. F

Usia : 11 taun!enis ke"amin : Laki#"akiA"amat : Sum$er pu%un&'endidikan : SD'eker(aan : #Status 'erka)inan : #Suku : !a)aNomer RM : *+*,,+

Tan&&a" periksa : 1, Maret *-1*


3/28

2. ANAMNESIS

1. Keluhan Utama:

Ada benjolan dikelopak bawah mata kiri sejak 3 hari yang lalu.2. Riwayat Penyakit ekarang :

Pasien datang ke Poliklinik !ata RU" Kanjuruhan dengan

keluhan ada benjolan dikelopak bawah mata kiri sejak 3 hari yang

lalu. Awalnya berupa benjolan ke#il kemerahan kemudian semakin

lama semakin besar sehingga kelopak mata bawah pada mata kiri

menjadi merah dan bengkak. $enjolan disertai rasa sakit% terutama

bila benjolan tersentuh dan terasa gatal.


4/28

3. Riwayat Penyakit "ahulu :

Pasien pernah menderita penyakit yang sama seperti ini

sebelumnya &mata kiri bagian atas'

(. Riwayat Penyakit Keluarga :

)idak terdapat anggota keluarga dengan riwayat

penyakit yang sama dengan pasien.

*. Riwayat Pengobatan :

elama sakit pasien tidak memakai obat+obatan.,. Riwayat Kebiasaan :

Pasien sering mengku#ek+ku#ek matanya bila terasa

gatal.

Cont


5/28

3. PEMERIKSAAN

Kesadaran

#ompos mentis &- (*,'% )anda /ital

)ensi : +

0adi : +Pernaasan : +

uhu : +


6/28


7/28


8/28

DA/NOSA

%iagnosis &anding :

Hordeo"um nterna

Ka"a0ion

Kista

%iagnosis #erja :

O%u"i sinistra ordeo"um eksterna pa"pe$ra

inerior


9/28

P'"A(AA#SA"AA"

Planning %iagnosis : -

Planning (heraph) :

- n%isi ordeo"um eksterna

- Anti$iotik sistemik :Amo2i%i""in 324-- m&

- Ana"&etik dan antiin5amasi : As.meenamat324-- m&

-Anti$iotik topika":6"orameni%o" 0a" 427.s


10/28

P!O*"OS+S

Ad itam : dubia ad bonam

Ad Funtionam : dubia ad bonam

Ad Sanationam : dubia ad bonam


11/28

TELAAH KASUS


12/28

Anatomi dan Fisio"o&i 'a"pe$ra

'a"pe$ra superior dan inerior "ipatan ku"it 8an& dapat menutup danme"indun&i $o"a mata $a&ian anterior. 9erkedip me"indun&i kornea dan

kon(un&tia dari deidrasi. 'a"pe$ra superior $erakir pada a"is mata;pa"pe$ra inerior men8atu den&an pipi


13/28

Palpebra terdiri atas lima bidang jaringan utama., darisuperial )aitu:

#ulit

Mus/ulus Orbi/ularis o/uli

untuk munutup pa"pe$ra.9a&ian otot 8an& terdapat di da"am pa"pe$ra dikena" se$a&ai$a&ian pratarsa"; $a&ian diatas septum or$itae ada"a $a&ianprasepta"Or$iku"aris oku"i dipersara< o"e nerus a%ia"is.

0aringan Areolar

Terdapat di $a)a musku"us or$iku"aris oku"i= $eru$un&ande&an "apis su$aponeurotik dari ku("it kepa"a.

(arsus

Struktur pen8okon& utama dari pa"pe$ra ada"a "apis (arin&an?- $ua di ke"opak atas dan *- $ua di ke"opak$a)a@.

#onjungti1a Palpebrae

9a&ian posterior pa"pe$rae di"apisi se"apis mem$ran mukosa=kon(un&tia pa"pe$ra= 8an& me"ekat erat pada tarsus


14/28

DEFNS

Hordeo"um > st8e @ ada"a ineksi atauperadan&an pada ke"en(ar di tepi ke"opakmata $a&ian atas maupun $a&ian $a)a8an& dise$a$kan o"e $akteri= $iasan8a o"ekuman Sta


15/28


16/28

K"asi


17/28

4. 3ordeolum e/sterna= ter(adi padake"en(ar eis dan ke"en(ar Mo"". 9en(o"annampak dari "uar pada ku"it ke"opak mata$a&ian "uar >pa"pe$ra@.


18/28

'(+OO*+

Stap8"o%o%%us aureus ada"a a&entineksi pada ,-#,4B kasus ordeo"um.


19/28

FA#(O! !'S+#O

1. 'en8akit kronik.

*. Keseatan atau da8a taan tu$u 8an&$uruk.

3. 'eradan&an ke"opak mata kronik= seperti9"earitis.

?. Dia$etes

4. Hiper"ipidemia= termasukiperko"estero"emia.

+. Ri)a8at ordeo"um se$e"umn8a

C. Hi&iene dan "in&kun&an 8an& tidak $ersi

. Kondisi ku"it se erti dermatitis se$oroik.


20/28

PA(OF+S+OO*+

Hordeo"um e2ternum tim$u" dari $"okadedan ineksi dari ke"en(ar eiss atau

Mo"".

Hordeo"um internum tim$u" dari ineksipada ke"en(ar Mei$om 8an& ter"etak dida"am tarsus.

O$struksi dari ke"en(ar#ke"en(ar ini

mem$erikan reaksi pada tarsus dan(arin&an sekitarn8a. Kedua tipe ordeo"umdapat tim$u" dari komp"ikasi $"earitis.


21/28

/e(a"a dan Tanda K"inis

*ejala# 'em$en&kakan

# Rasa n8eri pada ke"opak mata

# 'erasaan tidak n8aman dan sensasi ter$akar pada

ke"opak mata

# Ri)a8at pen8akit 8an& sama

(anda

# Eritema

# Edema

# N8eri $i"a ditekan di dekat pan&ka" $u"u mata

# Seperti &am$aran a$s%es ke%i"


22/28

'enata"aksanaan

9iasan8a ordeo"um dapat sem$u den&an sendiri da"am )aktu 4#Cari.

$mum

1. Kompres an&at ?#+ ka"i seari se"ama 14 menit tiap ka"in8auntuk mem$antu drainase. Lakukan den&an mata tertutup.

*. 9ersikan ke"opak mata den&an air $ersi atau pun den&an sa$unatau sampo 8an& tidak menim$u"kan iritasi= seperti sa$un $a8i.Ha" ini dapat memper%epat proses pen8em$uan. Lakukanden&an mata tertutup.

3. !an&an menekan atau menusuk ordeo"um= a" ini dapatmenim$u"kan ineksi 8an& "e$i serius.

?. Hindari pemakaian makeup pada mata= karena kemun&kinana" itu men(adi pen8e$a$ ineksi.

4. !an&an memakai "ensa kontak karena dapat men8e$arkan ineksike kornea.


23/28

Obat Anti$iotik diindikasikan $i"a den&an kompres an&at

se"ama *? (am tidak ada per$aikan= dan $i"a prosesperadan&an men8e$ar ke sekitar daera ordeo"um.

1. Anti$iotik topika".9a%itra%in atau to$rami%in sa"ep mata di$erikansetiap ? (am se"ama C#1- ari. Dapat (u&a di$erikaneritromi%in sa"ep mata untuk kasus ordeo"um

eksterna dan ordeo"um interna rin&an.*. Anti$iotik sistemik

Di$erikan $i"a terdapat tanda#tanda $akterimiaatau terdapat tanda pem$esaran ke"en(ar "ime dipreauri%u"ar.


24/28

'ada insisi ordeo"um ter"e$i dau"u di$erikan anestesitopika" den&an pantokain

tetes mata. Di"akukan anestesi


25/28


26/28

Penegahan

!a&a ke$ersian )a(a dan mem$iasakanmen%u%i tan&an se$e"um men8entu)a(a a&ar ordeo"um tidak muda$eru"an&.

Usap ke"opak mata den&an "em$utmen&&unakan )as"ap an&at untukmem$ersikan ekskresi ke"en(ar "emak.

!a&a ke$ersian pera"atan make#up mataa&ar tidak terkontaminasi o"e kuman.

/unakan ka%amata pe"indun& (ika

$eper&ian di daera $erde$u.


27/28

TERMA KASH


28/28

Documents

143511324 Lapsus Hordeolum Eks