Upload
bilqiis-falkhatun-risma
View
1.279
Download
13
Embed Size (px)
Citation preview
1
Departemen Teknik Industri
TI-3122 Perencanaan dan Pengendalian Produksi
Laboratorium Sistem ProduksiDepartemen Teknik IndustriInstitut Teknologi Bandung
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 2
Departemen Teknik Industri
Hasil Pembelajaran
• Mahasiswa mampu menerapkan model matematik, heuristikdan teknik statistik untuk menganalisis dan merancang suatusistem perencanaan dan pengendalian produksi
2
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 3
Departemen Teknik Industri
• PrasyaratTI2232 Statistika IndustriTI2231 Penelitian Operasional I
• PenilaianUTS: 35%UAS: 45%Tugas: 20%
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 4
Departemen Teknik Industri
Referensi
• Sipper & Bulfin Jr., Production Planning, Control, and Integrations, McGraw Hill, 1997
• Bedworth D.D., Bailey J.E., Integrated Production Control System, John Wiley & Sons, 1987.
• Fogarthy D.W., Blackstone J.H., Hoffmann T.R., Production and Inventory Management, South Western Pub. Co, 1991
• Schonberger, R. J., Japanese Manufacturing Techniques, Macmillan, 1982
• Oden H.W., Langewater G.A., Lucier RA., Handbook of Material and Capacity Requirement Planning, McGraw Hill, 1991
3
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 5
Departemen Teknik Industri
Rincian Mata Kuliah
Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Activity K/P/R/X/U
1 Pengantar sistem produksi
Memberikan pemahaman terhadap paradigma sistem produksi
K
2 Peramalan dan pengelolaan demand
Teknik-teknik peramalan Mampu menganalisis pola deman serta menerapkan teknik-teknik peramalan
K, R
3 Penyusunan rencanan agregat dan jadwal produksi induk
Perencanaan produksi agregat/disagregat, Jadwal produksi induk
Memahami konsep agregasi/disagregasi serta mampu menyusun rencana agregat dan mampu menyusun jadwal produksi induk
K, X
4 Perencanaan dan pengendalian persediaan
Persediaan untuk demand independen, Persediaan untuk demand dependen
Memahami konsep pegendalian persediaan serta mampu menyusun rencana pengendalian persediaan
K, R
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 6
Departemen Teknik Industri
Rincian Mata Kuliah
Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Activity K/P/R/X/U
5 Perencanaan kapasitas dan Pengendalian aktivitas produksi
Rough cut capacity planning, Capacity requirement planning, Overlapping splitting dan re-scheduling
Memahami konsep perencanaan kapasitas dan mampu menghitung kebutuhan kapasitas serta pengendalian aktivitas produksi
K
6 Penjadwalan produksi
Penjadwalann n job 1 mesin, Penjadwalan n job m mesin (flow shop dan job shop)
Memahami konsep penjadwalan produksi serta mampu menyusun jadwal produksi
K
7 Perancangan lintas produksi Penjadwalan tenaga kerja
Memahami konsep keseimbangan lintasan serta mampu menghitung kebutuhan tenaga kerja
K, X
8 - - UTS U
4
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 7
Departemen Teknik Industri
Rincian Mata KuliahMg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional
Khusus (TIK) Activity K/P/R/X/U
9 Just in Time Memahami konsep dan teknik dalam sistem produksi just in time
K
10 Theory of Constraint Memahami konsep dan teknik sistem produksi Theory of Constraint
K
11 Load Oriented Manufacturing
Memahami konsep dan teknik sistem produksi: Load Oriented Manufacturing
K
12 Project Management Memahami konsep dan teknik sistem produksi: Project Management
K
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 8
Departemen Teknik Industri
Rincian Mata Kuliah
Mg # Topik Sub Topik Tujuan Instruksional Khusus (TIK)
Activity K/P/R/X/U
13 Supply Chain Memahami konsep sistem produksi: Supply Chain
K
14 Enterprise Resource Planning
Memahami konsep sistem produksi: Enterprise Resource Planning
K, X
15 Penutup Review bahan 16 - - UAS U
5
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 9
Departemen Teknik Industri
Manufaktur dan Produksi
• Istilah manufaktur (manufacture)Pertama kali digunakan tahun 1622Berasal dari kata latin manufactum yang berarti made by hand
• Istilah produksi (production)Pertama kali digunakan pada tahun 1483Berasal dari kata latin producere yang berarti lead forward, yaitu membuat sesuatu yang baru(tangible/intangible)
Berarti pengertian manufaktur lebih sempit dari padapengertian produksi
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 10
Departemen Teknik Industri
Definisi manufacturing
• CIRP (International Conference on Production Engineering), 1983:
A Series of interrelated activities and operations involving the design, materials selection, planning, manufacturing production, quality assurance, management and marketing of products of the manufacturing industries.
6
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 11
Departemen Teknik Industri
Definisi Manufaktur dan Produksi
• Kata manufacturing diartikan lebih luas
• Manufacturing adalah proses konversi suatudesain menjadi produk akhir
• Production adalah aktivitas fisik untuk mengubahsuatu bentuk material menjadi bentuk lain yang lebih bernilai
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 12
Departemen Teknik Industri
Siklus Manufaktur
PerancanganProdukPemasaran Perancangan
Process
PengendalianPersediaan
PerencanaanProduksi
PerancanganMetoda Kerja,Waktu Standar,dan PerbaikanProduktivitas
Penyimpanan ProsesPembuatan Penerimaan
Kon
sum
en
Pem
asok
PengendalianKualitas
PengendalianProduksi
PengendalianProses
PengendalianPeralatan
Pengiriman
7
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 13
Departemen Teknik Industri
Sistem Manufaktur
• Sistem manufaktur adalah sistem yang melakukan proses transformasi/konversikeinginan (needs) konsumen menjadi produk jadiyang berkualitas tinggi
• Keinginan konsumen diketahui dari studi pasar, yang kemudian keinginan ini diterjemahkanmenjadi desain produk, dan kemudian menjadidesain proses
• Komitmen terhadap kualitas produk harus dimilikioleh setiap level dalam perusahaan pada setiaptahap proses produksi
• Dalam proses transformasi ini terjadipertambahan nilai
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 14
Departemen Teknik Industri
Sistem Produksi
• Sistem produksi adalah sistem yang melakukanproses transformasi atau konversi bahan mentahmenjadi produk jadi dengan kualitas tinggi dansesuai dengan desain produk yang telahditetapkan
• Dalam proses transformasi ini terjadipertambahan nilai sehingga produk jadimempunyai nilai yang lebih tinggi dari pada nilaibahan mentah
8
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 15
Departemen Teknik Industri
Sistem Produksi
• Bahan
• Mesin
• Tenaga kerja• Dana• Manajemen
Transformationprocess
Input Output
BarangatauJasa
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 16
Departemen Teknik Industri
Jenis proses transformasi
• Fisik (manufacturing)• Lokasi (transport/storage)• Perdagangan (retail)• Fisiologis (healthcare)• Psikologis (entertainment)• Informasi (communications)
9
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 17
Departemen Teknik Industri
Sistem produksi, sistem manufaktur, sistemperusahaan
SISTEM PERUSAHAAN
Sistem Personalia Sistem KeuanganSistem Manajemen
SISTEM MANUFAKTUR
Desainproduk dan
proses
Penjaminan Kualitas
Studi Pasar
SISTEM PRODUKSIPerencanaan
produksiPengendalian
produksi
Aktivitas Produksi
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 18
Departemen Teknik Industri
Business Management
Functional Resource Management
Quality Management
Information Management
Functional Building Block
Process (Production Activity Control)
Manufacturing Planning
Product/or-der flow
Purchase order/ma-terial flow
Productdesign flow
INTEGRATED MANUFACTURING
10
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 19
Departemen Teknik Industri
CAE
CAD
CAPPManajemenFasilitas
Proses(Production Activity Control)
Manufacturing Planning
Bahan mentahInspeksi
Penerimaan bahan
Pemasok
Pembelian
Barang jadi Pengiriman
Distribusi
Penjualan
Pemasaran
Konsumen
COE
Peramalan
Aliranperancangan
produk
Aliran materialAliran produk
Aliran order
Aliran order pembelian
Functional Building Block
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 20
Departemen Teknik Industri
Perencanaan dan pengendalian produksi(Production Planning & Control, PPC)
• Perencanaan & Pengendalian Produksi(Production planning & control, PPC)
• Tujuan perencanaan: pemanfaatan sumbersecara efektif
• Tujuan pengendalian: penyesuaian rencanadengan kegiatan sehari-hari
• Issu dalam PPC:apa (dilakukan pada level sistem manufaktur)berapa banyakkapansiapabagaimana penyesuaian harus dilakukan
11
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 21
Departemen Teknik Industri
Kegiatan PPC
• Peramalan kuantitas permintaan• Perencanaan pembelian/pengadaan: jenis,
jumlah dan waktu• Perencanaan persediaan (inventory): jenis,
jumlah dan waktu• Perencanaan kapasitas: tenaga kerja, mesin,
fasilitas• Penjadwalan produksi dan tenaga kerja• Penjaminan kualitas• Monitoring aktivitas produksi• Pengendalian produksi• Pelaporan dan pendataan
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 22
Departemen Teknik Industri
Sistem produksi vs. Respons kepadakonsumen
• Jenis sistem: MTS=make to stock; ATO=assemble to order; MTO=make to order; ETO=engineer to order
• Jenis respon:FS=flow shop; BP=batch production; JS=job shop
JS
BP
FS
ETOMTOATOMTS
12
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 23
Departemen Teknik Industri
Sistem Perencanaan & PengendalianProduksi
• Sistem MRPII (Manufacturing Resources Planning)• Sistem JIT (Just in Time)• Sistem OPT (Optimized Production Technology)/TOC
(Theory of Constraints)• Project-based Production System• Sistem Enterprise Resources Planning (ERP)• Sistem PPP untuk MTO production systems
JS
BP
FS
ETOMTOATOMTS
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 24
Departemen Teknik Industri
Tahapan PPCPeramalan
PerencanaanAgregat
Jadwal Produksi Induk
PerencanaanMaterial
OrderPembelian
JadwalProduksi
PenjadwalanUlang
Pengendalian Aktivitas Produksi diLantai Pabrik
Out-sourcing
Rough CutCapacityPlanning(RCCP)
CapacityRequirement
Planning(CRP)
Capacity Planning
Stra
tegi
cpl
anni
ngTa
ctic
alpl
anni
ngEx
ecu t
ion
plan
ning
13
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 25
Departemen Teknik Industri
Hirarki Perencanaan
• Issues Perencanaan Strategis:Penentuan produk yang akan dibuatPerancangan Sistem Manufaktur
• Issues Perencanaan Taktis:Perincian Rencana StrategisDisagregasi rencana agregatPenentuan planned order releases
• Issue Perencanaan PelaksanaanDispatching planned order releasesDay-by-day basisMinimizing mfg lead time and work in process
Strategic planning
Tactical planning
Execution planning
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 26
Departemen Teknik Industri
Top management:
•Vision
•Strategic planning
•Control
Middle Management:
•Analysis
•Tactical planning
•Control
Execution
Middle managementberperan sebagaidecoupler
14
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 27
Departemen Teknik Industri
Hirarki produk
• Type: kelompok beberapa product families• Product family: kelompok beberapa items• Item: produk akhir individual yang dibeli
(digunakan) oleh konsumen• Biasanya hirarki tersebut dimulai dari product
family, karena bila sebuah pabrik membuat lebihdari satu jenis type maka operasi perusahaan ituakan menjadi sangat kompleks
• Pengelompokan sejumlah item ke dalam sebuahproduct family dilakukan dengan teknik Group Technology (GT)
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 28
Departemen Teknik Industri
Hirarki Produk
…Tipe 1 Tipe 2 Tipe n1
Famili 21 Famili 2n2Famili 22 …
Type
Productfamily
Item
Sub-assembly
Component
Produk …
Subrakit …
Komponen …
Subrakit …
15
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 29
Departemen Teknik Industri
Agregasi dan Disagregasi
• Proses agregasi (aggregation) adalah prosespengelom-pokan beberapa jenis item menjadiproduct family
• Proses disagregasi (disaggregation) adalahproses derivasi product family menjadi item
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 30
Departemen Teknik Industri
Contoh proses agregasi
• IBM memproduksi komputer laptop, desktop, notebook dan mesin teknologi tinggi lainnya. Proses agregasi adalah pengelompokan jenis-jenis komputer tersebut ke dalam family product (misalnya famili komputer).
• Unit agregat yang biasa digunakan dalam prosesagregasi:
Jam kerja buruh, mesin atau resource lainnyaWaktu standarHarga jual, ongkos produksiSatuan agregat dummy (pseudoproduct)
16
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 31
Departemen Teknik Industri
Contoh proses agregasi
• Sebuah rumah sakit bisa melakukan agregasijasa yang diberikan menjadi jumlah perawat ataudokter yang dibutuhkan
• Perusahaan jasa pelatihan bisa melakukanagregasi kursus yang ditangani ke dalam jumlahinstruktur yang harus disiapkan
• PT Telkomsel bisa melakukan agregasi jumlahunit penjualan kartu prabayar (kartu Simpati) dan kartu pascabayar (kartu Hallo) menjadijumlah rupiah penjualan yang diterima.
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 32
Departemen Teknik Industri
Contoh proses disagregasi
• Nilai penjualan total perusahaan dikelompokan kedalam nilai penjualan masing-masing produkyang di buat atau Jam produksi total dikelompokan ke dalam jam produksi masing-masing produk
• Nilai penjualan masing-masing produk tersebutdibagi dengan harga jual masing-masingsehingga diperoleh jumlah unit yang akandiproduksi
17
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 33
Departemen Teknik Industri
Peramalan
• Peramalan adalah seni dan ilmu untukmemprediksi masa depan.
• Peramalan adalah tahap awal, dan hasil ramalanmerupakan basis bagi seluruh tahapan padaperencanaan produksi
• Proses peramalan dilakukan pada level agregat(part family); bila data yang dimiliki adalah data item, maka perlu dilakukan agregasi terlebihdahulu
• Terminologi: perioda, horison, lead time, fitting error, forecast error, data dan hasil ramalan
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 34
Departemen Teknik Industri
Aggregate planning (AP)
• Tujuan AP adalah membangkitkan (generate) top level production plans
• Basis AP adalah hasil ramalan dan target produksi. Target produksi ditentukan oleh top level business plan yang memperhatikan kapasitas & kapabilitas perusahaan
• Peran AP adalah sebagai interface antaraperusahaan/sistem manufaktur dan pasar produknya.
• Analisis dilakukan dalam kelompok produk (product family) dengan unit agregat
• Melibatkan pemilihan srategi manufaktur
18
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 35
Departemen Teknik Industri
Factory
Wholesaler
Retailer
End consumer
Aggregate Planning
Company top level plans
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 36
Departemen Teknik Industri
Jadwal ProduksiInduk
Manajemendemand
Factory Market
19
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 37
Departemen Teknik Industri
Master Production Schedule, MPS
• Jadwal Produksi Induk (Master Production Schedule, MPS) atau JPI merupakan output disagregasi pada Rencana Agregat
• JPI berada pada tingkatan item• JPI bertujuan untuk melihat dampak demand
pada perencanaan material dan kapasitas• JPI bertujuan untuk menjamin bahwa produk
tersedia untuk memenuhi demand tetapi ongkosdan inventory yang tidak perlu dapat dihindarkan
• Teknik disagregasi: persentase dan metodaBitran and Hax
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 38
Departemen Teknik Industri
Prosedur teknik persentase
• Hitung persentase kuantitas item masing-masingterhadap kuantitas famili pada data masa lalu(semua dalam unit agregat)
• Gunakan persentase ini untuk menentukankuantitas item masing-masing dari RencanaAgregat. Output adalah MPS dalam satuanagregat
• Lakukan pembagian MPS (yang masih dalamsatuan agregat) dengan nilai konversi sehinggadihasilkan MPS dalam satuan individu item
20
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 39
Departemen Teknik Industri
Contoh
Data item (unit)Perioda 1 2 3 4 5 6 Harga per unitProduk A 200 220 240 230 250 260 Rp. 3000Produk B 600 650 700 690 720 770 Rp. 2000Produk C 50 55 60 58 60 60 Rp. 5000Data Agregat (Rp. 1000)Perioda 1 2 3 4 5 6 Total PersentaseProduk A 600 660 720 690 750 780 4200 29,6%Produk B 1200 1300 1400 1380 1440 1540 8260 58,3%Produk C 250 275 300 290 300 300 1715 12,1%Family X 2050 2235 2420 2360 2490 2620 14.175
100,0%
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 40
Departemen Teknik Industri
Peramalan
t At tAt t2
1 2050 2050 12 2235 4470 43 2420 7260 94 2360 9440 165 2490 12450 256 2620 15720 3621 14175 51390 91
n
tbAa
n
t
n
tt∑ ∑
= =
−= 1 1
∑ ∑
∑ ∑ ∑
= =
= = =
−
−= n
t
n
t
n
t
n
i
n
ttt
ttn
tAtAnb
1
2
1
2
1 1 1
)(
b = 101,6 a = 2006,9
Ft = 2006,9 + 101,6 t
21
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 41
Departemen Teknik Industri
Peramalan dan Rencana Agregat
• Berdasarkan model ramalan tersebut, dapatdihitung permintaan agregat pada perioda ke 7, yaitu:
F7 = 2.006.900 + 101.600 x 7 = 2.718.100F8 = 2.006.900 + 101.600 x 8 = 2.819.700F9 = 2.006.900 + 101.600 x 9
• Bila dalam penentuan rencana agregat(aggregate plan) diasumsikan menggunakanstrategi chase, maka nilai rencana agregat akansama dengan nilai ramalan
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 42
Departemen Teknik Industri
Disagregasi Rencana Agregat
Dengan demikian nilai rencana agregat pada perioda ke 7 adalah: Rp. 2.718.100
Dengan teknik persentase, disagregasi dilakukan untukmemperoleh MPS, yaitu:Produk A = x Rp. 2.718.100 =Produk B = x Rp. 2.718.100 =Produk C = x Rp. 2.718.100 =
0,2960,5830,121
Rp. 804.557,6Rp. 1.584.652,3Rp. 328.890,1
MPS ini masih dalam unit agregat, sehingga perlu dilakukankonversi untuk memperoleh unit item. Konversi inimenggunakan harga jual per unit masing-masing produk
22
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 43
Departemen Teknik Industri
Master Production Schedule (MPS)
Produk Nilai Penjualan Harga jual
A Rp. 804.557,6 Rp. 3000B Rp. 1.584.652,3 Rp. 2000C Rp. 328.890,1 Rp. 5000
26979366
Jumlah unit(pembulatan)
MPS pada perioda ke 7: Produk A: 269 unitProduk B: 793 unit
Produk C: 66 unit
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 44
Departemen Teknik Industri
Perencanaan material
• Perencanaan material adalah penentuan jumlah material yang diperlukan untuk memenuhi MPS dan saatpemenuhan material tersebut
• Pendekatan dalam perencanaan material: independent-demand dan dependent demand.
• Independent demand mengasumsikan bahwa produk-produk (atau komponen) tidak saling bergantungan. Artinya, perencanaan material untuk masing-masingproduk dilakukan secara independen
• Biasanya pendekatan independent demand ini dilakukanuntuk produk-produk jadi (finished product), yang satudengan yang lainnya tidak saling bergantungan
23
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 45
Departemen Teknik Industri
Perencanaan material
• Teknik dalam independent demand ini antara lain Economic Order Quantity (EOQ)
• Dependent demand melakukan perencanaanmaterial untuk produk-produk (komponen-komponen) secara bergantungan. Artinya, jumlahdan saat material dibutuhkan untuk suatuproduk/komponen tergantung kepada jumlah dansaat material yang dibutuhkan untukproduk/komponen yang lain
• Ketergantungan antar produk/komponendigambarkan dalam bill of material atau product structure
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 46
Departemen Teknik Industri
Bill of material/product structure.
Produk X
Subassy 1 Subassy 2 Subassy...
SSA22SSA21 SSA2...
SSA22...SSA22...
…
…
……
Level-0
Level-1
Level-2
Level-3
Level-…
…
24
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 47
Departemen Teknik Industri
Perencanaan material
• Dependensi: Vertical dependency dan horizontal dependency
• Vertical dependency menunjukkan hubunganparent-children atau exploding
• Horizontal dependency menunjukkan hubungansaat selesai pemrosesan children untuk suatuparent tertentu atau time phasing
• Teknik dalam dependent demand adalah material requirements planning (MRP)
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 48
Departemen Teknik Industri
Shop floor control
• Pembuatan rencana menggunakan beberapa asumsi: mesinselalu tersedia, material datang tepat waktu, waktu prosestertentu, tenaga kerja produktif, tidak ada perubahanjumlah demand dan due date, dan lain-lain
• Dalam implementasi rencana sangat mungkin asumsitersebut tidak berlaku. Oleh karena itu perlu tindakanpenyesuaian yang dikenal dengan istilah pengendalian
• Pengendalian adalah tindakan penyesuaian rencana danpelaksanaan, agar tetap operational dan performansisistem manufaktur tetap acceptable, meskipun perluperubahan-perubahan dalam rencana.
25
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 49
Departemen Teknik Industri
Shop floor control
• Tindakan yang dilakukan dalam shop floor control adalah rerouting/alternate routing
scheduling-reschedulingoperation splittingoperation overlapping (lot streaming)over timesubcontractinglain-lain
TI3122-Perencanaan dan Pengendalian Produksi - Minggu 1 50
Departemen Teknik Industri
Performansi shop floor
• Manufacturing lead time• Jumlah inventory• Idle time • Line balancing• Pemenuhan due date• Material handling cost• Utilization• Efisiensi• Produktivitas• Kualitas