16
BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang Perkembangan Sistem Informasi Geografis atau yang disebut SIG saat ini telah dikenal dengan istilah-istilah Dekstop SIG (Sistem Informasi Geografis), WebGis (Website GIS/Geografis Information System), Google Map (GMap) dan data Spasial yang merupakan wujud perkembangan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG), yang digunakan untuk mengakomodir berbagai kebutuhan dan solusi atas berbagai permasalahan yang hanya dapat dijawab dengan teknologi SIG. Kebutuhan akan adanya teknologi SIG menawarkan solusi-solusi untuk mengatasi masalah-masalah yang ada dalam bidang-bidang yang dibutuhkan oleh SIG. SIG ini merupakan gabungan dari tiga unsur pokok yaitu : Sistem, Informasi dan Geografis yang mana lebih menekankan pada 1

07 Bab 1 Pendahuluan

Embed Size (px)

DESCRIPTION

bab skripsi

Citation preview

Page 1: 07 Bab 1 Pendahuluan

BAB 1

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Perkembangan Sistem Informasi Geografis atau yang disebut SIG saat ini telah

dikenal dengan istilah-istilah Dekstop SIG (Sistem Informasi Geografis), WebGis

(Website GIS/Geografis Information System), Google Map (GMap) dan data Spasial

yang merupakan wujud perkembangan teknologi Sistem Informasi Geografis (SIG),

yang digunakan untuk mengakomodir berbagai kebutuhan dan solusi atas berbagai

permasalahan yang hanya dapat dijawab dengan teknologi SIG.

Kebutuhan akan adanya teknologi SIG menawarkan solusi-solusi untuk

mengatasi masalah-masalah yang ada dalam bidang-bidang yang dibutuhkan oleh

SIG. SIG ini merupakan gabungan dari tiga unsur pokok yaitu : Sistem, Informasi

dan Geografis yang mana lebih menekankan pada unsur Informasi Geografis.

Berbicara mengenai Geografi tentu berkaitan dengan suatu seni dan ilmu

pengetahuan tentang lokasi, geografi selalu berkaitan dengan Peta. SIG yang sudah

berkembang pesat saat ini menjadi alat bantu (tools) dalam menyimpan,

memanipulasi, menganalisis dan menampilkan kembali kondisi-kondisi objek dengan

bantuan data spasial maupun atribut.

Selain digunakan sebagai alat bantu (tools) SIG juga digunakan sebagai alat

komunikasi yang berhubungan dengan permukaan bumi. Sistem Informasi Geografis

1

Page 2: 07 Bab 1 Pendahuluan

2

atau SIG yang sudah dipublikasikan diberbagai bidang yang erat kaitannya dengan

permukaan bumi, perencaaan wilayah, pembangunan perkotaan, real estate,

kehutanan, pariwisata, transportasi, serta bidang ekonomi dan bisnis, sosial,

pendidikan dan masih banyak lagi.

Terdapat perbedaan pokok anatara SIG dengan Sistem Informasi lainnya,

perbedaan ini nampak pada ciri karakteristiknya. Pada sebuah Sistem Informasi selain

SIG, basis data atributal adalah fokus dari pekerjaan Sistem, sedangkan SIG

mengaitkan data atributal dengan data spasial. Sistem Informasi Geografis sendiri

memberikan keruangan dan diwujudkan dalam gambaran peta dengan penjelasan-

penjelasan secara detail, deskriptif (salah satu atau lebih atributnya), tabular dan

grafis. Dalam SIG terdapat beberapa peran yang dari berbagai unsur seperti manusia

yang sebagai ahli dan operatornya, alat (tools) baik berupa perangkat lunak dan

perangkat keras serta objek yang menjadi permasalahannya. SIG dapat menemukan

lokasi yang memenuhi beberapa syarat atau kriteria sekaligus, dengan sebuah

rangkaian sistem yang memanfaatkan teknologi digital untuk melakukan pengolahan

data.

Geographic Informational System (GIS) atau Sistem Informasi

Geografis merupakan aplikasi yang memiliki banyak sekali manfaat dan kegunaan.

Tanpa kita sadari, banyak sekali aktifitas pemerintahan maupun masyarakat yang

akan sangat terbantu apabila apikasi SIG dapat diimplementasikan dengan sangat

baik. Dewasa ini, SIG sudah dipublikasikan diberbagai bidang dan disiplin ilmu yang

erat kaitannya dengan permukaan bumi, pembangunan rumah, pembangunan

Page 3: 07 Bab 1 Pendahuluan

3

perkotaan, kehutanan, pertanian, perencanaan wilayah sampai bidang ekonomi dan

bisnis.

Pontianak yang merupakan ibukota Provinsi Kalimantan Barat memiliki potensi

disegala bidang. Karena itu banyak penduduk baik yang berasal dari Pontianak

ataupun dari luar kota datang ke Kota Pontianak. Kota Pontianak pun dituntut untuk

mampu menyediakan jasa dalam memenuhi kebutuhan-kebutuhan penduduk asli

maupun pendatang. Kebutuhan-kebutuhan yang disediakanpun haruslah menunjang

dalam kegiatan sehari-hari, harus bisa mendukung dalam setiap aspek kehidupan.

Jangan sampai pembangunan tempat-tempat pelayanan umum yang ada hanya

sebagai pembangunan saja tanpa adanya pelayanan yang memadai.

Perkembangan kota Pontianak dapat dilihat dari pembangunan tempat-tempat

yang dapat mendukung aktivitas penduduk. Salah satunya adalah pembangunan

tempat pelayanan kesehatan khususnya pembangunan rumah sakit yang mengalami

kemajuan sangat pesat dan tersebar hampir di setiap kecamatan di Kota Pontianak.

Bagi warga Kota Pontianak, khususnya warga pendatang masih ada yang belum

mengetahui dimana saja letak rumah sakit dan harus melewati jalur mana yang lebih

dekat dari tempat mereka berada. Pada saat mereka mengalami keadaan yang sangat

genting, misalnya saja salah satu keluarga mereka mengalami kecelakaan, sementara

mereka baru beberapa hari berada di Kota Pontianak, maka mereka kesulitan dalam

menentukan harus dibawa ke mana dan melewati jalur mana yang lebih dekat dari

tempat kejadian, agar orang tersebut segera mendapatkan pertolongan medis untuk

memperkecil resiko yang tidak diinginkan.

Page 4: 07 Bab 1 Pendahuluan

4

Peran dari rumah sakit tersebut tidak kalah penting fungsinya seperti bangunan-

bangunan penting lainnya yang ada di Kota Pontianak. Keberadaan rumah sakit

sangat penting karena dapat membantu mengobati dan merawat orang yang sakit serta

memberikan pelayanan Unit Gawat Darurat (UGD) selama 24 jam bagi masyarakat

yang mengalami kecelakaan atau perawatan yang harus segera ditolong dan juga

dapat memberikan informasi lebih kepada para pendatang dari luar kota pontianak.

Beberapa permasalahan dan kelemahan dalam mencari informasi rumah sakit

tersebut dapat diatasi dengan cara menerapkan suatu sistem informasi yang mampu

mengintegrasikan dan mengolah data non spasial maupun data spasial, khususnya

yang terkait dengan informasi keberadaan penyebaran rumah sakit pada Kota

Pontianak. Perancangan Sistem Informasi Geografis (SIG) letak rumah sakit

merupakan pilihan yang diharapkan mampu memberikan solusi atas masalah yang

dihadapi tersebut. SIG merupakan suatu sistem berbasis komputer yang dengan

kemampuan menyimpan, memanipulasi dan menganalisis data spasial dan data non

spasial, sehingga memberikan kemudahan dalam penyajian serta pencarian informasi.

Sistem ini menangkap, mengecek, mengintegrasikan, memanipulasi, menganalisa,

dan menampilkan data yang secara spasial mereferensikan kepada kondisi bumi.

Sekarang ini untuk mendapatkan informasi mengenai geografis bisa diperoleh

melalui media internet. Oleh karena itu dengan memanfaatkan teknologi internet

penulis tertarik untuk membuat sebuah Sistem Informasi Geografis Berbasis web

tentang rumah sakit yang ada di Kota Pontianak. Sistem Informasi Geografis Berbasis

Web diharapkan mampu memberikan kemudahan kepada siapa saja yang

Page 5: 07 Bab 1 Pendahuluan

5

memerlukan khususnya mahasiswa untuk mendapatkan informasi melalui media

internet dan dengan adanya Web Geographical Information System (GIS) ini

diharapkan informasi yang diinginkan dapat diterima dengan cepat dan akurat.

Berlatarbelakang permasalahan diatas maka diperlukan adanya sistem untuk

mencari rute ke rumah sakit. SIG ini memiliki peranan dalam memberikan Informasi

yang maksimal berkenaan dengan rumah sakit kepada pengguna yang gratis dan

dapat digunakan dengan mudah.

1.2 Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah diatas serta uraian-uraian penelitian diatas,

maka rumusan dari penelitian adalah Bagaimana menghasilkan Sistem Informasi

Geografis Rumah Sakit di Kota Pontianak?

1.3 Pembatasan Masalah

Agar memudahkan dalam perancangan Sistem Informasi Geografis Rumah

Sakit ini, maka dalam pembuatan SIG ini penulis mencoba untuk mengidentifikasikan

masalah yang hanya dibatasi pada : Sistem Informasi Geografis (GIS) ini hanya

mencakup wilayah kota Pontianak.

1.4 Ruang Lingkup Penelitian

Ruang lingkup penelitian dalam hal ini dimaksudkan untuk memberikan fokus

pada permasalahan yang diteliti yaitu menghasilkan SIG Rumah Sakit agar tetap

terarah dan tepat sasaran menggunakan Google Map Api, maka penulis memfokuskan

pada daerah yang diteliti yaitu Kota Pontianak dan mampu memberikan informasi

tentang lokasi tempat pelayanan umum bidang kesehatan khusunya rumah sakit.

Page 6: 07 Bab 1 Pendahuluan

6

SIG Rumah Sakit ini, memiliki fasilitas yang sangat berguna bagi para

pengguna dalam mencari informasi tentang tempat tersebut dan mampu menentukan

rute terpendek menuju rumah sakit yang dituju. SIG ini dibuat dengan antarmuka

yang sederhana (user friendly) agar para pengguna tidak kesulitan dalam

pengaksesannya, biarpun sederhana tetapi tidak mengurangi kualitas pada SIG

tersebut.

SIG merupakan aplikasi Geographic Infromation System (GIS) yang dapat

diakses secara online melalui internet/web. Perancangan SIG ini diawali dengan

mengumpulkan data berupa data spasial dan non spasial yang berhubungan dengan

penelitian, cakupan wilayah hanya pada kota pontianak. MySql merupakan database

yang berguna untuk menyimpan data serta Dreamweaver yang merupakan sebuah

HTML Editor professional untuk mendesain secara visual dan mengelola situs web

maupun halaman web dan Php merupakan bahasa scripting yang terpasang pada

HTML.

Kegiatan dalam penelitian ini penulis akan menghasilkan SIG tempat pelayanan

umum pada bidang kesehatan yaitu rumah sakit dengan menampilkan detail dari

sebuah peta, yang mampu mengelola dan memberikan informasi spasial (bereferansi

keruangan) dan non-spasial. Selain itu dapat memberikan tentang tata ruang kota

Pontianak, melalui digitalisasi yang dapat memberikan informasi selain rumah sakit

seperti jalan, kelurahan serta kecamatan di Kota Pontianak. Data non-spasial dari

rumah sakit tersebut dapat berupa nama tempat, alamat, lokasi, no telepon, dan no

tempat serta gambar tempat tersebut.

Page 7: 07 Bab 1 Pendahuluan

7

Selain fitur diatas SIG ini juga memiliki fitur seperti :

a. Mampu menampilkan peta dalam bentuk map, dan satellite

b. Menampilkan rute dan jalur alternatif.

c. Fungsi navigasi seperti zoom dan koordinat.

Informasi SIG ini bersifat indikatif (umum) ditampilkan dengan interktif

agar mudah digunakan dan batas-batas yang disajikan tidak berkekuatan

hukum. masing-masing fitur memiliki manfaat sesuai dengan fiturnya.

Selain itu alat (tools) pemodelan yang digunakan adalah UML (Unified

Modeling Language) yaitu sebuah bahasa untuk menentukan, menvisualisasikan,

konstruksi dan mendokumentasikan artifact (bagian dari informasi yang digunakan

atau dihasilkan dalam suatu proses pembuatan perangkat lunak. Artifact dapat berupa

model, deskripsi atau perangkat lunak) dari sistem perangkat lunak, seperti pada

pemodelan bisnis dan system perangkat lunak lainnya. UML muncul karena adanya

kebutuhan pemodelan visual untuk menspesifikasikan, menggambarkan, membangun

dan dokumentasi dari sistem perangkat lunak. UML merupakan bahasa visual untuk

pemodelan dan komunikasi mengenai sebuah sistem dengan menggunakan diagram

dan teks-teks pendukung. Bagian-bagian utama dari UML adalah view, diagram,

model element dan general mechanism.

Metode perancangan yang digunakan adalah metode Waterfall yang juga sering

disebut model Sekuensial Linier (Sequential Linier) atau Alur Hidup Klasik (Classic

Life Cycle). Model Air Terjun menyediakan pendekatan alur hidup perangkat lunak

secara sekuensial atau terurut dimulai dari analisis, desain, pengodean, pengujian dan

Page 8: 07 Bab 1 Pendahuluan

8

tahap pendukung (support). Hal positif dari Model Air Terjun adalah struktur tahap

pengembangan sistem jelas, dokumentasi dihasilkan di setiap tahap pengembangan,

dan sebuah tahap dijalankan setelah tahap sebelumnya selesai dijalankan (tidak ada

tumpang tindih pelaksana tahap).

1.5 Tujuan dan Manfaat Penelitian

Adapun tujuan dan manfaat penelitian ini adalah sebagai berikut :

1.5.1 Tujuan Penelitian

Tujuan dari penelitian GIS berbasis Web ini yakni menghasilkan sebuah Sistem

Informasi Geografis Rumah Sakit di Kota Pontianak. Agar dapat digunakan dan

mempermudah pengguna atau masyarakat untuk memperoleh informasi tentang

lokasi dan informasi rumah sakit tersebut.

1.5.2 Manfaat Penelitian

Manfaat yang diharapkan dari penelitian ini :

a. Bagi Penulis

Menambah wawasan dan pengetahuan penulis tentang Informasi Geografis di

Pontianak, menjadi media penuangan ide dan konsep bagi penulis serta

memanbah wawasan dan pengetahuan penulis bagaimana membangun Sistem

Informasi Geografis yang komplek terutama berbasis web.

b. Bagi Masyarakat

Menjadi sumber Informasi yang sangat berguna dan bermanfaat bagi

pengguna dalam mengembangkan ilmu pengetahuan terutama dalam bidang

webgis.

Page 9: 07 Bab 1 Pendahuluan

9

c. Pihak Rumah Sakit

Dengan adanya webgis ini, pihak rumah sakit dapat membagikan informasi

tentang acara-acara apa saja yang akan dilaksakana yang berkaitan langsung

dengan orang umum.

1.6 Sistematika Penelitian

Untuk memberikan gambaran yang lebih jelas mengenai penulisan ini, maka

disusunlah sistematika penulisan yang terbagi dalam beberapa bab yang

diuraikan secara singkat sebagai berikut

BAB 1 Pendahuluan

Bab ini menjelaskan secara umum tentang latar belakang, permasalahan,

ruang lingkup penelitian, batasan masalah, tujuan dan manfaat penelitian dan

sistematika penulisan.

BAB 2 Landasan Teori Dan Kerangka Pemikiran

Dalam bab ini menjelaskan tentang landasan teori yang digunakan dalam

penelitian yang mencakup perancangan perangkat lunak, perancangan

masukan (input), perancangan keluaran (output), teori GIS, serta perancangan

antarmuka (interface).

BAB 3 Metodologi Penelitian

Dalam bab ini menguraikan tentang metode penelitian yang mencakup metode

pengumpulan data, metode pengembangan Sistem yang digunakan dalam

suatu Sistem Informasi dan implemantasi pada Sistem Informasi Geografis

pelayanan kesehatan dan puskesnas di Kota Pontianak.

Page 10: 07 Bab 1 Pendahuluan

10

BAB 4 Hasil Penelitian

Pada bab ini menjelaskan dan menguraikan tentang pembuatan serta

perancangan sistem Hasil Penelitian. Baik itu bagan-bagan pembuatan

aplikasi seperti Perancangan Algoritma, Bagan Air, dan Database, penyajian

laporan serta penyajian hasil-hasil dari penelitian dengan menggunakan

aplikasi sistem informasi geografis pelayanan kesehatan di Kota Pontianak

BAB 5 Penutup

Pada bab ini dijelaskan dan diuraikan tentang kesimpulan dan saran yang dari

Judul yang diangkat.