24
BAB III METODE PENGEMBANGAN A. Model Penelitian dan Pengembangan Desain penelitian yang digunakan adalah desain Penelitian dan Pengembangan atau Research and Development (R&D). Jenis produk yang dihasilkan adalah bahan ajar CAI (Computer Assisted Instruction) IPA Terpadu untuk siswa SMP kelas VII. Materi IPA terpadu yang diangkat adalah materi air limbah rumah tangga. Desain pengembangan produk media pembelajaran IPA Terpadu berbasis komputer memodifikasi dari sepuluh langkah penelitian dan pengembangan yang dikemukakan oleh Borg dan Gall (dalam Sukmadinata, 2010:189). Langkah-langkah pengembangan tersebut disusun sebagai berikut. 1. Studi pendahuluan, terdiri dari. a. Studi pustaka. b. Survei lapangan. 26

13. BAB III Pengembangan Media

Embed Size (px)

DESCRIPTION

pengembangan media

Citation preview

Page 1: 13. BAB III Pengembangan Media

BAB III

METODE PENGEMBANGAN

A. Model Penelitian dan Pengembangan

Desain penelitian yang digunakan adalah desain Penelitian dan

Pengembangan atau Research and Development (R&D). Jenis produk yang

dihasilkan adalah bahan ajar CAI (Computer Assisted Instruction) IPA Terpadu

untuk siswa SMP kelas VII. Materi IPA terpadu yang diangkat adalah materi air

limbah rumah tangga.

Desain pengembangan produk media pembelajaran IPA Terpadu berbasis

komputer memodifikasi dari sepuluh langkah penelitian dan pengembangan yang

dikemukakan oleh Borg dan Gall (dalam Sukmadinata, 2010:189). Langkah-

langkah pengembangan tersebut disusun sebagai berikut.

1. Studi pendahuluan, terdiri dari.

a. Studi pustaka.

b. Survei lapangan.

c. Rencana pengembangan.

2. Pengembangan model/produk, terdiri dari.

a. Penyusunan draf produk.

b. Uji kelayakan.

c. Revisi.

d. Produk hasil pengembangan.

26

Page 2: 13. BAB III Pengembangan Media

27

Secara visual langkah-langkah pengembangan yang dimodifikasi dapat

dilihat pada Gambar 3.1.

Gambar 3.1 Langkah-langkah penelitian (diadaptasi dari: Sukmadinata, 2010:189)

Draft ProdukMengembangkan GBPM-CAIMenyusun storyboard CAISistem pengoperasianProduksi

Survey lapanganWawancara terhadap guru SMPWawancara terhadap siswa SMP

kelas VII

Studi pendahuluan

Pengembangan Draft produk

Studi PustakaTelaah kurikulumPenelitian terdahulu

Revisi draft produk

Uji kelayakan

Produk hasil pengembangan

Rencana PengembanganMenggabungkan SK dan KDMenentukan tema

menggunakan model Connected

Page 3: 13. BAB III Pengembangan Media

28

B. Prosedur Penelitian dan Pengembangan

Langkah-langkah penelitian dan pengembangan bahan ajar CAI yang akan

dilakukan adalah sebagai berikut.

1. Studi pendahuluan

Ada tiga kegiatan dalam studi pendahuluan, yaitu studi kepustakaan,

survai lapangan, dan rencana pengembangan.

a. Studi kepustakaan

Studi kepustakaan ditunjukkan untuk mempelajari landasan-landasan

teoritis dari produk yang akan dihasilkan. Kegiatan-kegiatan yang dilakukan

dalam studi kepustakaan adalah sebagai berikut.

1) Telaah kurikulum

Kegiatan mengkaji kurikulum dilakukan dengan membaca literatur tentang

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP), yaitu Panduan Penyusunan

Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (BSNP) dan Peraturan Menteri Pendidikan

Nasional RI Nomor 22 Tahun 2006. Menurut KTSP, substansi mata pelajaran IPA

di SMP/MTs adalah IPA Terpadu.

2) Penelitian terdahulu

Langkah selanjutnya dalam kegiatan ini adalah dengan mencari data

tentang penelitian terdahulu yang berkaitan dengan pengembangan media

berbantuan komputer. Penelitian ini diteliti oleh Desyanty (dalam

Puspaningtyas:2007) diketahui bahwa bila suatu informasi disampaikan melalui

gambar maka setelah jangka waktu tiga hari, 20% dari apa yang diinformasikan

itu dapat diingat oleh penonton. Jika disampaikan melalui suara hanya dapat

diingat 10 % saja, tetapi ketika disampaikan melalui gambar (visual) dan suara

Page 4: 13. BAB III Pengembangan Media

29

(audio) akan dapat diingat 65 % dari keseluruhan informasi yang diberikan. Selain

itu, rangsangan gambar lebih tepat untuk memikat perhatian dan rangsangan suara

lebih cocok untuk memulihkan perhatian yang mulai memudar. Selain itu, bahan

ajar IPA Terpadu tema air limbah rumah tangga sudah pernah disusun oleh

Munfaridah (2010) dalam bentuk bahan ajar cetak.

b. Survai lapangan

Kegiatan ini bertujuan untuk mengumpulkan data berkenaan dengan

perencanaan pengembangan model/produk media pembelajaran. Kegiatan ini

diperoleh melalui hasil wawancara terhadap guru IPA/fisika di SMP Lab UM

Malang dan siswa di SMP Islam Al Fath Pare - Kediri. Diperoleh data bahwa guru

belum menerapkan pembelajaran kontekstual. Guru masih menggunakan metode

ceramah dan tugas dengan alasan kurangnya sumber belajar, khususnya media

pembelajaran. Selain itu, ditemukan juga bahwa guru dan siswa tersebut lebih

memilih media interaktif dalam proses pembelajaran. Menurut guru, melalui

media siswa akan lebih antusias dalam mengikuti pelajaran. Sedangkan menurut

siswa, adanya media interaktif dapat membuat proses pembelajaran menjadi suatu

yang konkret dan menyenangkan.

c. Rencana pengembangan

Penerapan KTSP di SMP/MTs memberikan konsekuensi pada

penggabungan beberapa bidang kajian Fisika, Kimia, dan Biologi menjadi satu

mata pelajaran yang diberi label Ilmu Pengetahuan Alam. Sehingga rencana

pengembangan bahan ajar CAI (Computer Assisted Instruction) IPA Terpadu ini

terdiri dari penggabungan SK dan KD serta pemilihan tema. Menurut Munfaridah

(2010), kompetensi dasar yang dipadukan adalah KD 2.1 Mengelompokkan sifat

Page 5: 13. BAB III Pengembangan Media

30

larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang

tepat, KD 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya

dalam kehidupan sehari-hari, dan KD 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan

pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan. Tema yang dipilih

adalah Air Limbah Rumah Tangga. Tema ini disusun dengan model Connected,

seperti Gambar 3.2.

Gambar 3.2 Peta jaringan tema air limbah rumah tangga menggunakan model Connected

AIR LIMBAHRUMAHTANGGA

KD 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan.Mengandung mikroorganisme

pathogen, ex. Bakteri E. Coli.

Bakteri bisa diamati menggunakan mikroskop.

Dampak air limbah rumah tangga terhadap lingkungan, dalam hal ini tanah.

Cara pengolahan air limbah rumah tangga.

KD 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat.Sifat asam, basa, dan garam air

limbah rumah tangga.

Dideteksi dengan indikator, ex kertas lakmus dan indikator alami.

KD 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.Sifat partikel zat padat (ex.

detergen)

Sifat partikel zat cair (ex. air)

Sifat partikel gas (ex. bau air limbah rumah tangga)

Perubahan wujud zat

BIOLOGI

KIMIA

FISIKA

Page 6: 13. BAB III Pengembangan Media

31

2. Pengembangan produk

a. Draf produk

Dalam pembuatan draft produk, langkah-langkah yang dilakukan adalah

sebagai berikut,

1) Mengembangkan garis besar program media (GBPM-CAI)

Garis besar program media (GBPM-CAI) merupakan rumusan tujuan dan

pokok-pokok isi materi dari suatu topik yang akan diprogram ke dalam komputer.

Dalam GBPM-CAI tercantum komponen-komponen sebagai berikut.

a) Identifikasi program

Nama program : Bahan ajar Computer Assisted Instruction (CAI)

Karakteristik : menampilkan materi dalam bentuk teks, simulasi,

dan video

Mata pelajaran : IPA Terpadu

Pokok bahasan : Air limbah rumah tangga

Kelas/Semester : VII/2

Format program : (*.exe) dikemas dalam keping DVD

b) Deskripsi singkat program

Produk yang dihasilkan adalah bahan ajar CAI (Computer Assisted

Instruction) IPA Terpadu kelas VII SMP/MTs dengan tema air limbah rumah

tangga yang dipadukan dari 3 KD, yaitu KD 2.1 Mengelompokkan sifat larutan

asam, larutan basa, dan larutan garam melalui alat dan indikator yang tepat, KD

3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan penerapannya dalam

kehidupan sehari-hari, dan KD 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan

pendukung lainnya untuk mengamati gejala-gejala kehidupan. Bentuk tampilan

Page 7: 13. BAB III Pengembangan Media

32

(layout) berupa beberapa bingkai yang didesain semenarik mungkin dan mudah

pengoperasiannya. Penyajian isi dalam media menggunakan sistem menu datar,

meliputi menu utama yang terdiri dari submenu kurikulum , submenu materi

utama, dan submenu latihan soal seperti Gambar 3.3. Materi tentang air limbah

rumah tangga disajikan melalui video.

Gambar 3.3 Desain menu utama

c) Standar Kompetensi

SK 2. Memahami klasifikasi zat

SK 3. Memahami zat dan perubahannya

SK 4. Memahami gejala-gejala alam melalui pengamatan

d) Kompetensi Dasar

KD 2.1 Mengelompokkan sifat larutan asam, larutan basa, dan larutan

garam melalui alat dan indikator yang tepat.

KD 3.1 Menyelidiki sifat-sifat zat berdasarkan wujudnya dan

penerapannya dalam kehidupan sehari-hari.

KD 5.3 Menggunakan mikroskop dan peralatan pendukung lainnya untuk

mengamati gejala-gejala kehidupan.

Page 8: 13. BAB III Pengembangan Media

33

e) Tema

Tema yang digunakan pada bahan ajar Computer Assisted Instruction

(CAI) IPA Terpadu ini adalah Air Limbah Rumah Tangga.

f) Sub Tema

Tema air limbah rumah tangga dibagi dalam beberapa sub tema seperti

Gambar 3.4, yaitu;

1. air limbah rumah tangga.

2. jenis air limbah rumah tangga.

3. sifat air limbah rumah tangga.

4. kandungan air limbah rumah tangga.

5. cara pengolahan air limbah rumah tangga.

Gambar 3.4 Desain sub menu utama

g) Teknis (strategi) penyajian

Teknis penyajian materi air limbah rumah tangga ini adalah dengan

menampilkan video. Pengambilan video dan gambar menggunakan

handycam Canon Legria FS306. Video-video tersebut dipotong sesuai

dengan kebutuhan dengan menggunakan aplikasi Format Factory 2.20.

Page 9: 13. BAB III Pengembangan Media

34

Potongan video tersebut digabungkan sesuai storyboard video pada

Lampiran 1 menggunakan aplikasi Ulead Video Studio 11 Plus. Setelah

itu, semua video di-convert dari format *.mod menjadi *.flv agar bisa

diimpor ke Macromedia Flash Player 8.0. setelah itu dijadikan format

*.exe.

h) Estimasi Waktu

Rincian waktu yang dibutuhkan sebagai berikut;

1. Opening memiliki durasi waktu 49 detik

2. Video air limbah rumah tangga memiliki durasi waktu 3 menit 24 detik

3. Video jenis air limbah rumah tangga

a. Materi pengantar memiliki durasi waktu 51 detik

b. Asam memiliki durasi waktu 2 menit 47 detik

c. Basa memiliki durasi waktu 3 menit 15 detik

d. Garam memiliki durasi waktu 2 menit 9 detik

e. Derajat asam dan basa memiliki durasi waktu 4 menit 14 detik

4. Video sifat air limbah rumah tangga

a. Materi pengantar memiliki durasi waktu 1 menit 13 detik

b. Bentuk zat memiliki durasi waktu 2 menit 18 detik

c. Susunan partikel memiliki durasi waktu 2 menit 56 detik

d. Perubahan wujud memiliki durasi waktu 2 menit 6 detik

e. Gaya tarik partikel memiliki durasi waktu 2 menit 28 detik

5. Video kandungan air limbah rumah tangga

a. Materi pengantar memiliki durasi waktu 1 menit

b. Kandungan memiliki durasi waktu 4 menit 51 detik

Page 10: 13. BAB III Pengembangan Media

35

c. Dampak memiliki durasi waktu 3 menit 12 detik

6. Video cara pengolahan air limbah rumah tangga 3 menit 27 detik

i) Referensi

Pada pembuatan bahan ajar CAI (Computer Assisted Instruction) IPA

Terpadu tema air limbah rumah tangga ini membutuhkan banyak referensi.

Referensi tersebut ditampilkan pada bagian penutup dari bahan ajar CAI

seperti Gambar 3.5 .

Gambar 3.5 Rincian referensi

2) Menyusun bingkai (storyboard/naskah CAI)

Bingkai ini merupakan sarana komunikasi antara pengembang materi

dengan ahli pemrograman komputer. Teknik menyusun naskah materi ke dalam

bingkai disebut dengan istilah “screen mapping”. Artinya, penyajian materi yang

dituangkan ke dalam bingkai nantinya tampak sama seperti yang akan tampak

pada layar monitor. Selain berisi materi, dalam bingkai berisi pula petunjuk-

petunjuk teknis untuk pemrograman, penyediaan gambar, suara, simulasi, teks,

video, dan durasi waktu. Storyboard CAI dapat dilihat di Lampiran 2.

3) Sistem pengoperasian

Page 11: 13. BAB III Pengembangan Media

36

Hasil akhir dari produk media pembelajaran berbantuan komputer berbasis

audiovisual ini akan disusun dalam format windows projector (*.exe). Dengan

format tersebut media pembelajaran yang dihasilkan dapat diputar pada setiap

komputer yang menggunakan operating system (OS) berbasis windows tanpa

harus meng-install software pembuatnya.

4) Produksi

Proses pengembangan media pembelajaran harus mengacu pada naskah

program media yang telah dibuat sebelumnya. Untuk itu diperlukan data yang

sudah direncanakan dalam naskah. Data selanjutnya diintegrasikan dengan

program Macromedia Flash Player 8.0. Untuk pengambilan gambar dalam bentuk

video dan foto digunakan Handycam Canon Legria FS306.

b. Uji Kelayakan

Uji kelayakan terdiri dari uji kelayakan oleh tim ahli dan uji coba terbatas

oleh siswa sebagai pengguna. Data hasil penilaian kelayakan oleh tim ahli ada dua

macam, yaitu data kuantitatif dan data kualitatif. Data kuantitatif berupa nilai rata-

rata, sedangkan data kualitatif berupa komentar dan saran dari evaluator. Hasil

penilaian kelayakan ini sebagai dasar untuk memperbaiki dan penyempurnaan

produk, baik dari keindahan maupun dari isi materi. Data hasil uji coba terbatas

oleh siswa berupa data kuantitatif.

Instrumen pengumpulan data kelayakan menggunakan angket yang

diserahkan kepada evaluator maupun siswa. Produk bahan ajar CAI (Computer

Assisted Instruction) tema air limbah rumah tangga dalam format keping DVD

diperlihatkan lalu evaluator ataupun siswa mengisi angket.

c. Revisi

Page 12: 13. BAB III Pengembangan Media

37

Bahan ajar CAI (Computer Assisted Instruction) IPA Terpadu tema air

limbah rumah tangga yang telah dinilai kelayakannya oleh 2 evaluator yaitu ahli

media dan ahli materi kemudian di revisi berdasarkan analisis data perhitungan

nilai rata-rata dan komentar serta saran dari evaluator. Tujuan revisi adalah untuk

memperbaiki produksi dan menyempurnakan bahan ajar CAI (Computer Assisted

Instruction) IPA Terpadu tema air limbah rumah tangga.

d. Penyempurnaan produk

Penyempurnaan produk pengembangan didasarkan pada hasil revisi media

belajar. Terkait dengan hal tersebut, selanjutnya disusun media belajar yang

sistematis sehingga layak digunakan sebagai media belajar bagi guru dan siswa.

C. Uji Coba Produk

Dalam kelayakan ini dikemukakan secara berurutan tentang:

1. Desain Uji Coba

Desain uji coba yang digunakan adalah uji coba terbatas. Uji coba terbatas

ini dilakukan pada 5 siswa SMP kelas VII. Dalam melaksanakan uji coba terbatas,

siswa diputarkan bahan ajar CAI IPA Terpadu tema air limbah rumah tangga lalu

diberikan angket untuk diisi.

Penilaian kelayakan adalah kegiatan untuk mengetahui layak atau tidaknya

suatu produk dengan kriteria-kriteria yang telah ditentukan seperti di dalam

angket. Penilaian kelayakan oleh tim ahli yang dilakukan adalah kelayakan isi

(content) bukan empirik. Penilaian kelayakan dilakukan dengan memutarkan

bahan ajar CAI lalu memberikan angket kepada evaluator untuk diisi.

2. Evaluator

Page 13: 13. BAB III Pengembangan Media

38

Uji kelayakan ini meliputi 2 subjek coba yaitu, ahli media dan ahli materi.

Ahli media adalah orang yang berpengalaman dalam bidang multimedia

khususnya multimedia komputer. Ahli materi adalah orang yang berpengalaman

dalam bidang materi khususnya mengenai materi IPA Terpadu. Ahli media terdiri

dari 1 dosen Biologi UM dan 1 dosen Fisika UM yang memiliki keahlian dan

pengalaman dalam pembuatan bahan ajar berbantuan komputer dengan masa

mengajar minimal 5 tahun. Ahli materi terdiri dari 1 dosen Biologi UM dan 1

guru IPA SMP. Ahli materi merupakan dosen jurusan fisika yang mengajar fisika

dasar, maupun biologi umum dengan masa mengajar minimal 5 tahun dan guru

IPA yang berhak menjadi evaluator adalah guru IPA yang sudah berpengalaman

mengajar materi IPA kelas VII SMP.

3. Aspek yang dinilai kelayakannya

Aspek yang dinilai kelayakannya dalam pengembangan bahan ajar CAI

(Computer Assisted Instruction) IPA Terpadu tema air limbah rumah tangga

adalah sebagai berikut;

a. Kualitas penyajian materi pembelajaran, yang meliputi kesesuaian isi pada

bahan ajar dengan tujuan pembelajaran, kejelasan uraian dan pembahasan pada

materi, keselarasan penggunaan media dengan kebutuhan pembelajaran,

efektivitas teknologi animasi dan video sebagai bahan ajar berupa teori dan

praktek, tingkat keakuratan informasi pada isi bahan ajar CAI, kesesuaian

gambar, video, dan animasi yang digunakan sebagai materi, kemenarikan isi

pembahasan pada bahan ajar CAI, kejelasan pemberian materi melalui

kombinasi suara, teks, simulasi, dan video, kecepatan untuk memahami isi

Page 14: 13. BAB III Pengembangan Media

39

pada bahan ajar CAI, relevansi tujuan pembelajaran dengan keinginan siswa,

dan kecepatan untuk memahami isi pada bahan ajar CAI.

b. Kualitas tampilan media, meliputi kejelasan tujuan dan sasaran pembelajaran,

kejelasan pembahasan pada materi, ketepatan pemilihan jenis aplikasi untuk

mengembangkan media, kesesuaian materi ajar berupa gambar, video, dan

animasi untuk mengekspresikan konten pembelajaran, kemenarikan tampilan

isi pembelajaran pada bahan ajar CAI, kemudahan pengaksesan dan

pengoperasian navigasi pada bahan ajar CAI, ketepatan komposisi simulasi,

warna, dan teks pada desain interface bahan ajar CAI, kemenarikan komposisi

dan penataan layout pada bahan ajar CAI, tingkat koherensi isi dan desain

pesan pada bahan ajar CAI, dan efektivitas media pembelajaran sebagai bahan

ajar berupa teori dan praktek.

c. Kualitas evaluasi konsep, meliputi ketepatan penggunaan alat evaluasi,

ketepatan sistematika penulisan soal pada latihan soal, ketepatan tingkat

keakuratan koreksi pada latihan soal, kemudahan dan kesederhanaan dalam

penggunaan dan pengoperasian latihan soal, ketepatan pemilihan jenis aplikasi

untuk mengembangkan latihan soal, kesesuaian soal pada latihan soal dengan

tujuan pembelajaran, kemudahan latihan soal untuk dipahami.

4. Jenis Data

Jenis data yang diperoleh adalah data kuantitatif dan data kualitatif. Data

kuantitatif berupa nilai rata-rata dari angket. Data ini berupa angka-angka yaitu,

4, 3, 2, 1. Angka-angka tersebut kemudian dikuantitatifkan sehingga dapat

disimpulkan tingkat kelayakan bahan ajar CAI (Computer Assisted Instruction)

IPA Terpadu tema air limbah rumah tangga. Data kualitatif berupa saran, kritik,

Page 15: 13. BAB III Pengembangan Media

40

dan tanggapan dari evaluator. Saran, kritik, dan tanggapan dari evaluator

digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan revisi terhadap bahan ajar CAI

IPA Terpadu tema air limbah rumah tangga.

5. Instrumen Pengumpulan Data

Instrumen pengumpulan data yang dipakai dalam pengembangan berupa

angket. Angket kelayakan yang disusun berisi aspek-aspek yang dinilai

kelayakannya. Angket yang digunakan terdiri dari 2 bagian, yaitu lembar pertama

untuk penilaian, sedangkan lembar yang kedua adalah lembar untuk mengisi

komentar dan saran dari evaluator. Sebelum angket diserahkan kepada evaluator,

instrumen angket disetujui oleh pembimbing skripsi. Lembaran angket diserahkan

kepada evaluator untuk memberikan penilaian terhadap bahan ajar CAI. Hasil

penilaian tersebut kemudian dianalisis dengan menggunakan teknik analisis data

yang ditentukan.

Data dalam penelitian ini adalah hasil penilaian oleh evaluator pada angket

yang telah disediakan. Rubrik penilaian angket menggunakan skala Likert dengan

kategori pilihan seperti Lampiran 3, Lampiran 4, dan Lampiran 5.

6. Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan untuk menganalisis data hasil

penilaian kelayakan adalah dengan perhitungan rata-rata. Rumus menghitung nilai

rata-rata adalah sebagai berikut

Keterangan: = Nilai rata-rata Jumlah skor jawaban penilaian

n = Jumlah evaluator

=

(Arikunto, 2006: 242)

Page 16: 13. BAB III Pengembangan Media

41

Untuk memperkuat data hasil penilaian kelayakan, dikembangkan jenjang

kualifikasi kriteria kelayakan. Kriteria penilaian menggunakan skor 1-4, dimana

skor 1 menunjukkan skor terendah dan skor 4 menunjukkan skor tertinggi.

Penentuan rentang skala pada kriteria penilaian dapat diperoleh dengan cara

rentang skor tertinggi dikurangi skor terendah dibagi dengan skor tertinggi.

Berdasarkan penentuan rentang tersebut diperoleh rentang 0,75. Kriteria

kelayakan analisis nilai rata-rata yang digunakan disajikan pada Tabel 3.1.

Tabel 3.1 Kriteria Kelayakan Analisis Nilai Rata-rata

Rata-rata Kategori Validasi3,26 – 4,00

Valid/tidak revisi 2,51 – 3,25

valid/tidak revisi 1,76 – 2,50

valid/revisi sebagian1,00 – 1,75

valid/revisi total

Layak / tidak direvisiCukup layak / tidak direvisiKurang layak / revisi sebagianTidak layak / revisi total

(Diadaptasi dari Arikunto: 2006)

Data kualitatif yang berupa saran, kritik, dan tanggapan dari evaluator

digunakan sebagai pertimbangan dalam melakukan revisi terhadap bahan ajar CAI

IPA Terpadu tema air limbah rumah tangga.