1. PEMASANGAN KATETER

7/24/2019 1. PEMASANGAN KATETER

1/12

Dilarang memperbanyak karya tulis ini, termasuk fotokopi, tanpa ijin tertulis dari Universitas Pelita Harapan

Lecturer :

Pemasangan Kateter pada Pada Pria

dan Wanita


2/12

1. Introduction

Kateter adalah pipa yang dimasukkan ke dalam uretra

sampai ke kandung kemih untuk mengeluarkan urine.

Kateter terbuat dari bahan karet, silikon dan metal.

Ukuran kateter disesuaikan dengan lubang uretra

pasien.


3/12

Untuk ukuran kateter menggunakan ukuran French(04-24 Fr),

di Indonesia biasa :

Anak-anak :08-10 Fr

Wanita dewasa :14-16Fr

Pria dewasa :16-18 Fr

(Potter & Perry, 2012)


4/12


5/12

Tipe kateter

Temporary ( Intermitten Catheter/Straight Catheter)

>> dilakukan pada pengosongan kandung kemih

yang sementara

Menetap (Indwelling/Folley Catheter) >> dilakukan

pada pengosongan kandung kemih secara rutin.

(Hidayat, 2006)


6/12


7/12

KONDOM KATETER


8/12

Indikasi Pemasangan Kateter :1. Retensi Urine akut dan kronik

2. Obstruksi vesica urinaria

3. Memonitor output urine pada critical patient

4. Pada pasien dengan operasi besar dan pada spinal anastesi

5. Untuk mendapatkan spesimen urine steril

6. Penatalaksanaan pada pasien trauma medula spinalis,

gangguan neuromuskular7. Pada pasien imobilisasi : fraktur lumbal dan pelvic

(HSE Health Protection Surveillance Centre 2011)


9/12

Kontraindikasi

1. Traumatic injury at lower urinary tract : ditandai

dengan adanya darah di meatus


10/12

4. Equipment

Kontainer peralatan kateterisasi berisi peralatan steril seperti berikut :

- Sarung tangan steril- Lubrikan/pelumas dan xylocaine jelly 2%

- Larutan pembersih antiseptik minosep

- Spuit (5 dan 10 cc) dan aquasteril 25 cc

- Kateter dengan ukuran dan jenis yang sesuai untuk prosedur (Catt uk 14;

1, uk 16 ; 1, 18;1)

- Urine bag

Plester

Paket sterilan :duk bolong, kassa/kapas, kom kecil

Alas tahan air/underpad, bengkok Selimut/handuk besar untuk menutupi tubuh klien

Plastic kuning/tempat sampah


11/12


12/12

Komplikasi

Penggunaan kateter sebaiknya hanya pada keadaan

yang mempunyai indikasi untuk dipasang dan segera

dilepaskan untuk menghindari adanya komplikasi

seperti Infeksi

Bakterimia

Urethritis

urethral strictures,

Haematuria

bladder perforation

Documents

1. PEMASANGAN KATETER