1

BAB 1 Penganalan OpenOffice.Org Calc, Pengenalan Operator Aritmetika dan Format Cell 1.1. Pengenalan OpenOffice.Org Calc OpenOffice Calc adalah program spreadsheet yang dapat dipergunakan untuk membuat daftar, memelihara record, dan menganalisa data. Anda dapat menggunakan OpenOffice. Org Calc untuk mengelola data dalam bentuk spreadsheet, menggunakan rumus untuk melakukan perhitungan data, dan menampilkan hasil dalam bentuk grafik. Dokumen OpenOffice. Org Calc disebut spreadsheet. Pada saat anda membuka spreadsheet baru akan disediakan 3 sheets, Sheet1, Sheet2, Sheet3, dan anda dapat menambah atau mengurangi sheet yang ada. 1.2. Memulai OpenOffice. Org Calc Untuk memulai OpenOffice. Org Calc. Cara Pertama: • Klik tombol Start (dalam hal ini jika kita menggunakan dekstop G-Nome adalah icon

Topi Merah, jika pakai dekstop KDE maka anda klik icon huruf K besar) pada Taskbar.

• Pilih OpenOffice • Pilih OpenOffice. Org Calc. Cara Kedua: • Pada Menu Taskbar dubel klik pada icon OpenOffice. Org Calc. Cara Ketiga: • Bila salah satu aplikasi Open Office.Org sudah aktif, bisa klik File pilih New dan

pilih Spreatsheet Beberapa saat kemudian akan muncul dokumen dengan tiga buah lembar kerja (sheet). Lihat Gambar 1.1.

2

Gambar 1.1. Dekstop OpenOffice. Org Calc 1.2.1. Mengenal Layar OpenOffice. Org Calc. Tampilan Layar OpenOffice.Org Calc tampak seperti Gambar 1.1. Berikut ini penjelasan masing-masing bagian. • Title Bar menampilkan nama dari dokumen yang sedang aktif. • Menu Bar berisi kumpulan menu yang berisi perintah-perintah. • Tool Bar berisi icon yang merujuk pada suatu perintah tertentu. • Formula Bar adalah tempat untuk memasukkan data ke dalam sel yang aktif. • Judul Kolom menunjukkan judul kolom. Judul kolom menggunakan huruf kapital. • Judul Baris menunjukkan judul baris. Judul baris menggunakan angka dimulai dari

angka. • Sel Terpilih menunjukkan sel yang aktif. Sel diberi nama sesuai kolom dan baris. Sel

pada kolom pertama adalah sel A1. • Status Bar menunjukkan status dokumen yang aktif. • Scrollbar baik vertikal maupun horisontal digunakan untuk menggulung lembar kerja. 1.2.2. Mengahiri OpenOffice. Org Calc

3

Untuk mengahiri OpenOffice. Org Calc ada dua cara yaitu: • Klik File kemudian pilih Exit • Klik icon Close 1.2.3. Membuka Dokumen OpenOffice.Org Calc a. Membuka Dokumen Baru

Untuk membuka dokumen baru gunakan menu: • File • New • Spreadsheet. Akan muncul dokumen baru dengan tiga buah lembar kerja kosong b. Membuka Dokumen yang Sudah Ada Untuk membuka dokumen yang sudah ada caranya adalah sebagai berikut: 1. Pilih File kemudian pilih Open, akan ada kotak dialog Open seperti Gambar 1.2. 2. Untuk berpindah direktori ke direktori yang levelnya lebih tinggi, gunakan icon Up

One Level. Untuk memeilih direktori, klik ganda dirktori yang dimaksud pada kotak daftar file. Untuk memilih file, klik file yang dimaksud.

3. Setelah memilih file yang dimaksud, tekan tombol Open untuk membuka dokumen.

4

Gambar 1.2. Kotak Dialog Open File 1.2.4. Menyimpan Dokumen OpenOffice.Org Calc a. Menyimpan Dokumen Baru Untuk menyimpan dokumen dalam OpenOffice. Org Calc dapat dilakukan dengan perintah: 1. Pilih File kemudian pilih Save, akan ada kotak dialog Save seperti Gambar 1.3. 2. Untuk membuat direktori baru, gunakan icon New Folder. Kemudian akan ada kotak

dialog pemberian nama folder seperti Gambar 1.4, kemudia ketik nama folder sesuai dengan yang anda inginkan, kemudian klik ganda pada folder yang tadi dibuat, berikan nama file lalu klik save

Gambar 1.3. Kotak Dialog Save File

5

Gambar 1.4. Kotak Dialog Membuat Forder/Direktori Baru

b. Menyimpan Dokumen Saat Melakukan Pengeditan Untuk menyimpan dokumen dalam OpenOffice. Org Calc pada saat pengeditan dapat dilakukan dengan perintah: • Pili File kemudian pilih Save, atau • Klik Tombol Save Dokumen pada toolbar, atau • Tekan Tombol Ctrl + S c. Menyimpan Dokumen dengan Nama Lain Untuk menyimpan dokumen dalam OpenOffice. Org Calc dengan nama lain dapat dilakukan dengan perintah: • Pili File kemudian pilih Save As, akan muncul kotak dialog Save As seperti Gambar

1.3. • Langkah berikutnya sama seperti menyimpan dokumen baru. 1.2.5. Menutup Dokumen Untuk menutup dokumen gunakan menu File kemudian pilih Close. Jika sebelum hasil pengeditan yang terakhir dilakukan belum tersimpan, akan muncul kotak pesan seperti pada Gambar 1.5.

Gambar 1.5. Pesan Pembatalan Untuk menyimpan perubahan klik Save, dan untuk mengabaikan perubahan klik Discard. Untuk membatalkan penutupan dokumen jawab Cancel. 1.3. Operator Aritmatika 1.3.1. Formula Pada OpenOffice.Org Calc kita dapat melakukan perhitungan dengan menggunakan formula. Dengan formula dapat dilakukan operasi matematika seperti penambahan, pengurangan, perkalian, pembagian dan juga pemangkatan.

6

Tabel berikut memberikan penjelasan mengenai operasi matematika yang bisa dilakukan dengan OpenOffice. Org Calc. Tabel 1.1. Operasi Aritmatika Operator Guna Contoh Keterangan

+ Tambah =C1+C2 Nilai yang ada pada sel C1 ditambah nilai yang ada pada sel C2.

- Kurang =D4-D5 Nilai yang ada pada sel D4 dikurang nilai yang ada pada sel D5.

* Kali =A1*2 Nilai yang ada pada sel A1 dikali 2. / Bagi =A5/8 Nilai yang ada pada sel A5 dibagi 8. ^ Pangkat =F2^2 Nilai yang ada pada sel F2 dipangkat 2.

> Lebih besar =B4>B5 Nilai yang ada pada sel B4 lebih besar dari nilai yang ada pada sel B5.

>= Lebih besar sama dengan =C4>=C5 Nilai yang ada pada sel C4 lebih besar atau sama

dengan dari nilai yang ada pada sel C5.

< Lebih kecil =B4<B5 Nilai yang ada pada sel B4 lebih kecil dari nilai yang ada pada sel B5.

<= Lebih kecil sama dengan =C4<=C5 Nilai yang ada pada sel C4 lebih kecel atau sama

dengan dari nilai yang ada pada sel C5. Operator matematika dalam OpenOffice. Org Calc memiliki prioritas perhitungan sebagai berikut, dimulai dari prioritas tertinggi: 1. Pangkat dan persamaan dalam tanda kurung. 2. Perkalian dan pembagian. 3. Penambahan dan pengurangan. Contoh: Sel A1 = 10, sel A2 = 2, sel A3 = 4, sel A4 = 20. Jika kita memasukkan formula = A1+A2*A3+A4, hasilnya adalah 38. Namun jika formula diubah menjadi = (A1+A2)*(A3+A4) hasilnya 288. 1.3.2. Memasukkan Formula pada Sel Setiap formula baik operator matematika ataupun operator statistik harus diawali dengan tanda sama dengan (=). Untuk memasukkan formula ke dalam sel caranya sebagai berikut: 1. Pilih sel yang akan diisi dengan formula. 2. Ketik tanda sama dengan (=). 3. Ketik formulanya 4. Tekan enter untuk menghitung hasilnya 1.3.3. Mengedit Formula

7

Untuk mengedit formula ada dua cara yang bisa dipilih yaitu: 1. Klik formula bar dan edit data melalui formula bar. 2. Tekan tombol F2 untuk melakukan pengeditan langsung pada sel. 1.3.4. Menggunakan Fungsi Statistik Tabel berikut memberikan penjelasan mengenai operasi statistik yang bisa dilakukan dengan OpenOffice. Org Calc. Tabel 1.2. Operasi Statistik

Operator Fungsi Sum Jumlah dari nilai range yang terpillih Average Nilai rata-rata dari range yang terpillih Max Nilai maksimum dari range yang terpillih Min Nilai minimum dari range yang terpillih Count Banyaknya nilai dari range yang terpillih Abs Mengabsolutkan angka Round Membulatkan angka desimal keatas Sqrt Mengambil akar pangkat dua dari sebuah bilangan Trunc Membuang bilangan desimal

1.4. Format Sel

Tiap sel dalam OpenOffice. Org Calc memiliki beberapa atribut yang dapat digunakan untuk melakukan pemformatan agar data dan sel itu lebih baik tampilannya. Berikut ini yang dapat dilakukan dalam pemformatan sel: 1. Numbers Dipakai untuk melakukan pemformatan terhadap data yang termasuk dalam katagori nilai atau value. Tidak terbatas hanya pada angka tetapi juga tanggal, persen, mata uang, waktu, angka pecahan dan lainnya Dapat dilihat pada Gambar 1.6.

8

Gambar 1.6 Sel Atribut Number 2. Font Dipakaiuntuk mengganti jenis huruf yang ada, termasuk jenis huruf dan efek uruf tersebut. Dapat dilihat pada Gambar 1.7.

9

Gambar 1.7. Sel Atribut Font 3. Font Effect Dipakai untuk mengatur pemberian efek dari text. Dapat dilihat pada Gambar 1.8.

10

Gambar 1.8. Sel Atribut Font Effect 4. Alignment Dipakai untuk mengatur perataan teks pada sel. Dapat dilihat pada Gambar 1.9.

11

Gambar 1.9. Sel Atribut Alignment 5. Borders Dipakai untuk memberikan garis batas dari tiap sel. Dapat dilihat pada Gambar 1.10.

12

Gambar 1.10. Sel Atribut Borders 6. Background Dipakai untuk memberikan warna pada background. Dapat dilihat pada Gambar 1.11.

13

Gambar 1.11. Sel Atribut Background 7. Protection Digunakan untuk memberikan perlindungan pada sel bilamana ada data dalam sel yang tidak boleh dilihat orang lain, bersifat rahasia. Dapat dilihat pada Gambar 1.12.

14

Gambar 1.12. Sel Atribut Sel Protection

15

BAB 2 Penganalan Fungsi String dan Operator Logika 2.1. Fungsi String Fungsi string dipakai bila bila pada pengerjaan dibutuhkan pengambilan beberapa karakter dari suatu teks. Fungsi string yang dapat digunakan pada program aplikasi OpenOffice. Org Calc adalah sebagai berikut: 2.1.1. Fungsi Left Fungsi ini digunakan untuk mengambil dari sebelah kiri sejumlah huruf atau karakter dari sebuah kalimat. Bentuk dari fungsi left adalah sebagai berikut: Left(teks atau alamat sel, jumlah karakter yang diambil) Contoh:

Gambar 2.1. Contoh Pemakaian Fungasi Left 2.1.2. Fungsi Right Fungsi ini digunakan untuk mengambil dari sebelah kanan sejumlah huruf atau karakter dari sebuah kalimat. Bentuk dari fungsi right adalah sebagai berikut: Right(teks atau alamat sel, jumlah karakter yang diambil)

16

Gambar 2.2. Contoh Pemakaian Fungasi Right 2.1.3. Fungsi Mid Fungsi ini digunakan untuk mengambil dari posisi tertentu dari sejumlah huruf atau karakter dari sebuah kalimat. Bentuk dari fungsi mid adalah sebagai berikut: Mid(teks atau alamat sel, posisi awal teks,jumlah karakter yang diambil)

17

Gambar 2.3. Contoh Pemakaian Fungasi Mid 2.1.4. Fungsi Len Fungsi ini digunakan untuk mengetahui panjang dari suatu teks yang terdapay dalam sel aktif. Bentuk dari fungsi len adalah sebagai berikut: Len(teks atau alamat sel)

18

Gambar 2.4. Contoh Pemakaian Fungasi Len 2.1.5. Fungsi Value Fungsi ini digunakan untuk mengubah teks menjadi nilai atau angka. Bentuk dari fungsi value adalah sebagai berikut: Value(teks atau alamat sel)

19

Gambar 2.5. Contoh Pemakaian Fungasi Value 2.1.6. Fungsi Replace Fungsi ini digunakan untuk mengganti sejumlah karakter atau bahkan sejumlah karakter atau bahkan sebuah teks di dalam sebuah teks atau kalimat. Bentuk dari fungsi replace adalah sebagai berikut: Replace(teks atau alamat sel, posisi, panjang, teks pengganti atau alamat sel)

20

Gambar 2.6. Contoh Pemakaian Fungasi Replace 2.1.7. Fungsi Trim Fungsi ini digunakan untuk menghilangkan spasi yang terdapat pada teks. Bentuk dari fungsi trim adalah sebagai berikut: Trim(teks atau alamat sel)

21

Gambar 2.7. Contoh Pemakaian Fungasi Trim 2.1.8. Fungsi Substitute Fungsi ini digunakan untuk mengganti teks dalam suatu string, hampir sama denga fungsi replace, tetapi memiliki kemampuan –n untuk melakukannya beberapa kali. Bentuk dari fungsi substitute adalah sebagai berikut: Substitute (teks atau alamat sel, teks yang dicari, teks pengganti, diulang berapa kali)

22

Gambar 2.8. Contoh Pemakaian Fungasi Substitute 2.1.9. Fungsi Lower Fungsi ini digunakan untuk mengubah teks yang tertulis dalam huruf besar menjadi huruf kecil. Bentuk dari fungsi lower adalah sebagai berikut: Lower (teks atau alamat sel)

23

Gambar 2.9. Contoh Pemakaian Fungasi Lower 2.1.10. Fungsi Upper Fungsi ini digunakan untuk mengubah teks yang tertulis dalam huruf kecil menjadi huruf besar. Bentuk dari fungsi upper adalah sebagai berikut: Upper (teks atau alamat sel)

24

Gambar 2.10. Contoh Pemakaian Fungasi Upper 2.1.11. Fungsi Concatenate Fungsi ini digunakan untuk menggabungkan dua teks atau lebih yang terpisah menjadi satu. Bentuk dari fungsi concatinate adalah sebagai berikut: Concatenate (teks satu atau alamat sel satu, teks dua atau alamat sel dua, …)

25

Gambar 2.11. Contoh Pemakaian Fungasi Concatenate 2.2. Operator Logika 2.2.1. Fungsi End Fungsi ini menghasilkan nilai benar atau True bila dua buah nilai dibandingkan dan keduanya memberikan hasil yang sama. Bila tidak sama maka akan menghasilkan False. Bentuk dari fungsi and adalah sebagai berikut: And(Nilai1, Nilai2, …)

26

Gambar 2.12. Contoh Pemakaian Fungsi And 2.2.2. Fungsi Or Fungsi ini menghasilkan nilai benar atau True bila dua buah nilai dibandingkan dan keduanya memberikan hasil yang berbeda ataupun sama. Bila nilainya tidak sama kedua nikai yang diinginkan maka akan menghasilkan False. Bentuk dari fungsi Or adalah sebagai berikut: Or(Nilai1, Nilai2, …)

27

Gambar 2.13. Contoh Pemakaian Fungsi Or 2.2.3. Fungsi Not Fungsi ini membalik suatu nilai dari benar menjadi salah atau salah menjadi benar. Bentuk dari fungsi Not adalah sebagai berikut: Not(Nilai yang akan dibalik)

28

Gambar 2.14. Contoh Pemakaian Fungasi Not

29

BAB 3 Penganalan Fungsi Logika If 3.1. Fungsi Logika If Fungsi logika if dipakai untuk melakukan seleksi terhadap dua kondisi yang terdapat pada suatu sel. Dengan menggunakan fungsi ini kita dapat menyeleksi nilai atau data yang benar-benar dibutuhkan saja. Bentuk dari fungsi logika if adalah: IF(kondisi, nilai bila kondisi benar,nilai bila kondisi salah) Contoh penggunaannya:

Gambar 3.1. Contoh Pemakaian Fungsi If

30

3.2. Fungsi Logika If Majemuk Begitu juga dengan fungsi logika if majemuk atau yang bisa disebut nested if, dipakai untuk melakukan seleksi terhadap beberapa kondisi yang terdapat pada suatus sel. Bentuk dari fungsi logika nested if adalah: IF(kondisi, nilai bila kondisi benar,IF(kondisi,nilai bila kondisi benar,IF(kondisi,nilai bila kondisi benar, nilai bila kondisi salah))) Catatan pada If Majemuk, Jumlah tanda kurung selalu sama dengan jumlah if yang digunakan. Contoh penggunaannya:

Gambar 3.2. Contoh Pemakaian Fungsi IF Majemuk

31

BAB 4 Pengenalan Vlookup dan Hlookup 4.1.Sel Relatif dan Sel Absolut Sebelum kita mempelajari fungsi vlookup dan fungsi hlookup kita harus mengerti dahulu perbedaan antara sel relatif dan sel absolut. • Sel relatif adalah sel yang akan berubah posisinya jika di copy atau akan

menyesuaikan dengan tempat atau lokasi yang baru. • Sel absolut yaitu sel yang tetap pada posisinya jika di copy. Contoh: Sel relatif : A1:D8 Sel absolut : $A$1:$D$8 4.2.Fungsi Vlookup Fungsi ini digunakan untuk mencari atau mencocokkan data yang ada dalam tabel bantu dengan data yang ada pada lembar kerja per kolom. Bentuk dari fungsi vlookup adalah: Vlookup (kriteria, range tabel, indeks kolom) Penjelasannya adalah sebagai berikut: • Kriteria adalah nilai pada table tujuan yang akan dijadikan dasar pencocokan. • Range tabel adalah suatu range berisi nilai data yang dicocokan dan dicari lookupnya,

yang berasal dari table bantu dipagari rangenya dengan mengunakan karakter ‘$’ agar nilai pada range tersebut tidak berubah.

• Indeks kolom adalah kolom pada table lookup (tabel bantu) yang akan dimunculkan, dihitung dari kolom kiri kolom kesatu dan seterusnya.

32

33

Gambar 4.1. Contoh Pemakaian Fungsi Vlookup 4.3.Fungsi Hlookup Fungsi hlookup sebenarnya sama penggunaanya dengan fungsi vlookup tetapi model pencarian datanya berbeda. Bila vlookup secara perkolom maka untuk hlookup secara per baris. Bentuk dari fungsi hlookup adalah: Vlookup (kriteria, range tabel, indeks baris) Penjelasannya adalah sebagai berikut:

34

• Kriteria adalah nilai pada table tujuan yang akan dijadikan dasar pencocokan. • Range tabel adalah suatu range berisi nilai data yang dicocokan dan dicari lookupnya,

yang berasal dari table bantu dipagari rangenya dengan mengunakan karakter ‘$’ agar nilai pada range tersebut tidak berubah.

• Indeks baris adalah baris pada table lookup (tabel bantu) yang akan dimunculkan, dihitung dari baris atas baris kesatu dan seterusnya.

Gambar 4.2. Contoh Pemakaian Fungsi Hlookup Apabila kita memakai kedua fungsi diatas kita harus mengabsolutkan range tabel tersebut, untuk mengabsolutkan suatu range dapat dilakukan dengan beberapa cara yaitu:

35

Cara pertama: • Tambahkan lambang string($) di samping kiri setiap alamat range sel Cara Kedua: • Blok range yang akan di absolutkan • Tekan Alt dan F4 bersamaan Cara Ketiga: • Blok range yang akan di absolutkan • Beri nama range sel yang akan diabsolutkan dengan mengklik insert lalu name

kemudian define dan beri nama renge selnya sesudah itu klik ok. Dengan cara ketiga ini kita tidak perlu mengetikkan alamat dari rangenya lagi tapi tinggal memanggil nama dari table tersebut.

36

BAB 5 Pembuatan Database, Filtering Database dan Chart 5.1. Pembuatan Database data Filtering Database Dalam OpenOffice. Org. Calc, kita dapat melakukan filter data dari database. Langkahnya adalah sebagai berikut: • Masuklah ke menu

o Data o Data Pilot o Start.

Gambar 5.1. Kotak Dialog Selection Source • Berikutnya pilih data current selection, karena data yang kita ambil dari data yang

telah diaktifkan. • Setelah itu pilih data base dan pilihlah table yang telah anda buat diatas, akan muncul

tampilan data pilot dan terlihat field-field dari table tersebut, misal kita ingin memasukan field nama, maka kliklah field tersebut lalu drag pada layoutnya. Lakukan hal serupa untuk field lainnya. Kemudian klik Ok.

Gambar 5.2. Kotak Dialog Data Pilot

37

• Kemudian akan tampil seperi hasil seperi dibawah ini:

Gambar 5.3. Contoh Hasil dari Data Filot • Kemudian bila kita ingin memfilter databasenya klik filter kemudian akan tampil

seperi hasil seperi dibawah ini, kita tinggal memilih operator, field name, kondisi dan valuenya sesuai dengan yang kita inginkan.

Gambar 5.4. Kotak Dialog Filter Selain mengambil data dari data base, kita juga dapat memfilter database langkahnya:

38

Masukalah ke menu: • Data • Data Filter • Ok Akan tampil tampilan seperti ini:

Gambar 5.5. Contoh Hasil Filter Data Kemudian anda klik tanda panah yang ada di setiap judul kolom untuk memfilter data yang dibutuhkan. Selain mengambil data dari data base, kita dapat juga mengeksport data kedatabase. Untuk itu sorotlah terlebih dahulu range data yang ingin diambil. Dan pilih menu file > save as, tentukan nama file hasil, misalkan kita akan mengunakan file hasil berupa file Dbase. Pilihan set character tidak perlu diubah.

39

5.2. Mengenal Format File CSV Format file CSV(Comma separated value), adalah file teks yang sering digunakan untuk menyimpan format antara. Format CSV ini sangat berguna untuk melakukan pertukaran dan konversi data antara bermacam tipe database. Dan juga antar aplikasi satu dengan yang lainnya. Misalkan kita akan mencoba mengimport antara calc dengan suatu database yang tidak tersedia tool konversi langsungnya. Hal ini dapat juga dilakukan dengan mengunakan file CSV terlebih dahulu. Langkahnya: 1. Setelah menyorot range data yang dipilih dan masuk kemenu File > save as, pilihlah

type teks csv. 2. Kemudian tentukan option untuk field, atau biarkan saja tetap character set, Field

delimiter yang akan menyatakan pemisah antara field yang dapat berupa koma, titik koma, tabulasi atau spasi, text delimiter merupakan karakter yang mirip (“) atau (‘)

3. Mungkin akan muncul peringatan, yang menyatakan hanya sheet yang aktif yang akan dieksport.

4. Bila sukses mengeport, anda dapat melihat hasilnya. Misalkan anda membukanya menggunakan Notepad.

5.3. Pembuatan Chart Bila pengolahan data menggunakan program aplikasi OpenOffice.Org Calc telah selesai maka hasilnya dapat diberi ilustrasi agar orang dapat mengerti dengan jelas hasilnya. Untuk itu kita dapat memanfaatkan Chart. Kita akan mencoba membahas fasilitas ini. 1. Blok data tabel yang akan dibuat chart 2. Bukalah Menu Insert kemudian pilih menu chart, akan muncul kotak dialog untuk

kita mengisikan range data yang akan kita ambil

40

Gambar 5.6. Kotak Dialog Pemilihan Data pada Pembuatan Chart 3. Selanjutnya kita menentukan bentuk chart pada choose a chart type.

Gambar 5.7. Kotak Dialog Pemilihan Tipy Chart 4. Aktifkan check box pada show teks element in preview untuk memunculkan element

teks. Rangkaian data kita ambil dari kolom ( data series in coloumn).

41

Gambar 5.8. Kotak Dialog Pengisian Titel pada Pembuatan Chart 5. Gridlines akan muncul garis untuk sumbu X maupun Y. terakhir kita dapat

menambahkan teks: • Chart Title : Judul chart • Axis Title: penjelasan tiap sumbu (sumbu x dan y atau z).

6. Dan selanjutnya klik Create untuk membuatnya.

42

Gambar 5.9. Contoh Hasil Pembuatan Chart

43

BAB 6 Pengenalan OpenOffice.Org Impress, Pembuatan Slide Sederhana, Menambah Slide Baru, Menyimpan dan Menjalankan Presentasi 6.1.Pengenalan OpenOffice.Org Impress OpenOffice.org Impress memberikan banyak tool dan fasilitas untuk pembuatan slide, seperti yang disediakan oleh Microsoft PowerPoint (misalkan panduan untuk meletakkan objek, automatic snapping dari object untuk dengan bebas menentukan grid satu dengan yang lainnya, juga pensklaan dan efek croos fending). 6.2.Memulai OpenOffice.Impress 6.2.1. Mengaktifkan OpenOffice.Impress Cara Pertama: • Klik tombol Start (dalam hal ini jka kita menggunakan dekstop G-Nome adalah icon

Topi Merah, jika pakai dekstop KDE maka anda klik icon huruf K besar) pada Taskbar.

• Pilih OpenOffice • Pilih OpenOffice. Org Impress Cara Kedua: • Pada Menu Taskbar dubel klik pada icon OpenOffice. Org Impress. Cara Ketiga: • Bila salah satu aplikasi Open Office.Org sudah aktif, bisa klik File pilih New dan

pilih Presentation

6.2.2. Membuat Slide Kita akan coba melihat fasilitas yang ada pada OpenOffice .Org Impress dengan membuat suatu presentasi. Saat awal membuka program kita akan diberi pilihan jenis file.

44

Gambar 6.1. Kotak dialog Autopilot Presentation Empty Presentation :Membuat presentasi baru From template :Membuat berdasrkan template yang sudah ada. Open Existing presentation :Membuka presentasi yang sudah ada. Karena kita akan membuat file presentasi yang baru, maka kita pilih Empty Presentation. Lalu klik Next sesudah itu ada tampilan yang menunjukkan pilihan.

45

Gambar 6.2. Pemilihan Model Slide Original : Menggunakan page format asli dari tempalate Overhead : Mencetak presentasi dengan OHP (overhead projector). Paper : Mencetak presentasi ke kertas Screen : Menentukan presentasi hanya di layar. Slide : Menggunakan Slide. Misalkan kita mau membuat presentasi di screen maka pilih Screen dan klik Next.

46

Gambar 6.3. Pemilihan efek kecepatan, dan waktu penampilan slide Bagian Select a slide transition memberikan efek khusus pada presentasi dan kecepatan transisinya. Effect : efect presentasi Speed : kecepatan dari efeck transisi (slow, medium dan fast). Select the Presentation type menentukan timing presentasi (dapat diubah dengan setting melalui menu Presentation). • Default:presentasi dijalankan selayar penuh. Pergantian halaman dilakukan dengan

klik mouse atau tekan tombol ENTER. • Autometically: presentasi akan dijalankan secara otomatis. Darasinya dapat

ditentukan dengan memilih: o Duration of page berfungasi menentukan darasi untuk tiap halaman. o Daration of pause berfungasi waktu berhenti (pause)untuk tiap presentasi.

• Checkbox Show logo menentukan apakah akan menampilkan logo OpenOffice.Impress selama tiap presentasi.

Bila sudah selesai kita klik Create untuk membuatnya.

47

Gambar 6.4. Layout Slide Jika kita sdah terlanjur memilih suatu layout dan kita akan mengganti dengan layout yang lain perintah yang lakukan adalah Format lalu pilih Layout, tentukan Layout yang diinginkan dan klik Ok

48

Kemudian akan tampil tampilan seperti Gambar 6.5. Untuk memulai pembuatan slide.

Gambar 6.5. Desktop OpenOffice. Org Impress dengan slide kosong 6.2.3. Memodifikasi Slide. Perhatiakan bahwa pada Impress terdapat beberapa bar, yaitu Presentation Bar dan Option Bar.

49

Gambar 6.6. Desktop OpenOffice. Org Impress dengan slide kosong dan Presentation Bar Presentation Bar akan menampilkan: Insert Salide : Menyisifkan slide baru Modify Slide Slide : Mengubah Layout Slide Slide Design : Menerangkan objec-objec suatu slide ke slide yang sedang aktif, dan akan ditempatkan dibelakang objek yang sudah ada. Duplicate Slide : Menggandakan Slide yang aktif.

Option Bar akan menampilkan semua option yang diperlukan untuk pengeditan. Jika kita ingin menambahkan slide baru, kita bisa pilih insert slide, sesudah itu akan tampil Gambar 6.7. Pilih layout yang diinginkan dan pilih Ok.

50

Gambar 6.7. Menambahkan slide 6.2.4. Mengahiri OpenOffice. Org Impress Untuk mengahiri OpenOffice. Org Impress ada dua cara yaitu: • File > Exit • Klik icon Close Jika sebelum hasil pengeditan yang terakhir dilakukan belum tersimpan, akan muncul kotak pesan seperti pada Gambar 6.8.

Gambar 6.8. Pesan Pembatalan

51

Untuk menyimpan perubahan klik Save, dan untuk mengabaikan perubahan klik Discard. Untuk membatalkan penutupan dokumen jawab Cancel. 6.2.5. Membuka Dokumen OpenOffice.Org Impress a. Membuka Dokumen Baru Untuk membuka dikumen baru gunakan menu File > New > Presentation b. Membuka Dokumen yang sudah Ada Untuk membuka dokumen yang sudah ada caranya adalah sebagai berikut: 1. Pilih File > Open, akan ada kotak dialog Open seperti Gambar Untuk berpindah

direktori ke direktori yang levelnya lebih tinggi, gunakan icon Up One Level. Untuk memeilih direktori, klik ganda dirktori yang dimaksud pada kotak daftar file. Untuk memilih file, klik file yang dimaksud.

2. Setelah memilih file yang dimaksud, tekan tombol Open untuk membuka dokumen.

Gambar 6.9. Kotak Dialog Open 6.2.6. Menyimpan Dokumen OpenOffice.Org Impress a. Menyimpan Dokumen Baru Untuk menyimpan dokumen dalam OpenOffice. Org Calc dapat dilakukan dengan perintah:

52

1. Pilih File > Save, akan ada kotak dialog Save seperti Gambar 29. 2. Untuk membuat direktori baru, gunakan icon New Folder. Kemudian akan ada kotak

dialog pemberian nama folder seperti Gambar 1.4, kemudia ketik nama folder sesuai dengan yang anda inginkan, kemudian klik ganda pada folder yang tadi dibuat, berikan nama file lalu klik save

b. Menyimpan Dokumen Saat Melakukan Pengeditan Untuk menyimpan dokumen dalam OpenOffice. Org Impress pada saat pengeditan dapat dilakukan dengan perintah: • Pili File • Pilih Save, atau • Klik Tombol Save Dokumen pada toolbar, atau • Tekan Tombol Ctrl + S

Gambar 6.10. Kotak Dialog Save File

53

Gambar 6.11. Kotak Dialog Membuat Forder/Direktori Baru c. Menyimpan Dokumen dengan Nama Lain Untuk menyimpan dokumen dalam OpenOffice. Org Impress dengan nama lain dapat dilakukan dengan perintah: • Pili File > Save As, akan muncul kotak dialog Save As seperti Gambar 6.10. • Langkah berikutnya sama seperti menyimpan dokumen baru. 6.3. Menjalankan Presentasi Untuk menjalankan presentasi tersebut anda bisa dengan mengklik menu: Slide Show Slide Show (Strl + F2). Anda bisa mengubah settingnya dengan melalui menu Slide Show Slide Show Setting. Gambar 2.11. atau Custon Slide Show. Gambar 2.12.

Gambar 6.12. Slide Show Setting.

54

Gambar 6.13. Custon Slide Show.

55

BAB 7 Pembuatan Teks, Image dan Galery di dalam Presentasi Sebuah Presentasi yang menarik tentu merupakan presentasi yang dapat menyampaikan pesan tertentu kepada orang yang menyimaknya dengan semua panca indra yang dimiliki. Untuk itu akan lebih baik suatu presentasi tidak hanya berisi teks aau kata-kata saja tetapi juga berisi gambar dan animasi yang menarik sehingga pembaca tidak bosan dan tetap terus berharap atau menantikan sesatu yang baru 7.1. Memasukkan Text Pembuatan teks pada OpenOffice. Org Impress bisa dilakukan dengan mengklik icon T pada option bar, kemudian ketik teks yang diinginkan. 7.1.1. Teks FontWork Teks Fontwork adalah teks yang melengkung keatas, kebawah kekiri atau kekanan. Gambar 2.13. Langkah pembuatannya: Buat teks Pilih Format Pilih Fonwork Pilih bentuk yang anda inginkan Pilih Ok

56

Gambar 7.1. Teks FontWork 7.1.2. Teks Tiga Dimensi Teks tiga dimensi adalah teks bagus yang berbentuk tiga dimensi. Gambar 2.14. Langkah pembuatannya: Buat teks Pilih Format Pilih 3D Pilih bentuk yang anda inginkan Pilih Ok

57

Gambar 7.2. Tiga Dimensi 7.2. Memasukkan Image Untuk memasukkan image pada slide dapat dilakukan dengan menu Insert Grafhics. Jika tidak puas dengan ukuran, properti dan posisi lainnya anda bisa merubahnya dengan mengklik kanan pada gambar dan merubahnya.

58

Gambar 7.3. Kotak Dialog Insert Garfik 7.3. Gallery Untuk membuka gallery anda bisa dengan mengklik menu Tools Gallery Pilih Theme yang mau digunakan. Drug ke slide anda

59

Gambar 7.4. Galery Didalam galery kita bisa memilih theme yang sudah tersedia diantaranya: 3D effeck : Memberikan efeck tiga dimensi pada suatu objeck Bacground : Untuk beckground Bullets : Pemberian bullets Flowchart Object : Untuk flowchart My Theme : Jika anda ingin menambahkan theme pribadi Ruler : Pemberian Garis Sounds : Pemberian Suara

60

BAB 8 Pembuatan Background dan Animasi 8.1. Membuat Background Untuk menambahkan background anda bisa dengan mengklik menu: • Format • Page Terdapat beberapa pilihan: None : tanpa latar belakang Color : mengisi dengan satu warna. Gradient : mengisi dengan warna bergradasi. Hatching : mengisi dengan arsiran Bidmap : mengisi dengan gambar.

Gambar 8.1. Kotak dialog backround. Jika kita sudah memilih background dan diklik OK maka nanti akan diminta konfirmasi apakah bacgrount tersebut untuk semua slide.

61

Gambar 8.2. Kotak dialog konfirmasi backround. Selain dengan page setup pemberian bacground dapat juga dengan galery. 8.2. Menambahkan Animasi Animasi di program OpenOffice. Org Calc ada dua macam, yaitu animasi untuk objek yang ada dislide presentasi seperti tekt, slide dan lainnya yang disebut dengan efek. Jenis yang satu lagi adalah animasi yang disusun dari beberapa gambar. Jadi berupa sebuah gambar yang dapat bergerak. Langkah-langkah pembuatan animasi teks: Pilih objek yang akan diberi animasi Pilih Format Pilih Efeck Klik Assign Langkah-langkah pembuatan animasi objeck sama pembatannya dengan animasi teks.

62

Gambar 8.3. Kotak dialog animasi teks dan animasi objek

63

BAB 9 Pengaturan Format Presentasi, Transisi Slide dan Pembuatan Animasi GIP Image 9.1. Format Presentasi dan Transisi Slide Transisi slide berfungsi untuk berpindah dari satu slide ke slide berikutnya, transisi slide ini dapat di berikan animasi taransisi, langkahnya pembuatannya: • Klik Slide Show. • Klik Slide Transition. • Pilih Efects yang anda inginkan. • Aktifkan dengan Assign

Gambar 9.1. Kotak Dialog Transisi Slide 9.1.1. Hyperlink slide Hyperlink pada pembuatan slide berfungsi untuk menghubungkan antara satu slide dengan slide yang lainnya. Sebelum kita hubungkan kita harus buat terlebih dahulu suatu objeck yang akan menghubungkan slide tersebut contohnya tombol NEXT berfungsi untuk lanjut ke slide berikutnya. Kemudian pada objeck tersebut kita tambahkan action, langkahnya: • Aktifkan Objeck yang akan diberikan action.

64

• Klik Slide Show • Pilih Interaction • Action at mouse click kita ganti dengan go to next slide untuk melanjutkan ke slide

berikutnya. • Kemudian Klik Ok Gambar 9.2. Contoh Objeck Hyperlink

Gambar 9.3. Kotak Dialog Intraction Begitu juga dengan action yang lainnya, langkahnya sama dengan pembuatan action yang diatas. 9.2. Animasi GIP Image Animasi Gip Ini tidak jauh berbeda dengan animasi Objeck, yaitu suatu objeck dapay digerakkan lebih dari satu kali pergerakan. Langkah pembuatannya: • Aktifkan Objeck yang akan di beri animasi • Klik Format • Pilih Animasi, objeck yang akan diberi animasi itu akan otomatis masuk ke dalam

kotak dialog Animation. • Kemudian beri efeck yang di inginkan. • Klik Assign

NEXT

65

Gambar 9.4. Kotak Dialog Animation

66

BAB 10 Soal-Soal Latihan Latihan Pertemuan 1

67

Latihan Pertemuan 2 dan 3

68

69

Latihan Pertemuan 4

70

Latihan Pertemuan 5

Latihan Pertemuan 5 1. Buatlah sebuah file baru, simpan pada folder BSI dengan nama file Laporan

Penjualan Komputer, sesuai dengan tampilan berikut:

2. Isi kolom-kolom yang masih kosong dengan ketentuan sebagai berikut:

a. PROCESSOR, HARDDISK, MEMORY dan HARGA diisi berdasarkan data yang ada pada TABEL SPESIFIKASI.

b. TOTAL adalah HARGA dikalikan dengan JUMLAH terjual.

71

c. BONUS diisi dengan “Meja Komputer” jika yang terjual adalah PAKET A dan PAKET B, selain itu tidak mendapat BONUS.

Latihan Pertemuan 6

72

Latihan 7, 8 dan 9 Buat Presentasi seperti dibawah ini, tambahkan efek setiap objeck, hyperlink, transisi slide dan animasi teks.

73

74

75

76

77

78

79