75
Rulina Suradi Rulina Suradi Departemen Ilmu Kesehatan Anak Departemen Ilmu Kesehatan Anak FKUI-RSCM FKUI-RSCM Tatalaksana Tatalaksana Pemberian ASI Pemberian ASI

05. Tatalaksana Pemberian ASI

Embed Size (px)

DESCRIPTION

tatalaksana pemberian asi

Citation preview

Rulina SuradiRulina SuradiDepartemen Ilmu Kesehatan AnakDepartemen Ilmu Kesehatan Anak

FKUI-RSCMFKUI-RSCM

Tatalaksana Tatalaksana Pemberian ASIPemberian ASI

2

TujuanTujuan

Memperkenalkan pengetahuan dan Memperkenalkan pengetahuan dan keterampilan untuk meningkatkan pemberian keterampilan untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif selama enam bulan ASI eksklusif selama enam bulan

Memperkenalkan teknik untuk inisiasi dini Memperkenalkan teknik untuk inisiasi dini pemberian ASI pemberian ASI

Mengidentifikasi masalah pemberian ASI dan Mengidentifikasi masalah pemberian ASI dan tatalaksana berbagai masalah tersebut tatalaksana berbagai masalah tersebut

Memperkenalkan metode memerah dan Memperkenalkan metode memerah dan menyimpan ASI dan memberikan ASI perah menyimpan ASI dan memberikan ASI perah pada bayi yang belum dapat menetek langsung pada bayi yang belum dapat menetek langsung

3

Latar BelakangLatar Belakang

Setiap makhluk menyusui menghasilkan air susu Setiap makhluk menyusui menghasilkan air susu yang spesifik untuk anaknyayang spesifik untuk anaknya

Untuk manusia, ASI merupakan makanan paling Untuk manusia, ASI merupakan makanan paling sesuai untuk semua bayi, termasuk bayi sesuai untuk semua bayi, termasuk bayi prematur prematur

Komposisi ASI yang dihasilkan ibu yang Komposisi ASI yang dihasilkan ibu yang melahirkan bayi prematur berbeda dengan ASI melahirkan bayi prematur berbeda dengan ASI yang dihasilkan ibu yang melahirkan cukup bulanyang dihasilkan ibu yang melahirkan cukup bulan

Komposisinya berubah sesuai dengan kebutuhan Komposisinya berubah sesuai dengan kebutuhan bayi pada setiap saat (kolostrum, ASI bayi pada setiap saat (kolostrum, ASI intermediate, dan ASI matur).intermediate, dan ASI matur).

4

……latar belakanglatar belakang

ASI mengandung zat pelindung terhadap ASI mengandung zat pelindung terhadap berbagai penyakit infeksi. berbagai penyakit infeksi.

ASI juga memberikan pengaruh emosional ASI juga memberikan pengaruh emosional untuk terjadinya untuk terjadinya bondingbonding. .

Tidak mendapat ASI berhubungan dengan Tidak mendapat ASI berhubungan dengan penyakit kardiovaskuler dan keganasan pada penyakit kardiovaskuler dan keganasan pada usia dewasa muda.usia dewasa muda.

5

1.1. Menjelaskan keuntungan menyusui.Menjelaskan keuntungan menyusui.

2.2. Mendorong semua ibu dengan neonatus Mendorong semua ibu dengan neonatus cukup bulan yang sehat serta bayi prematur cukup bulan yang sehat serta bayi prematur berisiko rendah yang lahir setelah usia berisiko rendah yang lahir setelah usia kehamilan 34 minggu tanpa kesulitan kehamilan 34 minggu tanpa kesulitan pernapasan untuk memberikan ASI secara pernapasan untuk memberikan ASI secara eksklusif pada bayinya sampai akhir bulan eksklusif pada bayinya sampai akhir bulan keenamkeenam..

Tujuan PembelajaranTujuan Pembelajaran

6

……tujuan pembelajarantujuan pembelajaran

3.3. Mengikuti “Sepuluh Langkah Menuju Mengikuti “Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Menyusui ”.Keberhasilan Menyusui ”.

4.4. Mengawali dan mempertahankan pemberian Mengawali dan mempertahankan pemberian ASI. ASI.

5.5. Mengevaluasi pemberian ASI pada neonatus Mengevaluasi pemberian ASI pada neonatus untuk memastikan agar posisi dan kelekatan untuk memastikan agar posisi dan kelekatan baik dan benar, dan pengisapan yang efektif. baik dan benar, dan pengisapan yang efektif.

6.6. Mengidentifikasi, mencegah dan menangani Mengidentifikasi, mencegah dan menangani berbagai masalah dalam menyusui.berbagai masalah dalam menyusui.

7

7.7. Menjelaskan metode dan teknik memerah serta Menjelaskan metode dan teknik memerah serta menyimpan ASI.menyimpan ASI.

8.8. Mendemonstrasikan pemberian ASI perah Mendemonstrasikan pemberian ASI perah dengan cangkir, dsb.dengan cangkir, dsb.

……tujuan pembelajarantujuan pembelajaran

8

Keuntungan ASI bagi BayiKeuntungan ASI bagi Bayi

ASI merupakan minuman yang terbaik untuk semua ASI merupakan minuman yang terbaik untuk semua bayi, termasuk bayi prematur. bayi, termasuk bayi prematur.

ASI memiliki keuntungan nutrisi, imunologis dan ASI memiliki keuntungan nutrisi, imunologis dan psikologis dibandingkan dengan susu bayi komersial psikologis dibandingkan dengan susu bayi komersial dan jenis susu lainnya. dan jenis susu lainnya.

ASI dari ibu dengan bayi prematur telah dibuktikan ASI dari ibu dengan bayi prematur telah dibuktikan memiliki jumlah protein, antibodi IgA, kolesterol dan memiliki jumlah protein, antibodi IgA, kolesterol dan asam lemak yang lebih tinggi dibandingkan ASI dari asam lemak yang lebih tinggi dibandingkan ASI dari ibu yang bayinya cukup bulan. ibu yang bayinya cukup bulan.

Bagi bayi yang lahir < 34 minggu diperlukan fortifikasi. Bagi bayi yang lahir < 34 minggu diperlukan fortifikasi.

9

Pelepasan oksitosin membantu involusi uterus Pelepasan oksitosin membantu involusi uterus dan mengendalikan perdarahan.dan mengendalikan perdarahan.

Memfasilitasi kedekatan hubungan ibu dan bayi.Memfasilitasi kedekatan hubungan ibu dan bayi. Mengoptimalkan produksi ASI. Mengoptimalkan produksi ASI. Mudah dan ekonomis bagi ibu.Mudah dan ekonomis bagi ibu. Memberikan rasa puas.Memberikan rasa puas. Dapat digunakan sebagai alat KB.Dapat digunakan sebagai alat KB.

Keuntungan Menyusui bagi Ibu

10

Semua bayi cukup bulan yang sehat serta bayi prematur Semua bayi cukup bulan yang sehat serta bayi prematur berisiko rendah (dilahirkan setelah kehamilan 34 minggu berisiko rendah (dilahirkan setelah kehamilan 34 minggu tanpa masalah pernapasan) harus diberi ASI secara tanpa masalah pernapasan) harus diberi ASI secara eksklusif selama 6 bulan sejak dilahirkan.eksklusif selama 6 bulan sejak dilahirkan.

Semua bayi yang memperlihatkan gejala-gejala atau Semua bayi yang memperlihatkan gejala-gejala atau tanda-tanda sakit seperti gawat pernapasan, pengisapan tanda-tanda sakit seperti gawat pernapasan, pengisapan atau kemampuan menelan yang buruk, letargi, distensi atau kemampuan menelan yang buruk, letargi, distensi abdomen atau penurunan berat badan harus segera abdomen atau penurunan berat badan harus segera dievaluasi untuk disusun rencana tatalaksana nutrisinya.dievaluasi untuk disusun rencana tatalaksana nutrisinya.

Kriteria untuk Pemberian ASI EksklusifKriteria untuk Pemberian ASI Eksklusif

11

Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan Sepuluh Langkah Menuju Keberhasilan MenyusuiMenyusui

1.1. Memiliki kebijakan tertulis mengenai pemberian ASI Memiliki kebijakan tertulis mengenai pemberian ASI dikomunikasikan secara rutin dengan staf pelayanan dikomunikasikan secara rutin dengan staf pelayanan kesehatan. kesehatan.

2.2. Melatih semua staf pelayanan kesehatan yang Melatih semua staf pelayanan kesehatan yang diperlukan untuk menerapkan kebijakan tersebut. diperlukan untuk menerapkan kebijakan tersebut.

3.3. Memberitahukan keuntungan dan tatalaksana Memberitahukan keuntungan dan tatalaksana pemberian ASI pada semua ibu hamil. pemberian ASI pada semua ibu hamil.

4.4. Membantu ibu memulai pemberian ASI dalam waktu Membantu ibu memulai pemberian ASI dalam waktu setengah jam setelah kelahiran. setengah jam setelah kelahiran.

12

……sepuluh langkah menuju sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusuikeberhasilan menyusui

5.5. Memperlihatkan kepada ibu yang belum Memperlihatkan kepada ibu yang belum berpengalaman bagaimana cara meneteki dan tetap berpengalaman bagaimana cara meneteki dan tetap memberikan ASI meskipun ibu terpisah dari neonatus.memberikan ASI meskipun ibu terpisah dari neonatus.

6.6. Tidak memberikan makanan atau minuman lain selain Tidak memberikan makanan atau minuman lain selain ASI kepada neonatus kecuali diindikasikan secara ASI kepada neonatus kecuali diindikasikan secara medis. medis.

7.7. Mempraktekkan rawat gabung: Mengijinkan ibu dan Mempraktekkan rawat gabung: Mengijinkan ibu dan neonatus untuk terus bersama-sama 24 jam sehari.neonatus untuk terus bersama-sama 24 jam sehari.

8.8. Mendorong pemberian ASI setiap saat neonatus Mendorong pemberian ASI setiap saat neonatus memintanya. memintanya.

13

9.9. Tidak memberikan dot atau empeng Tidak memberikan dot atau empeng pada bayi yang diberi ASI. pada bayi yang diberi ASI.

10.10. Mendorong dibentuknya kelompok Mendorong dibentuknya kelompok pendukung ASI dan merujuk para ibu ke pendukung ASI dan merujuk para ibu ke kelompok tersebut ketika mereka sudah kelompok tersebut ketika mereka sudah keluar dari RS atau klinik. keluar dari RS atau klinik.

……sepuluh langkah menuju sepuluh langkah menuju keberhasilan menyusuikeberhasilan menyusui

14

Masa AntenatalMasa AntenatalPersiapan fisik dan psikologis ibu hamil: Persiapan fisik dan psikologis ibu hamil: Penyuluhan mengenai fisiologi laktasi.Penyuluhan mengenai fisiologi laktasi. Penyuluhan mengenai pemberian ASI secara eksklusifPenyuluhan mengenai pemberian ASI secara eksklusif Penyuluhan mengenai manfaat ASI dan kerugian susu Penyuluhan mengenai manfaat ASI dan kerugian susu

formulaformula Penyuluhan mengenai manfaat rawat gabungPenyuluhan mengenai manfaat rawat gabung Penyuluhan mengenai gizi ibu hamil dan menyusuiPenyuluhan mengenai gizi ibu hamil dan menyusui Bimbingan mengenai cara memposisikan dan melekatkan Bimbingan mengenai cara memposisikan dan melekatkan

bayi pada payudara dengan cara demonstrasi bayi pada payudara dengan cara demonstrasi menggunakan bonekamenggunakan boneka

Menjelaskan mitos seputar menyusuiMenjelaskan mitos seputar menyusui

Tatalaksana Keberhasilan Pemberian ASITatalaksana Keberhasilan Pemberian ASI

15

Masa PersalinanMasa Persalinan Berusaha menolong persalinan tanpa trauma lahirBerusaha menolong persalinan tanpa trauma lahir Segera setelah bayi stabil (dalam waktu < 30 menit), bayi diletakkan di Segera setelah bayi stabil (dalam waktu < 30 menit), bayi diletakkan di

dada ibunya untuk mencari puting susu dan menghisapnya dada ibunya untuk mencari puting susu dan menghisapnya (diperlukan waktu 30-60 menit).(diperlukan waktu 30-60 menit).

Penghisapan oleh bayi segera setelah lahir dapat membantu Penghisapan oleh bayi segera setelah lahir dapat membantu mempercepat pengeluaran ASI dan memastikan kelangsungan mempercepat pengeluaran ASI dan memastikan kelangsungan pengeluaran ASI.pengeluaran ASI.

Menyusui sedini mungkin dapat mencegah paparan terhadap Menyusui sedini mungkin dapat mencegah paparan terhadap substansi/zat dari makanan/minuman yang dapat menggangu substansi/zat dari makanan/minuman yang dapat menggangu fungsi normal saluran pencernaanfungsi normal saluran pencernaan

Komponen dari ASI awal (Kolostrum) dapat memicu pematangan Komponen dari ASI awal (Kolostrum) dapat memicu pematangan dari saluran cerna dan memberi perlindungan terhadap infeksi dari saluran cerna dan memberi perlindungan terhadap infeksi karena kaya akan zat kekebalan.karena kaya akan zat kekebalan.

Kehangatan tubuh ibu saat proses menyusui dapat mencegah Kehangatan tubuh ibu saat proses menyusui dapat mencegah kematian bayi akibat kedinginan (terutama bagi bayi dengan berat kematian bayi akibat kedinginan (terutama bagi bayi dengan berat lahir rendah)lahir rendah)

……tatalaksana keberhasilan pemberian ASItatalaksana keberhasilan pemberian ASI

16

Masa Pasca PersalinanMasa Pasca Persalinan

1.1. Merawat ibu bersama bayinya (rawat Merawat ibu bersama bayinya (rawat gabung).lihat bab rawat gabung gabung).lihat bab rawat gabung

2.2. Petugas mengajarkan kepada ibu cara Petugas mengajarkan kepada ibu cara memposisikan dan melekatkan bayi pada memposisikan dan melekatkan bayi pada payudara bagi mereka yang belum dilatih payudara bagi mereka yang belum dilatih selama pemeriksaan antenatal. Posisi dan selama pemeriksaan antenatal. Posisi dan perlekatan menyusui dan menyusu yang perlekatan menyusui dan menyusu yang benar.benar.

……tatalaksana keberhasilan pemberian ASItatalaksana keberhasilan pemberian ASI

17

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

Seringkali kegagalan menyusui Seringkali kegagalan menyusui disebabkan karena kesalahan disebabkan karena kesalahan

memposisikan dan melekatkan bayi. memposisikan dan melekatkan bayi. Puting ibu jadi lecet Puting ibu jadi lecet

ibu jadi segan menyusui ibu jadi segan menyusui produksi ASI berkurangproduksi ASI berkurang Bayi jadi malas menyusuBayi jadi malas menyusu

18

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

Langkah menyusui yang benarLangkah menyusui yang benar Cuci tangan dengan air bersih yang Cuci tangan dengan air bersih yang

mengalirmengalir Perah sedikit ASI dan oleskan ke puting Perah sedikit ASI dan oleskan ke puting

dan areola sekitarnya. Manfaatnya adalah dan areola sekitarnya. Manfaatnya adalah sebagai desinfektan dan menjaga sebagai desinfektan dan menjaga kelembaban puting susu.kelembaban puting susu.

Ibu duduk dengan santai kaki tidak boleh Ibu duduk dengan santai kaki tidak boleh menggantung.menggantung.

19

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

Langkah menyusui yang benarLangkah menyusui yang benar Posisikan bayi dengan benarPosisikan bayi dengan benar

Bayi dipegang dengan satu lengan. Kepala bayi Bayi dipegang dengan satu lengan. Kepala bayi diletakkan diletakkan tidak terlalu tidak terlalu dekat dekat dengan dengan lengkungan siku lengkungan siku ibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibuibu, bokong bayi ditahan dengan telapak tangan ibu

Perut bayi menempel ke tubuh ibu. Perut bayi menempel ke tubuh ibu. HidungHidung bayi berada di depan puting ibu bayi berada di depan puting ibu Lengan yang dibawah merangkul tubuh ibu, jangan Lengan yang dibawah merangkul tubuh ibu, jangan

berada diantara tubuh ibu dan bayi. Tangan yang berada diantara tubuh ibu dan bayi. Tangan yang diatas boleh dipegang ibu atau di letakkan di atas diatas boleh dipegang ibu atau di letakkan di atas dada ibu.dada ibu.

Telinga dan lengan yang diTelinga dan lengan yang di atas berada dalam satu atas berada dalam satu garis lurus.garis lurus.

20

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

Langkah menyusui yang benarLangkah menyusui yang benar

Bibir bayi di rangsang dengan puting ibu dan Bibir bayi di rangsang dengan puting ibu dan akan membuka lebar, kemudian dengan cepat akan membuka lebar, kemudian dengan cepat kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan kepala bayi didekatkan ke payudara ibu dan puting serta areola dimasukkan ke dalam mulputing serta areola dimasukkan ke dalam muluut t bayi.bayi.

21

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

Cek apakah perlekatan sudah benarCek apakah perlekatan sudah benar Dagu menempel ke payudara ibuDagu menempel ke payudara ibu Mulut terbuka lebarMulut terbuka lebar Sebagian besar areola terutama yang berada di Sebagian besar areola terutama yang berada di

bawah, masuk ke dalam mulut bayibawah, masuk ke dalam mulut bayi Bibir bayi terlipat keluar. Bibir bayi terlipat keluar. Pipi bayi tidak boleh kempot (karena tidak Pipi bayi tidak boleh kempot (karena tidak

menghisap, tetapi memerah ASI)menghisap, tetapi memerah ASI) Tidak boleh terdengar bunyi decak, hanya boleh Tidak boleh terdengar bunyi decak, hanya boleh

terdengan bunyi menelan.terdengan bunyi menelan. Ibu tidak kesakitanIbu tidak kesakitan Bayi tenang Bayi tenang

22

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

3.3. Pemberian ASI ad libitumPemberian ASI ad libitum, jangan dijadwal. Pada hari , jangan dijadwal. Pada hari hari pertama ASI belum banyak sehingga bayi akan hari pertama ASI belum banyak sehingga bayi akan sering minta menyusu. Apabila ASI sudah banyak bayi sering minta menyusu. Apabila ASI sudah banyak bayi akan mengatur sendiri kapan ia ingin menyusuakan mengatur sendiri kapan ia ingin menyusu

4.4. Pada hari-hari pertama menyusu dari satu payudara Pada hari-hari pertama menyusu dari satu payudara antara 5- 10 menit dan boleh dari kedua payudara antara 5- 10 menit dan boleh dari kedua payudara karena ASI belum banyak. Setelah ASI banyak bayi karena ASI belum banyak. Setelah ASI banyak bayi perlu perlu mengosongkan salah satu payudara mengosongkan salah satu payudara baru baru menyusu pada payudara lainnya. Untuk penyusuan menyusu pada payudara lainnya. Untuk penyusuan berikut mulai dari payudara yang belum kosong.berikut mulai dari payudara yang belum kosong.

23

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

Pengosongan payudara setiap kali Pengosongan payudara setiap kali menyusui mempunyai tiga keuntungan:menyusui mempunyai tiga keuntungan:

Merupakan umpan balik untuk merangsang Merupakan umpan balik untuk merangsang pembentukan ASI kembalipembentukan ASI kembali

Mencegah terjadi bendungan ASI dan Mencegah terjadi bendungan ASI dan komplikasinyakomplikasinya

Bayi mendapatkan komposisi ASI yang Bayi mendapatkan komposisi ASI yang lengkap (lengkap (foremilkforemilk dan dan hindmilkhindmilk))

24

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

5.5. Tidak memberikan minuman lain sebelum Tidak memberikan minuman lain sebelum ASI keluarASI keluar (bayi sehat cukup bulan (bayi sehat cukup bulan mempunyai cadangan cairan dan energi yang mempunyai cadangan cairan dan energi yang dapat mempertahankan metabolismenya dapat mempertahankan metabolismenya selama 72 jam, dengan hisapan bayi yang selama 72 jam, dengan hisapan bayi yang terus-menerus maka kolostrum akan cepat terus-menerus maka kolostrum akan cepat keluar). Pemberian minuman lain sebelum ASI keluar). Pemberian minuman lain sebelum ASI keluar akan mengurangi keinginan bayi untuk keluar akan mengurangi keinginan bayi untuk menghisap, dengan akibat pengeluaran ASI menghisap, dengan akibat pengeluaran ASI akan tertunda.akan tertunda.

25

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

6.6. Mengajarkan ibu cara memerah ASIMengajarkan ibu cara memerah ASI untuk bayi-bayi untuk bayi-bayi yang belum bisa menghisap (bayi prematur/bayi sakit). yang belum bisa menghisap (bayi prematur/bayi sakit). Memerah ASI sudah dimulai 6 jam setelah melahirkan dan Memerah ASI sudah dimulai 6 jam setelah melahirkan dan dilakukan paling kurang 5 kali dalam 24 jam. dilakukan paling kurang 5 kali dalam 24 jam.

Cara memerah ASI:Cara memerah ASI: Cuci tangan yang bersihCuci tangan yang bersih Siapkan wadah yang bermulut lebar yang mempunyai tutup Siapkan wadah yang bermulut lebar yang mempunyai tutup

dan telah direbus.dan telah direbus. Bentuk jari telunjuk dan ibu jari seperti membentuk huruf C Bentuk jari telunjuk dan ibu jari seperti membentuk huruf C

dan letakkan di batas areola mama. Tekan jari telunjuk dan dan letakkan di batas areola mama. Tekan jari telunjuk dan ibu jari kearah dada ibu kemudian perah dan lepas. Gerakan ibu jari kearah dada ibu kemudian perah dan lepas. Gerakan perah dan lepas dilakukan berulang.perah dan lepas dilakukan berulang.

26

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

7.7. Mengajarkan ibu cara menyimpan ASI Mengajarkan ibu cara menyimpan ASI perahperah. .

ASI perah dapat disimpan pada suhu ruangan ASI perah dapat disimpan pada suhu ruangan selama 6-8 jamselama 6-8 jam

Di dalam lemari es pendingin (4°C) tahan 2x24 jam. Di dalam lemari es pendingin (4°C) tahan 2x24 jam. Di dalam lemari es pembeku (-4°C) tahan sampai Di dalam lemari es pembeku (-4°C) tahan sampai

beberapa bulan.beberapa bulan.

27

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

8.8. Mengajarkan ibu cara memberikan ASI perahMengajarkan ibu cara memberikan ASI perah. . ASI yang sudah disimpan di dalam lemari pendingin, sebelum ASI yang sudah disimpan di dalam lemari pendingin, sebelum

diberikan kepada bayi perlu dihangatkan dengan diberikan kepada bayi perlu dihangatkan dengan merendamnya dalam air panas. merendamnya dalam air panas.

ASI yang sudah dihangatkan bila bersisa tidak boleh ASI yang sudah dihangatkan bila bersisa tidak boleh dikembalikan ke dalam lemari es, oleh karena itu dikembalikan ke dalam lemari es, oleh karena itu hangatkanlah ASI secukupnya sebanyak yang kira-kira bisa hangatkanlah ASI secukupnya sebanyak yang kira-kira bisa dihabiskan oleh bayi dalam sekali minum.dihabiskan oleh bayi dalam sekali minum.

ASI yang disimpan di lemari pembeku perlu dipindahkan ke ASI yang disimpan di lemari pembeku perlu dipindahkan ke lemari pendingin untuk mencairkannya sebelum dihangatkan. lemari pendingin untuk mencairkannya sebelum dihangatkan.

ASI perah sebaiknya tidak diberikan dengan botol karena ASI perah sebaiknya tidak diberikan dengan botol karena akan mengganggu penyusuan langsung dari payudara, akan mengganggu penyusuan langsung dari payudara, berikanlah dengan menggunakan sendok atau cangkir. berikanlah dengan menggunakan sendok atau cangkir. Menghisap dari botol berbeda dengan menyusu dari ibu.Menghisap dari botol berbeda dengan menyusu dari ibu.

28

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

9.9. MemberikanMemberikan susu formula hanya bila ada susu formula hanya bila ada indikasi medisindikasi medis, antara lain:, antara lain:

Ibu dengan HIV atau tambahan untuk bayi yang lahir Ibu dengan HIV atau tambahan untuk bayi yang lahir sangat prematur setelah bayi berusia 3-4 minggu (bayi sangat prematur setelah bayi berusia 3-4 minggu (bayi memerlukan ASI prematur padahal ASI telah berubah memerlukan ASI prematur padahal ASI telah berubah menjadi ASI matur).menjadi ASI matur).

29

……masa pasca persalinanmasa pasca persalinan

10.10. Mendeteksi dan mengobati kelainan pada Mendeteksi dan mengobati kelainan pada payudara yang dapat menghambat payudara yang dapat menghambat produksi ASI, a.l.produksi ASI, a.l.

Puting yang terbenamPuting yang terbenam Puting lecetPuting lecet MastitisMastitis

30

Isapan lambat dan dalamIsapan lambat dan dalam KadangKadang22 ada jeda ada jeda Bayi terlihat dan terdengar menelanBayi terlihat dan terdengar menelan Payudara terasa lebih kosongPayudara terasa lebih kosong Terlihat tanda-tanda bayi puas, a.l.: bayi Terlihat tanda-tanda bayi puas, a.l.: bayi

melepaskan sendiri payudara ibunya, tangan tidak melepaskan sendiri payudara ibunya, tangan tidak mengepal lagimengepal lagi

Tanda-Tanda Pengisapan EfektifTanda-Tanda Pengisapan Efektif

31

Masalah dalam Menyusui:Masalah dalam Menyusui:Pembengkakan PayudaraPembengkakan Payudara

Pencegahan: Pencegahan: Memberikan dukungan menyusui bagi ibu yang belum Memberikan dukungan menyusui bagi ibu yang belum

berpengalamanberpengalaman Menganjurkan pemberian ASI yang sering dan Menganjurkan pemberian ASI yang sering dan

berdasarkan keinginan bayi. berdasarkan keinginan bayi. Pemakaian kompres hangat, pijatan ringan pada Pemakaian kompres hangat, pijatan ringan pada

payudara dan memerah ASI dengan tangan mungkin payudara dan memerah ASI dengan tangan mungkin membantu aliran ASImembantu aliran ASI

Menganjurkan agar ASI sering diperah jika ibu dan bayi Menganjurkan agar ASI sering diperah jika ibu dan bayi dipisahkan untuk sementaradipisahkan untuk sementara. .

32

……masalah dalam menyusui:masalah dalam menyusui:pembengkakan payudarapembengkakan payudara

TatalaksanaTatalaksana Mengevaluasi berbagai tanda mastitis atau infeksi Mengevaluasi berbagai tanda mastitis atau infeksi

payudara yang mungkin perlu diobati dengan payudara yang mungkin perlu diobati dengan antibiotik sistemik sebelum komplikasi lebih jauh antibiotik sistemik sebelum komplikasi lebih jauh (abses payudara) (abses payudara)

Pemberian ASI harus terus dilakukan selama Pemberian ASI harus terus dilakukan selama perawatan.perawatan.

33

Kesulitan dalam Menyusui: Puting LecetKesulitan dalam Menyusui: Puting Lecet

Pencegahan:Pencegahan: Memerah ASI dengan tangan agar ASI mulai mengalirMemerah ASI dengan tangan agar ASI mulai mengalir Memijat payudara untuk mempertahankan patensi Memijat payudara untuk mempertahankan patensi

saluran ASIsaluran ASI Memulai pemberian ASI dengan payudara yang tidak Memulai pemberian ASI dengan payudara yang tidak

terlalu sakit atau yang sehat. terlalu sakit atau yang sehat. Penempatan posisi bayi yang seksama dekat dengan Penempatan posisi bayi yang seksama dekat dengan

ibu untuk memastikan kelekatan yang baik dan ibu untuk memastikan kelekatan yang baik dan perubahan posisi yang sering akan membantu perubahan posisi yang sering akan membantu mencegah iritasi jaringan. mencegah iritasi jaringan.

34

……kesulitan dalam menyusui: kesulitan dalam menyusui: puting lecetputing lecet

Tatalaksana:Tatalaksana:

Puting harus dijaga tetap bersih dan kering untuk Puting harus dijaga tetap bersih dan kering untuk mendukung penyembuhan. Puting harus dioles dengan mendukung penyembuhan. Puting harus dioles dengan ASI (tidak dengan sabun atau alkohol) dan kering oleh ASI (tidak dengan sabun atau alkohol) dan kering oleh udara.udara.

Puting yang retak atau lecet dapat disebabkan oleh Puting yang retak atau lecet dapat disebabkan oleh

jamurjamur. .

35

Asuhan Neonatus dengan Kesulitan Asuhan Neonatus dengan Kesulitan MenyusuMenyusu

Jika isapan bayi lemah atau tidak efektif, memerah ASI Jika isapan bayi lemah atau tidak efektif, memerah ASI dengan tangan dapat membantu mengawali refleks dengan tangan dapat membantu mengawali refleks let let down down dan merangsang bayi untuk menyusu. dan merangsang bayi untuk menyusu.

Bayi yang mengisap dan menelan tanpa koordinasi atau Bayi yang mengisap dan menelan tanpa koordinasi atau kelainan mengisap harus dievaluasi selama menetek untuk kelainan mengisap harus dievaluasi selama menetek untuk mencari posisi lain atau metode alternatif pemberian mencari posisi lain atau metode alternatif pemberian asupan seperti dengan menggunakan sendok, cangkir asupan seperti dengan menggunakan sendok, cangkir atau sonde lambung yang diisi ASIatau sonde lambung yang diisi ASI

36

Teknik Memerah dan Menyimpan ASITeknik Memerah dan Menyimpan ASI

IndikasiIndikasi Ibu kurang berpengalamanIbu kurang berpengalaman Pembengkakan payudaraPembengkakan payudara Bayi prematurBayi prematur Bayi sakit atau berisiko yang tidak dapat menyusu Bayi sakit atau berisiko yang tidak dapat menyusu Tempat kerja tidak layak untuk meneteki dan ASI Tempat kerja tidak layak untuk meneteki dan ASI

harus disimpanharus disimpan Meningkatkan produksi ASIMeningkatkan produksi ASI Mencegah dan melegakan pembengkakan payudaraMencegah dan melegakan pembengkakan payudara

37

Produksi ASI merupakan akibat langsung dari Produksi ASI merupakan akibat langsung dari rangsangan terhadap payudara. rangsangan terhadap payudara.

Memerah ASI sudah dimulai 6 jam setelah melahirkan Memerah ASI sudah dimulai 6 jam setelah melahirkan dan dilakukan paling kurang 5 kali dalam 24 jam.dan dilakukan paling kurang 5 kali dalam 24 jam.

Beberapa ibu merasa sulit untuk memerah ASI. Ibu Beberapa ibu merasa sulit untuk memerah ASI. Ibu dianjurkan untuk memerah ASI di lingkungan yang dianjurkan untuk memerah ASI di lingkungan yang nyaman dan tenang serta fokus pada pemerahan a.l. nyaman dan tenang serta fokus pada pemerahan a.l. dengan mengingat bayinya atau meletakkan foto dengan mengingat bayinya atau meletakkan foto

bayinya atau benda kesayangannya dalam jangkauanbayinya atau benda kesayangannya dalam jangkauan..

……teknik memerah dan menyimpan ASIteknik memerah dan menyimpan ASI

38

……teknik memerah dan menyimpan ASIteknik memerah dan menyimpan ASI

Prosedur: memerah ASI dengan tanganProsedur: memerah ASI dengan tangan Cuci tangan anda sampai bersih.Cuci tangan anda sampai bersih. Siapkan wadah yang bermulut lebar yang mempunyai Siapkan wadah yang bermulut lebar yang mempunyai

tutup dan telah direbus. tutup dan telah direbus. Jika mungkin, perah ASI di tempat yang tenang dan Jika mungkin, perah ASI di tempat yang tenang dan

santai. Pikirkan hal menyenangkan mengenai bayi Anda. santai. Pikirkan hal menyenangkan mengenai bayi Anda. Kemampuan Anda untuk merasa santai akan membantu Kemampuan Anda untuk merasa santai akan membantu refleks pengeluaran ASI yang lebih baik. refleks pengeluaran ASI yang lebih baik.

Berikan kompres hangat pada payudara Anda selama 3-5 Berikan kompres hangat pada payudara Anda selama 3-5 menit sebelum mengeluarkan ASI. menit sebelum mengeluarkan ASI.

Stimulasi puting Anda dengan lembut.Stimulasi puting Anda dengan lembut.

39

Prosedur: memerah ASI Prosedur: memerah ASI dengan tangandengan tangan Bentuk jari telunjuk dan ibu jari Bentuk jari telunjuk dan ibu jari

seperti membentuk huruf C dan seperti membentuk huruf C dan letakkan di batas areola mama.letakkan di batas areola mama.

Tekan jari telunjuk dan ibu jari Tekan jari telunjuk dan ibu jari ke arah dada ibu kemudian ke arah dada ibu kemudian perah dan lepas. Gerakan perah dan lepas. Gerakan perah dan lepas dilakukan perah dan lepas dilakukan berulang.berulang.

Setelah memerah pada satu Setelah memerah pada satu posisi, pindahkan jari ke posisi posisi, pindahkan jari ke posisi lain agar semua kelenjar lain agar semua kelenjar terperah.terperah.

Perah ASI ke dalam wadah Perah ASI ke dalam wadah yang bersih dan dapat ditutup. yang bersih dan dapat ditutup.

……teknik memerah dan menyimpan ASIteknik memerah dan menyimpan ASI

40

Prosedur: memerah ASI dengan tangan Prosedur: memerah ASI dengan tangan (lanj..)(lanj..) Lakukan berselang-seling pada kedua Lakukan berselang-seling pada kedua

payudara setiap lima (5) menit atau ketika payudara setiap lima (5) menit atau ketika aliran ASI mulai berkurangaliran ASI mulai berkurang

Jumlah ASI yang diperoleh setiap kali Jumlah ASI yang diperoleh setiap kali memerah mungkin berbeda dan hal ini biasa memerah mungkin berbeda dan hal ini biasa terjadi. terjadi.

……teknik memerah dan menyimpan ASIteknik memerah dan menyimpan ASI

41

Prosedur: memerah ASI dengan tangan (lanjProsedur: memerah ASI dengan tangan (lanjutanutan)) Ketika sudah selesai, oleskan beberapa tetes ASI pada Ketika sudah selesai, oleskan beberapa tetes ASI pada

setiap puting dan biarkan kering oleh udara. setiap puting dan biarkan kering oleh udara. Penampilan ASI akan berubah selama pemerahan. Penampilan ASI akan berubah selama pemerahan.

Beberapa sendok pertama akan terlihat bening (ASI awal) Beberapa sendok pertama akan terlihat bening (ASI awal) dan setelahnya ASI akan berwarna putih susu (ASI akhir). dan setelahnya ASI akan berwarna putih susu (ASI akhir). Sejumlah obat, makanan dan vitamin juga dapat sedikit Sejumlah obat, makanan dan vitamin juga dapat sedikit mengubah warna ASI Anda. mengubah warna ASI Anda.

Jika Anda berencana menyimpanJika Anda berencana menyimpan ASIASI: : Segera setelah Segera setelah diperah, tutup dan beri label pada wadah yang bertuliskan diperah, tutup dan beri label pada wadah yang bertuliskan tanggal, waktu dan jumlah. Lemak susu akan berada di tanggal, waktu dan jumlah. Lemak susu akan berada di bagian atas ketika ASI disimpan.bagian atas ketika ASI disimpan.

……teknik memerah dan menyimpan ASIteknik memerah dan menyimpan ASI

42

Saat metode pengumpulan ASI dipilih, panduan Saat metode pengumpulan ASI dipilih, panduan untuk menyimpan, membekukan dan mencairkan untuk menyimpan, membekukan dan mencairkan ASI harus diikuti dengan seksama.ASI harus diikuti dengan seksama.

Penyimpanan ASI yang terlalu lama (beku) akan Penyimpanan ASI yang terlalu lama (beku) akan mengubah rasa dan komposisinya. Membekukan mengubah rasa dan komposisinya. Membekukan dan mencairkan ASI akan mempengaruhi dan mencairkan ASI akan mempengaruhi komposisi imunologinya. komposisi imunologinya.

Panduan Penyimpanan ASIPanduan Penyimpanan ASI

43

Penampilan ASI dapat berubah setelah disimpan karena Penampilan ASI dapat berubah setelah disimpan karena komponen lemaknya terpisah. komponen lemaknya terpisah.

Pengumpulan dan penyimpanan ASI yang baik Pengumpulan dan penyimpanan ASI yang baik memaksimalkan keuntungan yang akan diterima bayi memaksimalkan keuntungan yang akan diterima bayi dan meminimalkan risikonya.dan meminimalkan risikonya.

……panduan penyimpanan ASIpanduan penyimpanan ASI

44

ASI diperah langsung ke dalam gelas atau wadah plastik ASI diperah langsung ke dalam gelas atau wadah plastik yang steril dan bersih. yang steril dan bersih.

Satu wadah hanya berisi ASI yang diperah pada satu saat Satu wadah hanya berisi ASI yang diperah pada satu saat dan diberi label yang berisi tanggal dan jam pemerahan dan diberi label yang berisi tanggal dan jam pemerahan dilakukan. dilakukan.

Bila akan disimpan untuk waktu yang lama (di dalam lemari Bila akan disimpan untuk waktu yang lama (di dalam lemari pembeku) jangan memakai wadah yang dapat pecah dan pembeku) jangan memakai wadah yang dapat pecah dan tidak boleh diisi penuh.tidak boleh diisi penuh.

……panduan penyimpanan ASIpanduan penyimpanan ASI

45

Milk Storage Methods and Their Maximum Storage TimesMetode Penyimpanan

Waktu Penyimpanan Maksimal

Suhu Kamar 6 jam

Lemari pendingin (-4°C/24°F) 48 jam

Lemari pembeku (Lemari es 1 pintu) Tidak dianjurkan

Lemari pembeku (Lemari es 2 pintu)3 bulan untuk bayi sakit6 bulan untuk bayi sehat

……panduan penyimpanan ASIpanduan penyimpanan ASI

46

Cairkan ASI beku dengan memindahkannya ke lemari Cairkan ASI beku dengan memindahkannya ke lemari pendingin selama satu malam. pendingin selama satu malam.

Rendam ASI dalam mangkuk berisi air hangat. Panas Rendam ASI dalam mangkuk berisi air hangat. Panas berlebihan akan memodifikasi atau menghancurkan berlebihan akan memodifikasi atau menghancurkan enzim dan protein. enzim dan protein.

Jangan pernah menggunakan Jangan pernah menggunakan microwavemicrowave untuk untuk mencairkan atau menghangatkan ASI. mencairkan atau menghangatkan ASI.

Setelah dicairkan, ASI harus digunakan dalam waktu 24 Setelah dicairkan, ASI harus digunakan dalam waktu 24 jam. jam.

Mencairkan ASIMencairkan ASI

47

Membekukan Kembali ASIMembekukan Kembali ASI

Membekukan kembali ASI yang telah dicairkan atau Membekukan kembali ASI yang telah dicairkan atau dicairkan setengah tidak dianjurkan. Ingatlah hal ini dicairkan setengah tidak dianjurkan. Ingatlah hal ini ketika anda membawa ASI ke rumah sakit atau pulang ke ketika anda membawa ASI ke rumah sakit atau pulang ke rumah. rumah.

Disarankan untuk menjaga ASI sedingin mungkin tanpa Disarankan untuk menjaga ASI sedingin mungkin tanpa membekukannya dan hanya membekukannya ketika ASI membekukannya dan hanya membekukannya ketika ASI sudah sampai di tujuan akhir. sudah sampai di tujuan akhir.

48

Menggunakan Sisa ASI yang tidak HabisMenggunakan Sisa ASI yang tidak Habis

Jangan gunakan kembali bagian ASI yang tidak habis Jangan gunakan kembali bagian ASI yang tidak habis untuk dipanaskan dan diberikan pada bayi.untuk dipanaskan dan diberikan pada bayi.

Jangan gunakan kembali ASI yang tersisa dalam botol Jangan gunakan kembali ASI yang tersisa dalam botol karena mungkin telah terkontaminasi. karena mungkin telah terkontaminasi.

49

Pemberian ASI pada Pemberian ASI pada BBayi ayi PPrematurrematur

Bagi bayi prematur ASI adalah makanan terbaik. Bagi bayi prematur ASI adalah makanan terbaik.

Untuk bayi dengan masa gestasi >34 minggu dapat Untuk bayi dengan masa gestasi >34 minggu dapat disusukan langsung kepada ibunya karena refleks disusukan langsung kepada ibunya karena refleks menghisap dan menelannya sudah cukup baik. menghisap dan menelannya sudah cukup baik.

Komposisi ASI yang prematur akan berubah menjadi Komposisi ASI yang prematur akan berubah menjadi ASI matur dalam waktu 3-4 minggu, namun pada saat itu ASI matur dalam waktu 3-4 minggu, namun pada saat itu masa gestasi bayi juga sudah cukup bulan sehingga masa gestasi bayi juga sudah cukup bulan sehingga ASIASI--nya sesuai dengan kebutuhannya.nya sesuai dengan kebutuhannya.

50

Untuk bayi yang pada usia kronologis 4 minggu masa Untuk bayi yang pada usia kronologis 4 minggu masa gestasi belum gestasi belum mencapai mencapai 37 minggu selain ASI perlu 37 minggu selain ASI perlu ditambahkan ditambahkan Human Milk Fortifier Human Milk Fortifier atau Susu formula atau Susu formula untuk bayi prematur.untuk bayi prematur.

Untuk bayi dengan masa gestasi >32 minggu - 34 Untuk bayi dengan masa gestasi >32 minggu - 34 minggu refleks menelan sudah cukup baik tetapi refleks minggu refleks menelan sudah cukup baik tetapi refleks hisapnya belum. ASI perlu diperah dan diberikan dengan hisapnya belum. ASI perlu diperah dan diberikan dengan sendok/cangkir/pipet.sendok/cangkir/pipet.

Untuk bayi dengan masa gestasi <32 minggu ASI perah Untuk bayi dengan masa gestasi <32 minggu ASI perah diberikan dengan sonde lambung karena refleks hisap diberikan dengan sonde lambung karena refleks hisap dan menelan belum baik.dan menelan belum baik.

……ppemberian ASI pada emberian ASI pada bbayi ayi pprematurrematur

51

Ibu dengan TBC paruIbu dengan TBC paru

Kuman TBC tidak melalui ASI sehingga bayi boleh Kuman TBC tidak melalui ASI sehingga bayi boleh menyusu ke ibu. menyusu ke ibu.

Ibu perlu diobati secara adekuat dan diajarkan Ibu perlu diobati secara adekuat dan diajarkan pencegahan penularan ke bayi dengan menggunakan pencegahan penularan ke bayi dengan menggunakan masker. masker.

Bayi tidak langsung diberi BCG oleh karena efek Bayi tidak langsung diberi BCG oleh karena efek proteksinya tidak langsung terbentuk. proteksinya tidak langsung terbentuk.

Walaupun sebagian obat anti TBC melalui ASI, kadarnya Walaupun sebagian obat anti TBC melalui ASI, kadarnya tidak cukup sehingga bayi tetap diberikan profilaksis tidak cukup sehingga bayi tetap diberikan profilaksis dengan INH dosis penuh. dengan INH dosis penuh.

52

Pengobatan TBC pada ibu memerlukan waktu paling Pengobatan TBC pada ibu memerlukan waktu paling kurang 6 bulan. kurang 6 bulan.

Setelah 3 bulan pengobatan secara adekuat, biasanya Setelah 3 bulan pengobatan secara adekuat, biasanya ibu sudah tidak menularkan lagi, dan pada bayi ibu sudah tidak menularkan lagi, dan pada bayi dilakukan uji Mantoux. dilakukan uji Mantoux.

Bila hasilnya negatif, terapi INH dihentikan. Bila hasilnya negatif, terapi INH dihentikan.

Dua hari kemudian bayi diberi vaksinasi BCG agar kadar Dua hari kemudian bayi diberi vaksinasi BCG agar kadar INH di dalam darah sudah sangat rendah sehingga BCG INH di dalam darah sudah sangat rendah sehingga BCG bisa “jadi”.bisa “jadi”.

……iibu dengan TBC parubu dengan TBC paru

53

Ibu dengan Hepatitis BIbu dengan Hepatitis B

Transmisi virus Hepatitis B sekitar 50% apabila ibu Transmisi virus Hepatitis B sekitar 50% apabila ibu tertular secara akut sebelum, selama, atau segera tertular secara akut sebelum, selama, atau segera setelah kehamilan. setelah kehamilan.

Transmisi, kalau terjadi, biasanya adalah selama masa Transmisi, kalau terjadi, biasanya adalah selama masa persalinan. persalinan.

HbsAg ditemukan di dalam ASI, tetapi dokumentasi HbsAg ditemukan di dalam ASI, tetapi dokumentasi mengenai transmisi melalui ASI tidak banyak. mengenai transmisi melalui ASI tidak banyak.

Ibu dengan HbsAg (+) boleh menyusui asalkan bayinya Ibu dengan HbsAg (+) boleh menyusui asalkan bayinya telah diberikan vaksin Hepatitis B bersama dengan telah diberikan vaksin Hepatitis B bersama dengan imunoglobulin spesifik HbIg.imunoglobulin spesifik HbIg.

54

Ibu dengan HIVIbu dengan HIV Virus HIV memang ditemukan di dalam ASI, tetapi Virus HIV memang ditemukan di dalam ASI, tetapi

mengapa tidak semua ibu HIV bayinya juga menderita mengapa tidak semua ibu HIV bayinya juga menderita HIV? HIV?

Transimisi HIV dari ibu ke bayinya adalah 35%. Dua Transimisi HIV dari ibu ke bayinya adalah 35%. Dua puluh persen waktu antenatal dan intranatal dan 15% puluh persen waktu antenatal dan intranatal dan 15% melalui ASI. melalui ASI.

Saat ini setelah ditemukan obat obat anti retroviral dan Saat ini setelah ditemukan obat obat anti retroviral dan persalinan melalui bedah kaisar penularan saat persalinan melalui bedah kaisar penularan saat antenatal dan intranatal telah dapat ditekan menjadi 4% antenatal dan intranatal telah dapat ditekan menjadi 4% tetapi transmisi melalui ASI tidak dapat ditekan. tetapi transmisi melalui ASI tidak dapat ditekan.

55

PPemberian ASI dari ibu dengan HIV dilarang dan bayi emberian ASI dari ibu dengan HIV dilarang dan bayi diberi pengganti ASIdiberi pengganti ASI (PASI). (PASI).

Pemberian PASI ini harus memenuhi syarat AFASS Pemberian PASI ini harus memenuhi syarat AFASS ((AAcceptable, cceptable, FFeasable, easable, AAffordable, ffordable, SSustainable dan ustainable dan SSaveave). ).

DDii daerah yang miskindaerah yang miskin,, PASI yang memenuhi syarat PASI yang memenuhi syarat AFASS belum tentu dapAFASS belum tentu dapaat disediakant disediakan. .

… … iibu dengan HIVbu dengan HIV

56

IIbu dapat memberikabu dapat memberikann ASI ASI tetapi dengan syarat:tetapi dengan syarat:

ASI harus diperah, tidak boleh menyusu langsung, ASI harus diperah, tidak boleh menyusu langsung, karena bila menyusu langsung ada saja luka pada karena bila menyusu langsung ada saja luka pada puting yang menyebabkan penularan lebih besar.puting yang menyebabkan penularan lebih besar.

ASI diberikan secara eksklusif, tidak boleh ditambah ASI diberikan secara eksklusif, tidak boleh ditambah dengan PASI, karena PASI menyebabkan perdarahan dengan PASI, karena PASI menyebabkan perdarahan kecil kecil pada usus bayi dan virus di dalam ASI kecil kecil pada usus bayi dan virus di dalam ASI akan lebih mudah diserap.akan lebih mudah diserap.

… … iibu dengan HIVbu dengan HIV

57

ASI perah kalau bisa di pasteurisasi, tetapi hal ini ASI perah kalau bisa di pasteurisasi, tetapi hal ini tentu sukar dilakukan karena tidak tersedia alat tentu sukar dilakukan karena tidak tersedia alat untuk ini. Sebuah penelitian di Afrika Selatan untuk ini. Sebuah penelitian di Afrika Selatan membuktikan bahwa apabila ASI perah dimasukkan membuktikan bahwa apabila ASI perah dimasukkan ke dalam air yang baru saja selesai mendidih (sudah ke dalam air yang baru saja selesai mendidih (sudah tidak ada gelembung) selama 15 menit, virus AIDS tidak ada gelembung) selama 15 menit, virus AIDS sudah mati.sudah mati.

ASI eksklusif dianjurkan selama 3 – 6 bulan saja ASI eksklusif dianjurkan selama 3 – 6 bulan saja kemudian pemberian ASI dihentikan.kemudian pemberian ASI dihentikan.

… … iibu dengan HIVbu dengan HIV

58

Ibu dengan CMVIbu dengan CMV Bayi yang lahir cukup bulan boleh diberi ASI. Bayi yang lahir cukup bulan boleh diberi ASI. Bayi yang lahir prematur tidak dianjurkan mendapat ASIBayi yang lahir prematur tidak dianjurkan mendapat ASI

Ibu dengan VaricellaIbu dengan Varicella Bayi boleh diberi ASI perah apabila tidak ada lesi pada Bayi boleh diberi ASI perah apabila tidak ada lesi pada

payudarapayudara

Ibu dengan ToxoplasmosisIbu dengan Toxoplasmosis Ibu boleh menyusui karena di dalam ASI tidak terdapat Ibu boleh menyusui karena di dalam ASI tidak terdapat

kuman Toxoplasme dan malah sudah antibodi di dalam kuman Toxoplasme dan malah sudah antibodi di dalam ASIASI

59

Ibu dengan infeksi lainIbu dengan infeksi lain Tidak ada alasan untuk ibu Tidak ada alasan untuk ibu dengandengan infeksi untuk infeksi untuk

menghentikan pemberian ASI karena bayi sudah menghentikan pemberian ASI karena bayi sudah terpapar penyakit tersebut sejak masa inkubasi. terpapar penyakit tersebut sejak masa inkubasi.

Kecuali itu ibu membentuk antibodi terhadap penyakit Kecuali itu ibu membentuk antibodi terhadap penyakit yang dideritanya yang akan disalurkan melalui ASI yang dideritanya yang akan disalurkan melalui ASI kepada bayinya. kepada bayinya.

Tentu ibu dianjurkan Tentu ibu dianjurkan mengikuti tata laksanamengikuti tata laksana untuk untuk mencegah penularan misalnya menggunakan masker mencegah penularan misalnya menggunakan masker atau memberikan ASI perah. atau memberikan ASI perah.

Mungkin ibu memerlukan bantuan orang lain untuk Mungkin ibu memerlukan bantuan orang lain untuk merawat bayinya.merawat bayinya.

60

Kontraindikasi Pemberian ASIKontraindikasi Pemberian ASI

Bayi yang menderita galaktosemia.Bayi yang menderita galaktosemia.

Ibu dengan HIV/AIDS yang dapat memberikan PASI yang Ibu dengan HIV/AIDS yang dapat memberikan PASI yang memenuhi syarat AFASS.memenuhi syarat AFASS.

Ibu dengan penyakit jantung yang apabila menyusui dapat terjadi Ibu dengan penyakit jantung yang apabila menyusui dapat terjadi gagal jantung.gagal jantung.

Ibu yang memerlukan terapi dengan obat obat tertentu misalnya Ibu yang memerlukan terapi dengan obat obat tertentu misalnya chemotherapichemotherapi

Ibu yang memerlukan pemeriksaan dengan obatIbu yang memerlukan pemeriksaan dengan obat--obat radioaktif obat radioaktif perlu menghentikan pemberian ASI kepada bayinya selama 5x perlu menghentikan pemberian ASI kepada bayinya selama 5x waktu paruh obat. Setelah itu bayi boleh menetek lagi. waktu paruh obat. Setelah itu bayi boleh menetek lagi. Sementara itu ASI tetap diperah dan dibuang agar tidak Sementara itu ASI tetap diperah dan dibuang agar tidak mengurangi produksi.mengurangi produksi.

Perawatan Metode Perawatan Metode KangguruKangguru

Rulina SuradiRulina Suradi

Departemen Ilmu Kesehatan AnakDepartemen Ilmu Kesehatan Anak

FKUI-RSCMFKUI-RSCM

62

Latar BelakangLatar Belakang

Pertama kali diperkenalkan oleh Rey dan Martinez di Bogota, Colombia, Amerika Latin pada tahun 1979.

Cara skin to skin contact atau kontak kulit bayi langsung pada ibu dapat meningkatkan kelangsungan hidup BBLR/prematur.

Metode PKM ini selanjutnya berkembang dengan dukungan UNICEF dan WHO.

Sekarang telah terbentuk jejaring peneliti di tingkat global yang melakukan pertemuan tukar pikiran setiap dua tahun sekali yang dikenal sebagai Internatioan workshop on Kangoro Methode Care.

63

Istilah KMCIstilah KMC

Bahasa Inggris Bahasa Inggris KMC, KMC, Bahasa Spanyol Bahasa Spanyol la tecnica madre cangurola tecnica madre canguro, , Bahasa Indonesia Bahasa Indonesia perawatan bayi lekat. perawatan bayi lekat.

Istilah apapun Istilah apapun tidak menjadi masalah sebab esensinya sama. tidak menjadi masalah sebab esensinya sama.

Hati-hati sewaktu memperkenalkan kepada masyarakat Hati-hati sewaktu memperkenalkan kepada masyarakat

karena binatang kangguru sendiri tidak didapatkan karena binatang kangguru sendiri tidak didapatkan

di wilayah Indonesia. di wilayah Indonesia.

64

Pengertian PMKPengertian PMK

PMK yaitu cara merawat bayi dalam keadaan telanjang (hanya memakai popok dan topi) diletakkan secara tengkurap dan tegak pada dada ibunya yang telanjang dada kemudian diselimuti.

Dengan demikian, bayi memperoleh panas melalui proses konduksi dari ibunya.

Levin (1998) : pelaksanaan PMK sebaiknya 24 jam sehari; ibu dapat diganti oleh pengganti ibu/keluarga lain.

65

Manfaat PMK bagi BayiManfaat PMK bagi Bayi

Anderson (1991) : manfaat kontak kulit bayi ke ibu : Anderson (1991) : manfaat kontak kulit bayi ke ibu : stabilisasi suhustabilisasi suhu pernapasan bayi yang lebih teraturpernapasan bayi yang lebih teratur denyut jantung bayi yang lebih stabildenyut jantung bayi yang lebih stabil frekuensi menangis yang berkurang dan lebih sering frekuensi menangis yang berkurang dan lebih sering

menyusuimenyusui pemakaian kalori lebih kurang pemakaian kalori lebih kurang kenaikan berat lebih baik kenaikan berat lebih baik waktu tidur lebih lama waktu tidur lebih lama kejadian infeksi berkurang kejadian infeksi berkurang hubungan batin bayi-ibu lebih baikhubungan batin bayi-ibu lebih baik

66

Ibu lebih percaya diri dalam merawat bayi Ibu lebih percaya diri dalam merawat bayi Mempermudah pemberian ASIMempermudah pemberian ASI Peningkatan produksi ASI Peningkatan produksi ASI Merasa lebih puasMerasa lebih puas Mengurangi stresMengurangi stres

Manfaat PMK bagi IbuManfaat PMK bagi Ibu

67

Manfaat PMK bagi Institusi KesehatanManfaat PMK bagi Institusi Kesehatan

Efisiensi kerja tenaga kesehatan, lama Efisiensi kerja tenaga kesehatan, lama perawatan lebih pendek sehingga perawatan lebih pendek sehingga turn overturn over pasien meningkat, penggunaan fasilitas pasien meningkat, penggunaan fasilitas berkurang.berkurang.

Metode ini juga dapat dipakai apabila bayi perlu Metode ini juga dapat dipakai apabila bayi perlu dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas dirujuk ke rumah sakit yang memiliki fasilitas lebih baik lebih baik

68

Penggunaan PMKPenggunaan PMK

Untuk stabilisasi BBL terutama BBLRUntuk stabilisasi BBL terutama BBLR Menggantikan inkubator untuk bayi prematur/ Menggantikan inkubator untuk bayi prematur/

PJTPJT Untuk transportasi apabila perlu rujukanUntuk transportasi apabila perlu rujukan Bila ada hipotermia ataupun hipertermiaBila ada hipotermia ataupun hipertermia

69

Syarat Penggunaan PMKSyarat Penggunaan PMK

Ada formulasi kebijakanAda formulasi kebijakan Ada organisasi pelayanan termasuk Ada organisasi pelayanan termasuk follow upfollow up Ada perlengkapan dan peralatan untuk ibu dan Ada perlengkapan dan peralatan untuk ibu dan

bayibayi Ada petunjuk pelaksanaan yang jelasAda petunjuk pelaksanaan yang jelas Ada petugas yang terlatihAda petugas yang terlatih Ada Ada informed consentinformed consent dari keluarga dari keluarga

70

Syarat Petugas PMKSyarat Petugas PMK

Mengetahui kapan memulai PMKMengetahui kapan memulai PMK Mengetahui cara mengatur posisi bayiMengetahui cara mengatur posisi bayi Mengetahui cara memberikan minum bayiMengetahui cara memberikan minum bayi Mengenali dan mengajarkan pada ibu tanda Mengenali dan mengajarkan pada ibu tanda

bahayabahaya Melakukan tindakan yang efektif apabila ada Melakukan tindakan yang efektif apabila ada

tanda bahayatanda bahaya Menentukan saat pemulanganMenentukan saat pemulangan Memiliki kemampuan komunikasi dengan orang Memiliki kemampuan komunikasi dengan orang

tuatua

71

Syarat Petugas PMKSyarat Petugas PMK

Mengetahui kapan memulai PMKMengetahui kapan memulai PMK Mengetahui cara mengatur posisi bayiMengetahui cara mengatur posisi bayi Mengetahui cara memberikan minum bayiMengetahui cara memberikan minum bayi Mengenali dan mengajarkan pada ibu tanda Mengenali dan mengajarkan pada ibu tanda

bahayabahaya Melakukan tindakan yang efektif apabila ada Melakukan tindakan yang efektif apabila ada

tanda bahayatanda bahaya Menentukan saat pemulanganMenentukan saat pemulangan Memiliki kemampuan komunikasi dengan orang Memiliki kemampuan komunikasi dengan orang

tuatua

72

Perlengkapan untuk Pelaksanaan PMKPerlengkapan untuk Pelaksanaan PMK

Pakaian untuk ibu: ibu dapat memakai pakaian apa saja Pakaian untuk ibu: ibu dapat memakai pakaian apa saja asal yang memberi rasa nyaman dan hangat, kalau bisa asal yang memberi rasa nyaman dan hangat, kalau bisa pakaian tersebut terbuka pada bagian depan.pakaian tersebut terbuka pada bagian depan.

Ikatan atau pembalut penahan bayi: bisa berupa Ikatan atau pembalut penahan bayi: bisa berupa selendang.selendang.

Pakaian bayi: bila suhu ruangan > 22Pakaian bayi: bila suhu ruangan > 22ooC cukup memakai C cukup memakai popok, topi dan kaos kaki. Bila suhu ruangan < 22popok, topi dan kaos kaki. Bila suhu ruangan < 22ooC C mungkin diperlukan baju tetapi tanpa lengan dan terbuka mungkin diperlukan baju tetapi tanpa lengan dan terbuka bagian depan, sehingga dada ada kontak kulit dengan bagian depan, sehingga dada ada kontak kulit dengan dada ibu. dada ibu.

73

Posisi kangguruPosisi kangguru

Letakkan bayi di antara payudara dengan posisi Letakkan bayi di antara payudara dengan posisi tegak. tegak.

Dada bayi menempel ke dada ibu.Dada bayi menempel ke dada ibu. Kepala bayi dipalingkan ke sisi kanan atau kiri Kepala bayi dipalingkan ke sisi kanan atau kiri

dengan posisi sedikit tengadah.dengan posisi sedikit tengadah. Kaki dan tangan dalam posisi fleksi seperti Kaki dan tangan dalam posisi fleksi seperti

posisi kodokposisi kodok

74

Memasukkan dan Mengeluarkan Bayi Memasukkan dan Mengeluarkan Bayi dari Baju Kanggurudari Baju Kangguru

Pegang bayi dengan satu tangan Pegang bayi dengan satu tangan diletakkan di belakang leher diletakkan di belakang leher sampai punggung bayi.sampai punggung bayi.

Topang bagian bawah rahang Topang bagian bawah rahang bayi dengan ibu jari dan jari-jari bayi dengan ibu jari dan jari-jari lainnya agar kepala bayi tidak lainnya agar kepala bayi tidak tertekuk dan saluran napas tidak tertekuk dan saluran napas tidak tertutup.tertutup.

Letakkan tangan lainnya di Letakkan tangan lainnya di bawah bokong bayi.bawah bokong bayi.

75