Anatomi alat reproduksi &panggul

Shofwal WidadBagian Obstetri & Ginekologi FK UGM/RS Dr.SardjitoYogyakarta

Widad – Obgyn UGM

Organ genitalia eksterna

• Mons pubisMons pubis• Labia mayoraLabia mayora• Labia minoraLabia minora• ClitorisClitoris• VestibulumVestibulum• VaginaVagina• PerineumPerineum

nullipara

Widad – Obgyn UGM

Organ genitalia eksterna

Struktur di bawah kulit

Widad – Obgyn UGM

Organ genitalia interna

Widad – Obgyn UGM

Organ genitalia interna

Widad – Obgyn UGM

Tuba

Widad – Obgyn UGM

Tuba

Widad – Obgyn UGM

Uterus

Widad – Obgyn UGM

Dinding Uterus

Widad – Obgyn UGM

Vagina

• Terdiri dari 3 lapisan– Adventitia – jaringan ikat fibrosa– Muscularis – otot polos– Mucosa – ditandai dg lipatan-lipatan transversa

• Tersusun dari lamina propria dan epitel skuamosa stratifikatum

• Hymen – diafragma inkomplit

• Fornix – lipatan di vagina bagian atas

Widad – Obgyn UGM

Vagina

Widad – Obgyn UGM

Vagina

Widad – Obgyn UGM

Anatomi vagina

Te Linde’s Operative Gynecology, Eight Edition

Widad – Obgyn UGM

Anatomi vagina

Widad – Obgyn UGM

Vaskularisasi vagina

Widad – Obgyn UGM

Innervasi vagina

• ¼ vagina bagian bawah dinnervasi oleh serabut syaraf perifer sehingga menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan dan suhu

• Vagina bagian atas dinnervasi oleh serabut syaraf otonom sehingga menjadi tidak terlalu sensitif terhadap sentuhan dan suhu

• ¼ vagina bagian bawah dinnervasi oleh serabut syaraf perifer sehingga menjadi sangat sensitif terhadap sentuhan dan suhu

• Vagina bagian atas dinnervasi oleh serabut syaraf otonom sehingga menjadi tidak terlalu sensitif terhadap sentuhan dan suhu

Widad – Obgyn UGM

Innervasi vagina

The Ciba Collection of Medical Illustrations, Volume 2, Reproductive System

Widad – Obgyn UGM

Histologi dinding vagina

Epithel squamosaEpithel squamosa

Lamina propria

Longitudinal smooth muscle layer

Circular smooth muscle layer

Fibrous layer

Widad – Obgyn UGM

Histologi vagina

• Vagina ditutupi oleh lapisan epitel skuamosa stratifikatum yang memiliki kemampuan untuk absorpsi obat

• Jaringan kolagen dan elastin pada lamina propria menyebabkan dinding vagina elastis

• Vaskularisasi banyak absorbsi obat cepat

• Vagina ditutupi oleh lapisan epitel skuamosa stratifikatum yang memiliki kemampuan untuk absorpsi obat

• Jaringan kolagen dan elastin pada lamina propria menyebabkan dinding vagina elastis

• Vaskularisasi banyak absorbsi obat cepat

Widad – Obgyn UGM

Sel-sel epitel vagina yang mengalami regenerasi terus-menerus

Sel-sel epitel vagina yang mengalami regenerasi terus-menerus

Fisiologi vagina

Widad – Obgyn UGM

Fisiologi vagina• Aktivitas bakteri lactobacilus vagina

– Lactobacilli bersaing dengan mikroba eksogen dalam mendapatkan nutrisi

– Lactobacilli mempertahankan maintain pH vagina tetap rendah (3,8 - 4,2)

– Lactobacilli menghasilkan asam yang bersifat antimicroba dan bakteriosida

• Imunologi

– Sel-sel Langerhans

– Terutama menghasilkan antibodi IgA yang disekresikan di vagina

• Aktivitas bakteri lactobacilus vagina– Lactobacilli bersaing dengan mikroba eksogen dalam

mendapatkan nutrisi– Lactobacilli mempertahankan maintain pH vagina tetap

rendah (3,8 - 4,2)– Lactobacilli menghasilkan asam yang bersifat antimicroba

dan bakteriosida

• Imunologi

– Sel-sel Langerhans

– Terutama menghasilkan antibodi IgA yang disekresikan di vagina

Valore et al Am J Obstet Gynecol 2002;187:562-8

Widad – Obgyn UGM

Hymen

Widad – Obgyn UGM

Vaskularisasi

• A/v ovarica dan a/v uterina saling beranastomosis

• A/v uterina menyilangi ureter pd perbatasan serviks

Widad – Obgyn UGM

Vaskularisasi

Widad – Obgyn UGM

Pelvis

• Kurvatura sumbu panggul• Konjugata obstetrica

Widad – Obgyn UGM

Diameter antero-posterior

PAP• Konjugata vera• Konjugata obstetrica

penting• Konjugata diagonalis

dpt diukur secara klinis

Widad – Obgyn UGM

Pintu atas & pintu bawah panggul

PAP: • diameter transversa

(13,5 cm) • Konjugata obstetrica

normal >10 cmPTP:

• diameter interspinosum (10 cm)

Widad – Obgyn UGM

Pintu bawah panggul

• Diameter anteroposterior (11,5 cm)

• Diameter transversa (11 cm)

Widad – Obgyn UGM

Klasifikiasi bentuk panggul menurut Caldwell-Moloy

Widad – Obgyn UGM

4 bentuk panggul

Widad – Obgyn UGM

Pelvis (panggul)

• Panggul normal: panggul yg dapat dilalui oleh kepala janin aterm dg BB 2500-4000 gram

• Bentuk panggul (PAP) Caldwell-Moloy– Ginekoid : oval, T>AP, arcus >90o

– Antropoid : AP>T, arcus <90o

– Android : jantung, AP=T, spina menonjol, arcus <90o

– Platipeloid : AP<T, arcus >90o

Widad – Obgyn UGM

Kepala janin

Widad – Obgyn UGM

Pemeriksaan utk menentukan konjugata diagonalis

Widad – Obgyn UGM

Hubungan konjugata obstetrica & konjugata diagonalis

Widad – Obgyn UGM

Engaged

Widad – Obgyn UGM

Widad – Obgyn UGM

The Uterine Cycle• Series of cyclic phases of the endometrium

• Phases coordinate with the ovarian cycle

• Endometrial phases directed by FSH and LH

• Phases of uterine cycle– Menstrual phase – days 1-5

• Stratum functionalis is shed

– Proliferative phase – days 6-14 – Secretory phase – days 15-28

Widad – Obgyn UGM

Cycle Overview

hypothalamus

anterior pituitary

FSH LH

FSH LH LH

estrogens

estrogens

FOLLICULAR PHASE LUTEAL PHASE

menstruation

ovulation

GnRH

FSH LH

estrogens

progesterone

• GnRH secretion affects LH and FSH secretion by pituitary

• LH and FSH affect follicle maturation

• Estrogen and progesterone from ovary affect uterus

Widad – Obgyn UGM

The Menstrual Cycle

Widad – Obgyn UGM

Stages of early embryonic development

Widad – Obgyn UGM

Early & late implantation

Widad – Obgyn UGM

Growth & development of embryo & supporting structures

Widad – Obgyn UGM

The Placenta