Upload
dinhdieu
View
239
Download
2
Embed Size (px)
Citation preview
03
PENDAHULUAN
Ketergantungan hidup manusia terhadap berbagai jenis tumbuhan seringkali baru diketahui pada saat jenis tersebut sudah hampir punah atau bahkan sudah punah sama sekali. Salah satu penyebab hampir punah atau punahnya suatu jenis hayati adalah hilangnya habitat yang sesuai untuk hidup jenis bersangkutan atau hilang-nya unsur yang membantu terjadinya proses penyerbukan.
Setiap jenis hayati memiliki persyaratan hidup tertentu sehingga masing-masing memiliki sebaran terbatas terkait dengan ketersediaan persyaratan pendukung hidupnya pada tipe-tipe ekosistem tertentu. Pengalihfungsian lahan untuk ber-bagai kepentingan lain merupakan salah satu penyebab hilangnya habitat jenis-je-nis berpersyaratan hidup khusus/tertentu, oleh karena itu perlu dilakukan peles-tarian jenis secara menyeluruh pada masing-masing tipe ekosistem di seluruh region Indonesia.
Idealnya, pelestarian hayati cukup dilakukan di kawasan konservasi tetapi ke-nyataan menunjukkan bahwa tidak semua ekosistem pada setiap region dapat dibangun kawasan konservasi, oleh karena itu terutama di dalam suatu ekosistem yang tidak dapat dibuat kawasan konservasi, perlu dibuatkan tempat khusus un-tuk melindungi jenis-jenis tumbuhan yang terancam punah, langka, dan endemik dari ekosistem bersangkutan. Kawasan ini tidak untuk tumbuhan bukan asli dae-rah bersangkutan.
Salah satu cara untuk menghindari kepunahan suatu jenis (baik yang sudah diketahui maupun yang belum diketahui manfaaatnya) adalah dengan membuat kawasan pencadangan untuk ditanami tumbuhan terancam punah, langka dan endemik. Sebagai koleksi cadangan tumbuhan yang ditanam harus dapat meng-hasilkan keturunan dengan keanekaragaman genetika yang mencukupi. Dalam mempertahankan keanekaragaman genetiknya, setiap jenis utama minimal terdiri atas 15 individu yang berasal dari nenek-moyang yang berbeda. Tempat yang dipa-kai untuk melestarikan keanekaragaman jenis adalah sebidang tanah yang “clear and clean” dan disiapkan untuk tidak akan dialih-fungsikan untuk kegunaan lain. Tempat ini disebut sebagai taman keanekaragaman hayati atau taman kehati.
04
Langkah yang paling mudah untuk menetapkan jenis tumbuhan yang diprioritas-kan untuk ditanam adalah dengan menelusuri atau menginventarisasi jenis yang ada pada ekosistem bersangkutan (sejarah endemisitas) serta menginventarisasi jenis terancam punah, langka atau endemik. Jenis tumbuhan yang diprioritaskan untuk diselamatkan disebut sebagai jenis utama.
Di Indonesia, sekitar 85% dari jumlah tumbuhan berbunga penyerbukannya ha-rus dibantu oleh satwa. Ini berarti bahwa pelestarian suatu jenis tumbuhan harus didukung dengan pelestarian satwa penyerbuknya. Di setiap kawasan, jenis sat-wa yang berpotensi sebagai penyerbuk cukup banyak, namun kebanyakan hanya mampu membantu penyerbukan beberapa jenis tumbuhan saja, oleh karena itu salah satu langkah untuk melestarikan satwa penyerbuk adalah dengan menye-diakan sejumlah jenis tumbuhan yang secara berkesinambungan dapat menye-diakan pakan satwa penyerbuk bersangkutan. Dalam menyusun pakan penyerbuk secara berkelanjutan diperlukan data musim berbunga secara time series dari ma-sing-masing tumbuhan yang penyerbukannya dibantu oleh satwa tertentu sehing-ga terbentuk satu deret. Dalam upaya mencegah terputusnya ketersediaan pakan, sebaiknya dibuat beberapa deret pakan. Tumbuhan penyedia pakan satwa penye r-buk secara berkelanjutan disebut sebagai jenis pendukung.
Taman kehati selain memiliki fungsi utama melestarikan jenis-jenis dan variasi ge-netik tumbuhan langka dan endemik suatu tipe ekosistem juga menyediakan biji, baik untuk merehabilitasi maupun merestorasi kawasan. Selain itu, taman kehati juga berfungsi sebagai sarana pendidikan, penelitian, pengembangan ilmu penge-tahuan serta ekowisata.
Permbuatan program konservasi keanekaragaman hayati dengan membuat taman keanekaragaman hayati yang baik perlu didukung organisasi atau kelembagaan dan sistem keuangan yang accountable. Sehingga perlu ditetapkan lembaga-lem-baga yang menjalankan program taman kehati beserta alur pendanaannya di setiap Kabupaten maupun Provinsi.
Bersama ini disajikan 10 lokasi dari 73 lokasi taman kehati yang ada. Besar harap-an kami bahwa taman kehati yang lain akan segera membentuk kelembagaan yang mumpuni.
Direktur
Ir. Antung Deddy Radiansyah
05
Daftar Isi
Pendahuluan ........................................................................... 3
Daftar Isi ................................................................................. 5
Taman Keanekaragaman Hayati Provinsi Sumatera Barat ......... 6
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten Belitung ................ 8
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten Lampung Barat ..... 10
Taman Keanekaragaman Hayati Provinsi Jawa Barat ................ 12
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten Kuningan .............. 14
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten Sumedang............. 16
Taman Keanekaragaman Hayati Daerah Istimewa Yogyakarta ... 18
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten Jombang ............... 20
Taman Keanekaragaman Hayati Kota Banjarbaru ..................... 22
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten Sekadau ............... 24
Lampiran ................................................................................. 27
06
KONDISI UMUM
a. Lokasi: Taman keanekaragaman hayati di wilayah Provinsi Sumatera Barat ditetapkan di areal arboretum Universitas Andalas.
b. Luas: Luas areal seluruh wilayah pembangunan taman kehati sekitar 15 Ha.
c. Topogra : Areal taman kehati terletak pada ketinggian antara 256-356 m dpl serta kelerengan masuk dalam katagori landai.
d. Status lahan: Areal arboretum Universitas Andalas.
e. Aksesibilitas: Wilayah ini dapat dicapai dengan mudah karena dilalui ken-daraan umum dari pusat kota Padang.
f. Sarana-prasarana: Infrastruktur yang telah terbangun di lokasi taman kehati diantaranya papan nama taman kehati, jalan setapak, pipa saluran air, ber-bagai peralatan untuk pemeliharaan tanaman, serta balai pertemuan.
Taman Keanekaragaman Hayati Provinsi
Sumatera Barat
Lokasi Taman Kehati Provinsi Sumatera Barat
07
KELEMBAGAAN
Taman kehati dikelola oleh Jurusan Biologi Universitas Andalas, sedangkan instansi koordinator adalah Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Provinsi Su-matera Barat dan Badan Pengendalian Dampak Lingkungan Daerah Kota Padang. Kelembagaan yang ada pada saat ini telah dibakukan melalui SK Rektor Univer-sitas Andalas No. 461/XIII/A/Universitas Andalas-2012 tentang Pembentuk an/Peng angkatan Kepengurusan Badan Pengelola Taman Keanekaragaman Hayati Universitas Andalas Periode 2012-2016. Pendanaan taman kehati saat ini diperoleh dari Universitas Andalas dan Pemerintah Daerah Provinsi Sumatera Barat.
JENIS TUMBUHAN PENTING
Jenis tumbuhan langka yang terdapat di lokasi taman kehati sebanyak 62 jenis, di-antaranya jenis-jenis pulai (Alstonia spp.), jenis-jenis meranti (Shorea spp.), damar sigi (Agathis rhomboidalis), jelutung (Dyera costulata), kiau (Vatica wallichii), serta
Balai pertemuan Taman Kehati Sumatera Barat
08
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten
Belitung
KONDISI UMUM
a. Lokasi: Wilayah taman kehati terletak di Desa Air Selumar, Kecamatan Sijuk, Kabupaten Belitung.
b. Luas: Luas lahan taman kehati 16,25 Ha.
c. Topogra : Ketinggian lokasi taman kehati masih termasuk ke dalam kelompok region dataran rendah, bukan di pegunungan atau pesisir.
d. Status lahan: Taman kehati dibangun di atas tanah milik negara, status lahan tanah tidak dalam sengketa kepemilikan. Taman kehati ditetapkan melalui SK Bupati Kabupaten Belitung No. 620/032/KEP/I/2013.
e. Aksesibiltas: Taman kehati memiliki jalur jalan yang mudah dicapai dari jalan utama. Taman kehati ini berada 20 km dari kota Tanjung Pandan, dan berada sejauh 18 km dari kawasan wisata pantai Tanjung Tinggi dan pantai Tanjung Kelayang.
Peta Tapak Kawasan Taman Kehati Kabupaten Belitung
09
f. Sarana-prasarana: Infrastruktur yang sedang dibangun yaitu jalan utama menu-ju lokasi, lapangan parkir, kantor pengelola, jalan setapak, menara pantau, pos jaga, gerbang utama, rumah pohon, rumah kaca, sumur bor, serta demplot bibit.
KELEMBAGAAN
Kegiatan pengelolaan ditangani oleh Subdit Bidang PLH (Pemuliaan Lingkungan Hidup) Badan Lingkungan Hidup Daerah Kabupaten Belitung. Kondisi saat ini ma-sih penetapan tapak kawasan sesuai dengan SK Bupati Belitung No. 620/032/KEP/1/2013 tentang Penetapan Tapak Kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (Kehati) seluas 16,25 Ha di kaki Bukit Paramun Dusun II, Desa Air Selumar Keca-matan Sijuk, Kabupaten Belitung. Sedangkan untuk SK Kelembagaan sedang diba-has di DPRD Kabupaten Belitung. Pendanaan kegiatan pengelolaan taman kehati berasal dari DAK dan APBD. Dukungan kegiatan terhadap perlindungan kawasan Bukit Peramun dilakukan oleh ARSEL Community dan Green Paramun.
JENIS TUMBUHAN PENTING
Jenis tumbuhan yang terdapat di lokasi taman kehati berjumlah 489 jenis. Kantung semar (Nephentes sp.) merupakan salah satu jenis tum-buhan unik yang ditemukan pada tipe vegetasi kerangas. Jumlah jenis tumbuhan langka se-banyak 18 jenis, beberapa diantaranya jenis-je-nis pulai (Alstonia sp.), gaharu (Aquilaria malac-censis), kayu ulin (Eusideroxylon zwageri), balau merah (Shorea belangeran), karai (Shorea ovalis), dan Vatica sumatrana.
Tegakan Puspa (Schina Walichii)
10
KONDISI UMUM
a. Lokasi: Lokasi taman kehati terletak di Kawasan Wisata Lumbok Seminung Kecamatan Lumbok Seminung.
b. Luas: Luas lahan taman kehati 15 Ha.
c. Topogra : Lokasi ini merupakan daerah pegunungan dengan ketinggian 560 sampai 780 m dpl.
d. Status lahan: Lahan milik Pemerintah Daerah Kabupaten Lampung Barat. Keputusan Bupati Lampung Barat No. B/127/KPTS/III.03/2009.
e. Aksesibiltas: Kondisi jalan beraspal dan berbatasan langsung dengan Suma-tera Selatan. Jarak lokasi dari Bandar Lampung – Liwa sejauh 200 km dan jarak Liwa - Kawasan Lumbok Seminung (taman kehati) sekitar 30 km.
f. Sarana-prasarana: Sarana prasarana di kawasan wisata resort Seminung Lum-bok telah dibangun hotel dan convention hall.
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten
Lampung Barat
Peta Plan Pengembangan Taman Kehati
11
KELEMBAGAAN
Pengelolaan dilakukan oleh Badan Lingkungan Hidup Kebersihan dan Pertamanan Kabupaten Lampung Barat, Instansi Pembina adalah Badan Pengelolaan Lingkung-an Hidup Daerah Lampung. Kelembagaan yang ada pada saat ini telah dibakukan melalui SK Kepala Daerah No. B/111/KPTS/III.03/2015 tentang Pengelola Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten Lampung Barat oleh Bupati Lampung Barat. Penetapan kelelembagaan taman kehati saat ini sedang dibahas di Biro Hukum Pemda Lampung Barat dan diharapkan dapat ditetapkan tahun ini oleh Bupati Ka-bupaten Lampung Barat. Dana diperoleh melalui anggaran DAK Pemerintah Dae-rah dan APBN.
JENIS TUMBUHAN PENTING
Jenis tumbuhan yang terdapat di lokasi taman kehati berjumlah 92 jenis, 7 di-antaranya adalah jenis langka, yaitu pulai (Alstonia schoolaris), gandaria (Bouea gandaria), Callophyllum spp., jelutung (Dyera costulata), merawan (Hopea manga-rawan), dan medang (Litsea sp.).
Fasilitas Cottage
Infrastruktur Jalan di Lokasi Taman Kehati
12
Taman Keanekaragaman Hayati Provinsi
Jawa Barat
KONDISI UMUM
a. Lokasi: Taman keanekaragaman hayati Provinsi Jawa Barat ditetapkan di areal Arboretum dan Hutan konservasi di Kiara Payung, Desa Sindangsari, Keca-matan Sukasari Kabupaten Sumedang, Provinsi Jawa Barat.
b. Luas: Luas lahan taman kehati 15 Ha.
c. Topogra : Daerah berbukit dan gunung dengan ketinggian tempat antara 25-1.667 m dpl.
d. Status lahan: Ditetapkan dengan Keputusan Gubernur No. 593/Kep.821-BPLHD/2011 tentang Penetapan Lokasi Taman Keanekaragaman Hayati Jawa Barat.
e. Aksesibiltas: Akses jalan menuju lokasi masih sangat terbatas, belum ada pembangunan jalan masuk menuju taman kehati.
f. Sarana-prasarana: Sarana dan prasarana yang telah terbangun di lokasi ta-man kehati yaitu tempat pembibitan, saung, bak penampungan air.
Peta Batas Blok Taman Kehati Kiara Payung
13
KELEMBAGAAN
Kelembagaan Taman Keanekaragaman Hayati Provinsi Jawa Barat telah ditetap-kan melalui Surat Keputusan Gubernur Jawa Barat Nomor 660.1/Kep.1085/Yan-sos/2015 tentang Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati Jawa Barat dengan instansi Pembina adalah Badan Pengelolaan Lingkungan Hidup Daerah Provinsi. Pendanaan kegiatan pengelolaan taman kehati berasal dari Pupuk Kujang, CSR Pertamina dan Ertiga Suzuki.
JENIS TUMBUHAN PENTING
Tercatat 187 jenis tumbuhan lokal dan jumlah jenis tumbuhan langka yang ter-dapat di kawasan sebanyak 12 jenis, diantaranya buni (Antidesma bunius), gan-daria (Bouea gandaria), kayu teja (Cinnamomum iners), huru sintok (Cinnamomum sintoc), manglid (Manglietia glauca), serta jamblang duwet (Syzygium cuminii).
Pusat Pembibitan Jenis Tanaman Lokal
Gerbang Utama Lokasi Taman Kehati Kiara Payung
14
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten
Kuningan
KONDISI UMUM
a. Lokasi: Kawasan taman kehati ditetapkan di Dusun Dua, Blok Kebon Balong, Desa Dukuh Dalem, Kecamatan Japara, Kabupaten Kuningan.
b. Luas: Luas lahan taman kehati 4,3 Ha.
c. Topogra : Secara topogra daerah dataran bergelombang dengan ketinggian 460– 480 m dpl dengan jenis tanah regosol dan warna tanah coklat kemerahan.
d. Status lahan: Berdasarkan Surat Keputusan Bupati Kuningan No. 660.1/KPTS.503.BPLHD/2012 tentang Penetapan Kawasan Taman Keanekaragaman Hayati (KEHATI) Kabupaten Kuningan.
e. Aksesibiltas: Jalan menuju lokasi taman kehati sudah bagus, berjarak ± 200 m dari jalan Padamenak – Ciniru – Garatengah – Jepara – Singkup – Rajadanu – Sindang Barang mapun Cikaso – Karangmangu – Sindang Barang.
f. Sarana-prasarana: Terdapat jalan besar dan jalan setapak di dalam lokasi, mushola, gazebo, toilet, tempat pembibitan, areal parkir.
Peta Site Plan Taman Kehati Kabupaten Kuningan
15
KELEMBAGAAN
Kawasan taman kehati dikelola oleh BPLHD Kabupaten Kuningan. Kelembagaan yang ada pada saat ini telah dibakukan melalui SK Kepala Daerah No. 660.1/KPTS.566-BPLHD/2015 tentang Pengelolaan Taman Keanekaragaman Hayati Ka-bupaten Kuningan oleh Bupati Kuningan. Dana pemeliharaan dan pengembangan taman kehati sudah dianggarkan dalam APBD. Taman Kehati Kabupaten Kuning-an telah memiliki Kelompok Tani Taman Kehati yang sudah aktif dalam kegiatan pengelolaan taman kehati, namun SK kelembagaannya masih dalam proses untuk ditetapkan oleh Pemerintah Daerah.
JENIS TUMBUHAN PENTING
Di kawasan Taman Kehati Kabu-paten Kuningan ditemukan 55 jenis tumbuh an. Jumlah jenis tumbuhan langka yang ada di kawasan adalah 17 jenis, diantaranya pulai (Alstonia scholaris), buni (Antidesma bunius), kenari (Canarium vulgare), palem (Caryota rumphiana), bungle (Oroxyl-lum indicum), serta jamblang (Syzygi-um cuminii).
Kelompok Tani Taman Kehati
16
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten
Sumedang
KONDISI UMUM
a. Lokasi: Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten Sumedang terletak di Blok Pasir Peti, Desa Margalaksana, Kecamatan Sumedang Selatan.
b. Luas: Kawasan taman kehati memiliki luasan 10 Ha.
c. Topogra : Taman kehati terletak pada ketinggian 604 -726 m dpl.
d. Aksesibilitas: Terdapat jalan nasional dan jalan desa. Jarak dari Kota Bandung menuju lokasi sejauh 45 km, sedangkan jarak dari Kota Sumedang sekitar 45 ha.
e. Status Lahan: Kawasan taman kehati dibangun di atas lahan pemerintahan Desa Margalaksana. SK penetapan kawasan telah dibakukan melalui SK Kepa-la Daerah No. 525/KEP. 489-BLH/2015 tentang Penetapan Taman Keaneka-ragaman Hayati Margalaksana Kab. Sumedang oleh Bupati Sumedang.
f. Sarana-prasarana: Beberapa sarana-prasarana yang telah dibangun di dalam kawasan taman kehati yaitu kantor taman kehati, persemaian, jalan inveksi, dan instalasi air.
Peta Taman Kehati Margalaksana
17
KELEMBAGAAN
Kelembagaan pengelola Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten Sumedang ma-sih dalam proses pembentukan. Kelembagaan yang ada pada saat ini telah diba-kukan melalui SK Kepala Daerah No. 525/KEP. 489-BLH/2015 tentang Penetap-an Taman Keanekaragaman Hayati Margalakasana Kabupaten Sumedang. Tugas pengelolaannya saat ini dilaksanakan oleh Badan Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang.
JENIS TUMBUHAN PENTING
Jumlah jenis tumbuhan yang ter-dapat di kawasan taman kehati yaitu 53 jenis, 3 diantaranya merupakan jenis tumbuhan langka, yaitu kayu manis (Cinnamomum inners), gan-daria (Bouea macrophylla), dan duwet (Syzygium cuminii). Pihak Badan Pe-ngelola Lingkungan Hidup Kabupaten Sumedang berencana untuk melaku-kan pengkayaan jenis sebanyak 20 jenis tumbuhan dengan jumlah 1.745 pohon.
Bauea Macraphylla
18
Taman Keanekaragaman Hayati
Daerah IstimewaYogyakarta
KONDISI UMUM
a. Lokasi: Lokasi Taman Kehati Provinsi D.I. Yogyakarta berada di Kabupaten Gunungkidul, terbagi dalam 3 (tiga) lokasi terpisah yaitu Hutan Wonosadi di Dusun Duren Desa Beji Kecamatan Ngawen, Hutan Konservasi Tanaman Langka Telaga Jurug, Dusun Danggolo Desa Purwodadi Kecamatan Tepus, dan Hutan Konservasi Tanaman Langka Gunung Bajo dan Bekas Telaga Sengon Desa Purwodadi Kecamatan Tepus.
b. Luas: Total luas lokasi taman kehati yaitu 15 Ha yang terbagi atas 5 Ha di Ke-camatan Ngawen, 4 Ha di Gunung Bajo, dan 6 Ha di Desa Purwodadi.
c. Topogra : Bentang lahan di wilayah perencanaan Hutan Konservasi terletak pada ketinggian antara 136-189 m dpl, dengan rata-rata ketinggian antara 150-155 m dpl.
Peta ....
19
d. Status lahan: Hutan Wonosadi merupakan hutan adat (5 Ha) dan tanah kas Desa Purwadadi (10 Ha).
e. Aksesibiltas: Kondisi aksesibilitas antar kecamatan dalam Kabupaten Gunung-kidul cukup memadai dengan kondisi jalan beraspal dengan kualitas yang baik.
f. Sarana-prasarana: Gerbang masuk, papan nama area, papan interpretasi, jalan aspal/perkerasan, pagar, balai pertemuan, parkir pengunjung dan staff, toilet, jalan setapak, gudang peralatan.
KELEMBAGAAN
Kelembagaan Taman Keanekaragaman Hayati Daerah Istemewa Yogyakarta dalam proses diajukan untuk dapat ditetapakn oleh Kepala Daerah. Kelembagaan yang ada pada saat ini telah dibakukan melalui SK Kepala Daerah No. 183/KPTS/2010 tentang Penetapan Kelompok Pengelola Tamanf Keanekaragaman Hayati Kabupa-ten Gunung Kidul. Saat ini taman kehati dikelola oleh Kelompok Tani/Masyarakat setempat sesuai dengan lokasinya. Sedangkan instansi koordinator adalah Badan Lingkungan Hidup DIY (untuk tingkat Provinsi) dan Kantor Pengendalian Dampak Lingkungan Kabupaten Gunungkidul (untuk tingkat Kabupaten).
JENIS TUMBUHAN PENTING
Jumlah jenis tumbuhan yang terdapat di lokasi taman kehati sebanyak 77 jenis, sedangkan jumlah tumbuhan langka sebanyak 13 jenis diantaranya pulai (Alstonia scholaris), wuni (Antidesma bunius), huru sintok (Cinnamomum sintoc), jamblang (Eugenia cumini), kepel (Stelechocarpus burahol), kepuh (Sterculia foetida), serta
Balai Pertemuan di Blok Jurun, Tepus
20
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten
Jombang
KONDISI UMUM
a. Lokasi: Taman Kehati Provinsi Jawa Timur yang terletak di Desa Sumber Rejo, Kecamatan Wonosalam, Kabupaten Jombang.
b. Luas: Taman kehati ini memiliki luasan sekitar 15 Ha.
c. Topogra : Kawasan berbukit.
d. Status lahan: Pengelolaan Taman Kehati Kabupaten Jombang telah diatur da-lam Surat Keputusan Bupati Jombang No. 188.4.45/75A/415.10.10/2013.
e. Aksesibiltas: Lokasi taman kehati dapat diakses dengan mudah melalui jalan utama Jombang ke Wonosalam yang berjarak sekitar 30 km dari kota Jom-bang, melalui Mojoagung.
f. Sarana-prasarana: Gerbang masuk, jalan aspal/perkerasan, jalan setapak, pa-pan nama area, balai pertemuan.
Peta .....
21
KELEMBAGAAN
Pengelola Taman kehati diketuai oleh Kepala Badan Lingkungan Hidup Kabupa ten Jombang sedang dibahas dengan SKPD terkait guna ditetapkan oleh Kepala Dae-rah. Kelembagaan yang ada pada saat ini telah dibakukan melalui SK Kepala Dae-rah No. 188.4.45/75A/415.10.10/2013 tentang Pengelola Taman Keaneka ragaman Hayati di Perusahaan Daerah Perkebunan Panglungan oleh Bupati Jombang. Ke-terlibatan masyarakat pada taman kehati dilakukan di dua desa yaitu Desa Pang-lungan dan Desa Sumberjo. Pengelolaan taman kehati secara rutin dianggarkan dari APBD Kabupaten Jombang sejak tahun 2011 sampai dengan 2015, serta ban-tuan dana CSR dari PT. Indonesia Power (PLN).
JENIS TUMBUHAN PENTING
Jenis tumbuhan yang terdapat di loka-si taman kehati sebanyak 128 jenis, se-dangkan tumbuhan langka sebanyak 12 jenis diantaranya sarai (Caryota mitis), sintok (Cinnamomum sintoc), ke wisto (Feroniella lucida), rukem (Flacourtia rukam), nogosari (Mesua ferrea), treng-gulun (Protium javanicum), cendana (Santalum album), gowok (Syzygium polycephalum), jambu alas (Syzygium pycnanthum), sembirit (Tabernaemon-tana macrocarpa).
Gerbang Masuk Taman Kehati Kabupaten Jombang Jalan Setapak Menuju Taman Kehati
Balai Pertemuan di Taman Kehati Jombang
22
Taman Keanekaragaman Hayati Kota
Banjarbaru
KONDISI UMUM
a. Lokasi: Taman kehati Kota Banjarbaru terletak di Kelurahan Bangkal, Keca-matan Cempaka, Kota Banjarbaru, Provinsi Kalimantan Selatan.
b. Luas: Luas areal pembangunan seluas 31 Ha dengan lokasi taman kehati yang telah disetujui oleh Pemkot Banjarbaru seluas 15 Ha.
c. Topogra : Wilayah Kecamatan Cempaka berada pada ketinggian 0 - 500 m dpl.
d. Status lahan: Lokasi taman kehati ditetapkan berdasarkan SK Walikota Ban-jarbaru No. 256 tahun 2012.
e. Aksesibiltas: Wilayah Kecamatan Cempaka memiliki fasilitas jalan sepanjang 124.968 km terdiri dari jalan dengan permukaan aspal sepanjang 97.786 km dan jalan dengan permukaan tanah sepanjang 23.148 km
f. Sarana-prasarana: Tandon air dan sumur gali, papan nama, papan informasi, mesin pompa air, pengadaan pupuk dan obat-obatan.
Lokasi.....
23
KELEMBAGAAN
Taman Kehati Banjarbaru merupakan bagian dari kegiatan Subbid Pemulihan Kualitas Lingkungan Badan Lingkungan Hidup Kota Banjarbaru. Kelembagaan yang ada pada saat ini telah dibakukan melalui SK Walikota Banjarbaru No. 188.4.45/493/KUM/2015 tentang Pengelola Taman Keanekaragaman Hayati Kota Banjarbaru. Secara teknis dibantu oleh petugas dari desa sekitar lokasi. Untuk penetapan kelembagaannya dalam proses pembahasan. Kegiatan pengelolaan ta-man kehati bersumber dari dana DAK.
JENIS TUMBUHAN PENTING
Jumlah jenis tumbuhan yang terdapat di lokasi taman kehati sebanyak 138 jenis, sedangkan jumlah tumbuhan langka sebanyak 14 jenis diantaranya gaharu (Aquilaria malaccensis), ramania (Bouea macrophylla), risi (Caryota mitis), lahong (Durio dulcis), pasak bumi (Eurycoma longifolia), ulin (Eusideroxylon zwageri), rukam (Flacourtia rukam), sawo kecik (Manilkara kauki), maritam (Nephelium mutabile), kupang (Parkia timoriana), meranti putih (Shorea andulensis), me-ranti tembaga (Shorea leprosula).
Aneka Bauea Macraphylla Sumur Gali di Taman Kehati Banjarbaru
24
Taman Keanekaragaman Hayati Kabupaten
Sekadau
KONDISI UMUM
a. Lokasi: Lokasi taman kehati Kabupaten Sekadau berada di komplek perkan-toran Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sekadau – Sintang KM 9, Desa Bokak Sebumbum.
b. Luas: Areal taman kehati ditetapkan dengan luas sekitar 25 ha.
c. Topogra :
d. Status lahan: Pembangunan taman kehati sudah mendapat SK Bupati Sekadau No. 660/207/LH/2013.
e. Aksesibiltas: Dilalui jalur trans kalimantan dan dekat dengan komplek per-kantoran Bupati Sekadau.
f. Sarana-prasarana: Jalan lingkungan, jalan beton, taman bermain, rumah jaga, rumah pertemuan, menara pemantau, sarana rumah ibadah, tempat pembibit-an, area tanaman anggrek (jenis lokal), WC umum, kandang ternak (sapi dan kambing), tempat pengolahan dan pemanfaatan biogas dan lain lain.
25
KELEMBAGAAN
Pengelolaan taman kehati berada di bawah Badan Lingkungan Hidup Kabupa-ten Sekadau, namun belum terbentuk unit pengelolaannya (UPT). Kelembagaan yang ada pada saat ini telah dibakukan melalui SK Kepala Daerah No. 660/337/LH/2015 tentang Pengelola Taman Keanekaragaman Hayati di Kabupaten Sekadau oleh Bupati Sekadau. Pengelolaan saat ini ditangani oleh bidang Dampak dan Pe-naatan Hukum Lingkungan Hidup Kabupaten Sekadau. Pembentukan UPT masih dalam tahap perencanaan. Kegiatan pembangunan dan kelengkapan sarana prasa-rana bersumber dari Dana DAK Lingkunganan Hidup.
JENIS TUMBUHAN PENTING
Koleksi tumbuhan langka yang terdapat di taman kehati Sekadau berjumlah 22 jenis, antara lain jenis-jenis meranti (Shorea spp.), belian/ulin (Eusiderox-ylon zwageri), benuang (Octomeles su-matrana), medang (Actinodaphne spp.), merbau (Intsia spp.), tapang (Koompasia spp.), pulai (Alstonia spp.), jelutung (Dy-era costulata), bintangor (Callophyllum spp.) dan jenis Nepenthes spp.
Menara Pandang
Lokasi Pembibitan Anggrek Lokal
28
No
Nam
a Jen
isSuku
PSB
KB
PB
LPJB
KS
KK
PD
IYPJT
PK
SPK
B
1A
ctin
oda
phn
e sp
p.
Lau
race
aev
2A
gath
is r
hom
boid
alis
War
b.
Ara
uca
riac
eae
v
3A
lsto
nia
an
gust
iloba
Miq
.A
poc
ynac
eae
vv
vv
4A
lsto
nia
pn
eum
ato
phor
a B
ack.
Apoc
ynac
eae
v
5A
lsto
nia
sch
ola
ris
R.B
r.A
poc
ynac
eae
vv
vv
v
6A
lsto
nia
sp
ecta
bili
s R
.Br.
Apoc
ynac
eae
vv
7A
nis
opte
ra c
osta
ta K
orth
.D
ipte
roca
rpac
eae
v
8A
nti
des
ma
bu
niu
sE
uph
orbia
ceae
vv
v
9A
quila
ria
ma
lacc
ensi
s La
mk.
Th
ymel
amea
ceae
vv
vv
10
Ba
cca
ure
a d
e e
xa M
uel
l Arg
.E
uph
orbia
ceae
v
11
Bou
ea g
an
da
ria B
l.A
nac
ardia
ceae
vv
v
12
Bou
ea m
acr
oph
ylla
Gri
ff.
An
acar
dia
ceae
vv
13
Ca
lloph
yllu
m s
pp.
Clu
siac
eae
vv
14
Ca
na
riu
m v
ulg
are
Bu
rser
acea
ev
15
Ca
ryot
a m
itis
Lou
r.A
reca
ceae
vv
16
Ca
ryot
a r
um
phia
na
Are
cace
aev
17
Ca
sta
nop
sis
acu
mit
issi
ma A
.DC
.Fag
acea
ev
18
Ca
sta
nop
sis
arg
ente
a A
.DC
.Fag
acea
ev
19
Ca
sta
nop
sis
iner
mis
Fag
acea
ev
20
Ca
sta
nop
sis
java
nic
a A
.DC
.Fag
acea
ev
21
Ca
sta
nop
sis
tun
gurr
ut
A.D
C.
Fag
acea
ev
22
Cin
na
mom
um
iner
s R
ein
w.
Lau
race
aev
v
23
Cin
na
mom
um
sin
toc
BL.
Lau
race
aev
vv
v
24
Coe
logy
ne
asp
era
taO
rch
idac
eae
v
Daf
tar
Jeni
s T
umbu
han
Pen
ting
di B
erba
gai T
aman
Keh
ati
29
No
Nam
a Jen
isSuku
PSB
KB
PB
LPJB
KS
KK
PD
IYPJT
PK
SPK
B
25
Coe
logy
ne
foer
ster
ma
nn
iO
rch
idac
eae
v
26
Coe
logy
ne
ma
yer
ian
aO
rch
idac
eae
v
27
Coe
logy
ne
pan
du
rata
Orc
hid
acea
ev
28
Coe
logy
ne
rum
phei
Orc
hid
acea
ev
29
Cry
ptoc
orya
fer
ea B
l.Lau
race
aev
30
Cy
mbi
du
m b
icol
orO
rch
idac
eae
v
31
Cyn
omet
ra c
au
li o
ra L
inn.
Cae
salp
inia
ceae
vv
32
Den
dro
biu
m s
an
guim
oten
tum
Orc
hid
acea
ev
33
Den
dro
biu
m s
ingk
aw
an
gen
seO
rch
idac
eae
v
34
Dio
spyr
os p
seu
doe
ben
um
Eben
acea
ev
35
Dip
tero
carp
us
bau
dii
KO
RTH
.D
ipte
roca
rpac
eae
v
36
Dip
tero
carp
us
gra
cilis
BL.
Dip
tero
carp
acea
ev
37
Dip
tero
carp
us
ha
ssel
tii B
L.D
ipte
roca
rpac
eae
v
38
Dip
tero
carp
us
retu
sus
BL.
Dip
tero
carp
acea
ev
39
Dry
oba
lan
ops
aro
ma
tica
Bae
rtn
.D
ipte
roca
rpac
eae
v
40
Du
rio
du
lcis
Bec
c.B
ombac
acea
ev
41
Du
rio
grif
th
ii B
akh
.B
ombac
acea
ev
42
Dye
ra c
ostu
lata
(M
iq.) H
ook.f.
Apoc
ynac
eae
vv
vv
43
Eu
gen
ia c
um
ini
Myr
tace
aev
44
Eu
ryco
ma
lon
gifo
lia J
ack.
Sim
arou
bac
eae
v
45
Eu
sid
erox
ylo
n z
wa
geri
Tei
jsm
. &
B
inn
.La
ura
ceae
vv
vv
46
Fer
onie
lla lu
cid
aR
uta
ceae
v
47
Fla
cou
rtia
ru
kam
Zol
l &
Mor
itzi
.F
laco
urt
iace
aev
vv
Daf
tar
Jeni
s T
umbu
han
Pen
ting
di B
erba
gai T
aman
Keh
ati
(lan
juta
n)
30
No
Nam
a Jen
isSuku
PSB
KB
PB
LPJB
KS
KK
PD
IYPJT
PK
SPK
B
48
Fra
gra
ea s
pp.
Gen
tian
acea
e
49
Ga
rcin
ia d
ulc
is K
urz
.C
lusi
acea
ev
v
50
Gon
ysty
lus
forb
esii
Gilg
.G
onys
tyla
ceae
vv
51
Gon
ysty
lus
ma
inga
yi K
h,F
.G
onys
tyla
ceae
v
52
Hop
ea d
ryob
ala
nci
dea
e M
iq.
Dip
tero
carp
acea
ev
53
Hop
ea f
erru
gin
ea P
arija
.D
ipte
roca
rpac
eae
v
54
Hop
ea m
an
gara
wa
n M
iq.
Dip
tero
carp
acea
ev
vv
55
Hop
ea s
an
gal K
ort.
Dip
tero
carp
acea
ev
56
Ints
ia s
pp.
Cae
salp
inia
ceae
v
57
Koo
mpa
ssia
ma
lacc
ensi
s M
ain
g.C
aesa
lpin
iace
aev
v
58
Lits
ea c
ube
ba P
ers.
Lau
race
aev
59
Lits
ea g
raci
eLa
ura
ceae
vv
60
Lum
nit
zera
litt
orea
Voi
gt.
Com
bre
tace
aev
61
Ma
ngl
ieti
a g
lau
ca B
l.M
agn
olia
ceae
vv
v
62
Ma
nilk
ara
ka
uki
(L.) D
uby
Sap
otac
eae
vv
63
Mes
ua
fer
rea C
hoi
sy.
Clu
siac
eae
vv
64
Mic
hel
ia c
ha
mp
aca
L.
Mag
nol
iace
aev
v
65
Mic
hel
ia m
onta
na
Mag
nol
iace
aev
66
Mic
hel
ia v
elu
tin
aM
agn
olia
ceae
v
67
Mor
us
ma
crou
ra M
iq.
Mor
acea
ev
68
Nep
enth
es s
pp.
Nep
enth
acea
ev
v
69
Nep
hel
ium
mu
tab
ile B
L.
Sap
indac
eae
vv
70
Oct
omel
es s
um
atr
an
a M
iqD
atis
cace
aev
71
Oro
xyllu
m in
dic
um
Big
non
iace
aev
Daf
tar
Jeni
s T
umbu
han
Pen
ting
di B
erba
gai T
aman
Keh
ati
(lan
juta
n)
31
No
Nam
a Jen
isSuku
PSB
KB
PB
LPJB
KS
KK
PD
IYPJT
PK
SPK
B
72
Pala
quiu
m r
idle
yiS
apot
acea
ev
73
Pa
laqu
ium
ros
tra
tum
Sap
otac
eae
v
74
Pa
laqu
ium
su
ma
tra
nu
m B
urc
k.
Sap
otac
eae
v
75
Pa
rash
orea
apt
era V
.Sl.
Dip
tero
carp
acea
e
76
Pa
rash
orea
luci
da K
urz
.D
ipte
roca
rpac
eae
v
77
Pa
rash
orea
ste
llata
Ku
rz.
Dip
tero
carp
acea
ev
v
78
Pa
rkia
rox
burg
hii
G.D
on.
Mim
osac
eae
vv
79
Park
ia t
imor
ian
a (D
C.) M
err.
Mim
osac
eae
80
Pers
ea r
imos
aLa
ura
ceae
vv
81
Pha
laen
opsi
s be
lina
Orc
hid
acea
ev
82
Pha
laen
opsi
s pa
nth
erin
aO
rch
idac
eae
v
83
Pro
tiu
m ja
van
icu
m B
urm
.B
urs
erac
eae
v
84
Qu
ercu
s su
bser
icea
A.C
am.
Fag
acea
e
85
Sa
nta
lum
alb
um
San
tala
ceae
v
86
Sch
isot
ach
yum
blu
mei
Poa
ceae
v
87
Sh
orea
acu
min
ata
Dye
r.D
ipte
roca
rpac
eae
vv
88
Sh
orea
an
du
len
sis
Dip
tero
carp
acea
e
89
Sh
orea
atr
iner
vosa
Sym
.D
ipte
roca
rpac
eae
v
90
Sh
orea
bel
an
gera
n B
urc
k.
Dip
tero
carp
acea
ev
91
Sh
orea
bra
cteo
lata
Dye
r.D
ipte
roca
rpac
eae
v
92
Sh
orea
da
syph
ylla
Fox
w.
Dip
tero
carp
acea
ev
93
Sh
orea
gib
bosa
Bra
ndis
.D
ipte
roca
rpac
eae
v
94
Sh
orea
gla
uca
Kin
g.D
ipte
roca
rpac
eae
v
95
Sh
orea
gra
tiss
ima D
yer.
Dip
tero
carp
acea
ev
Daf
tar
Jeni
s T
umbu
han
Pen
ting
di B
erba
gai T
aman
Keh
ati
(lan
juta
n)
32
No
Nam
a Jen
isSuku
PSB
KB
PB
LPJB
KS
KK
PD
IYPJT
PK
SPK
B
96
Sh
orea
hop
eifo
lia S
ym.
Dip
tero
carp
acea
ev
97
Sh
orea
java
nic
a K
. &
V.
Dip
tero
carp
acea
ev
98
Sh
orea
lepi
dot
a B
L.D
ipte
roca
rpac
eae
vv
99
Sh
orea
lepr
osu
la D
yer.
Dip
tero
carp
acea
ev
100
Sh
orea
ma
xwel
lian
a K
ing.
Dip
tero
carp
acea
ev
101
Sh
orea
mu
lti
ora
Sym
.D
ipte
roca
rpac
eae
v
102
Sh
orea
ova
lis B
L.D
ipte
roca
rpac
eae
vv
103
Sh
orea
ova
ta D
yer.
Dip
tero
carp
acea
ev
104
Sh
orea
pa
rvif
olia
Dye
r.D
ipte
roca
rpac
eae
v
105
Sh
orea
pa
uci
ora
Kin
g.D
ipte
roca
rpac
eae
v
106
Sh
orea
pla
tycl
ad
os V
.Sl.
Dip
tero
carp
acea
ev
107
Sh
orea
ret
inod
es V
.Sl.
Dip
tero
carp
acea
ev
108
Sh
orea
sin
gka
wa
ng
Bu
rock
.D
ipte
roca
rpac
eae
v
109
Sh
orea
sor
oria
V.S
l.D
ipte
roca
rpac
eae
vv
110
Sh
orea
spp.
Dip
tero
carp
acea
e
111
Sh
orea
su
ma
tra
na S
ym.
Dip
tero
carp
acea
ev
v
112
Ste
lech
oca
rpu
s b
ura
hol
An
non
acea
ev
v
113
Ste
rcu
lia f
oeti
da L
.S
terc
ulia
ceae
v
114
Ste
rcu
lia m
acr
oph
ylla
Ste
rcu
liace
aev
115
Sty
rax
ben
zoin
Dri
and.
Sty
raca
ceae
vv
116
Syz
ygiu
m a
cum
ina
tiss
imu
mM
yrta
ceae
117
Syz
ygiu
m c
um
inii
Am
sh.
Myr
tace
aev
vv
v
118
Syz
ygi
um
pol
yce
pha
lum
Myr
tace
aev
119
Syz
ygiu
m p
ycn
an
thu
mM
yrta
ceae
vv
Daf
tar
Jeni
s T
umbu
han
Pen
ting
di B
erba
gai T
aman
Keh
ati
(lan
juta
n)
33
No
Nam
a Jen
isSuku
PSB
KB
PB
LPJB
KS
KK
PD
IYPJT
PK
SPK
B
120
Syz
ygiu
m r
ace
mos
um
Myr
tace
ae
121
Ta
bern
aem
onta
na
ma
croc
arp
a
Jack
.A
poc
ynac
eae
v
122
Va
tica
ba
nca
na S
chef
f.D
ipte
roca
rpac
eae
v
123
Va
tica
son
ga V
.Sl.
Dip
tero
carp
acea
ev
124
Va
tica
su
ma
tra
na V
.Sl.
Dip
tero
carp
acea
ev
125
Va
tica
wa
llich
ii D
yer.
Dip
tero
carp
acea
ev
v
Jum
lah
Jen
is125
62
18
712
317
13
12
14
22
Ket
eran
gan:
PS
B
=
Pro
vin
si S
um
ater
a B
arat
KB
= K
abu
pat
en B
elit
un
gPB
L
= Pro
vin
si B
andar
Lam
pu
ng
PJB
= P
rovi
nsi
Jaw
a B
arat
KS
= K
abu
pat
en S
um
edan
gK
K
=
Kab
upat
en K
un
inga
nPD
IY
=
Pro
vin
si D
aera
h I
stim
ewa
Yog
yakar
taPJT
= Pro
vin
si J
awa
Tim
ur
PK
S
= P
rovi
nsi
Kal
iman
tan
Sel
atan
PK
B
=
Pro
vin
si K
alim
anta
n B
arat
Daf
tar
Jeni
s T
umbu
han
Pen
ting
di B
erba
gai T
aman
Keh
ati
(lan
juta
n)