37
KARANTINA

1 Karan Tina

  • Upload
    sadam

  • View
    253

  • Download
    1

Embed Size (px)

DESCRIPTION

fjyuygufuyyuuyrrytfffhgfhgf

Citation preview

Page 1: 1 Karan Tina

KARANTINA

Page 2: 1 Karan Tina

DEFINISI KARANTINA

KARANTINA adalah tempat pengasingan dan/ atau tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya Hama dan Penyakit atau organisme pengganggu dari luar negri dan dari suatu Area ke Area lain di dalam negri, atau keluarnya dari dalam wilayah negara Republik Indonesia

Page 3: 1 Karan Tina

SEJARAH PERKEMBANGAN KARANTINA

Asal kata “QUADRAGINTA” (latin) artinya :40.--- dulu semua penderita diisolasi selama 40 hari.

Tahun 1348 --- lebih 60 juta orang penduduk dunia meninggal karena penyakit “Pes” (Black Death).

Tahun 1348 pelabuhan Venesia (pelabuhan terbesar di Eropa) ---- upaya Karantina dengan cara menolak masuknya kapal yang datang dari terjangkit Pes (Plague)

Page 4: 1 Karan Tina

Tahun1377 di Roguasa--- dibuat peraturan bahwa penumpang dari daerah terjangkit Pes harus tinggal disuatu tempat di luar pelabuhan dan tinggal disana selama 2 bulan supaya bebas penyakit.

Tahun 1383 di Marsaeille (Prancis) ---- ditetapkan UU Karantina yang pertama didirikan Station Karantina

Page 5: 1 Karan Tina

• Tahun 1830-1847 --- wabah Kolera melanda Eropa.

• Inisiatif ahli kesehatan --- International Sanitary Conference (ISC 1851)

• Tahun 1951 WHO -- mengadopsi regulasi yang dihasilkan oleh ISC ------” INTERNATIONAL HEALTH REGULATION” (IHR 1969)

• ------ ihr 2005

Page 6: 1 Karan Tina

Tahun 1983 WHO --- melakukan revisi terhadap IHR 1969 ------ > 6 penyakit menjadi 3 penyakit : Pes, Demam kuning, Kolera.

UU Karantina Udara dan Laut memberlakukan 6 penyakit :

1. Pes (plague) 2.Kolera 3. Demam Kuning4. Cacar 5. Typus 6. Demam bolak balik

Page 7: 1 Karan Tina

DEFINISI KARANTINA

1.Adalah pembatasann aktivitas orang sehat atau binatang yang telah terpajan (exposed) kasus penyakit menular selama masa menularnya (lewat kontak) untuk mencegah penyebaran penyakit selama masa inkubasi.

2. Adalah isolasi orang atau hewan yang terjangkit penyakit (tersangka terjangkit penyakit) untuk mencegah penularan penyakit lebih lanjut.

Page 8: 1 Karan Tina

3. Adalah pembatasan kebebasan/penahanan seseorang yang diduga telah mendapat penularan suatu penyakit karantina selama masa inkubasi dari penyakit karantina yang diduga

Page 9: 1 Karan Tina

PENDERITA KARANTINA

---- HARUS DI ISOLASI : suatu pengasingan seseorang atau beberapa orang dalam suatu stasiun karantina rumah sakit atau tempat lain oleh dokter pelabuhan untuk mencegah penularan penyakit.

Page 10: 1 Karan Tina

TUJUAN KARANTINA

---- menolak dan mencegah masuk dan keluarnya penyakit karantina dengan sarana angkutan darat, laut dan udara

Page 11: 1 Karan Tina

PELABUHAN TERJANGKIT KARANTINA

1. Seseorang penderita penyakit karantina yang bukan berasal dari luar pelabuhan atau wilayah iitu

2. Tikus penderita penyakit pes di darat, di kapal dan perlengkapan pelabuhan

3. Binatang yang bertulang punggung dan mengandung virus demam kuning yang aktif

4. Wabah tifus bercak wabah atau demam kuning

Page 12: 1 Karan Tina

PENYAKIT KARANTINA

Adalah : penyakit menular yang sesuai dengan International sanitary regulation (ISR) dari WHO yang pencegahan dan pembrantasannya dilaksanakan secara internasional

Page 13: 1 Karan Tina

JENIS PENYAKIT KARANTINA DAN MASA INKUBASI.

Pes (Plague) : 6 hariKolera (Cholera) : 5 hariDemam Kuning (Yellow Fever : 6 hariCacar (Smallpox) : 14 hariTifus bercak wabahi ----- Typhus exanthematicus

infection : 14 hariDemam bolak balik (Louse borne Relapsing

Fever : 8 hari

Page 14: 1 Karan Tina

UU No 6/1962 -- UU No 4/1984

Isi : Tentang wabah penyakit menular :1. PENYAKIT KARANTINA terdiri dari : a. Pes (Plague) b. Kolera (Cholera) c. Cacar (Smallpox) d. Demam Kuning (Yellow Fever) e. Demam Bulak-balik ((Relapsing Fever) f. Typhus bercak wabah (Typhus Exanthematicus Epidemika).

Page 15: 1 Karan Tina

2. PENYAKIT NON KARANTINA : a. Typhus Perut (Typhus Abdominalis) b. Para Typhus A, B, dan C c. Dysentri Basil (Dysenteria bacillaris) d. Radang Hati Menular (Hepatitis Infectiosa) e. Para Cholera Eltor f. Diphteria g. Kejang Tengkuk (Meningitis Cerebrospinalis Epidemica h. Lumpuh Kanak-kanak ( Poliomyelitis Anterior Acuta)

Page 16: 1 Karan Tina

3. Penyakit-penyakit lain Yang ditetapkan Oleh Menteri Kesehatan : Morbilli, Varicella, Rabies,

Anthrax. ISR --- mewajibkan semua negara yang menjadi

anggota WHO :1. Melaksanakan upaya pencegahan dan

pemberantasan penyakit karantina di negara masing-masing.

2. Melaksanakan tindakan karantina.

Page 17: 1 Karan Tina

TINDAKAN KARANTINA

Tindakan Karantina adalah : tindakan-tindakan yang dilakukan untuk menolak masuknya dan mencegah keluarnya penyakit-penyakit karantina melalui segala alat perhubungan lalu lintas misalnya : kapal laut, pesawat udara, kereta api, bus, dll

Page 18: 1 Karan Tina

DALAM KARANTINA, adalah suatu keadaan pesawat udara yang berada disuatu tempat yang tertentu untuk dapat menyelenggarakan tindakan karantina.

ISYARAT KARANTINA adalah isyarat menurut buku “peraturan syarat Internasional”.

PEMERIKSAAN KESEHATAN adalah pengunjungan dan pemeriksaan kesehatan oleh dokter pelabuhan dan/atau staffnya terhadap keadaan pesawat udara dengan isinya.

Page 19: 1 Karan Tina

WABAH adalah penjalaran atau penambahan banyaknya peristiwa penyakit karantina.

SEORANG TERJANGKIT adalah seorang yang menderita atau yang dianggap oleh dokter pelabuhan menderita penyakit karantina.

SEORANG TERSANGKA adalah seorang yang dianggap oleh dokter pelabuhan telah mengalami kemungkinan ketularan suatu penyakit karantina

Page 20: 1 Karan Tina

PELABUHAN UDARA adalah suatu daerah (didaratan/diair/disungai) yang dianggap oleh Pemerintah sebagai dan mencegah masuk dan keluarnya penyakit karantina dengan pesawat tempat untuk berlabuh sebuah pesawat udara, baik untuk mendarat maupun untuk bersinggah dalam perjalanan internasional

Page 21: 1 Karan Tina

PELABUHAN DITETAPKAN TERJANGKIT KARANTINA

Bila : 1. Seorang penderita penyakit karantina yang bukan

berasal dari luar pelabuhan atau daerah wilayah itu2. Tikus berpenyakit pes3. Binatang-binatang yang bertulang ounggung dan

mengandung virus penyakit demam kuning yang aktif

4. Wwabah tifus bercak wabahi atau demam bulak balik

Page 22: 1 Karan Tina

UNDANG-UNDANG KARANTINA RI

1. Undang-undang RI No. 1/1962.--- karantina laut.2. Undang-undang RI No. 2/1962 --- karantina udara. ISI : pasal yang mewajibkan baik nakhoda maupun pilot untuk melaporkan kepada Kepala Unit Kesehatan yang terdekat dalam waktu secepatnya apabila mereka mengetahui adanya penderita atau tersangka penderita penyakit karantina di kapal/pesawatnya .

Page 23: 1 Karan Tina

3. UU No.4/1984. tentang Wabah : barang siapa yang mengetahui adanya penderita atau tersangka pendeita penyakit wabah, wajib melap[orkan kepada Kepala Desa atau lurah dan atau Kepala Unit Kesehatan terdekat dalam waktu secepatnya

Page 24: 1 Karan Tina

JENIS PENYAKIT KARANTINA & PENYAKIT MENULAR POTENSIAL WABAH

1. TUBERCULOSIS2. DEMAM BERDARAH DENGUE3. DEMAM TYPOID4. LEPTOSPIROSIS (MUD FEVER, SWAMP FEVER,SLIME FEVER,

FIELD FEVER)5. MALARIA6. DIPTERIA7. GONORE8. AIDS 9. VARICELLA

Page 25: 1 Karan Tina

Jenis-jenis Penyakit Tertentu yang Dapat Menimbukan Wabah

Pasal 3 UU No. 4 /1984 --- tentang wabah a. Permenkes No. 560/Menkes/per/VIII/1989 ,

jenis penyakit tertentu yang dapat menimbulkan wabah, tatacara penyampaian laporannya dan tatacara penanggulangannya (18 jenis penyakit)

b. Kepmenkes No. 424/Menkes/SK/IV/2003 , tentang SARS sebagai penyakit yang dapat menimbulkan wabah

Page 26: 1 Karan Tina

c. Kepmenkes No. 137/Menkes/SK/IX/2005 , tentang Flu burung yang dapat menimbulkan wabah

d. Kepmenkes No. 311/Menkes/SK/V/2009, tentang penyakit Flu babi (H1N1) yang dapat menimbulkan wabah

Page 27: 1 Karan Tina

Jenis penyakit yang menimbulkan wabah

1. Cholera 11. Rabies2. Pes 12. Malaria3. Demam kuning 13. Influensa 4. Demam bolak balik 14. Hepatitis5. Tifus bercak wabah 15. Encephalitis 6. DBD 16. Anthrax7. Campak 17. Flu burung8. Polio 18. Typhus perut9. Difteri 19. Meningitis10. Pertusis 20. SARS

Page 28: 1 Karan Tina

Undang-undang RI no. 16 tahun1992

Tentang : Karantina Hewan, Ikan, dan Tumbuhan.

Berisi :Karantina : tempat pengasingan dan/atau tindakan

sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama dan penyakit atau organisme pengganggu dari luar negri dan dari suatu area ke area lain di dalam negri atau keluarnya dari dalam wilayah negara RI

Page 29: 1 Karan Tina

a. Karantina hewan, ikan dan tumbuhan : tindakan sebagai upaya pencegahan masuk dan tersebarnya hama penyakit hewan, hama dari penyakit ikan atau atau organisme pengganggu tumbuhan dari luar negri dan dari suatu area ke area lain di dalam negri atau keluarnya dari dalam wilayah negara RI

Page 30: 1 Karan Tina

b.Hama dari penyakit hewan, hama dari penyakit ikan atau organisme pengganggu tumbuhan adalah semua organisme yang dapat merusak, mengganggu kehidupan atau menyebabkan kematian hewan, ikan atau tumbuhan

c. Hama dari penyakit hewan karantina : semua hama dari penyakit hewan yang ditetapkan Pemerintah untuk dicegah masuknya ke dalam tersebarnya di dalam dan keluarnya dari wilayah negara RI

Page 31: 1 Karan Tina

d. Hama dari penyakit ikan karantina atau organisme pengganggu tumbuhan karantina : semua hama dari penyakit ikan atau organisme pengganggu tumbuhan yang ditetapkan Pemerintah untuk dicegah masuknya ke dalam tersebarnya di dalam wilayah negara RI

Page 32: 1 Karan Tina

e. Media pembawa hama dari penyakit hewan karantina, hama dari penyakit ikan karantina atau organisme pengganggu karanina :

hewan, hasil bahan atas hewan , ikan, tumbuhan dan bagian-bagiannya dan/atau benda lain yang dapat membawa hama dari penyakit hewan karantina, hama penyakit ikan karantina atau organisme pengganggu tumbuhan karantina

Page 33: 1 Karan Tina

Hewan : semua binatang yang hidup di darat, baik yang dipelihara maupun yang hidup secara liar

Bahan asal hewan : bahan yang berasal dari hewan yang dapat dioleh lebih lanjut.

Hasil bahan hewan : bahan asal hewan yang telah diolah

Ikan : semua biota perairan yang sebagian atau seluruh daur hidupnya berada di dalam air dalam keadaan hidup atau mati termasuk bagian-bagiannnya

Page 34: 1 Karan Tina

Tumbuhan :semua jenis sumber daya alan nabati dalam keadaan hidup atau mati baik belum diolah maupun telah diolah

Page 35: 1 Karan Tina

Peraturan Pemerintah RI no 82/2000

Tentang : Karantina Hewan. Berisi :a. Media pembawa penyakit : hewan, bahan asal

hewan, hasil bahan asal hewan dan atau benda lain yang dapat membawa hama penyakit hewan karantina

b. Hewan : semua binatang yang hidup di darat, baik yang dipelihara maupun yang hidup secara liar

Page 36: 1 Karan Tina

c. Bahan asal hewan : bahan yang berasal dari hewan yang dapat diolah lebih lanjut

d. Hasil bahan asal hewan : bahan asal hewan yang telah diolah

e. Benda lain : media pembawa yang bukan tergolong hewan, bahan asal hewan dan hasil bahan asal hewan yang mempunyai potensi penyakit hama dan penyakit hewan karantina

Page 37: 1 Karan Tina

6. Area : daerah dalam suatu pulau, pulau, atau kelompok pulau di dalam negara Republik Indonesia yang dikaitkan dengan pencegahan penyebaran hama penyakit hewan karantina