21
LAPORAN OBSERVASI LABORATORIUM IPA SMP AL-KHADIJAH SURABAYA Oleh : Kelompok 1 Novi Nurfiyanti 13030654002 Siti Mu’arofah 13030654008 Sapitri Rahayu 13030654014 Yubhanir Muji Rahayu 13030654023 Septiana Nurjanatin Aulia 13030654028 Nena Rosalia 13030654029 Kelas Pendidikan Sains A 2013 PRODI PENDIDIKAN SAINS

1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

Embed Size (px)

Citation preview

Page 1: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

LAPORAN

OBSERVASI LABORATORIUM IPA

SMP AL-KHADIJAH SURABAYA

Oleh :

Kelompok 1

Novi Nurfiyanti 13030654002

Siti Mu’arofah 13030654008

Sapitri Rahayu 13030654014

Yubhanir Muji Rahayu 13030654023

Septiana Nurjanatin Aulia 13030654028

Nena Rosalia 13030654029

Kelas Pendidikan Sains A 2013

PRODI PENDIDIKAN SAINS

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

UNIVERSITAS NEGERI SURABAYA

Page 2: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

BAB I

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Laboratorium merupakan suatu tempat dilakukan percobaan dan penelitian yang

dapat berupa ruangan terbuka dan tertutup. Sebagai tempat untuk melaksanakan proses

pembelajaran, laboratorium dilengkapi dengan fasilitas yang mendukung serta sarana

yang memadai. Adanya laboratorium disekolah baik ditingkat Sekolah Menengah hingga

bangku perkuliahan digunakan untuk menunjang proses belajar di kelas. Umumnya

laboratorium yang terdapat di sekolah-sekolah tersebut adalah Laboratorium IPA.

Laboratorium IPA digunakan sebagai wadah atau tempat penelitian ilmiah yang

berfungsi untuk menunjang pembelajaran IPA.

Laboratorium yang baik apabila pengelolaan dan manajemen pengaturan lab juga

dilakukan dengan baik pula. Untuk mengetahui pengelolaan dan tata ruang laboratorium

IPA, perlu dilakukan suatu observasi laboratorium IPA di salah satu Sekolah Menengah

dan yang menjadi sasaran kami adalah SMP Al-Khadijah Surabaya.

B. Rumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang diatas, dapat diambil suatu rumusan masalah sebagai

berikut:

1. Bagaimana tata letak atau denah Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah Surabaya?

2. Bagaimana penataan alat dan bahan dalam Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah

Surabaya?

3. Bagaimana fasilitas yang terdapat di Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah

Surabaya?

4. Bagaimana kondisi Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah Surabaya?

5. Bagaimana manegemen pengelolaan Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah

Surabaya?

C. Tujuan

Adapun tujuan dari observasi ini adalah sebagai berikut :

1. Mengetahui tata letak atau denah Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah Surabaya.

2. Mengetahui penataan alat dan bahan dalam Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah

Surabaya.

Page 3: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

3. Mengetahui fasilitas yang terdapat di Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah

Surabaya

4. Mengetahui kondisi Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah Surabaya.

5. Mengetahui manegemen pengelolaan Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah

Surabaya

D. Manfaat

Manfaat yang dapat diperoleh dari observasi ini adalah sebagai berikut :

1. Dapat mengetahui manajemen laboratorium yang baik

2. Dapat mengetahui kondisi standard Laboratorium IPA

Page 4: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

BAB II

KAJIAN TEORI

A. Definisi Laboratorium

Laboratorium merupakan suatu gedung yang difokuskan untuk pelaksanaan kegiatan

penelitian. Sedangkan Laboratorium IPA digunakan untuk kegiatan praktikum siswa

pada saat pembelajaran ilmu pengetahuan alam. Laboratorium memiliki beberapa

ruangan dengan fungsi yang berbeda-beda dan menunjang satu sama lain.

B. Fungsi Laboratorium

Fungsi laboratorium dalam hal ini adalah sebagai tempat berlangsungnya kegiatan

pembelajaran IPA secara praktek yang memerlukan peralatan khusus yang tidak mudah

dihadirkan di ruang kelas sekaligus sebagai wadah penelitian ilmiah.

C. Ruangan dalam Laboratorium

1. Ruang Penyimpanan Alat

Ruang penyimapanan alat adalah salah satu bagian dari laboratorium yang

difungsikan sebagai tempat untuk penyimpanan alat dan bahan yang diperlukan

untuk kegiatan praktikum. Di sini alat dan bahan disusun sedemikian rupa dan

dikelompokkan sesuai dengan fungsinya ketika kegiatan praktikum dilaksanakan.

Alat-alat dengan kesamaan sifat ditempatkan pada lokasi yang sama atau saling

berdekatan sehingga mempermudah dalam pencarian alat dan bahan ketika

mempersiapkan perlengkapan yang dibutuhkan untuk kegiatan praktikum.Tata letak

ruang penyimpanan alat meliputi:

1. Ruang penyimpanan terdapat di dalam laboratorium di sebelah dalam ruang

persiapan.

2. Ruang penyimpanan alat sebaiknya dipisahkan dengan ruang penyimpanan

zat, untuk menghindari kerusakan akibat korosi. Apabila tidak ada ruangan

lain untuk penyimpanan alat dapat ditempatkan pada almari di ruang pratikum

3. Demi keamanan dan kemudahan penyimpanan dan pengambilan alat-alat dan

bahan, ruang penyimpanan dan gudang biasanya hanya memiliki satu pintu

masuk dan keluar melalui ruang persiapan.

4. Ruang penyimpanan atau gudang harus memiliki instalasi listrik dan ventilasi

udara yang baik.

5. Memiliki fasilitas mebeler seperti lemari alat dan bahan dan rak untuk alat-

alat.

Page 5: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

2. Ruang Praktikum

Ruang pratikum merupakan bagian utama dari sebuah laboratorium sekolah.

Ruang pratikum adalah ruang tempat berlangsungnya proses pembelajaran di

laboratorium. Proses pembelajaran di laboratorium dapat berupa peragaan atau

demonstrasi, pratikum perorangan atau kelompok dan penelitian. Proses

pembelajaran di ruang pratikum menuntuk tempat yang lebih luas dari pada proses

pembelajaran klasikal di dalam kelas. Oleh karena itu, luas ruang praktikum harus

dapat memberikan keleluasaan bergerak kepada siswa dan guru selama melakukan

proses pembelajaran. Luas ruang pratikum ini memperhitungkan jumlah siswa yang

harus di tampung dimana satu siswa harus menempati 2 m2. Untuk kenyamanan dan

keselamatan kerja sebaiknya ruang praktikum memiliki fasilitas sebagai berikut.

1. Instalasi listrik (untuk percobaan, demonstrasi, penerangan dan lain-lain).

2. Instalasi air dengan bak cucinya dan instalasi gas.

3. Fasilitas mebeler berupa meja dan kursi praktikan untuk siswa, kursi dan meja

demonstrasi untuk guru, loker penitipin tas buku siswa, dan lemari penyimpanan

alat-alat pratikum.

4. Papan tulis dan mungkin layar OHP serta LCD projector.

5. Ventilasi udara yang cukup dapat berupa jendela, angin-angin ataupun kipas

angin.

6. Pintu masuk dan pintu keluar yang berbeda dengan daun pintu terbuka keluar.

7. Pintu yang berhubungan langsung dengan ruang persiapan dan ruang guru serta

dapat teramati dari kedua ruangan tersebut.

8. Kotak P3K.

9. Fasilitas pemadam kebakaran.

3. Ruang Administrasi dan Persiapan

Ruang administrasi dan persiapan adalah ruang yang disediakan untuk

melakukan pengadministrasian, perawatan dan persiapan alat-alat serta bahan. Ruang

administrasi digunakan untuk ruang kerja laboran dalam melayani kegiatan di dalam

laboratorium. Ruang ini terletak diantara ruang pratikum dan ruang penyimpanan alat

dan bahan.

Ruang persiapan dengan ruang pratikum sebaiknya dibatasi dengan jendela

berkaca bening sehingga dari dalam ruang ini guru atau laboran dapat melihat

kegiatan yang terjadi di ruang pratikum. Ruang ini memiliki instalasi listrik dan

Page 6: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

ventilasi udara yang baik dan dilengkapi dengan fasilitas kursi dan meja kerja, lemari

atau rak alat dan loket peminjaman alat.

D. Pengelolaan Laboratorium

Dalam pengelolaan laboratorium meliputi beberapa aspek yaitu sebagai berikut.

1. Perencanaan

2. Penataan

3. Pengadministrasian

4. Pengamanan, perawatan, dan pengawasan

Pengelolaan laboratorium berkaitan dengan pengelola dan pengguna, fasilitas

laboratorium (bangunan, peralatan laboratorium, spesimen biologi, bahan kimia), dan

aktivitas yang dilaksanakan di laboratorium yang menjaga keberlanjutan fungsinya.

Pada dasarnya pengelolaan laboratorium merupakan tanggung jawab bersama baik

pengelola maupun pengguna. Oleh karena itu, setiap orang yang terlibat harus memiliki

kesadaran dan merasa terpanggil untuk mengatur, memelihara, dan mengusahakan

keselamatan kerja. Mengatur dan memelihara laboratorium merupakan upaya agar

laboratorium selalu tetap berfungsi sebagaimana mestinya. Sedangkan upaya menjaga

keselamatan kerja mencakup usaha untuk selalu mencegah kemungkinan terjadinya

kecelakaan sewaktu bekerja di laboratorium dan penangannya bila terjadi kecelakaan.

Para pengelola laboratorium hendaknya memiliki pemahaman dan keterampilan

kerja di laboratorium, bekerja sesuai tugas dan tanggung jawabnya, dan mengikuti

peraturan. Pengelola laboratorium di sekolah umumnya sebagai berikut.

1. Kepala Sekolah

2. Wakil Kepala Sekolah

3. Koordinator Laboratorium

4. Penanggung jawab Laboratorium

5. Laboran.

E. Penataan Laboratorium

Suatu laboratorium dengan peralatan yang sangat lengkap tidak akan dapat berfungsi

dengan baik jika tidak ditata dengan benar. Penataan yang proporsional akan

memperlancar pelaksanaan kegiatan praktikum sehingga mencapai hasil sesuai harapan.

Beberapa hal yang perlu diperhatikan penataannya dalam laboratorium adalah :

1. Meja kerja siswa

Meja dan kursi kerja siswa sebaiknya diatur sedemikian rupa sehingga

mempermudah pelaksanaan praktikum. Susunan dapat diubah setiap saat sesuai

Page 7: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

kebutuhan praktikum, jumlah kelompok, kebutuhan akan cahaya, arah konsentrasi

siswa, dan hal lainnya.

2. Alat dan bahan praktikum

Alat dan bahan yang diperlukan untuk kegiatan praktikum disimpan dalam

almari etalase yang diberi dibagi dalam blok-blok tertentu sesuai sifat alat dan bahan.

Misalnya alat yang terbuat dari bahan kaca ditempatkan pada lokasi yang sama atau

saling berdekatan. Untuk bahan cair ditempatkan pada lokasi lain bersama dengan

bahan-bahan lain yang juga bersifat cair. Selain berdasarkan sifat fisik bahan,

penataan alat dan bahan juga disesuaikan dengan kesamaan fungsi penggunaan ketika

pelaksanaan praktikum.

3. Sarana penunjang lainnya

Selain meja kerja dan peralatan serta bahan praktikum, sarana penunjang seperti

tirai, sumber listrik, sumber air dan wastafelnya juga perlu diperhatikan penataannya.

Untuk penataan sarana dan prasarana biasanya direncanakan sebelum gedung

laboratorium di bangun. Namun demikian ada kalanya perlu diadakan penataan ulang

jika ternyata penataan awal kurang mendukung atau bahkan menghambat kelancaran

dalam mengoperasikan fungsi laboratorium.

F. Laboratorium dalam Pendidikan

Laboratorium dalam pendidikan memiliki peranan yang sangat penting dalam

rangka memperkaya pengetahuan dan keterampilan siswa. Dengan adanya laboratorium,

siswa berkesempatan untuk melakukan kegiatan praktikum yang merupakan dasar dari

penelitian. Dengan kegiatan praktikum siswa belajar menjadi seorang peneliti yang baik

melalui bimbingan guru.

Jika laboratorium dapat dimanfaatkan dengan maksimal, siswa dan guru akan

memiliki pengetahuan dan pengalaman yang bernilai lebih. Bahkan bukannya tidak

mungkin jika salah satu praktikan menemukan suatu penemuan baru yang bermanfaat

bagi kehidupan dan kemajuan ilmu pengetahuan.

Page 8: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

BAB III

METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Jenis dari penelitian ini adalah penelitian kualitatif dalam bentuk studi kasus.

Penelitian ini bersifat deskriptif analitis. Metode penelitian kualitatif adalah metode

penelitian yang berlandaskan pada sifat post positivisme, digunakan untuk meneliti pada

kondisi obyek yang alamiah yaitu Laboratorium IPA SMP Al-Khadijah Surabaya.

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di SMP Al-Khadijah Surabaya tepatnya di Jalan A. Yani

2-4 Surabaya. Penelitian ini dilaksanakan pada hari Jum’at tanggal 5 Desember 2014

pukul 13.30-15.00 WIB dengan obyek dalam penelitian ini adalah laboratorium IPA

SMP Al-Khadijah Surabaya.

C. Fokus Penelitian

Subyek observasi ini adalah pengelola laboratorium IPA SMP Al-Khadijah yaitu

Bapak Alan, S.Pd. Hal-hal yang menjadi titik perhatian atau fokus disini adalah

kelengkapan alat dan bahan laboratorium, tata kelola laboratorium, fasilitas penunjang di

laboratorium.

Berkaitan dengan pengelolaan laboratorium terdapat tiga aspek yang akan diteliti

antara lain :

1. Kondisi Laboratorium

2. Lokasi Laboratorium

3. Penataan alat dan bahan

4. Kelengkapan alat dan bahan

5. Fasilitas utama dan fasilitas penunjang

6. Denah laboratorium

7. Agenda Laboratorium

8. Managemen laboratorium

D. Sumber Data

Sumber data dalam penelitian ini adalah informan dan dokumentasi. Data ini

meliputi kondisi dari laboratorium, kelengkapan alat dan bahan laboratorium , fasilitas

penunjang di laboratorium serta kegiatan laboratorium IPA SMP Al-Khadijah

dikumpulkan dengan metode wawancara dan dokumentasi.

E. Teknik dan Alat Pengumpulan Data

Page 9: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

Observasi dalam penelitian ini adalah observasi langsung yaitu peneliti dan

pengamat melihat dan mengamati langsung, kemudian mencatat keadaan dan kejadian

yang terjadi pada keadaan sebenarnya serta mendokumentasi keadaan pada laboratorium.

Observasi dilakukan ketika laboratorium tidak sedang digunakan. Dalam observasi ini

penelitian lebih banyak menggunakan salah satu dari panca indera yaitu indera

penglihatan. Adapun alat yang digunakan dalam observasi ini adalah tabel daftar

inventaris alat dan bahan laboratorium serta kamera untuk mendokumentasi.

Dasar untuk mencapai suatu penelitian, maka diperlukan data yang mempunyai

validitas yang tinggi.

a. Metode Wawancara

Metode ini dilakukan untuk memperoleh data-data tentang permasalahan yang

dihadapi dalam pembelajaran. Pada penelitian ini wawancara dilakukan kepada Bapak

Pengelola Laboratorium IPA.

b. Metode Observasi

Metode observasi adalah pengumpulan data dengan pengamatan langsung,

sehingga peneliti atau pengamat harus ada pada saat observasi dilaksanakan atau

kejadian berlangsung. Metode Observasi digunakan untuk mengamati keadaan

laboratorium IPA yang akan di analisis, diantaranya yaitu kondisi ruang laboratorium,

lokasi laboratorium, denah laboratorium, kelengkapan alat dan bahan praktikum, dll.

c. Metode Dokumentasi

Dokumentasi-dokumentasi yang didapat oleh kami dalam penelitian adalah foto

kondisi laboratorium IPA beserta alat bahan dan fasilitas di laboratorium.

F. Langkah-Langkah Observasi

Penelitian ini dibagi menjadi tiga tahap, yaitu tahap persiapan penelitian, pelaksanaan

penelitian dan tahap akhir.

a. Tahap Persiapan

Langkah pertama dalam penelitian ini, memahami pengelolaan laboratorium SMP

yang baik dan benar. Kemudian melakukan observasi dan wawancara secara informal

mengenai pengelolaan laboratorium.

b. Tahapan Pelaksanaan

Langkah-langkah pada tahap ini diawali dengan melakukan wawancara kepada

Bapak pengelola laboratorium IPA, melihat kondisi ruang laboratorium, mencatat alat

dan bahan praktikum yang ada di laboratorium IPA, mencatat fasilitas penunjang

Page 10: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

yang ada di laboratorium IPA, mengambil dokumentasi-dokumentasi yang

dibutuhkan sebagai data dalam penelitian.

c. Tahap Akhir

Langkah awal pada tahap ini adalah pengolahan data hasil penelitian. Kemudian

menganalisis data penelitian dan yang terakhir membuat kesimpulan.

Page 11: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

BAB IV

DATA DAN PEMBAHASAN

A. Data

No Aspek yang dinilai Keterangan

1 Kondisi Laboratorium Rapi, bersih

2 Lokasi Laboratorium Di lantai dua di atas kantor guru dan

kantor TU

3 Penataan Alat dan Bahan Alat dan bahan diletakkan di dalam satu

etalase, alat diletakkan di bagian atas dan

bahan diletakkan di bagian bawah

4 Kelengkapan Alat dan bahan Alat-alatnya meliputi gelas kimia, tabung

reaksi, gelas ukur, dll serta bahannya ada

H2SO4, NaOH, Aquades, dll dan

dilengkapi alat peraga dan miniatur

tulang, rangka, dll.

5 Fasilitas Meja guru/demostrasi, meja dan kursi

praktikum, Instalasi listrik, tabung

pemadam kebakaran, exhouse fan, kipas

angin, AC, LCD, proyektor, papan tulis,

washtaffel,

6 Denah Terlampir

7 Agenda Lab Digunakan oleh kelas yang melaksanakan

praktikum secara bergantian sesuai

jadwal praktikum yang telah ditentukan

8 Managemen Lab Setiap etalase, alat dan bahan, kardus,

diberi keterangan label

B. Pembahasan

Observasi yang kami lakukan pada hari Jumat, 5 Desember 2014 di Laboratorium

IPA SMP Al-Khadijah Surabaya bertujuan untuk mengetahui tata letak, kondisi, lokasi,

fasilitas utama dan fasilitas penunjang di Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah

Surabaya.

Page 12: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah Surabaya terletak di lantai dua tepatnya

menghadap ke selatan diatas Kantor Guru dan Kantor TU. Laboratorium IPA di SMP ini

dibagi menjadi dua yakni Laboratorium Fisika dan Laboratorium Biologi. Keduanya

tepat bersebelahan seperti yang tergambar pada denah (terlampir). Di dalam

Laboratorium Biologi, ruang penyimpanan dan ruang persiapan dijadikan satu dengan

ruang utama. Di dalam ruang utama, terdapat fasilitas-fasilitas laboratorium pada

umunya. Alat-alatnya meliputi gelas kimia, tabung reaksi, gelas ukur, dll serta bahannya

ada H2SO4, NaOH, Aquades, dll. Di dalam laboratorium ini, lebih banyak terdapat

miniatur alat-alat peraga seperti rangka, tulang, strutur sistem pernafasan, dan juga

gambar-gambar ilmiah yang dipajang di sepanjang dinding laboratorium. Fasilitas di

dalam laboratorium ini juga dilengkapi dengan instalasi listrik dan exhouse fan untuk

menghilangkan bau asap ketika praktikum yang terdapat kegiatan pembakaran. Selain itu

fasilitas penunjang lainnya seperti papan tulis, LCD, proyektor, tabung pemadam

kebakaran, AC, washtaffel. Penataan fasilitasnya seperti meja dan kusi praktikum di

tengah dan dikelilingi oleh lemari alat bahan yang berada di samping kanan, lemari alat

peraga berada di belakang, dan washtaffel berada di samping kiri dekat jendela depan.

Sedangkan di dalam Laboratorium Fisika, secara keseluruhan hampir sama seperti

Laboratorium Biologi. Hanya saja di Laboratorium Fisika alat dan bahan lebih banyak

dan gambar-gambar ilmiahnya sedikit dan hampir tidak ada. Fasilitas seperti papan tulis,

LCD, proyektor, kipas angin, AC, exhouse fan, instalasi listrik juga terdapat di dalam

laboratorium ini.

Secara keseluruhan, Laboratorium di SMP Al-Khadijah baik Laboratorium Biologi

baik Laboratorium Fisika belum memenuhi kriteria sebagai Laboratorium standard

dikarenakan tidak ada ruang penyimpanan dan ruang persiapan yang disendirikan, tidak

ada ruang pengadministrasian alat dan bahan, tidak ada ruang gelap dan ruang asam,

hanya ada satu pintu masuk dalam satu ruang, ventilasi udara kurang karena jendela

tertutup rapat dan penataan alat dan bahan di etalase dijadikan satu dimana alat

diletakkan di bagian atas dan bahan diletakkan dibagian bawah. Lokasi laboratorium ini

juga tidak strategis karena terletak di lantai atas dan bersebelahan langsung dengan ruang

kelas lain. Akan tetapi kondisi Laboratorium SMP Al-Khadijah secara keseluruhan

cukup rapi, bersih dan dilengkapi fasilitas yang lengkap dan mendukung. Managemen

lab juga cukup baik terbukti dari pemberian keterangan dan label di setiap alat dan bahan

serta etalase dan juga penggunaan laboratorium yang disesuaikan dengan agenda

Laboratorium.

Page 13: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

BAB V

PENUTUP

A. Kesimpulan

Berdasarkan observasi yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa

1. Laboratorium IPA di SMP Al-Khadijah Surabaya terbagi menjadi dua yaitu

Laboratorium Biologi dan Laboratorium Fisika.

2. Laboratorium ini dilengkapi fasilitas utama seperti meja demonstrasi, meja

praktikum, dll serta fasilitas yang menunjang kegiatan praktikum seperti instalasi

listrik, tabung pemadam kebakaran, exhouse fan, AC, LCD, proyektor, dll.

3. Penataan alat dan bahan dijadikan satu di dalam etalase dimana alat diletakkan di

bagian atas dan bahan diletakkan di bagian bawah.

4. Kondisi Laboratorium SMP Al-Khadijah secara keseluruhan cukup rapi, bersih

5. Managemen lab juga cukup baik terbukti dari pemberian keterangan dan label di

setiap alat dan bahan serta etalase dan juga penggunaan laboratorium yang

disesuaikan dengan agenda Laboratorium.

Secara keseluruhan, Laboratorium di SMP Al-Khadijah belum memenuhi kriteria

sebagai Laboratorium standard dikarenakan tidak ada ruang penyimpanan dan ruang

persiapan yang disendirikan, tidak ada ruang pengadministrasian alat dan bahan, tidak

ada ruang gelap dan ruang asam, hanya ada satu pintu masuk dalam satu ruang.

B. Saran

Laporan ini dapat dijadikan sumber referensi dalam perencaan, penataan,

pengadmisitasian, maupun perawatan dalam Laboratorium IPAserta sebagai pembanding

dalam pengetahuan pembagunan Laboratorium IPA.

Page 14: 1 LAPORAN OBSERVASI LAB SMP

DAFTAR PUSTAKA

Anonim. 2009. Panduan Pengelolaan Dan Pemeliharaan Peralatan Laboratorium Ipa

Sekoloah Menengah Pertama. Departemen Pendidikan Nasional

Anonim. Laboratorium IPA. (online) http://eprints.uny.ac.id/8343/3/bab%202-

%2006302244023.pdf. Diakses pada tanggal 15 Desember 2014 pukul 18:30 WIB.

Anonim. Organisasi laboratorium . (online)

eprints.walisongo.ac.id/1722/3/073611039_Bab2. pdf . Diakses pada tanggal 15

Desember 2014 pukul 19:25 WIB.

Anonim. Buku Pengetahuan Laboratorium . (online)

https://aimarusciencemania.files.wordpress.com/2012/03/buku-pengetahuan-

laboratorium-biologi.pdf. Diakses pada tanggal 15 Desember 2014 pukul 19:30

WIB.

Tjokrodihardjo, Soegijo. 1987. Organisasi Dan Manajemen Laboratorium Pendidikan.

Surabaya:Unipress UNESA