43
USULAN PENELITIAN HIBAH BERSAING REKAYASA TEKNOLOGI MESIN PENGANYAM MENDONG DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS INDUSTRI TIKAR MENDONG DI KECAMATAN PURBARATU KOTA TASIKMALAYA TIM PENGUSUL Ketua : Iman Hilman, M.Pd. /0404098002 Anggota : Yani Sri Astuti, M.Pd. / 0404057701 Ati Sadiah, M.Pd. / 0423018103 FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA Mei 2013 Kode/Nama Rumpun Ilmu : 724 /Pendidikan Geografi

041012 IMAN HILMAN S.pd., M.pd. Rekayasa Teknologi Mesin Penga

Embed Size (px)

DESCRIPTION

PHB

Citation preview

  • USULAN

    PENELITIAN HIBAH BERSAING

    REKAYASA TEKNOLOGI MESIN PENGANYAM MENDONG

    DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

    INDUSTRI TIKAR MENDONG DI KECAMATAN

    PURBARATU KOTA TASIKMALAYA

    TIM PENGUSUL

    Ketua : Iman Hilman, M.Pd. /0404098002

    Anggota : Yani Sri Astuti, M.Pd. / 0404057701

    Ati Sadiah, M.Pd. / 0423018103

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA

    Mei 2013

    Kode/Nama Rumpun Ilmu : 724 /Pendidikan Geografi

  • USULAN

    PENELITIAN HIBAH BERSAING

    REKAYASA TEKNOLOGI MESIN PENGANYAM MENDONG

    DALAM UPAYA MENINGKATKAN PRODUKTIVITAS

    INDUSTRI TIKAR MENDONG DI KECAMATAN

    PURBARATU KOTA TASIKMALAYA

    TIM PENGUSUL

    Ketua : Iman Hilman, M.Pd. /0404098002

    Anggota : Yani Sri Astuti, M.Pd. / 0404057701

    Ati Sadiah, M.Pd. / 0423018103

    FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

    UNIVERSITAS SILIWANGI TASIKMALAYA

    Mei 2013

    Kode/Nama Rumpun Ilmu : 724 /Pendidikan Geografi

  • HALAMAN PENGESAHAN PENELITIAN HIBAH BERSAING

    Judul Penelitian : Rekayasa Teknologi Mesin Penganyam Mendong dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Industri Tikar Mendong di Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya Kode/Nama Rumpun Ilmu : 724/ Pendidikan Georafi Ketua Peneliti

    a. Nama Lengkap : Iman Hilman, M.Pd. b. NIDN : 0404098002 c. Jabatan Fungsional : Lektor d. Program Studi : Pendidikan Geografi e. Nomor HP : 08156031288 f. Alamat surel : [email protected]

    Anggota Peneliti (1) a. Nama Lengkap : Yani Sri Astuti, M.Pd. b. NIDN : 0404057701 c. Perguruan Tinggi : Universitas Siliwangi

    Anggota Peneliti (2) a. Nama Lengkap : Ati Sadiah, M.Pd. b. NIDN : 0423018103 c. Perguruan Tinggi : Universitas Siliwangi

    Lama Penelitian Keseluruhan : 2 tahun Penelitian Tahun ke : 1 (satu) Biaya Penelitian Keseluruhan : Rp. 120.100.000,00 Biaya Tahun Berjalan : - Diusulkan ke DIKTI : Rp. 70.000.000,00

    - dana internal PT Rp. 0,00 - dana institusi lain Rp. 0,00 - inkind sebutkan

    Mengetahui : Dekan FKIP,

    Prof. Dr. H. Yus Darusman, Drs., M.Si. NIP 1952 0504 1984 4031 0 01

    Tasikmalaya, 30 Mei 2013 Ketua Peneliti,

    ImanNIDN 0404098002

    Hilman, M.Pd.

    Menyetujui

    Ketua LP2M UNSIL,

    Dr. Dedi Kusmayadi, SE., Ak., M.Si. NIK 411295170

  • i

    DAFTAR ISI

    Daftar Isi .................................................................................................. i

    Ringkasan ................................................................................................ ii

    BAB I. Pendahuluan ................................................................................ 1

    BAB II. Tinjauan Pustaka ........................................................................ 6

    BAB III. Metode Penelitian...................................................................... 12

    BAB IV. Jadwal Pelaksanaan ................................................................... 16

    Daftar Pustaka ......................................................................................... 17

    Lampiran-Lampiran

    1. Justifikasi anggaran penelitian

    2. Dukungan dan ketersediaan sarana dan prasarana penelitian

    3. Susunan organisasi tim peneliti dan pembagian tugas

    4. Biodata ketua dan anggota tim peneliti

    5. Surat pernyataan ketua peliti/pelaksana

  • ii

    RINGKASAN

    Penelitian Rekayasa Teknologi Mesin Penganyam Mendong dalam Upaya Meningkatkan Produktivitas Industri Tikar Mendong di Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya bertujuan untuk menghasilkan sebuah teknologi tepat guna. Teknologi mesin penganyam mendong ini sebagai alternatif dan solusi dalam meningkatkan produktivitas industri tikar mendong yang kini semakin terpuruk dan tersisihkan. Keterpurukan ini terjadi akibat semakin rendahnya omset penjualan dikarenakan banyaknya produk serupa yang dihasilkan secara masal oleh pabrik modern yang memproduksi tikar dari bahan sintetis.

    Munculnya pabrik-pabrik yang mampu memproduksi barang secara masal

    tersebut merupakan proses mekanisasi yang lazim dari sebuah perkembangan IPTEK. Oleh karena itu, perlu adanya inovasi dalam bidang teknologi yang dapat mengatasi kondisi demikian, diantaranya melalui perancangan teknologi mesin penganyam mendong supaya produktivitas industri tikar mendong dapat meningkatkan dan memiliki nilai serta daya saing tinggi.

    Metode yang digunakan adalah perancangan dan uji coba mesin yang

    sesuai dengan standarisasi kualitas tikar mendong selama ini. Tahapan kegiatan yang ditempuh diantaranya : perencanaan konsep dan desain, perancangan mesin, konstruksi, dan pengembangan bentuk/desain.

    Untuk menghasilkan sebuah karya yang baik, strategi yang dilakukan

    diantaranya melalui kegiatan Forum Group Discution (FGD) untuk mendengar keluhan dan kendala serta harapan pengrajin terhadap keberadaan mesin ini. Langkah penyempurnaan akan terus dilakukan sampai mesin penganyam tikar mendong tercipta dengan sempurna.

  • 1

    BAB I

    PENDAHULUAN

    1.1 Latar Belakang Indonesia merupakan negara agraris, artinya pertanian masih

    memegang peranan penting pada seluruh sistem perekonomian nasional,

    untuk itu pembangunan pertanian menjadi salah satu hal penting yang harus

    dilakukan. Menurut Hadisapoetra (1973), pembangunan pertanian dapat

    diartikan sebagai suatu proses yang ditujukan untuk selalu menambah

    produksi pertanian untuk tiap-tiap konsumen, yang sekaligus mempertinggi

    pendapatan dan produktivitas usaha tiap petani dengan jalan menambah

    modal dan skill untuk meningkatkan peran manusia didalam perkembangan

    tumbuh-tumbuhan dan hewan. Pembangunan sektor pertanian sudah

    selayaknya tidak hanya berorientasi pada produksi atau terpenuhinya

    kebutuhan pangan saja tetapi juga harus mampu meningkatkan taraf hidup

    masyarakat.

    Menurut Harsono (2009), kebijakan pertanian yang lebih

    memfokuskan pada peningkatan produksi menyebabkan kualitas hidup petani

    kurang diperhatikan. Kebijakan pertanian ternyata menempatkan petani di

    posisi bawah meskipun petani berperan sebagai pemain utama dalam

    sektor pertanian. Oleh karena itu perlu ada kebijakan yang dapat membuka

    peluang bagi petani untuk berkembang dan mandiri. Kebijakan pertanian

    sebaiknya diarahkan pada kemampuan petani untuk bisa menerapkan

    teknologi tepat guna sehingga petani bisa mandiri dan tidak perlu

    berseberangan dengan program pertanian pemerintah.

    Pada era globalisasi seperti sekarang ini, pemerintah telah mengubah

    pola kebijakan dalam mengelola pemerintahan di tingkat wilayah atau daerah

    dengan menerapkan Otonomi Daerah. Tujuan pemerintah menetapkan pola

    desentralisasi yaitu supaya setiap daerah baik provinsi maupun kabupaten atau

    kota mampu secara mandiri mengelola dan mengembangkan wilayahnya

    masing-masing.

  • 2

    Dalam upaya penyelenggaraan pemerintah secara otonomi Pemerintah

    Kota Tasikmalaya harus mampu melaksanakan kegiatan pembangunan secara

    mandiri dan mampu menggali potensi-potensi yang ada di wilayahnya, baik

    yang secara fisik, ekonomi, sosial, politik, maupun budaya, dengan harapan

    dapat dijadikan sumber Pendapatan Asli Daerah (PAD).

    Dari sekian banyak potensi yang ada di wilayah Kota Tasikmalaya

    salah satunya adalah bidang ekonomi terutama dalam bidang industri

    kecil/kerajinan. Seperti halnya pendapat Nursid Sumaatmadja (1988:183)

    bahwa :

    Pembangunan Industri (Industrialisasi) yang dimaksud untuk meningkatkan kesejahteraan penduduk, harus sejalan dengan pemecahan masalah-masalah lainnya dan sedapat mungkin tidak menumbulkan masalah baru. Oleh karena itu baik potensi pengembangan industri dan segala masalah yang ada pada daerah yang bersangkutan harus diintergrasikan sebagai suatu upaya untuk mensejahterakan masyarakat dan daerah bersangkutan. Jenis industri kecil dan menengah serta jenis industri kerajinan rumah

    tangga lainnya sudah selayaknya mendapat perhatian sebagai salah satu

    alternatif dalam mengupayakan penciptaan dan perluasan lapangan pekerjaan

    serta peningkatan pendapatan masyarakat. Hal ini dilakukan dalam rangka

    mewujudkan suatu masyarakat adil dan makmur maupun untuk menjaga

    eksistensi bangsa Indonesia di era persaingan dunia. Pembangunan industri

    diarahkan untuk dapat lebih meningkatkan industri kecil dan kerajinan rakyat

    antara lain melalui : pembinaan, peningkatan produktivitas, dan

    pengembangan pamasaran.

    Potensi industri kecil terutama sektor industri kerajinan tikar mendong

    di Kota Tasikmalaya sangat besar karena didukung oleh ketersediaan bahan

    baku. Salah satu komoditas yang dibudidayakan untuk memenuhi kebutuhan

    industri ini adalah tanaman mendong (Fimbristylis globulosa). Salah satu

    daerah yang membudidayakan tanaman ini adalah di Kecamatan Purbaratu

    Kota Tasikmalaya yang sebagian besar masyarakatnya adalah masyarakat

    petani dan pengrajin.

  • 3

    Potensi lahan di Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya sesuai untuk

    budidaya tanaman mendong sehingga petani mempunyai kesempatan untuk

    melakukan usaha tani ini. Cara pemeliharaan tanaman mendong yang cukup

    mudah, membuka kesempatan petani untuk membudidayakan tanaman ini

    sebagai bahan baku untuk industri tikar mendong.

    Tanaman mendong merupakan tanaman rumput-rumputan yang hidup

    di daerah banyak air atau pada umumnya hidup di rawa-rawa. Hasil utama

    tanaman mendong adalah berupa batang serta tangkai bunga yang dikenal

    dengan istilah mendong. Mendong digunakan sebagai bahan baku industri

    kerajinan yang hasilnya dapat berupa : tikar, dompet, tas, topi, taplak meja,

    dan produk lainnya.

    Industri kerajinan tikar mendong di Kecamatan Purbaratu Kota

    Tasikmalaya yang telah ditekuni sejak tahun 1940an merupakan sebagian

    usaha masyarakat dalam memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Usaha

    industri kerajinan tikar mendong ini potensial untuk dikembangkan. Akan

    tetapi sentuhan pengembangan dan pembinaan yang dilakukan oleh

    pemerintah sampai saat ini belum tercapai sehingga peningkatan kemajuan

    usaha industri kerajinan tikar mendong belum berkembang, sehingga belum

    berdampak positif terhadap kehidupan dan perekonomian petani dan pengrajin

    tikar mendong.

    Upaya meningkatkan kesejahteraan pengrajin tercermin pada sasaran

    pembangunan ekonomi yang semula berorientasi pada pertumbuhan industri

    skala besar kini mulai bergeser pada ekonomi kerakyatan. Perubahan ini

    diharapkan akan memberikan dorongan pada para pelaku Usaha Kecil dan

    Menengah (UKM) untuk lebih berkembang, sehingga akan berpengaruh

    secara signifikan terhadap pemulihan ekonomi Indonesia. Dalam upaya

    meningkatkan daya saing diantara para pelaku ekonomi, maka peranan para

    perajin akan sangat menentukan dalam strategi pengembangan suatu industri.

    Demikian pula halnya dengan dukungan dari pemerintah yang

    dipandang sangat penting, terutama untuk membantu para perajin yang

    mengalami kemunduran usahanya. Guna mendukung ketahanan industri

  • 4

    kerajinan rakyat yang berkelanjutan sangat dibutuhkan peran pemerintah,

    terutama pembinaan kepada para perajin untuk mendapatkan pengetahuan dan

    keahlian yang memadai guna pengembangan usahanya.

    Di sisi lain, harus diantisipasi bahwa industri kerajinan rakyat kini

    mengalami keterpurukan yang pada umumnya dikarenakan berbagai hal,

    termasuk diantaranya hasil produksinya semakin tersisihkan oleh produk-

    produk serupa yang dihasilkan secara masal oleh pabrik-pabrik yang sudah

    menggunakan teknologi modern seperti halnya dengan produk tikar dari bahan

    sintetis. Hal ini menyebabkan menurunnya omset dan tingkat pendapatan para

    perajin tikar mendong. Namun, munculnya pabrik-pabrik yang mampu

    memproduksi barang secara masal tersebut merupakan proses mekanisasi

    yang lazim dari perkembangan suatu teknologi.

    Berdasarkan keadaan tersebut, maka perlu adanya suatu inovasi yang

    dapat mengatasi kondisi demikian, diantaranya melalui perancangan dan

    rekayasa teknologi mesin penganyam mendong dalam upaya meningkatkan

    produktivitas industri tikar mendong di Kecamatan Purbaratu Kota

    Tasikmalaya.

    1.2 Permasalahan Permasalahan yang akan diangkat dalam penelitian ini adalah :

    Bagaimanakah bentuk dan pengolahan tikar mendong dengan menggunakan

    teknologi mesin penganyam mendong?

    1.3 Tujuan Penelitian Tujuan penelitian yang ingin dicapai dalam penelitian ini adalah :

    Untuk mengetahui cara kerja dan membuat rancangan jenis mesin yang ideal

    untuk penganyam tikar mendong.

    1.4 Urgensi Penelitian Urgensi penelitian ini adalah :

  • 5

    Untuk mengantisipasi dan mencarikan solusi perihal kondisi yang terjadi

    pada industri kerajinan tikar mendong yang kini terus mengalami

    keterpurukan akibat menurunnya omset dan tingkat pendapatan para perajin

    tikar mendong dikarenakan hasil produksinya semakin tersisihkan oleh produk

    tikar dari bahan sintetis yang dihasilkan secara masal oleh pabrik-pabrik yang

    sudah menggunakan teknologi modern.

    1.5 Target Inovasi Target inovasi yang ingin dihasilkan adalah :

    Menemukan dan melakukan perancangan rekayasa teknologi mesin

    penganyam mendong dalam upaya meningkatkan produktivitas industri tikar

    mendong di Kecamatan Purbaratu Kota Tasikmalaya

    1.6 Penerapan Hasil Penelitian Penerapan hasil penelitian ini diharapkan dapat diterima oleh seluruh pihak

    dan terutama oleh para pelaku/pengrajin industri tikar mendong agar supaya

    kualitas dan kuantitas produksinya dapat meningkat dan memiliki nilai serta

    daya saing yang tinggi diantara produk-produk sintetis lainnya.

  • 6

    BAB II

    TINJAUAN PUSTAKA

    2.1 Kajian Teoretis 2.1.1 Sejarah Kerajinan Mendong

    Kerajinan anyaman mendong terdapat di beberapa kelurahan di

    Kota Tasikmalaya. Salah satunya adalah di Kelurahan Purbaratu,

    Kecamatan Purbaratu. Produk kerajinan mendong pada awalnya hanya

    hanya berupa tikar untuk keperluan sehari-hari. Bahan mendong dibuat

    menjadi tikar dengan cara dianyam, yang lazim disebut dengan tikar eret.

    Pada tahun 1996-an teknologi pembuatan tikar mengalami

    perkembangan dengan adanya mesin untuk menjahit tikar. Tikar ditenun

    dengan benang-benang polyster, dan lazim disebut dengan tikar mardani.

    Pada tahun 2000-an terjadi diversifikasi produksi mendong. Mendong

    tidak hanya dibuat menjadi tikar, tetapi juga barang-barang lainnya,

    utamanya untuk souvenir, seperti tas, sandal, kotak boks, pigura, dan lain-

    lain.

    Diversifikasi produk mendong ini dipicu oleh permintaan dari

    konsumen setelah produk tikar mardani dapat dipasarkan hingga ke luar

    negeri. Ketrampilan menganyam tikar mendong diturunkan dari orangtua

    ke anak-anaknya. Pada umumnya anak berusia 714 tahun sudah dapat

    membantu orangtuanya menganyam mendong.

    2.1.2 Jenis-Jenis Peralatan Untuk Menenun Tikar mendong Alat untuk menenun tikar mendong disebut tustel, yang terbuat dari

    kayu dengan bagian-bagiannya sebagai berikut :

    a. Dua buah gun atau kamran, yaitu alat untuk menurunkan dan

    menaikkan benang. Gun ini digantungkan pada alat yang disebut

    timbangan.

    b. Timbangan, yaitu alat untuk menggantungkan kamran atau gun yang

    dihubungkan dengan dua buah tali yang diikatkan.

  • 7

    c. Pangijek, yaitu alat untuk menaikkan dan menurunkan gun secara

    bergantian dengan cara menginjak pangijek. Pangijek (penginjak) ini

    dihubungkan dengan dua buah tali dengan kedua gun atau kamran

    seperti telah disebutkan di atas.

    d. Suri atau sisir, yaitu alat untuk merapatkan batang-batang mendong

    yang dimasukkan dengan toropong. Pekerjaan merapatkan batang

    mendong dengan suri ini disebut ngagedig, yang berarti menekan

    dengan keras.

    e. Toropong, yaitu alat untuk menyimpan dan memasukkan batang

    mendong yang akan ditenun. Toropong dibuat dari pipa paralon.

    f. Panggulung bola, yaitu alat untuk menggulung benang yang akan

    dianyam bersama batang-batang mendong.

    g. Panggulung amparan, yaitu alat untuk menggulung tenunan tikar yang

    sedang ditenun

    Gambar 1

    Mesin Manual Penganyam Tikar mendong

    2.1.3 Proses Pembuatan Tikar Mendong Proses pembuatan tikar mendong dapat diuraikan sebagai berikut :

    a. Mula-mula memasang benang pada alat tenun tersebut. Pekerjaan ini

    disebut pihane. Setiap benang dimasukkan pada celah-celah suri dan

    Keterangan :

    1. Gun atau kamran 2. Timbangan 3. Pangijek 4. Suri atau Sisir 5. Panggulung Bola 6. Panggulung

    Amparan

  • 8

    selang satu benang masuk ke gun yang satu benang yang lain masuk ke

    gun lainnya. Kemudian masing-masing ujung benang diikatkan pada

    batang penggulung benang atau boom.

    b. Setelah benang itu tergulung, maka ujungnya yang lain diikatkan pada

    panggulung amparan.

    c. Penenun menginjak salah satu alat panginjek, sehingga salah satu gun

    terangkat dan gun yang lain turun. Gerakan ini menyebabkan benang-

    benang yang dipasang sebagian turun dan sebagian lagi naik.

    Toropong yang sudah diisi batang mendong dimasukkan ke lubang

    yang menganga tadi, yaitu di antara benang-benang yang turun dan

    terangkat oleh gun. Satu batang mendong pada toropong dipegang oleh

    tangan penenun, kemudian toropong dikeluarkan, sehingga batang

    mendong tersebut ada dalam benang yang terpasang. Batang mendong

    tersebut ditarik oleh suri, sehingga mendekati dan merapat ke alat

    penggulung tikar. Pekerjaan demikian disebut ngagedig. Demikian

    seterusnya hingga batang mendong yang ditenun semakin banyak.

    d. Setelah batang mendong yang ditenun sudah cukup banyak, kemudian

    penggulung tikar diputar, sehingga hasil tenunan tikar dapat digulung

    sedikit demi sedikit pada alat penggulung tersebut. Apabila panjang

    tikar sudah memenuhi ukurannya, sedangkan benang masih panjang,

    maka sebagai batas tenunan itu diberi jarak.

    Gambar 2

    Proses Pembuatan Tikar Mendong

  • 9

    2.1.4 Pengaruh Industri Terhadap Masyarakat Industri mempunyai peranan yang sangat penting dalam usaha

    meningkatkan ekonomi daerah baik dalam hal penyerapan tenaga kerja

    manapun dalam peningkatan pendapatan masyarakat.

    Menurut Idris Abdurrahmat (1997:185) Usaha meningkatkan

    pendapatan nasional melalui pembangunan industri ini tidak akan bernilai

    kemasyarakatan, jika tidak diarahkan untuk kesejahteraan masyarakat

    secara menyeluruh.

    Kehadiran industri dalam usaha masyarakat yang belum mengenal

    industri membawa konsekuensi dua pola budaya yaitu pola budaya

    industri dan budaya lokal. Industri pada hakekatnya adalah fenomena yang

    bersifat komplek dan majemuk karena didalamnya tercakup fenomena

    teknologi, ekonomi, ekologi dan sosial budaya. Kehidupan industri di

    suatu daerah memperkenalkan perangkat-perangkat nilai-nilai baru dan

    perangkat status serta penanaman sosial yang berbeda dengan budaya

    lokal.

    Karena itu dengan masuknya perangkat industri tersebut

    mempengaruhi terhadap persepsi dan pandangan masyarakat terhadap hal-

    hal baru dalam kehidupan masyarakat.

    2.2 Hasil Penelitian Relevan/ Studi Pendahuluan Penelitian relevan atau studi pendahuluan yang pernah dilakukan

    diantaranya adalah Program Ipteks Bagi Masyarakat tentang Pelatihan

    Budidaya dan Pemanfaatan Pandan Laut dalam Upaya Pemberdayaan

    Ekonomi Masyarakat di Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah Kabupaten

    Tasikmalaya Jawa Barat pada tahun 2009 atas pembiayaan DIPA DP2M.

    Hasil penelitian tersebut diataranya :

    1. Minat masyarakat untuk memanfaatkan pandan untuk sesuatu yang lebih

    produktif masih perlu ditingkatkan melalui berbagai kegiatan dan

    pelatihan yang intensif.

  • 10

    2. Adanya potensi lain yang dapat mendukung kegiatan pembuatan kerajinan

    pandan laut yaitu dengan adanya Objek Wisata Pantai Cipatujah sebagai

    wisata andalan Kabupaten Tasikmalaya yang dapat dijadikan lokasi

    pemasaran produk cendramata untuk wisatawan.

    3. Terbukanya kesempatan dan peluang untuk memanfaatkan potensi buah

    kelapa yang banyak tersedia di Desa Ciheras sebagai bahan baku untuk

    pembuatan minyak goreng dan produk lainnya.

    Adapun dampak kegiatan tersebut bagi masyarakat diantaranya :

    1. Dapat meningkatkan pendapatan masyarakat dari produk kerajinan pandan

    yang mereka hasilkan

    2. Keterampilan masyarakat menjadi meningkat

    3. Membuka peluang usaha baru

    Saran dan Rekomendasi dari kegiatan tersebut adalah :

    1. Perlu adanya pemantapan kemampuan produksi pandan untuk kerajinan

    yang lebih intensif

    2. Supaya kegiatan berjalan dengan baik, masyarakat perlu diberikan bantuan

    biaya untuk operasional dan penambahan modal usaha.

    3. Perlu diberikan bantuan pembiayaan bergulir melalui dinas/instansi terkait

    dalam upaya penyempurnaan program.

    Atas dasar penelitian relevan atau studi pendahuluan tersebut, kami

    sebagai team peneliti mempunyai misi untuk meningkatkan meningkatkan

    produktivitas industri tikar mendong di Kecamatan Purbaratu Kota

    Tasikmalaya melalui penerapan teknologi tepat guna khususnya dalam

    perancangan rekayasa teknologi mesin penganyam mendong dengan harapan

    dapat diterima oleh seluruh pihak dan terutama oleh para pelaku/pengrajin

    industri tikar mendong agar supaya kualitas dan kuantitas produksinya dapat

    meningkat.

  • 11

    2.3 Peta Jalan Penelitian Tahapan perencanaan dan teknis pelaksanaan penelitian ini akan dilakukan

    dengan diagram alur berikut ini :

    (t-1)

    (t)

    (t)

    (t)

    (t+1)

  • 12

    BAB III

    METODE PENELITIAN

    3.1 Strategi Penelitian Metode penelitian yang dilaksanakan melalui terdiri dari beberapa

    strategi, antara lain:

    1. Penyuluhan/penyadaran (pentingnya mempertahankan dan meningkatkan

    produktivitas tikar mendong).

    2. Forum Group Discution (FGD) dengan para pengrajin untuk mendengar

    keluhan dan kendala mereka dalam meningkatkan produktivitas usahanya

    3. Perancangan dan ujicoba sistem/mesin untuk menganyam tikar mendong

    dengan hasil dan kualitas yang baik.

    4. Penyempurnaan mesin penganyam tikar mendong dengan berbagai

    perbaikan dan penambahan komponen sampai mendapatkan motif dan

    desain yang sesuai dengan keinginan pengrajin.

    3.2 Teknik Analisis Analisis yang digunakan adalah analisis SWOT untuk membantu

    membuat pilihan-pilihan strategi identifikasi/penentuan kekuatan,

    memecahkan kelemahan, memanfaatkan peluang, dan menghindarkan

    ancaman.

    Analisis SWOT adalah analisis mengenai kekuatan dan kelemahan

    yang dimiliki organisasi yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi

    internal organisasi serta analisis mengenai peluang dan ancaman yang

    dihadapi organisasi yang dilakukan melalui telaah terhadap kondisi eksternal

    organisasi. Analisis SWOT hanya bermanfaat dilakukan apabila secara jelas

    telah ditentukan dalam organisasi, apa organisasi beroperasi, dan ke arah mana

    menuju ke masa depan serta ukuran apa saja yang digunakan untuk menilai

    keberhasilan organisasi/manajemen dalam menjalankan misinya dan

    mewujudkan visinya. Hasil analisis akan memetakan posisi organisasi

    terhadap lingkungannya dan menyediakan pilihan strategi umum yang sesuai,

  • 13

    serta dijadikan dasar dalam menetapkan sasaran-sasaran organisasi selama 3

    5 tahun ke depan untuk memenuhi kebutuhan dan harapan publik dan para

    pemangku kepentingan.

    Analisis SWOT menuntut persyaratan jujur dalam membuat penilaian.

    Kalau bisa itu merupakan jaminan, maka sangat membantu dalam idenfikasi

    apa-apa yang perlu untuk pengembangan organisasi, memperbaiki, dan malah

    menghentikan sesuatu yang tidak berguna atau kendala untuk pengembangan

    organisasi.

    1. Kekuatan (strength) adalah aspek internal positif terhadap organisasi.

    Misalnya: etos kerja keras masyarakat, sumber daya manusia yang miliki

    kapasitas, diskripsi kerja yang jelas.

    2. Kelemahan (weaknesses) adalah aspek negatif internal terhadap organisasi. Misalnya: tidak ada sistem dan/atau protokol komunikasi yang

    jelas dalam masyarakat, tidak jelas pembagian tugas/tanggung dan

    wewenang. Mekanisme proses pengambilan keputusan yang tidak jelas.

    3. Peluang (Opportunities) adalah aspek positif dan eksternal terhadap organisasi. Misalnya: maksud dan tujuan organisasi pantas untuk

    mendapat dukungan dana. Ada produksi unggulan yang diperlukan pasar.

    4. Ancaman (threat) aspek negatif eksternal terhadap organisasi. Misalnya: Sumber utama pendanaan prioritasnya berubah. Kesulitan mendapatkan

    dana. Keadaan perekonomian yang berfluktuasi. Kurang dukungan publik.

    Investor tidak tertarik membuka usaha.

    Analsis SWOT meliputi penilaian dari isu-isu internal dan eksternal

    organisasi dan analisis lingkungan dan analisis institusional.

    1. Penilaian internal (internal assessment) . Dengan penilaian internal

    Anda menganalisis atau menilaia posisi organisasi, kinerja, masalah dan

    potensial.

    2. Penilian eksternal (external assessment). Dengan penilaian faktor-faktor atau kekuatan-kekuatan yang berpengaruh (berdampak) terhadap fungsi

    organisasi.

  • 14

    3. Analisis lingkungan. Analisis ini bertujuan menilai dan melihat peluang

    dan ancaman yang berasal dari lingkungan luar yang dihadapi oleh

    organisasi. Dalam hal ini dikenal sebagai peluang dan ancaman. (Ini

    berhubungan dengan penilaian internal dan eksternal.

    4. Analisis Institusional. Analisis ini berhubungan dengan kondisi internal

    organisasi itu sendiri. Misalnya kekuatan apa yang dimiliki organisasi dan

    kelemahan yang ada dalam organisasi yang dapat menjadi penghambat

    jalannya kegiatan atau program organisasi..

    Dalam pelaksanaan rencana strategis, akan menemui bahwa analisis

    SWOT akan membentuk dasar untuk tindakan-tindakan (aksi-aksi) dan/atau

    kegiatan-kegiatan yang dilaksanakan kemudian. Misalnya tujuan dan sasaran

    organisasi sering datang dari kekuatan yang mau dibangun, kelemahan yang

    mau dikuatkan, peluang yang mau ditangkap/ambil, dan ancaman yang perlu

    diatasi. Untuk mengetahui apakah perubahan-perubahan situasi yang terjadi

    masih sesuai dengan rencana strategis, oleh karena itu secara berkala/priodik

    perlu melakukan kaji ulang terhadap rencana strategis.

    Tabel 3.1. Kerangka Kerja Analisis SWOT

    Kekuatan

    (Strengths)

    (Analisis Lingkungan Internal)

    Kelemahan

    (Weaknesses)

    (Analisis Lingkungan Internal)

    Peluang

    (Opportunities)

    (Analisis Lingkungan Eksternal)

    Ancaman

    (Treats)

    (Analisis Lingkungan Eksternal)

  • 15

    3.3 Bagan Alir Penelitian

  • 16

    BAB IV

    BIAYA DAN JADWAL PENELITIAN

    4.1 Anggaran Biaya

    Ringkasan anggaran biaya yang diperlukan dalam penelitian ini adalah :

    Tabel 4.1 Ringkasan Anggaran Biaya yang Diajukan Setiap Tahun

    No Jenis Pengeluaran Biaya yang Diusulkan (Rp) Tahun 1 Tahun 2 Tahun 3 1 Gaji dan upah 21.000.000 21.000.000 - 2 Bahan habis pakai dan peralatan 28.000.000 15.600.000 - 3 Perjalanan 10.500.000 3.500.000 - 4 Lain-lain (publikasi, seminar,

    laporan, lainnya sebutkan) 10.500.000 10.000.000 -

    Jumlah 70.000.000 50.100.000 -

    4.2 Jadwal Penelitian Jadwal pelaksanaan kegiatan diuraikan dalam tabel berikut :

    Tabel 4.2 Jadwal Pelaksanaan Kegiatan

    No Jenis Kegiatan Tahun I Tahun II

    6 7 8 9 10 11 12 6 7 8 9 10 11 12 1 Persiapan Studi Pendahuluan Penyusunan proposal

    2 Pelaksanaan Survey Awal Pembentukan Team Work Pengumpulan data Pembuatan Model Pengadahan Bahan/Material Perancangan Mesin Perakitan Mesin Uji Coba Mesin Penyempurnaan Mesin

    3 Laporan Hasil Seminar Lokakarya Penerbitan Jurnal Ilmiah

  • 17

    DAFTAR PUSTAKA

    Abdurachmat, Idris. 1997. Prinsip-prinsip Geografi Ekonomi. Bandung: Jurusan

    Pendidikan Geografi. FKIPS-IKIP

    Hadisapoetra, S. 1973. Pembangunan Pertanian. Departemen Ekonomi

    Pertanian Fakultas Pertanian UGM. Yogyakarta.

    Harsono, D. 2009. Pembangunan Pertanian yang Berpihak pada Petani.

    Terdapat pada http://dwih74.blog.com/2009/12/15/pembangunan-pertanian-

    yang-berpihak-pada-petani/. Diakses Pada Tanggal 10 Maret 2012.

    Sumaatmadja, Nursid. 1988. Studi Geografi Suatu Pendekatan dan Analisa

    Keruangan. Bandung: Alumni.

  • LAMPIRAN-LAMPIRAN

  • Lam

    pira

    n 1:

    JUST

    IFIK

    ASI

    AN

    GG

    AR

    AN

    PE

    NEL

    ITIA

    N

    1. H

    onor

    Hon

    or

    Hon

    or/J

    am (R

    p)

    Wak

    tu

    (jam

    /min

    ggu)

    M

    ingg

    u H

    onor

    per

    Tah

    un (R

    p)

    Th-I

    Th

    -II

    Ket

    ua

    37,5

    00

    8 28

    8,

    400,

    000

    8,40

    0,00

    0 A

    nggo

    ta I

    35,0

    00

    8 28

    7,

    840,

    000

    7,84

    0,00

    0 A

    nggo

    ta II

    35

    ,000

    8

    28

    7,84

    0,00

    0 7,

    840,

    000

    SUB

    TO

    TAL

    (Rp)

    24

    ,080

    ,000

    24

    ,080

    ,000

    2

    Pera

    lata

    n Pe

    nunj

    ang

    Mat

    eria

    l Ju

    stifi

    kasi

    Pem

    akai

    an

    Kua

    ntita

    s H

    arga

    Sa

    tuan

    (Rp)

    H

    arga

    Per

    alat

    an P

    enun

    jang

    (Rp)

    Th

    -I

    Th-I

    I K

    amer

    a D

    igita

    l D

    okum

    enta

    si La

    pang

    an

    1 1,

    500,

    000

    1,50

    0,00

    0

    Sew

    a K

    amer

    a/V

    ideo

    U

    ntuk

    Dok

    umen

    tasi

    Vid

    eo

    1 50

    0,00

    0 50

    0,00

    0 50

    0,00

    0 Pr

    inte

    r K

    ebtu

    han

    Prin

    ting

    1 1,

    000,

    000

    1,00

    0,00

    0 1,

    000,

    000

    SUB

    TO

    TAL

    (Rp)

    3,

    000,

    000

    1,50

    0,00

    0 3.

    Bah

    an H

    abis

    Paka

    i

    Mat

    eria

    l Ju

    stifi

    kasi

    Pem

    akai

    an

    Kua

    ntita

    s H

    arga

    Sa

    tuan

    (Rp)

    B

    iaya

    per

    Tah

    un (R

    p)

    Th-I

    Th

    -II

    Bah

    an U

    ntuk

    Per

    akita

    n M

    esin

    : Pe

    raki

    tan

    Mes

    in

    Pipa

    40

    x60x

    600

    1 2,

    100,

    000.

    00

    2,10

    0,00

    0.00

    As S

    t 37

    16

    mm

    x 8

    m

    1 1,

    000,

    000.

    00

    1,00

    0,00

    0.00

    As S

    t. 40

    25 m

    m

    1 3,

    100,

    000.

    00

    3,10

    0,00

    0.00

  • As S

    t. 40

    25 m

    m x

    150

    mm

    1 3,

    300,

    000.

    00

    3,30

    0,00

    0.00

    50

    mm

    x 6

    00 m

    m

    76

    mm

    x 2

    0 m

    m

    15

    0 m

    m x

    20

    mm

    10

    mm

    x 4

    m

    Plat

    Stri

    p St

    .37

    50 m

    m x

    5 m

    m x

    4 m

    1

    500,

    000.

    00

    500,

    000.

    00

    El

    ektro

    mot

    or D

    an C

    ontro

    l

    pk

    1 3,

    100,

    000.

    00

    3,10

    0,00

    0.00

    Cut

    ting

    will

    l

    1 1,

    100,

    000.

    00

    1,10

    0,00

    0.00

    Plat

    iser

    St.3

    7 0,

    8 m

    m x

    2,4

    m x

    1,2

    m

    1 1,

    500,

    000.

    00

    1,50

    0,00

    0.00

    Bau

    t Met

    rik

    M8,

    M10

    ,M12

    ,M16

    1

    1,10

    0,00

    0.00

    1,

    100,

    000.

    00

    B

    aut I

    nchi

    W

    1/2"

    ,W3/

    4",W

    3/8"

    1

    1,50

    0,00

    0.00

    1,

    500,

    000.

    00

    B

    earin

    g 63

    02/6

    002/

    6000

    1

    3,50

    0,00

    0.00

    3,

    500,

    000.

    00

    K

    awat

    Any

    am

    Cel

    ah 1

    mm

    1

    2,20

    0,00

    0.00

    2,

    200,

    000.

    00

    B

    aut s

    eng

    - 1

    500,

    000.

    00

    500,

    000.

    00

    C

    at

    - 1

    1,50

    0,00

    0.00

    1,

    500,

    000.

    00

    B

    enan

    g -

    1 1,

    000,

    000.

    00

    1,00

    0,00

    0.00

    Bah

    an M

    endo

    ng

    Unt

    uk B

    ahan

    Bak

    u 1

    500,

    000.

    00

    500,

    000.

    00

    500,

    000.

    00

    Ala

    t Tul

    is K

    anto

    r (A

    TK)

    Unt

    uk P

    enun

    jang

    Pe

    nelit

    ian

    1 50

    0,00

    0.00

    50

    0,00

    0.00

    50

    0,00

    0.00

    Mat

    eria

    l Bah

    an

    Peng

    emba

    ngan

    Pr

    oduk

    /Mes

    in

    1 10

    ,100

    ,000

    .00

    - 10

    ,100

    ,000

    .00

    SUB

    TO

    TAL

    (Rp)

    28

    ,000

    ,000

    11

    ,100

    ,000

  • 4. P

    erja

    lana

    n Mat

    eria

    l Ju

    stifi

    kasi

    Perj

    alan

    an

    Kua

    ntita

    s H

    arga

    Sa

    tuan

    (Rp)

    B

    iaya

    per

    Tah

    un (R

    p)

    Th-I

    Th

    -II

    Obs

    erva

    si ke

    Yog

    yaka

    rta

    Kun

    jung

    an S

    tudi

    UK

    M

    1 1,

    500,

    000.

    00

    1,50

    0,00

    0.00

    -

    Surv

    ey la

    pang

    an

    Pene

    ntua

    n M

    itra

    Ker

    ja

    1 1,

    500,

    000.

    00

    1,50

    0,00

    0.00

    1,

    500,

    000

    Peng

    umpu

    lan

    Dat

    a La

    pang

    an

    Obs

    erva

    si di

    Lok

    asi

    3 1,

    000,

    000.

    00

    3,00

    0,00

    0.00

    3,

    000,

    000

    Focu

    s Gro

    up D

    iscus

    sion

    (FG

    D)

    FGD

    di L

    okas

    i Pen

    eliti

    an

    1 50

    0,00

    0.00

    50

    0,00

    0.00

    50

    0,00

    0 SU

    B T

    OTA

    L (R

    p)

    6,50

    0,00

    0 5,

    000,

    000

    5. L

    ain-

    lain

    Keg

    iata

    n Ju

    stifi

    kasi

    Kua

    ntita

    s H

    arga

    Sa

    tuan

    (Rp)

    B

    iaya

    per

    Tah

    un (R

    p)

    Th-I

    Th

    -II

    Pem

    elih

    araa

    n Pe

    raw

    atan

    Mes

    in

    1 50

    0,00

    0.00

    50

    0,00

    0.00

    50

    0,00

    0.00

    Pe

    rbai

    kan

    Mes

    in

    Peny

    empu

    rnaa

    n 1

    500,

    000.

    00

    500,

    000.

    00

    500,

    000.

    00

    Ker

    usak

    an

    Peng

    gant

    ian

    Kom

    pone

    n

    1 42

    0,00

    0.00

    42

    0,00

    0.00

    42

    0,00

    0.00

    Pe

    lapo

    ran

    Lapo

    ran

    Keg

    iata

    n 4

    500,

    000.

    00

    2,00

    0,00

    0.00

    2,

    000,

    000.

    00

    Publ

    ikas

    i Pe

    nerb

    itan

    Jurn

    al Il

    mia

    h 1

    1,00

    0,00

    0.00

    1,

    000,

    000.

    00

    1,00

    0,00

    0.00

    Se

    min

    ar

    Sem

    inar

    Has

    il Pe

    nelit

    ian

    1 2,

    000,

    000.

    00

    2,00

    0,00

    0.00

    2,

    000,

    000.

    00

    Loka

    kary

    a/Pe

    latih

    an

    Pela

    tihan

    1

    2,00

    0,00

    0.00

    2,

    000,

    000.

    00

    2,00

    0,00

    0.00

    SU

    B T

    OTA

    L (R

    p)

    8,42

    0,00

    0 8,

    420,

    000

    TOTA

    L A

    NG

    GA

    RA

    N Y

    AN

    G D

    IPER

    LUK

    AN

    SET

    IAP

    TAH

    UN

    (Rp)

    Th

    -I

    Th-I

    I 70

    ,000

    ,000

    50

    ,100

    ,000

    TOTA

    L A

    NG

    GA

    RA

    N Y

    AN

    G D

    IPER

    LUK

    AN

    SEL

    UR

    UH

    TA

    HU

    N (R

    p)

    120,

    100,

    000

  • Lampiran 2 :

    DUKUNGAN DAN KETERSEDIAAN SARANA DAN PRASARANA PENELITIAN

    Kebutuhan Sarana dan Prasarana :

    Peralatan Utama dan Penunjang

    No Peralatan Lokasi Tersedia Kegunaan Kemampuannya

    1 Arc welding & Grinding

    Machine, Lathe

    Tersedia di SMK

    Negeri 2 Kota

    Tasikmalaya

    Untuk

    menunjang

    dalam proses

    perancangan

    dan pembuatan

    mesin

    penganyam

    tikar mendong

    Semua alat dapat

    difungsikan

    dengan baik,

    karena merupakan

    alat praktik yang

    biasa digunakan

    oleh para siswa

    SMK sehari-hari

    2 Mesin bubut

    3 Milling Machine

    4 Computer Based Universal

    Testing Machine

    5 Impact Testing Machine

    6 Mesin Las

    7 Mesin CNC

    8 Bengkel (Workshop)

    Gambar Gambar Peralatan :

    Arc welding &

    Grinding Machine, Lathe

    Mesin bubut

    Milling Machine

    Computer Based Universal Testing

    Machine

    Impact Testing

    Machine Mesin

    Las Mesin CNC

    Bengkel (Workshop)

  • Ketersediaan di Perguruan Tinggi Pengusul (Universitas Siliwangi) Semua peralatan yang dibutuhkan untuk membuat mesin penganyam

    tikar mendong (utama dan pendukung lainnya) tidak tersedia di Universitas

    Siliwangi, karena kampus ini tidak memiliki jurusan teknik mesin.

    Upaya Mengatasi Ketidaktersediaan Sarana dan Prasarana Untuk mengatasi ketidaktersediaan sarana dan prasarana untuk menunjang

    terselesaikannya penelitian ini, maka team bermitra dengan Tenaga Ahli dari

    SMK Negeri 2 Kota Tasikmalaya, yang sudah dijajagi dengan kerjasama

    yang direalisasikan antara peneliti dengan Ketua Jurusan Pemesinan dalam

    penelitian ini untuk menjadi bagian dari penelitian ini dengan pertimbangan

    kompetensi dalam bidang permesinan yang dimilikinya.

  • Lam

    pira

    n 3

    :

    SUSU

    NA

    N O

    RG

    AN

    ISA

    SI T

    IM P

    ENEL

    ITI D

    AN

    PEM

    BA

    GIA

    N T

    UG

    AS

    No

    Nam

    a / N

    IDN

    In

    stan

    si A

    sal

    Bid

    ang

    Ilm

    u

    Alo

    kasi

    W

    aktu

    (J

    am/M

    ingg

    u)

    Ura

    ian

    Tuga

    s

    1 Im

    an H

    ilman

    , M.P

    d.

    0404

    0980

    02

    Uni

    vers

    itas

    Siliw

    angi

    G

    eogr

    afi

    8 ja

    m/

    min

    ggu

    - M

    eren

    cana

    kan

    dan

    men

    gara

    hkan

    pen

    eliti

    an

    - M

    embe

    ntuk

    team

    wor

    k -

    Men

    yusu

    n re

    ncan

    a ke

    rja ti

    m

    - M

    engk

    oord

    inas

    ikan

    keg

    iata

    n -

    Mel

    akuk

    an p

    eman

    taua

    n/m

    onito

    ring

    dan

    eval

    uasi

    pela

    ksan

    aan

    pene

    litia

    n -

    Mem

    fasi

    litas

    i sar

    ana

    dan

    pra

    sara

    na p

    enel

    itian

    -

    Men

    geva

    luas

    i kin

    erja

    tim

    dan

    ang

    gota

    -

    Mem

    buat

    dan

    men

    yusu

    n la

    pora

    n-la

    pora

    n se

    suai

    ya

    ng d

    ibut

    uhka

    n be

    rsam

    a-sa

    ma

    deng

    an a

    nggo

    ta

    tim

    2

    Yan

    i Sri

    Ast

    uti,

    M.P

    d.

    0404

    0577

    01

    Uni

    vers

    itas

    Siliw

    angi

    G

    eogr

    afi

    8 ja

    m/

    min

    ggu

    - M

    embu

    at m

    odel

    pen

    gola

    han

    men

    dong

    -

    Ber

    kons

    ulta

    si de

    ngan

    Ten

    aga

    Ahl

    i unt

    uk

    mem

    buat

    mod

    el ra

    ncan

    gan

    mes

    in

    - M

    enga

    was

    i per

    akita

    n ra

    ncan

    gan

    Mes

    in

    - M

    eman

    tau

    kine

    rja m

    esin

    -

    Men

    gem

    bang

    kan

    kem

    ampu

    an k

    erja

    mes

    in

    - M

    embu

    at d

    an m

    enyu

    sun

    lapo

    ran-

    lapo

    ran

    sesu

    ai

    yang

    dib

    utuh

    kan

    bers

    ama-

    sam

    a de

    ngan

    ang

    gota

    tim

  • 3 A

    ti Sa

    diah

    , M.P

    d.

    0423

    0181

    03

    Uni

    vers

    itas

    Siliw

    angi

    Ek

    onom

    i 8

    jam

    / m

    ingg

    u -

    Mel

    akuk

    an a

    nalis

    a bi

    aya

    inve

    stas

    i dan

    ope

    rasio

    nal

    - M

    enyu

    sun

    stru

    ktur

    keu

    anga

    n pe

    ngel

    olaa

    n un

    it-un

    it ke

    rja d

    alam

    mel

    aksa

    naka

    n pe

    nelit

    ian

    - M

    enyu

    sun

    pere

    ncan

    aan

    kebu

    tuha

    n su

    mbe

    r day

    a m

    anus

    ia d

    an b

    ahan

    bak

    u -

    Mel

    akuk

    an k

    ajia

    n m

    enge

    nai p

    oten

    si su

    mbe

    r pe

    ndap

    atan

    pen

    graj

    in

    - M

    elak

    ukan

    kaj

    ian

    men

    gena

    i kem

    ampu

    an

    pend

    anaa

    n un

    tuk

    peny

    edia

    an m

    esin

    pro

    duks

    i -

    Mer

    anca

    ng k

    onse

    p si

    stem

    pen

    gelo

    laan

    keu

    anga

    n -

    Mem

    buat

    mod

    el p

    engo

    laha

    n m

    endo

    ng

    - M

    embu

    at d

    an m

    enyu

    sun

    lapo

    ran-

    lapo

    ran

    sesu

    ai

    yang

    dib

    utuh

    kan

    bers

    ama-

    sam

    a de

    ngan

    ang

    gota

    tim

  • Lampiran 4 : Biodata Ketua dan Anggota Tim Peneliti

    BIODATA KETUA PENELITI

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Iman Hilman, S.Pd., M.Pd.

    2 Jenis Kelamin L

    3 Jabatan Fungsional Lektor

    4 NIP/NIK/Identitas lainnya -

    5 NIDN 0404098002

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Tasikmalaya, 4 September 1980

    7 Alamat Rumah Perum Sukarindik Indah Blok D13

    Kelurahan Sukarindik Kecamatan Bungursari

    Kota Tasikmalaya

    8 E-mail [email protected]

    9 Nomor Telepon/HP 0265-7292932/08156031288

    10 Alamat Kantor Jl. Siliwangi No.24 Tasikmalaya 46115

    11 Nomor Telepon/Faks 0265-323532/0265-323532

    12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 75 orang; S-2= - Orang; S-3= - Orang

    13 Mata Kuliah yg Diampu 1. Sistem Informasi Geografi (SIG)

    2. Penginderaan Jauh

    3. Media Pembelajaran Geografi

    4. Praktikum Kartografi

    5. Praktikum Interpretasi Foto udara

    6. Praktikum Sistem Informasi Geografi (SIG)

  • B. Riwayat Pendidikan S-1 S-2 S-3

    Nama Perguruan Tinggi Universitas Siliwangi

    Tasikmalaya

    Universitas Siliwangi

    Tasikmalaya

    Universitas Padjajaran Bandung

    Bidang Ilmu Pendidikan Geografi

    Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKHL)

    Budaya Pengelolaan Pendidikan

    Tahun Masuk-Lulus 2002-2006 2006-2008 2010 sekarang Judul Skripsi/ Thesis/ Disertasi Penggunaan Teknologi Berbasis

    Multimedia Sebagai Sumber Belajar

    dalam Pembelajaran Geografi pada Materi

    Penginderaan Jauh dan Sistem Informasi

    Geografis

    Pengelolaan Sampah

    Permukiman dan Partisipasi

    Masyarakat dalam Pelaksanaannya di Kota Tasikmalaya

    Kearifan Lingkungan Masyarakat

    Kampung Kuta dalam Menunjang

    Peningkatan Kualitas Hidup

    Serta Kelestarian Sumber Daya

    Alam Nama Pembimbing/ Promotor

    1. Prof. Dr. HM. Ahman Sya

    2. Nedi Sunaedi, M.Si.

    1. Prof. Dr. H. Rudi Priyadi, M.S.

    2. Dr. H. Dedi Herawan, M.Pd.

    1. Prof. Dr. Cece Sobarna, M.Hum

    2. Prof. Dr. Harjo S. Mintoharjo

    3. Dr. Yati Aksa, M.Hum

    C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

    No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber* Jumlah

    1 2009

    Pelatihan Budidaya dan Pemanfaatan Pandan Laut dalam Upaya Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat di Desa Ciheras Kecamatan Cipatujah Kabupaten Tasikmalaya Jawa Barat

    Program IPTEKS Bagi Masyarakat - Direktorat Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat (DP2M). Direktorat Jendral Pendidikan Tinggi.

    Rp. 50.000.000,-

    2 2009 Profil dan Data Eksploitasi Seksual Komersial Anak di Kota Tasikmalaya

    Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Tasikmalaya

    Rp. 15.000.000,-

  • 3 2010 Penyusunan AMDAL TPA Ciangir Kota Tasikmalaya

    Dinas Lingkungan Hidup - Pemerintah Kota Tasikmalaya

    Rp. 100.000.000,-

    4 2011 Masterplan Penanggulangan Kemiskinan Kabupaten Tasikmalaya Bappeda Kabupaten Tasikmalaya Rp. 100.000.000,-

    5 2011 Penyusunan Analisis Standar Biaya Operasional Satuan Pendidikan (BOSP) Kota Tangerang

    Bappeda - Pemerintah Kota Tangerang Rp. 100.000.000,-

    *Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber* Jumlah

    1 Tahun

    Pelajaran 2008/2009

    Tim Pemantau Independen Ujian Nasional untuk SMP, SLTPLB, MTs, dan SMK Kota Tasikmalaya

    BNSP -

    2 Tahun

    Pelajaran 2009/2010

    Pengawas Independen Ujian Nasional untuk SMA/MA dan SMALB Kota Tasikmalaya BNSP -

    3 Tahun

    Pelajaran 2009/2010

    Pemantau Independen Ujian Nasional untuk SMP/MTs, SMPLB, dan SMK Kota Tasikmalaya

    BNSP -

    4 2009 2010 2011

    Instruktur dan Asesor untuk Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Sertifikasi Guru di Rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi

    Konsorsium Sertifikasi

    Guru -

    * Tuliskan sumber pendanaan: Penerapan IPTEKS-SOSBUD, Vucer, Vucer Multitahun, UJI, Sibermas, atau sumber lainnya

    E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nomor/Tahun Nama Jurnal

    1 Efektifitas Pembelajaran Geografi Melalui Pendekatan Pembelajaran Luar Kelas (outdoor studi) dalam upaya meningkatkan minat belajar siswa

    Vol.5, Nomor 2 September 2009

    Paedagogi ISSN : 1693-

    9689

    2 Identifikasi Objek-Objek Wisata di Desa Darmacaang Kecamatan Cikoneng Kabupaten Ciamis

    Vol 1, Nomor 1, Maret 2010

    Jurnal Geografi ISSN : 1907-

    302X

  • F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat

    1 Seminar Issue Strategis Paradigma Pembangunan Pendidikan di Kota Tasikmalaya

    Pemetaan Sebaran Lokasi Sekolah di Kota Tasikmalaya

    Tahun 2008, BAPEDA

    Kota Tasikmalaya

    2 Seminar Internasional : Reformulasi dan Transformasi Kebudayaan Sunda

    Falsafah Amanat Galunggung Prabu Guru Darmasiksa dalam Kontribusinya Menghadapi Disintegrasi Sosial

    9-10 Pebruari 2011, Universitas

    Padjajaran Bandung

    3

    Seminar Nasional Membangun Peserta Didik Melalui Berbagai Model Pembelajaran dan Keterampilan Berfikir

    Kearifan Lokal Sebagai Basis Pendidikan dan Pembudayaan (Sebuah Pendekatan Etnopedagogi)

    19 Mei 2011 Universitas Siliwangi

    Tasikmalaya

    4

    Konferensi Internasional Budaya Sunda II dengan tema Revitalisasi Budaya Sunda : Peluang dan Tatangan dalam Dunia Global

    Kearifan Lokal Masyarakat Hukum Adat Kampung Kuta dalam Melindungi dan Mengelola Lingkungan Hidup

    19-22 Desember 2011

    Gedung Merdeka Bandung

    G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

    No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    1

    Bahan Ajar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) untuk Mata Pelajaran Geografi di Rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi

    2010 150

    Rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi

    H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 10 Tahun Terakhir

    No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    1 - - - -

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya

    Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

    yang Telah Diterapkan Tahun

    Tempat

    Penerapan

    Respons

    Masyarakat

    1 - - - -

  • J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan Tahun

    1 Pembimbing dalam Lomba Karya Tulis Mahasiswa (LKTM)

    Ikatan Mahasiswa Geografi Indonesia

    (IMAHAGI) 2009

    Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Penelitian Hibah Bersaing.

    Tasikmalaya, 30 Mei 2013 Pengusul, Iman Hilman, M.Pd.

  • BIODATA ANGGOTA PENELITI 1

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Yani Sri Astuti, S.Pd., M.Pd.

    2 Jenis Kelamin P

    3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

    4 NIP/NIK/Identitas lainnya -

    5 NIDN 0404057701

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Garut, 4 Mei 1977

    7 Alamat Rumah Griya Mangkubumi Indah No. 33

    Kel/Kec Mangkubumi Tasikmalaya 46181

    8 E-mail [email protected]

    9 Nomor Telepon/HP 0265-347095/081323995477

    10 Alamat Kantor Jl. Siliwangi No.24 Tasikmalaya 46115

    11 Nomor Telepon/Faks 0265-323532/0265-323532

    12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 55 orang; S-2= - Orang; S-3= - Orang

    13 Mata Kuliah yg Diampu 1. Pengantar Ilmu Sosial

    2. Ilmu Sosial Budaya Dasar

    3. Geografi Desa dan Kota

    4. Studi Masyarakat Indonesia

    5. Antropologi Budaya

    B. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2

    Nama Perguruan Tinggi Universitas Siliwangi

    Tasikmalaya

    Universitas Siliwangi

    Tasikmalaya

    Bidang Ilmu Pendidikan Geografi

    Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup (PKHL)

    Tahun Masuk-Lulus 1996-2000 2006-2008

  • C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

    No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber* Jumlah

    1 2009 Profil dan Data Eksploitasi Seksual Komersial Anak di Kota Tasikmalaya

    Kantor Keluarga Berencana dan Pemberdayaan Perempuan Kota Tasikmalaya

    Rp. 15.000.000,-

    2 2010

    Usaha Tani Padi Sawah dengan Menggunakan Metode System of Rice Intensification (SRI) di Desa Cintalahab Kecamatan Karangjaya Kabupaten Tasikmalaya

    Dana Mandiri

    3 2011

    Ketersediaan Sumber Daya air untuk kebutuhan air domestik di Desa Karyamandala Kecamatan Salopa Kabupaten Tasikmalaya

    Dana Mandiri

    *Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber* Jumlah

    1 Tahun

    Pelajaran 2008/2009

    Tim Pemantau Independen Ujian Nasional untuk SMP, SLTPLB, MTs, dan SMK Kota Tasikmalaya

    BNSP -

    2 Tahun

    Pelajaran 2009/2010

    Pengawas Independen Ujian Nasional untuk SMA/MA dan SMALB Kota Tasikmalaya BNSP -

    3 Tahun

    Pelajaran 2009/2010

    Pemantau Independen Ujian Nasional untuk SMP/MTs, SMPLB, dan SMK Kota Tasikmalaya

    BNSP -

    4 2009 2010 2011

    Instruktur dan Asesor untuk Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) Sertifikasi Guru di Rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi

    Konsorsium Sertifikasi

    Guru -

  • E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nomor/Tahun Nama Jurnal

    1 Pengaruh Konversi Lahan Pesawahan Menjadi Lahan Perkantoran terhadap Tingkat Sosial Ekonomi Masyarakat di Kecamatan Singaparna Kabupaten Tasikmalaya

    Vol.3, No.2, September 2009

    Jurnal Geografi

    2 Kerajinan Home Industry Batu Oniks di Desa Cigunung Kecamatan Parungponten Kabupaten Tasikmalaya

    Vol.4, No.1, Maret 2010

    Jurnal Geografi

    F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan /

    Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat - - - -

    G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

    No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    1

    Bahan Ajar Pendidikan dan Latihan Profesi Guru (PLPG) untuk Mata Pelajaran Geografi di Rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi

    2010 150

    Rayon LPTK 136 Universitas Siliwangi

    H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 10 Tahun Terakhir

    No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    - - - - -

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya

    Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

    yang Telah Diterapkan Tahun

    Tempat

    Penerapan

    Respons

    Masyarakat

    - - - - -

  • J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan Tahun

    - - - - Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Penelitian Hibah Bersaing.

    Tasikmalaya, 30 Mei 2013 Pengusul, Yani Sri Astuti, M.Pd.

  • BIODATA ANGGOTA PENELITI 2

    A. Identitas Diri

    1 Nama Lengkap (dengan gelar) Ati Sadiah, S.Pd., M.Pd.

    2 Jenis Kelamin P

    3 Jabatan Fungsional Asisten Ahli

    4 NIP/NIK/Identitas lainnya -

    5 NIDN 0423018103

    6 Tempat dan Tanggal Lahir Majalengka, 23 Januari 1981

    7 Alamat Rumah Graha Sambong Mandiri

    Babakan Tempe Kelurahan Sambong Jaya

    Kecamatan Mangkubumi Kota Tasikmalaya

    8 E-mail [email protected]

    9 Nomor Telepon/HP 082127197419

    10 Alamat Kantor Jl. Siliwangi No.24 Tasikmalaya 46115

    11 Nomor Telepon/Faks 0265-323532/0265-323532

    12 Lulusan yang Telah Dihasilkan S-1= 15 orang; S-2= - Orang; S-3= - Orang

    13 Mata Kuliah yg Diampu 1. Kewirausahaan

    2. Perilaku Organisasi

    3. Pengantar Ilmu Sosial

    B. Riwayat Pendidikan

    S-1 S-2

    Nama Perguruan Tinggi Universitas Siliwangi Tasikmalaya Universitas Siliwangi

    Tasikmalaya

    Bidang Ilmu Pendidikan Ekonomi

    Pendidikan Kependudukan dan Lingkungan Hidup

    (PKHL) Tahun Masuk-Lulus 1999 2004 2009-2012 Judul Skripsi/Tesis/Disertasi Pengaruh Biaya

    Segmentasi Pasar terhadap Peningkatan Omzet Penjualan Produk

    Hubungan Kepemimpinan Transformasional Kepala Sekolah dan Motivasi Kerja Guru dengan

  • (Studi Kasus pada Perusahaan Kecap Cap Majamenjangan di Majalengka)

    Kinerja Guru (Penelitian pada SMA Negeri 5 Tasikmalaya)

    Nama Pembimbing/Promotor 1. Teti Sekarningsih, M.Pd.

    2. Suhendra, M.Pd.

    1. Prof. Dr. H. Dedi Heryadi, M.Pd.

    2. Dr. Hj. Nani Ratnaningsih, M.Pd.

    C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir (Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)

    No. Tahun Judul Penelitian Pendanaan Sumber* Jumlah

    *Tuliskan sumber pendanaan: PDM, SKW, Pemula, Fundamental, Hibah Bersaing, Hibah Pekerti, Hibah Pascasarjana, Hikom, Stranas, Kerjasama Luar Negeri dan Publikasi Internasional, RAPID, Unggulan Stranas, atau sumber lainnya D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Tahun Judul Pengabdian Kepada Masyarakat Pendanaan Sumber* Jumlah

    1 Tahun

    Pelajaran 2008/2009

    Tim Pemantau Independen Ujian Nasional untuk SMP, SLTPLB, MTs, dan SMK Kota Tasikmalaya

    BNSP -

    2 Tahun

    Pelajaran 2009/2010

    Pengawas Independen Ujian Nasional untuk SMA/MA dan SMALB Kota Tasikmalaya BNSP -

    3 Tahun

    Pelajaran 2009/2010

    Pemantau Independen Ujian Nasional untuk SMP/MTs, SMPLB, dan SMK Kota Tasikmalaya

    BNSP -

    E. Pengalaman Penulisan Artikel Ilmiah dalam Jurnal Dalam 5 Tahun

    Terakhir

    No. Judul Artikel Ilmiah Volume/ Nomor/Tahun Nama Jurnal

  • F. Pengalaman Penyampaian Makalah Secara Oral Pada Pertemuan / Seminar Ilmiah Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Nama Pertemuan Ilmiah / Seminar Judul Artikel Ilmiah Waktu dan Tempat - - - -

    G. Pengalaman Penulisan Buku dalam 5 Tahun Terakhir

    No Judul Buku Tahun Jumlah Halaman Penerbit

    H. Pengalaman Perolehan HKI Dalam 5 10 Tahun Terakhir No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID

    - - - - -

    I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/ Rekayasa Sosial Lainnya Dalam 5 Tahun Terakhir

    No. Judul/Tema/Jenis Rekayasa Sosial Lainnya

    yang Telah Diterapkan Tahun

    Tempat

    Penerapan

    Respons

    Masyarakat

    - - - - -

    J. Penghargaan yang Pernah Diraih dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau institusi lainnya)

    No. Jenis Penghargaan Institusi Pemberi

    Penghargaan Tahun

    - - - - Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila dikemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup menerima risikonya. Demikian biodata ini saya buat dengan sebenarnya untuk memenuhi salah satu persyaratan dalam pengajuan Program Penelitian Hibah Bersaing.

    Tasikmalaya, 30 Mei 2013 Pengusul, Ati Sadiah, M.Pd.

  • Lampiran 5 :

    SURAT PERNYATAAN KETUA PELITI/PELAKSANA

    Yang bertanda tangan di bawah ini :

    Nama : Iman Hilman, M.Pd.

    NIDN : 0404098002

    Pangkat / Golongan : -

    Jabatan Fungsional : Lektor

    Dengan ini menyatakan bahwa proposal penelitian saya dengan judul :

    Rekayasa Teknologi Mesin Penganyam Mendong dalam Upaya

    Meningkatkan Produktivitas Industri Tikar Mendong di Kecamatan

    Purbaratu Kota Tasikmalaya

    yang diusulkan dalam skema Penelitian Hibah Bersaing untuk tahun anggaran

    2014 bersifat original dan belum pernah dibiayai oleh lembaga / sumber

    dana lain.

    Bilamana di kemudian hari ditemukan ketidak sesuaian dengan pernyataan ini,

    maka saya bersedia dituntut dan diproses sesuai dengan ketentuan yang berlaku

    dan mengembalikan seluruh biaya penelitian yang sudah diterima ke kas Negara. Demikian pernyataan ini dibuat dengan sesungguhnya dan dengan sebenar-

    benarnya.

    Mengetahui : Ketua LP2M UNSIL,

    Dr. Dedi Kusmayadi, SE., Ak., M.Si. NIK 411295170

    Tasikmalaya, 30 Mei 2013 Yang menyatakan,

    Iman Hilman, M.Pd. NIDN 0404098002