27
MIKROBIOLOGI PANGAN TITIS SARI

1. Mikrobiologi Pangan

  • Upload
    vodang

  • View
    286

  • Download
    3

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1. Mikrobiologi Pangan

MIKROBIOLOGI PANGAN

TITIS SARI

Page 2: 1. Mikrobiologi Pangan

MIKROBIOLOGI

Ilmu yang mempelajari kehidupan makhluk mikroskopik

Mikroorganisme atau jasad renik

Ukuran sangat kecil, hanya dapat diamati dengan bantuan mikroskop

Page 3: 1. Mikrobiologi Pangan

MIKROBIOLOGI

Microbes

Spoilage

Foodborne disease

Benefit way

Page 4: 1. Mikrobiologi Pangan

Food Microbiology

• Aktifitas mikroba• pengaruh terhadap pangan

• fungsi pangan yang dibutuhkan untuk aktifitas mikroba

Mempelajari kehidupan mikroba dalam pangan

• Segar• Awetan• Olahan

Ruang lingkup

Bahan Pangan

Page 5: 1. Mikrobiologi Pangan

Aspek yang ditimbulkan

• Aspek yang dikehendaki yang menyangkut aktifitas mikroba yang dapat meningkatkan ketahanan pangan terhadap kerusakan

• Aspek yang menyangkut aktifitas mikroba yang menurunkan ketahanan dan merusak pangan dan menyebabkan penyakit

Page 6: 1. Mikrobiologi Pangan

Faktor pertumbuhan

MO dalam Bahan Pangan

• Sifat fisik

• Sifat kimia

• Struktur

Intrinsik

• Suhu

• Kelembaban

• Gas di udara

Ekstrinsik

• Sifat yang dimiliki mikroba

Implisit

Faktor pengolahan

Page 7: 1. Mikrobiologi Pangan

Food Microbiology, third edition, Martin R. Adams and Maurice O. Moss, 2008.

Page 8: 1. Mikrobiologi Pangan

Intrinsik :Nutrisi

Air sangat penting karena 70-80% sel

mikroba adalah air.

Sumber energi: khemotrof (energi dari

bahan kimia); fototrof (energi dari sinar

matahari).

Sumber karbon: KH dan asam organik

Sumber Nitrogen : Bahan anorganik

(nitrat, amonium), bahan organik (asam

amino)

Page 9: 1. Mikrobiologi Pangan

• Akseptor elektron : senyawa organik

atau anorganik

• Sumber mineral

• Makro : K, Mg, Ca, Na, Fe >> untuk

penyusun bahan sel

• Mikro : Zn, Cu, Mn >> Kofaktor enzim

• Growth factor : vitamin, purin,

pirimidin, asam amino sebagai koenzim

Intrinsik :Nutrisi

Page 10: 1. Mikrobiologi Pangan

Intrinsik : pH

• Secara umum pH untuk

pertumbuhan :

– Bacteria 6.0–8.0,

– yeasts 4.5–6.0

– filamentous fungi 3.5–4.0.

• Pengecualian untuk jenis bakteri

– lactobacilli and acetic acid bacteria

pH optimum : 5.0 and 6.0

Page 11: 1. Mikrobiologi Pangan

Food Microbiology, third edition, Martin R. Adams and Maurice O. Moss, 2008.

Page 12: 1. Mikrobiologi Pangan

Modern Food Microbiology Sixth Edition, James M. Jay, 2000

Page 13: 1. Mikrobiologi Pangan

Modern Food Microbiology Sixth Edition, James M. Jay, 2000

Page 14: 1. Mikrobiologi Pangan

Modern Food Microbiology Sixth Edition, James M. Jay, 2000

Page 15: 1. Mikrobiologi Pangan

Intrinsik : Aw

• merupakan parameter untukmengukur aktivitas mikroba padapangan.

• Kadar aw mempunyai nilai praktisdalam memperkirakan populasimikroba yang berperan dalamkerusakan pangan

• juga dipakai sebagai indikatordalam pengawetan pangan.

• aw berkaitan dengan kelembabanudara.

Page 16: 1. Mikrobiologi Pangan

Food Microbiology, third edition, Martin R. Adams and Maurice O. Moss, 2008.

Page 17: 1. Mikrobiologi Pangan

Instrinsik

• Potensial redoks: menunjukkankemampuan substrat untukoksidasi atau reduksi.

• Senyawa antimikroba alami, seperti laktinin, laktoperoksidase, lisosim, eugenol, dll.

• Struktur biologi pangan, misalnyalapisan kulit pada telur, kacang2an, kulit buah berperanmencegah masuknya mikroba kedalam bahan pangan

Page 18: 1. Mikrobiologi Pangan

Ekstrinsik :Suhu

• merupakan faktor fisik penting.

• Biasanya mikroba patogen danperusak pangan adalah mikrobamesofil

Page 19: 1. Mikrobiologi Pangan
Page 20: 1. Mikrobiologi Pangan
Page 21: 1. Mikrobiologi Pangan

Ekstrinsik: RH

• Kelembaban udara relatif:

berhubungan dg aw.

• Pangan dg aw rendah bila ditaruh

pada lingkungan dg kelembaban

tinggi akan mudah menyerap air

nilai aw meningkatmudah

dirusak oleh bakteri

Page 22: 1. Mikrobiologi Pangan

Ekstrinsik :Susunan Gas

• Susunan gas di udara – terutama

O2.

• Pada penyimpanan buah2an dgn

meningkatkan kadar CO2 dan

menurunkan kadar O2 respirasi

mikroba dan buah terhambat

buah jadi lebih awet tidak cepat

matang

Page 23: 1. Mikrobiologi Pangan
Page 24: 1. Mikrobiologi Pangan

Implisit

Sinergisme

dua atau lebih mikroba bekerjasama dan saling membutuhkan

amilase kapang memecahamilum menjadi glukosa yang kemudian glukosa inidimanfaatkan kapang, jamur danbakteri untuk sumber energi

Page 25: 1. Mikrobiologi Pangan

Implisit

Antagonisme

kematian atau hambatan pertumbuhanmikroba yang disebabkan mikroba lain yang mempengaruhi lingkunganpertumbuhan mikroba pertama

pengasaman pangan oleh bakteri asamlaktat dapat menekan pertumbuhanbasil gram negatif;

perbedaan laju pertumbuhan mikroba menyebabkan mikroba lain kehabisan nutrisi penting dan menghambat pertumbuhannya

Page 26: 1. Mikrobiologi Pangan

Faktor Pengolahan

• Mikroba spesifik yang terdapat

dalam pangan dapat dikurangi

jumlahnya dg berbagai cara

pengolahan atau pengawetan,

• mis.: suhu tinggi, suhu rendah,

bahan pengawet, dan radiasi.

Page 27: 1. Mikrobiologi Pangan

Ekologi

Ekologi

Udara

Tanah

AirTanaman

Manusia/

hewan