30
Penalaran Karangan Pertemuan ke-10 Dra. Siti Sahara Alat Musik Tradisional Cina

10. penalaran dalam karangan

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 10. penalaran dalam karangan

Penalaran Karangan

Pertemuan ke-10

Dra. Siti Sahara

Alat Musik Tradisional Cina

Page 2: 10. penalaran dalam karangan

Penalaran dalam Karangan

Karangan Ilmiah Membahas Fakta Secara Logika dan

Sistematis

Karya Ilmiah diperlukan Kemampuan Menalar Secara Ilmiah

Penalaran

Page 3: 10. penalaran dalam karangan

Tujuan Instruksional Khusus Penalaran

.

1. Jika ada sejumlah kesimpulan mana yang dapat ditarik secara deduktif-induktif. Dan yang memenuhi persyaratan atau tidak.

2. Jika ada fakta dapat menarik kesimpulan induktif.

3. Jika ada premis dapat menarik kesimpulan deduktif.

4. Jika ada silogisme dapat menentukan mana yang memenuhi persyaratan atau tidak. Dan dapat mengubahnya menjadi entimen.

5. Jika ada entimen dapat mengubah menjadi silogisme.

6. Jika ada sejumlah pernyataan mengandung salah nalar dapat menjelas kesalah nalar itu.

Page 4: 10. penalaran dalam karangan

Penalaran: Prinsip dan Unsurnya

Penalaran sebagai proses pemikiran untuk memperoleh kesimpulan yang logis berdasarkan atas evidensi yang relevan.

Penaran adalah proses penafsiran fakta sebagai dasar untuk menarik suatu kesimpulan.

Proses Penalaran dapat sampai kepada kesimpulan yang mungkin berupa asumsi, hipotesis, teori, atau keputusan lainnya.

Prinsip-prinsip penalaran penarikan kesimpulan yang sah serta mengenal kriteria untuk menilai kesahihan penarikan kesimpulan dalam tulisan yang dibaca.

Page 5: 10. penalaran dalam karangan

Penalaran: Prinsip dan Unsurnya

.

Unsur dasar penalaran ilmiah ialah fakta

Fakta: 1. Klasifikasi 2. Jenis Klasifikasi 3. Persyaratan Klasifikasi 4. Guna Klasifikasi 5. Pengamatan 6. Proposisi

Page 6: 10. penalaran dalam karangan

Penalaran:i. .

Page 7: 10. penalaran dalam karangan

B a. bus antarkota

b. becak

c. laut

d. alat transportasi

e. udarah

f. antarkota

g. bus kota

h. delman

i. bemo

j. dalam kota

k. darat

l. kereta api

Penalaran: Prinsip dan Unsurnya Klasifikasi menurut prinsip yang benar

1

432

65

7 8 9 10 11 12

A

(Soal)

Page 8: 10. penalaran dalam karangan

B a. bus antarkota

b. becak

c. laut

d. alat transportasi

e. udarah

f. antarkota

g. bus kota

h. delman

i. bemo

j. dalam kota

k. darat

l. kereta api

Penalaran: Prinsip dan Unsurnya Klasifikasi menurut prinsip yang benar

1

432

65

7 8 9 10 11 12

A

d

c k e

f j

a l g h i b

(Jawab)

Page 9: 10. penalaran dalam karangan

.

Penalaran: Prinsip dan Unsurnya Klasifikasi kesalahan pernyataan induktif dan deduktif

Berikan tanda silang (x)pada kolom untuk kesalahan yang terdapat pada pernyataan berikut: Induktif I : Generalisasi terlalu luas.

II : Kesalahan analogi.III : Penilaian sebab-akibat yang

salah.

Deduktif IV : 2 premis negatif.V : Mayor I dan minor A.VI : Mayor tidak dibatasi.VII : Tidak ada term tengah yang distributif.VIII : Mayor partikuler dan minor negatif.

Page 10: 10. penalaran dalam karangan

.

No Kesalahan Pernyataan Induktif Deduktif

I II III IV V VI VII VIII

1. Bangsa Indonesia adalah bangsa yang peramah.

x

2. My : Tidak ada pohon pinang yang bercabang

Mn: Tiang listrik tidak bercabang

K : Tiang listrik pohon pinang

x

3. Pakailah tancha blue, anda pasti sukses!

x

4. Banyak lulusan APPI yang sukses sebagai pemimpin perusahaan. Odi kuliah di APPI, dengan demikian, ia juga akan menjadi pemimpin perusahaan yang sukses

x

2 premis negatif

generalisasi terlalu luas

penilaian sebab-akibat yang salah

kesalahan analogi

Page 11: 10. penalaran dalam karangan

.

No Kesalahan Pernyataan Induktif Deduktif

I II III IV V VI VII VIII

5. My: Sebagian tanaman tidak berbuah.Mn: Bambu adalah tanaman.K : Bambu tidak berbuah.

x

6. My: Beberapa mahasiswa jenius.Mn: Tidak ada belita yang jadi maha- siswa yang jenius.K : Tidak ada belita yang jenius

x

7. My: Penyebab kejahatan adalah kemiskinan.Mn: Orang yang di penjara adalah orang jahat.K : Orang yang di penjara orang miskin.

x

8. My: Beberapa orang Asia adalah kaisar.Mn: Orang Indonesia adalah orang Asia.K : Orang Indonesia adalah kaisar.

x

mayor I dan minor A

mayor partikuler dan minor negatif

mayor tidak dibatasi

Tidak ada term tengah yang distribut

Page 12: 10. penalaran dalam karangan

.

Klasifikasikan fakta tentang penduduk dewasa kelurahan X berikut menurut umur, jenis kelamin, dan taraf pendidikannya. Buat dalam bentuk tabel.

Latihan:

TK: 450; 100 pria di bawah 50, 50 pria di atas 50, 150 wanita di bawah 50, 150 wanita di atas 50. SD: 600; 250 pria di bawah 50, 100 pria di atas 50,

dan 150 wanita di bawah 50, dan 100 wanita di atas 50.

SLTP: 400; 100 pria di bawah 50, 100 pria di atas 50, dan 150 wanita di bawah 50, dan 50 wanita di atas 50.

SLTA: 100; 25 pria di bawah 50, 25 pria di atas 50, dan 35 wanita di bawah 50, dan 15 wanita di atas 50.

Soal

Page 13: 10. penalaran dalam karangan

.

Umur Bawah50

Atas50 Jumlah

Pdd Pria wanita pria wanita

TK 100 150 50 150 450

SD 250 150 100 100 600

SLTP 100 150 100 50 400

SLTA 25 35 25 15 100

Jumlah 475 485 275 315 1550

Latihan:

Tabel: Klasifikasi fakta tentang penduduk dewasa kelurahan X berikut menurut umur, jenis kelamin, dan taraf pendidikan.

Jawab

Page 14: 10. penalaran dalam karangan

Penalaran: Prinsip dan Unsurnya

Penalaran Induktif 1. Generalisasi 2. Analogi 3. Hubungan Sebab Akibat 4. Pengetesan Hubungan Sebab

Akibat

Penalaran Deduktif 1. Silogisme 2. Entimen

Page 15: 10. penalaran dalam karangan

Penalaran: Prinsip dan Unsurnya

Salah Nalar 1. Klasifikasi Induktif 2. Klasifikasi Deduktif

Page 16: 10. penalaran dalam karangan

Aspek Penalaran dalam Karangan

Menulis Sebagai Proses Penalaran

1. Berfikir dan Bernalar 2. Berfikir Induktif 3. Berpikir Deduktif

Penalaran dalam Karangan Urutan Logis: 1. Urutan Waktu (kronologis) 2. Urutan Ruang (spesial) 3. Urutan Alur penalaran 4. Urutan Kepentingan

Page 17: 10. penalaran dalam karangan

Aspek Penalara dalam Karangan

si Karangan 1. Generalisasi 2. Spesialisasi

Fakta Sebagai Unsur Dasar Penalaran Ilmiah

1. Klasifikasi 2. Jenis Klasifikasi 3. Persyaratan Klasifikasi

Hubungan Sebab Akibat 1. Silogisme 2. Premis dan Term 3. Macam-macam Proposisi

Page 18: 10. penalaran dalam karangan

Aspek Penalara dalam Karangan

.

Silogisme: Penalaran yang formal

Premis: 1. Merupakan pernyataan dasar umum disebut premis mayor, peredikatnya disebut term mayor.

2. Merupakan pernyataan dasar khusus disebut premis minor, predikatnya disebut term minor.

Page 19: 10. penalaran dalam karangan

Aspek Penalara dalam Karangan

.

Term: Kata atau kelompok kata yang

menempati fungsi subjek (S) atau Predikat (P) di dalam kalimat logika.

Premis: 1. Pernyataan yang digunakan sebagai dasar penarikan kesimpulan atau 2. Merupakan kesimpulan yang ditarik berdasarkan premis mayor dan premis

minor. Dan subjek (S) pada kesimpulan

itu merupakan term minor.

Page 20: 10. penalaran dalam karangan

Aspek Penalara dalam Karangan

Contoh: Silogisme

A - Saya tidak menyukai semua yang berpandangan kolot. (“P” premis mayor

disebut term mayor) - Tokoh X terlalu kolot

pandangannya. (“P” premis minor disebut term

penengah) - Karena itu saya tidak menyukai tokoh X.

(“S” merupakan term minor)

Page 21: 10. penalaran dalam karangan

Aspek Penalara dalam Karangan

Contoh: Silogisme B - Semua cendekiawan adalah

manusia pemikir. (“P” term mayor) - Semua ahli filsafat adalah

cendekiawan. (“P” term minor/penengah) - Semua ahli filsapat adalah

manusia pemikir. (“S” tem minor)Term-term di atas inilah yang

disebut PROPOSISI.

Page 22: 10. penalaran dalam karangan

Aspek Penalara dalam Karangan

Proposisi: Proposisi pembenaran

(positip). Proposisi pengingkaran

(negatip). Proposisi menurut bentuk

tunggal dan majemuk.

Silogisme dan Entimen Bedanya di dalam entimen

salah satu premisnya dihilangkan atau tidak diucapkan, karena sudah sama-sama diketahui.

Page 23: 10. penalaran dalam karangan

Tariklah kesimpulan dari premis-premis berikut jika mungkin!

1. My : Tidak ada mahasiswa yang berumur kurang dari 17 tahun.

Mn : Anak TK berumur kurang dari 17 tahun.

K : ..........................................................................

2. My : Tidak ada benda cair yang mengalir ke tempat yang

lebih tinggi. Mn : Batu bukan benda cair.

K : ...........................................................................

Latihan: So

al

3. My : Beberapa nelayan mempunyai perahu motor. Mn : Beberapa tengkulak mempunyai perahu motor.

K : ....................................................................................

Page 24: 10. penalaran dalam karangan

Menariklah kesimpulan dari premis-premis berikut jika mungkin!

1. My : Tidak ada mahasiswa yang berumur kurang dari 17 tahun.

Mn : Anak TK berumur kurang dari 17 tahun. K : Anak TK bukan mahasiswa.

2. My : Tidak ada benda cair yang mengalir ke tempat yang

lebih tinggi. Mn : Batu bukan benda cair. K : Tidak bisa ditarik kesimpulan karena

keduanya premis negatif

Latihan: Jawab

3. My : Beberapa nelayan mempunyai perahu motor. Mn : Beberapa tengkulak mempunyai perahu motor. K : Tidak bisa ditarik kesimpulan karena tidak ada

trem penengah yang distributif.

Page 25: 10. penalaran dalam karangan

Ubalah silogisme berikut menjadi entimen!

1. My : Semua manusia berakal budi. Mn : Mahasiswa adalah manusia.

K : ........................................................................................

........................................................................................

2. My : Tidak ada manusia yang kekal. Mn : Sacrotes adalah manusia.

K : ........................................................................................

........................................................................................

Latihan: Soal

3. My : Demam berdarah disebabkan oleh virus. Mn : Penyakit yang disebabkan oleh virus sulit

diobati.

K : .........................................................................................

.........................................................................................

Page 26: 10. penalaran dalam karangan

Mengubah silogisme berikut menjadi entimen

1. My : Semua manusia berakal budi. Mn : Mahasiswa adalah manusia. K : Mahasiswa berakal budi, karena dia

manusia. (Sebagai manusia mahasiswa juga berakal

budi) 2. My : Tidak ada manusia yang kekal. Mn : Sacrotes adalah manusia. K : Sacrates tidak kekal, karena dia adalah

manusia. (Sebagai manusia Sacrates tidak kekal)

Latihan: Jawab

3. My : Demam berdarah disebabkan oleh virus. Mn : Penyakit yang disebabkan oleh virus sulit

diobati. K : Demam berdarah sulit diobati karena

disebabkan oleh virus.

Page 27: 10. penalaran dalam karangan

Latihan: Soal

Silanglah (X) ‘B’ jika pernyataan berikut memenuhi persyaratan atau ‘S’ jika tidak!

1) ( B - S ) Berdasarkan pengamatan terhadap 100 orang wanita di Cilegon, ternyata wanita Indonesia

dewasa ini lebih menyukai warna yang lembut.

2) ( B - S ) Toni lulusan SMA 1, akan menjadi tokoh politik karena tokoh ‘A’ juga berasal dari sekolah itu.

3) ( B - S ) Tiga puluh persen dari kasus yang diteliti menunjukkan gejalah kurang gizi.

4) ( B - S ) Nilai rata-rata yang mereka peroleh dalam tes tersebut ialah 6, 5.

5) ( B - S ) Menurut sensus terakhir, penduduk Indonesia berjumlah 147 juta.

Page 28: 10. penalaran dalam karangan

Latihan: Jawab

Menyilang (X) ‘B’ jika pernyataan berikut memenuhi persyaratan atau ‘S’ jika tidak!

1) ( B - S ) Berdasarkan pengamatan terhadap 100 orang wanita di Cilegon, ternyata wanita Indonesia

dewasa ini lebih menyukai warna yang lembut.

2) ( B - S ) Toni lulusan SMA 1, akan menjadi tokoh politik karena tokoh ‘A’ juga berasal dari sekolah itu.

3) ( B - S ) Tiga puluh persen dari kasus yang diteliti menunjukkan gejalah kurang gizi.

4) ( B - S ) Nilai rata-rata yang mereka peroleh dalam tes tersebut ialah 6, 5.

5) ( B - S ) Menurut sensus terakhir, penduduk Indonesia berjumlah 147 juta.

Page 29: 10. penalaran dalam karangan

A. Gani, Ramlan dan Mahmudah Fitriyah ZA. Gemar Berbahasa Indonesia. Jakarta: FITK Press, 2010. Akhadiah, Sabarti dan Sakura Ridwan. Pembinaan Kemampuan Menulis Bahasa Indonesia. Jakarta: Erlangga, 1999. Arifin, Zaenal. Cermat Berbahasa Indonesia Untuk Perguruan Tinggi. Jakarta: Akademika Presindo, 2010. Keraf, Gorys. Komposisi. Ende, Flores: Nusa Indah, 1995. Razak, Abdul. Kalimat Efektif Setruktu, Gaya, dan Variasi, Jakarta: PT Gramedia, 1985  

Buku Sumber

Page 30: 10. penalaran dalam karangan