20
PENDAHULUAN Summary Makro’s teory Marieska Lupikawaty Politeknik Negeri Sriwijaya [email protected]

1. Pendahuluan Makroekonomi

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1. Pendahuluan Makroekonomi

PENDAHULUANSummary Makro’s teory

Marieska LupikawatyPoliteknik Negeri Sriwijaya

[email protected]

Page 2: 1. Pendahuluan Makroekonomi

PERBEDAAN

MIKRO

MAKRO

VS

Page 3: 1. Pendahuluan Makroekonomi

Dilihat dari Ekonomi Mikro Ekonomi Makro

Harga Harga ialah nilai dari suatu

komoditas (barang tertentu saja)

Harga adalah nilai dari

komoditas secara agregat

(keseluruhan)

Unit analisis Pembahasan tentang kegiatan

ekonomi secara individual.

Contohnya permintaan dan dan

penawaran, perilaku konsumen,

perilaku produsen, pasar,

penerimaan, biaya dan laba atau

rugi perusahaan

Pembahasan tentang kegiatan

ekonomisecara keseluruhan.

Contohnya pendapatan

nasional, pertumbuhan ekonomi,

inflasi, pengangguran, investasi

dan kebijakan ekonomi.

Tujuan

analisis

Lebih memfokuskan pada analisis

tentang cara mengalokasikan

sumber daya agar dapat dicapai

kombinasi yang tepat.

Lebih memfokuskan pada

analisis tentang pengaruh

kegiatan ekonomi terhadap

perekonomian secara

keseluruhan

Page 4: 1. Pendahuluan Makroekonomi

PEMBAHASAN MAKRO

1. Sejarah teori makroekonomi2. Masalah dan Pelaku Makro3. Tujuan dan Kebijakan Makroekonomi4. Alat Pengamat Prestasi Kegiatan Makro

Page 5: 1. Pendahuluan Makroekonomi

Sejarah Makroekonomi

Page 6: 1. Pendahuluan Makroekonomi

Masalah Makro Ekonomi

1. Masalah pertumbuhan ekonomi2. Masalah ketidakstabilan kegiatan

ekonomi3. Masalah pengangguran dan inflasi4. Masalah neraca perdagangan & neraca

pembayaran

Page 7: 1. Pendahuluan Makroekonomi

1. Masalah Pertumbuhan ekonomi

• Definisi pertumbuhan ekonomi; perkembangan kegiatan perekonomian yang menyebabkan barang & jasa produksinya bertambah dan kemakmuran masyarakat meningkat• Faktor utama berlakunya adalah penambahan pengeluaran agregat yaitu perbelanjaan masyarakat ke atas barang & jasa

Gambar : Kurva Kemungkinan Produksi dan Pengangguran

P-R : Pertumbuhan potensial

M-N : Pertumbuhan sebenarnya

●M ●N

●P

●R

Barang Industri

Page 8: 1. Pendahuluan Makroekonomi

2. Masalah Ketidakstabilan kegiatan ekonomi

• Perekonomian tidak selalu berkembang secara teratur, ia selalu mengalami masa naik turun• Pergerakan naik turun kegiatan perusahaan-perusahaan dalam jk.panjang dinamakan konjungtur atau siklus kegiatan perusahaan (business cycle)

Periode

A

B

C

D

E

Gambar : Suatu Siklus dalam Konjungtur

Page 9: 1. Pendahuluan Makroekonomi

3. Masalah Pengangguran• Definisi ; suatu keadaan dimana seseorang yang tergolong angkatan kerja ingin mendapatkan pekerjaan tapi belum dapat memperolehnya• Faktor utama timbulnya pengangguran adalah kurangnya pengeluaran aggregat• Akibat buruk pengangguran menimbulkan masalah ekonomi & sosial terhdap diri dan keluarganya hingga masalah kekacauan politik dan sosial kepada kesejahteraan masyarakat dan prospek ekonomi dalam jk.panjang

Page 10: 1. Pendahuluan Makroekonomi

Jenis-jenis pengangguran1. Pengangguran friksional

Disebabkan keinginan sendiri untuk mencari kerja yang lebih baik, sifatnya sementara

2. Pengangguran struktural Pencari kerja tidak

mampu memenuhi persyaratan yang dibutuhkan untuk lowongan yang tersedia

3. Pengangguran siklis / konjungtur

Diakibatkan oleh perubahan dlm tingkat kegiatan perekonomian cth efisiensi biaya produksi karena kemunduran ekonomi

4. Pengangguran musiman Berkaitan erat dengan

fluktuasi kegiatan ekonomi terutama di sektor pertanian

Page 11: 1. Pendahuluan Makroekonomi

3. Masalah Inflasi• Inflasi adalah kenaikan

harga barang-barang yang bersifat umum dan berlangsung terus menerus

• Tingkat inflasi dalam setahun▫ Rendah, 4-6 persen▫ Moderat, 5 – 10 persen▫ Serius, ratusan-ribuan

persen• Akibat Inflasi

▫ Menurunkan taraf kemakmuran masyarakat umum

▫ Jk.panjangnya mengurangi investasi produkstif, mengurangi ekspor, shg memperlambat pertumbuhan ekonomi

• Penyebab Inflasi1.Tingkat pengeluaran agregat

yg melebihi kemampuan perusahaan-perusahaan menghasilkan barang&jasa

2.Pekerja-pekerja di berbagai kegiatan ekonomi menuntut kenaikan upah

3.Kenaikan harga barang impor

4.Penambahan penawaran uang yg berlebihan tanpa diikuti penambahan produksi dan penawaran barang

5.Kekacauan politik dan ekonomi sebagai akibat pemerintah yg kurang bertanggungjawab

Page 12: 1. Pendahuluan Makroekonomi

4. Masalah neraca pembayaran• NERACA PERDAGANGAN

▫ Menunjukkan perimbangan diantara kegiatan ekspor dan impor

• NERACA KESELURUHAN▫ Menunjukkan perimbangan

diantara keseluruhan aliran pembayaran keluar negeri (impor) dan penerimaan dari luar negeri (ekspor)

• Masalah neraca bila terjadi defisit neraca pembayaran

• Akibat defisit neraca pembayaran▫ Penurunan kegiatan

ekonomi DN karena konsumen mengganti dgn brg impor

▫ Harga valas meningkat shg barang impor bertambah mahal

▫ Mengurangi kegairahan pengusaha untuk melakukan investasi produktif

Page 13: 1. Pendahuluan Makroekonomi

PELAKU MAKROEKONOMI

PERUSAHAAN

RUMAH TANGGA

PEMERINTAH

LUAR NEGERI INVESTOR LEMBAGA

KEUANGAN

12

34

6 5

98

710

11

Page 14: 1. Pendahuluan Makroekonomi

KETERANGAN GAMBAR1. Gaji dan upah, sewa, bunga, laba dari

perusahaan2. Konsumsi RT atau konsumsi DN (Cdn)3. Pajak perusahaan4. Pajak Individu5. Gaji dan upah dari pemerintah6. Belanja pemerintah/pengeluaran pemerintah7. Tabungan RT8. Pinjaman9. Investasi kepada perusahaan10.Ekspor perusahaan11.Impor/ konsumsi RT dari LN

Page 15: 1. Pendahuluan Makroekonomi

KEBIJAKAN MAKROEKONOMI1. Kebijakan Fiskal

▫ Meliputi langkah-langkah pemerintah membuat perubahan dlm bidang perpajakan dan pengeluaran pemerintah dengan maksud untuk mempengaruhi pengeluaran agregat dalam perekonomian

2. Kebijakan Moneter▫ Meliputi langkah-langkah pemerintah yg

dilaksanakan Bank Sentral utk mempengaruhi penawaran uang dlm perekonomian atau merubah tk.bunga

3. Kebijakan segi penawaran▫ Bertujuan mempertinggi efisiensi kegiatan

perusahaan shg dpt menawarkan barang dgn harga murah dan mutu yg baik

Page 16: 1. Pendahuluan Makroekonomi

TUJUAN KEBIJAKAN PEMERINTAH1. Menciptakan pertumbuhan ekonomi

yang teguh2. Menstabilkan kegiatan ekonomi3. Mencapai tk penggunaan tenaga kerja

penuh tanpa inflasi4. Mencapai neraca pembayaran yang

seimbang

Page 17: 1. Pendahuluan Makroekonomi

ALAT PENGAMAT PRESTASI

1. Pendapatan Nasional2. Penggunaan tenaga kerja dan

pengangguran3. Tingkat perubahan harga-harga4. Neraca pembayaran

Page 18: 1. Pendahuluan Makroekonomi

1. Pendapatan Nasional• Adalah istilah yang

menerangkan tentang nilai barang-barang dan jasa yang diproduksikan suatu negara dalam suatu tahun tertentu

• Dibedakan 2 pengertian yaitu PNB dan PDB

• Pendapatan riil : PNB atau PDB yg dihit menurut harga-harga yang berlaku dlm thn dasar

RUMUS• PN riil th(n)

• Tingkat Pertumbuhan Ekonomi

PNBnthIHK

nthIHK

)(

)1(

%100)1(

)1( )(

nthriilPN

nthriilPNnthriilPN

Page 19: 1. Pendahuluan Makroekonomi

2. Tenaga kerja & pengangguran• Jumlah angkatan kerja = penduduk dlm usia kerja –

pengangguran sukarela

• Pengangguran = jumlah angk.kerja –

tenaga kerja yg bekerja

• Tingkat Pengangguran

%100ker tan

jaangka

anpenganggur

Page 20: 1. Pendahuluan Makroekonomi

3. Tingkat inflasi• Untuk mengukur tingkat

inflasi indeks harga yg selalu digunakan adalah indeks harga konsumen (IHK) yaitu indeks harga dari barang-barang yang selalu digunakan para konsumen

• Untuk membentuk indeks harga :1. Memilih tahun dasar2. Menentukan jenis-jenis

barang yg perubahan harganya akan diamati

3. Menghitung indeks harg

RUMUS• Tingkat Inflasi tahun ke-n

%100)1(

)1( )(

nthIHK

nthIHKnthIHK