04 - EYD - Unsur Serapan

Embed Size (px)

Citation preview

UNSUR BAHASA SERAPAN(KATA-KATA DARI BAHASA ASING)Diajukan Untuk Memenuhi Salah Satu Tugas Mata Kuliah

Disusun Oleh: Kelas Bahasa Semester 7 Kelompok 4

1. Nelyana Pamungkas Sudrajat 2. Nita Nur mutmainah 3. Ikah Watikah 4. Nine Febiani 5. Heni Nurhalimah 6. Metta Merantika

(0702564/12) (0702678/ 14) (0702953/ 18) (0703244/ 20) (0703248/ 21) (0703507/ 24)

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIAKAMPUS SUMEDANG 2010

A. Pengaruh Bahasa Asing terhadap Bahasa Indonesia

1. Pengaruh Bahasa Sanskerta Batu tulis di Ciaruteun Bogor, prasasti Raja Purnawarman dari Kerajaan Tarumanegara bertuliskan huruf Pallawa atau aksara Devanagari, berbahasa Sanskerta, bukti sejarah bahwa bahasa Sanskerta telah digunakan olek kerajaan-kerajaan Hindu di Pulau Jawa sejak abad ke-4 Masehi, bahasa yang datang dari dataran India itu telah dikenal nenek moyang kita, yang sejak itu sampai sekarang kosakata bahasa Sanskerta itu banyak memperkaya perbendaharaan kosakata bahasa Indonesia. Menurut KUBI ( Kamus Umum Bahasa Indonesia ) yang disusun oleh Prof. Dr.J.S. Badudu dan Prof. Moh. Zain: acara, anugrah agama, angsa bahana, busana bahari, berita celana, canda, catur, candra, cahaya,cakra dahaga dirge, dirgantara esa gara-gara, hasta gapura jasa, jala, janda, jelma graham gelora harga ketika karma malapetaka manusia

nirmala nirlaba panca prahara pusaka perdana raga rencana setia sembada tatasurya tunanetra upacar, upaya utara, udara wahana wibawa wanara wangsa wisuda yuda Bahasa Sanskerta banyak digunakan sebagai motto atau slogan organisasi angkatan atau perkumpulan sebagai symbol dari jiwa irganisasi tersebut, kita temukan pada: a. Moto Negara Kesatuan Republik Indonesia Bhineka Tunggal Ika Beraneka tetapi Satu Meskipun terdiri atas bermacam-macam suku bangsa tetapi tetap satu bangsa, satu Negara, satu bahasa Indonesia. b. Semboyan Angkatan Darat Republik Indonesia Kartika Eka Paksa

Bintang pemaku persatuan Kewibawaan dan kejayaan cemerlang yang memperkokoh kesatuan, ketahanan.

c.

Semboyan Angkatan Laut Republik Indonesia Jalesveva Jayamahe Dilaut sangat jaya Kita memiliki kekuatan guna mencapai kejayaaan dilaut kita yang sangat luas.

d. Semboyan Angkatan Udara Republik Indonesia Swabuwana Paksa Kekuatan yang ampuh demi kejayaan bumi dan udara kita

2. Pengaruh Bahasa-bahasa Eropa

Bangsa-bangsa di benua Eropa sejak zaman prasejarah, masa sebelum masehi telah dikenal sebagai bangsa-bangsa yang memiliki peradaban yang telah maju, bangsa Romawi, bangsa Yunani, bangsa Jerman dengan ras Arya, bangsa Inggris, Prancis, Portugis, Belanda, Norwegia, Rusia pada masa itu telah membinakembangkan Negara mereka, telah berinisiatif untuk memperluas wilayah Negara kekuasannya, bermaksud membuat koloni-koloni diluar benua Eropa. Data sejarah menyatakan, pada abad pertengahan bangsa-bangsa eropa dengan pelaut-pelaut yang ulung tercatat nama-nama: Magelhaeus, Marco Pollo, Christopher Colombus, Bartholomeus Diaz, Vasco da Gama, Abel Jasman, mengadakan pelayaran mencari dunia baru: yang kearah Barat, Christopher Colombus, yang menemukan benua Amerika, yang kea rah Timur Trip to Orient berlayar dari Eropa melalui Capetown, diujung benua Afrika (pada waktu itu belum ada terusan Suez ) terus ke pantai Timur Benua Afrika melewati

Madagaskar, terus ke India, akhirnya sampai ke kepulauan kita, behkan terus ke sebelah Timur sampai ke Australia, ke Selandia Baru. Para pelaut: Bartholomeus Diaz, orang Portugis, sampai ke kepulauan Nusantara pada tahun 1486. Sejak itu berdatanglah bangsabangsa Eropa ke tanah air kita yang tentu membawa pengaruh budaya, gaya hidup dan yang paling cepat pengaruh penambahan khazanah perbendaharaan kata. Berikut ini pengayaan kosakata dari berbagai bahasa Eropa, diantaranya: a. Dari Bahasa Portugis Kebanyakan kata-kata yang berhubungan dengan kapal, seperti: bendera, nakhoda, jendela, kemeja, dermaga, pelana, celana, sakoci, kelasi, kemudi, algojo, sepatu, bulletin, gereja, sepeda, sarana. b. Dari Bahasa Belanda Bangsa Eropa yang datang kemudian menjadikan tanah air Kepulauan Nusantara sebagai koloni. Sejak tahun 1596 mendirikan Batavia sejak Gubernur Jendral pertama Piether Both, kemudian penggantinya Yan Piether Zoen Coen tanah air ini dijajah Belanda dan wilayahnya disebut Hindia-Belanda selama lebih dari 3,5 abad (350 Tahun). Ikhwal bahasa Belanda Holland Spreaken pemaikannya sangat dominan, dat sejarah mencatat bahwa: 1) Bahasa Belanda digunakan dikalangan pemerintah Government sebagai behasa resmi. 2) Diajarkan menjadi pengajaran utama disetiap jenjang sekolah, mulai: HIS (Holland Inlanche Skool ); MULO ( setingkat SMP ); AMS (setingkat SMA); HIK ( sekolah guru setingkat SGA );

STOVIA ( Sekolah Tinggi Kedokteran diJakarta, yang lulusannya antara lain Dr. Soetomo, Dr.Wahidin ) 3) Dijadikan bahasa pengantar disekolah seperti tersebut 4) Disyaratkan mahir berbahasa Belanda ketika melamar pekerjaan, terlebih-lebih untuk menjadi pejabat atau staf pemerintahan menjadi amtenaren dalam bahasa Sunda jeneng jadi menak . 5) Digunakan oleh kaum intelektual, para cendikiawan, kaum terpelajar dalam berkomunikasi sehari-hari. Oleh karena demikian, pengaruh bahasa Belanda terhadap bahasa Melayu dulu, bahasa Indonesia sejak 28 Oktober 1928, terutama penambahan perbendaharaan kosakata sangat tampak. Berikut ini daftar kosakata asal bahasa Belanda: Abnormal Abstrak Adaptasi Aksi Actual Besuk Bok Bom Bon Bordil Brutal Buku Dinas Drop Dosin Efektivitas Ekspor Estetis Family

Fantasi Grip Jenderal Moral, map Monoton, masal Strip Setor Sirop Sirsak Taksir Tarip Tas Vakansi Vital Vonis Zone c. Dari Bahasa Inggris Inggris pernah menjajah tanah air selama sekitar lima tahun (18111816)dipimpin Gubernur Jenderal Sir Thomas Stamford Raffles, maka dari perspektif sejarah banyak kosakata bahasa Inggris yang memperkaya perbendaharaan kosakata bahasa Indonesia. Juga kemudian karena bahasa Inggris menjadi bahasa

internasional, persentuhan antarbahasa berpengaruh pula terhadap perkembangan bahasa Indonesia sebagai Bahasa Kedua . Berikut ini sejumlah kosakata bahasa Inggris yang

dipergunakan dalam berbahasa Indonesia: Aktif Boikot Carter Disel Edit

Edukasi Esai Factual Festival Finis Flat Halo Isu Modern Moderator Motivasi Taksi Visual Roting d. Dari Bahasa Latin Bahasa Latin sebuah bahasa di Eropa yang sudah mati yang bukan sebuah lingua franca yang kosakatanya banyak dipungut digunakan dalam istilah iptek, sains, pengetahuan social dan disiplindisiplin ilmu lain. Berikut ini kosakata asal bahasa Latin yang dipergunakan dan memperkaya khazanah kosakata bahasa Indonesia: Agitasi Akta Alias Atom Atlas Aula Data De fakto Doctor Doktrin

Dokumen Donor Donasi Dosen Ekses Ekspensi Ekstensi Eror Erosi Fakta Factor Final Gula Habitat Modus Mosaic Navigasi Vagina Variasi Vitamin Yodisium e. Dari Bahasa Perancis Perbendaharaan kosakata bahasa Indonesia juga diperkaya oleh unsur serapan kata pungut dari bahasa Prancis, diantaranya kata-kata berikut; Antik Fanatic Fashion Favorit Fusi Mode

Motif Vulgar

f. Dari Bahasa Yunani Bahasa dibenua Eropa yang ikut memperkaya perbendaharaan kosakata bahasa Indonesia adalah bahasa Yunani. Berikut ini kosakata asal bahasa Yunani dipergunakan dalam berbahasa Indonesia, diantaranya: Ekonomi Farmasi Monopoli Poligami Monokrasi Demokrasi Margarine

3. Dari Bahasa-bahasa Asia Pergaulan antarbangsa sesama orang Asia, berpengaruh terhadap saling meminjam kosakata, saling memperkaya

perbendaharaan kosakata bahasa masing-masing. Kosakata bahasa Indonesia diperkaya oleh bahasa-bahasa dibenua Asia, diantaranya dari: a. Bahasa Arab b. Bahasa Persia c. Bahasa Cina d. Bahasa Jepang a. Pengaruh Bahasa Arab Bahasa Arab masuk, bersentuhan dengan bahasa-bahasa di tanah air, bersamaan dengan masuk dan berkembangnya agama Islam ke

tanah air. Berdasarkan perspektif sejar, pada abad ke-6 Alloh SWT menurunkan Dinnul Islam dengan Rosulullo Muhammad SAW di Mekkah, Saudi Arabia. Syiar Ialam ini menyebar ke seluruh dunia dan sampai ke tanah air pada abad ke-13, dinyatakan dengan berdirinya Kerajaan Perlak dan Kerajaan Samudra Pasai di Serambi Mekkah, daerah Aceh, Sumatra Utara. Sejak itu, Syiar Islam terus menyebar ke pulau Jawa, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, Nusa Tenggara. Di Pulau jawa, Agama Islam disebarluaskan oleh Walisanga, Sembilan orang Waliulloh, diantarnya Maulana Malik Ibrahim, Sunan Kalijaga, Sunan Ngampel Sunan Giri, Sunan Kudus, Sunan Bonang, Sunan Muria, Sunan Gunung Jati yang disebut Fatahillah, Syarif Hidayatulloh mengubah budaya beragama bangsa Indonesia, dengan berdirinya kerajaan Islam pertama di Demak dengan rajanya Raden Fathah. Agama Tauhid dengan keesaan Tuhan, Alloh SET dengan kitab suci Al-Quran yang berbahasa Arab, membawa pengaruh besar terhadap tatanan hidup bangsa ini, sampai kini populasi penduduk Indonesia, lebih dari 90% menganut agama Islam, hal ini tentu berpengaruh kepada diperkayanya khazanah kosakata bahasa di tanah air ini dengan kosakata bahasa Arab. Berikut ini kosakata bahasa Arab yang menjadi unsur serapan, kata pungut yang memperkaya khazanah bahasa Indonesia. Abad Abadi Abu Ajal Akhirat Alim Awal Berkah Bumi Darurat

Dawat Fana Fakir Firdaus Gaib Hadiah Hadir Hebat Ibarat Insan Izin Wabah Wajib Wakaf Yakin Yakni Zakar Zamrud Ziarah Unsur serapan, kata pungut dari bahasa Arab mengalami proses transliterasi, alihaksara dari huruf Hijaiyah ke huruf latin bahasa Indonesia, diantaranya penambahan konsonan jajar dua buah konsonan menjadi satu fonem, seperti kh dan sy. Kh pada kata khusus, khidmat, akhirat, khatulistiwa, khawatir, khslsysk, ikhsan, khotbah. Sy pada kata syarat, syahadat, syahwat, syahbandar, syair, syukur, syareat, asyik, isyarat, masyarakat, musyawarah. Sampai sekarang ini, baru kh dan sy yang diresmikan ejaan bahasa Indonesia yang disempurnakan.

b. Dari Bahasa Parsi

Dimensi sejarah, penyebaran Islam ke tanah air, melalui atau dibawa oleh saudagar parsi, maka tidaklah mengherankan, jika kosakata bahasa parsi turut memperkaya perbendaharaan bahasa Indonesia sebagai bahasa kedua di Republik kita tercinta ini. Beberapa kata yang dipungut dari bahasa Parsi, menurut KUBI(Kamus Umum Bahasa Indonesia) adalah kata dastar, dewan, sanubari, permadani, mat, nafiri. c. Dari Bahasa Cina Cina terkenal memiliki kebudayaan yang tinggi, yang paling tua, terkenal juga karena jumlah populasi penduduk yang paling banyak di Asia, dan banyak di antara meraka yang menjadi imigran, meninggalkan tanah kelahiran mereka, pergi merantau, mencari kehidupan ke luar Cina, pergi ke seantero dunia. Bangsa Cina memiliki keahlian berdagang, mereka berdagang apa saja. Maka pergaulan antarbangsa melalui perdagangan saling

mempengaruhi kosakata. Berikut ini kosakata yang berasal dari Cina yang dimuat pada KUBI, anglo, cap, cawan, cealat, encim, takoak, taoge, gowpe, cepe, ceban.

B. Proses adaptasi unsur serapan 1. Dari bahasa sanskerta Proses adaptasi: penghilangan kluster/konsonan jajar, dengan penambahan suara bakti e. negri menjadi negeri

mentri putri istri putra mantra trampil swara swaka prakasa pradana prawira prajurit panitya satya pramaiswari 2.

menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi menjadi

menteri puteri isteri putera mantera terampil suara suaka perkasa perdana perwira perjurit panitia setia permaisuri

Dari bahasa Inggris atau bahasa Belanda a. Proses adaptasi Transliterasi/alih aksara pengubah fonem 1) c menjadi k cubic menjadi kubik dinamic menjadi dinamik critic menjadi keritik correction menjadi koreksi cooperation menjadi koperasi factor menjadi faktor 2) ph menjadi f Physic menjadi fisik Photo menjadi foto philosofis menjadi filosofis atmosphere menjadi atmosfir telephone menjadi telepon b. Proses adaptasi pengubahan akhiran ~teit, ~tie (Bld); ~tion, ~ty (Ing) menjadi ~tas/~si. faculty menjadi fakultas university menjadi universitas activity menjadi aktivitas affectivity menjadi afektifitas evaluation menjadi evaluasi proclamaty menjadi proklamasi communication menjadi komunikasi action menjadi aksi

c.

d.

calculation menjadi kalkulasi information menjadi informasi modernization menjadi modernisasi instuction menjadi intruksi operation menjadi operasi Proses adaptasi monoftongisasi 1) Penghilangan kluster /konsonan jajar di akhir, di tengah, di awal Post menjadi Pos Departement menjadi Departemen export menjadi ekspor lamp menjadi lampu risk menjadi risiko test menjadi tes contact menjadi kontak compact menjadi kompak district menjadi distrik jacket menjadi jaket succes menjadi sukses kwaliteit menjadi kualitas kwantiteit menjadi kuantitas president menjadi presiden school menjadi sekolah product menjadi produk protest menjadi protes process menjadi proses Proses adaptasi: pada proses morfologi Pembentukan kata berimbuhan dengan awalan me~ kait mengait: konsonan kluluh diganti "ng" pakai memakai pluluh diganti "m" Me~ sikat menyikat sluluh diganti "ny" tulis menulis : luluh diganti n

Yang betul : Bukan memparkir mempopulerkan mempelopori Melainkan memarkir memopulerkan memelopori

mentaati mentakdirkan menterjemahkan mengkalkulasi mengkultuskan mensekolahkan mensosialisasikan mensiasati Tetapi hendaknya anda cermati : Yang betul : Bukan memitnah memokuskan memakirkan memariasikan menyopet menyintai menyubit nyuri nyari mengususkan mengeritik menglarifikasikan memroses memroduksi memraktekkan memlagiatkan menyaratkan menyetabilkan menyepiritkan meneraktir menrakarsai menyukuri memrioritaskan menguatirkan menransfer Anda cermati pula:

menaati menakdirkan menerjemahkan mengalkulasi mengultuskan menyekolahkan menyosialisasikan menyiasati

Melainkan memfitnah memfokuskan memfarkirkan memvariasikan mencopet mencintai mencubit mencuri mencari mengkhususkan mengkritik mengkllarifikasikan memproses memproduksi mempraktekkan memplagiatkan mensyaratkan menstabilkan menspiritkan mentraktir memprakarsai mensyukuri memprioritaskan mengkhawatirkan mentransfer

Proses morfofonemik, awalan me~ dirangkaikan dengan konsonan awal kata dasar TIDAK LULUH jika: k adalah awalan ke~ p adalah awalan pe, per~ s adalah awalan se~ t adalah awalan ter~ Contoh penerapan: Yang Betul Bukan mengesatukan memerbaiki menertawakan menyejajarkan mensederhanakan memerkarakan mensetujui memperkosa memeragakan mengenyampingkan mempedomani menyetarakan mensamaratakan mempedulikan menteladani mensekutukan menyetabilkan menerpadukan e. Proses adaptasi pada unsur serapan 1) Imbuhan asing dari bahasa Arab (a) Akhiran i insan badan khewan Islam asas (b) Akhiran ~wi manusia Melainkan Mengkesatukan Memperbaiki mentertawakan Mensejajarkan Menyederhanakan Memperkarakan Menyetujui (?) Memerkosa (?) Memperagakan (?) Mengesampingkan Memedomani (?) Mensetarakan Menyamaratakan (?) Memedulikan (?) Meneladani Menyekutukan Menstabilkan menterpadukan

insani badani khewani Islami asasi

manusiawi

dunia duniawi surga surgawi (c) Akhiran gender Akhiran ~in maskulinum, kata benda laki-laki Akhiran ~ah femininum, kata benda wanita muslimin muslimah hadirin hadirah mukminin mukminin (tanpa akhiran ~in) (tanpa akhiran ~ah) hajji hajjah ustad ustadah sholeh sholehah kori koriah 2) Imbuhan asing dari bahasa Inggris / Belanda (a) Akhiran ~is kolonial kolonial is ideal ideal is imperial imperialis ego ego is aktif aktif is feodal feodalis vital vitalis teror teroris, dsb. Makna gramatikal akhiran~is ini memiliki sifat (b) Akhiran ~isme komune komunisme feodal feodalisme kapital kapitalisme nasional nasionalisme kanibal kanibalisme sparat sparatisme Makna gramatikal akhiran~isme= aliran, faham, ajaran (c) Akhiran~isasi Urban Urbanisasi nego negoisasi Islam Islamisasi Rebo Reboisasi Sosial Sosialisasi

nasional nasionalisasi privat privatisasi Makna gramatikal akhiran~isasi=proses perubahan menuju. f. Proses Adaptasi Unsur Serapan Akhiran Gender Kata benda maskulinum/ laki-laki Kata benda femininum/ perempuan Seperti contoh: Maskulinum Femininum Bahasa Inggris actor actress hero herosess waiter waiteress Bahasa Arab ustad ustadah hajji hajjah muslimin muslimah Bahasa Sanskerta karyawan karyawati seniman seniwati dewaputra dewiputri Bahasa Indonesia tidak memiliki sistem GENDER, tidak ada pemilihan kata benda maskulinum dan femininum yang ditandai atau di ubah dengan membubuhkan akhiran gender. Seperti pada bahasa Sanskerta: dewa - dewi saudara - saudari putra - putri 3. Sambutriksa Kosakata dari Bahasa Asing Berikut ini daftar kata-kata hasil sambutriksa sampai saat ini, yang tidak mustahil akan terus bertambah. Kata bahasa Asing Kata-kata hasil sambut riksa, yang pernah kita pakai yang padan makna dari dalam berbahasa Indonesia bahasa kita (Diurut sesuai sejarah munculnya) up gradung _ penataran airport _ bandara stawardess _ pramugari guide _ pemandu wisata salesman _ pramuniaga

enterpreneur decade foreign-tourist inisiative design quartal sophisticated post graduated relax textile fashion monitoring continuity audio-visual face to face input output single double seeded self-supported rehabilitation selfg-service fast-food acceleration super power participation anticipation self-correction barbershop supermarket

_ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _ _

wiraswasta dasawarsa wisman prakarsa rancangan caturwulan canggih paskasarjana santai sandang busana pemantauan berkesinambungan pandangdengar tatap muka masukan keluaran tunggal ganda unggulan swasembada pemugaran swalayan siap saji percepatan adidaya peranserta sambutriksa swariksa pemangkas rambut toserba

DAFTAR PUSTAKA

Gadneh, Faris. (2009). Pengaruh Bahasa Arab pada Bahasa Indonesia. [Online]. Tersedia :http://gadneh.wordpress.com/2009/01/16/bahasa-arab-vs-bahasaindonesia/ [27 september 2010] Indihadi,D. Dkk. (2006). Pembinaan Bahasa Indonesia Sebagai Bahasa Kedua. Bandung : UPI Press. Muslich, Masnur.(2007). Bahasa Indonesia Peluang dan Tantangan Pada Era Globalisasi. [Online].Tersedia:http://muslichm.blogspot.com/2007/04/bahasa-indonesia-peluang-dan-tantangan.html [27 September 2010] Qudsy, Achsin. ( 2008). Kendala Bahasa Indonesia. Tersediahttp://citizennews.suaramerdeka.com/?option=com_c ontent&task=view&id=567 [27 September 2010] [Online].

Sawali. (2008). Bahasa Indonesia antara modernisasi dan jati diri. [Online]. Tersedia : http://menulisbuku.wordpress.com/2007/09/13/bahasa-indonesiaantara-modernisasi-dan-jatidiri/ [27 September 2010]