1 Embriologi SSP

Embed Size (px)

Citation preview

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    1/20

    1

    SUSUNAN SARAF

    Susunan saraf berkembang ektodernal, lamina neuralis, pada hari ke 18 gestasi . Lamina

    neuralis berkembang menjadi tuba neuralis dan crista neuralis. Tuba neuralis menjadi sistem

    saraf pusat, otak dan medulla spinalis, crista neuralis menjadi susunan saraf perifer nn.cranialis,

    nn. spinalis dan ganglion otonom.

    Susunan saraf pusat

    Sementara tuba neuralis terbuka kranial dan kaudal disebut neuropore rostralis, tertutup pada

    hari 24 gestasi dan neuropore kaudalis 2 hari kemudian. Dinding tuba neuralis menjadi tebal

    menjadi otak dan medulla spinalis. analis neuralis menjadi !entriculus cerebri dan canalis

    centralis medulla spinalis.

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    2/20

    2

    Medulla spinalis

    Dinding lateral tuba neuralis menebal, mula " mula dibentuk oleh neuroepitel kolumnar pseudo

    komple#. Sel neuroepithelial $!entrikular% membentuk daerah $&one% !entrikular menjadi neuron,

    dan sel makroglial medulla spinalis. Segera sesudahn'a &one marginal bagian luar sel

    neuroepitelial. Lambat laun &one ini menjadi masa putih sebagai hasil pertumbuhan sel saraf di

    medulla spinalis dan otak.

    (eberapa sel neuroepithel di &one !entrikular berdiferensiasi menjadi neuroblast membentuk

    &one intermediale, diantara &one !entrikular dan marginal. )euroblas berkembang menjadi

    neuron dengan lanjutan* lanjutann'a, 'ang panjang sebagai akson.

    Sel pen'okong primitif susunan saraf pusat, glioblast atau spongioblast hasil diferensiasi sel

    neuropithelial terutama setelah berhentin'a pembentukan neuroblast

    +lioblast bermigrasi dari &one !entricularis ke &one intermediale dan marginal menjadi

    astroblast * astrosit, dan oligodendroblast " oligodendrosit. Setelah itu sel neuroepitel

    berdiferensiasi menjadi sel epend'm 'ang melapisi canalis centralis medulla spinalis.

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    3/20

    3

    Sel mikroglia, sel neuroglia 'ang terkecil, hasil diferensiasi sel mesenkim mengelilingi sistem

    saraf pusat, masuk medulla spinalis bersamaan dengan perkembangan !asa darah.

    roliferasi dan diferensiasi sel neuroepitel menghasilkan dinding tebal dan lamina tipis, dasar 

    dan atap. Terbentuklah sulcus limitans 'ang memisahkan lamina alaris $dorsal% dan basalis

    $!entral% 'ang dihubungkan dengan fungsi aferen dan eferen.

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    4/20

    4

     

    Lamina alaris, badan sel membentuk columna grisea dorsalis biasa disebut cornu posterior.

    Lamina alaris membesar terbentuklah septum dorsale dan canalis centralis men'empit.

    Lamina basalis, badan sel membentuk columna grisea !entralis dan lateralis, biasa disebut

    cornu anterior dan lateralis, -kson sel cornu anterior keluar untuk menerima sel Schan deri!at

    dari sel crista neuralis. (undel serabut saraf disebut radi# anterior nn.spinalis. Lamina basalis

    membesar men'ebabkan adan'a septum medianum !entralis dan fissura mediana anterior

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    5/20

    5

    /adi# posterior ganglia 

    )euron unipolar dalam gln radi# dorsalis deri!at sel crista neuralis. -kson saraf bentuk T

    menjadi lanjutan sentral dan periferal. abang sentral ke medulla spinalis menjadi radi#

    posterior. Sebagian akson berakhir di columna grisea medulla spinalis, dan sebagian lanjut ke

    otak di columna alba dorsalis. olumna alba dorsalis terletak di antara columna grisea dorsalis

    kanan dan kiri . Lanjutan periferal melalui n. spinalis ke reseptor somatik dan !iseral.

    Diagram stase diferensiasi sel crista neuralismenuju neuron afferen unipolar 

    Posisi medulla spinalis

    0edulla spinalis meluas sepanjang canalis !ertebralis dan n.spinalis melalui foramen

    inter!ertebrale. ollumna !ertebralis dan duramater tumbuh lebih cepat dibanding medulla

    spinalis men'ebabkan akhir medulla spanalis terdapat lebih tinggi. ada bulan ke terletak

    setinggi S 3, saat lahir pada L 333 dan pada deasa berakhir setinggi tepi baah L 3.

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    6/20

    6

    Posisi ujung kaudal medulla spinalis, kolumna vertebralisdan meninges beberapa stase perkembangan

     -kibatn'a radi# spinalis terutama segmen lumbal dan sakral terletak miring. /adi# dorsalis dan

    !entralis dari medulla spinalis akhir $conus medullaris% membentuk berkas saraf disebut cauda

    euina. Durameter meluas sepanjang columna !ertebralis, bungkus 'ang lain tidak. iameter 

    diluar akhir medulla spinalis membentuk tali disebut filum terminale 'ang meluas dari conus

    medullaris sampai periosteum !ertebra cocc'gealis. 5ilum terminale dianggap sebagai regresi

    medulla spinalis dan dapat di pakai sebagai tempat pengambilan cairan cerebrospinal $L1 " L2%.

    Myelinisasi

    Dimulai dari medulla spinalis selama pertengahan kehidupan fetal dan lanjut selama tahun

    pertama postnatal. 6mumn'a m'elinisasi penuh saat sudah berfungsi penuh. Serabut di otak

    bagian besar saat lahir belum terjadi mielinisasi, mielinisasi lanjut sampai deasa. Selubung

    m'elin dibentuk sekitar akson oleh membran plasma sel Schann. Selubung m'elin akson di

    susunan saraf pusat di bentuk oleh oligodendrosit

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    7/20

    7

    Proses myelinisasi 

    O T A K

    Vesicula cerebralia

    ertumbuhan dan diferensiasi tuba neuralis dipusatkan pada ujung kranial

     -khir minggu ke 3 plica neuralis bersatu membentuk 7 !esicula cerebralia primair,

    prosencephalon, mesencephalon dan rhombencephalon. 0inggu ke prosencephalon

    menjadi telencephalon dan diencephalon, dan rhombencephalon terbagi menjadi

    metencephalon dan m'elencephalon, terjadilah !esicula cerebralia secundair.

     

    Flexura cerebralia

    0inggu ke 3, otak tumbuh cepat, terjadilah fleksi ke depan. Terjadi fle#ura mesencephali dan

    fle#ura cer!icalis di hubungan antara rhombencephalon dan medulla spinalis. -ntara kedua

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    8/20

    8

    fle#ura terjadi pertumbuhan rhombencephalon 'ang tidak imbang, terjadilah fle#ura pontines

    terletak di atap rhombencephalon 'ang tipis.

     -aln'a perkembangan otak mempun'ai struktur 'ang sama dengan medulla spinalis, tetapi

    karena adan'a fle#ura menghasilkan !ariasi dalam potongan trans!ersal dan perbedaan posisi

    substansia grisea dan alba. Sulcus limitans meluas ke kranial sampai di pertemuan

    mesencephalon dan prosencephalon, dan lamina alaris dan basalis han'a di jumpai pada

    mesencephalon dan rhombencephalon.

    Rombencepalon

    5le#ura cer!icalis membatasi rhombencephalon dari medulla spinalis. 5le#ura pontines

    nantin'a akan terdapat di daerah pons, membagi rhombencephalon menjadi metencephalon

    $rostral% 'ang akan menjadi pons dan cerebellum, dan m'elencephalon $kaudal% 'ang menjadi

    medulla oblongata. /ongga rhombencephalon menjadi !entriculus uartus dan canalis centralis

    pada medulla.

    Myelencepalon

    erkembangan dan struktur m'elencephalon baah men'erupai medulla spinalis. Lumen tuba

    neuralis menjadi canalis centralis. (erbeda dari medulla spinalis neuroblast dari lamina alaris

    migrasi ke &ona marginalis membentuk area substansia grisea, nucleus gracilis $medial% dan

    nucleus cuneatus $lateral%.

    Stase perkembangan otak akhir minggu V 

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    9/20

    9

     -rea !entralis terdiri dari sepasang bundel serabut, p'ramid, serabut corticospinalis dari corte#

    cerebri. (agian rostral m'elencephalon lebar dan datar, terutama 'ang berhadapan dengan

    fle#ura pontines. 5le#ura pontines men'ebabkan dinding lateral medulla jatuh keluar 

    men'ebabkan lapisan atap teregang, dan rongga 'ang akan menjadi bagian !entriculus uartus

    menjadi rhomboidal. Dinding medulla bergerak ke lateral di banding ke dorsal ke lamina basalis.

    osisi lamina berubah, nuclei motoris berkembang medial dari nuclei sensoris.

    )euroblast lamina basalis, seperti medulla spinalis, berkembang menjadi nuclei motoris dari

    medial ke lateral 9

    1. somatik efferent, neuron n.h'poglossus2. branchial efferent, ke otot* otot arcus branchialis7. general !isceral efferent, neuron n. !agus dan glossophar'ngeus

    )euroblast lamina alaris membentuk 9

    1. general !isceral afferent, menerima impuls dari alat " alat dalam

    2. gustator' afferent, menerima serabut pengecap7. somatik afferent, menerima impuls dari telinga dan ajahn'a.

    (eberapa neuroblast migrasi ke !entral membentuk nucleus oli!arius.

    Metencepalon

    Dinding metencephalon membentuk pons dan cerebellum, sedang ronggan'a membentuk

    bagian atas !entriculus uartus.

    Seperti pars rostralis m'elencephalon fle#ura pontines men'ebabkan dinding lateral

    medulla berjauhan dan melebarkan substansia grisea di dasar !entriculus uartus.

    )euroblast tiap lamina basalis berkembang menjadi nuclei motoris disusun dalam 7 buah

    nuclei tiap sisi.

    erebellum berkembang dari penebalan bagian dorsal lamina alaris. -aln'a pembesaran

    cerebellum sebagai tonjolan ke !entriculus uartus. -khirn'a tonjolan membesar dan

    menjadi satu di tengah, dan tumbuh melampaui separo rostral !entriculus 3 menutupi pons

    dan medula

    )euroblast &one intermediate dari lamina alaris migrasi ke &ona marginalis membentuk

    corte# cerebelli, neuroblast dari lapisan ini menjadi nuclei centralis, besar disebut nucleus

    dentatus. :uga menjadi nuclei pontes, nucleus cochlearis, !estibularis dan nuclei sensoris

    ner!i trigemini.

     

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    10/20

    10

    Perkembangan otak akhir minggu V 

     embagian cerebellum $ph'logenetik%

    1. -rchicerebellum $flocculonodularis% berhubungan dengan apparatus !estibularis2. alaeocerebellum $lobus anterior% berhubungan dengan anggota badan

    7. )eocerebellum $lobus posterior% berkaitan dengan kontrol gerakan anggota badan

    Serabut saraf 'ang menghubungkan corte# cerebri dan cerebelli dengan medulla spinalis

    melalui lapisan marginal bagian !entral metencephalon $pons%.

    Plexus coroideus dan cairan cerebrospinalis

    ;pend'm atap !entriculus 3 di tutupi oleh piameter !askular. iameter !askular bersama

    epend'mal membentuk tela choroidea. -kibat piameter !askular berproliferasi aktif, tela

    choroidea in!aginasi ke !entriculus 3 dan berdiferensiasi menjadi ple#us choroideus.le#us serupa juga berkembang di !entriculus 333 dan dinding medial !entriculus lateralis.

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    11/20

    11

     -bsorpsi liuor ke sistem !enosa melalui !illi arachnoidale masuk ke sinus duramatris. illi

    terdiri dari lapisan tipis sel deri!at epitel arachnoid dan endotel sinus

    Mesencepalon

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    12/20

    12

    0empun'ai bagian sentral diencephalon, dan perluasan ke lateral !esicular cerebri kanan

    dan kiri $telencephalon%. rosencephalon berkembang menjadi cerebrum dengan

    ronggan'a terutama diencephalon membentuk !entriculus 333.

    !iencepalon

    Tiga pembengkakan berkembang dari dinding lateral !entriculus 333, epithalamus, thalamus

    dan h'pothalamus. Thalamus dipisah dari epithalamus oleh sulcus epithalamicus, dan dari

    h'pothalamus oleh sulcus h'pothalamicus.

    Thalamus bertemu dan berfusi di tengah membentuk adhesio interthalamicus, jembatan

    melintang rongga !entriculus 333.

    ='pothalamus terjadi akibat proliferasi neuroblast di &ona intermediate dinding

    diencephalon dibaah sulcus h'pothalamicus. Selanjutn'a berkembang sejumlah nuclei

    dengan akti!itas endokrin dan homeostatis. Sepasang nucleus, corpus mammillaris,

    pembengkakan pada permukaan !entral h'pothalamus.

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    13/20

    13

    ;pithalamus berkembang dari atap dan bagian dorsal dinding lateral diencephalon .

     -aln'a besar akhirn'a relatif kecil. ;piph'sis cerebri $glandula pinealis% berkembang

    sebagai di!ertikulum dari bagian kaudal atap diencephalon. roliferasi sel dari dindingn'a

    mengubahn'a jadi organ berbentuk konus dan solid.

    araph'sis berkembang sebagai e!aginasi atap diencephalon dorsal foramen

    inter!entriculare merupakan sisa tetapi bisa tetap ada postnatal sebagai kiste kecil.

    ='poph'sis $glandula pituitari%

    (erasal dari 2 sumber 9

      l. ektoderm rongga mulut primitif 

      2. neuroektoderm dari diencephalon

    Terbentuklah 9

    l. -denoh'poph'sis 9 dari oral ectoderm $pars glandularis%

      2. )euroh'poph'sis 9 dari neuro ectoderm $pars neuralis%

    Perkembangan gld. Pituitari (hypophysis)

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    14/20

    14

    ada pertengahan minggu ketiga, timbul di!erticulum disebut kantong /athke>s dari atap

    rongga mulut primitif dan tumbuh kearah otak. ada minggu ke kantong memanjang dan

    perlekatann'a pada epitel mulut men'empit, tampak seperti papilla mammae, sampai

    men'entuh infundibulum 'ang berkembang dari tunas neuroh'poph'sis. Tunas ini

    berkembang sebagai di!erticulum !entral pada dasar diencephalon.

    Adenoypopysis

    0inggu ke hubungan kantong /athke>s dan epitel rongga mulut hilang. (ekas tangkai

    dapat masih ada disebut phar'ngoh'poph'sis, di atap phar'n#. Disebut juga lobus anterior 

    accessories 'ang dibedakan intracranial, intraosseus dan phar'ngeal.

    erkembangan selanjutn'a sel dinding depan kantong /athke>s berproliferasi dan

    membentuk pars distalis gld pituitari. -khirn'a timbullah pars tuberalis 'ang meluas

    mengelilingi tangkai infundibulum. roliferasi dinding depan kantong /athke mengurangi

    sisa celah. Sel dinding posterior kantong tidak berproliferasi, tetap ada sebagai pars

    intermedia sebagai lapisan tipis sel dan !esikular.

    Neuroypopysis

    3nfundibulum berkembang menjadi eminentia medialis, tangkai infundibulum dan pars

    ner!osa. -aln'a infundibulum tipis seperti lapisan atap diencephalon, bagian distal

    menjadi solid akibat proliferasi sel neuroepitel. Sel ini berdiferensiasi menjadi pituic'te

    men'erupai sel neuroglia. Serabut saraf tumbuh ke pars ner!osa dari area h'pothalamica

    tempat tangkai infundibulum melekat.

    Telencepalon

    Terdiri dari pars medialis dan 2 di!erticulum lateralis, !esicula cerebri. /ongga di pars

    medialis membentuk !entriculus 333 bagian depan. -aln'a !esicula cerebri berhubungan

    dengan rongga !entriculus 333 melalui foramen inter!entriculare. Sepanjang fissura

    choroidea, dinding medial hemispherium cerebri menjadi tipis dan lanjut sebagai atap

    epend'm !entriculus 333. Di tempat tersebut terbentuk ple#us choroideus.=emispherium mengembang seperti gelembung, menutupi diencephalon, mesencephalon,

    rhombencephalon. =emispherium bertemu di linea mediana, facies medialis menjadi rata.

    elah di antaran'a, fissura longitudinalis cerebri, terisi mesenkim disebut fal# cerebri.

    orpus striatum tampak pada minggu ke sebagai pembengkakan di dasar tiap

    hemispherium,

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    15/20

    15

    Dasar hemispherium mengembang pelan dibanding corte# 'ang tipis karena terdiri corpus

    striatum 'ang besar. =emispherium berbentuk huruf . ertumbuhan dan lengkungan

    hemispherium mempengaruhi bentuk !entriculus lateralis menjadi cornu anterior, posterior 

    dan inferior. 5issura choroidea aaln'a di atap hemispherium dan lanjut sebagai atap

    !entriculus 333 sampai terletak di dinding medial

    erluasan ke belakang terbatas, ujung kaudal ke baah kemudian ke depan membentuk

    lobus temporalis. Terbentuklah cornu inferior !entriculi dengan fissura choroidea. Disini

    terjadi in!aginasi piamater !askular membentuk ple#us choroideus !entriculi lateralis.

    Perkembangan diencephalon

    Sebagai diferensiasi corte# cerebri serabut 'ang masuk dan keluar hemispherium melalui

    corpus striatum 'ang di bagi dalam nucleus caudatus dan lentiformis.

    Serabut 'ang leat disebut capsula interna. )ucleus caudatus memanjang dan berbentuk

    tapal kuda men'esuaikan dengan !entriculus lateralis.

    "ommissura cerebri

     Sesuai perkembangan corte# serabut commissura menghubungkan area corte# cerebri

    'ang senama $kanan " kiri%. Serabut ini men'ilang di lamina terminalis bagian rostral

    prosencephalon. Lamina meluas dari lapisan atas diencephalon ke chiasma opticum dan

    lintasan dari hemispherium 'ang satu ke 'ang lain. ommissura pertama 'ang terbentuk,

    commissura anterior dan commissura hippocampi $formi#%.

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    16/20

    16

    ommissura terbesar corpus callosum terletak dalam lamina terminalis. orpus callosum

    meluas diatas atap diencephalon. hiasma opticum berkembang di bagian baah lamina

    terminalis dan terdiri dari serabut separo medial retina.

    !iferensiasi cortex cerebri

    erkembangan dinding hemispherium cerebri aaln'a terdapat 7 &one tuba neuralis

    $!entricular, intermediate dan marginal% dan &ona ke 4, &one sub!entricular. Sel &one

    intermediate migrasi ke &one marginal dan ke lamina corticalis.

    Substansia grisea letakn'a marginal dan akson leat sentral dan tidak peripheral $spt

    medulla spinalis%. -aln'a permukaan hemispherium halus, dalam terjadi sulci dan g'ri.

    olume corte# cerebri bertambah seperti pertumbuhan hemispherium. orte# 'ang terletak

    di permukaan luar corpus striatum tumbuh relatif lambat dan selanjutn'a cepat $berlebihan%.

    =al ini menutupi corte#, tidak tampak dari luar di sebelah dalam sulcus lateralis di kenal

    sebagai insula.

    Sistem saraf perifer 

    Terdiri dari n.cranialis, n spinalis, n !isceralis dan ganglion cranialis, spinalis dan ganglion

    otonomis. Sistem saraf perifer berasal dari macam " macam sumber neuron aferen di

    ganglion spinale dan ganglion nn. craniales berasal dari cel crista neuralis. 0ula " mula

    bipolar dengan cepat kedua processus bersatu membentuk neuro unipolar. Lanjutan ini

    mempun'ai cabang sentral masuk medulla spinalis atau otak, dan perifer berakhir di

    akhiran serabut aferen

    Diagram stase diferensiasi sel crista neuralismenuju neuron afferen unipolar 

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    17/20

    17

    Diagram derivate crista neuralis

    (adan sel neuron aferen dibungkus oleh cel satelit deri!at sel crista neuralis. Selubung ini

    berlanjut dengan selubung nerolemat, sel solan, deri!at crista neuralis 'ang mengelilingi

    akson neuron aferen. Sebelah luar sel satelit terdapat jaringan pengikat 'ang lanjut

    selubung endoneurium serabut saraf. :aringan pengikat dan selubung endoneurium berasal

    dari mesenkun. Sel crista neuralis juga berdiferensiasi menjadi neuron multipolar ganglion

    otonom, termasuk ganglion para!entriculasi, kolateral atau ganglion pre!ertebrale thora#

    dan abdomen $ple#us cardiocus,celineus dan ple#us mesentericus% dan ganglion

    paras'mpathis atau ganglion terminalis dalam atau dekat alat " alat dalam $ple#us

    submucosal atau ple#us m'entericus uncissner>s%. Sel paraganglia disebut juga cel

    ekromaffin juga deri!at crista neuralis. orpus caroticum dan corpus aorticus juga

    mempun'ai kelompok cel chromaffin semua kelompok sel chromafin membentuk sistem

    chromaffin.

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    18/20

    18

    Malformasi con#enital sistem saraf

    0alformasi tuba neuralis pada minggu 333 dan 3. -bnormalitas terbatas pada sistem saraf 

    atau mengikutsertakan jaringan $tulang, otot dan jaringan pengikat% malformasi disebabkan

    genetik, faktor lingkungan, infeksi agent, obat, radiasi ion dan pen'akit metabolisme 'ang

    sering disebut fetal infeksi To#oplasma gondit. (elum diketahui pasti baha !irus dapat

    men'ebabkan abnormalitas otak. Dalam beberapa hal faktor genetik dan lingkungan dapat

    terjadi bersama. -bnormalitas berat sistem saraf sentralis bertentangan dengan

    kelangsungan hidup, malformasi kurang berat men'ebabkan cacat fungsi.

    Abnormalitas medulla spinalis

    $%  Spina bi&ida

    0alformasi akibat hambatan fusi struktur dorsal medulla spinalis. Spina bifida mengenai

    hambatan columna !ertebralis, jika terjadi pada beberapa !ertebra terjadilah celah

    disebut rachischisis. )ama spina bifida dipakai bila ada hambatan di !ertebra dan

    neural dan sering terjadi di thoracal baah, lumbal dan sacral.

    '%  Spina bifida Occulta

    (iasa di lumbal dan sakral, kurang serius, tertutup oleh kulit, diketahui oleh ?.ra'.

    (iasan'a terdapat pigmentasi di tempat defak. Tidak ada gangguan neurologis atau

    muskuloheletel karena han'a mengenai tulang.

    (%  Spinal dermal sinus

    Terdapat di daerah neuropore baah terjadi fistula $sinus% menghubungkan spatium

    subarachnoid dengan luar. :ika tidak tertutup liuor dapat hilang @ habis. (ila kena

    infeksi terjadi meningitis.

    )%  Spina bifida cystica

    enonjolan mininges bentuk succulus melalui defek !ertebra dorsal. :ika isi sacculushan'a meninges dan liuor disebut spina bifida dengan meningocele. 0edulla spinalis

    dan radi# spinalis dalam posisi normal, tetapi terjadi abnormalitas medulla spinalis.

    :ika medulla spinalis, radi# spinalis atau cauda euina masuk dalam succulus,

    malformasi disebut spina bifida dengan meningom'elocale, malformasi 'ang lebih berat

    dibanding meningocale biasa di daerah lumbal.

    ------------------------------------------------------------ Susunan saraf 

    ------------------------------------------------------------

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    19/20

    19

  • 8/17/2019 1 Embriologi SSP

    20/20

    20

    /% Aruntal retordation

     -kibat genetik. +angguan metabolism protein, karboh'dral dan lemak men'ebabkan

    retordasi mental. 3nfeksi maternal, fetal $s'philis, meastes, to#oplasmosis c'tomegatic

    disease%, fetal irradiation dan cretinisme sering dihubungkan dengan retardasi mental.

     

    S f