..

HAPSAH A.M. KebHAPSAH A.M. Keb

1.1. UU kesehatan no 23 tahun 96 ttg bidan.UU kesehatan no 23 tahun 96 ttg bidan.

2.2. Kepmenkes no 900 ttg register dan praktik bidan.Kepmenkes no 900 ttg register dan praktik bidan.

3.3. Kepmenkes no 450 ttg 10 langkah keberhasilan Kepmenkes no 450 ttg 10 langkah keberhasilan menyusui.menyusui.

4.4. Kepmenkes no 237 tt larangan dan aturan prodak Kepmenkes no 237 tt larangan dan aturan prodak susu formula dengan petugas kesehatan.susu formula dengan petugas kesehatan.

5.5. Keputusan kepala dinas kesehatan 435 tt Keputusan kepala dinas kesehatan 435 tt pemberian ASI (IMD) bagi ibu yg melahirkan di DKI. pemberian ASI (IMD) bagi ibu yg melahirkan di DKI.

6.6. Standar profesi bab 4Standar profesi bab 4

1.1. Bidan sebagai petugas kesehatan.Bidan sebagai petugas kesehatan.

2.2. Bertanggungjawab thd tugas baik Bertanggungjawab thd tugas baik dari pemerintah maupun tugas dari pemerintah maupun tugas mandiri.mandiri.

3.3. Kewenangan diberikan oleh mentri Kewenangan diberikan oleh mentri kesehatan dalam pelayanan dasar kesehatan dalam pelayanan dasar sebagai upaya penurunan AKI &AKB.sebagai upaya penurunan AKI &AKB.

4.4. Bekerja sesuai standar profesi.Bekerja sesuai standar profesi.

pasal 1.pasal 1.Prakti bidan adalah serangkaian k/ pelkes yang Prakti bidan adalah serangkaian k/ pelkes yang

diberikan bidan kepada pasiendiberikan bidan kepada pasien ( individu,keluarga dan masyarakat )( individu,keluarga dan masyarakat )Pasal 15Pasal 15Pelayanan diberikan kepada ibu, masa Pelayanan diberikan kepada ibu, masa

pranikah,pra hamil,persalinan, bayi baru lahir, pranikah,pra hamil,persalinan, bayi baru lahir, nifas ,menyusui dan masa antaranifas ,menyusui dan masa antara

Pasal 25Pasal 25Pelayanan sesuai kewenanagan dan standar Pelayanan sesuai kewenanagan dan standar

profesi, serta menghormati hak pasien.profesi, serta menghormati hak pasien.

KEP MEN KES R I 450 KEP MEN KES R I 450 /MENKES/SK/IV/2004/MENKES/SK/IV/2004

Tentang Tentang

MENIMBANG, MENGINGATMENIMBANG, MENGINGATDAN MEMUTUSKANDAN MEMUTUSKAN

1.1. KEPMENKES TT PEMBERIAN ASI KEPMENKES TT PEMBERIAN ASI SECARA EKSKLUSIF.SECARA EKSKLUSIF.

2.2. M/ PEM ASI BAGI BAYI IND SEJAK M/ PEM ASI BAGI BAYI IND SEJAK LAHIR - 6BL- 2TH PEM/ M / SESUAI.LAHIR - 6BL- 2TH PEM/ M / SESUAI.

3.3. SEMUA TENAGA KES YANG BEKERJA SEMUA TENAGA KES YANG BEKERJA DIPELKES MENGIMFORMASIKAN.DIPELKES MENGIMFORMASIKAN.

4.4. DALAM MENGIMFORMASIKAN DALAM MENGIMFORMASIKAN MENGACU KEPADA 10 LANGKAH MENGACU KEPADA 10 LANGKAH MKM.MKM.

5.5. KEPUTUSAN INI M/ BERLAKU SEJAK KEPUTUSAN INI M/ BERLAKU SEJAK DITETAPKAN 7-4 2004DITETAPKAN 7-4 2004..

10 LANGKAH M.K.M10 LANGKAH M.K.M

1.1. SETIAP SARANA KESEHATAN MEMILIKI SETIAP SARANA KESEHATAN MEMILIKI KEBIJAKAN TERTULIS.TTG KEBIJAKAN KEBIJAKAN TERTULIS.TTG KEBIJAKAN PEMBERIAN ASI, YG SECARA RUTIN PEMBERIAN ASI, YG SECARA RUTIN DIKOMUNIKASIKAN KEPADA SEMUA DIKOMUNIKASIKAN KEPADA SEMUA PETUGAS.PETUGAS.

2.2. MELAKUKAN PELATIHAN BAGI PETUGAS MELAKUKAN PELATIHAN BAGI PETUGAS DALAM HAL PENGETAHUAN DAN DALAM HAL PENGETAHUAN DAN KETRAMPILAN UNTUK MEMNERAPKAN KETRAMPILAN UNTUK MEMNERAPKAN KEBIJAKAN TSB.KEBIJAKAN TSB.

10 LANGKAH M.K.M10 LANGKAH M.K.M..

3. MENJELASKAN KEPADA SEMUA IBU 3. MENJELASKAN KEPADA SEMUA IBU HAMIL TTG MAN FAAT MENYUSUI DAN HAMIL TTG MAN FAAT MENYUSUI DAN PENATALAKSANANNYA DIMULAI MASA PENATALAKSANANNYA DIMULAI MASA KEHAMILAN.KEHAMILAN.

4. MEMBANTU IBU MENYUSUI BAYINYA 4. MEMBANTU IBU MENYUSUI BAYINYA DALAM 30 M / PERTAMA. BILA CAESAR DALAM 30 M / PERTAMA. BILA CAESAR SETELAH IBU SADAR.SETELAH IBU SADAR.

5. MEMBANTU IBU BAGAI MANA MENYUSUI 5. MEMBANTU IBU BAGAI MANA MENYUSUI YANG BENAR, DAN MEMPERTAHANKAN YANG BENAR, DAN MEMPERTAHANKAN ASI BILA ADA INDIKASI MEDISASI BILA ADA INDIKASI MEDIS

LANJUTANLANJUTAN

6.TIDAK MEMBERI MAKANAN 6.TIDAK MEMBERI MAKANAN TAMBAHAN.TAMBAHAN.

7. MELAKSANAKAN RAWAT GABUNG 7. MELAKSANAKAN RAWAT GABUNG DENGAN MENGUPAYAKAN IBU DENGAN MENGUPAYAKAN IBU BERSAMA BAYI 24 JAMBERSAMA BAYI 24 JAM

8. 8. MEMBERITAHUKAN WAKTU MEMBERITAHUKAN WAKTU MENYUSUI TAN PA PEMBATASAN MENYUSUI TAN PA PEMBATASAN WAKTU.WAKTU.

LANJUTANLANJUTAN

9 9 TIDAK MEMBERI DOT ATAU TIDAK MEMBERI DOT ATAU KEMPENGAN KEPADA BAYI KEMPENGAN KEPADA BAYI YANG DIBERI ASI.YANG DIBERI ASI.

10 MENGUPAYAKAN TERBENTUK 10 MENGUPAYAKAN TERBENTUK KElOMPOK PENDUKUNG ASI KElOMPOK PENDUKUNG ASI DAN RUJUK KEPADA DAN RUJUK KEPADA KELOMPOK TERSEBUT KETIKA KELOMPOK TERSEBUT KETIKA IBU PULANG DARI RB ATAU RSIBU PULANG DARI RB ATAU RS

KEPMENKES NO 237KEPMENKES NO 237DAN WHO CODE DAN WHO CODE

HAPSAH A.M.KebHAPSAH A.M.Keb

Menimbang.Menimbang.

Asi merupakan makanan terbaik Asi merupakan makanan terbaik oleh karena itu penggunaannya oleh karena itu penggunaannya perlu dilindungi : perlu dilindungi :

Pemberian ASI scr eksklusif s.d 6 Pemberian ASI scr eksklusif s.d 6 bulan.bulan.

Pengganti ASI digunakan dengan tepat.Pengganti ASI digunakan dengan tepat.Kepmenkes 450 ditetapkan untuk Kepmenkes 450 ditetapkan untuk

melindungi pemberian ASI.melindungi pemberian ASI.Untuk mendukung 4 point diatas dlm Untuk mendukung 4 point diatas dlm

UU tentang pemasaran ASIUU tentang pemasaran ASI

Mengingat.Mengingat.

UU 23 th 1992. ttg kesehatan.UU 23 th 1992. ttg kesehatan.PP no 32 th 1996 ttg tenaga PP no 32 th 1996 ttg tenaga

kesehatankesehatan

MEMUTUSKAN.MEMUTUSKAN.

MENETAPKAN KEPUTUSAN MENTERI MENETAPKAN KEPUTUSAN MENTERI KESEHATAN RI T/ PEMASARAN KESEHATAN RI T/ PEMASARAN PENGGANTI ASIPENGGANTI ASI

(BAB 1) KETENTUAN UMUM.(BAB 1) KETENTUAN UMUM.

PENGGANTI ASI ADALAH PRODUK PENGGANTI ASI ADALAH PRODUK MAKANAN.MAKANAN.

MAKANAN PEMDAMPING ASI ADALAH MAKANAN PEMDAMPING ASI ADALAH PRODUK MAKANAN YG DIPASARKAN PRODUK MAKANAN YG DIPASARKAN YANG DPTPENGGANTI ASIYANG DPTPENGGANTI ASI

SUSU FORMULA ADALAH PRODUK SUSU FORMULA ADALAH PRODUK MAKANAN.MAKANAN.

SUSU FORMULA LANJUTAN ADALAH SUSU FORMULA LANJUTAN ADALAH PRODAK MAKANAN YANG DI MAKSUD PRODAK MAKANAN YANG DI MAKSUD U/ BAYI > DARI 6 BULAN.U/ BAYI > DARI 6 BULAN.

LANJUTANLANJUTAN

BAYI ADALAH ANAK BERUMUR 0- 12 BAYI ADALAH ANAK BERUMUR 0- 12 BULAN.BULAN.

BOTOL, DOT TDK BOLEH DI PASARKANBOTOL, DOT TDK BOLEH DI PASARKANPEMASARAN ADALAH PEMASARAN ADALAH

PROMOSI,PEREDARAN PENJUALAN DAN PROMOSI,PEREDARAN PENJUALAN DAN PERIKLANAN PRODUK.PERIKLANAN PRODUK.

PROMOSI ADALAH SEGALA BENTUK PROMOSI ADALAH SEGALA BENTUK KEGIATAN DALAM UPAYA KEGIATAN DALAM UPAYA MEMPERKENALKAN DAN MENJUAL PRODUK MEMPERKENALKAN DAN MENJUAL PRODUK

(PASAL 2) PENGGANTI ASI(PASAL 2) PENGGANTI ASI

PENGGATI ASI YG DIPASARKAN PENGGATI ASI YG DIPASARKAN MELIPUTI.MELIPUTI.

SUSU FORMULA BAYI.SUSU FORMULA BAYI.SUSU FORMULA LANJUTAN.SUSU FORMULA LANJUTAN.MAKANAN P/ ASI YANG MAKANAN P/ ASI YANG

DIBERIKAN D/ M/ BOTOL.DIBERIKAN D/ M/ BOTOL.ALAT PELENGKAP P/ FORMULA. ALAT PELENGKAP P/ FORMULA.

BAB 2 PEREDARANBAB 2 PEREDARAN

(P3)(P3) DAPAT DI EDARKAN BILA TLH DAPAT DI EDARKAN BILA TLH

MENDAPAT PERSETUJUAN DARI MENDAPAT PERSETUJUAN DARI JENDRAL POM. JENDRAL POM.

(P4). (P4). PENGGANTI ASI HARUS PENGGANTI ASI HARUS

MEMENUHI SYARAT MUTU.MEMENUHI SYARAT MUTU.BOTOL DAN DOT HARUS. BOTOL DAN DOT HARUS.

MEMENUHI S/ MUTU.MEMENUHI S/ MUTU.

PASAL 7PASAL 7

NAMA PRODUK.NAMA PRODUK.M/ KEUNGULAN ASI.M/ KEUNGULAN ASI.PENJELASAN CARA PENJELASAN CARA

PENYIMPANAN.PENYIMPANAN.AKIBAT BILA DIGUNAKAN TIDAK AKIBAT BILA DIGUNAKAN TIDAK

SESUAI DGN UKURAN.SESUAI DGN UKURAN.TANGGAL KADALUWARSA.TANGGAL KADALUWARSA.CARA PENYIMPANAN.CARA PENYIMPANAN.

LANJUTANLANJUTAN

KANDUNGAN ZAT GIZI.KANDUNGAN ZAT GIZI.PETUNJUK BILA KEADAAN PETUNJUK BILA KEADAAN

SUDAH TIDAK BAIK.SUDAH TIDAK BAIK.NAMA DAN ALAMAT IMPORTIR NAMA DAN ALAMAT IMPORTIR

JELAS.JELAS.SUMBER PROTEIN YANG SUMBER PROTEIN YANG

DIGUNAKAN DIGUNAKAN

LANJUTAN LANJUTAN

PERSYARATAN KHUSUS BAGI PERSYARATAN KHUSUS BAGI BAYI YANG P NUTRISI KHUSUS.BAYI YANG P NUTRISI KHUSUS.

INFORMASI DAPAT DIBERIKAN INFORMASI DAPAT DIBERIKAN BILA BAYI TLH BERUMUR > 6 BL.BILA BAYI TLH BERUMUR > 6 BL.

TULIS KADAR fe BAGI PRODUK TULIS KADAR fe BAGI PRODUK YG MENGANDUNG BESI.YG MENGANDUNG BESI.

INFORMASI PENTING LAIN HARUS INFORMASI PENTING LAIN HARUS TERCANTUM TERCANTUM

BAB IV. P 12BAB IV. P 12

1 1 DILARANG MENGENALKAN DILARANG MENGENALKAN MENGGUNAKAN PENGGANTI ASI, MENGGUNAKAN PENGGANTI ASI, BOTOL DAN DOT YANG TIDAK BOTOL DAN DOT YANG TIDAK TERDAFTAR PADA DIRJEN POM.TERDAFTAR PADA DIRJEN POM.

DILARANG MENGGUNAKAN DILARANG MENGGUNAKAN GAMBAR BAYI PADA LEBEL SUSU, GAMBAR BAYI PADA LEBEL SUSU, PENGGANTI ASI, SEMUTU ASI.PENGGANTI ASI, SEMUTU ASI.

GAMBAR BAYI PADA BOTOL.GAMBAR BAYI PADA BOTOL.

BAB VI PROMOSI (P13)BAB VI PROMOSI (P13)SARANA PELKES DILARANG DIGUNAKAN SEBAGAI SARANA PELKES DILARANG DIGUNAKAN SEBAGAI

TEMPAT PROMOSI SUSU FORMULA.TEMPAT PROMOSI SUSU FORMULA.SARANA PELKES DILARANG MEMBERI PEL KES SARANA PELKES DILARANG MEMBERI PEL KES

ATAS BIYAYA YG DISEDIAKAN SUSU F/ATAS BIYAYA YG DISEDIAKAN SUSU F/SARPEL DILARANG MENERIMA SAMPEL SARPEL DILARANG MENERIMA SAMPEL

SUMBANGAN SUSU FORMULA UNTUK KEP RUTIN SUMBANGAN SUSU FORMULA UNTUK KEP RUTIN PENELITAN. KECUALI DAPAT IZIN DINAS PENELITAN. KECUALI DAPAT IZIN DINAS KESEHATAN.KESEHATAN.

SARPEL DAN TENAGA KESEHATAN DILARANGN SARPEL DAN TENAGA KESEHATAN DILARANGN MINTA ATAU MENDAPAT APAPUN YANG MINTA ATAU MENDAPAT APAPUN YANG MENJADIKAN PELUANG U/ PROMOSI SUSU FORMULA MENJADIKAN PELUANG U/ PROMOSI SUSU FORMULA

Bidan sebagai profesi yang bertanggung Bidan sebagai profesi yang bertanggung jawab untuk dapat melaksanakan jawab untuk dapat melaksanakan kewenangan berdasarkan standar profresi kewenangan berdasarkan standar profresi yang memiliki dasar hukum yang memiliki dasar hukum

IMD merupakan kunci sukses menyusui IMD merupakan kunci sukses menyusui secara eksklusif.secara eksklusif.

Sebagai tenaga profesional bidan siap Sebagai tenaga profesional bidan siap merubah perilaku untuk memberi pelayanan merubah perilaku untuk memberi pelayanan terbaik demi terwujutnya generasi penerus terbaik demi terwujutnya generasi penerus yg cerdas,sehat dan tagwayg cerdas,sehat dan tagwa