05 Penyimpanan Tabung LPG di Penyalur dan Pengguna

Embed Size (px)

DESCRIPTION

05 Penyimpanan Tabung LPG di Penyalur dan Pengguna

Citation preview

  • PEDOMAN TEKNIS PENYIMPANAN TABUNG LPG DI PENYALUR DAN PENGGUNAAN LPG UNTUK PENGGUNA

    Bagian 5 dari 5 Pedoman

    PEDOMAN TEKNIS INSTALASI PENGISIAN, PENANGANAN DAN PENGGUNAAN SERTA PEMERIKSAAN BERKALA TABUNG LPG

    DEPARTEMEN ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL REPUBLIK INDONESIA DIREKTORAT JENDRAL MINYAK DAN GAS BUMI

  • ii

    DAFTAR ISI

    1. RUANG LINGKUP ................................................................................. 1

    2. LANDASAN HUKUM .............................................................................. 1

    3. ACUAN NORMATIF ............................................................................... 1

    4. ISTILAH DAN DEFINISI ......................................................................... 2

    5. PENYIMPANAN TABUNG LPG DI PENYALUR .................................... 2

    5.1. Persyaratan Tempat Penyimpanan Tabung LPG di Dalam Bangunan .. 3

    5.2. Persyaratan Tempat Penyimpanan Tabung LPG di Tempat Terbuka .... 4

    5.3. Penanganan Tabung LPG ..................................................................... 5

    6. PENGGUNAAN TABUNG LPG UNTUK PENGGUNA ........................... 7

    6.1. Karakteristik umum LPG ........................................................................ 7

    6.2. Pemilihan tabung bagi pengguna ........................................................... 8

    6.3. Penggunaan tabung LPG di sektor industri dan komersial .................... 8

    6.3.1. Persyaratan penempatan tabung LPG di luar bangunan. ...................... 8

    6.3.2. Persyaratan penempatan tabung LPG di dalam bangunan. .................. 9

    6.4. Penggunaan Tabung LPG di sektor Rumah Tangga ............................. 9

    6.4.1. Persyaratan penempatan tabung ........................................................... 9

    6.4.2. Tata cara pemasangan dan penggunaan LPG .................................... 10

    6.5. Pengawasan terhadap tabung LPG yang beredar ............................... 11 LAMPIRAN

  • iii

    DAFTAR GAMBAR

    Gambar 1. Contoh Layout Penempatan Tabung LPG di Rumah Tangga ............ 12Gambar 2. Layout tahapan Pemasangan Peralatan Penggunaan Gas LPG ...... 13

  • 1

    PEDOMAN TEKNIS PENYIMPANAN TABUNG LPG DI PENYALUR DAN PENGGUNAAN LPG UNTUK PENGGUNA

    1. RUANG LINGKUP

    Pedoman teknis penyimpanan tabung LPG di penyalur dan penggunaan LPG untuk pengguna LPG ini menetapkan persyaratan teknis dan petunjuk dalam menangani, menyimpan dan menggunakan tabung LPG sesuai dengan persyaratan keamanan dan keselamatan yang ditentukan. Tabung LPG yang dimaksud adalah tabung LPG isi kapasitas air 0,5 liter sampai dengan 150 liter (seperti tabung LPG ukuran isi 3 Kg, 5Kg, 12 Kg dan 50 Kg, dan lainnya). Pedoman teknis ini mencakup :

    1.1. Persyaratan penyimpanan tabung LPG di penyalur. 1.2. Persyaratan penyimpanan tabung LPG dan penggunaan LPG untuk Pengguna.

    1.3. Pengawasan terhadap tabung LPG .

    2. LANDASAN HUKUM

    2.1 Undang-undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak dan Gas Bumi

    (Lembaran Negara Tahun 2001 Nomor 136, Tambahan Lembaran Negara Nomor 4152).

    2.2 Peraturan Pemerintah Nomor 19 tahun 1973 tentang Pengaturan dan

    Pengawasan Keselamatan Kerja bidang Pertambangan.

    2.3 Peraturan Pemerintah No. 36 tahun 2004 tentang Kegiatan Usaha Hilir Migas 2.4 Peraturan Menteri ESDM No. 0048/2005 tentang Standard Mutu (Spesifikasi)

    serta Pengawasan Bahan Bakar Minyak , Bahan Bakar Gas, Bahan Bakar lain, LPG, LNG dan Hasil Olahan yang dipasarkan di dalam negeri.

    3. ACUAN NORMATIF 3.1. National Fire Protection Association (NFPA) 58: 2004, Liquefied Petroleum Gas

    Code.

    3.2. Australian/New Zealand Standard AS/NZS 1596:2008 The Storage and Handling of LP Gas.

  • 2

    3.3. Malaysian Standard, MS 830:2003 Code of Practice for The Storage, Handling and Transportation of Liquefied Petroleum Gases (Second Revision).

    3.4. Gas Utilisation Guidance Note : GU08 Minimum Requirements For The Storage and Display of LPG Disposable Cylinders at Retail Outlets, Issue 1 November 1997.

    4. ISTILAH DAN DEFINISI 4.1. Liquefied Petroleum Gas (LPG)

    Gas hidrokarbon yang dicairkan dengan tekanan untuk memudahkan penyimpanan, pengangkutan dan penanganannya yang pada dasarnya terdiri atas propana, butana atau campuran keduanya.

    4.2. Pengguna Konsumen/pengguna LPG baik yang menggunakannya sebagai bahan bakar maupun sebagai bahan baku di sektor industri, komersial dan rumah tangga.

    4.3. Tabung LPG Tabung bertekanan yang terbuat dari plat baja, digunakan untuk mengemas atau menyimpan LPG dengan kapasitas pengisian 0,5 liter sampai 150 liter kapasitas air.

    4.4. Katup/valve

    Sebuah katup yang dipasang pada tabung, berfungsi sebagai untuk penyalur dan pengaman gas LPG.

    4.5. Segel Pengaman yang dipasang pada katup, berfungsi untuk menjamin isi tabung sesuai dengan kualitas dan kuantitas yang ditentukan.

    4.6. Penandaan/Marking

    Setiap keterangan mengenai LPG, tabung LPG dan Badan Usaha, baik berbentuk gambar, tulisan atau kombinasi gambar dan tulisan atau bentuk lain yang tertera pada tabung LPG.

    4.7. Penyalur LPG Koperasi, Usaha Kecil dan/ atau Badan Usaha Swasta Nasional yang ditunjuk oleh Badan Usaha pemegang izin usaha niaga LPG untuk melakukan kegiatan penyaluran.

    5. PENYIMPANAN TABUNG LPG DI PENYALUR Pedoman teknis penyimpanan tabung LPG di Penyalur ini berisikan ketentuan dan persyaratan penyimpanan tabung LPG di Penyalur tabung LPG. Penyimpanan tabung LPG ini berlaku sama untuk tabung dalam kondisi isi dan kosong. Tabung LPG yang telah diisi dan siap edar disalurkan dari Instalasi Pengisian LPG ke Penyalur, selanjutnya disalurkan ke pengguna di sektor industri, komersial dan rumah tangga.

  • 3

    5.1. Persyaratan Tempat Penyimpanan Tabung LPG di Dalam Bangunan Tempat penyimpanan tabung LPG di dalam suatu bangunan harus memperhatikan persyaratan berikut: a. Maksimum jumlah LPG yang disimpan di dalam suatu bangunan tidak lebih dari

    4.540 Kg.

    b. Tempat penyimpanan tabung LPG harus cukup ventilasi, dengan letak ventilasi maksimal 30 cm dari atas lantai.

    c. Jarak minimum dengan bangunan-bangunan umum dan atau lokasi yang

    memungkinkan terjadinya sumber api, adalah sesuai dengan tabel berikut:

    Total LPG yang disimpan (Kg)

    Minimum Jarak Aman dengan lokasi (m) 1 2 3

    300 0 0 1,5 301 s.d 3000 3 3 3

    3001 s.d. 4540 6,1 6,1 6,1 > 4540 7,6 7,6 7,6

    Catatan

    d. Tempat penyimpanan harus dibangun dari bahan yang tidak mudah terbakar dan mempunyai konstruksi yang baik.

    : 1 : Bangunan penting atau beberapa bangunan 2 : Fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, tempat jalan kaki 3 : Stasiun pengisian bahan bakar

    e. Pintu-pintu ruang penyimpanan tabung LPG terbuat dari bahan yang tidak mudah

    terbakar. Pintu-pintu tersebut harus dapat dikunci.

    f. Lantai terbuat dari bahan yang tidak mudah menimbulkan percikan api/ bunga api. g. Tidak terdapat tanaman/rumput-rumput kering yang mudah terbakar dalam jarak

    minimal 3 meter dari tempat penyimpanan tabung LPG. h. Di kawasan tempat penyimpanan dipasang pagar tembok, dengan tinggi minimal

    2,25 meter. i. Harus terdapat jalan keluar alternatif/pintu darurat. Pintu-pintu ditempatkan dan

    dikonstruksikan sedemikian rupa sehingga memudahkan personil untuk menyelamatkan diri jika terjadi kebakaran atau keadaan bahaya lain.

    j. Pintu utama tidak berada satu jalur dengan pintu darurat untuk keluar dari

    bangunan, kecuali untuk Penyalur yang menyimpan tabung LPG dengan kapasitas LPG kurang dari 600 Kg.

  • 4

    k. Ruang penyimpanan harus dapat diakses setiap saat untuk memudahkan pemindahan tabung jika terjadi keadaan darurat.

    l. Pintu-pintu untuk ruang penyimpanan berukuran tidak kurang dari 1 meter lebarnya

    dan harus membuka keluar. m. Bahan-bahan/material yang mudah menimbulkan terjadinya percikan api/nyala

    dilarang ditempatkan/disimpan kurang dari 3 meter dari pintu atau ventilasi. n. Lampu penerangan di ruang penyimpanan harus menggunakan jenis gas proof. o. Tempat penyimpanan harus dilengkapi dengan gas detector,

    p. Sambungan-sambungan kabel diisolasi dengan baik dan fitting-fitting terletak di luar bangunan.

    q. Jika terdapat saluran/selokan, alur saluran/selokan tidak mengarah ke sumber nyala

    api atau ke pemukiman penduduk atau bangunan umum. r. Harus dipasang tanda larangan merokok. s. Tempat penyimpanan hanya khusus dipergunakan untuk tabung LPG. t. Ruang penyimpanan tabung LPG tidak terletak di bagian atas bangunan atau tidak

    berjarak 1 meter dari saluran pipa bahan bakar lain (jika ada). u. Cukup tersedia alat-alat pemadam kebakaran, sesuai dengan ketentuan

    keselamatan.

    5.2. Persyaratan Tempat Penyimpanan Tabung LPG di Tempat Terbuka Penyimpanan tabung LPG dapat juga dilakukan di tempat terbuka. Persyaratan penyimpanan tabung LPG di tempat terbuka dilakukan sebagai berikut: a. Jarak minimum dengan bangunan-bangunan umum dan atau lokasi yang

    memungkinkan terjadinya sumber api, adalah sesuai dengan tabel berikut:

    Total LPG yang disimpan (Kg)

    Minimum Jarak Aman dengan lokasi (m) 1 2 3

    300 0 0 1,5 301 s.d 3000 3 3 3

    3001 s.d. 4540 6,1 6,1 6,1 > 4540 7,6 7,6 7,6

    Catatan : 1 : Bangunan penting atau beberapa bangunan 2 : Fasilitas umum seperti sekolah, tempat ibadah, tempat jalan kaki 3 : Stasiun pengisian bahan bakar

  • 5

    b. Jarak tempat penyimpanan tabung LPG dengan dispenser pengisian bahan bakar selain LPG, minimum 7,6 meter (25 feet).

    c. Lantai tempat penyimpanan terbuat dari bahan yang tidak mudah menimbulkan

    percikan api/bunga api. d. Tidak terdapat tanaman/rumput-rumput kering yang mudah terbakar dengan jarak

    minimum 3 meter dari tempat penyimpanan tabung LPG. e. Harus dipasang pagar di sekitar tempat penyimpanan.

    f. Di kawasan tempat penyimpanan, dipasang pagar dengan tinggi minimal 2,25

    meter.

    g. Akses jalan utama menuju tempat penyimpanan tidak berada satu jalur dengan pintu darurat.

    h. Tempat penyimpanan harus terlindung dari hujan dan panas langsung matahari,

    dengan memasang atap atau shelter.

    i. Jika terdapat saluran/selokan, alur saluran/selokan di sekitar tempat penyimpanan tidak mengarah ke sumber nyala api atau ke pemukiman penduduk atau bangunan umum.

    j. Disekitar lokasi penyimpanan tabung harus dipasang tanda larangan merokok dan

    tanda keselamatan lain yang diperlukan. k. Hanya orang yang berkepentingan yang boleh masuk ke tempat penyimpanan. l. Tempat penyimpanan hanya khusus dipergunakan untuk tabung LPG. m. Cukup tersedia alat-alat pemadam kebakaran, sesuai dengan ketentuan

    keselamatan.

    5.3. Penanganan Tabung LPG Penanganan tabung LPG di tempat penyimpanan dilakukan sebagai berikut: a. Penanganan tabung LPG kosong sama dengan tabung LPG isi, b. Tabung LPG disusun rapi dan teratur sehingga memudahkan pada saat:

    - pemindahan dan pemeriksaan tabung LPG, - evakuasi personil dan barang pada saat terjadi kebakaran.

    c. Tabung LPG harus disimpan dalam posisi tegak lurus/vertikal dengan katup

    menghadap ke atas. d. Setiap penempatan 4 baris tabung LPG harus diberikan jalan akses minimal

    sebesar 1 (satu) m.

  • 6

    e. Untuk tabung LPG ukuran isi 3 Kg dapat disusun, maksimum 5 tingkat, f. Untuk tabung LPG ukuran isi 12 Kg dapat disusun, maksimum 2 tingkat. g. Untuk tabung LPG ukuran isi 50 Kg tidak boleh ditumpuk.

    h. Untuk tabung ukuran lain disesuaikan dengan ketentuan dari badan usaha yang

    bersangkutan. i. Tabung yang disimpan, tidak ditempatkan di dekat pintu akses masuk atau keluar

    atau di dekat tangga. j. Tabung-tabung tidak boleh diletakkan dekat barang-barang yang bersifat korosif

    atau yang mudah terbakar. k. Tempat penyimpanan tabung LPG harus bersih dan kering . l. Menghindari dari kemungkinan bahaya-bahaya yang dapat merusak tabung dan

    katupnya. Misalnya benturan antar tabung, tertabrak kendaraan dan lainnya. m. Tabung-tabung hanya disimpan pada tempat yang mempunyai ventilasi pada

    permukaan lantai (floor ventilation) yang baik. n. Tabung-tabung disimpan sejajar dengan permukaan lantai. o. Tabung LPG tidak boleh disimpan jauh dari gudang bawah tanah (callars), selokan-

    selokan, dan area yang berpotensi mengakibatkan terkumpulnya uap LPG. p. Tidak boleh menyimpan tabung LPG melebihi kapasitas gudang penyimpanannya. q. Hanya menyimpan tabung LPG di tempat penyimpanan tabung LPG dan tidak

    menyimpan bahan lain di tempat tersebut. r. Khusus untuk tabung LPG ukuran isi 50 Kg baik dalam keadaan isi maupun kosong,

    maka katup harus terlindung dengan penutup/cap atau pelindung lainnya selama dalam penyimpanan atau pengangkutan.

    s. Penyimpanan tabung LPG isi dan kosong agar ditempatkan secara terpisah. t. Tidak menggunakan tempat penyimpanan LPG untuk kegiatan lainnya. u. Hanya mengijinkan orang yang berwenang didalam menangani tabung LPG di

    tempat penyimpanan LPG. v. Tabung tidak diperkenankan untuk keperluan atau maksud lain. Seperti untuk

    ganjal, tempat dudukan atau sandaran. w. Tabung tidak boleh dipanaskan atau terpapar panas yang berlebihan. x. Pengujian/pemeriksaan terhadap indikasi adanya kebocoran tidak boleh dilakukan

    dengan api terbuka. y. Alat pemadam api harus tersedia di tempat yang mudah diambil.

  • 7

    z. Personil yang bertugas mengangkat atau mengangkut tabung-tabung LPG harus

    mengetahui faktor keamanan tabung LPG. 6. PENGGUNAAN TABUNG LPG UNTUK PENGGUNA

    Pedoman teknis penggunaan tabung LPG untuk pengguna ini berisikan ketentuan dan atau persyaratan penggunaan tabung LPG oleh pengguna LPG di sektor industri, komersial dan rumah tangga. Yang harus diperhatikan oleh pengguna LPG dalam penggunaan LPG yang aman adalah mengetahui karakteristik LPG dan tata cara penggunaan tabung LPG yang tepat dan benar, mengetahui dan memahami kondisi tabung yang layak, dan cara penyimpanan tabung LPG yang aman.

    6.1. Karakteristik umum LPG Secara umum, LPG mempunyai karakteristik sebagai berikut: a. Gas LPG, mempunyai berat jenis/densitas lebih berat dari udara. Sehingga jika

    bocor akan sedikit mengambang di atas permukaan tanah/ lantai.

    b. LPG yang diedarkan ke pengguna sudah diberi zat odor yang mempunyai bau yang khas, untuk memudahkan dalam mengidentifikasi jika terjadi kebocoran.

    c. Bersifat mudah terbakar (flammable).

    d. Tidak berwarna,

    e. Tidak terasa, jika dirasa dengan lidah dan atau tertelan. f. Sangat sedikit mengandung racun, jika terjadi kebocoran di udara dengan

    konsentrasi sekitar 2-3% dapat menyebabkan kehilangan kesadaran (anesthetics) yang dapat mengakibatkan pusing dan selanjutnya bisa pingsan.

    g. Jika terjadi kebocoran di ruang tertutup, gas LPG dapat menggantikan oksigen di ruangan tersebut dan dapat mengakibatkan gangguan saluran pernapasan (sesak napas) terhadap orang yang ada di dalam ruangan tersebut.

    h. Mempunyai volume penguapan yang besar, yaitu sekitar 240-270 kali lebih besar

    dari volume cairnya. Sebagai contoh adalah : - 1 liter cairan propana dapat menguap menjadi sekitar 270 liter gas propana.

    - 1 liter cairan butana dapat menguap menjadi sekitar 240 liter gas butana.

    i. LPG merupakan bahan pelarut atau solven terhadap jenis karet tertentu, untuk itu hindari penggunaan selang karet yang tidak sesuai standar.

  • 8

    6.2. Pemilihan tabung bagi pengguna Berikut beberapa hal yang harus diketahui oleh pengguna tabung LPG, didalam memastikan tabung yang dipilih telah memenuhi standar keselamatan, yaitu :

    a. Memeriksa kondisi fisik tabung secara visual, seperti :

    Tabung tidak dipenuhi karat, Tidak ditemukan adanya bagian yang pernah terbakar, Tidak ada kerusakan fisik pada tabung seperti penyok, benjol dan goresan

    yang dalam. b. Memeriksa keutuhan segel pada katup.

    c. Memeriksa adanya seal/cap atau pelindung lainnya.

    d. Memeriksa adanya karet hitam (rubber seal) didalam katup.

    e. Penandaan/marking pada tabung harus terlihat jelas.

    6.3. Penggunaan tabung LPG di sektor industri dan komersial

    Penggunaan tabung LPG di sektor industri dan komersial meliputi persyaratan penempatan tabung di luar bangunan dan di dalam bangunan.

    6.3.1. Persyaratan penempatan tabung LPG di luar bangunan.

    Penempatan tabung LPG di luar bangunan harus memenuhi persyaratan berikut :

    a. Jumlah maksimum LPG dalam tabung dalam satu kelompok tidak lebih dari 181 Kg. b. Jika lebih dari satu kelompok tabung digunakan oleh satu konsumen, jarak antar

    kelompok tabung harus minimal 15 m. c. Tabung harus ditempatkan di area yang mempunyai sirkulasi udara yang baik,

    d. Lokasi penempatan tabung LPG diluar bangunan harus diberi pagar dan terkunci.

    e. Satu atau lebih tabung dapat ditempatkan di bawah jendela dengan jarak minimum

    150 mm antara bagian atas tabung dengan bagian bawah jendela. f. Tabung dapat ditempatkan pada jarak minimal 3 m dari tempat penyimpanan bahan

    yang mudah terbakar. g. Tabung-tabung harus ditempatkan pada lantai yang tidak mudah terbakar dan

    terlindung dari kontak langsung dengan tanah.

  • 9

    h. Area di sekitar tabung harus bebas dari bahan yang mudah terbakar seperti kertas,

    rumput kering dll. i. Tabung-tabung harus dalam posisi vertikal dengan katup di bagian atas dan

    terlindung dengan aman. j. Tabung-tabung tidak boleh ditempatkan di bawah permukaan tanah. k. Tempat penyimpanan harus terlindung dari hujan dan panas langsung matahari. l. Hanya personil yang terlatih yang dapat melakukan perbaikan dan atau

    penyambungan selang peralatan ke tabung LPG. m. Posisi penempatan tabung-tabung dalam suatu kelompok harus dapat

    memudahkan dalam :

    Mengganti dan mengambil tabung dengan cepat dalam kondisi tertentu. Akses untuk memasang dan mengganti alat. Mengoperasikan katup tabung

    6.3.2. Persyaratan penempatan tabung LPG di dalam bangunan. Penempatan tabung LPG di dalam bangunan harus memenuhi persyaratan sebagai berikut : a. Tabung-tabung tidak boleh dipasang di ruang basement. b. Tabung-tabung tidak boleh dipasang dekat sumber api atau kompor minyak/ arang/

    kayu bakar/ batubara. c. Tabung LPG yang ditempatkan di dalam ruangan harus memiliki sirkulasi udara

    yang baik, dengan mamperhatikan karakteristik LPG. d. Posisi tabung harus selalu berdiri tegak dengan katup menghadap ke atas.

    6.4. Penggunaan Tabung LPG di sektor Rumah Tangga

    Penggunaan tabung LPG di sektor rumah tangga meliputi persyaratan penempatan tabung dan tata cara pemasangan dan penggunaan LPG.

    6.4.1. Persyaratan penempatan tabung

    a. Tabung LPG ditempatkan dalam ruangan yang memiliki sirkulasi udara yang baik. b. Sebaiknya ada ventilasi udara di bagian bawah dekat lantai ruangan .

  • 10

    c. Posisi tabung harus selalu berdiri tegak dengan katup menghadap ke atas. d. Tabung LPG harus terlindung dari hujan dan panas langsung matahari. e. Tabung-tabung tidak boleh dipasang dekat sumber api/ kompor minyak/ arang/ kayu

    bakar/ batubara.

    f. Letakkan kompor gas di bagian yang mendatar dan jauh dari bahan yang mudah terbakar.

    Contoh layout penempatan tabung LPG di rumah tangga, dapat dilihat pada Gambar 1.

    6.4.2. Tata cara pemasangan dan penggunaan LPG

    a. Pastikan tabung LPG baru yang akan digunakan terdapat segel plastik pada katupnya.

    b. Penggunaan LPG dari tabung LPG dilakukan dengan memasang regulator dengan

    selang yang menghubungkan ke kompor. c. Pastikan klem terpasang dengan baik pada kedua ujung selang yang

    menghubungkan regulator dengan kompor.

    d. Pastikan pemutar/ tombol knob pada kompor gas dalam keadaan mati (off) saat menghubungkan kompor dengan tabung LPG melalui selang.

    e. Segel plastik di katup tabung LPG dilepaskan dan regulator dipasang.

    f. Pastikan regulator tidak kendur atau kemungkinan dapat terlepas.

    g. Kemudian putar knop regulator searah jarum jam sebesar 180 derajat hingga posisinya vertikal agar gas LPG mengalir ke kompor.

    h. Periksa dahulu kompor dan tabung sebelum menyalakan api, dari kemungkinan adanya indikasi kebocoran yang tercium dari bau LPG yang khas.

    i. Bila ada kebocoran gas, bau khas LPG akan tercium. Untuk itu lakukan langkah-langkah sebagai berikut: Jangan nyalakan api atau listrik Buka pintu dan jendela untuk sirkulasi udara Lepaskan regulator, bawa tabung LPG ke tempat terbuka Hubungi agen/dealer LPG terdekat.

    j. Selang harus terhindar dari panas dan tidak boleh tertindih.

    Tahapan pemasangan peralatan unit tabung LPG, dapat dilihat pada Gambar-2.

  • 11

    6.5. Pengawasan terhadap tabung LPG yang beredar

    Instansi teknis sesuai dengan tugas dan tanggung jawabnya dapat melakukan pengawasan terhadap semua ukuran tabung LPG yang beredar di sektor rumah tangga, komersial dan industri. Bilamana diperlukan, Instansi Teknis dapat dapat menunjuk perusahaan jasa inspeksi independen untuk melakukan pengawasan tabung LPG yang beredar sesuai dengan lingkup pada pedoman ini.

  • 12

    LAMPIRAN

    Gambar 1. Contoh Layout Penempatan Tabung LPG di Rumah Tangga

  • 13

    Gambar 2. Layout tahapan Pemasangan Peralatan Penggunaan Gas LPG

    RUANG LINGKUPLANDASAN HUKUMACUAN NORMATIFISTILAH DAN DEFINISIPENYIMPANAN TABUNG LPG DI PENYALURPersyaratan Tempat Penyimpanan Tabung LPG di Dalam BangunanPersyaratan Tempat Penyimpanan Tabung LPG di Tempat TerbukaPenanganan Tabung LPG

    PENGGUNAAN TABUNG LPG UNTUK PENGGUNAKarakteristik umum LPGPemilihan tabung bagi penggunaPenggunaan tabung LPG di sektor industri dan komersialPersyaratan penempatan tabung LPG di luar bangunan.Persyaratan penempatan tabung LPG di dalam bangunan.

    Penggunaan Tabung LPG di sektor Rumah TanggaPersyaratan penempatan tabungTata cara pemasangan dan penggunaan LPG

    Pengawasan terhadap tabung LPG yang beredar